SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Download to read offline
Serang, 03 November 2022
Kepemimpinan &
Bela Negara
Seminar Kepemimpinan Bagi Pemuda Dalam Upaya Bela Negara
Satuan Resimen Mahasiswa I.B UNTIRTA
Massaputro Delly TP
Kepala Staf Resimen Mahasiswa Mahabanten
Agenda 01
PEMUDA & PERJUANGAN BANGSA
➢ Sumpah Pemuda
➢ Tokoh Pemuda
02
KEPEMIMPINAN
➢ Pengertian Kepemimpinan
➢ Aspek Penting Kepemimpinan
➢ Tipe Pemimpin
03
BELA NEGARA
➢ Cita-Cita & Tujuan Nasional
➢ Konsep Bela Negara
➢ Apa Itu Bela Negara?
➢ Mengapa Harus Dibela?
04
KEPEMIMPINAN PEMUDA & BELA NEGARA
➢ Tantangan Generasi Muda Sekarang
➢ Bagaimana Cara Kita Menerapkan Nilai-nilai Dasar Bela
Negara?Apa Itu Bela Negara?
➢ Pemuda Menjadi Pemimpin?
Pemuda &
Perjuangan
Bangsa
Memaknai Sumpah Pemuda 1928
1926 1928
1915-1924
7 Maret 1915 Berdiri
organisasi lokal Tri Koro
Darmo yang kemudian
menjadi Jong Java,
disusul selanjutnya Jong
Soematranen Bond pada
1917, dan Jong Islamieten
Bond pada 1924.
Kongres Pemuda I
berhasil dilaksanakan
dengan berdirinya
Perhimpoenan Peladjar-
Peladjar Indonesia (PPPI),
sebuah organisasi lintas
primordial dengan
anggotanya dari seluruh
Indonesia.
Kongres Pemuda II
dilaksanakan dalam tiga
rapat di gedung berbeda
atas prakarsa PPPI.
Rapat pada 28 Oktober
1928 melahirkan Sumpah
Pemuda yang awalnya
diucapkan sebagai
Sumpah Setia.
1908
Terbentuknya
Perhimpunan Indonesia
sebagai organisasi
mahasiswa Hindia yang
belajar di Belanda
Sejarah Indonesia mencatat perjuangan generasi muda
dalam memberikan inspirasi jiwa kepahlawanan,
patriotisme, dan bela negara.
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Dari Sumpah Pemuda hingga Proklamasi di isi oleh para
pemuda-pemudi Indonesia
Proklamasi 17 Agustus 1945
Kepemimpinan
Pengertian Kepemimpinan
sebuah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain. Pengaruh tersebut
dilakukan untuk diarahkan dalam mewujudkan tujuan dari sebuah organisasi.
George R. Terry
sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang. Kemampuan tersebut ada ketika menjabat
sebagai seorang pemimpin di dalam organisasi tertentu. Kemampuan yang dimaksud
adalah untuk mempengaruhi orang lain, khususnya bawahannya atau anggotanya. Hal ini
dilakukan supaya mereka dapat bertindak dan berpikir sesuai sebuah lahan tertentu.
Supaya sebuah tujuan bisa dicapai dengan mudah.
Sondang P. Siagian
sebuah kemampuan yang dimiliki dalam memberikan pengaruh satu arah. Hal
itu karena seorang pemimpin mungkin memiliki beberapa kualitas tertentu.
Kualitas tersebut umumnya adalah sesuatu yang berbeda dari para
pengikutnya.
Imam Moejiono
kepemimpinan pada dasarnya adalah sebuah pola. Pola tersebut tergambar
antara individu yang telah menggunakan sebuah wewenang. Selain itu, individu
tersebut juga menggunakan pengaruhkan kepada sekelompok orang. Tujuan
dilakukannya hal tersebut adalah supaya orang-orang akan bekerja sama untuk
mencapai sebuah tujuan.
Fiedler
Aspek Penting Kepemimpinan
Aspek
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah sebagai kemampuan
dalam menggunakan berbagai bentuk
kekuasaan. Kekuasaan yang dimiliki oleh
seorang pemimpin umumnya akan digunakan
dalam memengaruhi perilaku anggota
kelompoknya. Hal itu dilakukan melalui
sejumlah cara.
Kepemimpinan sebagai kemampuan
dalam menggunakan kekuasaan
Orang lain yang dimaksud di sini adalah
sebagai pengikut, bawahan, atau anggota-
anggota kelompok. Kesediaan dari anggota
kelompok dalam menerima sebuah arahan
dari pemimpin tentu akan membantu. Melalui
hal tersebut, akan membantu menegaskan
status pemimpin.
Selain itu, akan memungkinkan terjadinya
sebuah proses kepemimpinan. Tanpa adanya
bawahan atau anggota, semua sikap dan
sifat dari kepemimpinan seorang pemimpin
menjadi tidak relevan.
Seorang pemimpin harus
melibatkan orang lain
kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama di antara pemimpin
dan para anggota kelompok. Maksud dari aspek ini adalah anggota kelompok tetap
memiliki kuasa di dalam sebuah organisasi. Mereka dapat membentuk kegiatan
kelompok melalui berbagai cara. Akan tetapi, kekuasaan dari pemimpin organisasi
cenderung akan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan anggota kelompoknya.
Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia (2009)
Tipe Kepemimpinan
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan Visioner
Kepemimpinan Liberal
Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan Karismatik
Kepemimpinan Otoriter
Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan Delegatif
dan banyak lagiii ……
“Setiap Masa Ada Pemimpinnya, dan
Setiap Pemimpin Ada Masanya”
Tipe Kepemimpinan yang mana
yang cocok? Bagus? Ideal? ……..
INGAT!
• Setiap organisasi memiliki budaya kerja masing-masing, kepemimpinannya akan
dipengaruhi oleh budaya kerja tersebut. Misal: Organisasi Angkatan Perang seperti
TNI tentu berbeda dengan organisasi perusahaan waralaba.
• Kepemimpinan kepala negara dapat dipengaruhi dari kondisi ekonomi negaranya,
seperti negara maju, berkembang, atau miskin.
• Setiap generasi akan melahirkan seorang pemimpin yang muncul, baik telah
melalui kaderisasi atau tiba-tiba karena kondisi tertentu.
“Tidak ada yang dapat memastikan sebuah tipe
kepemimpinan tertentu menentukan keberhasilan
pencapaian tujuan organisasinya.”
Bela Negara
Cita-Cita & Tujuan Nasional
Dalam Pembukaan UUD 1945
VISI:
MEWUJUDKAN NEGARA INDONESIA YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR
MISI:
1. MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA.
2. MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM.
3. MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA.
4. IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA
BERDASARKAN PERDAMAIAN ABADI DAN
KEADILAN SOSIAL.
BAGAIMANA KITA MELIHAT
INDONESIA SEKARANG ?
• Luas wilayah Indonesia 1.919.440 km2
• Jumlah pulau lebih dari 17.000, sekitar 6.000 berpenghuni.
• Letaknya di antara 2 samudera dan 2 benua.
• Berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga.
• Jumlah daerah administrasi mencakup 34 provinsi, 497 kab/kota, 6.747 kecamatan, dan
78.198 kel/desa
• Memiliki tiga pembagian zona waktu: WIB, WITA, dan WIT.
• Jumlah penduduk +/- 250 juta.
• Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia dan 742 bahasa daerah dan dialek.
• Jumlah etnis terdapat 480 etnis dan sub etnis.
• Penganut agama meliputi antara lain Islam 88%, Protestan 5%, Katolik 3%, Hindu 2%,
Budha 1%, dan lainnya 1%.
I N D O N E S I A
Potret negara majemuk multikulturalisme dan pluralisme
Konsep Bela Negara
DASAR HUKUM
1. Pembukaan UUD 1945 Alinea IV:
• Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia.
• Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2. Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 :
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.
3. Pasal 30 Ayat 1 UUD 1945 :
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
4. UU 3/2002 tentang Pertahanan Negara
5. UU 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional
Apa Itu Bela Negara?
Bela Negara:
1. Sikap & perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada NKRI & UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup
bangsa & negara yang seutuhnya.
2. Cinta NKRI Berdasarkan Pancasila & UUD 1945.
Pasal 9 Ayat (1) UU 3/2002
APA YANG HARUS DIBELA DARI
NEGARA KITA?
Keselamatan
Bangsa
Keutuhan
Wilayah
Kedaulatan
Negara
Mengapa Harus Di Bela?
1. Tempat tumpah darahku
2. Bela Negara adalah Hak dan Kewajiban setiap warga
Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Negara mengalami proses :
• Lahir, tumbuh dan berkembang
• Berperan dan eksis dalam pergaulan masyarakat, bangsa
dan negara-negara dunia
• Selalu menghadapi ancaman dari dalam dan luar negeri
NEGARA HARUS DIBELA
KALAU NEGARA TIDAK DIBELA
1. Eksistensinya bisa melemah.
2. Kedaulatannya bisa hilang.
3. Wilayahnya bisa berkurang bahkan habis sama sekali.
4. Keselamatan bangsa akan terancam bahkan bisa-bisa akan menjadi
bangsa terjajah kembali.
Kepemimpinan
Pemuda & Bela
Negara
Tantangan Generasi Muda Sekarang
DISINTEGRASI
DISLOKASI
IDENTITAS
NASIONAL
KETERBELAKAN
GAN
GLOBALISASI
SOSIAL
EKONOMI
POLITIK
MENURUNNYA WAWASAN
KEBANGSAAN
INDIVIDUALISME DAN HEDONISME
EUFORIA DEMOKRASI
DAYA SAING BANGSA MELEMAH
KESADARAN BELA NEGARA YANG
MENURUN
DAYA TANGKAL NEGARA MELEMAH
POSTUR PERTAHANAN TIDAK JELAS
Bagaimana Cara Kita Menerapkan Nilai-nilai Dasar
Bela Negara ?
Memahami posisi dan peran dalam sistem
pertahanan negara.
Menjabarkan nilai-nilai bela negara
kedalam praktik kehidupan sehari-hari.
Menyusun dan melaksanakan rencana aksi
penerapan nilai-nilai bela negara sesuai
tugas dan fungsi masing-masing.
01
02
03
Pemuda Menjadi Pemimpin?
Inisiatif
Solutif
Inovatif
Kontributif
Politisi
Berani mengambil
Inisiatif
Menjadi solutif di
lingkungannya
Mengambil Langkah
inovatif dalam setiap
gerak langkahnya
Selalu berbagi
informasi,
pengetahuan, dan
keterampilan untuk
kemajuan bersama
Berani terjun ke dunia
politik
Ingat!
2016 2017
2017 2018
2019
De’Alzena
2022
https://tokopedia.com/guepedia/kenapa-
saya-harus-menulis
THANK YOU
Kepemimpinan & Bela Negara
https://wirapati.raddien.com
detri_m2009@yahoo.com
081912707007
massaputro_delly_tp
MASSAPUTRO DELLY TP.

