SlideShare a Scribd company logo
1 of 76
Download to read offline
PASIEN SAFETY
COLCATA , INDIA , DESEMBER 2011
COLCATA , INDIA , DESEMBER 2011
Keselamatan Pasien Rumah Sakit –
KPRS
• Suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih
aman.
• (Penjelasan UU 44/2009 ttg RS pasal 43)
• Yang dimaksud dengan keselamatan pasien (patient
safety) adalah proses dalam suatu Rumah Sakit yang
memberikan pelayanan pasien yang lebih aman.
Termasuk di dalamnya asesmen risiko, identifikasi, dan
manajemen risiko terhadap pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan
menindaklanjuti insiden, dan menerapkan solusi untuk
mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko.
ENAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN
 Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
 Sasaran II: Peningkatan komunikasi yang efektif
 Sasaran III: Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai (high-alert)
 Sasaran lV: Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur,
tepat-pasien operasi
 SasaranV: Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
 SasaranVI: Pengurangan risiko pasien jatuh
Sutoto.KARS 3
SALAH SPERMA
Sutoto.KARS 6
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN
BENAR
( Identify Patients Correctly)
Keliru mengidentifikasi pasien :
1. Terjadi hampir di semua aspek diagnosis dan pengobatan
2. Dalam keadaan :
1. pasien masih dibius
2. pindah tempat tidur
3. pindah kamar
4. pindah lokasi di dalam rumah sakit
5. pasien memiliki cacat indra
Tujuan sasaran ini dua hal:
1. mengidentifikasi dengan benar
2. mencocokkan layanan dengan individu tersebut.
Sutoto.KARS 7
GELANG IDENTITAS
• Gender
• Laki : biru
• Wanita: pink
• Dengan stiker
identitas pasien
• Alergy
• Risiko jatuh
• DNR
SAAT PEMASANGAN GELANG OLEH
PETUGAS
 Jelaskan manfaat gelang pasien
 Jelaskan bahaya untuk pasien yang menolak,
melepas, menutupi gelang .dll
 Minta pasien utuk mengingatkan petugas bila
akan melakukan tindakan atau memberi obat
memberikan pengobatan tidak menkonfirmasi
nama dan mengecek ke gelang
Sutoto.KARS 10
KAPAN ?
 Identifikasi pasien harus
dilakukan sebelum:
 Memberikan obat, darah, atau
produk darah
 Mengambil darah dan spesimen
lain untuk pengujian klinis
 Sebelum memberikan perawatan
dan prosedur
 Bagi bayi, identifikasi juga
dilakukan sebelum mentransfer
pasien dari kamar bayi ke kamar
ibu
Bagaimana Melakukan Dengan Benar ?
 Rawat Inap
 Pasien Sadar
 Tanyakan nama pasien ( Identifikasi aktif )  pasien diminta
menyebutkan namanya dengan lengkap
 Cocokkan nomor rekam medis
 Pasien Tidak Sadar/ Bayi/ Hambatan Komunikasi
 Tanyakan nama pasien pada keluarga/pendamping
( identifikasi aktif )
 Cocokkan nomor rekam medis
 Rawat Jalan
 Tanyakan nama pasien dan tanggal lahir ( identifikasi
aktif )
 Cocokan dengan dokumen yang ada
MENINGKATKAN KESELAMATAN
PASIEN MELALUI KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF
16
From the JCAHO Web Site October 2007 http://www.jointcommission.org
Komunikasi yang mudah terjadi
kesalahan
Terjadi pada saat:
 Perintah diberikan secara lisan
 Perintah diberikan melalui
telpon
 Saat pelaporan kembali hasil
pemeriksaan kritis.
Sutoto.KARS 15
MODEL SBAR
SEBAGAI STRATEGI UNTUK
MENINGKATKAN KOMUNIKASI
EFEKTIF SAAT SERAH TERIMA
INFORMASI PASIEN
MENINGKATKAN PATIENT SAFETY
S
• Diagnosa Medis
• Masalah Keperawatan
B
• Sign and symptome dari masing-masing masalah keperawatan:
• Data subjektif
• Data Objektif
A
• Analisa dari data-data yang ada di background ( B ) sesuai masalah
keperawatan
• Mengacu kepada tujuan dan kriteria hasil masing-masing diagnosa
keperawatan.
R
• Intervensi mandiri/ kolaborasi yang prioritas dikerjakan
• Hal-hal khusus yang harus menjadi perhatian
FORMAT PENDOKUMENTASIAN MODEL SBAR
UNTUK SERAH TERIMA ANTAR SHIFT
CONTOH PENULISAN SBAR
S: Anak post op hari 1 dengan Craniotomi removal e.c Astrocitoma post pemasangan Vp Shunt
Masalah keperawatan :
• Gangguan perfusi jaringan Cerebral
• Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
• Resiko infeksi
• Resiko gangguan keseimbangan cairan : kurang
B: Ibu pasien mengatakan anak cendrung tidur , ubun-ubun tampak cekung , refleks
menghisap kurang, tidak ada muntah . Breast feeding hanya 20 ml. Feeding susu 8x 50ml.
GCS; E 3 M 5 V menangis, pupil 2/2 reaksi positif, suhu 37.3°C, RR 24 x/mnt, Ronchi dikedua
lapang paru, HR 144x/mnt. BAB tidak ada, hasil PA belum ada. Sedang terpasang D5i/4
NaCl/12 jam. BB 5.8Kg
A: Perfusi jaringan serebral belum adekuat pasen masih cenderung tidur. Tidak ada tanda-
tanda peningkatan TIK, slem masih banyak, batuk tidak efektif, tanda-tanda infeksi tidak
ditemukan
R: Monitor status neurologi dan tanda-tanda peningkatan TIK
Gunakan tehnik a/anti septic dalam merawat luka.
Observasi balance cairan
Kaji dan monitor status pernafasan
Follow up dan diskusikan hasil PA
Perintah Lisan/Lewat Telepon
1. Tulis Lengkap
2. Baca Ulang-
Eja untuk
NORUM/LASA
3. Konfirmasilis
an dan tanda
tangan
 ISI PERINTAH
 NAMA LENGKAP DANTANDA
TANGAN PEMBERI PERINTAH
 NAMA LENGKAP DANTANDA
TANGAN PENERIMA PERINTAH
 TANGGAL DAN JAM
Sutoto.KARS 16
Sutoto.KARS 21
MENINGKATKAN KEAMANAN OBAT DENGAN
KEWASPADAAN TINGGI
( IMPROVE THE SAFETY OF HIGH ALERT MEDICATIONS )
Pendahuluan
 Medication error 
penyebab paling sering
membahayakan pasien
 “ High alert drugs “ adalah
obat-obat yang secara
signifikan berisiko
membahayakan pasien
bila digunakan dengan
salah atau pengelolaan
yang kurang tepat.
http://www.ismp.org
Obat yang
paling sering
menyebabkan
KTD &
Sentinel Event
insulin
opium dan
narkotik,
injeksi potassium
chloride ( atau
