SlideShare a Scribd company logo
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Penilaian untuk mengetahui fungsi intelektual lansia
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
Pewawancara :
Skor
NO Pertanyaan Jawaban+ -
1 Tanggal berapa hari ini?
2 Hari apa sekarang ini?
3 Apa nama tempat ini?
4 Dimana alamat anda?
5 Berapa umur anda?
6 Kapan anda lahir?
7 Siapa presiden Indonesia
sekarang?
8 Siapa presiden sebelumnya?
9 Siapa nama kecil ibu anda?
10 Kurang 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun !
Jumlah Kesalahan Total
Kesimpulan:
1. Kesalahan 0 – 2 = Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3 – 4 = Kerusakan intelektual Ringan
3. Kesalahan 5 – 7 = Kerusakan intelektual Sedang
4. Kesalahan 8 – 10 = Kerusakan intelektual Berat
Keterangan:
a. Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan bila subyek hanya berpendidikan SD
b. Bisa dimaklumi bila kurang dari 1 (satu) kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan lebih dari
SD
c. Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan
menggunakan kriteria pendidikan yang lama.
Apgar Keluarga Dengan Lansia
Skrining untuk melengkapi pengkajian fungsi sosial
Suatu Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Fungsi Sosial Lansia
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
No Uraian Fungsi Skor
1 Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
Adaptation
2 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
Partneship
3 Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas
atau kegiatan baru
Growth
4 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-
emosi saya seperti marah, sedih atau mencintai
Affection
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama
Resolve
Keterangan:
Selalu = 2,
Kadang-kadang = 1,
Hampir tidak pernah = 0
Total
Inventaris Depresi Beck
Mengetahui tingkat depresi lansia
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia – sia dan sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa – apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya benar – benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah – olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar – benar bersalah
F. TIdak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran – pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik diri dari social
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada
mereka
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu – raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambl keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan gambaran diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanent dalam penampilan saya dan in
membuat saya tidak tertarik
1 Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulian kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira – kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tida merasa lebih lelah dari biasanya.
M. Anoreksia
3 Saya tidak mempunyai napsu makan sama sekali
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebellumnya
0 Napsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
Penilaian
0-6 Depresi tidak ada atau minimal
7-13 Depresi ringan
14-21 Depresi sedang
22-39 Depresi berat
MINI MENTAL STATE EXAM ( MMSE )
( Menguji Aspek-Aspek Kognitif dari Fungsi Mental )
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
No Aspek
kognitif
Nilai
maks
Nilai
klien
Kriteria
1. Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi 5 Dimana kita berada ?
 Negara Indonesia
 Provinsi Jawa Barat
 Kota Bandung
 PSTW………………..
 Wisma ……………….
2 Registrasi 3 Sebutkan nama 3 objek oleh pemeriksa masing
masing 1 detik kemudian minta klien untuk
menyebutkan ulang ketiga objek tersebut ?
 Objek ……
 Objek ……
 Objek ……
3 Perhatian &
Kalkulasi
5 Minta klien untuk memulai angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
 93
 86
 79
 72
 65
4 Mengigat 3 Minta klien untuk mengingat objek pada nomor
2 ( registrasi) dan nilai 1 poin untuk jawaban
benar untuk masing masing objek
5 Bahasa 9 Tunjukan pada klien suatu benda dan minta
pada klien menyebutkan namanya
 Jam tangan
 Pulpen
Minta klien untuk mengulang kata kata berikut
“tak ada jika dan atau tetapi
 Pernyataan benar 2 buah :tak ada, tetapi
Minta klien untuk mengikuti perintah yang
terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas ditangan anda,lipat dua dan taruh
dilantai”
 Ambil kertas ditangan anda
 Lipat dua
 Taruh dilantai
Perintahkan klien untuk mengikuti hal berikut :
 “Tutup mata anda”
Perintahkan klien untuk membuat kalimat dan
suatu gambar
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
Total Nilai 30
Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum:
1. Composmentis
2. Apatis
3. Somnolen
4. Suporus
5. Coma
Keterangan:
1. > 23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
2. 18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan.
3. ≤ 17 : terdapat kerusakan aspek mental berat.
PENGKAJIAN EMOSIONAL MANULA
Identifikasi Masalah Emosional
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
Tahap I
1. Apakah klien mengalami susah tidur?
Ya Tidak
2. Apakah klien sering merasa gelisah?
Ya Tidak
3. Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
Ya Tidak
4. Apakah klien sering merasa was-was atau khawatir?
Ya Tidak
Lanjutkan ke tahap 2 bila minimal ada satu jawaban “ya” pada tahap I
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan.
Ya Tidak
2. Ada masalah atau banyak pikiran.
Ya Tidak
3. Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain?
Ya Tidak
4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
Ya Tidak
5. Cenderung mengurung diri?
Ya Tidak
