SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Alfian Mahatir M (01)
Andre Agasi D (02)
Anisah Izdihar N (03)
Gayuh Wahyu N (09)

Isidorus Kelvin H (10)

X MIPA 12
Tahun Pelajaran 2013/2014
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk
akibat adanya pemakaian bersama pasangan elektron.
Ikatan kovalen disebut juga ikatan atom atau
ikatan homopolar. Ikatan kovalen umumnya dibentuk
oleh atom-atom nonlogam.
Molekul yang terbentuk dari ikatan kovalen
atom-atom sejenis dinamakan molekul
unsur, sedangkan molekul yang terbentuk dari ikatan
kovalen atom-atom yang tidak sejenis disebut
molekul senyawa.
Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan kovalen yang
melibatkan pemakaian bersama satu pasang elektron oleh dua
atom yang berikatan.
Contoh : Ikatan yang terjadi antara 2 atom Cl
Misal : dalam mencapai kestabilannya, atom Cl
memerlukan 1 elektron tambahan. Cl2 tidak mungkin
membentuk ikatan ion, karena kemampuan kedua atom Cl
untuk menarik dan melepas elektron sama kuat. Maka dari
itu, setiap atom Cl menyumbangkan 1 elektron agar digunakan
bersama untuk memenuhi hukum oktet.
pasangan elektron yang digunakan bersama disebut
pasangan elektron, sedangkan pasangan elektron yang tidak
digunakan bersama disebut pasangan elektron bebas.
Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang
melibatkan pemakaian bersama lebih dari satu pasang elektron oleh
dua atom yang berikatan.
ada 2 macam ikatan kovalen rangkap, yaitu :
Ikatan Kovalen Rangkap Dua = melibatkan pemakaian bersama
dua pasang elektron oleh dua atom yang berikatan
Ikatan Kovalen Rangkap Tiga = melibatkan pemakaian bersama
tiga pasang elektron oleh dua atom yang berikatan
Contoh : ikatan antara 2 atom O
Konfigurasi elektron atom O yaitu 2, 6. Untuk mencapai
kestabilannya, atom O memerlukan tambahan 2 elektron. Maka
setiap atom menyumbangkan 2 elektron untuk digunakan bersamasama sehingga bisa memenuhi kaidah Hukum Oktet.
Ikatan Kovalen terbentuk dari reaksi antaratom nonlogam.
Adakah ikatan kovalen yang terbentuk dari logam dan nonlogam.
Maka dari itu, ada ikatan kovalen yang memenuhi hukum oktet dan
yang tidak memenuhi hukum oktet.
Molekul dengan atom yang dikelilingi kurang dari 8 elektron
sangat jarang dijumpai, akan tetapi terdapat pengecualian terhadap
beberapa molekul. Oleh karena itu ada metode yang digunakan untuk
menggambarkan struktur Lewis tidak dapat digunakan oleh molekul
itu sendiri.
Prinsip dasar ikatan kovalen adalah pemakaian elektron bersama
oleh atom-atom yang berikatan. Jika elektron yang digunakan
cenderung lebih tertarik ke salah satu atom, maka akan terjadi
pengkutuban (polarisasi). Jadi maksudnya setiap atom akan
mempunyai muatan yang berlawanan, yaitu muatan positif dan
muatan negatif.
Muatan parsial atom dilambangkan dengan 8+ (parsial positif) dan
8- (parsial negatif). Arah tanda panah menyatakan atom yang
memiliki kecenderungan lebih besar untuk menarik elektron.
Ikatan seperti itulah yang disebut dengan ikatan kovalen polar.
Namun jika elektron tersebar merata, daya tarik antaratom sama
kuat, maka tidak akan terjadi polarisasi. Ikatan kovalen seperti ini
disebut ikatan kovalen nonpolar. Biasanya ikatan ini dibentuk oleh
atom-atom yang sejenis.
1. Selisih Keelektronegatifan
Molekul yang tersusun dari atom sejenis memiliki selisih
keelektronegatifan. Semakin besar selisih keelektronegatifan
atom penyusun molekul, maka semakin polar elektron tersebut.
2. Bentuk Geometri Molekul
 Bentuk Simetris
Molekul dengan bentuk ini bersifat
nonpolar karena ikatan kovalen polar yang
terbentuk saling meniadakan.
 Bentuk Asimetris
Molekul dengan bentuk ini bersifat polar.
Contoh : Molekul CO2
Kita dapat menguji kepolaran suatu
zat dengan cara mengalirkan zat tersebut
atau larutannya, kemudian
mendekatkannya dengan sepotong
magnet.
Jika ada aliran zat yang membelok
, maka zat itu disebut polar. Dan jika
dihasilkan aliran zat yang
membelok, artinya zat yang tetap
vertikal, maka zat tersebut bersifat
nonpolar.





