SlideShare a Scribd company logo
KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA 
Interaksi sehat-sakit, Fungsi keluarga, Ciri keluarga sehat, 
Batasan keperawatan keluarga, dan Kriteria keluarga 
sejahtera 
Mia Sonia, S.Kp
Interaksi sehat-sakit keluarga 
 Adanya hubungan timbal balik status 
sehat-sakit anggota keluarga dengan 
keluarga 
 keluarga cenderung menjadi reaktor masalah 
kesehatan dan aktor dalam menyelesaikan masalah 
 Keluarga penentu utama konsep penyakit 
dan perilaku sehat 
 Keluarga pembuat keputusan: diagnosa, 
tindakan, pengobatan
PERILAKU KESEHATAN 
KELUARGA 
1. Health Maintenance (Perilaku 
Pemeliharaan Kesehatan) 
2. Health Seeking Behavior (Perilaku 
Pencarian dan Penggunaan Fasilitas 
Kesehatan) 
3. Perilaku Kesehatan Lingkungan
PERILAKU KESEHATAN KELUARGA 
1. Health Maintenance (Perilaku 
Pemeliharaan Kesehatan) 
Perilaku seseorang/keluarga untuk 
memelihara kesehatan 
 Perilaku Pencegahan Penyakit 
 Perilaku Peningkatan Kesehatan 
 Perilaku Nutrisi
PERILAKU KESEHATAN KELUARGA 
2. Health Seeking Behavior (Perilaku Pencarian dan 
Penggunaan Fasilitas Kesehatan) 
Perilaku seseorang/keluarga pada saat anggota keluarga sakit atau 
mengalami masalah kesehatan  dimulai dari saat mengobati 
sendiri sampai mencari pengobatan 
3. Perilaku Kesehatan Lingkungan 
Menurut Becker perilaku keluarga: 
a. Perilaku hidup sehat (makan dengan menu seimbang, olahraga 
teratur, tidak merokok, tidak minuman keras, istirahat cukup, 
pengendalian stress, gaya hidup positif) 
b. Perilaku sakit (respon terhadap penyakit/kondisi sakit)  
pengetahuan dan persepsi
6 tahap interaksi sehat-sakit 
keluarga 
1. Upaya keluarga terkait promosi kesehatan 
2. Respon keluarga terhadap gejala-gejala 
3. Mencari tempat pelayanan 
4. Merujuk dan mendapatkan pelayanan 
5. Respon segera keluarga terhadap penyakit 
6. Tahap penyesuaian/penyembuhan sakit
6 tahap interaksi sehat-sakit keluarga 
1. Upaya keluarga terkait promosi 
kesehatan 
a. Keluarga memegang peranan yang penting dalam berbagai bentuk 
upaya promosi kesehatan di dalam keluarga 
b. Ada banyak bentuk bentuk peningkatan kesehatan, pencegahan dan 
pengurangan resiko : Sekitar masalah pola hidup  berhenti 
merokok, olah raga, imunisasi dan lain-lain 
c. Agar strategi sehat dapat berhasil; menunut perbaikan pola hidup 
seluruh anggota keluarga 
d. Anggota keluarga perlu mempelajari status kesehatan mereka dan 
citra tubuh  seperti apakah tubuh mereka lemah, sakit-sakitan 
atau sehat. 
e. Anggota keluarga yg dapat menunjukkan perilaku hidup sehat akan 
menjadi contoh yg sangat ampuh bagi anggota kelg yg lain.
6 tahap interaksi sehat-sakit keluarga 
2. Respon keluarga terhadap gejala-gejala 
a. Tahapan ini dimulai: mengenal, menginterprestasikan bahaya yg 
timbul, menujukkan kepeduliaan thd masalah yg timbul 
b. Keluarga meyakini gejala – gejala penyakit yg timbul dan mencari 
jalan penyelesaiannya. 
c. Tahap ini terdiri dari: kepercayaan yg menyangkut gejala atau 
penyakit dari anggota keluarga, bagaimana menangani pentakit 
tersebut. 
3. Mencari tempat pelayanan 
a. Dimulai ketika keluarga menyetakan adanya anggota keluarga yg 
