SlideShare a Scribd company logo
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ali bin Abi Tholib adalah sepupu Rasulullah saw. Beliau adalah anak Abu
Tholib, paman Rasul. Beliau juga suami Fatimah Az-Zahra, puteri Rasul. Ayah
dari Hasan dan Husein, dan dari sinilah berkembang keturunan Rasulullah saw.
Setelah khalifah Utsman terbunuh terjadilah pergolakan politik. Sebagian
besar kaum muslim secara aklamasi menunjuk dan menginginkan Ali menjadi
khalifah selanjutnya. Namun, tak sedikit orang yang tidak menyukai jika Ali
diangkat menjadi khalifah karena mereka juga menginginkan tahta tersebut.
Mereka juga khawatir jika imam Ali menjadi khalifah, maka kenyamanan yang
mereka miliki selama ini akan musnah. Mengapa demikian? Karena imam Ali
dikenal sebagai orang yang sangat keras, disiplin, serta perhitungan dalam
mengeluarkan harta negara. Dalam merealisasikan usahanya, Ali dihadapkan
dengan berbagai masalah dan peperangan. Sebab tidak dipungkiri bahwa gerakan
pembaharuan yang dirancangnya dapat menghancurkan keuntungan-keuntungan
beberapa pribadi dan kelompok.
Pada mulanya Ali menghadapi tantangan dari Ummul Mukminin, yakni
Aisyah r.a. dalam Perang Jamal. Peperangan ini terjadi karena Aisyah r.a.
menuntut bela atas kematian khalifah Utsman bin Affan, sedangkan faktor
internnya adalah hasutan dari keponakan Aisyah yang juga menginginkan tahta
dan kedudukan khalifah. Maka terjadilah perang antar saudara ini.
Kemudian majulah Muawiyah bersama pengikutnya menantang pemerintahan
Ali bin Abi Thalib. Maka bertemulah mereka dalam peperangan yang dinamakan
Perang Siffin.
Tidak hanya itu tantangan yang dihadapi khalifah Ali. Ada lagi kelompok
Khawarij yang melakukan pemberontakan. Kelompok ini muncul setelah terjadi
peristiwa tahkim dalam Perang Siffin.
Karena pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib banyak diwarnai
pergolakan dan peperangan, sehingga masa pemerintahan ini tidak dapat bertahan
lama. Khalifah Ali wafat dibunuh oleh salah satu anggota kelompok Khawarij.
2
B. Rumusan masalah
1. Apa yang melatarbelakangi munculnya aliran Khawarij?
2. Apa saja doktrin-doktrin yang dikeluarkan oleh aliran Khawarij?
3. Bagaimana perkembangan aliran Khawarij lebih lanjut?
C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui dan memahami latar belakang munculnya aliran Khawarij.
2. Untuk mengetahui dan memahami doktrin-doktrin yang dikeluarkan oleh
aliran Khawarij.
3. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan aliran Khawarij lebih
lanjut.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Kemunculan Khawarij
Secara etimologi Khawarij berasal dari bahasa arab, kharaja yang berarti
keluar, timbul, muncul atau memberontak. Sedangkan secara terminologi
Khawarij adalah suatu aliran/kelompok pengikut Ali bin Abi Tholib yang keluar
atau meninggalkan barisan. Mereka memiliki alasan mengapa mereka keluar dari
barisan. Sebab mereka tidak sepakat dengan keputusan Ali yang menyetujui dan
menerima arbitrase (tahkim) dalam Perang Siffin pada tahun 37 H/348 M.
Awalnya kelompok Khawarij memandang Ali bersama pengikutnya berada di
jalan yang benar karena Ali adalah khalifah yang sah karena telah diba’iat
mayoritas umat islam. Sedangkan Muawiyah bersama pengikutnya berada di jalan
yang salah karena telah memberontak khalifah yang sah. Lagi pula berdasarkan
estimasi Khawarij, pada saat itu pihak Ali hampir memenangkan peperangan.
Namun karena Ali menerima tipu daya licik yang berupa ajakan damai Muawiyah,
kemenangan yang hampir diraih itu menjadi raib.
Ali sebenarnya sudah mencium kelicikan di balik ajakan perdamaian itu,
sehingga ia bermaksud untuk menolak permintaan itu. Namun karena desakan dari
sebagian pengikutnya, terutama ahli qurra seperti Al-Asy’ats bin Qais, Mas’ud
bin Fudaki At-Tamimi, dan Zaid bin Husein Ath-Tha’i, maka dengan sangat
terpaksa Ali memerintahkan Al-Asytar (komandan pasukan) untuk menghentikan
peperangan.
Setelah menerima kesepakatan itu, Ali bermaksud mengirimkan Abdullah bin
Abbas sebagai delegasi juru damai, tetapi orang-orang Khawarij menolaknya.
Mereka memiliki usulan lain, yakni mengirimkan Abu Musa Al-Asy’ari sebagai
