Standar kompetensi bidan ke-7 membahas tentang asuhan pada bayi dan balita, meliputi pengetahuan dasar dan keterampilan bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bayi dan balita, serta edukasi yang diberikan kepada orang tua terkait tumbuh kembang, gizi, imunisasi, dan pencegahan penyakit pada anak. Pelaksanaan program kebidanan seperti posyandu dan BKB menghadapi berbagai kendala sehingga d
2. Kelompok 7
Nama Kelompok:
• Ni Yoman Yeyen A 201710102033
• Reza Bintangdari J 201710102034
• Revita Susanti 201710102035
• Siti Nurhidayati 201710102036
• Chici Riansih 201710102037
• Aris Prasetyoningsih 201710102038
3. Pembahasan
• Mengetahui komunikasi efektif tenaga kesehatan dalam
pemberian layanan
• Mendiskusikan tentang edukasi terhadap individu sebagai
upaya pemberdayaan partisipatif
• Mengetahui standar kompetensi bidan
• Membahas medikalisasi fisiologis standar kompetensi
bidan
• Menganalisa upaya pemberdayaan individu sesuai dengan
standar kompetensi bidan ke tujuh
4. • Standar kompetensi bidan sebagai acuan yang disusun berdasarkan
body of knowledge.
• Salah satu masalah dibidang kesehatan adh masalah kesehatan
anak
• Upaya yang dilakukan adh melakukan pemeliharaan kesehatan
• Bidan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan anak dan
balita
• Dalam Pelaksanaan dibutuhkan kerjasama antara tenaga kesehatan,
masyarakat, keluarga, dan individu → Partisipasi
5. • Medikalisasi fungsi fisiologis diharapkan dapat memberdayakan
kemampuan setiap individu dalam memainkan peran
• Proses pertumbuhan dan perkembangan anak Balita melewati
beberapa fase penting salah satunya masa golden age
6. Komunikasi → penyampaian Informasi
Komunikasi
komunikasi kebidanan → bentuk komunikasi yang digunakan oleh bidan
dalam memberikan asuhan kebidanan kepada klien
Kemampuan komunikasi yang baik dalam pelayanan kebidanan
↓
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Bidan
8. Cont…
Mengapa komunikasi verbal dan non verbal itu penting
untuk diketahui oleh seorang bidan?
• Untuk mengidentifikasi pesan-pesan yang tidak sinkron/tidak sejalan
• Untuk mengetahui bahwa ada beberapa konflik atau ketidaksesuaian
antara tingkah laku verbal dan non verbal, antara apa yang
diucapkan dan dikerjakan
9. • Upaya untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau
masy
• Proses belajar
Edukasi
Edukasi pelayanan individu
• Membangun dan menjalin hubungan yang baik dan saling percaya
antara bidan dan ibu
• Memberikan pengetahuan pada ibu.
• Proses pemberian edukasi pada pelayanan individu berupa
konseling dan penyuluhan kesehatan
10. Standar kompetensi Bidan ke -7
Kompetensi ke-7 : Asuhan pada Bayi dan Balita
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi , komprehensif pada bayi
dan balita sehat (1 bulan – 5 tahun). Sehingga bidan harus memiliki
pengetahuan dasar dan keterampilan
11. Pengetahuan dasar
Keadaan kesehatan bayi dan anak di Indonesia, meliputi : angka
kesakitan, angka kematian, penyebab kesakitan dan kematian.
Keterampilan dasar
Melaksanakan pemantauan dan menstimulasi tumbuh kembang bayi
dan anak.
Point 1
Orang tua merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam
pemantauan maupun untuk pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang
anak
12. Edukasi yang dapat dilakukan bidan :
• Edukasi kepada orang tua dilakukan dengan penyuluhan tentang
tumbuh kembang anak dan asupan nutrisi yang bergizi dan sesuai.
• Edukasi yang diberikan kepada orang tua berupa pentingnya
orangtua memeriksa pertumbuhan dan perkembangan balita, waktu
dan kekerapan orangtua melakukan pemeriksaan dan bagaimana
memberikan asupan gizi dan stimulasi yang benar dan seimbang
sesuai usia anak sehingga tercapai tumbuh kembang anak yang
optimal.
Cont…
13. Pengetahuan dasar
Peran dan tanggung jawab orang tua dalam pemeliharaan bayi dan
anak.
Keterampilan dasar
Melaksanakan penyuluhan pada orang tua tentang pencegahan
bahaya-bahaya pada bayi dan anak sesuai dengan usia.
Edukasi yang dapat dilakukan bidan :
Misalnya :
Pencegahan diare, bidan melakukan edukasi pada ibu tentang
pencegahan diare pada bayi dan anaknya dengan pemberian ASI
eksklusif
Point 2
14. Pengetahuan dasar
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak normal serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
Keterampilan dasar Melaksanakan pemberian imunisasi pada bayi dan
anak
Edukasi yang diberikan bidan :
• Pentingnya imunisasi
• Memberitahu ibu untuk datang kembali sesuai jadwal untuk imunisasi
anak.
Point 3
15. Pengetahuan dasar
Kebutuhan fisik dan psikososial anak.
Keterampilan dasar
Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan pada bayi dan anak
yang berfokus pada gejala.
Edukasi yang dapat diberikan :
Menganjurkan ibu untuk selalu menyediakan waktu, perhatian dan
dukungan terhadap anak agar dapat bertumbuh kembang dengan baik,
baik fisik, mental dan sosial.
Point 4
16. Pengetahuan dasar
Prinsip dan standar nutrisi pada bayi dan anak. Prinsip-prinsip
komunikasi pada bayi dan anak.
Keterampilan dasar
Melakukan pemeriksaan fisik yang berfokus
Edukasi yang dapat diberikan :
• Bidan menginformasikan standar nutrisi pada bayi dan anak untuk
meningkatkan taraf hidup bayi, menekan angka kematian pada bayi
baru lahir dan meminimalisir angka kejadian gizi buruk pada bayi dan
balita dengan :
– Pemberian ASI eksklusif
– Pemberian makan pendamping ASI sejak bayi berusia 6 bulan
Point 5
17. Pengetahuan dasar
Prinsip keselamatan untuk bayi dan anak
Keterampilan dasar
Mengidentifikasi penyakit berdasarkan data dan pemeriksaan fisik.
Point 6
18. Pengetahuan dasar
Upaya pencegahan penyakit pada bayi dan anak misalnya pemberian
imunisasi
Keterampilan dasar
Melakukan pengobatan sesuai kewenangan, kolaborasi atau merujuk
dengan cepat dan tepat sesuai dengan keadaan bayi dan anak
Point 7
19. Pengetahuan dasar
Masalah-masalah yang lazim terjadi pada bayi normal seperti:
gumoh/regurgitasi, diape rash serta penatalaksanaannya.
Keterampilan dasar
Menjelaskan kepada orang tua tentang tindakan yang dilakukan.
Edukasi yang diberikan :
• Edukasi tentang cara mengatasi gumoh
• Edukasi yang diberikan pada ibu dengan anak yang mengalami
diaper rash
Point 8
20. Pengetahuan dasar
• Penyakit- penyakit yang sering terjadi pada bayi dan anak
Keterampilan dasar
Melakukan pemeriksaan secara berkala pada bayi dan anak sesuai
dengan standar yang berlaku
Edukasi yang dapat diberikan :
• Kunjungan neonatal
• Pemberian pelayanan kesehatan terkait kesehatan bayi anak
Point 9
21. Pengetahuan dasar
Penyimpangan tumbuh kembang bayi dan anak serta
penatalaksanaannya
Keterampilan dasar
Melaksanakan penyuluhan pada orang tua tentang pemeliharaan bayi
Edukasi yang dapat diberikan :
Anjurkan ibu untuk memberikan asupan nutrisi yang adekuat,
memberikan stimulasi yang baik dan benar serta memberikan
pelayanan kesehatan yang baik dan benar, membawa anaknya
keposyandu
Point 10
22. Pengetahuan dasar
Bahaya-bahaya yang sering terjadi pada bayi dan anak di dalam dan
luar rumah serta upaya pencegahannya.
Keterampilan dasar
Tepat sesuai dengan keadaan bayi dan anak yang mengalami cedera
dari kecelakaan
Edukasi yang dapat diberikan :
• Penatalaksanaan anak cedera
Point 11
23. Pengetahuan dasar
Kegawatdarutan pada bayi dan anak serta penatalaksanaannya
Keterampilan dasar
Mendokumentasikan temuan-temuan dan intervensi yang dilakukan
Point 12
24. • Memberikan pelayanan sesuai dengan fisiologis yang terjadi
• Optimalisasi partisipasi perlu dibangun→ peningkatan preventif dan
promotif
• Dalam pemberikan pelayanan tidak terlepas dari peran lingkungan
dan sekitarnya
• Membangun kesadaran masyarakat
Medikalisasi Fisiologi Kompetensi
Bidan ke 7
26. BEBERAPA GANGGUAN YANG SERING DITEMUKAN :
• Gangguan bicara dan bahasa
• Cerebral palsy
• Syndrome down
• Perawakan pendek (stunting)
• Gangguan autis
• Retardasi mental
• Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas
27. Kendala pelaksanaan SDIDTK
• Beban kerja bidan yang overload
• Format penilaian SDIDTK rumit
• System pelaporan yang kurang User friendly (terlalu banyak)
sehingga menyebabkan petugas enggan melaksanakan SDIDTK
• Sarana dan prasarana kurang memadai
Upaya yang dilakukan
• Mengadakan evaluasi faktor-faktor potensial yang menghambat
keberhasilan program secara berkala.
• Bekerja sama dengan PAUD atau Pendidikan Pra sekolah dalam
pelaksanan SDIDTK.
29. Kendala :
• Cakupan imunisasi perlu memperhatikan tingkat imunitas/cakupan secara berkelanjutan
• Masih banyak ibu yang anaknya mengalami efek samping setelah diimunisasi dan tempat
pelayanan imunisasi
• Monitoring Efektivitas dan keamanan (safety) vaksin belum dilakukan secara regular
Upaya :
• Peningkatan Cakupan dan kualitas imunisasi harus memperbaiki sisi provider dengan cara
meningkatkan kemampuan SDM dalam hal
• Meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi dan PD3I dengan Bekerja sama dengan
sektor lain Manajemen Program Imunisasi : Buat perencanaan dan pemantauan EPI yang
baik, Standarisasi pelayanan di Posyandu dan Puskesmas
• Efektivitas Vaksin dengan peningkatan managemen efektivitas Vaksin di Provinsi,
Kabupaten/Kota dan Puskesmas
• Koordinasi perlu kerjasama dengan subdit Gizi, KIA, Farmamin/Farmakes
31. Kendala :
• Lokasi posyandu yang sulit dicapai
• Pelaksanaan sweeping bidan desa yang tidak sesuai dengan jadwal
yang ada.
• Kurangnya pengetahuan orang tua bayi akan pentingnya pemberian
imunisasi Pelaksanaan posyandu yang tidak sesuai jadwal
Upaya
• Melakukan kerjasama lintas sektor
• Melakukan penyuluhan perorangan oleh para kader atau bidan
• Lebih meningkatkan kedisiplinan dari petugas kesehatan, bidan, dan
kader dalam melaksanakan kegiatan Posyandu
33. Kendala
• Ditemukan adanya kader yang belum mampu memberikan
penyuluhan secara persuasif, Penyampaian materi yang belum
efektif
• Penyampaian/komunikasi yang masih kurang
Upaya
Perombakan cara penyampaian materi
34.
35.
36. Kesimpulan
Semuanya tidak akan berjalan dengan baik jika tidak saling
bekerja sama antara petugas kesehatan, individu, kelompok,
atau masyarakat, oleh karena itu partisipasi sangatlah penting
dalam kelangsungan pelayanan kesehatan.
Tidak hanya masyarakat yang perlu diberdayakan tetapi
tenaga kesehatan perlu diberdayakan