mengalami masalah kesehatan. 
b. Org yg sakit dan keluarga mulai mencari informasi, bantuan sesuai 
dgn keyakinan mereka baik kepada tenaga profesional, maupun 
tenaga yg mereka yakini dapat membantu 
c. Keputusan apakah ditangani di rumah, di klinik atau RS  
cenderung dirundingkan di keluarga
6 tahap interaksi sehat-sakit keluarga 
4. Merujuk dan mendapatkan pelayanan 
a. Adanya kontak keluarga dgn pelayanan kesehatan 
b. Keluarga menentukan kpd siapa mrk akan berkonsultasi dan 
mendapatkan pelayanan 
5. Respon segera keluarga terhadap 
penyakit 
a. Kelg menerima peran sakitnya ? Ditandai dgn : Ketergantungan thd 
tenaga kesehatan, Keinginan utk mentaati nasehat medik, Berusaha 
keras utk sembuh 
b. Tahap respon akut  penyesuaian yg hrs segera dibuat 
c. Penyakit serius/mengancam jiwa  krisis kelg dapat terjadi  
respon kekuatan stresor
6 tahap interaksi sehat-sakit keluarga 
6. Tahap penyesuaian/penyembuhan sakit 
a.Penyakit serius dan kronis dari seorang anggota keluarga  
mempengaruhi secara mendalam pada sistem keluarga, 
khususnya struktur peran dan pelaksanaan fungsi keluarga. 
b.Keseriusan ketidakmampuan 
c.Sentralitas klien dalam unit keluarga 
d.Kelg mempunyai peran yg bersifat mendukung selama masa 
penyembuhan dan pemulihan.
karakteristik keluarga sehat 
1. Ada komunikasi, sharing pengalaman 
2. Pendidikan terarah 
3. Saling memperkuat dan mendukung 
4. Mengembangkan sifat saling percaya 
5. Ada rasa bermain dan humor 
6. Ada keseimbangan dalam berinteraksi 
7. Suasana saling tanggung jawab& saling membantu 
8. Mengajarkan baik-buruk, benar-salah 
9. Patuh pada tradisi yg baik dan ajaran agama 
10. Respek thd privasi
FUNGSI KELUARGA 
(Lamanna & riedman, 1991) 
 Fungsi tanggung jawab reproduksi 
(responsible reproduction) 
 Memberikan kontrol sosial terhadap peran 
reproduksi dan perlindungan anak 
 Pengembangan fungsi dalam mengasuh 
anak diasumsikan sebagai dua orang tua 
lebih baik dibandingkan degan satu orang 
tua (single parent) dan pasangan orang tua 
harus merupakan ikatan antara pria dan 
wanita (heterosexual)
FUNGSI KELUARGA 
(Lamanna & riedman, 1991) 
 Fungsi dukungan ekonomi (economic 
support) 
 Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar 
misal: makan, menyediaka sandang dan 
mendapatkan tempat tinggal. 
 Dengan bantuan anggota keluarga yang lain, 
anggota keluarga mendapatkan manfaat 
perlindungan jasmani, misal: penyediaan 
asuransi kesehatan, bantua biaya pendidikan 
atau bantuan modal untuk berusaha
FUNGSI KELUARGA 
(Peraturan pemerintah no 21 tahun 1994) 
 Fungsi agama 
Keluarga dan anggotanya didorong dan 
dikembangkan agar kehidupan keluarga 
sebagai wahana persemaian nilai-nilai agama 
dan nilai luhur budaya bangsa untuk menjadi 
insan agamis yang penuh iman dan taqwa 
terhadap Tuhan Yang Maha Esa 
 Fungsi sosial budaya 
Memberikan kesempatan kepada keluarga dan 
seluruh anggotanya untuk mengembangkan 
kekayaan budaya bangsa yang beraneka 
ragam dalam suatu kesatuan
FUNGSI KELUARGA 
(Peraturan pemerintah no 21 tahun 1994) 
 Fungsi cinta kasih 
Memberikan landasan yang kokoh terhadap 
hubungan anak dengan anak, suami 
dengan istri, orang tua dengan anaknya, 
serta hubungan kekerabatan antar 
generasi sehingga keluarga menjadi 
wadah utama bersemainya kehidupan 
yang penuh cinta kasih lahir dan batin 
 Fungsi melindungi 
Untuk menumbuhkan rasa aman dan 
kehangatan
FUNGSI KELUARGA 
(Peraturan pemerintah no 21 tahun 1994) 
 Fungsi ekonomi 
Menjadi unsur pendukung kemandirian dan 
ketahanan keluarga 
 Fungsi pembinaan lingkungan 
Memberika pada setiap anggota keluarga 
kemampuan untuk menempatkan diri 
secara serasi, selaras dan seimbang 
sesuai dengan daya dukung alam dan 
lingkungan yang berubah secara dinamis
Alasan mengapa keluarga menjadi 
penting bagi perawat keluarga 
1) Keluarga sebagai seluruh sistem juga 
membutuhkan pelayanan kesehatan seperti 
halnya individu agar ia dapat memenuhi 
tugasnya dalam setiap fase perkembangan; 
2) Tingkat kesehatan individu berkaitan erat 
dengan tingkat kesehatan keluarga begitu pun 
sebaliknya; dan 
3) Tingkat fungsional keluarga sebagai unit 
terkecil dari komunitas dapat mempengaruhi 
derajat kesehatan sistem atasnya. 
(Spradley & Allender, 1997) 
3
Pendekatan dalam keperawatan 
keluarga (stanhope & lancaster, 2004) 
4 
1. Keluarga sebagai kontek 
(Family as Context) 
2. Keluarga sebagai klien 
(Family as Client) 
3. Keluarga sebagai sistem 
(Family as System) 
4. Keluarga sebagai komponen sosial 
(Family as Component of Society)
Pendekatan dalam keperawatan keluarga 
(stanhope & lancaster, 2004) 4 Keluarga sebagai kontek 
(Family as Context) 
Karakteristik pendekatan 
1.Individu ditempatkan pada 
fokus pertama sedangkan 
keluarga yang kedua 
2.Fokus pelayanan 
keperawatan: individu 
3.Individu/anggota keluarga 
akan dikaji dan diintervensi 
4.Keluarga akan dilibatkan 
dalam berbagai kesempatan
Pendekatan dalam keperawatan 
keluarga 4 (stanhope & lancaster, 2004) 
Keluarga sebagai klien 
(Family as Client) Karakteristik pendekatan 
1.Perhatian utama pada 
keluarga sedangkan individu 
kedua 
2.Keluarga dilihat sebagai 
penjumlahan dari individu-individu 
anggota keluarga 
3.Perhatian dikonsentrasikan 
bagaimana kesehatan 
individu berdampak pada 
keluarga secara keseluruhan
Pendekatan dalam keperawatan keluarga 
(stanhope & lancaster, 2004) 4 
Keluarga sebagai sistem 
(Family as System) 
Karakteristik pendekatan 
1.Fokus pada keluarga sebagai 
klien dan keluarga adalah sistem 
yang berinteraksi 
2.Pendekatan pada individu 
sebagai anggota keluarga dan 
keluarga secara bersamaan 
3.Interaksi antara anggota keluarga 
menjadi target intervensi 
keperawatan (seperti: hubungan 
orang tua dan anak, antara hirarki 
orang tua)
Pendekatan dalam keperawatan keluarga 
(stanhope & lancaster, 2004) 4 
Keluarga sebagai komponen sosial 
(Family as Component of Society) 
Karakteristik pendekatan 
1.Keluarga dilihat sebagai sebuah 
institusi sosial, pendidikan, spiritual, 
ekonomi, dan kesehatan. 
2.Kelurga adalah unit utama dan 
kumpulan keluarga akan 
membentuk sistem yang lebih besar 
yaitu masyarakat 
3.Keluarga berinteraksi dengan 
institusi lain untuk menerima, 
bertukar dan saling memberi 
layanan.
Sekian dan terimakasih atas 
perhatiannya

