Dokumen ini membahas strategi pendidikan karakter bangsa di sekolah, termasuk 18 pilar karakter utama, prinsip penerapannya melalui seluruh mata pelajaran dan kegiatan sekolah, serta evaluasi berkelanjutan untuk mengukur pencapaian siswa. Dokumen ini juga menyarankan perubahan kurikulum dan pengajaran di sekolah untuk lebih menekankan pendidikan karakter.
materi profil pelajar pancasila ppt download gratis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.berupa modul,buku,rangkuman,gambar dan format ppt dan pdf yang mudah di pahami atau atau dapat anda download melalui
www.sriagunggb.my.id
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxPramuditoHutomo
Implementasi Kurikulum Merdeka adalah sebuah kegiatan yang menjadi khas dan salah satu ciri dari implementasi kurikulum merdeka belajar yang diterapkan di sekolah terutama sekolah penggerak. Untuk sekolah SMP Negeri dan Swasta di Kecamatan Sendang Agung terdapat 9 sekolah yang belum mengimplementasikan Kurikulum merdeka di satuan pendidikannya. Permasalahan yang terjadi di sekolah perlu adanya solusi berupa pembelajaran bermakna untuk peserta didik. Dengan adanya pengimbasan narasumber berbagi praktik baik, maka diperlukan sebuah pengimbasan untuk pengenalan kurikulum merdeka. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan pengetahuan serta penguatan terhadap seluruh guru di Sub Rayon Sendang Agung.
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
materi profil pelajar pancasila ppt download gratis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.berupa modul,buku,rangkuman,gambar dan format ppt dan pdf yang mudah di pahami atau atau dapat anda download melalui
www.sriagunggb.my.id
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxPramuditoHutomo
Implementasi Kurikulum Merdeka adalah sebuah kegiatan yang menjadi khas dan salah satu ciri dari implementasi kurikulum merdeka belajar yang diterapkan di sekolah terutama sekolah penggerak. Untuk sekolah SMP Negeri dan Swasta di Kecamatan Sendang Agung terdapat 9 sekolah yang belum mengimplementasikan Kurikulum merdeka di satuan pendidikannya. Permasalahan yang terjadi di sekolah perlu adanya solusi berupa pembelajaran bermakna untuk peserta didik. Dengan adanya pengimbasan narasumber berbagi praktik baik, maka diperlukan sebuah pengimbasan untuk pengenalan kurikulum merdeka. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan pengetahuan serta penguatan terhadap seluruh guru di Sub Rayon Sendang Agung.
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki banyak pemikiran tentang masalah-masalah pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. DI presentasi ini saya mencoba menelaah secara filosofis dan mencari benang merah percikan-percikan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari teks-teks yang langsung ditulis oleh beliau semasa hidupnya. Ada 3 kerangka utama yang saya tangkap yang mewarnai keseluruhan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu: 1) Kodrat Keadaan (Alam & Zaman); 2) Asas Tri-Kon - kontinuitet, konvergensi, konsentris; 3) Budi Pekerti (bulatnya cipta-rasa-karsa yang menghasilkan tenaga). Jika diperas lagi, esensi filosofi pemikiran beliau, menurut saya dari bacaan teks-teks tulisan beliau, adalah perubahan yang dinamis, yang dinamikanya ibarat sistem tata surya.
PPT ini berisi pengantar untuk mengenal tentang siapa anak usia dini, batasan anak dalam UU Perlindungan Anak, masa penting dalam rentangan usia dini, satuan lembaga PAUD, pentingnya PAUD, tujuan PAUD, dan prinsip PAUD
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki banyak pemikiran tentang masalah-masalah pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. DI presentasi ini saya mencoba menelaah secara filosofis dan mencari benang merah percikan-percikan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari teks-teks yang langsung ditulis oleh beliau semasa hidupnya. Ada 3 kerangka utama yang saya tangkap yang mewarnai keseluruhan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu: 1) Kodrat Keadaan (Alam & Zaman); 2) Asas Tri-Kon - kontinuitet, konvergensi, konsentris; 3) Budi Pekerti (bulatnya cipta-rasa-karsa yang menghasilkan tenaga). Jika diperas lagi, esensi filosofi pemikiran beliau, menurut saya dari bacaan teks-teks tulisan beliau, adalah perubahan yang dinamis, yang dinamikanya ibarat sistem tata surya.
PPT ini berisi pengantar untuk mengenal tentang siapa anak usia dini, batasan anak dalam UU Perlindungan Anak, masa penting dalam rentangan usia dini, satuan lembaga PAUD, pentingnya PAUD, tujuan PAUD, dan prinsip PAUD
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
Diabetes Facts and Tips for a Healthy LifestyleSlideShop.com
In 2013, over 300 million people throughout the world have diabetes. How can we prevent ourselves from acquiring this disease? Check out this presentation.
More themed slides: https://slideshop.com/Themed-Slides
Cervical cancer is the 2nd most common cancer among South African women & the leading cancer among black South African women - 1 in 39 women in South Africa will be diagnosed with Cervical Cancer (NCR 2005).
