SlideShare a Scribd company logo
 KEBIJAKAN PENDIDIKAN  “KALTENG HARATI” (BERKARAKTER) TelahdiseminarkanpadaTanggal, 11 Oktober 2010 DISAMPAIKAN OLEH KABID PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN  PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Pada Sosialisasi Pendidikan Berlalulintas (Terintegrasi Mata Pelajaran PKn)
Mengapa Mapel PKn ? Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
Berkembangnyapotensipesertadidikagarmenjadimanusia yang beriman dan bertakwakepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadiwarga negara yang demokratissertabertanggungjawab.  3 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Bab II Ps 3 UU No 20 Tahun 2003.
VISI-MISI KEMENDIKNAS 2010-2014 VISI KEMENDIKNAS : TerselenggaranyaLayanan Prima PendidikanNasionaluntukmembentukInsan Indonesia CerdasKomprehensif. MISI KEMENDIKNAS (5K) : 1. MeningkatkanKetersediaanLayananPendidikan 2. MemperluasKeterjangkauanLayananPendidikan 3. MeningkatkanKualitas/MutudanRelevansiLayanan Pendidikan 4. MewujudkanKesetaraandalamMemperolehLayanan Pendidikan 5. MenjaminKepastianMemperolehLayanan Pendidikan 4
5 MOTTO KEMENDIKNAS 2010-2014 “MELAYANI SEMUA DENGAN AMANAH”
6 VISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010-2015 “MENERUSKAN DAN MENUNTASKAN PEMBANGUNAN  KALIMANTAN TENGAH AGAR RAKYAT LEBIH SEJAHTERA DAN BERMARTABAT DEMI KEJAYAAN  NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)”
MISI  KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010-2015 1.	Sinergi Pembangunan Kewilayaan Kalimantan Tengah melaluipemantapanRencanaPenataanRuangProvinsi (RTRWP) secaraberkelanjutandenganmemperhatikankesejahteraanrakyatdanlingkunganhidup. 2.	MenciptakanPendidikanBerkualitasdanTeraksessertaMerata. 3.	Menjaminkesehatanmasyarakat yang meratadanmudahterjangkau.	 4.	Pembangunan danpeningkataninfrastruktur yang menjangkaukantong-kantongpemukimanpendudukdanmemfasilitasipembangunanekonomirakyat.	 5.	Pengembangandanpenguatanekonomikerakyatan yang salingbersenergidanberkelanjutan.	 6.	Pelembagaansistempenguatankapasitas SDM masyarakatdanpemerintah.	 7.	Terciptanyakerukunandankedamaiansertasinergitasdanharmonisasikehidupanbermasyarakatdi Kalimantan Tengah.
8 VISI PENDIDIKAN  KALIMANTAN TENGAH 2010-2015 “TERWUJUDNYA LAYANAN PENDIDIKAN YANG PRIMA, ADIL DAN MERATA UNTUK MEMBENTUK INSAN KALIMANTAN TENGAH CERDAS KOMPREHENSIF, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”
9 	MISI PENDIDIKAN KALIMANTAN TENGAH 2010-2015  1.	MenciptakanPendidikanBerkualitasdanTeraksessertaMerata; 2.	MeningkatkanKetersediaan, Keterjangkauan,  Kualitas/MutudanRelevansi, Kesetaraan, dan KepastianmemperolehLayananPendidikan; 3.	MeningkatkanPemenuhan8 (Delapan) StandarNasionalPendidikan.
GAMBAR DIAGRAM ALUR “KALTENG HARATI”  DicanangkanGubernurKaltengTanggal 3 Mei 2010 Kesejah-teraan Guru Pelatihan Guru MembentukInsan Kalimantan Tengah CerdasKomprehensif, Sejahtera danBermartabat. LayananPendidikan yang Berkualitasdan Prima BeasiswauntukSiswaBerpretasi TerwujudnyaMutu, Relevansi, danDayaSaingPendidikan PenyediaandanPendistribu-sianBuku Kualitas Mutu Belajar Mengajar
PENGERTIAN (1) HaratiberkenaandenganSikap. Orang yang   haratiorang yang memilikisikapbaik/terpuji, pandaimengendalikanemosinya,  tahukapanberbicaradankapandiam,  menyadarisepenuhnyadirinya(masiarep), terampilmenempatkandirinyadilingkungannya, bertanggungjawab, rendahhati, berkarakter, memilikisolf skill. Haratibisadiartikancerdaskomprehensif (cerdasintelegensi, cerdasemosi, cerdassosial, dancerdas spiritual) atau “Berkarakter” PintartuntangHaratiadalahfilsafatpendidikansukudayak Kalimantan Tengah, dankeduanyatidakbisadipisahkan.