phosphate )
concentrate,
intravenous
anticoagulants
( heparin )
sodium chloride
solutions > dari
0.9%.
Study oleh Institute for Safe Medication Practices ( ISMP ) di US
LASA/NORUM
LASA/NORUM
Look Alike Sound Alike
LASA
Sutoto.KARS 24
Look alike
LASA
Sutoto.KARS 25
LASA LASA
Sutoto.KARS 26
LASA
Sutoto.KARS 27
LASA
Sutoto.KARS 28
Sutoto.KARS 29
ELEKTROLIT KONSENTRAT
1. kalium/potasium klorida = > 2 mEq/ml
2. kalium/potasium fosfat => 3 mmol/ml
3. natrium/sodium klorida > 0.9% !
4. magnesium sulfat => 50% atau lebih pekat HIGH
ALERT
Sutoto.KARS 30
K Cl Concentrated
 Concentrated potassium chloride has been identified as a
highrisk medication by organizations inAustralia,Canada,
and the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland
(UK) (1).
 In the US, 10 patient deaths from misadministration of K Cl
concentrated solution were reported to the Joint Commission
in just the first two years of its sentinel event reporting
programme: 1996-1997 (1).
 In Canada, 23 incidents involving KCl mis-administration
occurred between 1993 and 1996 (2).
 There are also reports of accidental death from the inadvertent
administration of concentrated saline solution (3).
Sutoto.KARS 31
DAFTAR OBAT HIGH ALERT (ISMPs)
Sutoto.KARS 35
Classes/Catagories of Medication
HIGH
ALERT
Sutoto.KARS 36
HIGH ALERT: Specific Medication
HIGH
ALERT
Sutoto.KARS 37
STERILE LABEL FOR
CONTAINER
KEPASTIAN TEPAT-LOKASI
pembedahan, TEPAT PROSEDUR, dan
TEPAT PASIEN di kamar bedah
OPERASI SALAH KAKI
Sutoto.KARS 42
OPERASI SALAH SISI
OPERASI SALAH ORANG
Sutoto.KARS 44
National Practitioner Data Bank; WSPE,
wrong-side/wrong site, wrong-procedure,
and wrong-patient adverse event
Sutoto.KARS 46
3 ( TIGA ) ELEMEN PENTING
DALAM SPO
 Penandaan lokasi pembedahan
 Beberapa pengecualian
 Checklist sebelum pembedahan dilakukan
 Untuk memastikan semua siap pada tempatnya,
termasuk kesiapan peralatan dan instrument
bedah
 Time out
Penanda
Sutoto.KARS 49
MARKING
 Libatkan pasien
 Gunakan marker yang tahan air
 Tidak membuat penandaan
yang membingungkan
 Dilakukan sebelum
pembedahan mulai
 Bukan kewenangan perawat
 Prinsip pada operasi tertentu
VERIFIKASI PRAOPERATIF :
1. Verifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang benar
2. Pastikan bahwa semua dokumen, foto, hasil pemeriksaan
yang relevan tersedia, diberi label dan dipampang dg baik
3. Verifikasi ketersediaan peralatan khusus dan/atau implant 2
implant yg dibutuhkan
4. Tahap Time out :
1. memungkinkan semua pertanyaan/kekeliruan diselesaikan
2. dilakukan di tempat tindakan, tepat sebelum dimulai,
3. melibatkan seluruh tim operasi
5. Pakai ceklis agar praktis
Sutoto.KARS 50
TIME OUT
Sutoto.KARS 55
RUANG PERSIAPAN Perawat
Ya Tidak
1 Verifikasi Identitas pasien (gelang identitas, catatan, dan
pasien)
□ □
2 Kelengkapan Informed Consent □ □
3 "Marking" area operasi sesuai dengan prosedur □ □
4 Pengkajian pre operasi dan kelengkapan checklist □ □
5 Riwayat fisik dan rencana operasi oleh dokter bedah
(tanggal terakhir)
□ □
6 Adanya Pengkajian Pre Anesthesi dan Informed Consent
Anestesi
□ □
7 Dokumen Laboratorium, radiology, dan test lain yang
diperlukan
□ □
8 Tersedia alat khusus dan obatan-obatan yang diperlukan
dan siap digunakan
□ □
Perawat diruang Pre - Operasi :
….………………………………
(Nama dan Tanda Tangan)
TIME - OUT DI KAMAR OPERASI Dokter Bedah
Sebelum dimulainya prosedur semua anggota OT hadir dan memperhatikan proses "TIME OUT" dipimpin oleh dokter
bedah.
Ya Tidak
1 Anggota Team memastikan nama pasien, prosedur dan area yang dioperasi. (Informed
Consent, gelang nama dan formulir pre operasi)
□ □
2 Dokter Bedah menjelaskan antisipasi terhadap
a. Komplikasi
……………………………………..…………………………
…………
b. Perkiraan kehilangan darah …………………………..……………………………………………
c. Rencana penempatan setelah operasi Pulang / Ruangan /ICU/ICCU/HCU
3 Alergi obat-obatan
…………………………….……………
…………
Dokter Bedah Dokter Anestesi Perawat Sirkulasi
………………………………….
…………………………….
………………………………
…
(Nama dan Tanda Tangan) (Nama dan Tanda Tangan) (Nama dan Tanda Tangan)
SEBELUM KELUAR KAMAR OPERASI
Ya Tidak
1
Tindakan yang dilakukan sesuai
rencana
□ □
2 Penghitungan kassa, jarum, instrumen sudah benar □ □
3
Pemindahan pasien
Pulang / Ruangan /ICU /
ICCU/HCU
4 Komplikasi
……
…
…
.
…………………………………….…………..
Dokter Bedah Dokter Anestesi Perawat Sirkulasi
…………………………………..
…………………
…………..
………………………………..
(Nama dan Tanda Tangan)
(Nama dan Sign
)
(Nama dan Tanda Tangan)
TIME OUT
Sutoto.KARS 56
Sebelum Induksi Anestesi:
Apakah……
1. Identifikasi pasien, prosedur, informed
concent sudah dicek ?
2. Sisi operasi sudah ditandai ?
3. Mesin anestesi dan obat-obatan lengkap ?
4. pulse oxymeter terpasang dan berfungsi ?
5. Allergi ?
6. Kemungkinan kesulitan jalan nafas atau
aspirasi
7. Risiko kehilangandarah >= 500ml
Sutoto.KARS 57
Sebelum Insisi Kulit (Time-
out):Apakah …….
1. Konfirmasi anggota tim (nama dan peran)
2. Konfirmasi nama pasien , prosedur dan lokasi
incisi
3. Antibiotik propillaksi sdh diberikan dalam 60
menit sebelumnya
4. Antisipasi kejadian kritis:
1. Dr Bedah: apa langkah, berapa lama, kmk blood lost ?
2. Dr anestesi: apa ada patients spesific corcern ?
3. Perawat : Sterilitas , instrumen ?
5. Imaging yg diperlukan sdh dipasang ?
Sutoto.KARS 58
Sebelum Pasien Meninggalkan
Kamar Operasi
1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal,
bersama dr dan anestesid
1. Nama prosedur,
2. Instrumen, gas verband, jarum lengkap
3. Speciment telah di beri label dengan PID tepat
4. Apa ada masalah peralatan yang harus ditangani
2. Dokter kpd perawat dan anesesi, apa yang
harus diperhatikan dalam recovery dan
