Dokumen ini membahas dua jenis permainan tradisional yaitu Cublak-Cublak Suweng dan Petak Umpet. Cublak-Cublak Suweng adalah permainan tebak-tebakan yang berasal dari Jawa Timur dimana pemain harus menebak siapa yang menyembunyikan benda. Petak Umpet adalah permainan dimana satu pemain menjadi "kucing" untuk mencari teman-temannya yang bersembunyi, dan memberikan manfaat seperti mening
1. PERMAINAN TRADISIONAL
“CUBLAK-CUBLAK SUWENG DAN PETAK UMPET”
Anggota Kelompok:
1. Giri Seno Aji (K7113090)
2. Maya Al Fattah P. (K7113139)
3. Miftachul Jannah O.R. (K7113141)
4. Nita Nur Qoriah (K7113154)
5. Restu Yuniastuti (K7113181)
6. Yanuar Prima Nur H. (K7113235)
Kelompok 3 1C-PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2013
2.
3. A. CUBLAK-CUBLAK SUWENG
1. Pengertian
Kata “cublak” adalah sebuah kata kebiasan atau idium yang
digunakan untuk sebuah permainan saling tebak, sedang kata suweng
artinya adalah hiasan telinga (bukan anting anting atau giwang)(ayo lah)
bermain tebak tebakan (sebuah) informasi yang sangat penting.
Cublak cublak suweng berasal dari Jawa timur. Permainan ini
diciptakan oleh salah seorang wali songo yaitu Syekh Maulana Ainul
Yakin atau yang biasa dikenal dengan Sunan Giri. Sunan giri
menyebarkan agama islam di Indonesia khususnya pulau jawa dengan
jalur kebudayaan. Maka ia menghadirkan syair cublak-cublak suweng
ini yang akhirnya di jadikan permainan dikalangan anak-anak.
2. Aturan Permainan
Permainan ini dimainkan oleh beberapa anak/orang, tetapi minima l
tiga orang. Akan tetapi lebih baik antara 6 sampai delapan orang. Tujuan
dari permainan ini adalah Pak Empo menemukan anting (suweng) yang
disembunyikan seseorang.
Pada awal permaianan beberapa orang berkumpul dan mengundi/
menentukan salah satu dari mereka untuk menjadi Pak Empo. Biasanya
pengundiannya melalui pingsut/encon/undian biasa. Setelah ada yang
berperan sebagai pak Empo. Maka mereka semua duduk melingkar.
Sedangkan Pak Empo berbaring telungkup di tengah-tengah mereka.
Masing-masing orang menaruh telapak tangannya menghadap ke atas di
punggung pakEmpo.
Salah seorang dari mereka mengambil kerikil atau benda (benda ini
dianggap sebagai anting). Lalu mereka semua bersama-sama
menyanyikan cublak-cublak suweng sambil memutar kerikil dari
telapak tangan yang satu ke yang lainnya. begitu terus sampai lagu
tersebut dinyanyikan beberapa kali (biasanya 2-3 kali).
Setelah sampai di bait terakhir ...Sir-sir pong dele gosong pak Empo
Bangun dan pemain lainnya pura-pura memegang kerikil. Tangan kanan
dan kiri mereka tertutup rapat seperti menggenggam sesuatu. Hal ini
untuk mengecoh pak Empo yang sedang mencari ”suwengnya ”.
4. Masing-masing pemain mengacungkan jari telunjuk dan menggesek-gesekkan
telunjuk kanan dan kiri (gerakannya) persis seperti orang
mengiris cabe. Mereka semua tetap menyanyikan Sir-sir pong dele
gosong secara berulang- ulang sampai pak Empo menunjuk salah
seorang yang dianggap menyembunyikan anting.
Ketika pak Empo salah menunjuk maka permainan dimulai dari
awal lagi (pak Empo berbaring). Dan ketika pak Empo berhasil
menemukan orang yang menyembunyikan antingnya maka orang
tersebut berganti peran menjadi pak Empo. Permainan selesai ketika
mereka sepakat menyelesaikannya.
3. Tujuan Permainan
Permainan Cublak – cublak suweng ini dimainkan bertujuan untuk
melatih daya tangkap dan daya tebak yang disertai dengan lagu agar
memperoleh kesenangan dalam bermain dan memupuk sikap kerja sama
serta rasa bersosialisasi.
5. B. PETAK UMPET
1. Pengertian
Petak umpet merupakan sebuah permainan traditional yang sangat
terkenal. Setiap anak di Indonesia pasti tahu dan pernah memainka n
permainan ini. Permainan petak umpet ini dimainkan oleh lebih dari 3
orang, diawali dengan hompimpa untuk menentukan siapakah yang
akan menjadi 'kucing' (pencari teman-temannya yang sedang
bersembunyi).
2. Aturan Permainan
Si Kucing akan menutup mata sambil bersandar di hadapan tembok,
pohon, atau dimana saja agar ia tidak dapat melihat temannya yang
sedang bersembunyi.
