Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto (GDP), inflasi, dan tingkat pengangguran di Indonesia dari tahun 1997-2010 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik. Secara ringkas, dokumen menjelaskan hubungan antara variabel-variabel makroekonomi tersebut berdasarkan teori-teori seperti hukum Okun, kurva Phillips, serta menganalisis relevansi teori-teori tersebut di

1. Teori Ekonomi Makro
GDP, Inflation & Unemployment Rate
Ade Maya Saraswati 1212210289
Ashari Wulandari 12122102
Farchatul Farida 1212210274
Ira Agustina 1212210295
Mustika Haryati 1212210297

2. HOMEWORK I

3. Tahun Pengangguran Inflasi GDP
1997 4,18 11.05 4,70%
1998 5,05 77.63 -13,10%
1999 6,03 2.01 0,80%
2000 5,81 9.35 4,92%
2001 8,01 12.55 3,83%
2002 9,13 10.03 4,58%
2003 9,94 5.06 4,72%
2004 10,25 6.40 5,05%
2005 10,75 17.11 5,69%
2006 10,37 6.60 5,50%
2007 9,43 6.59 6,35%
2008 8,43 11.06 6,01%
2009 8,01 2.78 4,58%
2010 7,28 6.96 6,10%
sumber : www.bps.go.id (Statistics Indonesia)

4. 11.05%
77.63%
2.01%
9.35%
12.55% 10.03%
5.06% 6.40%
17.11%
6.60%
6.59%
11.06%
2.78%
6.69%
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
INFLATION RATE

5. 4.70%
-13.10%
0.80%
4.92%
3.83%
4.58%
4.72%
5.05%
5.69%
5.50%
6.35%
6.01%
4.58%
6.10%
-15.00%
-10.00%
-5.00%
0.00%
5.00%
10.00%
GDP RATE

6. 4.18%
5.05%
6.03%
5.81%
8.01%
9.13%
9.94%
10.25%
10.75%
10.37%
9.43%
8.43%
8.01%
7.28%
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
UNEMPLOYMENT RATE

7. -15.00%
-10.00%
-5.00%
0.00%
5.00%
10.00%
0.00% 2.00% 4.00% 6.00% 8.00% 10.00% 12.00%
UNEMPLOYMENTRATE
GDP RATE
OKUN’S LAW (GDP VS UNEMPLOYMENT)

8. -15.00%
-10.00%
-5.00%
0.00%
5.00%
10.00%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%
GDPRATE
INFLATION RATE
OKUN'S LAW (GDP VS INFLATION)

9. KESIMPULAN OKUN’S LAW
Dari data diatas menunjukan bahwa teori Okun Law tidak relevan
dengan fakta yang ada di Indonesia, hal itu disebabkan oleh perbedaan
culture. Indonesia termasuk devolepment countries yang memiliki
culture sosialis. Sedangkan teori Okun Law diambil dari data yang ada
di Amerika Serikat yang termasuk Developed Countries.
Indonesia dan Amerika memiliki culture yang berbeda, negara
Indonesia yang culturenya bersifat sosialis menyebabkan ketika
pendapatan perkapita rendah masyarakat cenderung akan meminjam
uang atau menumpang hidup untuk tetap mengkonsumsi tanpa berusaha
untuk bekerja (menganggur) sedangkan di Amerika atau negara- negara
yang memiliki culture individualis cenderung akan berusaha sendiri
(mandiri) untuk memperoleh pendapat agar tetap dapat bertahan hidup.
Dengan demikian, di Indonesia teori tersebut tidak terbukti secara
empiris hal itu berarti pengangguran memiliki hubungan positif dengan
GDP.

10. 0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
0.00% 2.00% 4.00% 6.00% 8.00% 10.00% 12.00%
INFLATIONRATE
UNEMPLOYMENT RATE
PHILLIP'S CURVE

11. KESIMPULAN PHILLIP’S LAW
Teori Phillips menyatakan bahwa “ Terdapat hubungan negatif
antara pengangguran dengan inflasi”, teori tersebut terbukti secara
empiris karena berdasarkan data BPS dari tahun 1997-2010
menunjukan bahwa ketika inflasi naik maka pengangguran menurun
begitu pula sebaliknya, ketika inflasi turun maka pengangguran naik.
Hal itu disebabkan ketika pengangguran turun masyarakat akan
mendapatkan pendapatan sehingga memicu konsumsi, konsumsi yang
tinggi akan menyebabkan permintaan terus bertambah sesuai dengan
hukum permintaan yang menyatakan “ Bila permintaan banyak
sementara penawaran tetap maka harga akan naik sehingga terjadi
demand full inflation”.

12. HOMEWORK II

13. A. Production Approach
Y = Σ NTB₁₋₉ = NTB₁ + NTB₂ + NTB..+ NTB₉
= 1 + (7-1) + (3-1)
= 9 billion
B. Income Approch
Y = YW + Yᵢ + Yᵣ + YP
= (0,2+2+0,2)+(0,3+3+0,5)+(0,4+0,5+0,3)+0,1+0,5+1)
= 9 billion
C. Expenditure Approch
(7-1) + (3) = 9 Billion