manajemen pasien
Sutoto.KARS 64
SASARAN V : PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT
PELAYANAN KESEHATAN
 Rumah sakit mengembangkan suatu
pendekatan untuk mengurangi risiko infeksi
yang terkait pelayanan kesehatan.
Sutoto.KARS 65
Sutoto.KARS 74
ENAM AREA DALAM HAND-WASH/RUB
 TELAPAKTANGAN
 PUNGGUNGTANGAN
 SELA- SELA JARI
 PUNGGUNG JARI-JARI (GERAKAN
KUNCI)
 SEKELILING IBU JARI (PUTAR- PUTAR)
 KUKU DAN UJUNG JARI (PUTAR-
PUTAR)
HAND RUB : 20-30 DETIK
HANDWASH 40-60 DETIK
Sutoto.KARS 75
Acknowledgement :WHO World Alliance for Patient Safety Sutoto.KARS 76
SASARAN VI : PENGURANGAN RISIKO PASIEN
JATUH
 Rumah sakit
mengembangkan suatu
pendekatan untuk
mengurangi risiko
pasien dari cedera
karena jatuh.
Sutoto.KARS 78
Data Statistik Tentang Kejadian Jatuh
Hampir 1/3 dari jumlah usia tua diatas 65
tahun di Amerika Serikat tiap tahunnya
mengalami jatuh (AIG counsultant, 2008)
Jatuh yang paling sering
menimbulkan injury dan trauma
(AIG counsultant, 2008)
Jatuh mengakibatkan 90% fraktur Hip dan
20 % meninggal dunia pertahunnya (AIG
counsultant, 2008)
Kejadian Ini Bisa di cegah
Pengertian Jatuh
• Jatuh dari ketinggian tertentu
ke yang lebih rendah
HAL YG PERLU DIPERHATIKAN
1. Usia
2. Riwayat Jatuh
3. Aktivitas
4. Defisit
(Penglihatan,
pendengaran )
5. Kognitif
6. Pola BAB dab BAK
7. Mobilitas
/motorik
8. Pengobatan :
- Antihipertensi
- Hiploglikemik
- Antidepresan
- Neurotropik
- Sedatif, Diuretik
- Laxative
65
66
USIA Skor RIWAYAT JATUH Skor AKTIFITAS Skor
Kurang dari 60 tahun
Antara 60-69 tahun
Lebih dari 70 tahun
0
1
2
Tidak pernah
Pernah jatuh < 1 tahun
Pernah jatuh < 1 bulan
Jatuh pada saat dirawat sekarang
0
1
2
3
Mandiri
ADL dibantu sebagian
ADL dibantu penuh
0
2
3
MOBILITAS/MOTORIK Skor KOGNITIF Skor POLA BAB/BAK Skor
Mandiri
Menggunakan alat bantu
Koordinasi/keseimbangan buruk
0
1
2
Orientasi baik
Kesulitan mengerti perintah
Gangguan memori
Bingung/Disorientasi
0
2
2
3
Teratur
Inkontinensia urine/faeses
Nokturia
Urgensi/Frequensi
0
1
2
3
Pilihan di bawah ini dapat di jumpai lebih dari satu
DEFISIT SENSORIS Skor PENGOBATAN Skor KOMORBIDITAS Skor
Kacamata bukan biofokal
Kacamata biofokal
Gangguan pendengaran
Kacamata multifocal
Katarak/Glaukoma
Hampir tidak melihat/buta
0
1
1
2
2
3
Kurang dari 4 jenis & tidak termasuk
yang tsb dibawah
Antihipertensi/Hipoglikemik/
Antidepressan/Neurotropik
Sedatif/Psikotropika/Narkotika/
Infus epidural/Spinal/Diuretik/
Laxativ
1
2
3
Diabetes/Cardiac/ISK
Gangguan SSP/Stroke/
Parkinson
Pascabedah 0-24 jam
1
2
3
TOTAL SKOR: ____________
CONTOH: ASESMEN
RISIKO JATUH
MORSE FALL
SCALE
Sutoto.KARS 82
Pedoman Pencegahan Pasien Resiko Jatuh
Patient safety/Group/2011 68
Resiko Rendah
Skor 0 - 5
Resiko Sedang
Skor 6-13
Resiko Tinggi
Skor ≥14
1. Pastikan ‘bel’ mudah
dijangkau
1. Lakukan SEMUA pedoman
pencegahan untuk resiko
rendah
1. Lakukan SEMUA
pedoman pencegahan
untuk resiko rendah dan
sedang
2. Roda tempat tidur pada
posisi terkunci
2. Pasangkan gelang khusus
(warna kuning) sebagai tanda
resiko pasien jatuh
2. Kunjungi dan monitor
pasien setiap 1 jam
3. Posisikan tempat tidur
pada posisi terendah
3. Tempatkan tanda resiko
pasien jatuh pada daftar
nama pasien (warna kuning)
3. Tempatkan pasien di
kamar yang paling dekat
dengan nurse station (jika
memungkinkan)
4. Pagar pengaman tempat
tidur dinaikkan
4. Beri tanda resiko pasien jatuh
pada pintu kamar pasien
Contoh Langkah Pencegahan Pasien
Risiko Jatuh
1. Anjurkan pasien meminta bantuan yang diperlukan
2. Anjurkan pasien untuk memakai alas kaki anti slip
3. Sediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat
tidur pasien
4. Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas dari hambatan
dan terang
5. Pastikan lorong bebas hambatan
6.Tempatkan alat bantu seperti walkers/tongkat dalam
jangkauan pasien
7. Pasang Bedside rel
8. Evaluasi kursi dan tinggi tempat tidur
Sutoto.KARS 90
Contoh Langkah Pencegahan Pasien
Risiko Jatuh
9. Pertimbangkan efek puncak obat yang diresepkan yang
mempengaruhi tingkat kesadaran, dan gait
10. Mengamati lingkungan untuk kondisi berpotensi tidak aman, dan
segera laporkan untuk perbaikan
11. Jangan biarkan pasien berisiko jatuh tanpa pengawasan saat di
daerah diagnostik atau terapi
12. Pastikan pasien yang diangkut dengan brandcard / tempat tidur,
posisi bedside rel dalam keadaan terpasang
13. Informasikan dan mendidik pasien dan / atau anggota keluarga
mengenai rencana perawatan untuk mencegah jatuh
14. Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga untuk memberikan
bantuan yang dibutuhkan dengan
Contoh tata laksana risiko jatuh
Sutoto.KARS 91
PENGAMATAN LINGKUNGAN PASIEN RISIKO JATUH
SUT
OT
O.K
92 ARS
InsidenKeselamatanPasien(IKP)
(Patient Safety Incident)
Setiap kejadian atau situasi yg dpt
mengakibatkan / berpotensi mengakibatkan
harm (penyakit, cedera, cacad, kematian dll) yg
tdk seharusnya terjadi.
Kejadian Sentinel
(Sentinel Event)
Suatu KTD yg mengakibatkan kematian atau cedera
yg serius; biasanya dipakai utk kejadian yg sangat
tdk diharapkan atau tidak dapat dipakai utk
kejadian yg sangat tdk diharapkan atau tidak dapat
diterima seperti : operasi pada bagian tubuh yg
salah. Pemilihan kata “sentinel” terkait dgn
keseriusan cedera yg terjadi (mis. Amputasi pd kaki
yg salah, dsb) shg pecarian fakta terhadap kejadian
ini mengungkapkan adanya masalah yg serious pd
kebijakan & prosedur yg berlaku. (KKP-RS)
" hadjatnya P.K.O itoe akan menolong
kesengsaraan dengan memakai azas agama
islam dengan segala orang tida dengan
membelah bangsa dan agamanya "
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