Si Kucing menghitung dari satu sampai sepuluh atau bisa lebih,
sampai teman-temannya selesai bersembunyi. Setelah teman-temannya
mendapatkan tempat persembunyian, barulah si kucing(pencari) beraksi
dengan meninggalkan tempat jaganya sembari menemukan teman-temannya
yang telah bersembunyi. Nah disinilah letak seru
dari permainan Petak Umpet ini, si Kucing harus cepat dan sesegera
mungkin mencari teman-temannya sebelum temannya tersebut berhasil
menyentuh tempat penjagaannya tadi.
Jika si "kucing" menemukan temannya, ia akan menyebut nama
temannya sambil menyentuh INGLO atau BON atau HONG, apabila
hanya meneriakkan namanya saja, maka si "kucing" dianggap kalah dan
mengulang permainan dari awal. Yang seru adalah, pada saat si "kucing"
bergerilya menemukan teman-temannya yang bersembunyi, salah satu
anak (yang statusnya masih sebagai "target operasi" atau belum
ditemukan) dapat mengendap-endap menuju INGLO, BON atau
HONG, jika berhasil menyentuhnya, maka semua teman-teman yang
sebelumnya telah ditemukan oleh si "kucing" dibebaskan, alias sandera
si "kucing" dianggap tidak pernah ditemukan, sehingga si "kucing"
harus kembali menghitung dan mengulang permainan dari awal.
6. Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang
pertama ditemukanlah yang menjadi kucing berikutnya.
3. Tujuan Permainan
- Anak menjadi lebih aktif
Permainan petak umpet bisa membantu anak untuk menjadi
anak yang lebih aktif. Anak yang aktif bergerak akan mengalami
perkembangan yang signifikan daripada anak yang banyak diam.
Dalam permainan ini, anak akan berlari dan bersembunyi sehingga
secara tidak langsung anak sudah melakukan olahraga.
Daripada hanya bermain game atau menonton televisi, lebih
baik anak diarahkan untuk melakukan kegiatan yang lebih
bermanfaat.
- Anak bisa belajar bersosialisasi
Bersosialisasi tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa,
anak kecil pun sudah harus melakukan hal tersebut untuk
membiasakannya sampai ia dewasa. Permainan ini dilakukan
dengan cara bersama-sama tanpa memandang ras atau latar belakang
keluarga. Semua anak-anak akan terlibat aktif dalam permainan
tersebut.
- Belajar berhitung
Permainan ini tidak hanya baik bagi pertumbuhan fisik anak-anak,
tetapi juga bagi perkembangan kecerdasan anak. Anak-anak
akan berlatih menghitung dalam permainan ini. Anak-anak yang
bermain dibagi menjadi 2 peran yaitu berperan sebagai pencari dan
yang akan dicari. Saat anak mendapatkan kesempatan menjadi
pencari, tentu dia akan menyebutkan hitungan untuk memberika n
kesempatan kepada yang bersembunyi.
- Membuat anak menjadi kreatif
Permainan petak umpet akan memberikan pelajaran bagi
anak untuk bisa mengasah otaknya dimana anak harus lebih kreatif
mendapatkan tempat persembunyian yang berbeda dengan teman
7. lainnya. Pada kondisi ini anak akan dituntut untuk berfikir cepat agar
bisa menemukan tempat yang kira-kira akan sulit ditemukan.
- Melatih anak patuh pada aturan
Untuk melatih anak agar bisa taat pada berbagai aturan, baik
aturan dari lingkungan terkecil seperti keluarga, aturan sekolah,
lingkungan masyarakat bahkan sampai lingkungan besar seperti
aturan negara, anak harus dididik sejak dini. Belajar mendisiplinka n
anak tidak harus lewat pendidikan formal atau kata-kata dari Anda,
tetapi bisa juga dilakukan lewat sebuah permainan. Dalam
permainan ini anak-anak akan bermain bersama dengan mematuhi
peraturan yang telah dibuat bersama. Setiap anak harus bisa
mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang telah
dirumuskan dan disepakati. Jika aturan yang telah dibuat dipatuhi
bersama, permainan akan berjalan dengan lancar dan
menyenangkan.
- Belajar berdiskusi akan suatu masalah
Permainan yang dilakukan secara bersama-sama tentu
diperlukan kesepakatan bersama pula untuk melakukan hal tersebut.
Dalam permainan ini semua pemain harus bisa membuat,
menyetujui dan melaksanakan aturan dalam permainannya. Hal ini
dilakukan agar tidak terjadi perselisihan yang akan berujung pada
pertengkaran.
- Melatih sportivitas anak
Dalam permainan ini, pemain yang kalah dan menang harus
bisa menerima dan melakukan tugasnya masing-masing. Anak-anak
akan belajar bagaimana menerima kekalahan dengan tetap
menikmati permainan tersebut.
Banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari beberapa
permainan anak seperti permainan petak umpet, sehingga Anda bisa
mendukung anak untuk melakukannya. Sebagai orangtua, Anda bisa
8. mendorong dan mengarahkan anak untuk lebih mengembangka n
kreativitasnya dengan bermain, daripada hanya menonton televis i
atau bermain game online.