PENGERTIAN  (2) Karaktermendemonstrasikanetikaatausistemnilai personal yang  ideal (baikdanpenting) untukeksistensidiridanberhubungandenganorang lain. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (1) 1. FILSAFAT BUDAYA DAERAH (KEARIPAN LOKAL SUKU DAYAK)  tentang“PintartuntangHarati” 2. PILAR PENDIDIKAN : learning to know,  learning to live together, learning to do, learning to be. 3. TAXONOMI BLOOM  kognitif  :  pengetahuan, pemahaman, aplikasianalisis, 	        sintesis, danevaluasi. afektif   :   memperhatikan, merespon, menghargai, 	    	        mengorganisasinilai, dankarakteristiknilai-nilai. 4. SOFT SKILL : taatberibadah, terampilberkomunikasi, terbentuknyasikaptanggungjawab, kejujurandantepatwaktu, pekerjakeras, beranimengambilresiko, terbiasakerjakelompok, terampilberumahtangga, visioner.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (2) 5. LINGKUNGAN BELAJAR : 	- suasananyaman, santai, menyenangkan; 	- pencahayaancukupdansesuai; 	- adanyapengingat visual disekolah yang menarik; 	- penataanperabotdantataruang yang sesuai; 	- temperatursuhuudaradalamruangbelajar; 	- suasanalingkunganterbuka (tanaman/hewan); 	- suasanahati.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (3) 6. MANAJEMEN SARPRAS SEKOLAH :  - gedungdanbangunanpendukungsesuai analisiskebutuhanruang 	- gedungberciribersih, indah, aman, dan fungsional 	- master plant dan re master plant sesuaistandar pengembangankebutuhangedungdantata ruang 	- pemenuhanstandarbuku, bahan ajar, peralatan laboratorium, dan media pembelajaran.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (4) 7. MANAJEMEN KETENAGAAN :  - terpenuhinyakebutuhan PTK yang berkompetensi,  profesionaldanproporsional;       - terstandarisasikriteria ideal timmanajemensekolah      (kepalasekolah, wakasek, walikelas) 	- terstandarisasisistemrekrutmen, seleksi,  penempatan, pengangkatandanpengembangan personaliasekolah 	- tersusunpengembangankompetensidan profesionalisme PTK denganpendekatan pembelajaran “efektif” 	- Kesejahteraan PTK terpenuhi 	- koseppembinaan PTK “berkarakter”.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (5) 8.  MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT :  - terpahamikonsepdantersosialisasikannyapelibatanorang tua/masyarakatsesuaikonsepschool based manajemen,  dancommunity based education. 	- tersusunnyapaket-paketkegiatan yang dapat meningkatkanpartisipasidanpelibatanorangtua /  masyarakatduniausaha/industri 	- berjalannyaperandanfungsikomitesekolahbeserta      program dankegiatannya. 	- terbangunnyajaringandantersinergikannyapotensi antarasekolah-masyarakat-pemerintahsecarapositif danpartisipatif.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (6) 9.  MANAJEMEN KESISWAAN :  - penataansistempenerimaansiswabaru; 	- penataansistem MOS 	- intensifikasipembinaankesiswaandalamekskul 	- peningkatanlayananpadasiswa 	- peningkatanketerlibatansiswadalamproses pembelajaran, penegakantatatertibsekolah 	- peningkatanpelaksanaanpendidikankarakterpada siswa (kedisiplinan, kejujuran, kesantunan,  kreatifitas, inovasi, semangat, kerjakerasdll)
Persoalan budaya dan karakter bangsa: - Korupsi- Kekerasan- kejahatan seksual- perusakan- perkelahian massa- kehidupan ekonomi yang konsumtif- kehidupan politik yang tidak produktif
Nilai-nilai dalam Pendidikan  Budaya dan Karakter Bangsa ,[object Object]
Pancasila
Budaya
Tujuan PendidikanNasional,[object Object]
Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan KEGIATAN EKSTRA KURIKULER Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KBM DI KELAS BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler: Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan 23
Nilai-NilaidanDeskripsi“HARATI” DalamPendidikanKarakterBangsa