01. penyimpanan&pengendalian obat sampel
01. penyimpanan&pengendalian obat sampel01. penyimpanan&pengendalian obat sampel
01. penyimpanan&pengendalian obat sampelHasyidan D'gooner
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Erwin santosa
 
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotekPmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotekTotok Sudjianto
 
Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)
Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)
Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)mataram indonesia
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Amalia Senja
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasiendsudiana77
 
Formulir permohonan bakteriologi tb 5
Formulir permohonan bakteriologi tb 5Formulir permohonan bakteriologi tb 5
Formulir permohonan bakteriologi tb 5Ricky Gunawan
 
Materi micro teaching resep
Materi micro teaching resepMateri micro teaching resep
Materi micro teaching resepGalih Samodra
 
Contoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumContoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumKaraengRewaMatt
 
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Kanaidi ken
 
Pedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptisPedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptiseko_apt
 
Tor pasien safety training
Tor pasien safety trainingTor pasien safety training
Tor pasien safety trainingZuheri
 
Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Lalla Haflah
 
Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpistirizky1
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMuhammad Kristyan
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxfarid50526
 
Alur pelayanan di apotek
Alur pelayanan di apotekAlur pelayanan di apotek
Alur pelayanan di apotekWahyu Mudhofar
 

What's hot (20)

Daftar obat ugd
Daftar obat ugdDaftar obat ugd
Daftar obat ugd
 
01. penyimpanan&pengendalian obat sampel
01. penyimpanan&pengendalian obat sampel01. penyimpanan&pengendalian obat sampel
01. penyimpanan&pengendalian obat sampel
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )
 
