SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK IV
KEPEMIMPINANDr. K. H. AbdurrahmanWahid
• ADE MAYA SARASWATI
• LUSY SHINTYA DEVI
• RESTI SETIA UTARI
PRESIDEN
PERIODE MENJABAT
WAKTU
Mulai Selesai
Soekarno 18 Agustus 1945 12 Maret 1967 21 tahun 7 bulan
Soeharto 12 Maret 1967 21 Mei 1998 30 tahun 2 bulan
B.J Habibie 21 Mei 1998 20 Oktober 1999 1 tahun 6 bulan
Abdurrahmad Wahid 20 Oktober 1999 23 Juli 2001 1 tahun 9 bulan
Megawati Soekarno
Putri
23 Juli 2001 20 Oktober 2004 3 tahun 3 bulan
S. Bambang Yudhoyono 20 Oktober 2004 20 Oktober 2014 10 tahun
Jokowi 20 Oktober 2014 Sekarang 4 tahun
No Nama Presiden Gaya Kepemimpinan
1 Soekarno Sangat populis, bertemperamen meledak-ledak, tidak jarang
lembut, dan menyukai keindahan. Soekarno adalah tokoh
yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia
2 Soeharto Gabungan dari gaya kepemimpinan proaktif-ekstraktif
dengan adaptif-antisipatif, yaitu gaya kepemimpinan yang
mampu menangkap peluang dan melihat tantangan sebagai
sesuatu yang berdampak positif serta mempunyai visi yang
jauh ke depan dan sadar akan perlunya langkah-langkah
penyesuaian.
3 BJ. Habibie Dedikatif-fasilitatif,
4 Abdurrahman Wahid Responsif-akomodatif
5 Megawati Soekarno Putri Anti kekerasan
6 Susilo Bambang Yudhoyono Responsif, demokratis, dan proaktif.
7 Jokowi pro rakyat. Ia berjasa dalam dalam pembangunan
infrastruktur dan transparansi birokrasi
Dr. K. H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur adalah
tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden
Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan
Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat
hasil Pemilu 1999 (Wikipedia).
. Sejarah besar membangun demokrasi,
kebebasan pers dan berbicara, serta perjuangan
hak-hak kaum minoritas. Gus Dur selama
berkuasa (1998-2001) telah memberikan
wacana yang menarik bagi perkembangan
demokrasi di Indonesia.
Namun sejarah Gus Dur di panggung kekuasaan
berakhir setelah Megawati Soekarno Putri dilantik
menjadi Presiden RI ke-5 dalam SI MPR.
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah gaya kepemimpinan Presiden Gus Dur ?
2. Apa saja keunggulan dan kelemahan Presiden Gus Dur ?
Menurut Wahjosumidjo (2005: 17) kepemimpinan di
terjemahkan kedalam istilah sifat-sifat, perilaku pribadi,
pengaruh terhadap orang lain, pola-pola, interaksi, hubungan
kerja sama antarperan, kedudukan dari satu jabatan
administratif, dan persuasif, dan persepsi dari lain-lain tentang
legitimasi pengaruh.
1. Pengertian Kepemimpinan
2. Gaya Kepemimpinan
Menurut Mifta Thoha (2010: 49) gaya kepemimpinan
merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang
pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku
orang lain seperti yang ia lihat.
TEORI KEPEMIMPINAN
2. Gaya Kepemimpinan
a. Gaya Kepemimpinan Otokratik
Menurut Sudarwan Danim (2004: 75) kata
otokratik diartikan sebagai tindakan menurut
kemauan sendiri, setiap produk pemikiran
dipandang benar, keras kepala, atau rasa aku
yang keberterimaannya pada khalayak bersifat
dipaksakan. Kepemimpinan otokratik disebut
juga kepemimpinan otoriter.
b. Gaya Kepemimpinan Demokratis
c. Gaya Kepemimpinan Permisif
d. Gaya Kepemimpinan Kharismatik
Mifta Thoha (2010: 50) mengatakan gaya kepemimpinan
