bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
1. PERAN PEMIMPIN
DALAM
MEWUJUDKAN
INDONESIA EMAS
SERTA TANTANGAN
INDONESIA MASA
DEPAN
D
Disampaikan pada kegiatan Seminar Kepemudaan yang diselenggarakan oleh SUMMER EDUCATION
Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan
Tanggal 21 Oktober 2017
2. Seni untuk
mempengaruhi dan
mengajak orang lain
pada suatu visi dan
misi tanpa merasa
dipaksa orang
tersebut, sehingga
tujuan bersama
dapat tercapai
2
3. FIGUR, KAPASITAS, DAN
PROSES
Budaya politik di Indonesia masih bersifat
nirasional, artinya kedekatan emosional lebih
kuat dibandingkan dengan pertimbangan
rasional. Dalam konteks demikian faktor
ketokohan lebih dominan dari pada sistem.
Tantangan global menuntut calon pemimpin
yang memiliki kapasitas memadai. Indonesia
banyak memiliki calon pemimpin yang
berkapasitas, tetapi tidak muncul, kenapa ?
Sistem dan proses rekrutmen pemimpin politik
belum mengakomodir lahirnya calon pemimpin
yang berkapasitas. Demokrasi prosedural lebih
menonjol dari demokrasi substansial.
3
4. Figur Pemimpin
Jujur (Shiddiq) :
- Memiliki Integritas
- Satunya kata dan tindakan
- Tidak manipulatif
Dapat Dipercaya (Amanah)
- Memiliki legitimasi
- Akuntabel, Transparan
Cerdas (Fathonah)
- Mampu berfikir alternatif memecahkan persoalan
- Tidak banyak mengeluh
Komunikatif (Tabligh)
- Mampu mendengarkan kepentingan rakyat
- Mampu menyuarakan kepentingan rakyat
- Dirasakan kehadirannya oleh rakyat
4
5. Kapasitas Pemimpin
Memahami Deoxyribose Nucleic Acid (DNA)
Indonesia. Yaitu satu cetak biru yang dibutuhkan
untuk membangun komponen lain dari sel.
Artinya memahami cetak biru Indonesia
Berkarakter kuat
Mampu mengatasi tekanan baik dari dalam dirinya,
kelompoknya, maupun dari luar.
Visioner
Bukan saja mampu membaca dan merumuskan
arah masa depan, tetapi juga mampu menggerakkan
semua potensi untuk mencapai tujuan
Memiliki kemampuan komuniikasi politik yang baik
pada setiap setiap momentum politik dan
stakeholders politik.
5
6. Proses Kepemimpinan
Legitimasi
Sistem rekrutmen calon
pemimpin yang membuka ruang
seluas-luasnya bagi partisipasi
publik
Transparan
Akuntabel
Fairness
6
8. HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG
PEMIMPIN
1. MEMOTIVASI DIRI
2. KEMAMPUAN BERBICARA DIMUKA UMUM
3. PEMAHAMAN TEKNIK/ALAT KENDALI MUTU
4. KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGAN
SYSTEM
5. TRANSFER PENGETAHUAN KEPADA BAWAHAN
6. MEMOTIVASI BAWAHAN
7. MENGENALI KARAKTERISTIK BAWAHAN
8. KEINGINAN MENGETAHUI PERKEMBANGAN
9. KEINGINAN MELAKUKAN PERUBAHAN/PERBAIKAN
10. SIKAP MENTAL
11. CITRA DIRI
8
9. MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
Adalah gaya
pemimpin yang
“otokritik” artinya
sangat memaksakan
dan mendesak
kekuasaannya
kepada bawahan.
LAISSEZ FAIRE
Adalah pemimpin
pepmimpin yang
bersikap tengah
antara
memaksakan
kehendak dan
memberi
kelonggaran
kepada bawahan
DEMOKRATIS
Adalah pemimpin
yang
memberikan
kebebasan
kepada
bawahan.
SITUASIONAL
Adalah pemimpin
yang bersikap lebih
melihat pada
situasinya. Kapan
harus bersikap
memaksa dan kapan
harus moderat, serta
pada situasi apa
pemimpin harus
memberi kebebasan
kepada bawahan
9
13. Kepemimpinannya bersifat positif atau kepemimpinan yang bergerak
menuju suatu sasaran dan yang pasti berdasarkan perencanaan yang mantap
dan bukannya sekedar reaksi emosionil terhadap situasi dan lingkungan.
Kepemimpinannya konstruktif atau kepemimpinan yang terus menuju
kesasaran yang pasti, dn hal itu tidak mendatangkan kehancuran maupun
kerugian bagi sekelilingnya terutama sesama manusia. Dan dari sifat
konstruktif inilah seorang pemimpin tidak akan bertepuk dada dalam
keberhsilannya dan juga ia tidak akan putus asa dalam kegagalannya.
