Modul ini membahas berbagai penyakit dan kelainan yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh kehamilan, seperti kelainan pada alat kandungan, penyakit jantung, hipertensi, anemia, penyakit paru, hati, ginjal, diabetes, epilepsi, dan penyakit infeksi seperti rubela. Modul ini juga menjelaskan pengaruh timbal balik antara kondisi kesehatan ibu hamil dengan kehamilan itu sendiri.
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
1. Setelah mempelajari
kegiatan belajar 2,
Anda bisa melanjutkan
kegiatan belajar yang
ke 3 ini. Lingkup
kegiatan belajar ini
yaitu penyakit dan
kelainan apa saja yang
dapat mempengaruhi
kehamilan.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
MODUL1Mata Kuliah: Obstetrri
Penulis: Lia Artika Sari, M.Keb
Editor: Drs. Walopo, M.Pd
Kegiatan Belajar 3
“PENYAKIT DAN KELAINAN
YANG MEMPENGARUHI DAN
DIPENGARUHI KEHAMILAN”
Prodi: Kebidanan
Semester: 03
2. Penyakit dan Kelainan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Kegiatan Belajar 3
http://all4baby.co.za/wp-content/uploads/2014/05/perineal-tearing.jpg
3. &
Tahukah kamuyang dimaksud dengan
http://arcfinancialllc.com/wp-content/uploads/2013/10/Ask-The-Right-Questions-.jpg
PENYAKIT
KELAINAN
YANG MEMPENGARUHI
DAN DIPENGARUHI
KEHAMILAN
4. Mari kita bahas satu-persatu dimulai dari
Kelainan Pada Alat Kandungan,
seperti ….
10. wanita yang tidak hamil dengan penyakit
kardiovaskuler dan menjadi hamil, akan
terjadi pengaruh timbal balik yang dapat
mengurangi kesempatan hidup
wanita tersebut
11. Kehamilan dapat memperberat
penyakit jantung bahkan dapat
menyebabkan payah jantung
(dekompensasi kordis)
Dengan frekuensi penyakit jantung
dalam kehamilan berkisar antara 1-4%
12. Selanjutnya Hipertensi dalam
Kehamilan berarti wanita telah menderita
hipertensi sebelum hamil, disebut juga
sebagai pre-eklamsi tidak murni.
Superimposed pre-eklamsi bila disertai dengan
proteinuria dan edema.
15. Di negara maju maupun di negara
berkembang, seseorang sering
menderita anemia bila kadar
haemoglobin (Hb) kurang dari
10gr%, yang disebut anemia berat
17. Penyebab Anemia umumnya adalah
kurang gizi (malnutrisi), kurang zat besi
dalam diet, malabsorsi, kehilangan darah
yang banyak, dan penyakit-penyakit kronik
18. Leukimia dan Kehamilan tidak
begitu saling mempengaruhi,
namun pada wanita leukimia, bila hamil,
harus memeriksakan diri secara lebih
teratur dan lebih sering, karena ancaman
terhadap kehamilan dan jiwanya tetap ada.
20. Penyakit Paru-Paru tidak mempengaruhi
kehamilan dan persalinan nifas, kecuali
penyakit tidak terkontrol, berat, dan luas yang
disertai sesak nafas dan hipoksia
23. Kehamilan, sedikit atau banyak,
berpengaruh terhadap fungsi
saluran pencernaan.
Telah diterangkan gejala-gejala hamil
muda, dimana keluhan ibu lebih
banyak melibatkan saluran makanan.
24. Organ Pencernaan yang perlu
diperhatikan adalah Mulut,
Esofagus dan Lambung, serta
Usus Halus dan Usus Besar
26. Prevalensi Penyakit Hati di
Indonesia cukup tinggi.
oleh karena itu, penyakit hati
sebagai komplikasi kehamilan
akan lebih sering kita jumpai.
27. Penyakit Hati Sebagai
Komplikasi Dalam Kehamilan
antara lain Hepatitis Infeksiosa,
Sirosis Hepatis, Ruptura Hepatis,
Kolelitiasis dan Kolesistitis
28. Sedangkan Penyakit Hati Oleh
Komplikasi Kehamilan antara lain
Hiperemesis Gravidarum, Pre Eklamsi
dan Eklamsia, Ikterus Rekuren
Gravidarum serta Atrofi Kuning Hati Akut
30. Kehamilan dapat mempengaruhi
aliran darah dan aliran plasma
efektif ke ginjal dan saluran kencing.
Kecepatan filtrasi glomeruler dan fungsi
tubuler meningkat 30-50%
31. Kira-kira 0,2% wanita hamil
dan 5% wanita hamil dengan
toksemia gravidarum
dijumpai menderita
penyakit ginjal kronik.
33. Penyakit Gula merupakan sebuah
kelainan hereditar dengan ciri insufiensi
atau absennya insulin dalam sirkulasi
darah, konsentrasi gula darah tinggi, dan
berkurangnya glikoginesis.
34. Diabetes Dalam Kehamilan
menimbulkan banyak kesulitan. Penyakit ini
akan menyebabkan perubahan-perubahan
metabolik dan hormonal pada penderita
yang juga di pengaruhi oleh kehamilan.
36. Penyakit Syaraf dan Kehamilan
antara lain Eklamsia, Khorea Gravidarum
Epilepsi, Komosis Serebri dan Perdarahan
Intrakranial, serta Penyakit Saraf Lainnya
38. Faktor utama dalam persalinan, yaitu
jalan lahir (passage), anak dan tenaga.
Selain itu, dalam persalinan dapat di
tambahkan Faktor Psikis (kejiwaan)
wanita dalam menghadapi kehamilan,
persalinan, dan nifas.
39. Karena itulah seorang wanita
memerlukan kematangan fisik,
emosionil, dan psikoseksual
serta psikososial sebelum kawin
dan menjadi hamil.
40. Pembahasan Kita yang terakhir
adalah, Penyakit Infeksi dalam
Kehamilan, dimana …
41. Efek Infeksi Virus terhadap
kehamilan bergantung pada
apakah virus dapat melewati
barrier (pembatas) plasenta.
42. Di antara virus yang dalam tubuh janin
ada 3 Virus yang menyebabkan
pengaruh teratogenic,
yaitu rubella, sitomegalovirus
dan herpesvirus hominis
43. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3 Penyakit
dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan.
Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Modul
Kegiatan Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut Saudara
belum Saudara kuasai