juru damai dengan harapan ia dapat memutuskan perkara sesuai dengan kitab
Allah. Keputusan tahkim, yakni Ali diturunkan dari jabatannya sebagai khalifah,
dan Muawiyah diangkat menjadi khalifah sebagai pengganti Ali. Hal ini
menyebabkan kelompok Khawarij kecewa. Pada saat itu juga orang-orang
Khawarij keluar dari pasukan Ali dan langsung menuju Hurura. Dengan arahan
Abdullah Al-Kiwa, sampailah mereka di Hurura.
4
Dengan mengangkat Abdullah bin Shahab Ar-Rasyibi sebagai pemimpin,
maka mereka melanjutkan kembali perlawanan kepada Muawiyah dan juga
kepada Ali.
B. Doktrin-doktrin Khawarij
Bila dianalisis secara mendalam, doktrin-doktrin yang dikembangkan oleh
kaum Khawarij dapat dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu politik, teologi,
dan sosial.
1. Doktrin Politik
Pengertian politik secara praktis yakni kemahiran bernegara, atau kemahiran
berupaya menyelidiki manusia dalam memperoleh kekuasaan, atau kemahiran
mengenai latar belakang, motivasi, dan hasrat mengapa manusia ingin
memperoleh kekuasaan. Khawarij dapat dikatakan sebagai sebuah partai politik.
Sehingga politik menjadi doktrin sentral yang timbul sebagai reaksi terhadap
keberadaan Muawiyah yang secara teoretis tidak pantas memimpin negara, kaena
ia seorang Tulaqa. Kebencian ini bertambah ketika mereka tahu bahwa keislaman
Muawiyah belum lama.
Mereka menolak untuk dipimpin oleh orang yang tidak pantas. Maka jalan
pintas yang ditempuh adalah membunuhnya, termasuk orang yang
mengusahakannya menjadi khalifah. Dikumandangkalah sikap bergerilya untuk
membunuh mereka.
Doktrin-doktrin politik yang dikembangkan, di antaranya:
a) Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam,
b) Khalifah tidak harus berasal dari keturunan Arab. Dengan demikian setiap
orang muslim berhak menjadi khalifah apabila sudah memenuhi syarat,
c) Khalifah dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan
menjalankan syariat Islam. Ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh kalau
melakukan kezaliman,
d) Khalifah sebelum Ali (Abu Bakar, Umar, dan Utsman) adalah sah, tetapi
setelah tahun ketujuh dari masa kekhalifahnnya, Utsman r.a. dianggap telah
menyeleweng,
5
e) Khalifah Ali adalah sah, tetapi setelah terjadi arbitrase (tahkim) ia dianggap
menyeleweng,
f) Muawiyah dan Amr bin Ash serta Abu Musa Al-Asy’ari juga dianggap
menyeleweng dan telah menjadi kafir,
g) Pasukan Perang Jamal yang melawan Ali juga kafir.
2. Doktrin Teologi
Dibuat pulalah doktrin-doktrin teologi tentang dosa besar, di antaranya:
a) Seseorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim sehingga harus
dibunuh. Yang sangat anarkis (kacau) lagi, mereka menganggap bahwa
seorang muslim dapat menjadi kafir apabila ia tidak mau membunuh muslim
lain yang telah dianggap kafir dengan risiko ia menanggung beban harus
dilenyapkan pula,
b) Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan mereka. Jika
tidak mau bergabung, ia wajib diperangi karena hidup dalam dar al-harb
(negara musuh), sedangkan golongan mereka sendiri dianggap berada dalam
dar al-Islam (negara Islam),
c) Seseorang harus menghindar dari pimpinan yang menyeleweng,
d) Adanya wa’ad dan wa’id (orang yang baik harus masuk surga, sedangkan
orang yang jahat harus masuk neraka).
Akibat doktrin tersebut, Khawarij harus menanggung akibatnya. Mereka
selalu dikejar-kejar dan ditumpas oleh pemerintah. Kemudian perkembangannya,
sebagaimana dituturkan Harun Nasution, kelompok ini sebagian sudah musnah.
Sebagian sisanya terdapat di Zanzibar, Afrika Utara, dan Arabia Selatan.
Doktrin teologi Khawarij yang radikal ini mengakibatkan watak dan pola
pikir kelompok Khawarij menjadi keras, berani, tidak bergantung pada orang lain,
dan bebas. Namun, mereka fanatik dalam hal agama. Sebab sifat fanatik itu
biasanya menjadikan seseorang berpikir simplisitis. Orang-orang yang memiliki
prinsip Khawarij ini sering menggunakan cara kekerasan dalam menyalurkan
aspirasinya.
3. Doktrin Sosial
Doktrin ini memperlihatkan kesalehan asli kelompok Khawarij, namun
kebenaran adanya doktrin ini patut dikaji lebih mendalam. Dapat diasumsikan
6
orang-orang yang keras dalam pelaksanaan agama, sebagaimana telah dilakukan
kelompok Khawarij, cenderung berwatak tekstualis/skripturalis sehingga menjadi
fundamentalis. Kesan skripturalis dan fundamentalis itu tak nampak pada doktrin-
doktrin Khawarij berikut ini,
a) Amar ma’ruf nahi munkar,
b) Memalingkan ayat-ayat Al-Quran yang tampak mutasabihat (samar),
c) Al-Quran adalah makhluk,
d) Manusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari Tuhan.
Namun, bila doktrin ini benar-benar merupakan doktrin Khawarij, dapat
diprediksikan bahwa kelompok Khawarij pada dasarnya merupakan orang-orang
baik. Hanya saja, keberadaan mereka sebagai kelompok minoritas yang
aspirasinya dikucilkan dan diabaikan penguasa, ditambah lagi pola pikir mereka
yang simplitis telah menjadikan mereka bersikap ekstrim.
C. Perkembangan Khawarij
Khawarij telah menjadikan imamah-khilafah (politik) sebagai doktrin sentral
yang memicu timbulnya doktrin-doktrin teologis lainnya. Sifat dan sikap
kelompok Khawarij menyebabkan mereka sangat rentan pada perpecahan, baik
secara internal kaum Khawarij sendiri, maupun secara eksternal dengan sesama
Islam lainnya.
Berapa banyak subsekte pecahan Khawarij?
Tokoh-tokoh ilmu Kalam seperti Al-Bagdadi dan Al-Asfarayani sepakat
bahwa subsekte Khawarij besar terdiri dari delapan macam, yaitu:
1. Al-Muhakkimah,
2. Al-Azriqah,
3. An-Nadjat,
4. Al-Baihasiyah,
5. Al-Ajaridah,
6. As-Saalabiyah,
7. Al-Abadiyah,
8. As-Sufriyah.
7
Semua subsekte ini membicarakan persoalan hukum bagi orang yang berbuat
dosa besar, apakah ia masih dianggap mukmin atau telah menjadi kafir.
Tampaknya, doktrin ini tetap menjadi primadona dalam pemikiran mereka,
sedangkan doktrin-doktrin lainnya hanya pelengkap saja. Sayangnya, akibat
pemikiran subsekte ini menjadikan kriteria mukmin atau kafirnya seseorang
menjadi tidak jelas. Hal ini menyebabkan seseorang dapat disebut mukmin dan
pada waktu bersamaan dapat disebut pula kafir.
Tindakan Khawarij ini merisaukan hati umat Islam saat itu. Sebab, dengan
cap kafir yang diberikan salah satu subsekte, jiwa seseorang harus melayang,
meskipun oleh subsekte lain ia masih dianggap mukmin. Bahkan dikatakan jiwa
seorang Yahudi atau Majusi lebih berharga dibandingkan jiwa seorang mukmin.
Berkenaan dengan persoalan ini Harun Nasution mengidentifikasi beberapa
indikasi aliran yang dapat dikategorikan sebagai aliran Khawarij, yakni sebagai
berikut:
a. Mudah mengafirkan orang yang tidak segolongan dengan mereka walaupun
orang itu adalah penganut agama Islam,
b. Islam yang benar adalah Islam yang mereka fahami dan yang diamalkan
golongan lain tidak benar,
c. Orang-orang Islam yang tersesat dan menjadi kafir perlu dibawa kembali ke
Islam yang sebenarnya, yaitu Islam seperti yang mereka fahami dan amalkan,
d. Karena pemerintahan dan ulama yang tidak sefaham dengan mereka adalah
sesat, maka mereka memilih imam dari golongan mereka sendiri, yakni imam
dalam arti pemuka agama dan pemuka pemerintahan,
e. Mereka bersifat fanatik dalam faham dan tidak segan-segan menggunakan
kekerasan dan membunuh untuk mencapai tujuan mereka.
8
BAB 3
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka dapat diambil beberapa
simpulan, yakni:
1. Golongan Khawarij lahir setelah terjadi arbitrase (tahkim). Ini disebabkan
karena ketidaksepakatan Khawarij atas keputusan Ali yang menyetujui ajakan
damai dari Muawiyah. Maka munculah golongan ini.
2. Doktrin-doktrin yang dikembangkan golongan Khawarij dapat dikategorikan
menjadi 3 kategori, yakni: politik, teologi, dan sosial.
3. Terjadinya banyak perselisihan mengakibatkan golongan Khawarij terpecah,
baik dengan golongannya sendiri maupun dengan golongan lainnya.
B. Kritik dan Saran
Karya ilmiah ini masih kurang dari kesempurnaan. Maka dari itu, kami
menunggu saran dan kritik dari Anda.
9
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Rosihon, Abdul Rozak, Ilmu Kalam, Bandung: Pustaka Setia, 2003.
http://isomfuadifikri.blogspot.co.id/2012/07/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none1671.html
https://mihwanuddin.wordpress.com/2011/01/12/aliran-aliran-ilmu-kalam-aliran-
khawarij/