demokratis dikaitkan dengan kekuatan personal dan
keikutsertaan para pengikut dalam proses pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan.
Menurut Sudarwan Danim (2004: 76) pemimpin permisif
merupakan pemimpin yang tidak mempunyai pendirian yang
kuat, sikapnya serba boleh. Pemimpin memberikan kebebasan
kepada bawahannya, sehingga bawahan tidak mempunyai
pegangan yang kuat terhadap suatu permasalahan.
Teori kepemimpinan kharismatik pertama kali diusung oleh
Max Weber. Kharismatik berasal dari kata “kairismos”, dalam
bahasa Yunani memiliki makna seseorang yang terberkati dan
terinspirasi secara agung; juga diartikan sebagai hadiah yang
diberikan oleh para dewa kepada seseorang
Teori kepemimpinan adalah penggeneralisasian satu seri
perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya,
dengan menonjolkan latar belakang historis, sebab-musabab
timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi pemimpin,
tugas pokok dan fungsinya, serta etika profesi kepemimpinan
(Kartono, 1998: 27).
.
Gus Dur Memiliki
Gaya kepemimpinan
yang kharismatis
1. teori Genetis (hereditary theory) yang mempunyai arti
bahwa Inti dari pada ajaran teori ini tersimpul dalam
sebutan yang mengatakan “Leaders are born and not
made”
2. tipe transformasional adalah tipe pemimpin yang mencoba
mengubah dan memotivasi para pengikut dengan
membuat mereka menyadari pentingnya hasil tugas,
membujuk mereka untuk mendahulukan kepentingan tim
dan organisasi, mengaktifkan kebutuhan mereka yang
lebih tinggi.
3. Pola transformasional biasanya dipakai oleh pemimpin-
pemimpin yang mempunyai kharisma yang tinggi serta
mempunyai pengaruh yang optimal terhadap pengikutnya,
sehingga motivasi yang diberikan untuk menyelesaikan
tugas akan menjadi efektif.
Gus Dur merupakan sosok
seorang pemimpin yang
berasal dari tokoh besar,
sehingga awal kemunculanya
pun sudah menjadi nilai
tersendiri bagi para
pengikutnya.
No Keunggulan Uraian
1 Bidang Politik 1. Membuka peluang kerjasama (terutama kerjasama dalam bidang perdagangan).
2. Iklim politik yang demokratis
2 Bidang Ekonomi
dan Keuangan
1. menurunkan jumlah utang luar negeri secara signifikan dalam waktu singkat
2. Memberi kebebasan seluas-luasnya kepada setiap suku terutama Tionghoa.
3. Berani bersikap dan tegas juga pada sector-sektor ekonomi
3 Bidang Sosial 1. Dapat menciptakan kerukunan hidup rukun antar umat beragama dan antar suku
di Indonesia.
4 Bidang Budaya 1. Keputusan Presiden No.6 tahun 2000 mengenai Pemulihan Hak Sipil Penganut
Agama Konghucu. Menetapkan Tahun Baru Cina (Imlek) sebagai hari besar
agama, sehingga menjadi hari libur Nasional.
5 Bidang
Pertahanan dan
Keamanan
1. melakukan negosiasi dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
2. mengusulkan agar TAP MPRS No. XXIX/MPR/1966 yang melarang Marxisme-
Leninisme dicabut.
3. mengadopsi pendekatan yang lebih lembut terhadap Aceh dengan mengurangi
KEUNGGULAN KEPEMIMPINAN Dr. K.
H. Abdurrahman Wahid
KELEMAHANKEPEMIMPINANDr.K. H. AbdurrahmanWahid
1. Gus Dur tidak suka pada detail dan teknis dari
persoalan
2. Gus Dur acapkali menyederhanakan persoalan.
3. Gus Dur tidak suka dilawan dan tidak mau
melakukan kompromi jika ia merasakan bahwa
kompromi itu merugikan dirinya dalam politik.

More Related Content

What's hot

Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupandisgrasi
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publikAlfajar A
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
eryeryey
 
Makalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran KhawarijMakalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran Khawarij
Siti Nurapipah
 
Tugas rngkuman b.indonesia bab i
Tugas rngkuman b.indonesia bab iTugas rngkuman b.indonesia bab i
Tugas rngkuman b.indonesia bab i
erlyfarahani123
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
Erlin Alltid Tufft Västkusten
 
Slide gerhana matahari
Slide gerhana matahariSlide gerhana matahari
Slide gerhana matahariqisyaqist
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
Dadang Solihin
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanNuzulul Putri
 
Prinsip paradigma administrasi publik
Prinsip paradigma administrasi publikPrinsip paradigma administrasi publik
Prinsip paradigma administrasi publikario_pradana
 
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiProses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Dadang Solihin
 
04.Anilisis Kebijakan Publik 2
04.Anilisis Kebijakan Publik 204.Anilisis Kebijakan Publik 2
04.Anilisis Kebijakan Publik 2siskamto
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Izzatul Ulya
 
Paper Demokrasi
Paper DemokrasiPaper Demokrasi
Paper Demokrasi
Abror Alatqo
 

What's hot (20)

Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkup
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publik
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Makalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran KhawarijMakalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran Khawarij
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
Tugas rngkuman b.indonesia bab i
Tugas rngkuman b.indonesia bab iTugas rngkuman b.indonesia bab i
Tugas rngkuman b.indonesia bab i
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
 
Slide gerhana matahari
Slide gerhana matahariSlide gerhana matahari
Slide gerhana matahari
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakan
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Prinsip paradigma administrasi publik
Prinsip paradigma administrasi publikPrinsip paradigma administrasi publik
Prinsip paradigma administrasi publik
 
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiProses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
 
04.Anilisis Kebijakan Publik 2
04.Anilisis Kebijakan Publik 204.Anilisis Kebijakan Publik 2
04.Anilisis Kebijakan Publik 2
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
 
Paper Demokrasi
Paper DemokrasiPaper Demokrasi
Paper Demokrasi
 

Similar to Kelompok iv Presiden Gusdur

445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
YuyunFitriani2
 
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012 Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
musniumar
 
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptxPERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
herry susanto
 
Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara
Massaputro Delly TP
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Ngilmi
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Gaya Kepemimpinan Otokrasi/Autocatic Leadership!
Gaya Kepemimpinan Otokrasi/Autocatic Leadership! Gaya Kepemimpinan Otokrasi/Autocatic Leadership!
Gaya Kepemimpinan Otokrasi/Autocatic Leadership!
YessicaClaudian
 
kepribadian muhammadiyah.pptx
kepribadian muhammadiyah.pptxkepribadian muhammadiyah.pptx
kepribadian muhammadiyah.pptx
Muhammadagungrizkyag
 
ppt TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN.pptx
ppt TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN.pptxppt TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN.pptx
ppt TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN.pptx
PascalisBataraRidean
 
Kepemimpinan Efektif
Kepemimpinan EfektifKepemimpinan Efektif
Kepemimpinan Efektif
defiranita
 
kepimpinan
kepimpinankepimpinan
kepimpinan
Alima Rahman
 
Blusukan jokowi
Blusukan jokowiBlusukan jokowi
Blusukan jokowi
ravirvp
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 366354837
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Egy Sandro
 
Dasar - Dasar ilmu Organisasi
Dasar - Dasar ilmu OrganisasiDasar - Dasar ilmu Organisasi
Dasar - Dasar ilmu OrganisasiYudha Wibowo
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3yogaanggoro
 
Human relations management as moral leadership
Human relations management as moral leadershipHuman relations management as moral leadership
Human relations management as moral leadership
Yesica Adicondro
 