More Related Content

What's hot

Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
pjj_kemenkes
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
budi-waluyo25
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Cahya
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
I Gede Purnawinadi
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diri
ekasafitri55
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Fransiska Oktafiani
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
Amee Hidayat
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
masantian
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Amalia Senja
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatan
Herlin Nuraeni Wijaya
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
nanang aw aw
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
Yabniel Lit Jingga
 
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
Nurse Jering
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Sulistia Rini
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwalutfinurariffani
 

What's hot (20)

Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam KeperawatanKonsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
Konsep Dasar Komunikasi dalam Keperawatan
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diri
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
asuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluargaasuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluarga
 
1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatan
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
 

Viewers also liked

Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluargaKonsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga
Warung Bidan
 
Resume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaResume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan Keluarga
Tantri Novianti
 
Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Distant ders
Distant dersDistant ders
Distant dersafaq68
 
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
Makalah konsep dasar  keperawatan  keluargaMakalah konsep dasar  keperawatan  keluarga
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
Warnet Raha
 
Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluarga Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluarga eviceliaa
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
Zakiah dr
 
Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
Konsep  Manajemen dan  Kepemimpinan KeperawatanKonsep  Manajemen dan  Kepemimpinan Keperawatan
Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN  DALAM KEPERAWATAN"Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN  DALAM KEPERAWATAN"
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"
Elvia Malbeni HarLen
 

Viewers also liked (11)

Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluargaKonsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga
 
Resume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaResume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan Keluarga
 
Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga Konsep keperawatan keluarga
Konsep keperawatan keluarga
 
Distant ders
Distant dersDistant ders
Distant ders
 
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
Makalah konsep dasar  keperawatan  keluargaMakalah konsep dasar  keperawatan  keluarga
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
 
Intervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluargaIntervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluarga
 
Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluarga Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluarga
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
Konsep  Manajemen dan  Kepemimpinan KeperawatanKonsep  Manajemen dan  Kepemimpinan Keperawatan
Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
 
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN  DALAM KEPERAWATAN"Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN  DALAM KEPERAWATAN"
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"
 
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
Makalah konsep dasar  keperawatan  keluargaMakalah konsep dasar  keperawatan  keluarga
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
 

Similar to Konsep keperawatan-keluarga

Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.pptKonsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Lalu Amri Yasir
 
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Phiea Elizabeth
 
Komunikasi dalam keluraga materi
Komunikasi dalam keluraga materiKomunikasi dalam keluraga materi
Komunikasi dalam keluraga materiOrisa Elfath
 
Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga
Dokumentasi asuhan keperawatan keluargaDokumentasi asuhan keperawatan keluarga
Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga
Warung Bidan
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Cahya
 
konsep mat.pdf
konsep mat.pdfkonsep mat.pdf
konsep mat.pdf
ErfinaFerdianty
 
Proses kep keluaga klas 2 b salio
Proses kep keluaga klas 2 b salioProses kep keluaga klas 2 b salio
Proses kep keluaga klas 2 b salio
mirapokeh
 
706. PPT KEL 8.pptx
706. PPT KEL 8.pptx706. PPT KEL 8.pptx
706. PPT KEL 8.pptx
LESTARITARI33
 
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
TYASLARASATI
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017
Fransiska Oktafiani
 
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptxasuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
windikartika6
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
ayu rahmadani
 
ASKEP KELUARGA.pptx
ASKEP KELUARGA.pptxASKEP KELUARGA.pptx
ASKEP KELUARGA.pptx
yuni937436
 
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
WindaFransisca
 
ASKEP KEPERAWATAN KELUARGA MENENGAH.pptx
ASKEP KEPERAWATAN KELUARGA MENENGAH.pptxASKEP KEPERAWATAN KELUARGA MENENGAH.pptx
ASKEP KEPERAWATAN KELUARGA MENENGAH.pptx
AliefresahElFazri
 
fdokumen.com_materi-1-konsep-dasar-keperawatan-anak.ppt
fdokumen.com_materi-1-konsep-dasar-keperawatan-anak.pptfdokumen.com_materi-1-konsep-dasar-keperawatan-anak.ppt
fdokumen.com_materi-1-konsep-dasar-keperawatan-anak.ppt
duoberadik1
 
Pembahasan keluarga
Pembahasan keluargaPembahasan keluarga
Pembahasan keluarga
Sri Sumartini
 
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.pptPerspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
ainul23
 

Similar to Konsep keperawatan-keluarga (20)

Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.pptKonsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
 
Tahan pengkajian keperawatan keluarga
Tahan pengkajian keperawatan keluargaTahan pengkajian keperawatan keluarga
Tahan pengkajian keperawatan keluarga
 
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
 
Komunikasi dalam keluraga materi
Komunikasi dalam keluraga materiKomunikasi dalam keluraga materi
Komunikasi dalam keluraga materi
 
Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga
Dokumentasi asuhan keperawatan keluargaDokumentasi asuhan keperawatan keluarga
Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
 
konsep mat.pdf
konsep mat.pdfkonsep mat.pdf
konsep mat.pdf
 
Proses kep keluaga klas 2 b salio
Proses kep keluaga klas 2 b salioProses kep keluaga klas 2 b salio
Proses kep keluaga klas 2 b salio
 
706. PPT KEL 8.pptx
706. PPT KEL 8.pptx706. PPT KEL 8.pptx
706. PPT KEL 8.pptx
 
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017
 
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptxasuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
 
ASKEP KELUARGA.pptx
ASKEP KELUARGA.pptxASKEP KELUARGA.pptx
ASKEP KELUARGA.pptx
 
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
 
ASKEP KEPERAWATAN KELUARGA MENENGAH.pptx
ASKEP KEPERAWATAN KELUARGA MENENGAH.pptxASKEP KEPERAWATAN KELUARGA MENENGAH.pptx
ASKEP KEPERAWATAN KELUARGA MENENGAH.pptx
 
fdokumen.com_materi-1-konsep-dasar-keperawatan-anak.ppt
fdokumen.com_materi-1-konsep-dasar-keperawatan-anak.pptfdokumen.com_materi-1-konsep-dasar-keperawatan-anak.ppt
fdokumen.com_materi-1-konsep-dasar-keperawatan-anak.ppt
 
Pembahasan keluarga
Pembahasan keluargaPembahasan keluarga
Pembahasan keluarga
 
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.pptPerspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
 