More Related Content

What's hot

Rencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanRencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanNoniet Hendra
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxasna9
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanhoyin rizmu
 
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-temanna #LABEDDU
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negaraMuslihin Hilim
 
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)Dwi Diantono
 
9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasiTesya Suha Berra
 
Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-
Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-
Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-temanna #LABEDDU
 
Kebijakan pengembangan program pkp pka i ntegrasi
Kebijakan pengembangan program pkp pka  i ntegrasiKebijakan pengembangan program pkp pka  i ntegrasi
Kebijakan pengembangan program pkp pka i ntegrasitemanna #LABEDDU
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1nurul khaiva
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxNeki10
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiTri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Rencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanRencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahan
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaan
 
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
Agenda ii pkp-modul berfikir kreatif dalam pelayanan-
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Pamong praja 1
Pamong praja 1Pamong praja 1
Pamong praja 1
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
 
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
 
Lan manajemen pengawasan
Lan manajemen pengawasanLan manajemen pengawasan
Lan manajemen pengawasan
 
9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi
 
Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-
Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-
Agenda ii pkp-modul diagnosa organisasi-
 
Kebijakan pengembangan program pkp pka i ntegrasi
Kebijakan pengembangan program pkp pka  i ntegrasiKebijakan pengembangan program pkp pka  i ntegrasi
Kebijakan pengembangan program pkp pka i ntegrasi
 
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
overview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptxoverview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptx
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 

Similar to KEPEMIMPINAN PEMUDA & BELA NEGARA

Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsaKepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsaasyikin hashim
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesiamusniumar
 
PPT PKn- Ketahanan Nasional (TANNAS)
PPT PKn- Ketahanan Nasional (TANNAS)PPT PKn- Ketahanan Nasional (TANNAS)
PPT PKn- Ketahanan Nasional (TANNAS)Febri Irwanta
 
341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkn341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkntona pa
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanOperator Warnet Vast Raha
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanOperator Warnet Vast Raha
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanOperator Warnet Vast Raha
 
