2. Apa Itu Pendidikan Karakter? PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN SUASANA BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN AGAR PESERTA DIDIK SECARA AKTIF MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK MULIA, SERTA KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA.
3.
4.
5.
6.
7. Apa yang m ejadi Pemicu? Latar Belakang MORAL/AKHLAK/WATAK (KARAKTER) YANG LEMAH & KURANG BAIK KURANGNYA KETELADANAN PARADIGMA & SEBAGIAN NILAI-NILAI YANG DIJADIKAN ACUAN DALAM BERSIKAP & BERPERILAKU MASYARAKAT KELIRU PROSES PEMBELAJARAN LEBIH MENEKANKAN PADA ASPEK KOGNITIF & KURANG MEMPERHATIKAN PRAKTIK/PEMBIASAAN TERJADINYA KRISIS MULTIDIMENSIONAL DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
14. 1 . Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005 – 2025 2 . Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pemb . Nas . Tahun 2010 3 . Arahan Presiden RI dalam Sidang Kabinet Terbatas Bidang Kesra tanggal 18 Maret 2010 4 . Arahan Presiden RI pada Rapat Kerja Nasional di Tampak Siring, Bali Tanggal 19- 20 April 2010 5 . Arahan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara Tanggal 11 Mei 2010 Rujukan Penyusunan Kebijakan Nasional Pendidikan Karakter
15.
16.
17. Sasaran Pendidikan Karakter SIKAP & PERILAKU IQ EQ SQ BISMIRABBIK IQRA’ TRANFORMATION OF VALUES TRANSFER OF KNOWLEDGE TERBENTUKNYA PARADIGMA INTERNALISASI NILAI-NILAI
18.
19.
20. OLAH HATI OLAH PIKIR OLAH RASA/KARSA OLAH RAGA jujur, religius, adil, ikhlas, berpikr positif peduli, kasih sayang, toleransi, santun, cinta damai, kerjasama, cinta tanah air tangguh, mandiri, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, pantang menyerah cerdas , kreatif, mengendalikan diri, rendah hati, hemat NILAI-NILAI YANG DIKEMBANGKAN Perilaku Berkarakter
21.
22.
23.
24. Strategi Pembangunan Karakter Bangsa A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi B. Pendidikan: Formal (satuan pendidikan), nonformal (kegiatan keagamaan,kursus, pramuka dll.), informal (keluarga, masyarakat, dan tempat kerja), forum pertemuan (kepemudaan) C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua, satuan pendidikan, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan
25. Strategi Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan INTERVENSI HABITUASI Perilaku Berkarakter MASYA- RAKAT PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas T eori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Nilai-nilai Luhur PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. KELUARGA SATUAN PENDIDIKAN
26. Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Satuan Pendidikan KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT I ntegrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler : P ramuka , O lahraga , K arya Tulis, Dsb. I ntegrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel P embiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan BUDAYA SEKOLAH: (K EGIATAN /KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN)