3. Maen Pukul merupakan pencak
silat khas Betawi.
Kata maen berasal dari kata main
yang berarti kegiatan untuk
memperoleh kesenangan. Kata pukul
diambil dari Gerakan yang didominasi
gerak pukulan.
Maen Pukul dapat diartikan sebagai
kegiatan untuk memperoleh
kesenangan dengan cara memukul.
4. Ada sekitar 317 aliran, maen pukul di tanah Betawi.
Aliran-aliran tersebut mempunyai Gerakan dan
karakter khas. Beberapa aliran maen pukul Betawi
antara lain Beksi, Ji’it, Sabeni, Marunda Pulo, Cingkrik,
dan masih banyak lagi. Pada kali ini, kita akan
mempelajari jurus-jurus dari aliran Cingkrik Goning.
Seorang anak sedang mempelajari
maen pukul sebagai upaya
melestarikan kebudayaan Betawi
5. Jurus 3
Here you could describe the
topic of the second section
Second
Section
02
01
6. Ada lima rangkaian gerakan yang dilakukan pada jurus 3. Posisi kaki
membentuk kuda-kuda. Kaki kiri berada dibelakang dan posisi menyilang dengan
kaki kanan. Tangan kanan kiri membuka di depan dada dan tangan kanan
mengepal diayunkan ke depan.
Gerakan dilanjutkan dengan sikap balik arah dan mengangkat kaki kanan.
Kaki kanan kemudian menendang ke depan. Gerakan selanjutnya adalah posisi
tubuh seperti rebahan, kaki kiri untuk tumpuan dan kaki kanan melakukan gerakan
menyapu ke depan.
JURUS 3
8. JURUS 4
Gerak jurus 4 meliputi gerak lutut kaki kiri bersimpuh dan lutut kaki kanan
diangkat. Telapak tangan kiri dengan posisi menutup, serta telapak tangan kanan
membuka. Gerakan dilanjutkan dengan posisi berdiri, pandangan ke samping,
dan tangan kanan ke atas.
Gerakan berikutnya adalah kaki kanan ke depan, posiis tangan kanan di
depan dada, serta tangan kiri lurus ke bawah. Pandangan mata ke depan
mengikuti arah gerakan tangan. Selanjutnya melakukan hgerak memutar.
Tangan kiri mengepal ke belakangg punggung dan tangan kanan mengepal ke
depan.
Berikutnya, kaki kanan menendang ke depan, kaki kanan diturunkan dan
posisi telapak tangan kanan membuka ke atas. Terakhir, tangan kanan
diletakkan di belakang punggung dan tangan kanan membuka di depan mata.