Senyawa kovalen memiliki beberapa sifat, yaitu:
Berwujud gas, cair, dan padat ada suhu kamar
Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah
Biasanya bersifat lunak
Kebanyakan tidak dapat menghantarkan listrik
Sifat tersebut berlaku untuk senyawa kovalen
yang memiliki struktur molekul yang sederhana
Senyawa Kovalen

Titik Didih

Titik Leleh

H2O

100 0C

0 0C

CH4

- 164 0C

- 183 0C

CCl4

- 22,9 0C

76,7 0C
Senyawa kovalen raksasa adalah senyawa kovalen
yang memiliki struktur molekul cukup besar. Sifat
senyawa kovalen raksasa sangat dipengaruhi oleh
struktur molekulnya.
Senyawa ini memiliki titik didih dan titik leleh yang
sangat tinggi, sedangkan daya hantar dan kekerasannya
bervariasi.
Contoh : grafit, intan, dan silikon.
Ikatan kovalen raksasa memiliki titik didih dan titik
leleh yang besar karena saat dipanaskan memerlukan
energi yang sangat besar untuk memutuskan ikatan
kovalen raksasa yang sangat kuat.
Molekul

Titik Didih

Titik Leleh

Titik
Sublimasi

Daya Hantar Listrik

Kekerasan
/Rapuh

Intan

4.830 C

3.550 C

-

Tida dapat
menghantarkan listrik

Sangat
keras
Lunak dan
mudah
rapuh
Sanagt
keras

Grafit

4.200 C

-

3.000 C

Dapat menghantarkan
listrik

Silikon

2.230 C

1.500 C

-

Tidak dapat
menghantarkan listrik
Senyawa kovalen raksasa adalah
senyawa kovalen yang memiliki struktur
molekul cukup besar. Sifat senyawa
kovalen raksasa sangat dipengaruhi oleh
struktur molekulnya.
Senyawa ini memiliki titik didih dan
titik leleh yang sangat tinggi, sedangkan
daya hantar dan kekerasannya bervariasi.
Contoh : grafit, intan, dan silikon.
Ikatan kovalen raksasa memiliki titik
didih dan titik leleh yang besar karena saat
dipanaskan memerlukan energi yang
sangat besar untuk memutuskan ikatan
kovalen raksasa yang sangat kuat.
IkatanKovalen

More Related Content

What's hot (20)

Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
 
Kimia koordinasi
Kimia koordinasiKimia koordinasi
Kimia koordinasi
 
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogenIkatan hidrogen
Ikatan hidrogen
 
Persamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimiaPersamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimia
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
2. padatan
2. padatan2. padatan
2. padatan
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Stoikiometri 1
Stoikiometri 1Stoikiometri 1
Stoikiometri 1
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 
Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleks
 
Spektrometri massa
Spektrometri massaSpektrometri massa
Spektrometri massa
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
 
Sol gel zefri
Sol gel zefriSol gel zefri
Sol gel zefri
 
Teori Ikatan Valensi
Teori Ikatan ValensiTeori Ikatan Valensi
Teori Ikatan Valensi
 
Teori atom dalton
Teori atom daltonTeori atom dalton
Teori atom dalton
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 

Similar to IkatanKovalen

Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMimi Yeni
 
Ikatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdfIkatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdfCHakun1999
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
 
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,SetyaAyuAprilia2
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulujangsupiandi
 
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur Sihotang
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasFahmi Hidayat
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...ZainulHasan13
 
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptxkartikasari144
 
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptxmaterial ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptxMalikaAzharFakhriyya
 
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptxIKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptxMindaYula
 