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotekPmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotek
 
Job desk 2017
Job desk 2017Job desk 2017
Job desk 2017
 
Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)
Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)
Home pharmacy care (PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH)
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasien
 
Formulir permohonan bakteriologi tb 5
Formulir permohonan bakteriologi tb 5Formulir permohonan bakteriologi tb 5
Formulir permohonan bakteriologi tb 5
 
Materi micro teaching resep
Materi micro teaching resepMateri micro teaching resep
Materi micro teaching resep
 
Contoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumContoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formularium
 
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
 
Pedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptisPedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptis
 
Tor pasien safety training
Tor pasien safety trainingTor pasien safety training
Tor pasien safety training
 
Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek
 
Skp
SkpSkp
Skp
 
Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkp
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
Alur pelayanan di apotek
Alur pelayanan di apotekAlur pelayanan di apotek
Alur pelayanan di apotek
 

Similar to 1. PASIEN SAFETY.pdf

Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxbmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxwiwik57
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfFahmiMuhammad40
 
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdfLilyMely
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanIrfanNersMaulana
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.pptakreditasikundur
 
Fact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxFact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxeyeeasy
 
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.pptOK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.pptNonoRustono
 
Patient-Safety.pptx
Patient-Safety.pptxPatient-Safety.pptx
Patient-Safety.pptxayumaulida9
 
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkkPatient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkkTrianaBagja
 
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptxSASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptxTaufik Biya
 
SKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptxSKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptxNandaHosea
 
01 paparan-pmkp
01 paparan-pmkp01 paparan-pmkp
01 paparan-pmkpImhoes2602
 
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.pptPPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.pptIwAn927910
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdfMuharinaMuharina
 
IDENTIFIKASI PASIEN.ppt
IDENTIFIKASI PASIEN.pptIDENTIFIKASI PASIEN.ppt
IDENTIFIKASI PASIEN.pptNunuAhmad1
 

Similar to 1. PASIEN SAFETY.pdf (20)

Skp 2019 (1)
Skp 2019 (1)Skp 2019 (1)
Skp 2019 (1)
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxbmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
6-sasaran-keselamatan-pasien.pdf
 
Patient Safety 1
Patient Safety 1Patient Safety 1
Patient Safety 1
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
 
Sop ukp kkp
Sop ukp kkpSop ukp kkp
Sop ukp kkp
 
Fact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxFact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptx
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
 
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.pptOK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
 
Patient-Safety.pptx
Patient-Safety.pptxPatient-Safety.pptx
Patient-Safety.pptx
 
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkkPatient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
 
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptxSASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
SASARAN KESELAMATAN PASIEN akreditasi.pptx
 
SKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptxSKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptx
 
01 paparan-pmkp
01 paparan-pmkp01 paparan-pmkp
01 paparan-pmkp
 
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.pptPPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
PPT. NURSING ROLE IN CATHLAB MBA ENI.ppt
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
 