Having regular Pap smears can detect abnormal cells in the cervix (mouth of the womb), that could develop into Cervical Cancer. We encourage all women to go for Pap smears at least every 3 years, from the age of 25, to detect abnormal cells early.
http://www.cansa.org.za/womens-health/
23 Tips From Comedians to Be Funnier in Your Next Presentation (via the book ...David Nihill
As they clock up the 10,000 hours that Malcolm Gladwell says make a master, comedians learn a lot the hard way. Here are their top tips so you don't have to.
1. Use the Rule of 3
2. Draw Upon Your Real-Life Experiences
3. Identify the Key Part and Get There Fast
4. Find the Funny in Pain Points
5. Think Fails and Firsts
6. Listen and repeat.
7. Think Fun Over Funny
8. Screen Your Jokes
9. Tell a Joke
10. Like Jerry Seinfeld Does, Use Inherently Funny Words
11. Paint a Picture for Others to See
12. Do Something Memorable
13. Jokes are: 1, 2 … 4!
14. Use the Art of Misdirection
15. Put the Word the Joke Hinges on at the End of the Sentence
16. Use Tension
17. Avoid Ever Going Blank Onstage
18. Use Your Hands
19. Use Metaphors and Analogies Combined With Hyperbole (Exaggeration)
20. If the Energy Is Down, Bring It Up
21. Trust Your Funny Bits
22. Proper Planning Prevents Poor Performance
And last but not least, from Irish comedian Dylan Moran:
23. Don’t Rely on Potential
“Don’t do it! Stay away from your potential,” Moran says. “You’ll mess it up. It’s potential; leave it. Anyway, it’s like your bank balance–you always have a lot less than you think.”
As Mark Twain said, “The human race has only one really effective weapon and that is laughter.” That type of arms race may be one worth all our time. Most presentations are really boring. With applications of these tips, yours will not be.
These tips are taken from the bestselling book Do You Talk Funny and Hacking Public Speaking. http://hackingpublicspeaking.com/
Ketarunaan adalah system pendidikan di beberapa perguruan tinggi dan SMK. Ketarunaan memiliki arti sebagai system pendidikan yang enerapkan prinsip – prinsip militer yang bertujuan untuk membentuk karakter. Tentu saja prinsip militer yang diterapkan bukanlah militer murni, karena sebagian besar lulusan perguruan tinggi dan SMK ditujukan untuk pegawai dilingkugan sipil, perusahaan, militer, dan dunia wirausaha. Namun untuk sebagian besar yang berorientasi militer seperti Akmil, AAU, AAL, prinsip yang diterapkan murni militer, karena lulusannya akan berkecimpung di dunia tersebut.
Membangun karakter, merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Anak – anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter jika ia tumbuh pada lingkungan yang berkarakter pula.
Dengan begitu, fitrah setiap anak yang diahirkan suci bisa berkembang optimal. Oleh karenanya ada tiga pihak yang empunyai peran penting yaitu, keluarga, sekolah, dan komunitas.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
1. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA BALITBANG KEMENDIKNAS Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas PEDOMAN UNTUK SEKOLAH Disajikan Oleh : N.A. Suprawoto
2.
3. Skenario PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas INTERVENSI HABITUASI Perilaku Berkarakter MASYA-RAKAT PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas T eori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Nilai-nilai Luhur PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. KELUARGA SATUAN PENDIDIKAN
4. Sumber: www.themegallery.com Olah Hati Olah Pikir Olah Rasa dan Karsa Olah Raga Nilai-nilai Luhur dan Perilaku Berkarakter Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas Sistimatika Penanaman 18 Pilar Karakter dalam Model Pendidikan Holistik Knowing the good Feeling loving the good Acting the good
14. STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH I ntegrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler P ramuka , O lahraga , K arya Tulis, Dsb. I ntegrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel P embiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan BUDAYA SEKOLAH: (K EGIATAN /KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
17. 3. Perubahan pada Penilaian Kelas 4.Pelaksanaan Remediasi dan Pengayaan Secara efektif 1. Pengelolaan Kurilulum Berbasis Sekolah 2. Perubahan pada Kegiatan Belajar Mengajar Perubahan-Perubahan yang harus terjadi Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
18.
19. BT MK MB MT = MEMBUDAYA/MENJADI KARAKTER (APABILA PESERTA DIDIK TERUS MENERUS MEMPERLIHATKAN PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM INDIKATOR SECARA KONSISTEN) MULAI BERKEMBANG (APABILA PESERTA DIDIK SUDAH MEMPERLIHATKAN BERBAGAI TANDA PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM INDIKATOR DAN MULAI KONSISTEN) MULAI TERLIHAT (APABILA PESERTA DIDIK SUDAH MULAI MEMPERLIHATKAN ADANYA TANDA-TANDA AWAL PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM INDIKATOR TETAPI BELUM KONSISTEN) BELUM TERLIHAT (APABILA PESERTA DIDIK BELUM MEMPERLIHATKAN TANDA- TANDA AWAL PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM INDIKATOR). Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas