SlideShare a Scribd company logo
1 of 84
Goals
By sisca
Patient Safety
F. Arie Nursanti, S.Kep,Ns.,M.Kes
08122627282
siscaariesanti@yahoo.co.id
Jl. Tarumanegara Utama 30 solo
RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta (Bidyankep)
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (surveior)
Tujuan Pembelajaran
Umum
Peserta pelatihan mampu menjelaskan
Sasaran Keselamatan
Pasien dengan tepat sesuai
panduan
Tujuan Pembelajaran
Khusus
Identifikasi pasien
Peningkatan komunikasi efektif
Keamanan obat yang perlu diwaspadai
Tepat lokasi, tepat prosedur & tepat pasien operasi
Pengurangan risiko infeksi
Pengurangan risiko pasien jatuh
Peserta Pelatihan memahami:
Konsep Dasar Keselamatan Pasien
“Patient safety is now recognized as a priority by health systems
around the world”
(Sir Liam Donaldson , 2007)
penting??
keselamatan pasien
Mengapa
0
IpTek Yan Medis!
Waktu  2000 +
Risiko Klinis !
1960
Litigasi !
Populasi Menua!
Patient
Safety!
jumlah pasien >>> staf RS >>>
jenis alat >>>
jenis pemeriksaan >>>
prosedur >>>
jenis obat >>>
Patient Safety Incident
Insiden Keselamatan Pasien
(Patient Safety Incident)
Setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak
diharapkan, yang dapat
mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan
cedera pada pasien
Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan
medis yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera pada pasien
Kesalahan termasuk gagal melaksanakan sepenuhnya
suatu rencana atau menggunakan rencana yang salah
untuk mencapai tujuan
Tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
(omission) atau akibat melaksanakan suatu
tindakan (commission)
Kondisi Potensi Cedera
Alat defibrilator yg
standby di IGD, tetapi
kmd diketahui rusak
kondisi yang sangat
berpotensi untuk
menimbulkan cedera, tetapi
belum terjadi insiden.
plafon bocor lantai licin
Kondisi Potensi Cedera
Kejadian Nyaris Cedera/KNC/Near Miss
Terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar ke
pasien
• pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat
• pencegahan (suatu obat dengan overdosis akan diberikan, tetapi staf
lain mengetahui dan membatalkannya sebelum obat diberikan)
• peringanan (suatu obat dengan overdosis diberikan, diketahui secara
dini lalu diberikan antidotenya).
Kejadian Tidak Cedera/KTC
insiden yang sudah
terpapar ke pasien, tetapi
tidak timbul cedera
Insiden kesalahan posisi pemeriksaan
Insiden kesalahan memberikan hasil
pemeriksaan
Kejadian Tidak Diharapkan/KTD/Adverse Event
Insiden yg mengakibatkan
cedera yg tidak diharapkan pada
pasien.
 karena suatu tindakan
(commission) atau tidak
mengambil suatu tindakan yg
seharusnya diambil (omission)
dan bukan karena underlying
disease/kondisi pasien.
 tahap diagnostic  kesalahan atau keterlambatan
diagnose
 menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak
dipakai atau tidak bertindak atas hasil pemeriksaan
atau observasi
 tahap pengobatan :prosedur pengobatan,
pelaksanaan terapi, metode penggunaan obat, dan
keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan
yang tidak layak
 kegagalan berkomunikasi, kegagalan alat atau system
yang lain.
Kejadian Tidak Diharapkan/KTD/Adverse Event
Suatu KTD yang mengakibatkan
kematian atau cedera yang
serius; biasanya dipakai untuk