More Related Content

What's hot

Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2
Azima Azmi
 
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan IndonesiaPendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Rahmatsevenzero
 
Nac polri
Nac polriNac polri
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysia
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysiaVisi dan misi kementerian pendidikan malaysia
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysia
AzuRa AfDzam
 
Pendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di slaPendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di sla
Asmuni Syukir
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Ria Mey
 
Literasi digital dalam magang karya
Literasi digital dalam magang karyaLiterasi digital dalam magang karya
Literasi digital dalam magang karya
Shoffan shoffa
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Vivi Vey
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
NASuprawoto Sunardjo
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
Grand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakterGrand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakter
yus01
 
VISI & MISI.docx
VISI & MISI.docxVISI & MISI.docx
VISI & MISI.docx
NOORARNITABINTIAWANG
 
Perpres 87/2017
Perpres 87/2017Perpres 87/2017
Perpres 87/2017
Ahmad Toriq
 
Visi
VisiVisi
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
penggawa
 

What's hot (15)

Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2
 
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan IndonesiaPendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
 
Nac polri
Nac polriNac polri
Nac polri
 
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysia
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysiaVisi dan misi kementerian pendidikan malaysia
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysia
 
Pendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di slaPendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di sla
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
 
Literasi digital dalam magang karya
Literasi digital dalam magang karyaLiterasi digital dalam magang karya
Literasi digital dalam magang karya
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
 
Grand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakterGrand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakter
 
VISI & MISI.docx
VISI & MISI.docxVISI & MISI.docx
VISI & MISI.docx
 
Perpres 87/2017
Perpres 87/2017Perpres 87/2017
Perpres 87/2017
 
Visi
VisiVisi
Visi
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 

Viewers also liked

雪域藏花高原奇葩
雪域藏花高原奇葩雪域藏花高原奇葩
雪域藏花高原奇葩LINWEIYUAN
 
Su hoi sinh cua dai bang
Su hoi sinh cua dai bangSu hoi sinh cua dai bang
Su hoi sinh cua dai bangwayfreelife
 
Jelajah Nusantara Campaign
Jelajah Nusantara CampaignJelajah Nusantara Campaign
Jelajah Nusantara Campaign
rachael ernest
 
アメブロヘッダーメニューの設置方法
アメブロヘッダーメニューの設置方法アメブロヘッダーメニューの設置方法
アメブロヘッダーメニューの設置方法起業実践会
 
Book luz+2
Book luz+2Book luz+2
Book luz+2
RafaBarriga
 
Intelligentsus ja selle mõõtmine
Intelligentsus ja selle mõõtmineIntelligentsus ja selle mõõtmine
Intelligentsus ja selle mõõtminekljuska
 
Analisis konteks
Analisis konteksAnalisis konteks
Analisis konteks
smp negeri 1 balai riam
 
Monarquia autoritaria
Monarquia autoritariaMonarquia autoritaria
Monarquia autoritaria
San Sebastián University
 
Apostila anvisa05
Apostila anvisa05Apostila anvisa05
Apostila anvisa05
UFRPE
 
Supermercado de las_sectas
Supermercado de las_sectasSupermercado de las_sectas
Supermercado de las_sectas
Jose Cervantes
 
3.2.0 eisagogi sta_polymesa
3.2.0 eisagogi sta_polymesa3.2.0 eisagogi sta_polymesa
3.2.0 eisagogi sta_polymesadaskalos28
 
Webinar geld verdienen met social media
Webinar geld verdienen met social mediaWebinar geld verdienen met social media
Webinar geld verdienen met social media
Fundament All Media
 
Working with qlik view part2
Working with qlik view part2Working with qlik view part2
Working with qlik view part2
divjeev
 
Fazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectares
Fazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectaresFazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectares
Fazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectares
Edmo Ferreira
 
Bases legais educação inclusiva
Bases legais educação inclusivaBases legais educação inclusiva
Bases legais educação inclusiva
Helena Libardi
 
Tic Project
Tic ProjectTic Project
Tic Project
ninhau2
 

Viewers also liked (20)

雪域藏花高原奇葩
雪域藏花高原奇葩雪域藏花高原奇葩
雪域藏花高原奇葩
 
Su hoi sinh cua dai bang
Su hoi sinh cua dai bangSu hoi sinh cua dai bang
Su hoi sinh cua dai bang
 