More Related Content

What's hot

Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Suya Yahya
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Riana Arum
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Abulkhair Abdullah
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
dayat7
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
YuliaKartika6
 
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti AbbasiyahBerdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
helmyshin1
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
ari susanto
 
ISLAM DI SPANYOL
ISLAM DI SPANYOLISLAM DI SPANYOL
ISLAM DI SPANYOL
Rhati Alfajra
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Robet Saputra
 
Ilmu Kalam
Ilmu KalamIlmu Kalam
Ilmu Kalam
Fadry Muhammad
 
Power Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiqPower Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiq
mawardi ardi
 
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHDAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
Moh Hari Rusli
 
Ppt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaPpt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di dunia
Maverick60
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
LBB. Mr. Q
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Kelompok A Teknologi Pendidikan
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
Moh Yakub
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
Diyach Ashfye
 
Gerakan Pembaharuan Islam
Gerakan Pembaharuan IslamGerakan Pembaharuan Islam
Gerakan Pembaharuan Islam
Arvina Frida Karela
 

What's hot (20)

Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti AbbasiyahBerdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
 
ISLAM DI SPANYOL
ISLAM DI SPANYOLISLAM DI SPANYOL
ISLAM DI SPANYOL
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
Ilmu Kalam
Ilmu KalamIlmu Kalam
Ilmu Kalam
 
Power Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiqPower Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiq
 
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHDAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
 
Ppt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaPpt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di dunia
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
 
Gerakan Pembaharuan Islam
Gerakan Pembaharuan IslamGerakan Pembaharuan Islam
Gerakan Pembaharuan Islam
 

Similar to Makalah tentang Aliran Khawarij

ASWAJAH KELOMPOK 6.pptx
ASWAJAH KELOMPOK 6.pptxASWAJAH KELOMPOK 6.pptx
ASWAJAH KELOMPOK 6.pptx
AlfizulMusyahada1
 
Ilmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - KhawarijIlmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - Khawarij
Islamic Studies
 
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Muhammad Izuddin
 
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptxTauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Yoga495659
 
Aliran teologi islam
Aliran teologi islamAliran teologi islam
Aliran teologi islam
PuputPutriWulan
 
aliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
aliran_teologi_dalam_islam_ok.pptaliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
aliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
DidikAndriawan1
 
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahMakalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Nesha Mutiara
 
Faktor2 kemunculan mazhab politik dalam Islam
Faktor2 kemunculan mazhab politik dalam IslamFaktor2 kemunculan mazhab politik dalam Islam
Faktor2 kemunculan mazhab politik dalam Islam
Ar Rayyan
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
Putrielza1
 
Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilah
Abdul Fauzan
 
Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6Marhamah Saleh
 
Aqidah akhlak - Aliran Ilmu Kalam "Aliran Syiah" MAN MODEL BNA
Aqidah akhlak - Aliran Ilmu Kalam "Aliran Syiah" MAN MODEL BNAAqidah akhlak - Aliran Ilmu Kalam "Aliran Syiah" MAN MODEL BNA
Aqidah akhlak - Aliran Ilmu Kalam "Aliran Syiah" MAN MODEL BNA
Mulia Fathan
 