Moderasi Beragama Kelompok 2-1.pptx
Moderasi Beragama Kelompok 2-1.pptxModerasi Beragama Kelompok 2-1.pptx
Moderasi Beragama Kelompok 2-1.pptx
Rayhandwi3
 

Similar to Kelompok iv Presiden Gusdur (20)

445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
 
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012 Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
 
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptxPERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
 
Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Gaya Kepemimpinan Otokrasi/Autocatic Leadership!
Gaya Kepemimpinan Otokrasi/Autocatic Leadership! Gaya Kepemimpinan Otokrasi/Autocatic Leadership!
Gaya Kepemimpinan Otokrasi/Autocatic Leadership!
 
kepribadian muhammadiyah.pptx
kepribadian muhammadiyah.pptxkepribadian muhammadiyah.pptx
kepribadian muhammadiyah.pptx
 
ppt TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN.pptx
ppt TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN.pptxppt TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN.pptx
ppt TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN.pptx
 
Agenda reformasi&
Agenda reformasi&Agenda reformasi&
Agenda reformasi&
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN
MAKALAH KEPEMIMPINANMAKALAH KEPEMIMPINAN
MAKALAH KEPEMIMPINAN
 
Kepemimpinan Efektif
Kepemimpinan EfektifKepemimpinan Efektif
Kepemimpinan Efektif
 
kepimpinan
kepimpinankepimpinan
kepimpinan
 
Blusukan jokowi
Blusukan jokowiBlusukan jokowi
Blusukan jokowi
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Dasar - Dasar ilmu Organisasi
Dasar - Dasar ilmu OrganisasiDasar - Dasar ilmu Organisasi
Dasar - Dasar ilmu Organisasi
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Human relations management as moral leadership
Human relations management as moral leadershipHuman relations management as moral leadership
Human relations management as moral leadership
 
Moderasi Beragama Kelompok 2-1.pptx
Moderasi Beragama Kelompok 2-1.pptxModerasi Beragama Kelompok 2-1.pptx
Moderasi Beragama Kelompok 2-1.pptx
 

More from ADE MAYA SARASWATI

Gdp, inflation & unemployment rate
Gdp, inflation & unemployment rateGdp, inflation & unemployment rate
Gdp, inflation & unemployment rate
ADE MAYA SARASWATI
 
Analisa kasus BLBI
Analisa kasus BLBIAnalisa kasus BLBI
Analisa kasus BLBI
ADE MAYA SARASWATI
 
ISU GENDER SEBAGAI PEMODERASI ATAS PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT...
ISU GENDER SEBAGAI PEMODERASI ATAS PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT...ISU GENDER SEBAGAI PEMODERASI ATAS PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT...
ISU GENDER SEBAGAI PEMODERASI ATAS PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT...
ADE MAYA SARASWATI
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
ADE MAYA SARASWATI
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
ADE MAYA SARASWATI
 
PPT SKRIPSI AUDIT JUDGMENT
PPT SKRIPSI AUDIT JUDGMENTPPT SKRIPSI AUDIT JUDGMENT
PPT SKRIPSI AUDIT JUDGMENT
ADE MAYA SARASWATI
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
ADE MAYA SARASWATI
 

More from ADE MAYA SARASWATI (7)

Gdp, inflation & unemployment rate
Gdp, inflation & unemployment rateGdp, inflation & unemployment rate
Gdp, inflation & unemployment rate
 
Analisa kasus BLBI
Analisa kasus BLBIAnalisa kasus BLBI
Analisa kasus BLBI
 
ISU GENDER SEBAGAI PEMODERASI ATAS PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT...
ISU GENDER SEBAGAI PEMODERASI ATAS PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT...ISU GENDER SEBAGAI PEMODERASI ATAS PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT...
ISU GENDER SEBAGAI PEMODERASI ATAS PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT...
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
 
