2. PLASENTA
• Pada minggu ke 16 seluruh kantong
rahim telah ditutupi oleh vili korialis.
• Vili di desidua basalis berkembang
dengan cepat membentuk plasenta
(Plasenta Pars Fetalis).
3. Fungsi plasenta
Nutrisi
• Alat yang menyalurkan makanan dari ibu ke janin
Ekskresi
• Alat yang menyalurkan hasil metabolisme dari janin ke ibu
Respirasi
• Menyalurkan O2 dari ibu ke janin
Alat pembentuk hormone (Endokrin)
Imunologi
• Alat penyalur antibody dari ibu ke janin
Farmakologi
• Menyalurkan obat yang dibutuhkan janin, dari sang ibu
4. Tali Pusat (foeniculus umbilicus)
• Tali pusat menghubungkan plasenta dgn
janin
• Merupakan tali yg berpilin
• Struktur : Terdiri dari jaringan ikat
mesodermal yang disebut “Wharton
Jelly”
• Terdapat 2 arteri umbilical dan 1 vena
umbilikal
• Panjang 55 cm
• Diameter 1 – 1,5 cm
5.
6. Fungsi Tali Pusat
• Media transportasi nutrisi dan oksigen
dari plasenta ke tubuh janin
• Media transportasi
untuk pengeluaran sisa metabolisme janin
ke tubuh ibu
• Media transportasi zat antibodi dari ibu
ke janin
7. Insersi Tali Pusat
Insersi sentralis (di tengah
plasenta)
Insersi lateralis ( parasentralis)
Insersi marginalis
Insersi velamentosa
8. CAIRAN AMNION (AIR KETUBAN) /
LIQUOR OMNII
• Rongga yang diliputi selaput janin
disebut sebagai rongga amnion.
• Didalam ruang ini terdapat cairan
amnion AIR KETUBAN
• Cairan amnion, normalnya
berwarna putih, agak keruh
• Mempunyai bau yang khas agak
amis dan manis
9. Asal Liquor Omnii
• Kencing janin
• Transudat darah ibu
• Sekret dari epithel amnion
• Campuran 1,2 & 3
10. Faal cairan amnion
Melindungi janin dari trauma
Tempat perkembangan musculoskeletal janin
Menjaga suhu tubuh janin
Menjaga perkembangan dan pertumbuhan normal dari
paru-paru dan traktus gastro intestinalis
Memungkinkan janin bergerak bebas dan tumbuh dgn
bebas kesegala arah
Membantu proses kelahiran
11. Pengukuran Cairan amnion
• Untuk melihat adanya resiko kematian
janin.
• Ultrasonografi telah digunakan dalam
mengukur jumlah cairan amnion, seperti
indeks cairan amnion.
• Volume cairan amnion pada saat aterm
berkisar antara 1000-1500 ml
12. PERKEMBANGAN JANIN
• Setelah proses implantasi, sejumlah sel
berkembang menjadi plasenta dan sel
lainnya menjadi mudigah.
• Sekitar 3 minggu pasca ovulasi, mulai
terjadi pembentukan otak, sumsum tulang
belakang, dan jantung.
• Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi detak
jantung janin
• Talipusat terlihat setelah minggu ke 7
• Mudigah disebut sebagai janin setelah
kehamilan 8 minggu atau sekitar 2.5 cm.
• Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40
minggu
13.
14. PERKEMBANGAN JANIN PADA
KEHAMILAN 4 MINGGU
• Sudah mulai terlihat struktur
yang akan membentuk muka
dan leher.
• Terjadi perkembangan
pembentukan jantung dan
pembuluh darah
• Terjadi pula pembentukan
paru, lambung dan hepar.
• Umumnya tes kehamilan sudah
positip.
15.
16. PERKEMBANGAN JANIN PADA
KEHAMILAN 8 MINGGU
• Ukuran mencapai seukuran
buah anggur – diameter
sekitar 2.5 cm.
• Telah terjadi pembentukan
kelopak mata dan telinga ;
kadang-kadang terlihat
adanya pangkal hidung
• Tungkai dan lengan sudah
terbentuk secara lengkap
• Jari-jari sudah semakin
panjang dan terpisah satu
sama lain.
17.
18. PERKEMBANGAN JANIN PADA
KEHAMILAN 12 MINGGU
• Panjang janin sekitar 5 cm,
mulai terlihat gerakan janin.
• Rahim mulai dapat diraba
pada perabaan dinding
perut.
• Dengan alat khusus, sudah
dapat didengar detak
jantung janin
• Alat kelamin sudah mulai
jelas..
19.
20. PERKEMBANGAN JANIN PADA
KEHAMILAN 16 MINGGU
• Panjang janin sekitar 11-12 cm
dan berat sekitar 250 gram
• Rahim teraba sekitar
pertengahan simfisis pusat
• Mata sudah dapat berkedip dan
proses pembentukan jantung
dan pembuluh darah sudah
sempurna.
• Jari-jari tangan sudah memiliki
sidik jari.
21.
22. PERKEMBANGAN JANIN PADA
KEHAMILAN 20 MINGGU
• Panjang sekitar 25 cm dan
berat sekitar 450 gram
• Tinggi rahim sekitar pusar
• Janin sudah dapat
mengisap ibu jari,
menyeringai .
• Terasa gerakan janin
23.
24.
25.
26. PERKEMBANGAN JANIN PADA
KEHAMILAN 24 MINGGU
• Berat janin sekitar 600 gram.
• Memberikan respon terhadap
suara, gerakan.
• Dapat merasakan gerakan naik
atau turun oleh karena organ
telinga yang sudah terbentuk
dengan baik.
27.
28. KEHAMILAN 28 MINGGU
• Berat janin sekitar 1 kilogram
• Umumnya sudah berada pada
posisinya
• Kesempatan hidup cukup besar
bila terpaksa harus dilahirkan
sebagai bayi prematur
• Waspada terhadap gejala
persalinan preterm
29.
30. Perkembangan
Pada Kehamilan 32 minggu
• Berat janin sekitar 2
kg.
• Kulit sudah tidak
terlampau keriput oleh
karena sudah mulai
terjadi pembentukan
lemak dibawah kulit
• Persiapkan laktasi.
31. Perkembangan pada kehamilan 37-40
minggu
• Berat janin sekitar 2500 gram/lebih.
• Panjang badan : 42-48 cm
• Pada laki-laki sudah ada scrotum
• Pada wanita, labia mayora sudah
menutupi labia minora
• Kulit halus dan lanugo sedikit
• Masih terdapat verniks kaseosa
• Kepala ditumbuhi rambut dan kuku
melebihi ujung jari