Jika ada minimal satu jawaban “ya” maka masalah emosional (+)
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
Skore Criteria
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan
mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan
satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali mandi, berpakaian,ke
kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali mandi, berpakaian ,ke
kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain-
lain
Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagaiC, D,
E, atau F
Modifikasi dari Barthel Indeks
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
No Criteria Dengan bantuan Mandiri Keterangan
1. Makan Frekuensi:
Jumlah:
Jenis:
2. Minum Frekuensi:
Jumlah:
Jenis:
3. Berpindah dari kursi roda ke
tempat tidur begitu pula
sebaliknya.
4. Personal toilet (cuci muka,
menyisir rambut, gosok gigi)
Frekuensi:
5. Keluar masuk toilet (mencuci
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi Frekuensi:
7. Jalan di permukaan datar
8. Naik turun tangga
9. Mengenakan pakaian
10. Control bowel (BAB) Frekuensi:
Konsistensi:
11. Control bladder (BAK) Frekuensi:
Warna:
12. Olahraga/latihan Frekuensi:
Jenis:
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu
luang
Jenis:
Frekuensi:
0-20 = ketergantungan penuh
21-61 = ketergantungan berat (sangat tergantung)
62-90 = ketergantungan moderat
91-99 ketergantungan ringan
≥ 100 = mandiri
INDEKS BARTHEL
Variabel: Kemampuan Fungsional
Merupakan alat ukur yang di gunakan untuk mengetahui kemampuan fungsional pada
pasien yang mengalami gangguan system syaraf.
Prosedur tes:
Pasien dinilai dengan menggunakan Barthel Indeks pada awal treatment, selama
rehabilitasi dan pada akhir masa rehabilitasi. Hal ini digunakan untuk menilai peningkatan
treatment yang dilakukan terhadap pasien.
No Aktifitas Score
Dependence Independence
1 Pemeliharaan kesehatan diri 0 5
2 Mandi 0 5
3 Makan 5 10
4 Toilet (aktifitas bab & bab) 5 10
5 Naik/turun tangga 5 10
6 Berpakaian 5 10
7 Kontrol bab 5 10
8 Kontrol bak 5 10
9 Ambulasi 15
Kursi roda 10
(bila px a,bulasi dengan kursi
roda)
10 Transfer kursi/bed 5-10 15
Total: 100
Kriteria hasil:
1. 0-20 = ketergantungan penuh
2. 21-61 = ketergantungan berat (sangat tergantung)
3. 62-90 = ketergantungan moderat
4. 91-99 = ketergantungan ringan
5. 100 = mandiri
PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK LANSIA
Lembar Observasi Keseimbangan Lansia
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
Komponen
utama dalam
bergerak
Langkah-langkah Kriteria Nilai
A. perubahan
posisi atau
gerakan
keseimbangan
1. Bangun dari kursi
2. Duduk ke kursi
3. Menahan
dorongan pada
sternum
(mata ditutup)
4. Bangun dari kursi
5. Duduk ke kursi
6. Menahan
dorongan pada
sternum
7. Perputaran leher
8. Gerakan
menggapai
sesuatu
1. Tidak bangun dari tempat duduk
dengan satu gerakan, tetapi mendorong
tubuhnya keatas dengan tangan atau
bergerak kedepan kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat berdiri pertama
kali.
2. Menjatuhkan diri kekursi, duduk
ditengah kursi
3.
3. Pemeriksa mendorong sternum
(perlahan-lahan sebanyak 3 kali). Klien
menggerakkan kaki memegang objek
untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya.
4. Kriteria sama dengan kriteria untuk
mata terbuka
5. Kriteria sama dengan kriteria untuk
mata terbuka
6. Kriteria sama dengan kriteria untuk
mata terbuka
7. Menggerakkan kaki, memegang obyek
untuk dukungan kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing
atau keadaan tidak stabil.
8.
8. Tidak mampu untuk menggapai
sesuatu dengan bahu fleksi max,
sementara berdiri pada ujung-ujung jari
kaki tidak stabil, memegang sesuatu
untuk dukungan.
9. Membungkuk 9. Tidak mampu membungkuk untuk
mengambil objek-objek kecil dari
lantai, memegang onjek untuk bisa
berdiri, memerlukan usaha-usaha
multiple untuk bangun.
B. gaya
berjalan/gerak
10.minta klien
untuk berjalan
ketempat yang
ditentukan
11.ketinggian
langkah kaki
(saat berjalan)
12.Kontinuitas
langkah kaki
(diobservasi dari
samping klien)
13.Kesimetrisan
langkah
(diobservasi dari
samping klien)
14.Penyimpangan
jalur pada saat
berjalan
(diobservasi dari
belakang klien)
15.Berbalik
10. ragu-ragu, tersandung, memegang
objek untuk dukungan
11. kaki tidak naik dari lantai secara
konsisten (menggeser atau menyeret
kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi
(>50 cm)
12. setelah langkah-langkah awal,
langlkah menjadi tidak konsisten,
memulai mengangkat satu kaki
sementara yang lain menyentuh tanah.
13. Tidak berjalan pada garis lurus,
bergelombang dari sisi ke sisi.
14. Tidak berjalan pada garis lurus,
bergelombang dari sisi ke sisi.
15. Berhenti sebelum berbalik, jalan
sempoyongan, bergoyang, memegang
onjek untuk dukungan.
Intervensi hasil
0-5 = resiko jatuh rendah
6-10 = resiko jatuh sedang
11-15 = resiko jatuh tinggi
GERIATRI DEPRESSION SCALE ( GDS )
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
Menurut Joseph J. Gallo ( 1998 : 85 ), secara umum terdapat 15 pertanyaan yang harus di
jawab YA atau TIDAK oleh lansia dalam instrumen Geriatri Depression Scale (GDS) ini :
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ?
2. Apakah anda telah banyak menghentikan aktivitas dan minat – minat anda ?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ?
4. Apakah anda sering merasa hidup anda bosan ?
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ?
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan akan terjadi pada anda ?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya ?
9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah dari pada pergi ke luar dan mengerjakan
sesuatu hal yang baru ?
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingatan anda di
bandingkan kebanyakan orang ?
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ?
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ?
13. Apakah anda merasa penuh semangat ?
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada anda ?
Menurut JA Yesavage dan TL Brink yang dikutip Josep J. Gallo ( 1998 : 85 ), penentuan skornya
adalah :
1. Skor 1 – 4 : Depresi ringan
2. Skor 5 – 9 : Depresi sedang
3. Skor 10 - 15 : Depresi berat
BERG BALANCE SCALE
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : BB / TB :
Alamat :
Berg Balance Scale (BBS) merupakan skala untuk mengukur keseimbangan static dan dinamik
secara objektif, yang terdiri dari 14 item tugas keseimbangan (balance task) yang umum dalam
kehidupan sehari-hari.
No Item keseimbangan Skor (0-4)
1. Duduk ke berdiri 4 = dapat berdiri tanpa menggunakan tangan dan menstabilkan
independen.
3 = mampu berdiri secara independen menggunakan tangan.
2 = mampu berdiri menggunakan tangan setelah mencoba.
1 = perlu bantuan minimal untuk berdiri atau menstabilkan
0 = perlu asisten sedang atau maksimal untuk berdiri.
2. Berdiri tanpa penunjang 4 = dapat berdiri dengan aman selama 2 menit.
3 = mampu berdiri 2 menit dengan pengawasan.
2 = dapat berdiri 30 detik yang tidak dibantu/ditunjang.
1 = membutuhkan beberapa waktu untuk mencoba berdiri 30
detik yang tidak dibantu.
0 = tidak dapat berdiri secara mandiri selama 30 detik
3. Duduk tanpa penunjang 4 = bisa duduk dengan aman dan aman selama 2 menit
3 = bisa duduk 2 menit dengan pengawasan
2 = mampu duduk selama 30 detik
1 = bisa duduk 10 detik
0 = tidak dapat duduk tanpa penunjang
4. Berdiri ke duduk 4 = duduk dengan aman dengan menggunakan minimal tangan
3 = mengontrol posisi turun dengan menggunakan tangan
2 = menggunakan punggung kaki terhadap kursi untuk
mengontrol posisi turun
1 = duduk secara independen tetapi memiliki keturunan yang
tidak terkendali
0 = kebutuhan membantu untuk duduk.
5. Transfer 4 = dapat mentransfer aman dengan penggunaan ringan tangan
3 = dapat mentransfer kebutuhan yang pasti aman dari tangan
2 = dapat mentransfer dengan pengawasan
1 = membutuhkan satu orang untuk membantu
0 = membutuhkan dua orang untuk membantu atau mengawasi
6. Berdiri dengan mata
tertutup
4 = dapat berdiri 10 detik dengan aman
3 = dapat berdiri 10 detik dengan pengawasan
2 = mampu berdiri 3 detik
1 = tidak dapat menjaga mata tertutup 3 detik tapi tetap aman
0 = membutuhkan bantuan agar tidak jatuh
7. Berdiri dengan kaki
rapat
4 = mampu menempatkan kaki bersama-sama secara
independen dan berdiri 1 menit aman
3 = mampu menempatkan kaki bersama-sama secara
independen dan berdiri 1 menit dengan pengawasan
2 = mampu menempatkan kaki bersama-sama secara mandiri
tetapi tidak dapat tahan selama 30 detik
1 = memerlukan bantuan untuk mencapai posisi tapi mampu
berdiri 15 kaki bersama-sama detik
0 = memerlukan bantuan untuk mencapai posisi dan tidak dapat
tahan selama 15 detik
8. Menjangkau ke depan
dengan tangan
4 = dapat mencapai ke depan dengan percaya diri 25 cm (10
inci)
3 = dapat mencapai ke depan 12 cm (5 inci)
2 = dapat mencapai ke depan 5 cm (2 inci)
1 = mencapai ke depan tetapi membutuhkan pengawasan
0 = kehilangan keseimbangan ketika mencoba / memerlukan
dukungan eksternal
9. Mengambil barang dari
lantai
4 = dapat mengambil sandal aman dan mudah
3 = dapat mengambil sandal tetapi membutuhkan pengawasan
2 = tidak dapat mengambil tetapi mencapai 2-5 cm (1-2 inci) dari
sandal dan menjaga keseimbangan secara bebas
1 = tidak dapat mengambil dan memerlukan pengawasan ketika
mencoba
0 = tidak dapat mencoba / membantu kebutuhan untuk menjaga
dari kehilangan keseimbangan atau jatuh
10. Menoleh ke belakang 4 = tampak belakang dari kedua sisi dan berat bergeser baik
3 = tampak belakang satu sisi saja sisi lain menunjukkan
pergeseran berat badan kurang
2 = hanya menyamping tetapi tetap mempertahankan
keseimbangan
1 = perlu pengawasan saat memutar
0 = butuh bantuan untuk menjaga dari kehilangan
keseimbangan atau jatuh
11. Berputar 360 derajat 4 = mampu berputar 360 derajat dengan aman dalam 4 detik
atau kurang
3 = mampu berputar 360 derajat dengan aman satu sisi hanya 4
detik atau kurang
2 = mampu berputar 360 derajat dengan aman tetapi perlahan-
lahan
1 = membutuhkan pengawasan yang ketat atau dengan lisan
0 = membutuhkan bantuan saat memutar
12. Menempatkan kaki
bergantian di bangku
4 = mampu berdiri secara independen dengan aman dan
menyelesaikan 8 langkah dalam 20 detik
3 = mampu berdiri secara mandiri dan menyelesaikan 8 langkah
dalam> 20 detik
2 = dapat menyelesaikan 4 langkah tanpa bantuan dengan
pengawasan
1 = dapat menyelesaikan> 2 langkah perlu assist minimal
0 = membutuhkan bantuan agar tidak jatuh / tidak mampu untuk
mencoba
13. Berdiri dengan satu
kaki didepan
4 = mampu menempatkan tandem kaki secara independen dan
tahan 30 detik
3 = mampu menempatkan kaki depan independen dan tahan 30
detik
2 = dapat mengambil langkah kecil secara mandiri dan tahan 30
detik
1 = kebutuhan membantu untuk melangkah tapi dapat
menyimpan 15 detik
0 = kehilangan keseimbangan saat melangkah atau berdiri
14. Berdiri dengan satu
kaki
4 = mampu mengangkat kaki secara independen dan tahan> 10
detik
3 = mampu mengangkat kaki secara independen dan tahan 5-
10 detik
2 = mampu mengangkat kaki secara independen dan tahan ≥ 3
detik
1 = mencoba untuk angkat kaki tidak bisa tahan 3 detik tetapi
tetap berdiri secara independen.
0 = tidak dapat mencoba kebutuhan membantu untuk mencegah
jatuhnya.
Total score = 56
Interpretasi
0-20 = harus memakai kursi roda (wheelchair bound)
21-40 = berjalan dengan bantuan
41-56 = mandiri/independen

More Related Content

What's hot

KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
Amalia Senja
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
Sulistia Rini
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
LSIM
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
budi-waluyo25
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
Desy Trisnasari
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
DINARIZ
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
Tri Kusniati
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
Mariza Mustika
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
moharip1
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
Vyan Achmad
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
PuskesmasMapitara
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
masantian
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
Danang Novandhori
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 

What's hot (20)

Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 

Similar to Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)

Alat ukur lansia dimensi sosial
Alat ukur lansia dimensi sosialAlat ukur lansia dimensi sosial
Alat ukur lansia dimensi sosial
Erna Erna
 
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptxTUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
YusrilMahendra49
 
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docxASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
SURIYATI13
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
CandraDewi69
 
Kuisioner bdi
Kuisioner bdiKuisioner bdi
Kuisioner bdi
Miftachul Hidayah
 
Online parenting class 1 Memahami Perasaan Anak
Online parenting class 1 Memahami Perasaan AnakOnline parenting class 1 Memahami Perasaan Anak
Online parenting class 1 Memahami Perasaan Anak
asahasuh
 
Presentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkaryaPresentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkarya
PatrickMatthewGodlee
 
Presentasi teori at
Presentasi teori atPresentasi teori at
Presentasi teori at
boy hutasoit
 
Hypno socialization
Hypno socializationHypno socialization
Hypno socializationnufir2203
 
Cdss bahasa indonesia
Cdss bahasa indonesiaCdss bahasa indonesia
Cdss bahasa indonesiaDjoko Priyono
 
Tips mencegah kekambuhan
Tips mencegah kekambuhanTips mencegah kekambuhan
Tips mencegah kekambuhan
Bagus Utomo
 
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
Malenna Omar
 
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Lahargo Kembaren
 
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaHikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Bagus Utomo
 
Psikologi perkawinan
Psikologi perkawinanPsikologi perkawinan
Psikologi perkawinan
Azimatul Karimah
 
kasus kelompok 1 sahat-rudy.pptx
kasus kelompok 1 sahat-rudy.pptxkasus kelompok 1 sahat-rudy.pptx
kasus kelompok 1 sahat-rudy.pptx
ssuser735cf1
 

Similar to Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ) (20)

Alat ukur lansia dimensi sosial
Alat ukur lansia dimensi sosialAlat ukur lansia dimensi sosial
Alat ukur lansia dimensi sosial
 
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptxTUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docxASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
 
Kuisioner bdi
Kuisioner bdiKuisioner bdi
Kuisioner bdi
 
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
 
Online parenting class 1 Memahami Perasaan Anak
Online parenting class 1 Memahami Perasaan AnakOnline parenting class 1 Memahami Perasaan Anak
Online parenting class 1 Memahami Perasaan Anak
 
Ppt syukur
Ppt syukurPpt syukur
Ppt syukur
 
Presentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkaryaPresentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkarya
 
Presentasi teori at
Presentasi teori atPresentasi teori at
Presentasi teori at
 
Gereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara EmosionalGereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara Emosional
 
Hypno socialization
Hypno socializationHypno socialization
Hypno socialization
 
Cdss bahasa indonesia
Cdss bahasa indonesiaCdss bahasa indonesia
Cdss bahasa indonesia
 