PPT SKRIPSI AUDIT JUDGMENT
PPT SKRIPSI AUDIT JUDGMENTPPT SKRIPSI AUDIT JUDGMENT
PPT SKRIPSI AUDIT JUDGMENT
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
 

Kelompok iv Presiden Gusdur

  • 1. KELOMPOK IV KEPEMIMPINANDr. K. H. AbdurrahmanWahid • ADE MAYA SARASWATI • LUSY SHINTYA DEVI • RESTI SETIA UTARI
  • 2.
  • 3. PRESIDEN PERIODE MENJABAT WAKTU Mulai Selesai Soekarno 18 Agustus 1945 12 Maret 1967 21 tahun 7 bulan Soeharto 12 Maret 1967 21 Mei 1998 30 tahun 2 bulan B.J Habibie 21 Mei 1998 20 Oktober 1999 1 tahun 6 bulan Abdurrahmad Wahid 20 Oktober 1999 23 Juli 2001 1 tahun 9 bulan Megawati Soekarno Putri 23 Juli 2001 20 Oktober 2004 3 tahun 3 bulan S. Bambang Yudhoyono 20 Oktober 2004 20 Oktober 2014 10 tahun Jokowi 20 Oktober 2014 Sekarang 4 tahun
  • 4. No Nama Presiden Gaya Kepemimpinan 1 Soekarno Sangat populis, bertemperamen meledak-ledak, tidak jarang lembut, dan menyukai keindahan. Soekarno adalah tokoh yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia 2 Soeharto Gabungan dari gaya kepemimpinan proaktif-ekstraktif dengan adaptif-antisipatif, yaitu gaya kepemimpinan yang mampu menangkap peluang dan melihat tantangan sebagai sesuatu yang berdampak positif serta mempunyai visi yang jauh ke depan dan sadar akan perlunya langkah-langkah penyesuaian. 3 BJ. Habibie Dedikatif-fasilitatif, 4 Abdurrahman Wahid Responsif-akomodatif 5 Megawati Soekarno Putri Anti kekerasan 6 Susilo Bambang Yudhoyono Responsif, demokratis, dan proaktif. 7 Jokowi pro rakyat. Ia berjasa dalam dalam pembangunan infrastruktur dan transparansi birokrasi
  • 5. Dr. K. H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999 (Wikipedia).
  • 6. . Sejarah besar membangun demokrasi, kebebasan pers dan berbicara, serta perjuangan hak-hak kaum minoritas. Gus Dur selama berkuasa (1998-2001) telah memberikan wacana yang menarik bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Namun sejarah Gus Dur di panggung kekuasaan berakhir setelah Megawati Soekarno Putri dilantik menjadi Presiden RI ke-5 dalam SI MPR.
  • 7. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah gaya kepemimpinan Presiden Gus Dur ? 2. Apa saja keunggulan dan kelemahan Presiden Gus Dur ?
  • 8. Menurut Wahjosumidjo (2005: 17) kepemimpinan di terjemahkan kedalam istilah sifat-sifat, perilaku pribadi, pengaruh terhadap orang lain, pola-pola, interaksi, hubungan kerja sama antarperan, kedudukan dari satu jabatan administratif, dan persuasif, dan persepsi dari lain-lain tentang legitimasi pengaruh. 1. Pengertian Kepemimpinan 2. Gaya Kepemimpinan Menurut Mifta Thoha (2010: 49) gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat. TEORI KEPEMIMPINAN
  • 9. 2. Gaya Kepemimpinan a. Gaya Kepemimpinan Otokratik Menurut Sudarwan Danim (2004: 75) kata otokratik diartikan sebagai tindakan menurut kemauan sendiri, setiap produk pemikiran dipandang benar, keras kepala, atau rasa aku yang keberterimaannya pada khalayak bersifat dipaksakan. Kepemimpinan otokratik disebut juga kepemimpinan otoriter.