Character Education and Nation Building
Character Education and Nation BuildingCharacter Education and Nation Building
Character Education and Nation BuildingPristiadi Utomo
 
Makalah civic group 3
Makalah civic group 3Makalah civic group 3
Makalah civic group 3RezaWahyuni5
 
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxMATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxTempeMenjos
 
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxMATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxudin100
 
Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan BangsaBela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan BangsaDadang Solihin
 
ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxFathurRozi45
 

Similar to KEPEMIMPINAN PEMUDA & BELA NEGARA (20)

Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsaKepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
 
Kelompok iv Presiden Gusdur
Kelompok iv Presiden GusdurKelompok iv Presiden Gusdur
Kelompok iv Presiden Gusdur
 
PPT PKn- Ketahanan Nasional (TANNAS)
PPT PKn- Ketahanan Nasional (TANNAS)PPT PKn- Ketahanan Nasional (TANNAS)
PPT PKn- Ketahanan Nasional (TANNAS)
 
341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkn341354946 makalah-pkn
341354946 makalah-pkn
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptxPENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
 
Character Education and Nation Building
Character Education and Nation BuildingCharacter Education and Nation Building
Character Education and Nation Building
 
Makalah civic group 3
Makalah civic group 3Makalah civic group 3
Makalah civic group 3
 
Kep pend pert 3 dst
Kep pend  pert 3 dstKep pend  pert 3 dst
Kep pend pert 3 dst
 
Ke-IMM-an-.pptx
Ke-IMM-an-.pptxKe-IMM-an-.pptx
Ke-IMM-an-.pptx
 
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxMATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
 
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxMATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
 
Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan BangsaBela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
 
ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docx
 

More from Massaputro Delly TP

Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...Massaputro Delly TP
 
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalRencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalMassaputro Delly TP
 
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Massaputro Delly TP
 
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...Massaputro Delly TP
 
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...Massaputro Delly TP
 
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...Massaputro Delly TP
 
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)Massaputro Delly TP
 
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)Massaputro Delly TP
 
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D) 19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D) Massaputro Delly TP
 
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)Massaputro Delly TP
 
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)Massaputro Delly TP
 
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)Massaputro Delly TP
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)Massaputro Delly TP
 
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Massaputro Delly TP
 
Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018Massaputro Delly TP
 
Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017Massaputro Delly TP
 
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)Massaputro Delly TP
 
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...Massaputro Delly TP
 
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)Massaputro Delly TP
 

More from Massaputro Delly TP (20)

Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
 
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalRencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
 
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
 
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
 
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
 
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
 
22 EoDB (Leonard V - Bappenas)
22 EoDB (Leonard V - Bappenas)22 EoDB (Leonard V - Bappenas)
22 EoDB (Leonard V - Bappenas)
 
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
 
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
 
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D) 19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
 