Farming
FarmingFarming
Farming
 
Jelajah Nusantara Campaign
Jelajah Nusantara CampaignJelajah Nusantara Campaign
Jelajah Nusantara Campaign
 
アメブロヘッダーメニューの設置方法
アメブロヘッダーメニューの設置方法アメブロヘッダーメニューの設置方法
アメブロヘッダーメニューの設置方法
 
Book luz+2
Book luz+2Book luz+2
Book luz+2
 
Intelligentsus ja selle mõõtmine
Intelligentsus ja selle mõõtmineIntelligentsus ja selle mõõtmine
Intelligentsus ja selle mõõtmine
 
Analisis konteks
Analisis konteksAnalisis konteks
Analisis konteks
 
Monarquia autoritaria
Monarquia autoritariaMonarquia autoritaria
Monarquia autoritaria
 
Educ brosur
Educ brosurEduc brosur
Educ brosur
 
Apostila anvisa05
Apostila anvisa05Apostila anvisa05
Apostila anvisa05
 
Supermercado de las_sectas
Supermercado de las_sectasSupermercado de las_sectas
Supermercado de las_sectas
 
3.2.0 eisagogi sta_polymesa
3.2.0 eisagogi sta_polymesa3.2.0 eisagogi sta_polymesa
3.2.0 eisagogi sta_polymesa
 
Power guidance
Power guidancePower guidance
Power guidance
 
Webinar geld verdienen met social media
Webinar geld verdienen met social mediaWebinar geld verdienen met social media
Webinar geld verdienen met social media
 
Working with qlik view part2
Working with qlik view part2Working with qlik view part2
Working with qlik view part2
 
Fazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectares
Fazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectaresFazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectares
Fazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectares
 
Westvlamseles
WestvlamselesWestvlamseles
Westvlamseles
 
Bases legais educação inclusiva
Bases legais educação inclusivaBases legais educação inclusiva
Bases legais educação inclusiva
 
Tic Project
Tic ProjectTic Project
Tic Project
 

Similar to Kebijakan kalteng harati

hakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppthakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppt
zulmiroestika
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21bibahfayyadh
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21bibahfayyadh
 
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
sadirun
 
hakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppthakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppt
SRIGUSTINI8
 
2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx
2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx
2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx
Tahang Flexter
 
Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2
Raja Segaran
 
Taklimat umum KSSR
Taklimat umum KSSRTaklimat umum KSSR
Taklimat umum KSSR
Jalalludin Ibrahim
 
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD  (2) (1).pptVISI MISI ISBD  (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
SiauTong
 
Visi misi isbd
Visi misi isbd Visi misi isbd
Visi misi isbd
syahrilical
 
Visi misi isbd
Visi misi isbd Visi misi isbd
Visi misi isbd
Oom Rohman
 
1.pend karakter by Prof. Margono
1.pend karakter by Prof. Margono1.pend karakter by Prof. Margono
1.pend karakter by Prof. Margono
Vaya Ramayana
 
Wsbd
WsbdWsbd
Wsbd
Syawiah07
 
Karakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKnKarakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKn
R. Herawati Suryanegara
 
Taklimat KSSR
Taklimat KSSRTaklimat KSSR
Taklimat KSSR
Asniem CA
 
Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013
Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013
Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013
Afdan Rojabi
 
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
2017  ppk dr. arie budhiman, m.si2017  ppk dr. arie budhiman, m.si
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
Sudarwanto Wongsodiharjo
 
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guruFalsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Shuk Ri
 
Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2Azima Azmi
 
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptxPert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
MiswatulHasanah
 

Similar to Kebijakan kalteng harati (20)

hakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppthakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppt
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21
 
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
 
hakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppthakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppt
 
2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx
2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx
2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx
 
Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2
 
Taklimat umum KSSR
Taklimat umum KSSRTaklimat umum KSSR
Taklimat umum KSSR
 
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD  (2) (1).pptVISI MISI ISBD  (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
 
Visi misi isbd
Visi misi isbd Visi misi isbd
Visi misi isbd
 
Visi misi isbd
Visi misi isbd Visi misi isbd
Visi misi isbd
 
1.pend karakter by Prof. Margono
1.pend karakter by Prof. Margono1.pend karakter by Prof. Margono
1.pend karakter by Prof. Margono
 
Wsbd
WsbdWsbd
Wsbd
 
Karakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKnKarakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKn
 