Tips mencegah kekambuhan
Tips mencegah kekambuhanTips mencegah kekambuhan
Tips mencegah kekambuhan
 
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mental
 
MADRS.docx
MADRS.docxMADRS.docx
MADRS.docx
 
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
 
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaHikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
 
Psikologi perkawinan
Psikologi perkawinanPsikologi perkawinan
Psikologi perkawinan
 
kasus kelompok 1 sahat-rudy.pptx
kasus kelompok 1 sahat-rudy.pptxkasus kelompok 1 sahat-rudy.pptx
kasus kelompok 1 sahat-rudy.pptx
 

More from Fransiska Oktafiani

Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Fransiska Oktafiani
 
Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018
Fransiska Oktafiani
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
Fransiska Oktafiani
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
Fransiska Oktafiani
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareProposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Fransiska Oktafiani
 
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Fransiska Oktafiani
 
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal IndonesiaSejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Fransiska Oktafiani
 
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHDIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
Fransiska Oktafiani
 
Drugs And Defibrillation
Drugs And DefibrillationDrugs And Defibrillation
Drugs And Defibrillation
Fransiska Oktafiani
 
Sindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner AkutSindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner Akut
Fransiska Oktafiani
 
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockDefibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Fransiska Oktafiani
 
Ambulans Keperawatan
Ambulans KeperawatanAmbulans Keperawatan
Ambulans Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Fransiska Oktafiani
 
Diagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan SyokDiagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan Syok
Fransiska Oktafiani
 
proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017
Fransiska Oktafiani
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
Fransiska Oktafiani
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017
Fransiska Oktafiani
 
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 penyajian data hasil karya tulis ilmiah  penyajian data hasil karya tulis ilmiah
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
Fransiska Oktafiani
 
Skenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kaderSkenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kader
Fransiska Oktafiani
 
Bagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTIBagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTI
Fransiska Oktafiani
 

More from Fransiska Oktafiani (20)

Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
 
Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareProposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
 
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
 
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal IndonesiaSejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal Indonesia
 
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHDIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
 
Drugs And Defibrillation
Drugs And DefibrillationDrugs And Defibrillation
Drugs And Defibrillation
 
Sindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner AkutSindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner Akut
 
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockDefibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
 
Ambulans Keperawatan
Ambulans KeperawatanAmbulans Keperawatan
Ambulans Keperawatan
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
 
Diagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan SyokDiagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan Syok
 
proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017
 
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 penyajian data hasil karya tulis ilmiah  penyajian data hasil karya tulis ilmiah
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 
Skenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kaderSkenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kader
 
Bagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTIBagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTI
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)

  • 1. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) Penilaian untuk mengetahui fungsi intelektual lansia Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : Pewawancara : Skor NO Pertanyaan Jawaban+ - 1 Tanggal berapa hari ini? 2 Hari apa sekarang ini? 3 Apa nama tempat ini? 4 Dimana alamat anda? 5 Berapa umur anda? 6 Kapan anda lahir? 7 Siapa presiden Indonesia sekarang? 8 Siapa presiden sebelumnya? 9 Siapa nama kecil ibu anda? 10 Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun ! Jumlah Kesalahan Total Kesimpulan: 1. Kesalahan 0 – 2 = Fungsi intelektual utuh 2. Kesalahan 3 – 4 = Kerusakan intelektual Ringan 3. Kesalahan 5 – 7 = Kerusakan intelektual Sedang 4. Kesalahan 8 – 10 = Kerusakan intelektual Berat Keterangan: a. Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan bila subyek hanya berpendidikan SD b. Bisa dimaklumi bila kurang dari 1 (satu) kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan lebih dari SD c. Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan menggunakan kriteria pendidikan yang lama.
  • 2. Apgar Keluarga Dengan Lansia Skrining untuk melengkapi pengkajian fungsi sosial Suatu Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Fungsi Sosial Lansia Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : No Uraian Fungsi Skor 1 Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya Adaptation 2 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya Partneship 3 Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau kegiatan baru Growth 4 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi- emosi saya seperti marah, sedih atau mencintai Affection 5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan waktu bersama-sama Resolve Keterangan: Selalu = 2, Kadang-kadang = 1, Hampir tidak pernah = 0 Total
  • 3. Inventaris Depresi Beck Mengetahui tingkat depresi lansia Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : Skor Uraian A. Kesedihan 3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya 2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya 1 Saya merasa sedih atau galau 0 Saya tidak merasa sedih B. Pesimisme 3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia – sia dan sesuatu tidak dapat membaik 2 Saya merasa tidak mempunyai apa – apa untuk memandang ke depan 1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan 0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan C. Rasa kegagalan 3 Saya benar – benar gagal sebagai orang tua (suami/istri) 2 Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan 1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya 0 Saya tidak merasa gagal D. Ketidakpuasan 3 Saya tidak puas dengan segalanya 2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun 1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan 0 Saya tidak merasa tidak puas E. Rasa bersalah 3 Saya merasa seolah – olah sangat buruk atau tidak berharga 2 Saya merasa sangat bersalah 1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik 0 Saya tidak merasa benar – benar bersalah F. TIdak menyukai diri sendiri 3 Saya benci diri saya sendiri 2 Saya muak dengan diri saya sendiri 1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri 0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri G. Membahayakan diri sendiri 3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan 2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri 1 Saya merasa lebih baik mati 0 Saya tidak mempunyai pikiran – pikiran mengenai membahayakan diri sendiri H. Menarik diri dari social 3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada mereka 2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka 1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya 0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
  • 4. I. Keragu – raguan 3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali 2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan 1 Saya berusaha mengambl keputusan 0 Saya membuat keputusan yang baik J. Perubahan gambaran diri 3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan 2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanent dalam penampilan saya dan in membuat saya tidak tertarik 1 Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik 0 Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya K. Kesulian kerja 3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali 2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu 1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu 0 Saya dapat bekerja kira – kira sebaik sebelumnya L. Keletihan 3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu 2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu 1 Saya merasa lelah dari yang biasanya 0 Saya tida merasa lebih lelah dari biasanya. M. Anoreksia 3 Saya tidak mempunyai napsu makan sama sekali 2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang 1 Napsu makan saya tidak sebaik sebellumnya 0 Napsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya. Penilaian 0-6 Depresi tidak ada atau minimal 7-13 Depresi ringan 14-21 Depresi sedang 22-39 Depresi berat
  • 5. MINI MENTAL STATE EXAM ( MMSE ) ( Menguji Aspek-Aspek Kognitif dari Fungsi Mental ) Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : No Aspek kognitif Nilai maks Nilai klien Kriteria 1. Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar :  Tahun  Musim  Tanggal  Hari  Bulan Orientasi 5 Dimana kita berada ?  Negara Indonesia  Provinsi Jawa Barat  Kota Bandung  PSTW………………..  Wisma ………………. 2 Registrasi 3 Sebutkan nama 3 objek oleh pemeriksa masing masing 1 detik kemudian minta klien untuk menyebutkan ulang ketiga objek tersebut ?  Objek ……  Objek ……  Objek …… 3 Perhatian & Kalkulasi 5 Minta klien untuk memulai angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat  93  86  79  72  65 4 Mengigat 3 Minta klien untuk mengingat objek pada nomor 2 ( registrasi) dan nilai 1 poin untuk jawaban benar untuk masing masing objek
  • 6. 5 Bahasa 9 Tunjukan pada klien suatu benda dan minta pada klien menyebutkan namanya  Jam tangan  Pulpen Minta klien untuk mengulang kata kata berikut “tak ada jika dan atau tetapi  Pernyataan benar 2 buah :tak ada, tetapi Minta klien untuk mengikuti perintah yang terdiri dari 3 langkah : “ambil kertas ditangan anda,lipat dua dan taruh dilantai”  Ambil kertas ditangan anda  Lipat dua  Taruh dilantai Perintahkan klien untuk mengikuti hal berikut :  “Tutup mata anda” Perintahkan klien untuk membuat kalimat dan suatu gambar  Tulis satu kalimat  Menyalin gambar Total Nilai 30 Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum: 1. Composmentis 2. Apatis 3. Somnolen 4. Suporus 5. Coma Keterangan: 1. > 23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik 2. 18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan. 3. ≤ 17 : terdapat kerusakan aspek mental berat.
  • 7. PENGKAJIAN EMOSIONAL MANULA Identifikasi Masalah Emosional Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : Tahap I 1. Apakah klien mengalami susah tidur? Ya Tidak 2. Apakah klien sering merasa gelisah? Ya Tidak 3. Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? Ya Tidak 4. Apakah klien sering merasa was-was atau khawatir? Ya Tidak Lanjutkan ke tahap 2 bila minimal ada satu jawaban “ya” pada tahap I 1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan. Ya Tidak 2. Ada masalah atau banyak pikiran. Ya Tidak 3. Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain? Ya Tidak 4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Ya Tidak 5. Cenderung mengurung diri? Ya Tidak Jika ada minimal satu jawaban “ya” maka masalah emosional (+)
  • 8. INDEKS KATZ Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : Skore Criteria A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali mandi, berpakaian,ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali mandi, berpakaian ,ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut Lain- lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagaiC, D, E, atau F
  • 9. Modifikasi dari Barthel Indeks Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : No Criteria Dengan bantuan Mandiri Keterangan 1. Makan Frekuensi: Jumlah: Jenis: 2. Minum Frekuensi: Jumlah: Jenis: 3. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur begitu pula sebaliknya. 4. Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) Frekuensi: 5. Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, menyiram) 6. Mandi Frekuensi: 7. Jalan di permukaan datar 8. Naik turun tangga 9. Mengenakan pakaian 10. Control bowel (BAB) Frekuensi: Konsistensi: 11. Control bladder (BAK) Frekuensi: Warna: 12. Olahraga/latihan Frekuensi: Jenis: 13. Rekreasi/pemanfaatan waktu luang Jenis: Frekuensi: 0-20 = ketergantungan penuh 21-61 = ketergantungan berat (sangat tergantung) 62-90 = ketergantungan moderat 91-99 ketergantungan ringan ≥ 100 = mandiri
  • 10. INDEKS BARTHEL Variabel: Kemampuan Fungsional Merupakan alat ukur yang di gunakan untuk mengetahui kemampuan fungsional pada pasien yang mengalami gangguan system syaraf. Prosedur tes: Pasien dinilai dengan menggunakan Barthel Indeks pada awal treatment, selama rehabilitasi dan pada akhir masa rehabilitasi. Hal ini digunakan untuk menilai peningkatan treatment yang dilakukan terhadap pasien. No Aktifitas Score Dependence Independence 1 Pemeliharaan kesehatan diri 0 5 2 Mandi 0 5 3 Makan 5 10 4 Toilet (aktifitas bab & bab) 5 10 5 Naik/turun tangga 5 10 6 Berpakaian 5 10 7 Kontrol bab 5 10 8 Kontrol bak 5 10 9 Ambulasi 15 Kursi roda 10 (bila px a,bulasi dengan kursi roda) 10 Transfer kursi/bed 5-10 15 Total: 100 Kriteria hasil: 1. 0-20 = ketergantungan penuh 2. 21-61 = ketergantungan berat (sangat tergantung) 3. 62-90 = ketergantungan moderat 4. 91-99 = ketergantungan ringan 5. 100 = mandiri
  • 11. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK LANSIA Lembar Observasi Keseimbangan Lansia Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : Komponen utama dalam bergerak Langkah-langkah Kriteria Nilai A. perubahan posisi atau gerakan keseimbangan 1. Bangun dari kursi 2. Duduk ke kursi 3. Menahan dorongan pada sternum (mata ditutup) 4. Bangun dari kursi 5. Duduk ke kursi 6. Menahan dorongan pada sternum 7. Perputaran leher 8. Gerakan menggapai sesuatu 1. Tidak bangun dari tempat duduk dengan satu gerakan, tetapi mendorong tubuhnya keatas dengan tangan atau bergerak kedepan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali. 2. Menjatuhkan diri kekursi, duduk ditengah kursi 3. 3. Pemeriksa mendorong sternum (perlahan-lahan sebanyak 3 kali). Klien menggerakkan kaki memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya. 4. Kriteria sama dengan kriteria untuk mata terbuka 5. Kriteria sama dengan kriteria untuk mata terbuka 6. Kriteria sama dengan kriteria untuk mata terbuka 7. Menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan kaki tidak menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil. 8. 8. Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi max, sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki tidak stabil, memegang sesuatu untuk dukungan.
  • 12. 9. Membungkuk 9. Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil dari lantai, memegang onjek untuk bisa berdiri, memerlukan usaha-usaha multiple untuk bangun. B. gaya berjalan/gerak 10.minta klien untuk berjalan ketempat yang ditentukan 11.ketinggian langkah kaki (saat berjalan) 12.Kontinuitas langkah kaki (diobservasi dari samping klien) 13.Kesimetrisan langkah (diobservasi dari samping klien) 14.Penyimpangan jalur pada saat berjalan (diobservasi dari belakang klien) 15.Berbalik 10. ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan 11. kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (>50 cm) 12. setelah langkah-langkah awal, langlkah menjadi tidak konsisten, memulai mengangkat satu kaki sementara yang lain menyentuh tanah. 13. Tidak berjalan pada garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi. 14. Tidak berjalan pada garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi. 15. Berhenti sebelum berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang onjek untuk dukungan. Intervensi hasil 0-5 = resiko jatuh rendah 6-10 = resiko jatuh sedang 11-15 = resiko jatuh tinggi
  • 13. GERIATRI DEPRESSION SCALE ( GDS ) Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : Menurut Joseph J. Gallo ( 1998 : 85 ), secara umum terdapat 15 pertanyaan yang harus di jawab YA atau TIDAK oleh lansia dalam instrumen Geriatri Depression Scale (GDS) ini : 1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? 2. Apakah anda telah banyak menghentikan aktivitas dan minat – minat anda ? 3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ? 4. Apakah anda sering merasa hidup anda bosan ? 5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ? 6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan akan terjadi pada anda ? 7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ? 8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? 9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah dari pada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru ? 10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingatan anda di bandingkan kebanyakan orang ? 11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ? 12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ? 13. Apakah anda merasa penuh semangat ? 14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? 15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada anda ? Menurut JA Yesavage dan TL Brink yang dikutip Josep J. Gallo ( 1998 : 85 ), penentuan skornya adalah : 1. Skor 1 – 4 : Depresi ringan 2. Skor 5 – 9 : Depresi sedang 3. Skor 10 - 15 : Depresi berat
  • 14. BERG BALANCE SCALE Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : BB / TB : Alamat : Berg Balance Scale (BBS) merupakan skala untuk mengukur keseimbangan static dan dinamik secara objektif, yang terdiri dari 14 item tugas keseimbangan (balance task) yang umum dalam kehidupan sehari-hari. No Item keseimbangan Skor (0-4) 1. Duduk ke berdiri 4 = dapat berdiri tanpa menggunakan tangan dan menstabilkan independen. 3 = mampu berdiri secara independen menggunakan tangan. 2 = mampu berdiri menggunakan tangan setelah mencoba. 1 = perlu bantuan minimal untuk berdiri atau menstabilkan 0 = perlu asisten sedang atau maksimal untuk berdiri. 2. Berdiri tanpa penunjang 4 = dapat berdiri dengan aman selama 2 menit. 3 = mampu berdiri 2 menit dengan pengawasan. 2 = dapat berdiri 30 detik yang tidak dibantu/ditunjang. 1 = membutuhkan beberapa waktu untuk mencoba berdiri 30 detik yang tidak dibantu. 0 = tidak dapat berdiri secara mandiri selama 30 detik 3. Duduk tanpa penunjang 4 = bisa duduk dengan aman dan aman selama 2 menit 3 = bisa duduk 2 menit dengan pengawasan 2 = mampu duduk selama 30 detik 1 = bisa duduk 10 detik 0 = tidak dapat duduk tanpa penunjang 4. Berdiri ke duduk 4 = duduk dengan aman dengan menggunakan minimal tangan 3 = mengontrol posisi turun dengan menggunakan tangan 2 = menggunakan punggung kaki terhadap kursi untuk mengontrol posisi turun 1 = duduk secara independen tetapi memiliki keturunan yang tidak terkendali 0 = kebutuhan membantu untuk duduk. 5. Transfer 4 = dapat mentransfer aman dengan penggunaan ringan tangan 3 = dapat mentransfer kebutuhan yang pasti aman dari tangan 2 = dapat mentransfer dengan pengawasan 1 = membutuhkan satu orang untuk membantu 0 = membutuhkan dua orang untuk membantu atau mengawasi 6. Berdiri dengan mata tertutup 4 = dapat berdiri 10 detik dengan aman 3 = dapat berdiri 10 detik dengan pengawasan 2 = mampu berdiri 3 detik 1 = tidak dapat menjaga mata tertutup 3 detik tapi tetap aman 0 = membutuhkan bantuan agar tidak jatuh 7. Berdiri dengan kaki rapat 4 = mampu menempatkan kaki bersama-sama secara independen dan berdiri 1 menit aman 3 = mampu menempatkan kaki bersama-sama secara independen dan berdiri 1 menit dengan pengawasan 2 = mampu menempatkan kaki bersama-sama secara mandiri tetapi tidak dapat tahan selama 30 detik 1 = memerlukan bantuan untuk mencapai posisi tapi mampu
  • 15. berdiri 15 kaki bersama-sama detik 0 = memerlukan bantuan untuk mencapai posisi dan tidak dapat tahan selama 15 detik 8. Menjangkau ke depan dengan tangan 4 = dapat mencapai ke depan dengan percaya diri 25 cm (10 inci) 3 = dapat mencapai ke depan 12 cm (5 inci) 2 = dapat mencapai ke depan 5 cm (2 inci) 1 = mencapai ke depan tetapi membutuhkan pengawasan 0 = kehilangan keseimbangan ketika mencoba / memerlukan dukungan eksternal 9. Mengambil barang dari lantai 4 = dapat mengambil sandal aman dan mudah 3 = dapat mengambil sandal tetapi membutuhkan pengawasan 2 = tidak dapat mengambil tetapi mencapai 2-5 cm (1-2 inci) dari sandal dan menjaga keseimbangan secara bebas 1 = tidak dapat mengambil dan memerlukan pengawasan ketika mencoba 0 = tidak dapat mencoba / membantu kebutuhan untuk menjaga dari kehilangan keseimbangan atau jatuh 10. Menoleh ke belakang 4 = tampak belakang dari kedua sisi dan berat bergeser baik 3 = tampak belakang satu sisi saja sisi lain menunjukkan pergeseran berat badan kurang 2 = hanya menyamping tetapi tetap mempertahankan keseimbangan 1 = perlu pengawasan saat memutar 0 = butuh bantuan untuk menjaga dari kehilangan keseimbangan atau jatuh 11. Berputar 360 derajat 4 = mampu berputar 360 derajat dengan aman dalam 4 detik atau kurang 3 = mampu berputar 360 derajat dengan aman satu sisi hanya 4 detik atau kurang 2 = mampu berputar 360 derajat dengan aman tetapi perlahan- lahan 1 = membutuhkan pengawasan yang ketat atau dengan lisan 0 = membutuhkan bantuan saat memutar 12. Menempatkan kaki bergantian di bangku 4 = mampu berdiri secara independen dengan aman dan menyelesaikan 8 langkah dalam 20 detik 3 = mampu berdiri secara mandiri dan menyelesaikan 8 langkah dalam> 20 detik 2 = dapat menyelesaikan 4 langkah tanpa bantuan dengan pengawasan 1 = dapat menyelesaikan> 2 langkah perlu assist minimal 0 = membutuhkan bantuan agar tidak jatuh / tidak mampu untuk mencoba 13. Berdiri dengan satu kaki didepan 4 = mampu menempatkan tandem kaki secara independen dan tahan 30 detik 3 = mampu menempatkan kaki depan independen dan tahan 30 detik 2 = dapat mengambil langkah kecil secara mandiri dan tahan 30 detik 1 = kebutuhan membantu untuk melangkah tapi dapat menyimpan 15 detik 0 = kehilangan keseimbangan saat melangkah atau berdiri 14. Berdiri dengan satu kaki 4 = mampu mengangkat kaki secara independen dan tahan> 10 detik 3 = mampu mengangkat kaki secara independen dan tahan 5-
  • 16. 10 detik 2 = mampu mengangkat kaki secara independen dan tahan ≥ 3 detik 1 = mencoba untuk angkat kaki tidak bisa tahan 3 detik tetapi tetap berdiri secara independen. 0 = tidak dapat mencoba kebutuhan membantu untuk mencegah jatuhnya. Total score = 56 Interpretasi 0-20 = harus memakai kursi roda (wheelchair bound) 21-40 = berjalan dengan bantuan 41-56 = mandiri/independen