Kepemimpinannya kreatif atau kepemimpinan yang karena dipenuhi sifat-
sifat positif, konstruktif, dan dinamis mengharuskan sang pemimpin
menghadirkan kreasi-kreasi baru untuk menuju sasaran. Dan kerena sifat
inilah ia akan dapat membuat suatu perubahan atau perbedaan, dan itulah
yang menjadi ciri khas pemimpin tersebut
13
14. Seorang pemimpin yang kreatif harus belajar dari masa lalu, namun siap
untuk beradaptasi dengan masa depan
Seorang pemimpin kreatif harus mendasari semua keputusan bisnis dengan
nilai-nilai dasar, sambil mencari cara yang baru dan inovatif untuk
mengekspresikan nilai-nilai tersebut.
Seorang pemimpin kreatif mengenali bahwa setiap orang adalah individu
yang unik.
Seorang pemimpin kreatif menganggap setiap hubungan sebagai salah satu
kesempatan untuk memberi dampak kepada orang lain dan menginspirasi
orang itu untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Seorang pemimpin kreatif juga mengenali kelemahan sebagai suatu
kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang dan mengubahkan secara
total sebuah kelemahan menjadi sebuah kekuatan.
Seorang pemimpin kreatif secara terus menerus memperbaharui mata air
kreatifitasnya yang ada di dalam kepercayaan dan nilai-nilai dasarnya. Ia
14
15. Faktor utama, Pemimpin Abad 21 adalah pemimpin yang
memiliki kompetensi berupa kemampuan mengembangkan
:
Menggunakan komunikais dan memberikan
inspirasi kpd setiap org
Emotion and belief (Emosi & Kepercayaan)
Multi skill (Memiliki banyak ekahlian)
Juga memiliki next mentality (mentalitas berikutnya)
15
16. Sejauh ini, Indonesia telah berganti
Presiden (pemimpin)
- ganti
Pada
setiap kepemimpinan
sebanyak 7 kali.
presiden di Indonesia
MENGAPA
BERBEDA
?
tentulah terdapat perbedaan atau karakteristik
kepemimpinan dari masing – masing presiden
Indonesia tersebut.
Karena bagi kami mereka itu berasal dari
latar belakang yang berbeda dan disiplin
ilmu yang berbeda pula, yang
berpengaruh terhadap kepemimpinannya.
Untuk itu kami akan membahas secara
singkat Karakteristik Kepemimpinan
Pemimpin Indonesia.
16
17. Beliau adalah Bapak Proklamator, seorang orataor yang bisa membangkitkan
semangat nasionalisme rakyat Indonesia. Beliau memiliki karakterisktik
kepemimpinan yang sangat populis, bertempramen, tidak jarang lembut dan
menyukai keindahan. Karakter kepemimpinan yang diterapkan oleh Ir. Soekarno
berorientasi pada moral dan etika ideologi yang mendasari negara atau partai,
sehingga sangat konsisten dan sangat fanatik, cocok diterapkan pada era
tersebut.
Ir. Soekarno adalah pemimpin yang kharismastik, memiliki semangat pantang
menyerah dan rela berkorban demi persatuan dan kesatuan serta kemerdekaan
bangsanya. Ciri kepemimpinannya yang demikian ternyata mengarah pada figur
sentral dan kultus individu.
Ir. SOEKARNO
17
18. Pada awalnya sifat – sifat kepemimpinan yang baik dan menonjol dari Presiden
Soeharto adalah kesederhanaan, keberanian dan kemampuan dalam
mengambil inisiatif dan keputusan, tahan menderita dengan kualitas mental
yang sanggup menghadapi bahaya serta konsisten dengan segala keputusan
yang ditetapkan. Karakter kepemimpinan Presiden Soeharto merupak
gabungan dari karakteristik kepemimpinan yang Proaktif – Ekstratif dengan
Adaptif – Antisipatif, yaitu karakter kepemimpinan yang mampu menangkap
peluang dan melihat tantangan sebagai sesuatu yang berdampak positif serta
mempunyai visi yang jauh ke depan dan sadar akan perlunya langkah – langkah
penyesuaian. Sejumlah besar kursi pada dua lembaga perwakilan rakyat di
Indonesia diberikan kepada Militer
Jelas sekali terlihat bahwa mantan Presiden Soeharto memiliki karakter
kepemimpinan yang otoriter, dominan, dan sentralistis.
SOEHARTO
18
19. Menjadi presiden bukan karena keinginannya. Hanya karena kondisi sehingga
beliau menjadi presiden. Orang yang cerdas tapi terlalu lugu dalam politik.
Karakteristik kepemimpinan Presiden Habibie adalah karak kepemimpinan
Dedikatif – Fasilitatif, merupakan sendi dan kepemimpinan demokratik.
Kebebasan pers dibuka lebar – lebar sehingga melahirkan demokratis yang
lebih besar. Pada saat itu, peraturan perundang – undangan banyak dibuat.
Dalam penyelenggaraan Negara Habibie pada dasarnya seorang liberal karena
kehidupan dan pendidikan yang lama di dunia Barat.
Gaya komunikasinya penuh spontanitas, meletup – letup, cepat beraksi, tanpa
mau memikirkan resikonya. Bertindak cepat rupanya salah satu solusi untuk
menurunkan tensinya. Habibie digambarkan sebagai pribadi yang terbuka,
namun terkesan mau menang sendiri dalam berwacana dan alergi terhadap
kritik.
B.J. HABIBIE
19
20. Seorang kyai yang sangat liberal dalam pemikirannya, penuh dengan ide,
sangat tidak disiplin, dan berkepentingan ala LSM. Karakteristik
kepemimpinan
kepemimpinan
Presiden Abdurrahman
Responsif – Akomodatif,
Wahid
yang
adalah
berusaha
karakter
untuk
mengagregasikan semua kepentingan yang beraneka ragam yang diharapkan
dapat dijadikan menjadi satu kesapakatan atau keputusan yang memiliki
keabsahan. Diharapkan mampu menggerakan partisipasi aktif para pelaksana di
lapangan, karena merasa ikut terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan
kebijaksanaan.
Beliau awalnya memberikan banyak harapan untuk kemajuan Indonesia, tapi
setelah menjadi Presiden, gaya kominikasinya nglantur dan tidak karu-karuan.
ABDURRAHMAN
WAHID
20
21. Berpenampilan tenang dan tampak kurang acuh dalam menghadapi persoalan.
Tetapi dalam hal tertentu beliau memilik determinasi dalam kepemimpinannya.
Karakteristik kepemimpinan beliau yang anti kekerasan itu tepat sekali untuk
menghadapi situasi bangsa yang sedang memanas. Megawati lebih
menonjolkan kepemimpinan dalam budaya ketimuran. Beliau cukup lama
dengan menimbang suatu keputusan, tetapi begitu keputusan itu diambil, tidak
akan berubah lagi. Cukup demokratis, tapi pribadi Megawati dinilai tertutup dan
cepat emosional. Beliau alergi pada kritik. Komunikasinya didominasi oleh
keluhan, uneg-uneg, dan nyaris tidak pernah menyentuh visi – misi
pemerintahan
MEGAWATI
SOEKARNOPUTRI
21
22. Beliau ini presiden pertama yang dipilih oleh rakyat. Beliau mampu dan bisa
menjadi presiden. Juga cukup bersih, kemajuan ekonomi dan stabilitas negara
terlihat membaik. Pembawaannya, karena dibesarkan dalam lingkungan tentara
dan beliau juag berlatar belakang tentara karir, tampak agak formal. Kaum ibu
banyak yang tertarik karena beliau santun dalam setiap penampilan.
Penampilan semacam ini meningkatkan citra beliau di mata masyarakat. Susilo
Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin yang mampu mengambil keputusan
kapanpun, diamanpun, dan dalam kondisi apapun. Sosok yang demokratis,
menghargai perbedaan pendapat, tetapi selalu defensif terhadap kritik. Hanya
konsistensi beliau dinilai buruk dipandang sering berubah-ubah dan
membingungkan publik.
SUSILO BAMBANG
YUDHOYONO
22
23. Presiden yang terkenal lewat cara “blusukan” di masyarakat. Karakteristik
kepemimpinan yang pragmatis dan membumi. Beliau seringkali turun langsung
ke lapangan untuk melihat langsung permasalahan yang ada dan mencari
solusi yang tepat. “Blusukan” juga dilakukan untuk menemui langsung warga
dan mendengar keluh kesah masyarakat. Karakteristik uang unik ini dijuluki The
New York Times sebagai “demokrasi jalanan”. Jokowi juga dianggapunik dari
pemimpin sebelumnya karena tidak sungkan untuk bertanya langsung kepada
warga dan mendekatimerea bila akan melancarkan suatu program. Perawakan
yang kurang berwibawa terkadang menjadi nilai negatif dari beliau.
JOKO
WIDODO
23
24. TIGA PILAR UTAMA
PENYANGGA EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN
BERJIWA
ENTREPRENEUR
BERETIKA:
VISIONER
Memilikinilai2
moral ttgkebenaran
kebaikan dan keadilan
Memilikiwawasan
masa depan yg
cemerlang
Ketegasan mengambil
keputusandan kebe-
ranianmengambil
risiko.
24