kejadian yang sangat tidak
diharapkan atau tidak dapat
diterima (operasi pada bagian
tubuh yang salah, amputasi
pada kaki yang salah dll)
Kejadian Sentinel
1. Kematian yang tidak diduga dan
tidak terkait dengan perjalanan
penyakit pasien atau kondisi yang
mendasari penyakitnya (contoh,
bunuh diri)
2. Kehilangan fungsi yang tidak
terkait dengan perjalanan penyakit
pasien atau kondisi yang mendasari
penyakitnya
3. Salah tempat, salah prosedur,
salah pasien bedah
4. Bayi yang diculik atau bayi yang
diserahkan kepada orang yang
bukan orang tuanya.
Adverse event yang dilaporkan
IKP yang tidak
dilaporkan/luput
dari perhatian
KPC KNC
KTD
SENTINEL
Fenomena  medical error dalam sistem yankes yang terdeteksi umumnya
adalah adverse event yang ditemukan secara kebetulan saja  sebagian besar
yang lain cenderung tidak dilaporkan, tidak dicatat, atau justru luput dari perhatian
KTD/SENTINEL
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Jan-18 Feb-18 Mar-18
0 0
1
0
1 1
3
6
2
14
0
6
17
6
3
Extreme High Moderate Low Total
Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan
pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
(Permenkes RI nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien)
Terciptanya budaya
keselamatan pasien di RS
Meningkatnya
akuntabilitas RS terhadap
pasien dan masyarakat
Menurunnya KTD
di RS
Terlaksananya program-
program pencegahan sehingga
tidak terjadi pengulangan KTD
Lingkup
Komite Keselamatan Nasional
Penyelenggaraan Keselamatan Pasien (standar, 7
langkah, sasaran keselamatan pasien)
Penanganan Kejadian Sentinel
Pembinaan dan pengawasan
Sasaran Keselamatan Pasien
Patient safety goals
1 Identify patients correctly
2 Improve effective communications
3 Improve the safety of high alert medications
4
Ensure safe surgery (Ensure correct site,correct
procedure,correct patient surgery)
5 Reduce the risk of health care – associated infections
6 Reduce the risk of patient harm resulting form falls
Identify patients correctly
Dampak selanjutnya......
Reputasi RS
Ketepatan
Identifikasi pasien
Salah satu upaya menjaga
keselamatan pasien
RS wajib mengembangkan
pendekatan untuk
memperbaiki /
meningkatkan ketelitian
identifikasi pasien
Identifikasi
pasien
proses pemberian tanda atau
pembeda yang mencakup
nomor rekam medis dan
identitas pasien dengan
tujuan agar dapat
membedakan antara pasien
satu dengan pasien yang lainnya
guna ketepatan pemberian
pelayanan, pengobatan dan
tindakan atau prosedur kepada
pasien
Pasien berpindah tempat tidur,
berpindah kamar, lokasi dalam
lingkunga RS
Pasien disfungdi sensoris, lupa
identitas diri
Pasien terbius, disorientasi, tidak
sepenuhnya sadar, koma
Keadaan yang dapat mengarahkan terjadinya kesalahan dalam
mengidentifikasi pasien
Elemen 1
Harus ada regulasi yang
mengatur pelaksanaan
identifikasi pasien:
 Kebijakan
 Pedoman/panduan
 SOP
 Juknis dll
Elemen 2
Menggunakan minimal
2 (dua) identitas
TIDAK BOLEH
menggunakan no kamar pasien, no
bed atau lokasi pasien dirawat
Kamar : Cempaka
No Kamar : 3
Elemen 3
Identifikasi pasien dilakukan sebelum tindakan, prosedur
diagnostik dan terapeutik
Elemen 4
Pasien diidentifikasi sebelum:
pemberian
obat
pemberian
darah/produk darah
pengambilan
spesimen
pemberian
diet
Elemen 5.....
Pasien diidentifikasi sebelum:
Radioterapi Menerima cairan intravena
Elemen 5.......
Pasien diidentifikasi sebelum:
Pengambilan darah atau pengambilan
spesimen lain untuk pemeriksaan klinis
hemodialisis
Elemen 5.....
Pasien diidentifikasi sebelum :
Kateterisasi jantung Prosedur radiologi
diagnostik
Pasien coma
Teknik identifikasi pasien
Verbal dan non verbal
Minta pasien menyebut
nama lengkap dan
tanggal lahir
Bandingkan
dengan gelang
identitas
Bila cocok, lakukan
prosedur
ungu
merah
kuning
Biru Laki-laki pink Perempuan
Gelang Identitas Pasien
Pemasangan
Gelang Identitas
 Salam, kenalkan
 Jelaskan
 Verifikasi
 Pasang
Fokus SKP 2
Memberikan asuhan pasien
di RS merupakan suatu upaya
yang kompleks
Komunikasi antara pasien
beserta keluarganya dengan
Profesional Pemberi Asuhan
komunikasi antar Profesional
Pemberi Asuhan
Improve effective communications
Bentuk Komunikasi
Electronic
Verbal Written
Komunikasi efektif antar profesional pemberi
asuhan
Meningkatkan
komunikasi
efektif
komunikasi verbal dan atau
komunikasi melalui
telepon antar PPA
proses pelaporan hasil
pemeriksaan diagnostik
kritis
Komunikasi saat timbang
terima /hand over
3
easily understood
by all parties
Effective Communication
on time complete
accurate
not ambiguous
Komunikasi verbal
Saat perintah lisan
atau perintah melalui
telepon
penyampaian hasil
pemeriksaan kritis
lewat telepon
Komunikasi yang rentan terjadi kesalahan
 Pesan secara verbal/lewat
telepon
 Penyampaian hasil pemeriksaan
diagnostik secara verbal
Ditulis secara lengkap oleh
penerima pesan
Write completely
Dibaca ulang oleh
penerima pesan
Read Back
Dikonfirmasi oleh pemberi
pesan
confirm
Verifikasi pada saat
kunjungan pasien, pemberi
perintah tanda tangan
pada form RM
NORUM (Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip) /
LASA ( Look Alike Sound Alike) done spelled back
Pelaporan hasil
pemeriksaaan
diagnostik kritis
RS menetapkan besaran nilai kritis
hasil pemeriksaan diagnostik dan
hasil diagnostik kritis
RS menetapkan siapa yg harus
melaporkan dan siapa yg harus
menerima nilai kritis hasil
pemeriksaan diagnostik dan dicatat
di rekam medis
Hand over
Hal hal kritikal harus
dikomunikasikan antara PPA pada
waktu hand over
Form, alat dan metode ditetapkan
untuk mendukung proses hand
over, bila mungkin melibatkan
pasien
Obat risiko tinggi, yaitu obat yg bila terjadi
kesalahan dapat menimbulkan
kematian/kecacatan
Obat yang nama,kemasan, label,
penggunaan klinis tampak sama (look alike),
bunyi ucapan sama (sound alike)
Elektrolit konsentrat
Improve the safety of high alert medications
Obat risiko tinggi
Look Alike Sound Alike Drugs
ELEKTROLIT KONSENTRAT
Cairan ini bisa mengakibatkan KTD/sentinel
event bila tak disiapkan dan dikelola
dengan baik
 kalium/potasium
klorida = > 2 mEq/ml
 kalium/potasium
fosfat => 3 mmol/ml
 natrium/sodium
klorida > 0.9%
 magnesium sulfat =>
50% atau lebih pekat
Pengetahuan nama
obat tidak
memadai
Ada banyak produk
baru
Indikasi klinis sama
bentuk,dosis dan
aturan pakai sama
Salah persepsi saat
memberikan
perintah
Kemsan dan label
sama
Regulasi:
• Penyediaan
• Penyimpanan
• pelabelan
• Penataan
• Penyiapan
• penggunaan
RS  tersedia daftar
SEMUA obat High Alert
yg disusun berdasar data
spesifik sesuai regulasi
Minimalisir
Salah pemberian obat,
ketidaksengajaan
menggunakan elektrolit