Home visit fix
Home visit fixHome visit fix
Home visit fix
 

Konsep keperawatan-keluarga

  • 1. KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA Interaksi sehat-sakit, Fungsi keluarga, Ciri keluarga sehat, Batasan keperawatan keluarga, dan Kriteria keluarga sejahtera Mia Sonia, S.Kp
  • 2. Interaksi sehat-sakit keluarga  Adanya hubungan timbal balik status sehat-sakit anggota keluarga dengan keluarga  keluarga cenderung menjadi reaktor masalah kesehatan dan aktor dalam menyelesaikan masalah  Keluarga penentu utama konsep penyakit dan perilaku sehat  Keluarga pembuat keputusan: diagnosa, tindakan, pengobatan
  • 3. PERILAKU KESEHATAN KELUARGA 1. Health Maintenance (Perilaku Pemeliharaan Kesehatan) 2. Health Seeking Behavior (Perilaku Pencarian dan Penggunaan Fasilitas Kesehatan) 3. Perilaku Kesehatan Lingkungan
  • 4. PERILAKU KESEHATAN KELUARGA 1. Health Maintenance (Perilaku Pemeliharaan Kesehatan) Perilaku seseorang/keluarga untuk memelihara kesehatan  Perilaku Pencegahan Penyakit  Perilaku Peningkatan Kesehatan  Perilaku Nutrisi
  • 5. PERILAKU KESEHATAN KELUARGA 2. Health Seeking Behavior (Perilaku Pencarian dan Penggunaan Fasilitas Kesehatan) Perilaku seseorang/keluarga pada saat anggota keluarga sakit atau mengalami masalah kesehatan  dimulai dari saat mengobati sendiri sampai mencari pengobatan 3. Perilaku Kesehatan Lingkungan Menurut Becker perilaku keluarga: a. Perilaku hidup sehat (makan dengan menu seimbang, olahraga teratur, tidak merokok, tidak minuman keras, istirahat cukup, pengendalian stress, gaya hidup positif) b. Perilaku sakit (respon terhadap penyakit/kondisi sakit)  pengetahuan dan persepsi
  • 6. 6 tahap interaksi sehat-sakit keluarga 1. Upaya keluarga terkait promosi kesehatan 2. Respon keluarga terhadap gejala-gejala 3. Mencari tempat pelayanan 4. Merujuk dan mendapatkan pelayanan 5. Respon segera keluarga terhadap penyakit 6. Tahap penyesuaian/penyembuhan sakit
  • 7. 6 tahap interaksi sehat-sakit keluarga 1. Upaya keluarga terkait promosi kesehatan a. Keluarga memegang peranan yang penting dalam berbagai bentuk upaya promosi kesehatan di dalam keluarga b. Ada banyak bentuk bentuk peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengurangan resiko : Sekitar masalah pola hidup  berhenti merokok, olah raga, imunisasi dan lain-lain c. Agar strategi sehat dapat berhasil; menunut perbaikan pola hidup seluruh anggota keluarga d. Anggota keluarga perlu mempelajari status kesehatan mereka dan citra tubuh  seperti apakah tubuh mereka lemah, sakit-sakitan atau sehat. e. Anggota keluarga yg dapat menunjukkan perilaku hidup sehat akan menjadi contoh yg sangat ampuh bagi anggota kelg yg lain.
  • 8. 6 tahap interaksi sehat-sakit keluarga 2. Respon keluarga terhadap gejala-gejala a. Tahapan ini dimulai: mengenal, menginterprestasikan bahaya yg timbul, menujukkan kepeduliaan thd masalah yg timbul b. Keluarga meyakini gejala – gejala penyakit yg timbul dan mencari jalan penyelesaiannya. c. Tahap ini terdiri dari: kepercayaan yg menyangkut gejala atau penyakit dari anggota keluarga, bagaimana menangani pentakit tersebut. 3. Mencari tempat pelayanan a. Dimulai ketika keluarga menyetakan adanya anggota keluarga yg mengalami masalah kesehatan. b. Org yg sakit dan keluarga mulai mencari informasi, bantuan sesuai dgn keyakinan mereka baik kepada tenaga profesional, maupun tenaga yg mereka yakini dapat membantu c. Keputusan apakah ditangani di rumah, di klinik atau RS  cenderung dirundingkan di keluarga
  • 9. 6 tahap interaksi sehat-sakit keluarga 4. Merujuk dan mendapatkan pelayanan a. Adanya kontak keluarga dgn pelayanan kesehatan b. Keluarga menentukan kpd siapa mrk akan berkonsultasi dan mendapatkan pelayanan 5. Respon segera keluarga terhadap penyakit a. Kelg menerima peran sakitnya ? Ditandai dgn : Ketergantungan thd tenaga kesehatan, Keinginan utk mentaati nasehat medik, Berusaha keras utk sembuh b. Tahap respon akut  penyesuaian yg hrs segera dibuat c. Penyakit serius/mengancam jiwa  krisis kelg dapat terjadi  respon kekuatan stresor
  • 10. 6 tahap interaksi sehat-sakit keluarga 6. Tahap penyesuaian/penyembuhan sakit a.Penyakit serius dan kronis dari seorang anggota keluarga  mempengaruhi secara mendalam pada sistem keluarga, khususnya struktur peran dan pelaksanaan fungsi keluarga. b.Keseriusan ketidakmampuan c.Sentralitas klien dalam unit keluarga d.Kelg mempunyai peran yg bersifat mendukung selama masa penyembuhan dan pemulihan.
  • 11. karakteristik keluarga sehat 1. Ada komunikasi, sharing pengalaman 2. Pendidikan terarah 3. Saling memperkuat dan mendukung 4. Mengembangkan sifat saling percaya 5. Ada rasa bermain dan humor 6. Ada keseimbangan dalam berinteraksi 7. Suasana saling tanggung jawab& saling membantu 8. Mengajarkan baik-buruk, benar-salah 9. Patuh pada tradisi yg baik dan ajaran agama 10. Respek thd privasi
  • 12. FUNGSI KELUARGA (Lamanna & riedman, 1991)  Fungsi tanggung jawab reproduksi (responsible reproduction)  Memberikan kontrol sosial terhadap peran reproduksi dan perlindungan anak  Pengembangan fungsi dalam mengasuh anak diasumsikan sebagai dua orang tua lebih baik dibandingkan degan satu orang tua (single parent) dan pasangan orang tua harus merupakan ikatan antara pria dan wanita (heterosexual)
  • 13. FUNGSI KELUARGA (Lamanna & riedman, 1991)  Fungsi dukungan ekonomi (economic support)  Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar misal: makan, menyediaka sandang dan mendapatkan tempat tinggal.  Dengan bantuan anggota keluarga yang lain, anggota keluarga mendapatkan manfaat perlindungan jasmani, misal: penyediaan asuransi kesehatan, bantua biaya pendidikan atau bantuan modal untuk berusaha
  • 14. FUNGSI KELUARGA (Peraturan pemerintah no 21 tahun 1994)  Fungsi agama Keluarga dan anggotanya didorong dan dikembangkan agar kehidupan keluarga sebagai wahana persemaian nilai-nilai agama dan nilai luhur budaya bangsa untuk menjadi insan agamis yang penuh iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa  Fungsi sosial budaya Memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam suatu kesatuan
  • 15. FUNGSI KELUARGA (Peraturan pemerintah no 21 tahun 1994)  Fungsi cinta kasih Memberikan landasan yang kokoh terhadap hubungan anak dengan anak, suami dengan istri, orang tua dengan anaknya, serta hubungan kekerabatan antar generasi sehingga keluarga menjadi wadah utama bersemainya kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan batin  Fungsi melindungi Untuk menumbuhkan rasa aman dan kehangatan
  • 16. FUNGSI KELUARGA (Peraturan pemerintah no 21 tahun 1994)  Fungsi ekonomi Menjadi unsur pendukung kemandirian dan ketahanan keluarga  Fungsi pembinaan lingkungan Memberika pada setiap anggota keluarga kemampuan untuk menempatkan diri secara serasi, selaras dan seimbang sesuai dengan daya dukung alam dan lingkungan yang berubah secara dinamis
  • 17. Alasan mengapa keluarga menjadi penting bagi perawat keluarga 1) Keluarga sebagai seluruh sistem juga membutuhkan pelayanan kesehatan seperti halnya individu agar ia dapat memenuhi tugasnya dalam setiap fase perkembangan; 2) Tingkat kesehatan individu berkaitan erat dengan tingkat kesehatan keluarga begitu pun sebaliknya; dan 3) Tingkat fungsional keluarga sebagai unit terkecil dari komunitas dapat mempengaruhi derajat kesehatan sistem atasnya. (Spradley & Allender, 1997) 3
  • 18. Pendekatan dalam keperawatan keluarga (stanhope & lancaster, 2004) 4 1. Keluarga sebagai kontek (Family as Context) 2. Keluarga sebagai klien (Family as Client) 3. Keluarga sebagai sistem (Family as System) 4. Keluarga sebagai komponen sosial (Family as Component of Society)
  • 19. Pendekatan dalam keperawatan keluarga (stanhope & lancaster, 2004) 4 Keluarga sebagai kontek (Family as Context) Karakteristik pendekatan 1.Individu ditempatkan pada fokus pertama sedangkan keluarga yang kedua 2.Fokus pelayanan keperawatan: individu 3.Individu/anggota keluarga akan dikaji dan diintervensi 4.Keluarga akan dilibatkan dalam berbagai kesempatan
  • 20. Pendekatan dalam keperawatan keluarga 4 (stanhope & lancaster, 2004) Keluarga sebagai klien (Family as Client) Karakteristik pendekatan 1.Perhatian utama pada keluarga sedangkan individu kedua 2.Keluarga dilihat sebagai penjumlahan dari individu-individu anggota keluarga 3.Perhatian dikonsentrasikan bagaimana kesehatan individu berdampak pada keluarga secara keseluruhan
  • 21. Pendekatan dalam keperawatan keluarga (stanhope & lancaster, 2004) 4 Keluarga sebagai sistem (Family as System) Karakteristik pendekatan 1.Fokus pada keluarga sebagai klien dan keluarga adalah sistem yang berinteraksi 2.Pendekatan pada individu sebagai anggota keluarga dan keluarga secara bersamaan 3.Interaksi antara anggota keluarga menjadi target intervensi keperawatan (seperti: hubungan orang tua dan anak, antara hirarki orang tua)
  • 22. Pendekatan dalam keperawatan keluarga (stanhope & lancaster, 2004) 4 Keluarga sebagai komponen sosial (Family as Component of Society) Karakteristik pendekatan 1.Keluarga dilihat sebagai sebuah institusi sosial, pendidikan, spiritual, ekonomi, dan kesehatan. 2.Kelurga adalah unit utama dan kumpulan keluarga akan membentuk sistem yang lebih besar yaitu masyarakat 3.Keluarga berinteraksi dengan institusi lain untuk menerima, bertukar dan saling memberi layanan.
  • 23. Sekian dan terimakasih atas perhatiannya