Ikatan Kimia Kelas X.pdf
Ikatan Kimia Kelas X.pdfIkatan Kimia Kelas X.pdf
Ikatan Kimia Kelas X.pdfsheila411713
 
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenIkatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenhilalhidayatullah
 

Similar to IkatanKovalen (20)

Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
 
Ikatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdfIkatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdf
 
Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekul
 
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
IKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptxIKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptx
 
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
 
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptxmaterial ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptxIKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
 
3x ikatan kimia
3x ikatan kimia3x ikatan kimia
3x ikatan kimia
 
Ikatan Kimia Kelas X.pdf
Ikatan Kimia Kelas X.pdfIkatan Kimia Kelas X.pdf
Ikatan Kimia Kelas X.pdf
 
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenIkatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
 

More from Suprapta Winarka

More from Suprapta Winarka (15)

Kinematika Gerak Lurus
Kinematika Gerak LurusKinematika Gerak Lurus
Kinematika Gerak Lurus
 
Dunia Tumbuhan (plantae)
Dunia Tumbuhan (plantae)Dunia Tumbuhan (plantae)
Dunia Tumbuhan (plantae)
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurkeperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
 
ikatan logam
ikatan logamikatan logam
ikatan logam
 
ikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasiikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasi
 
ikatan ion
ikatan ionikatan ion
ikatan ion
 
The kinds of force ( macam macam gaya )
The kinds of force ( macam macam gaya )The kinds of force ( macam macam gaya )
The kinds of force ( macam macam gaya )
 
Perkembangan sistem periodik unsur
Perkembangan  sistem periodik unsurPerkembangan  sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik unsur
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Bank
BankBank
Bank
 
Hakikat Kimia
Hakikat KimiaHakikat Kimia
Hakikat Kimia
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumKeselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di Laboratorium
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hariManfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