konsentrat
Pindahkan elektrolit
konsentrat dari area
layanan perawatan pasien
ke unit farmasi
Pastikan petugas
mendapatkan orientasi yang
BAIK
Pengecekan ganda (double check)
terhadap semua high alert
medications sebelum diberikan
kepada pasien
Ensure correct site,correct procedure,correct
patient surgery
Salah lokasi
Salah Prosedur
Salah Pasien
Kejadian yang
mengkhawatirkan
Sangat mungkin
terjadi
Komunikasi Yang Tidak Efektif/Tidak
Adekuat Antara Anggota Tim Bedah
Kurang/Tidak melibatkan Pasien Dalam
Penandaan Lokasi (Site Marking)
Penyebab
Tidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi
Lokasi Operasi
Asesmen Pasien Yang Tidak lengkap
Penyebab
Penyebab
Catatan Rekam Medis tidak lengkap
Budaya tidak mendukung komunikasi
terbuka antar anggota tim
p/ BLPL tanggal 18
Oktober 2018
Siapkan dokumen DP
Sertakan hasil px pasien
Penyebab
Tulisan tidak terbaca, tidak jelas, tidak
lengkap
Penggunaan singkatan yg tidak
terstandarisasi dan dilarang
error
Meminimalkan dan mencegah
Tetapkan prosedur
penandaan lokasi
operasi (site marking)
Prosedur verifikasi
pra operasi
Prosedur time out
sebelum insisi kulit
dimulai
 Melibatkan pasien
 Tanda jelas, dapat dikenali
 Tanda yg dipakai harus konsisten
disemua tempat di RS
 Dilakukan oleh individu yg
melakukan prosedur operasi
 Dilakukan saat pasien sadar dan
terjaga (jika mungkin)
 Semua kasus, termasuk pada sisi
lateral, struktur multipel,jari
tangan, jari kaki,lesi atau tulang
belakang
Site Marking
 Memastikan ketepatan tempat,
prosedur dan pasien
 Memastikan semua dokumen
terkait, imaging, hasil pemeriksaan
diberi label dengan benar dan
tersaji
 Memastikan tersedia peralatan
medik khusus dan atau implan yg
dibutuhkan
Verifikasi Pra Operasi
Time out Sign Out
Sign In
 Dilakukan dilokasi tempat
operasi
 Dilakukan sebelum insisi
 Semua anggota tim hadir,
terlibat
 Merupakan kesempatan
menyelesaikan pertanyaan yg
belum terjawab/bila ada hal
yg meragukan
Time Out
Reduce the risk of health – associated infections
Angka infeksi di yankes
 Infeksi saluran kencing oleh kateter
 Infeksi pembuluh/aliran darah terkait
pemasangan infus
 Infeksi paru2 krn penggunaan
ventilator
Upaya
Penting
menurunkan
hand hygiene
Five Moments for hand hygiene
Reduce the risk of patient harm resulting form
falls
Faktor yang meningkatkan risiko pasien jatuh:
Kondisi pasien
Gangguan fungsional
Situasi lingkungan RS
Riwayat Jatuh Pasien
Konsumsi obat ttt
Konsumsi alkohol
>> Pasien jatuh di
unit rajal,ranap
cedera
Proses transfer dari brankar ke
meja periksa
Perubahan posisi di atas meja periksa
Peralatan spesifik: parallel
bars, walker, kruk dll untuk
latihan jalan dll
program Asesmen risiko jatuh
(awal, lanjutan, ulang)
Langkah langkah
mengurangi risiko jatuh
Regulasi mencegah
pasien cedera karena
jatuh
Anjurkan pasien meminta
bantuan yang diperlukan
Anjurkan pasien untuk
memakai alas kaki anti slip
Sediakan kursi roda yang
terkunci di samping tempat
tidur pasien
Pastikan bahwa jalur ke
kamar kecil bebas dari
hambatan dan terang
Evaluasi kursi dan tinggi
tempat tidur
Pasang Bedside rel
Tempatkan alat bantu seperti
walkers/tongkat dalam
jangkauan pasien
Pastikan lorong bebas
hambatan
Ketika orang lain meragukanmu,
yang harus kamu lakukan adalah
percaya pada dirimu sendiri dan
buktikan kemampuanmu

More Related Content

Similar to Patient-Safety.pptx

1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptxrizka84
 
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxRESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxWihelminaKurniyati1
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.pptakreditasikundur
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.documma16
 
SKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptxSKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptxNandaHosea
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxnovyantihidayat
 
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012Andri Chy
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointTezarAndrean1
 
Pasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptxPasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptxssuserfc0a44
 
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptxPPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptxNorainibrpane
 
PMKP ON POINT (1).pptx
PMKP ON POINT (1).pptxPMKP ON POINT (1).pptx
PMKP ON POINT (1).pptxSehoThrift
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdfMuharinaMuharina
 
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatanpasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatanDidikSusetiyanto
 
Materi-11 Standar Kes Pasien-1.ppt
Materi-11  Standar Kes Pasien-1.pptMateri-11  Standar Kes Pasien-1.ppt
Materi-11 Standar Kes Pasien-1.pptbram95
 

Similar to Patient-Safety.pptx (20)

1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx
 
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxRESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
 
Skp 2019 (1)
Skp 2019 (1)Skp 2019 (1)
Skp 2019 (1)
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
 
SKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptxSKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptx
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
 
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpoint
 
Pasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptxPasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptx
 
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptxPPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
 
K3 01.ppt
K3 01.pptK3 01.ppt
K3 01.ppt
 
PMKP ON POINT (1).pptx
PMKP ON POINT (1).pptxPMKP ON POINT (1).pptx
PMKP ON POINT (1).pptx
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
 
hiperkes.pptx
hiperkes.pptxhiperkes.pptx
hiperkes.pptx
 
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatanpasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
pasiensafety dalam keperawatan dan kesehatan
 
PPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptxPPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptx
 
IKP.pptx
IKP.pptxIKP.pptx
IKP.pptx
 
Materi-11 Standar Kes Pasien-1.ppt
Materi-11  Standar Kes Pasien-1.pptMateri-11  Standar Kes Pasien-1.ppt
Materi-11 Standar Kes Pasien-1.ppt
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Patient-Safety.pptx

  • 2. F. Arie Nursanti, S.Kep,Ns.,M.Kes 08122627282 siscaariesanti@yahoo.co.id Jl. Tarumanegara Utama 30 solo RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta (Bidyankep) Komisi Akreditasi Rumah Sakit (surveior)
  • 3. Tujuan Pembelajaran Umum Peserta pelatihan mampu menjelaskan Sasaran Keselamatan Pasien dengan tepat sesuai panduan
  • 4. Tujuan Pembelajaran Khusus Identifikasi pasien Peningkatan komunikasi efektif Keamanan obat yang perlu diwaspadai Tepat lokasi, tepat prosedur & tepat pasien operasi Pengurangan risiko infeksi Pengurangan risiko pasien jatuh Peserta Pelatihan memahami: Konsep Dasar Keselamatan Pasien
  • 5. “Patient safety is now recognized as a priority by health systems around the world” (Sir Liam Donaldson , 2007)
  • 7. 0 IpTek Yan Medis! Waktu  2000 + Risiko Klinis ! 1960 Litigasi ! Populasi Menua! Patient Safety!
  • 8. jumlah pasien >>> staf RS >>> jenis alat >>> jenis pemeriksaan >>> prosedur >>> jenis obat >>>
  • 10. Insiden Keselamatan Pasien (Patient Safety Incident) Setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien
  • 11. Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien Kesalahan termasuk gagal melaksanakan sepenuhnya suatu rencana atau menggunakan rencana yang salah untuk mencapai tujuan Tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission) atau akibat melaksanakan suatu tindakan (commission)
  • 12.
  • 13. Kondisi Potensi Cedera Alat defibrilator yg standby di IGD, tetapi kmd diketahui rusak kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
  • 14. plafon bocor lantai licin Kondisi Potensi Cedera
  • 15. Kejadian Nyaris Cedera/KNC/Near Miss Terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien • pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat • pencegahan (suatu obat dengan overdosis akan diberikan, tetapi staf lain mengetahui dan membatalkannya sebelum obat diberikan) • peringanan (suatu obat dengan overdosis diberikan, diketahui secara dini lalu diberikan antidotenya).
  • 16. Kejadian Tidak Cedera/KTC insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera Insiden kesalahan posisi pemeriksaan Insiden kesalahan memberikan hasil pemeriksaan
  • 17. Kejadian Tidak Diharapkan/KTD/Adverse Event Insiden yg mengakibatkan cedera yg tidak diharapkan pada pasien.  karena suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil suatu tindakan yg seharusnya diambil (omission) dan bukan karena underlying disease/kondisi pasien.
  • 18.  tahap diagnostic  kesalahan atau keterlambatan diagnose  menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau tidak bertindak atas hasil pemeriksaan atau observasi  tahap pengobatan :prosedur pengobatan, pelaksanaan terapi, metode penggunaan obat, dan keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak layak  kegagalan berkomunikasi, kegagalan alat atau system yang lain. Kejadian Tidak Diharapkan/KTD/Adverse Event
  • 19. Suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima (operasi pada bagian tubuh yang salah, amputasi pada kaki yang salah dll) Kejadian Sentinel
  • 20. 1. Kematian yang tidak diduga dan tidak terkait dengan perjalanan penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya (contoh, bunuh diri) 2. Kehilangan fungsi yang tidak terkait dengan perjalanan penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya 3. Salah tempat, salah prosedur, salah pasien bedah 4. Bayi yang diculik atau bayi yang diserahkan kepada orang yang bukan orang tuanya.
  • 21. Adverse event yang dilaporkan IKP yang tidak dilaporkan/luput dari perhatian KPC KNC KTD SENTINEL Fenomena  medical error dalam sistem yankes yang terdeteksi umumnya adalah adverse event yang ditemukan secara kebetulan saja  sebagian besar yang lain cenderung tidak dilaporkan, tidak dicatat, atau justru luput dari perhatian KTD/SENTINEL
  • 22. 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Jan-18 Feb-18 Mar-18 0 0 1 0 1 1 3 6 2 14 0 6 17 6 3 Extreme High Moderate Low Total
  • 23. Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (Permenkes RI nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien)
  • 24. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS Meningkatnya akuntabilitas RS terhadap pasien dan masyarakat Menurunnya KTD di RS Terlaksananya program- program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD
  • 25. Lingkup Komite Keselamatan Nasional Penyelenggaraan Keselamatan Pasien (standar, 7 langkah, sasaran keselamatan pasien) Penanganan Kejadian Sentinel Pembinaan dan pengawasan Sasaran Keselamatan Pasien
  • 26. Patient safety goals 1 Identify patients correctly 2 Improve effective communications 3 Improve the safety of high alert medications 4 Ensure safe surgery (Ensure correct site,correct procedure,correct patient surgery) 5 Reduce the risk of health care – associated infections 6 Reduce the risk of patient harm resulting form falls
  • 28.
  • 30. Ketepatan Identifikasi pasien Salah satu upaya menjaga keselamatan pasien RS wajib mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki / meningkatkan ketelitian identifikasi pasien
  • 31. Identifikasi pasien proses pemberian tanda atau pembeda yang mencakup nomor rekam medis dan identitas pasien dengan tujuan agar dapat membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya guna ketepatan pemberian pelayanan, pengobatan dan tindakan atau prosedur kepada pasien
  • 32. Pasien berpindah tempat tidur, berpindah kamar, lokasi dalam lingkunga RS Pasien disfungdi sensoris, lupa identitas diri Pasien terbius, disorientasi, tidak sepenuhnya sadar, koma Keadaan yang dapat mengarahkan terjadinya kesalahan dalam mengidentifikasi pasien
  • 33. Elemen 1 Harus ada regulasi yang mengatur pelaksanaan identifikasi pasien:  Kebijakan  Pedoman/panduan  SOP  Juknis dll
  • 34. Elemen 2 Menggunakan minimal 2 (dua) identitas TIDAK BOLEH menggunakan no kamar pasien, no bed atau lokasi pasien dirawat Kamar : Cempaka No Kamar : 3
  • 35. Elemen 3 Identifikasi pasien dilakukan sebelum tindakan, prosedur diagnostik dan terapeutik
  • 36. Elemen 4 Pasien diidentifikasi sebelum: pemberian obat pemberian darah/produk darah pengambilan spesimen pemberian diet
  • 37. Elemen 5..... Pasien diidentifikasi sebelum: Radioterapi Menerima cairan intravena
  • 38. Elemen 5....... Pasien diidentifikasi sebelum: Pengambilan darah atau pengambilan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis hemodialisis
  • 39. Elemen 5..... Pasien diidentifikasi sebelum : Kateterisasi jantung Prosedur radiologi diagnostik Pasien coma
  • 40. Teknik identifikasi pasien Verbal dan non verbal Minta pasien menyebut nama lengkap dan tanggal lahir Bandingkan dengan gelang identitas Bila cocok, lakukan prosedur
  • 41. ungu merah kuning Biru Laki-laki pink Perempuan Gelang Identitas Pasien
  • 42. Pemasangan Gelang Identitas  Salam, kenalkan  Jelaskan  Verifikasi  Pasang
  • 43. Fokus SKP 2 Memberikan asuhan pasien di RS merupakan suatu upaya yang kompleks Komunikasi antara pasien beserta keluarganya dengan Profesional Pemberi Asuhan komunikasi antar Profesional Pemberi Asuhan Improve effective communications
  • 44. Bentuk Komunikasi Electronic Verbal Written Komunikasi efektif antar profesional pemberi asuhan
  • 45. Meningkatkan komunikasi efektif komunikasi verbal dan atau komunikasi melalui telepon antar PPA proses pelaporan hasil pemeriksaan diagnostik kritis Komunikasi saat timbang terima /hand over 3
  • 46. easily understood by all parties Effective Communication on time complete accurate not ambiguous
  • 47. Komunikasi verbal Saat perintah lisan atau perintah melalui telepon penyampaian hasil pemeriksaan kritis lewat telepon Komunikasi yang rentan terjadi kesalahan
  • 48.  Pesan secara verbal/lewat telepon  Penyampaian hasil pemeriksaan diagnostik secara verbal Ditulis secara lengkap oleh penerima pesan Write completely Dibaca ulang oleh penerima pesan Read Back Dikonfirmasi oleh pemberi pesan confirm
  • 49. Verifikasi pada saat kunjungan pasien, pemberi perintah tanda tangan pada form RM
  • 50. NORUM (Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip) / LASA ( Look Alike Sound Alike) done spelled back
  • 51. Pelaporan hasil pemeriksaaan diagnostik kritis RS menetapkan besaran nilai kritis hasil pemeriksaan diagnostik dan hasil diagnostik kritis RS menetapkan siapa yg harus melaporkan dan siapa yg harus menerima nilai kritis hasil pemeriksaan diagnostik dan dicatat di rekam medis
  • 52. Hand over Hal hal kritikal harus dikomunikasikan antara PPA pada waktu hand over Form, alat dan metode ditetapkan untuk mendukung proses hand over, bila mungkin melibatkan pasien
  • 53. Obat risiko tinggi, yaitu obat yg bila terjadi kesalahan dapat menimbulkan kematian/kecacatan Obat yang nama,kemasan, label, penggunaan klinis tampak sama (look alike), bunyi ucapan sama (sound alike) Elektrolit konsentrat Improve the safety of high alert medications