IDENTIFIKASI PASIEN.ppt
IDENTIFIKASI PASIEN.pptIDENTIFIKASI PASIEN.ppt
IDENTIFIKASI PASIEN.ppt
 

Recently uploaded

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

1. PASIEN SAFETY.pdf

  • 2. COLCATA , INDIA , DESEMBER 2011
  • 3. COLCATA , INDIA , DESEMBER 2011
  • 4.
  • 5.
  • 6. Keselamatan Pasien Rumah Sakit – KPRS • Suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman. • (Penjelasan UU 44/2009 ttg RS pasal 43) • Yang dimaksud dengan keselamatan pasien (patient safety) adalah proses dalam suatu Rumah Sakit yang memberikan pelayanan pasien yang lebih aman. Termasuk di dalamnya asesmen risiko, identifikasi, dan manajemen risiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden, dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko.
  • 7. ENAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN  Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien  Sasaran II: Peningkatan komunikasi yang efektif  Sasaran III: Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)  Sasaran lV: Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi  SasaranV: Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan  SasaranVI: Pengurangan risiko pasien jatuh Sutoto.KARS 3
  • 9. IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR ( Identify Patients Correctly)
  • 10. Keliru mengidentifikasi pasien : 1. Terjadi hampir di semua aspek diagnosis dan pengobatan 2. Dalam keadaan : 1. pasien masih dibius 2. pindah tempat tidur 3. pindah kamar 4. pindah lokasi di dalam rumah sakit 5. pasien memiliki cacat indra Tujuan sasaran ini dua hal: 1. mengidentifikasi dengan benar 2. mencocokkan layanan dengan individu tersebut. Sutoto.KARS 7
  • 11. GELANG IDENTITAS • Gender • Laki : biru • Wanita: pink • Dengan stiker identitas pasien • Alergy • Risiko jatuh • DNR
  • 12. SAAT PEMASANGAN GELANG OLEH PETUGAS  Jelaskan manfaat gelang pasien  Jelaskan bahaya untuk pasien yang menolak, melepas, menutupi gelang .dll  Minta pasien utuk mengingatkan petugas bila akan melakukan tindakan atau memberi obat memberikan pengobatan tidak menkonfirmasi nama dan mengecek ke gelang Sutoto.KARS 10
  • 13. KAPAN ?  Identifikasi pasien harus dilakukan sebelum:  Memberikan obat, darah, atau produk darah  Mengambil darah dan spesimen lain untuk pengujian klinis  Sebelum memberikan perawatan dan prosedur  Bagi bayi, identifikasi juga dilakukan sebelum mentransfer pasien dari kamar bayi ke kamar ibu
  • 14. Bagaimana Melakukan Dengan Benar ?  Rawat Inap  Pasien Sadar  Tanyakan nama pasien ( Identifikasi aktif )  pasien diminta menyebutkan namanya dengan lengkap  Cocokkan nomor rekam medis  Pasien Tidak Sadar/ Bayi/ Hambatan Komunikasi  Tanyakan nama pasien pada keluarga/pendamping ( identifikasi aktif )  Cocokkan nomor rekam medis  Rawat Jalan  Tanyakan nama pasien dan tanggal lahir ( identifikasi aktif )  Cocokan dengan dokumen yang ada
  • 15. MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN MELALUI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
  • 16. 16 From the JCAHO Web Site October 2007 http://www.jointcommission.org
  • 17. Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan Terjadi pada saat:  Perintah diberikan secara lisan  Perintah diberikan melalui telpon  Saat pelaporan kembali hasil pemeriksaan kritis. Sutoto.KARS 15
  • 18. MODEL SBAR SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF SAAT SERAH TERIMA INFORMASI PASIEN MENINGKATKAN PATIENT SAFETY
  • 19. S • Diagnosa Medis • Masalah Keperawatan B • Sign and symptome dari masing-masing masalah keperawatan: • Data subjektif • Data Objektif A • Analisa dari data-data yang ada di background ( B ) sesuai masalah keperawatan • Mengacu kepada tujuan dan kriteria hasil masing-masing diagnosa keperawatan. R • Intervensi mandiri/ kolaborasi yang prioritas dikerjakan • Hal-hal khusus yang harus menjadi perhatian FORMAT PENDOKUMENTASIAN MODEL SBAR UNTUK SERAH TERIMA ANTAR SHIFT
  • 20. CONTOH PENULISAN SBAR S: Anak post op hari 1 dengan Craniotomi removal e.c Astrocitoma post pemasangan Vp Shunt Masalah keperawatan : • Gangguan perfusi jaringan Cerebral • Tidak efektifnya bersihan jalan nafas • Resiko infeksi • Resiko gangguan keseimbangan cairan : kurang B: Ibu pasien mengatakan anak cendrung tidur , ubun-ubun tampak cekung , refleks menghisap kurang, tidak ada muntah . Breast feeding hanya 20 ml. Feeding susu 8x 50ml. GCS; E 3 M 5 V menangis, pupil 2/2 reaksi positif, suhu 37.3°C, RR 24 x/mnt, Ronchi dikedua lapang paru, HR 144x/mnt. BAB tidak ada, hasil PA belum ada. Sedang terpasang D5i/4 NaCl/12 jam. BB 5.8Kg A: Perfusi jaringan serebral belum adekuat pasen masih cenderung tidur. Tidak ada tanda- tanda peningkatan TIK, slem masih banyak, batuk tidak efektif, tanda-tanda infeksi tidak ditemukan R: Monitor status neurologi dan tanda-tanda peningkatan TIK Gunakan tehnik a/anti septic dalam merawat luka. Observasi balance cairan Kaji dan monitor status pernafasan Follow up dan diskusikan hasil PA
  • 21. Perintah Lisan/Lewat Telepon 1. Tulis Lengkap 2. Baca Ulang- Eja untuk NORUM/LASA 3. Konfirmasilis an dan tanda tangan  ISI PERINTAH  NAMA LENGKAP DANTANDA TANGAN PEMBERI PERINTAH  NAMA LENGKAP DANTANDA TANGAN PENERIMA PERINTAH  TANGGAL DAN JAM Sutoto.KARS 16
  • 22. Sutoto.KARS 21 MENINGKATKAN KEAMANAN OBAT DENGAN KEWASPADAAN TINGGI ( IMPROVE THE SAFETY OF HIGH ALERT MEDICATIONS )
  • 23. Pendahuluan  Medication error  penyebab paling sering membahayakan pasien  “ High alert drugs “ adalah obat-obat yang secara signifikan berisiko membahayakan pasien bila digunakan dengan salah atau pengelolaan yang kurang tepat. http://www.ismp.org