Khazanah intelektualislam
Khazanah intelektualislamKhazanah intelektualislam
Khazanah intelektualislam
Budiawan Dwi Saputra Danial
 
Dimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.ppt
Dimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.pptDimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.ppt
Dimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.ppt
Jimatul Arrobi
 
Fze aliran-aliran islam
Fze aliran-aliran islamFze aliran-aliran islam
Fze aliran-aliran islamSuzie Lestari
 
Fze aliran-aliran islam
Fze aliran-aliran islamFze aliran-aliran islam
Fze aliran-aliran islamTarman S
 
Ilmu kalam - Khawarij
Ilmu kalam - KhawarijIlmu kalam - Khawarij
Ilmu kalam - Khawarij
Islamic Studies
 
AKIDAH AKHLAK.pptx
AKIDAH AKHLAK.pptxAKIDAH AKHLAK.pptx
AKIDAH AKHLAK.pptx
unamedbro
 

Similar to Makalah tentang Aliran Khawarij (20)

ASWAJAH KELOMPOK 6.pptx
ASWAJAH KELOMPOK 6.pptxASWAJAH KELOMPOK 6.pptx
ASWAJAH KELOMPOK 6.pptx
 
Ilmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - KhawarijIlmu Kalam - Khawarij
Ilmu Kalam - Khawarij
 
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
 
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptxTauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
 
Aliran teologi islam
Aliran teologi islamAliran teologi islam
Aliran teologi islam
 
aliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
aliran_teologi_dalam_islam_ok.pptaliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
aliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
 
Makalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ahMakalah Agama Islam : Syi'ah
Makalah Agama Islam : Syi'ah
 
Faktor2 kemunculan mazhab politik dalam Islam
Faktor2 kemunculan mazhab politik dalam IslamFaktor2 kemunculan mazhab politik dalam Islam
Faktor2 kemunculan mazhab politik dalam Islam
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilah
 
Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6
 
Firqah
FirqahFirqah
Firqah
 
Aqidah akhlak - Aliran Ilmu Kalam "Aliran Syiah" MAN MODEL BNA
Aqidah akhlak - Aliran Ilmu Kalam "Aliran Syiah" MAN MODEL BNAAqidah akhlak - Aliran Ilmu Kalam "Aliran Syiah" MAN MODEL BNA
Aqidah akhlak - Aliran Ilmu Kalam "Aliran Syiah" MAN MODEL BNA
 
Khazanah intelektualislam
Khazanah intelektualislamKhazanah intelektualislam
Khazanah intelektualislam
 
1
11
1
 
Dimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.ppt
Dimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.pptDimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.ppt
Dimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.ppt
 
Fze aliran-aliran islam
Fze aliran-aliran islamFze aliran-aliran islam
Fze aliran-aliran islam
 
Fze aliran-aliran islam
Fze aliran-aliran islamFze aliran-aliran islam
Fze aliran-aliran islam
 
Ilmu kalam - Khawarij
Ilmu kalam - KhawarijIlmu kalam - Khawarij
Ilmu kalam - Khawarij
 
AKIDAH AKHLAK.pptx
AKIDAH AKHLAK.pptxAKIDAH AKHLAK.pptx
AKIDAH AKHLAK.pptx
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 