Taklimat KSSR
Taklimat KSSRTaklimat KSSR
Taklimat KSSR
 
Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013
Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013
Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013
 
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
2017  ppk dr. arie budhiman, m.si2017  ppk dr. arie budhiman, m.si
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
 
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guruFalsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
 
Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2
 
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptxPert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
 

More from smp negeri 1 balai riam

Pjok
PjokPjok
Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran
smp negeri 1 balai riam
 
Menganalisis sapi
Menganalisis sapiMenganalisis sapi
Menganalisis sapi
smp negeri 1 balai riam
 
Batu banama
Batu banamaBatu banama
Penilaian autentik
Penilaian autentikPenilaian autentik
Penilaian autentik
smp negeri 1 balai riam
 
Rpp olah raga tradisional basam (SD)
Rpp olah raga tradisional basam (SD)Rpp olah raga tradisional basam (SD)
Rpp olah raga tradisional basam (SD)
smp negeri 1 balai riam
 
Rapat koordinasi mulok pjok sd
Rapat koordinasi mulok pjok sdRapat koordinasi mulok pjok sd
Rapat koordinasi mulok pjok sd
smp negeri 1 balai riam
 
Rpp balogo
Rpp balogoRpp balogo
Laporan kelompok mulok penjas
Laporan kelompok mulok penjasLaporan kelompok mulok penjas
Laporan kelompok mulok penjas
smp negeri 1 balai riam
 
(3)aneka macam masakan ala dayak
(3)aneka macam masakan ala dayak(3)aneka macam masakan ala dayak
(3)aneka macam masakan ala dayak
smp negeri 1 balai riam
 
3 mp (ada pd no (2) di atas
3 mp (ada pd no (2) di atas3 mp (ada pd no (2) di atas
3 mp (ada pd no (2) di atas
smp negeri 1 balai riam
 
(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh
(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh
(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh
smp negeri 1 balai riam
 
(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok
smp negeri 1 balai riam
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
smp negeri 1 balai riam
 
Implementasi mulok dalam kurikulum 13
Implementasi mulok dalam kurikulum 13Implementasi mulok dalam kurikulum 13
Implementasi mulok dalam kurikulum 13
smp negeri 1 balai riam
 
Penilaian PDF
Penilaian PDFPenilaian PDF
Penilaian1 (lanjutan)
Penilaian1 (lanjutan)Penilaian1 (lanjutan)
Penilaian1 (lanjutan)
smp negeri 1 balai riam
 
Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004
smp negeri 1 balai riam
 
Model –model pembelajaran
Model –model pembelajaranModel –model pembelajaran
Model –model pembelajaran
smp negeri 1 balai riam
 
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
smp negeri 1 balai riam
 

More from smp negeri 1 balai riam (20)

Pjok
PjokPjok
Pjok
 
Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran
 
Menganalisis sapi
Menganalisis sapiMenganalisis sapi
Menganalisis sapi
 
Batu banama
Batu banamaBatu banama
Batu banama
 
Penilaian autentik
Penilaian autentikPenilaian autentik
Penilaian autentik
 
Rpp olah raga tradisional basam (SD)
Rpp olah raga tradisional basam (SD)Rpp olah raga tradisional basam (SD)
Rpp olah raga tradisional basam (SD)
 
Rapat koordinasi mulok pjok sd
Rapat koordinasi mulok pjok sdRapat koordinasi mulok pjok sd
Rapat koordinasi mulok pjok sd
 
Rpp balogo
Rpp balogoRpp balogo
Rpp balogo
 
Laporan kelompok mulok penjas
Laporan kelompok mulok penjasLaporan kelompok mulok penjas
Laporan kelompok mulok penjas
 
(3)aneka macam masakan ala dayak
(3)aneka macam masakan ala dayak(3)aneka macam masakan ala dayak
(3)aneka macam masakan ala dayak
 
3 mp (ada pd no (2) di atas
3 mp (ada pd no (2) di atas3 mp (ada pd no (2) di atas
3 mp (ada pd no (2) di atas
 
(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh
(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh
(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh
 
(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
 
Implementasi mulok dalam kurikulum 13
Implementasi mulok dalam kurikulum 13Implementasi mulok dalam kurikulum 13
Implementasi mulok dalam kurikulum 13
 
Penilaian PDF
Penilaian PDFPenilaian PDF
Penilaian PDF
 
Penilaian1 (lanjutan)
Penilaian1 (lanjutan)Penilaian1 (lanjutan)
Penilaian1 (lanjutan)
 
Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004
 
Model –model pembelajaran
Model –model pembelajaranModel –model pembelajaran
Model –model pembelajaran
 
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
 

Recently uploaded

Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

Kebijakan kalteng harati

  • 1. KEBIJAKAN PENDIDIKAN “KALTENG HARATI” (BERKARAKTER) TelahdiseminarkanpadaTanggal, 11 Oktober 2010 DISAMPAIKAN OLEH KABID PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Pada Sosialisasi Pendidikan Berlalulintas (Terintegrasi Mata Pelajaran PKn)
  • 2. Mengapa Mapel PKn ? Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
  • 3. Berkembangnyapotensipesertadidikagarmenjadimanusia yang beriman dan bertakwakepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadiwarga negara yang demokratissertabertanggungjawab. 3 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Bab II Ps 3 UU No 20 Tahun 2003.
  • 4. VISI-MISI KEMENDIKNAS 2010-2014 VISI KEMENDIKNAS : TerselenggaranyaLayanan Prima PendidikanNasionaluntukmembentukInsan Indonesia CerdasKomprehensif. MISI KEMENDIKNAS (5K) : 1. MeningkatkanKetersediaanLayananPendidikan 2. MemperluasKeterjangkauanLayananPendidikan 3. MeningkatkanKualitas/MutudanRelevansiLayanan Pendidikan 4. MewujudkanKesetaraandalamMemperolehLayanan Pendidikan 5. MenjaminKepastianMemperolehLayanan Pendidikan 4
  • 5. 5 MOTTO KEMENDIKNAS 2010-2014 “MELAYANI SEMUA DENGAN AMANAH”
  • 6. 6 VISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010-2015 “MENERUSKAN DAN MENUNTASKAN PEMBANGUNAN KALIMANTAN TENGAH AGAR RAKYAT LEBIH SEJAHTERA DAN BERMARTABAT DEMI KEJAYAAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)”
  • 7. MISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010-2015 1. Sinergi Pembangunan Kewilayaan Kalimantan Tengah melaluipemantapanRencanaPenataanRuangProvinsi (RTRWP) secaraberkelanjutandenganmemperhatikankesejahteraanrakyatdanlingkunganhidup. 2. MenciptakanPendidikanBerkualitasdanTeraksessertaMerata. 3. Menjaminkesehatanmasyarakat yang meratadanmudahterjangkau. 4. Pembangunan danpeningkataninfrastruktur yang menjangkaukantong-kantongpemukimanpendudukdanmemfasilitasipembangunanekonomirakyat. 5. Pengembangandanpenguatanekonomikerakyatan yang salingbersenergidanberkelanjutan. 6. Pelembagaansistempenguatankapasitas SDM masyarakatdanpemerintah. 7. Terciptanyakerukunandankedamaiansertasinergitasdanharmonisasikehidupanbermasyarakatdi Kalimantan Tengah.
  • 8. 8 VISI PENDIDIKAN KALIMANTAN TENGAH 2010-2015 “TERWUJUDNYA LAYANAN PENDIDIKAN YANG PRIMA, ADIL DAN MERATA UNTUK MEMBENTUK INSAN KALIMANTAN TENGAH CERDAS KOMPREHENSIF, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”
  • 9. 9 MISI PENDIDIKAN KALIMANTAN TENGAH 2010-2015 1. MenciptakanPendidikanBerkualitasdanTeraksessertaMerata; 2. MeningkatkanKetersediaan, Keterjangkauan, Kualitas/MutudanRelevansi, Kesetaraan, dan KepastianmemperolehLayananPendidikan; 3. MeningkatkanPemenuhan8 (Delapan) StandarNasionalPendidikan.
  • 10.
  • 11. GAMBAR DIAGRAM ALUR “KALTENG HARATI” DicanangkanGubernurKaltengTanggal 3 Mei 2010 Kesejah-teraan Guru Pelatihan Guru MembentukInsan Kalimantan Tengah CerdasKomprehensif, Sejahtera danBermartabat. LayananPendidikan yang Berkualitasdan Prima BeasiswauntukSiswaBerpretasi TerwujudnyaMutu, Relevansi, danDayaSaingPendidikan PenyediaandanPendistribu-sianBuku Kualitas Mutu Belajar Mengajar
  • 12. PENGERTIAN (1) HaratiberkenaandenganSikap. Orang yang haratiorang yang memilikisikapbaik/terpuji, pandaimengendalikanemosinya, tahukapanberbicaradankapandiam, menyadarisepenuhnyadirinya(masiarep), terampilmenempatkandirinyadilingkungannya, bertanggungjawab, rendahhati, berkarakter, memilikisolf skill. Haratibisadiartikancerdaskomprehensif (cerdasintelegensi, cerdasemosi, cerdassosial, dancerdas spiritual) atau “Berkarakter” PintartuntangHaratiadalahfilsafatpendidikansukudayak Kalimantan Tengah, dankeduanyatidakbisadipisahkan.