  • 24. Obat yang paling sering menyebabkan KTD & Sentinel Event insulin opium dan narkotik, injeksi potassium chloride ( atau phosphate ) concentrate, intravenous anticoagulants ( heparin ) sodium chloride solutions > dari 0.9%. Study oleh Institute for Safe Medication Practices ( ISMP ) di US
  • 27. Look Alike Sound Alike LASA Sutoto.KARS 24
  • 33. ELEKTROLIT KONSENTRAT 1. kalium/potasium klorida = > 2 mEq/ml 2. kalium/potasium fosfat => 3 mmol/ml 3. natrium/sodium klorida > 0.9% ! 4. magnesium sulfat => 50% atau lebih pekat HIGH ALERT Sutoto.KARS 30
  • 34. K Cl Concentrated  Concentrated potassium chloride has been identified as a highrisk medication by organizations inAustralia,Canada, and the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland (UK) (1).  In the US, 10 patient deaths from misadministration of K Cl concentrated solution were reported to the Joint Commission in just the first two years of its sentinel event reporting programme: 1996-1997 (1).  In Canada, 23 incidents involving KCl mis-administration occurred between 1993 and 1996 (2).  There are also reports of accidental death from the inadvertent administration of concentrated saline solution (3). Sutoto.KARS 31
  • 35. DAFTAR OBAT HIGH ALERT (ISMPs) Sutoto.KARS 35
  • 37. HIGH ALERT: Specific Medication HIGH ALERT Sutoto.KARS 37
  • 39.
  • 40. KEPASTIAN TEPAT-LOKASI pembedahan, TEPAT PROSEDUR, dan TEPAT PASIEN di kamar bedah
  • 44. National Practitioner Data Bank; WSPE, wrong-side/wrong site, wrong-procedure, and wrong-patient adverse event Sutoto.KARS 46
  • 45. 3 ( TIGA ) ELEMEN PENTING DALAM SPO  Penandaan lokasi pembedahan  Beberapa pengecualian  Checklist sebelum pembedahan dilakukan  Untuk memastikan semua siap pada tempatnya, termasuk kesiapan peralatan dan instrument bedah  Time out
  • 47. MARKING  Libatkan pasien  Gunakan marker yang tahan air  Tidak membuat penandaan yang membingungkan  Dilakukan sebelum pembedahan mulai  Bukan kewenangan perawat  Prinsip pada operasi tertentu
  • 48. VERIFIKASI PRAOPERATIF : 1. Verifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang benar 2. Pastikan bahwa semua dokumen, foto, hasil pemeriksaan yang relevan tersedia, diberi label dan dipampang dg baik 3. Verifikasi ketersediaan peralatan khusus dan/atau implant 2 implant yg dibutuhkan 4. Tahap Time out : 1. memungkinkan semua pertanyaan/kekeliruan diselesaikan 2. dilakukan di tempat tindakan, tepat sebelum dimulai, 3. melibatkan seluruh tim operasi 5. Pakai ceklis agar praktis Sutoto.KARS 50
  • 50. RUANG PERSIAPAN Perawat Ya Tidak 1 Verifikasi Identitas pasien (gelang identitas, catatan, dan pasien) □ □ 2 Kelengkapan Informed Consent □ □ 3 "Marking" area operasi sesuai dengan prosedur □ □ 4 Pengkajian pre operasi dan kelengkapan checklist □ □ 5 Riwayat fisik dan rencana operasi oleh dokter bedah (tanggal terakhir) □ □ 6 Adanya Pengkajian Pre Anesthesi dan Informed Consent Anestesi □ □ 7 Dokumen Laboratorium, radiology, dan test lain yang diperlukan □ □ 8 Tersedia alat khusus dan obatan-obatan yang diperlukan dan siap digunakan □ □ Perawat diruang Pre - Operasi : ….……………………………… (Nama dan Tanda Tangan)
  • 51. TIME - OUT DI KAMAR OPERASI Dokter Bedah Sebelum dimulainya prosedur semua anggota OT hadir dan memperhatikan proses "TIME OUT" dipimpin oleh dokter bedah. Ya Tidak 1 Anggota Team memastikan nama pasien, prosedur dan area yang dioperasi. (Informed Consent, gelang nama dan formulir pre operasi) □ □ 2 Dokter Bedah menjelaskan antisipasi terhadap a. Komplikasi ……………………………………..………………………… ………… b. Perkiraan kehilangan darah …………………………..…………………………………………… c. Rencana penempatan setelah operasi Pulang / Ruangan /ICU/ICCU/HCU 3 Alergi obat-obatan …………………………….…………… ………… Dokter Bedah Dokter Anestesi Perawat Sirkulasi …………………………………. ……………………………. ……………………………… … (Nama dan Tanda Tangan) (Nama dan Tanda Tangan) (Nama dan Tanda Tangan)
  • 52. SEBELUM KELUAR KAMAR OPERASI Ya Tidak 1 Tindakan yang dilakukan sesuai rencana □ □ 2 Penghitungan kassa, jarum, instrumen sudah benar □ □ 3 Pemindahan pasien Pulang / Ruangan /ICU / ICCU/HCU 4 Komplikasi …… … … . …………………………………….………….. Dokter Bedah Dokter Anestesi Perawat Sirkulasi ………………………………….. ………………… ………….. ……………………………….. (Nama dan Tanda Tangan) (Nama dan Sign ) (Nama dan Tanda Tangan)
  • 54. Sebelum Induksi Anestesi: Apakah…… 1. Identifikasi pasien, prosedur, informed concent sudah dicek ? 2. Sisi operasi sudah ditandai ? 3. Mesin anestesi dan obat-obatan lengkap ? 4. pulse oxymeter terpasang dan berfungsi ? 5. Allergi ? 6. Kemungkinan kesulitan jalan nafas atau aspirasi 7. Risiko kehilangandarah >= 500ml Sutoto.KARS 57
  • 55. Sebelum Insisi Kulit (Time- out):Apakah ……. 1. Konfirmasi anggota tim (nama dan peran) 2. Konfirmasi nama pasien , prosedur dan lokasi incisi 3. Antibiotik propillaksi sdh diberikan dalam 60 menit sebelumnya 4. Antisipasi kejadian kritis: 1. Dr Bedah: apa langkah, berapa lama, kmk blood lost ? 2. Dr anestesi: apa ada patients spesific corcern ? 3. Perawat : Sterilitas , instrumen ? 5. Imaging yg diperlukan sdh dipasang ? Sutoto.KARS 58
  • 56. Sebelum Pasien Meninggalkan Kamar Operasi 1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal, bersama dr dan anestesid 1. Nama prosedur, 2. Instrumen, gas verband, jarum lengkap 3. Speciment telah di beri label dengan PID tepat 4. Apa ada masalah peralatan yang harus ditangani 2. Dokter kpd perawat dan anesesi, apa yang harus diperhatikan dalam recovery dan manajemen pasien Sutoto.KARS 64