Makalah tentang Aliran Khawarij

  • 1. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Ali bin Abi Tholib adalah sepupu Rasulullah saw. Beliau adalah anak Abu Tholib, paman Rasul. Beliau juga suami Fatimah Az-Zahra, puteri Rasul. Ayah dari Hasan dan Husein, dan dari sinilah berkembang keturunan Rasulullah saw. Setelah khalifah Utsman terbunuh terjadilah pergolakan politik. Sebagian besar kaum muslim secara aklamasi menunjuk dan menginginkan Ali menjadi khalifah selanjutnya. Namun, tak sedikit orang yang tidak menyukai jika Ali diangkat menjadi khalifah karena mereka juga menginginkan tahta tersebut. Mereka juga khawatir jika imam Ali menjadi khalifah, maka kenyamanan yang mereka miliki selama ini akan musnah. Mengapa demikian? Karena imam Ali dikenal sebagai orang yang sangat keras, disiplin, serta perhitungan dalam mengeluarkan harta negara. Dalam merealisasikan usahanya, Ali dihadapkan dengan berbagai masalah dan peperangan. Sebab tidak dipungkiri bahwa gerakan pembaharuan yang dirancangnya dapat menghancurkan keuntungan-keuntungan beberapa pribadi dan kelompok. Pada mulanya Ali menghadapi tantangan dari Ummul Mukminin, yakni Aisyah r.a. dalam Perang Jamal. Peperangan ini terjadi karena Aisyah r.a. menuntut bela atas kematian khalifah Utsman bin Affan, sedangkan faktor internnya adalah hasutan dari keponakan Aisyah yang juga menginginkan tahta dan kedudukan khalifah. Maka terjadilah perang antar saudara ini. Kemudian majulah Muawiyah bersama pengikutnya menantang pemerintahan Ali bin Abi Thalib. Maka bertemulah mereka dalam peperangan yang dinamakan Perang Siffin. Tidak hanya itu tantangan yang dihadapi khalifah Ali. Ada lagi kelompok Khawarij yang melakukan pemberontakan. Kelompok ini muncul setelah terjadi peristiwa tahkim dalam Perang Siffin. Karena pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib banyak diwarnai pergolakan dan peperangan, sehingga masa pemerintahan ini tidak dapat bertahan lama. Khalifah Ali wafat dibunuh oleh salah satu anggota kelompok Khawarij.
  • 2. 2 B. Rumusan masalah 1. Apa yang melatarbelakangi munculnya aliran Khawarij? 2. Apa saja doktrin-doktrin yang dikeluarkan oleh aliran Khawarij? 3. Bagaimana perkembangan aliran Khawarij lebih lanjut? C. Tujuan Pembelajaran 1. Untuk mengetahui dan memahami latar belakang munculnya aliran Khawarij. 2. Untuk mengetahui dan memahami doktrin-doktrin yang dikeluarkan oleh aliran Khawarij. 3. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan aliran Khawarij lebih lanjut.
  • 3. 3 BAB 2 PEMBAHASAN A. Latar Belakang Kemunculan Khawarij Secara etimologi Khawarij berasal dari bahasa arab, kharaja yang berarti keluar, timbul, muncul atau memberontak. Sedangkan secara terminologi Khawarij adalah suatu aliran/kelompok pengikut Ali bin Abi Tholib yang keluar atau meninggalkan barisan. Mereka memiliki alasan mengapa mereka keluar dari barisan. Sebab mereka tidak sepakat dengan keputusan Ali yang menyetujui dan menerima arbitrase (tahkim) dalam Perang Siffin pada tahun 37 H/348 M. Awalnya kelompok Khawarij memandang Ali bersama pengikutnya berada di jalan yang benar karena Ali adalah khalifah yang sah karena telah diba’iat mayoritas umat islam. Sedangkan Muawiyah bersama pengikutnya berada di jalan yang salah karena telah memberontak khalifah yang sah. Lagi pula berdasarkan estimasi Khawarij, pada saat itu pihak Ali hampir memenangkan peperangan. Namun karena Ali menerima tipu daya licik yang berupa ajakan damai Muawiyah, kemenangan yang hampir diraih itu menjadi raib. Ali sebenarnya sudah mencium kelicikan di balik ajakan perdamaian itu, sehingga ia bermaksud untuk menolak permintaan itu. Namun karena desakan dari sebagian pengikutnya, terutama ahli qurra seperti Al-Asy’ats bin Qais, Mas’ud bin Fudaki At-Tamimi, dan Zaid bin Husein Ath-Tha’i, maka dengan sangat terpaksa Ali memerintahkan Al-Asytar (komandan pasukan) untuk menghentikan peperangan. Setelah menerima kesepakatan itu, Ali bermaksud mengirimkan Abdullah bin Abbas sebagai delegasi juru damai, tetapi orang-orang Khawarij menolaknya. Mereka memiliki usulan lain, yakni mengirimkan Abu Musa Al-Asy’ari sebagai juru damai dengan harapan ia dapat memutuskan perkara sesuai dengan kitab Allah. Keputusan tahkim, yakni Ali diturunkan dari jabatannya sebagai khalifah, dan Muawiyah diangkat menjadi khalifah sebagai pengganti Ali. Hal ini menyebabkan kelompok Khawarij kecewa. Pada saat itu juga orang-orang Khawarij keluar dari pasukan Ali dan langsung menuju Hurura. Dengan arahan Abdullah Al-Kiwa, sampailah mereka di Hurura.