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
 
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
 
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
 
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
 
Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018
 
Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017
 
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
 
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
 
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 

KEPEMIMPINAN PEMUDA & BELA NEGARA

  • 1. Serang, 03 November 2022 Kepemimpinan & Bela Negara Seminar Kepemimpinan Bagi Pemuda Dalam Upaya Bela Negara Satuan Resimen Mahasiswa I.B UNTIRTA Massaputro Delly TP Kepala Staf Resimen Mahasiswa Mahabanten
  • 2. Agenda 01 PEMUDA & PERJUANGAN BANGSA ➢ Sumpah Pemuda ➢ Tokoh Pemuda 02 KEPEMIMPINAN ➢ Pengertian Kepemimpinan ➢ Aspek Penting Kepemimpinan ➢ Tipe Pemimpin 03 BELA NEGARA ➢ Cita-Cita & Tujuan Nasional ➢ Konsep Bela Negara ➢ Apa Itu Bela Negara? ➢ Mengapa Harus Dibela? 04 KEPEMIMPINAN PEMUDA & BELA NEGARA ➢ Tantangan Generasi Muda Sekarang ➢ Bagaimana Cara Kita Menerapkan Nilai-nilai Dasar Bela Negara?Apa Itu Bela Negara? ➢ Pemuda Menjadi Pemimpin?
  • 4. 1926 1928 1915-1924 7 Maret 1915 Berdiri organisasi lokal Tri Koro Darmo yang kemudian menjadi Jong Java, disusul selanjutnya Jong Soematranen Bond pada 1917, dan Jong Islamieten Bond pada 1924. Kongres Pemuda I berhasil dilaksanakan dengan berdirinya Perhimpoenan Peladjar- Peladjar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi lintas primordial dengan anggotanya dari seluruh Indonesia. Kongres Pemuda II dilaksanakan dalam tiga rapat di gedung berbeda atas prakarsa PPPI. Rapat pada 28 Oktober 1928 melahirkan Sumpah Pemuda yang awalnya diucapkan sebagai Sumpah Setia. 1908 Terbentuknya Perhimpunan Indonesia sebagai organisasi mahasiswa Hindia yang belajar di Belanda
  • 5. Sejarah Indonesia mencatat perjuangan generasi muda dalam memberikan inspirasi jiwa kepahlawanan, patriotisme, dan bela negara. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Dari Sumpah Pemuda hingga Proklamasi di isi oleh para pemuda-pemudi Indonesia Proklamasi 17 Agustus 1945
  • 7. Pengertian Kepemimpinan sebuah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain. Pengaruh tersebut dilakukan untuk diarahkan dalam mewujudkan tujuan dari sebuah organisasi. George R. Terry sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang. Kemampuan tersebut ada ketika menjabat sebagai seorang pemimpin di dalam organisasi tertentu. Kemampuan yang dimaksud adalah untuk mempengaruhi orang lain, khususnya bawahannya atau anggotanya. Hal ini dilakukan supaya mereka dapat bertindak dan berpikir sesuai sebuah lahan tertentu. Supaya sebuah tujuan bisa dicapai dengan mudah. Sondang P. Siagian sebuah kemampuan yang dimiliki dalam memberikan pengaruh satu arah. Hal itu karena seorang pemimpin mungkin memiliki beberapa kualitas tertentu. Kualitas tersebut umumnya adalah sesuatu yang berbeda dari para pengikutnya. Imam Moejiono kepemimpinan pada dasarnya adalah sebuah pola. Pola tersebut tergambar antara individu yang telah menggunakan sebuah wewenang. Selain itu, individu tersebut juga menggunakan pengaruhkan kepada sekelompok orang. Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah supaya orang-orang akan bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan. Fiedler
  • 8. Aspek Penting Kepemimpinan Aspek Kepemimpinan Kepemimpinan adalah sebagai kemampuan dalam menggunakan berbagai bentuk kekuasaan. Kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pemimpin umumnya akan digunakan dalam memengaruhi perilaku anggota kelompoknya. Hal itu dilakukan melalui sejumlah cara. Kepemimpinan sebagai kemampuan dalam menggunakan kekuasaan Orang lain yang dimaksud di sini adalah sebagai pengikut, bawahan, atau anggota- anggota kelompok. Kesediaan dari anggota kelompok dalam menerima sebuah arahan dari pemimpin tentu akan membantu. Melalui hal tersebut, akan membantu menegaskan status pemimpin. Selain itu, akan memungkinkan terjadinya sebuah proses kepemimpinan. Tanpa adanya bawahan atau anggota, semua sikap dan sifat dari kepemimpinan seorang pemimpin menjadi tidak relevan. Seorang pemimpin harus melibatkan orang lain kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama di antara pemimpin dan para anggota kelompok. Maksud dari aspek ini adalah anggota kelompok tetap memiliki kuasa di dalam sebuah organisasi. Mereka dapat membentuk kegiatan kelompok melalui berbagai cara. Akan tetapi, kekuasaan dari pemimpin organisasi cenderung akan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan anggota kelompoknya. Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia (2009)