  • 10. b. Gaya Kepemimpinan Demokratis c. Gaya Kepemimpinan Permisif d. Gaya Kepemimpinan Kharismatik Mifta Thoha (2010: 50) mengatakan gaya kepemimpinan demokratis dikaitkan dengan kekuatan personal dan keikutsertaan para pengikut dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Menurut Sudarwan Danim (2004: 76) pemimpin permisif merupakan pemimpin yang tidak mempunyai pendirian yang kuat, sikapnya serba boleh. Pemimpin memberikan kebebasan kepada bawahannya, sehingga bawahan tidak mempunyai pegangan yang kuat terhadap suatu permasalahan. Teori kepemimpinan kharismatik pertama kali diusung oleh Max Weber. Kharismatik berasal dari kata “kairismos”, dalam bahasa Yunani memiliki makna seseorang yang terberkati dan terinspirasi secara agung; juga diartikan sebagai hadiah yang diberikan oleh para dewa kepada seseorang
  • 11. Teori kepemimpinan adalah penggeneralisasian satu seri perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya, dengan menonjolkan latar belakang historis, sebab-musabab timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi pemimpin, tugas pokok dan fungsinya, serta etika profesi kepemimpinan (Kartono, 1998: 27). . Gus Dur Memiliki Gaya kepemimpinan yang kharismatis
  • 12. 1. teori Genetis (hereditary theory) yang mempunyai arti bahwa Inti dari pada ajaran teori ini tersimpul dalam sebutan yang mengatakan “Leaders are born and not made” 2. tipe transformasional adalah tipe pemimpin yang mencoba mengubah dan memotivasi para pengikut dengan membuat mereka menyadari pentingnya hasil tugas, membujuk mereka untuk mendahulukan kepentingan tim dan organisasi, mengaktifkan kebutuhan mereka yang lebih tinggi. 3. Pola transformasional biasanya dipakai oleh pemimpin- pemimpin yang mempunyai kharisma yang tinggi serta mempunyai pengaruh yang optimal terhadap pengikutnya, sehingga motivasi yang diberikan untuk menyelesaikan tugas akan menjadi efektif. Gus Dur merupakan sosok seorang pemimpin yang berasal dari tokoh besar, sehingga awal kemunculanya pun sudah menjadi nilai tersendiri bagi para pengikutnya.
  • 13. No Keunggulan Uraian 1 Bidang Politik 1. Membuka peluang kerjasama (terutama kerjasama dalam bidang perdagangan). 2. Iklim politik yang demokratis 2 Bidang Ekonomi dan Keuangan 1. menurunkan jumlah utang luar negeri secara signifikan dalam waktu singkat 2. Memberi kebebasan seluas-luasnya kepada setiap suku terutama Tionghoa. 3. Berani bersikap dan tegas juga pada sector-sektor ekonomi 3 Bidang Sosial 1. Dapat menciptakan kerukunan hidup rukun antar umat beragama dan antar suku di Indonesia. 4 Bidang Budaya 1. Keputusan Presiden No.6 tahun 2000 mengenai Pemulihan Hak Sipil Penganut Agama Konghucu. Menetapkan Tahun Baru Cina (Imlek) sebagai hari besar agama, sehingga menjadi hari libur Nasional. 5 Bidang Pertahanan dan Keamanan 1. melakukan negosiasi dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). 2. mengusulkan agar TAP MPRS No. XXIX/MPR/1966 yang melarang Marxisme- Leninisme dicabut. 3. mengadopsi pendekatan yang lebih lembut terhadap Aceh dengan mengurangi KEUNGGULAN KEPEMIMPINAN Dr. K. H. Abdurrahman Wahid
  • 14. KELEMAHANKEPEMIMPINANDr.K. H. AbdurrahmanWahid 1. Gus Dur tidak suka pada detail dan teknis dari persoalan 2. Gus Dur acapkali menyederhanakan persoalan. 3. Gus Dur tidak suka dilawan dan tidak mau melakukan kompromi jika ia merasakan bahwa kompromi itu merugikan dirinya dalam politik.