  • 4. 4 Dengan mengangkat Abdullah bin Shahab Ar-Rasyibi sebagai pemimpin, maka mereka melanjutkan kembali perlawanan kepada Muawiyah dan juga kepada Ali. B. Doktrin-doktrin Khawarij Bila dianalisis secara mendalam, doktrin-doktrin yang dikembangkan oleh kaum Khawarij dapat dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu politik, teologi, dan sosial. 1. Doktrin Politik Pengertian politik secara praktis yakni kemahiran bernegara, atau kemahiran berupaya menyelidiki manusia dalam memperoleh kekuasaan, atau kemahiran mengenai latar belakang, motivasi, dan hasrat mengapa manusia ingin memperoleh kekuasaan. Khawarij dapat dikatakan sebagai sebuah partai politik. Sehingga politik menjadi doktrin sentral yang timbul sebagai reaksi terhadap keberadaan Muawiyah yang secara teoretis tidak pantas memimpin negara, kaena ia seorang Tulaqa. Kebencian ini bertambah ketika mereka tahu bahwa keislaman Muawiyah belum lama. Mereka menolak untuk dipimpin oleh orang yang tidak pantas. Maka jalan pintas yang ditempuh adalah membunuhnya, termasuk orang yang mengusahakannya menjadi khalifah. Dikumandangkalah sikap bergerilya untuk membunuh mereka. Doktrin-doktrin politik yang dikembangkan, di antaranya: a) Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam, b) Khalifah tidak harus berasal dari keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi khalifah apabila sudah memenuhi syarat, c) Khalifah dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syariat Islam. Ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh kalau melakukan kezaliman, d) Khalifah sebelum Ali (Abu Bakar, Umar, dan Utsman) adalah sah, tetapi setelah tahun ketujuh dari masa kekhalifahnnya, Utsman r.a. dianggap telah menyeleweng,
  • 5. 5 e) Khalifah Ali adalah sah, tetapi setelah terjadi arbitrase (tahkim) ia dianggap menyeleweng, f) Muawiyah dan Amr bin Ash serta Abu Musa Al-Asy’ari juga dianggap menyeleweng dan telah menjadi kafir, g) Pasukan Perang Jamal yang melawan Ali juga kafir. 2. Doktrin Teologi Dibuat pulalah doktrin-doktrin teologi tentang dosa besar, di antaranya: a) Seseorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim sehingga harus dibunuh. Yang sangat anarkis (kacau) lagi, mereka menganggap bahwa seorang muslim dapat menjadi kafir apabila ia tidak mau membunuh muslim lain yang telah dianggap kafir dengan risiko ia menanggung beban harus dilenyapkan pula, b) Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan mereka. Jika tidak mau bergabung, ia wajib diperangi karena hidup dalam dar al-harb (negara musuh), sedangkan golongan mereka sendiri dianggap berada dalam dar al-Islam (negara Islam), c) Seseorang harus menghindar dari pimpinan yang menyeleweng, d) Adanya wa’ad dan wa’id (orang yang baik harus masuk surga, sedangkan orang yang jahat harus masuk neraka). Akibat doktrin tersebut, Khawarij harus menanggung akibatnya. Mereka selalu dikejar-kejar dan ditumpas oleh pemerintah. Kemudian perkembangannya, sebagaimana dituturkan Harun Nasution, kelompok ini sebagian sudah musnah. Sebagian sisanya terdapat di Zanzibar, Afrika Utara, dan Arabia Selatan. Doktrin teologi Khawarij yang radikal ini mengakibatkan watak dan pola pikir kelompok Khawarij menjadi keras, berani, tidak bergantung pada orang lain, dan bebas. Namun, mereka fanatik dalam hal agama. Sebab sifat fanatik itu biasanya menjadikan seseorang berpikir simplisitis. Orang-orang yang memiliki prinsip Khawarij ini sering menggunakan cara kekerasan dalam menyalurkan aspirasinya. 3. Doktrin Sosial Doktrin ini memperlihatkan kesalehan asli kelompok Khawarij, namun kebenaran adanya doktrin ini patut dikaji lebih mendalam. Dapat diasumsikan