  • 55. Look Alike Sound Alike Drugs
  • 56. ELEKTROLIT KONSENTRAT Cairan ini bisa mengakibatkan KTD/sentinel event bila tak disiapkan dan dikelola dengan baik  kalium/potasium klorida = > 2 mEq/ml  kalium/potasium fosfat => 3 mmol/ml  natrium/sodium klorida > 0.9%  magnesium sulfat => 50% atau lebih pekat
  • 57. Pengetahuan nama obat tidak memadai Ada banyak produk baru Indikasi klinis sama bentuk,dosis dan aturan pakai sama Salah persepsi saat memberikan perintah Kemsan dan label sama
  • 58. Regulasi: • Penyediaan • Penyimpanan • pelabelan • Penataan • Penyiapan • penggunaan RS  tersedia daftar SEMUA obat High Alert yg disusun berdasar data spesifik sesuai regulasi Minimalisir Salah pemberian obat, ketidaksengajaan menggunakan elektrolit konsentrat
  • 59. Pindahkan elektrolit konsentrat dari area layanan perawatan pasien ke unit farmasi Pastikan petugas mendapatkan orientasi yang BAIK Pengecekan ganda (double check) terhadap semua high alert medications sebelum diberikan kepada pasien
  • 60. Ensure correct site,correct procedure,correct patient surgery
  • 61. Salah lokasi Salah Prosedur Salah Pasien Kejadian yang mengkhawatirkan Sangat mungkin terjadi
  • 62. Komunikasi Yang Tidak Efektif/Tidak Adekuat Antara Anggota Tim Bedah Kurang/Tidak melibatkan Pasien Dalam Penandaan Lokasi (Site Marking) Penyebab
  • 63. Tidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi Lokasi Operasi Asesmen Pasien Yang Tidak lengkap Penyebab
  • 64. Penyebab Catatan Rekam Medis tidak lengkap Budaya tidak mendukung komunikasi terbuka antar anggota tim
  • 65. p/ BLPL tanggal 18 Oktober 2018 Siapkan dokumen DP Sertakan hasil px pasien Penyebab Tulisan tidak terbaca, tidak jelas, tidak lengkap Penggunaan singkatan yg tidak terstandarisasi dan dilarang
  • 66. error Meminimalkan dan mencegah Tetapkan prosedur penandaan lokasi operasi (site marking) Prosedur verifikasi pra operasi Prosedur time out sebelum insisi kulit dimulai
  • 67.  Melibatkan pasien  Tanda jelas, dapat dikenali  Tanda yg dipakai harus konsisten disemua tempat di RS  Dilakukan oleh individu yg melakukan prosedur operasi  Dilakukan saat pasien sadar dan terjaga (jika mungkin)  Semua kasus, termasuk pada sisi lateral, struktur multipel,jari tangan, jari kaki,lesi atau tulang belakang Site Marking
  • 68.  Memastikan ketepatan tempat, prosedur dan pasien  Memastikan semua dokumen terkait, imaging, hasil pemeriksaan diberi label dengan benar dan tersaji  Memastikan tersedia peralatan medik khusus dan atau implan yg dibutuhkan Verifikasi Pra Operasi
  • 69. Time out Sign Out Sign In
  • 70.  Dilakukan dilokasi tempat operasi  Dilakukan sebelum insisi  Semua anggota tim hadir, terlibat  Merupakan kesempatan menyelesaikan pertanyaan yg belum terjawab/bila ada hal yg meragukan Time Out
  • 71. Reduce the risk of health – associated infections
  • 72. Angka infeksi di yankes  Infeksi saluran kencing oleh kateter  Infeksi pembuluh/aliran darah terkait pemasangan infus  Infeksi paru2 krn penggunaan ventilator Upaya Penting menurunkan hand hygiene
  • 73. Five Moments for hand hygiene
  • 74.
  • 75.
  • 76. Reduce the risk of patient harm resulting form falls
  • 77. Faktor yang meningkatkan risiko pasien jatuh: Kondisi pasien Gangguan fungsional Situasi lingkungan RS Riwayat Jatuh Pasien Konsumsi obat ttt Konsumsi alkohol >> Pasien jatuh di unit rajal,ranap cedera
  • 78. Proses transfer dari brankar ke meja periksa Perubahan posisi di atas meja periksa Peralatan spesifik: parallel bars, walker, kruk dll untuk latihan jalan dll
  • 79. program Asesmen risiko jatuh (awal, lanjutan, ulang) Langkah langkah mengurangi risiko jatuh Regulasi mencegah pasien cedera karena jatuh
  • 80.
  • 81.
  • 82.
  • 83. Anjurkan pasien meminta bantuan yang diperlukan Anjurkan pasien untuk memakai alas kaki anti slip Sediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat tidur pasien Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas dari hambatan dan terang Evaluasi kursi dan tinggi tempat tidur Pasang Bedside rel Tempatkan alat bantu seperti walkers/tongkat dalam jangkauan pasien Pastikan lorong bebas hambatan
  • 84. Ketika orang lain meragukanmu, yang harus kamu lakukan adalah percaya pada dirimu sendiri dan buktikan kemampuanmu