  • 13. PENGERTIAN (2) Karaktermendemonstrasikanetikaatausistemnilai personal yang ideal (baikdanpenting) untukeksistensidiridanberhubungandenganorang lain. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang.
  • 14. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (1) 1. FILSAFAT BUDAYA DAERAH (KEARIPAN LOKAL SUKU DAYAK) tentang“PintartuntangHarati” 2. PILAR PENDIDIKAN : learning to know, learning to live together, learning to do, learning to be. 3. TAXONOMI BLOOM kognitif : pengetahuan, pemahaman, aplikasianalisis, sintesis, danevaluasi. afektif : memperhatikan, merespon, menghargai, mengorganisasinilai, dankarakteristiknilai-nilai. 4. SOFT SKILL : taatberibadah, terampilberkomunikasi, terbentuknyasikaptanggungjawab, kejujurandantepatwaktu, pekerjakeras, beranimengambilresiko, terbiasakerjakelompok, terampilberumahtangga, visioner.
  • 15. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (2) 5. LINGKUNGAN BELAJAR : - suasananyaman, santai, menyenangkan; - pencahayaancukupdansesuai; - adanyapengingat visual disekolah yang menarik; - penataanperabotdantataruang yang sesuai; - temperatursuhuudaradalamruangbelajar; - suasanalingkunganterbuka (tanaman/hewan); - suasanahati.
  • 16. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (3) 6. MANAJEMEN SARPRAS SEKOLAH : - gedungdanbangunanpendukungsesuai analisiskebutuhanruang - gedungberciribersih, indah, aman, dan fungsional - master plant dan re master plant sesuaistandar pengembangankebutuhangedungdantata ruang - pemenuhanstandarbuku, bahan ajar, peralatan laboratorium, dan media pembelajaran.
  • 17. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (4) 7. MANAJEMEN KETENAGAAN : - terpenuhinyakebutuhan PTK yang berkompetensi, profesionaldanproporsional; - terstandarisasikriteria ideal timmanajemensekolah (kepalasekolah, wakasek, walikelas) - terstandarisasisistemrekrutmen, seleksi, penempatan, pengangkatandanpengembangan personaliasekolah - tersusunpengembangankompetensidan profesionalisme PTK denganpendekatan pembelajaran “efektif” - Kesejahteraan PTK terpenuhi - koseppembinaan PTK “berkarakter”.
  • 18. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (5) 8. MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT : - terpahamikonsepdantersosialisasikannyapelibatanorang tua/masyarakatsesuaikonsepschool based manajemen, dancommunity based education. - tersusunnyapaket-paketkegiatan yang dapat meningkatkanpartisipasidanpelibatanorangtua / masyarakatduniausaha/industri - berjalannyaperandanfungsikomitesekolahbeserta program dankegiatannya. - terbangunnyajaringandantersinergikannyapotensi antarasekolah-masyarakat-pemerintahsecarapositif danpartisipatif.
  • 19. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (6) 9. MANAJEMEN KESISWAAN : - penataansistempenerimaansiswabaru; - penataansistem MOS - intensifikasipembinaankesiswaandalamekskul - peningkatanlayananpadasiswa - peningkatanketerlibatansiswadalamproses pembelajaran, penegakantatatertibsekolah - peningkatanpelaksanaanpendidikankarakterpada siswa (kedisiplinan, kejujuran, kesantunan, kreatifitas, inovasi, semangat, kerjakerasdll)
  • 20. Persoalan budaya dan karakter bangsa: - Korupsi- Kekerasan- kejahatan seksual- perusakan- perkelahian massa- kehidupan ekonomi yang konsumtif- kehidupan politik yang tidak produktif
  • 21.
  • 24.
  • 25. Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan KEGIATAN EKSTRA KURIKULER Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KBM DI KELAS BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler: Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan 23
  • 27.
  • 28.