  • 57. SASARAN V : PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN  Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan. Sutoto.KARS 65
  • 58.
  • 60. ENAM AREA DALAM HAND-WASH/RUB  TELAPAKTANGAN  PUNGGUNGTANGAN  SELA- SELA JARI  PUNGGUNG JARI-JARI (GERAKAN KUNCI)  SEKELILING IBU JARI (PUTAR- PUTAR)  KUKU DAN UJUNG JARI (PUTAR- PUTAR) HAND RUB : 20-30 DETIK HANDWASH 40-60 DETIK Sutoto.KARS 75
  • 61. Acknowledgement :WHO World Alliance for Patient Safety Sutoto.KARS 76
  • 62. SASARAN VI : PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH  Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi risiko pasien dari cedera karena jatuh. Sutoto.KARS 78
  • 63. Data Statistik Tentang Kejadian Jatuh Hampir 1/3 dari jumlah usia tua diatas 65 tahun di Amerika Serikat tiap tahunnya mengalami jatuh (AIG counsultant, 2008) Jatuh yang paling sering menimbulkan injury dan trauma (AIG counsultant, 2008) Jatuh mengakibatkan 90% fraktur Hip dan 20 % meninggal dunia pertahunnya (AIG counsultant, 2008) Kejadian Ini Bisa di cegah
  • 64. Pengertian Jatuh • Jatuh dari ketinggian tertentu ke yang lebih rendah
  • 65. HAL YG PERLU DIPERHATIKAN 1. Usia 2. Riwayat Jatuh 3. Aktivitas 4. Defisit (Penglihatan, pendengaran ) 5. Kognitif 6. Pola BAB dab BAK 7. Mobilitas /motorik 8. Pengobatan : - Antihipertensi - Hiploglikemik - Antidepresan - Neurotropik - Sedatif, Diuretik - Laxative 65
  • 66. 66 USIA Skor RIWAYAT JATUH Skor AKTIFITAS Skor Kurang dari 60 tahun Antara 60-69 tahun Lebih dari 70 tahun 0 1 2 Tidak pernah Pernah jatuh < 1 tahun Pernah jatuh < 1 bulan Jatuh pada saat dirawat sekarang 0 1 2 3 Mandiri ADL dibantu sebagian ADL dibantu penuh 0 2 3 MOBILITAS/MOTORIK Skor KOGNITIF Skor POLA BAB/BAK Skor Mandiri Menggunakan alat bantu Koordinasi/keseimbangan buruk 0 1 2 Orientasi baik Kesulitan mengerti perintah Gangguan memori Bingung/Disorientasi 0 2 2 3 Teratur Inkontinensia urine/faeses Nokturia Urgensi/Frequensi 0 1 2 3 Pilihan di bawah ini dapat di jumpai lebih dari satu DEFISIT SENSORIS Skor PENGOBATAN Skor KOMORBIDITAS Skor Kacamata bukan biofokal Kacamata biofokal Gangguan pendengaran Kacamata multifocal Katarak/Glaukoma Hampir tidak melihat/buta 0 1 1 2 2 3 Kurang dari 4 jenis & tidak termasuk yang tsb dibawah Antihipertensi/Hipoglikemik/ Antidepressan/Neurotropik Sedatif/Psikotropika/Narkotika/ Infus epidural/Spinal/Diuretik/ Laxativ 1 2 3 Diabetes/Cardiac/ISK Gangguan SSP/Stroke/ Parkinson Pascabedah 0-24 jam 1 2 3 TOTAL SKOR: ____________
  • 67. CONTOH: ASESMEN RISIKO JATUH MORSE FALL SCALE Sutoto.KARS 82
  • 68. Pedoman Pencegahan Pasien Resiko Jatuh Patient safety/Group/2011 68 Resiko Rendah Skor 0 - 5 Resiko Sedang Skor 6-13 Resiko Tinggi Skor ≥14 1. Pastikan ‘bel’ mudah dijangkau 1. Lakukan SEMUA pedoman pencegahan untuk resiko rendah 1. Lakukan SEMUA pedoman pencegahan untuk resiko rendah dan sedang 2. Roda tempat tidur pada posisi terkunci 2. Pasangkan gelang khusus (warna kuning) sebagai tanda resiko pasien jatuh 2. Kunjungi dan monitor pasien setiap 1 jam 3. Posisikan tempat tidur pada posisi terendah 3. Tempatkan tanda resiko pasien jatuh pada daftar nama pasien (warna kuning) 3. Tempatkan pasien di kamar yang paling dekat dengan nurse station (jika memungkinkan) 4. Pagar pengaman tempat tidur dinaikkan 4. Beri tanda resiko pasien jatuh pada pintu kamar pasien
  • 69. Contoh Langkah Pencegahan Pasien Risiko Jatuh 1. Anjurkan pasien meminta bantuan yang diperlukan 2. Anjurkan pasien untuk memakai alas kaki anti slip 3. Sediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat tidur pasien 4. Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas dari hambatan dan terang 5. Pastikan lorong bebas hambatan 6.Tempatkan alat bantu seperti walkers/tongkat dalam jangkauan pasien 7. Pasang Bedside rel 8. Evaluasi kursi dan tinggi tempat tidur Sutoto.KARS 90
  • 70. Contoh Langkah Pencegahan Pasien Risiko Jatuh 9. Pertimbangkan efek puncak obat yang diresepkan yang mempengaruhi tingkat kesadaran, dan gait 10. Mengamati lingkungan untuk kondisi berpotensi tidak aman, dan segera laporkan untuk perbaikan 11. Jangan biarkan pasien berisiko jatuh tanpa pengawasan saat di daerah diagnostik atau terapi 12. Pastikan pasien yang diangkut dengan brandcard / tempat tidur, posisi bedside rel dalam keadaan terpasang 13. Informasikan dan mendidik pasien dan / atau anggota keluarga mengenai rencana perawatan untuk mencegah jatuh 14. Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan dengan Contoh tata laksana risiko jatuh Sutoto.KARS 91
  • 71. PENGAMATAN LINGKUNGAN PASIEN RISIKO JATUH SUT OT O.K 92 ARS
  • 72. InsidenKeselamatanPasien(IKP) (Patient Safety Incident) Setiap kejadian atau situasi yg dpt mengakibatkan / berpotensi mengakibatkan harm (penyakit, cedera, cacad, kematian dll) yg tdk seharusnya terjadi.
  • 73.
  • 74.
  • 75. Kejadian Sentinel (Sentinel Event) Suatu KTD yg mengakibatkan kematian atau cedera yg serius; biasanya dipakai utk kejadian yg sangat tdk diharapkan atau tidak dapat dipakai utk kejadian yg sangat tdk diharapkan atau tidak dapat diterima seperti : operasi pada bagian tubuh yg salah. Pemilihan kata “sentinel” terkait dgn keseriusan cedera yg terjadi (mis. Amputasi pd kaki yg salah, dsb) shg pecarian fakta terhadap kejadian ini mengungkapkan adanya masalah yg serious pd kebijakan & prosedur yg berlaku. (KKP-RS)
  • 76. " hadjatnya P.K.O itoe akan menolong kesengsaraan dengan memakai azas agama islam dengan segala orang tida dengan membelah bangsa dan agamanya " TERIMA KASIH