IkatanKovalen

  • 1.
  • 2. Alfian Mahatir M (01) Andre Agasi D (02) Anisah Izdihar N (03) Gayuh Wahyu N (09) Isidorus Kelvin H (10) X MIPA 12 Tahun Pelajaran 2013/2014
  • 3. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya pemakaian bersama pasangan elektron. Ikatan kovalen disebut juga ikatan atom atau ikatan homopolar. Ikatan kovalen umumnya dibentuk oleh atom-atom nonlogam. Molekul yang terbentuk dari ikatan kovalen atom-atom sejenis dinamakan molekul unsur, sedangkan molekul yang terbentuk dari ikatan kovalen atom-atom yang tidak sejenis disebut molekul senyawa.
  • 4. Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama satu pasang elektron oleh dua atom yang berikatan. Contoh : Ikatan yang terjadi antara 2 atom Cl Misal : dalam mencapai kestabilannya, atom Cl memerlukan 1 elektron tambahan. Cl2 tidak mungkin membentuk ikatan ion, karena kemampuan kedua atom Cl untuk menarik dan melepas elektron sama kuat. Maka dari itu, setiap atom Cl menyumbangkan 1 elektron agar digunakan bersama untuk memenuhi hukum oktet. pasangan elektron yang digunakan bersama disebut pasangan elektron, sedangkan pasangan elektron yang tidak digunakan bersama disebut pasangan elektron bebas.
  • 5. Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama lebih dari satu pasang elektron oleh dua atom yang berikatan. ada 2 macam ikatan kovalen rangkap, yaitu : Ikatan Kovalen Rangkap Dua = melibatkan pemakaian bersama dua pasang elektron oleh dua atom yang berikatan Ikatan Kovalen Rangkap Tiga = melibatkan pemakaian bersama tiga pasang elektron oleh dua atom yang berikatan Contoh : ikatan antara 2 atom O Konfigurasi elektron atom O yaitu 2, 6. Untuk mencapai kestabilannya, atom O memerlukan tambahan 2 elektron. Maka setiap atom menyumbangkan 2 elektron untuk digunakan bersamasama sehingga bisa memenuhi kaidah Hukum Oktet.
  • 6. Ikatan Kovalen terbentuk dari reaksi antaratom nonlogam. Adakah ikatan kovalen yang terbentuk dari logam dan nonlogam. Maka dari itu, ada ikatan kovalen yang memenuhi hukum oktet dan yang tidak memenuhi hukum oktet. Molekul dengan atom yang dikelilingi kurang dari 8 elektron sangat jarang dijumpai, akan tetapi terdapat pengecualian terhadap beberapa molekul. Oleh karena itu ada metode yang digunakan untuk menggambarkan struktur Lewis tidak dapat digunakan oleh molekul itu sendiri.
  • 7. Prinsip dasar ikatan kovalen adalah pemakaian elektron bersama oleh atom-atom yang berikatan. Jika elektron yang digunakan cenderung lebih tertarik ke salah satu atom, maka akan terjadi pengkutuban (polarisasi). Jadi maksudnya setiap atom akan mempunyai muatan yang berlawanan, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan parsial atom dilambangkan dengan 8+ (parsial positif) dan 8- (parsial negatif). Arah tanda panah menyatakan atom yang memiliki kecenderungan lebih besar untuk menarik elektron. Ikatan seperti itulah yang disebut dengan ikatan kovalen polar. Namun jika elektron tersebar merata, daya tarik antaratom sama kuat, maka tidak akan terjadi polarisasi. Ikatan kovalen seperti ini disebut ikatan kovalen nonpolar. Biasanya ikatan ini dibentuk oleh atom-atom yang sejenis.
  • 8. 1. Selisih Keelektronegatifan Molekul yang tersusun dari atom sejenis memiliki selisih keelektronegatifan. Semakin besar selisih keelektronegatifan atom penyusun molekul, maka semakin polar elektron tersebut. 2. Bentuk Geometri Molekul  Bentuk Simetris Molekul dengan bentuk ini bersifat nonpolar karena ikatan kovalen polar yang terbentuk saling meniadakan.  Bentuk Asimetris Molekul dengan bentuk ini bersifat polar. Contoh : Molekul CO2
  • 9. Kita dapat menguji kepolaran suatu zat dengan cara mengalirkan zat tersebut atau larutannya, kemudian mendekatkannya dengan sepotong magnet. Jika ada aliran zat yang membelok , maka zat itu disebut polar. Dan jika dihasilkan aliran zat yang membelok, artinya zat yang tetap vertikal, maka zat tersebut bersifat nonpolar.
  • 10.     Senyawa kovalen memiliki beberapa sifat, yaitu: Berwujud gas, cair, dan padat ada suhu kamar Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah Biasanya bersifat lunak Kebanyakan tidak dapat menghantarkan listrik Sifat tersebut berlaku untuk senyawa kovalen yang memiliki struktur molekul yang sederhana
  • 11. Senyawa Kovalen Titik Didih Titik Leleh H2O 100 0C 0 0C CH4 - 164 0C - 183 0C CCl4 - 22,9 0C 76,7 0C
  • 12. Senyawa kovalen raksasa adalah senyawa kovalen yang memiliki struktur molekul cukup besar. Sifat senyawa kovalen raksasa sangat dipengaruhi oleh struktur molekulnya. Senyawa ini memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi, sedangkan daya hantar dan kekerasannya bervariasi. Contoh : grafit, intan, dan silikon. Ikatan kovalen raksasa memiliki titik didih dan titik leleh yang besar karena saat dipanaskan memerlukan energi yang sangat besar untuk memutuskan ikatan kovalen raksasa yang sangat kuat.
  • 13. Molekul Titik Didih Titik Leleh Titik Sublimasi Daya Hantar Listrik Kekerasan /Rapuh Intan 4.830 C 3.550 C - Tida dapat menghantarkan listrik Sangat keras Lunak dan mudah rapuh Sanagt keras Grafit 4.200 C - 3.000 C Dapat menghantarkan listrik Silikon 2.230 C 1.500 C - Tidak dapat menghantarkan listrik
  • 14. Senyawa kovalen raksasa adalah senyawa kovalen yang memiliki struktur molekul cukup besar. Sifat senyawa kovalen raksasa sangat dipengaruhi oleh struktur molekulnya. Senyawa ini memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi, sedangkan daya hantar dan kekerasannya bervariasi. Contoh : grafit, intan, dan silikon. Ikatan kovalen raksasa memiliki titik didih dan titik leleh yang besar karena saat dipanaskan memerlukan energi yang sangat besar untuk memutuskan ikatan kovalen raksasa yang sangat kuat.