4. Lanjut.,.,.
Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang
dipengaruhi oleh sistem hormonal yang
kompleks.
Jumlah Oogonium pada wanita :
1. Bayi baru lahir
: 750.000
2. Umur 6- 15 tahun
: 439.000
3. Umur 16- 25 tahun
: 159.000
4. Umur 26- 35 tahun
: 59.000
5. Umur 35 – 45 tahun
: 34.000
9. Proses pembuahan
(Fertilisasi/Konsepsi)
• Konsepsi/Fertilisasi adalah pertemuan inti
ovum dengan inti spermatozoa
• Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba
Pada saat senggama 3-5 ml semen yang
mengandung lebih dari 300 juta sperma
yang diejakulasi.
Ovum yang dilepaskan dalam proses
ovulasi diliputi oleh korona radiata.
10. Lanjut.,.,.,
Sel telur dibuahi hanya beberapa jam
setelah ovulasi
Sel sperma dalam tubuh wanita masih kuat
membuahi 1-3 hari
Pada saat fertilisasi sperma dapat
menembus corona radiata dg enzim
hyaluronidase yang dimilikinya
Bbrp sperma masuk ke dalam corona
radiata, tp hanya satu yang dp memasuki
ovum
11. Lanjut.,.,
Spermatozoa ditumpahkan, masuk melalui
kanalis servikalis dengan kekuatan sendiri
Sebelum fertilisasi terjadi kapasitasi dan reaksi
akrosom
Hanya 1 sperma yang dibutuhkan untuk
fertilisasi
Setelah kepala spermatozoa masuk ke dalam
ovum, ekornya lepas dan tertinggal diluar
Kedua inti ovum dan inti spermatozoa bertemu
dengan membentuk zygot
12. Lanjut.,.,
Setelah pembuahan terjadi pembelahan
zigot selama 3 hari sampai stadium morula
dan dan hasil konsepsi tiba dalam kavum
uteri pada tingkat blastula
Massa padat sel bagian dalam berkembang
menjdi embrio dan membran embrio yg
disebut amnion
Lap sel luar yg mengelilingi rongga,disebut
trofoblas,akan berkembang mnjdi membrn
embrio yg lain yaitu korion,bgn embrionik
plasenta
13.
14. Nidasi=Implantasi
Nidasi : tertanamnya sel telur ke dalam
endometrium
Nidasi terjadi 6 hari stl fertilisasi
Zona pelusidad berdegenerasi dan trofoblast
melekatkan drinya pd endometrium rahim.
Tempat nidasi biasanya pada dinding depan
atau dinding belakang fundus uteri
P.drh endometrium pecah d sbgn wanita
akan mengalami prdrahan ringan akibt
implantasi
15. Lanjut.,.,
Stlah implantasi,endometrium dsbut
desidua. Bgn yg langsung berada d bwh
blastosis di sbut desidua basalis. Bgn yg
menutup blastosis ad/ desidua kapsularis d
bgn yg melapisi sisa uterus ad/ desidua vera
16. PERTUMBUHAN JANIN
Akhir minggu-4 ovulasi
- Diameter kantung kehamilan 2-3 cm
- Panjang embrio 4-5 mm
- Mulai terbentuk tonjolan lengan
6 minggu setelah ovulasi
- Panjang embrio 22-24 mm
- Kepala jauh lebih besar dibandingkan badan
Minggu-8 setelah ovulasi
- Panjang janin 4 cm
- sudah terbentuk lengan dan tungkai
17. LANJUT.,.,
Minggu-12 kehamilan
- Uterus sudah mulai teraba pada pem. Luar.
- Crown-rump length (CRL) 6-7 cm.
- Mulai terbentuk pusat-pusat penulangan,
kuku & rambut.
- Jenis kelamin mulai terbentuk.
- Sudah mulai bergerak
Minggu-16 kehamilan
- CRL 12 cm, berat 110 gr.
- Alat kelamin luar mulai dapat ditentukan jenisnya
18. Lanjut.,.,.
Minggu-20 kehamilan
- Berat janin 300 gr
- mulai terbentuk lanugo
Minggu 24 kehamilan
- CRL 18-27 cm, berat 630 gr
- Kulit keriput & terbentuk lemak di bawahnya
- Bila lahir sdh berusaha utk bernafas
Minggu-28 kehamilan
- CRL 25 cm, berat 1000-1100 gram
- Kulit tertutup vernix caseosa
- Bila lahir kedua kaki dp bergerak aktif & menangis
- Dg penanganan yg baik dapat bertahan hidup
19. Lanjut.,.,.
Minggu-32 kehamilan
- CRL 28, berat 1800 gram
Minggu-36 kehamilan
- CRL 32 cm, berat 2500 gram
- Kulit sudah tidak keriput
Minggu-40 kehamilan
- Janin tlh berkembang sempurna
- CRL 36 cm
20.
21. Lanjut.,.,.
Pertumbuhan janin dipengaruhi oleh :
1. Faktor ibu :
gizi, kelainan uterus, ketinggian tempat
tinggal, perokok
2. Faktor anak :
gemeli, infeksi intra uterin,
kln. kongenital
3. Faktor plasenta :
insufisiensi plasenta
22. PLASENTA
Alat pertukaran zat antara ibu & anak serta
sebaliknya
Stl nidasi trofoblas menghancurkan desidua
timbul lubang menyerupai spons yg akan
terisi darah ibu
Trofoblas yg masuk desidua membentuk
villi chorealis
23. Lanjut.,.,.
Villi chorealis tdd 2 lapisan :
1. Lapisan luar : sinsitiotrofoblas
2. Lapisan dalam : sitotrofoblas
Villi dalam desidua capsularis akan mati
sedangkan villi dlm desidua basalis tumbuh
terus & mrp bag fatal dari plasenta
24. Lanjut.,.,
Plasenta tdd 2 permukaan
- permukaan fetal
- permukaan maternal :
terbagi oleh celah2 menjadi 16-20
kotiledon
Faal plasenta
1. Penghasil hormon
2. Pertukaran Zat
3. Barrier
25. Lanjut.,.,
Hormon-hormon yg di hasilkan oleh plasenta:
- hCG (Human Chorionik Gonadotropin)
Hormon ini menjadi dsr tes kehamilan.
hormon hCG mmpertahankan fx korpus luteum
ovarium.
- hPL (human Plasental Lactogenik)
menyuplai nutrient yg d butuhkan u
prkmbangan janin d mrangsang prkembangan
payudara u mmprsiapkan laktasi
26. lanjut
- hormon progesteron
Mprthankan endometrium,mngurangi
kontraksi utrus d mrangsang prkembangan
alveoli payudara d metabolisme ibu
- hormon estrogen
merangsang pertumbuhan uterus d aliran
drah uteroplasenta d merangsang kontraksi
miometrium
27.
28. LIQUOR AMNII
Ruang amnion
Normal + 1 liter (> 2 L hydramnion, <
500cc oligohydramnion)
Sifat: alkali, kejernihan
Fungsi: pergerakan janin, proteksi thd
pukulan dari luar, proteksi suhu, pembukaan
cervix
29. Faal air ketuban :
1. Memungkinkan janin bergerak bebas &
tumbuh
2. Melindungi anak dari trauma
3. Mempertahankan suhu anak
4. Waktu persalinan membuka serviks