  • 6. 6 orang-orang yang keras dalam pelaksanaan agama, sebagaimana telah dilakukan kelompok Khawarij, cenderung berwatak tekstualis/skripturalis sehingga menjadi fundamentalis. Kesan skripturalis dan fundamentalis itu tak nampak pada doktrin- doktrin Khawarij berikut ini, a) Amar ma’ruf nahi munkar, b) Memalingkan ayat-ayat Al-Quran yang tampak mutasabihat (samar), c) Al-Quran adalah makhluk, d) Manusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari Tuhan. Namun, bila doktrin ini benar-benar merupakan doktrin Khawarij, dapat diprediksikan bahwa kelompok Khawarij pada dasarnya merupakan orang-orang baik. Hanya saja, keberadaan mereka sebagai kelompok minoritas yang aspirasinya dikucilkan dan diabaikan penguasa, ditambah lagi pola pikir mereka yang simplitis telah menjadikan mereka bersikap ekstrim. C. Perkembangan Khawarij Khawarij telah menjadikan imamah-khilafah (politik) sebagai doktrin sentral yang memicu timbulnya doktrin-doktrin teologis lainnya. Sifat dan sikap kelompok Khawarij menyebabkan mereka sangat rentan pada perpecahan, baik secara internal kaum Khawarij sendiri, maupun secara eksternal dengan sesama Islam lainnya. Berapa banyak subsekte pecahan Khawarij? Tokoh-tokoh ilmu Kalam seperti Al-Bagdadi dan Al-Asfarayani sepakat bahwa subsekte Khawarij besar terdiri dari delapan macam, yaitu: 1. Al-Muhakkimah, 2. Al-Azriqah, 3. An-Nadjat, 4. Al-Baihasiyah, 5. Al-Ajaridah, 6. As-Saalabiyah, 7. Al-Abadiyah, 8. As-Sufriyah.
  • 7. 7 Semua subsekte ini membicarakan persoalan hukum bagi orang yang berbuat dosa besar, apakah ia masih dianggap mukmin atau telah menjadi kafir. Tampaknya, doktrin ini tetap menjadi primadona dalam pemikiran mereka, sedangkan doktrin-doktrin lainnya hanya pelengkap saja. Sayangnya, akibat pemikiran subsekte ini menjadikan kriteria mukmin atau kafirnya seseorang menjadi tidak jelas. Hal ini menyebabkan seseorang dapat disebut mukmin dan pada waktu bersamaan dapat disebut pula kafir. Tindakan Khawarij ini merisaukan hati umat Islam saat itu. Sebab, dengan cap kafir yang diberikan salah satu subsekte, jiwa seseorang harus melayang, meskipun oleh subsekte lain ia masih dianggap mukmin. Bahkan dikatakan jiwa seorang Yahudi atau Majusi lebih berharga dibandingkan jiwa seorang mukmin. Berkenaan dengan persoalan ini Harun Nasution mengidentifikasi beberapa indikasi aliran yang dapat dikategorikan sebagai aliran Khawarij, yakni sebagai berikut: a. Mudah mengafirkan orang yang tidak segolongan dengan mereka walaupun orang itu adalah penganut agama Islam, b. Islam yang benar adalah Islam yang mereka fahami dan yang diamalkan golongan lain tidak benar, c. Orang-orang Islam yang tersesat dan menjadi kafir perlu dibawa kembali ke Islam yang sebenarnya, yaitu Islam seperti yang mereka fahami dan amalkan, d. Karena pemerintahan dan ulama yang tidak sefaham dengan mereka adalah sesat, maka mereka memilih imam dari golongan mereka sendiri, yakni imam dalam arti pemuka agama dan pemuka pemerintahan, e. Mereka bersifat fanatik dalam faham dan tidak segan-segan menggunakan kekerasan dan membunuh untuk mencapai tujuan mereka.
  • 8. 8 BAB 3 PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka dapat diambil beberapa simpulan, yakni: 1. Golongan Khawarij lahir setelah terjadi arbitrase (tahkim). Ini disebabkan karena ketidaksepakatan Khawarij atas keputusan Ali yang menyetujui ajakan damai dari Muawiyah. Maka munculah golongan ini. 2. Doktrin-doktrin yang dikembangkan golongan Khawarij dapat dikategorikan menjadi 3 kategori, yakni: politik, teologi, dan sosial. 3. Terjadinya banyak perselisihan mengakibatkan golongan Khawarij terpecah, baik dengan golongannya sendiri maupun dengan golongan lainnya. B. Kritik dan Saran Karya ilmiah ini masih kurang dari kesempurnaan. Maka dari itu, kami menunggu saran dan kritik dari Anda.
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA Anwar, Rosihon, Abdul Rozak, Ilmu Kalam, Bandung: Pustaka Setia, 2003. http://isomfuadifikri.blogspot.co.id/2012/07/normal-0-false-false-false-en-us-x- none1671.html https://mihwanuddin.wordpress.com/2011/01/12/aliran-aliran-ilmu-kalam-aliran- khawarij/