  • 9. Tipe Kepemimpinan Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan Visioner Kepemimpinan Liberal Kepemimpinan Transaksional Kepemimpinan Karismatik Kepemimpinan Otoriter Kepemimpinan Demokratis Kepemimpinan Delegatif dan banyak lagiii ……
  • 10. “Setiap Masa Ada Pemimpinnya, dan Setiap Pemimpin Ada Masanya” Tipe Kepemimpinan yang mana yang cocok? Bagus? Ideal? …….. INGAT! • Setiap organisasi memiliki budaya kerja masing-masing, kepemimpinannya akan dipengaruhi oleh budaya kerja tersebut. Misal: Organisasi Angkatan Perang seperti TNI tentu berbeda dengan organisasi perusahaan waralaba. • Kepemimpinan kepala negara dapat dipengaruhi dari kondisi ekonomi negaranya, seperti negara maju, berkembang, atau miskin. • Setiap generasi akan melahirkan seorang pemimpin yang muncul, baik telah melalui kaderisasi atau tiba-tiba karena kondisi tertentu. “Tidak ada yang dapat memastikan sebuah tipe kepemimpinan tertentu menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasinya.”
  • 12. Cita-Cita & Tujuan Nasional Dalam Pembukaan UUD 1945 VISI: MEWUJUDKAN NEGARA INDONESIA YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR MISI: 1. MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA. 2. MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM. 3. MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA. 4. IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA BERDASARKAN PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL.
  • 14. • Luas wilayah Indonesia 1.919.440 km2 • Jumlah pulau lebih dari 17.000, sekitar 6.000 berpenghuni. • Letaknya di antara 2 samudera dan 2 benua. • Berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga. • Jumlah daerah administrasi mencakup 34 provinsi, 497 kab/kota, 6.747 kecamatan, dan 78.198 kel/desa • Memiliki tiga pembagian zona waktu: WIB, WITA, dan WIT. • Jumlah penduduk +/- 250 juta. • Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia dan 742 bahasa daerah dan dialek. • Jumlah etnis terdapat 480 etnis dan sub etnis. • Penganut agama meliputi antara lain Islam 88%, Protestan 5%, Katolik 3%, Hindu 2%, Budha 1%, dan lainnya 1%. I N D O N E S I A Potret negara majemuk multikulturalisme dan pluralisme
  • 15.
  • 16. Konsep Bela Negara DASAR HUKUM 1. Pembukaan UUD 1945 Alinea IV: • Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia. • Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 2. Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. 3. Pasal 30 Ayat 1 UUD 1945 : Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 4. UU 3/2002 tentang Pertahanan Negara 5. UU 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional
  • 17. Apa Itu Bela Negara? Bela Negara: 1. Sikap & perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI & UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa & negara yang seutuhnya. 2. Cinta NKRI Berdasarkan Pancasila & UUD 1945. Pasal 9 Ayat (1) UU 3/2002 APA YANG HARUS DIBELA DARI NEGARA KITA? Keselamatan Bangsa Keutuhan Wilayah Kedaulatan Negara
  • 18. Mengapa Harus Di Bela? 1. Tempat tumpah darahku 2. Bela Negara adalah Hak dan Kewajiban setiap warga Negara Kesatuan Republik Indonesia 3. Negara mengalami proses : • Lahir, tumbuh dan berkembang • Berperan dan eksis dalam pergaulan masyarakat, bangsa dan negara-negara dunia • Selalu menghadapi ancaman dari dalam dan luar negeri NEGARA HARUS DIBELA KALAU NEGARA TIDAK DIBELA 1. Eksistensinya bisa melemah. 2. Kedaulatannya bisa hilang. 3. Wilayahnya bisa berkurang bahkan habis sama sekali. 4. Keselamatan bangsa akan terancam bahkan bisa-bisa akan menjadi bangsa terjajah kembali.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 31. Tantangan Generasi Muda Sekarang DISINTEGRASI DISLOKASI IDENTITAS NASIONAL KETERBELAKAN GAN GLOBALISASI SOSIAL EKONOMI POLITIK MENURUNNYA WAWASAN KEBANGSAAN INDIVIDUALISME DAN HEDONISME EUFORIA DEMOKRASI DAYA SAING BANGSA MELEMAH KESADARAN BELA NEGARA YANG MENURUN DAYA TANGKAL NEGARA MELEMAH POSTUR PERTAHANAN TIDAK JELAS
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. Bagaimana Cara Kita Menerapkan Nilai-nilai Dasar Bela Negara ? Memahami posisi dan peran dalam sistem pertahanan negara. Menjabarkan nilai-nilai bela negara kedalam praktik kehidupan sehari-hari. Menyusun dan melaksanakan rencana aksi penerapan nilai-nilai bela negara sesuai tugas dan fungsi masing-masing. 01 02 03
  • 39. Pemuda Menjadi Pemimpin? Inisiatif Solutif Inovatif Kontributif Politisi Berani mengambil Inisiatif Menjadi solutif di lingkungannya Mengambil Langkah inovatif dalam setiap gerak langkahnya Selalu berbagi informasi, pengetahuan, dan keterampilan untuk kemajuan bersama Berani terjun ke dunia politik