Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Syifa Nadia
Essai ini membahas tentang sistem hukum di Indonesia yang dianggap belum dewasa karena masih bergantung pada berbagai sumber hukum yang berbeda seperti hukum Eropa (terutama Belanda), hukum adat, dan hukum agama. Indonesia juga belum menetapkan sumber hukum utama meski Pancasila dan UUD 1945 seharusnya menjadi pedoman. Untuk mematangkan sistem hukum, dibutuhkan kontribusi dari lulusan perguruan tinggi huk
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia dengan 3 poin utama: (1) menjelaskan Pancasila sebagai filsafat yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, (2) menganalisis kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat yang utuh dan saling melengkapi, (3) mendiskusikan Pancasila sebagai nilai dasar NKRI yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Syaiful Ahdan
Berita pertama menunjukkan contoh integrasi wilayah, di mana pasukan TNI/Polri berhasil menangkap 5 anggota OPM dan mengamankan wilayah Mulia, Papua. Berita kedua menunjukkan contoh integrasi elit-massa, di mana warga menuntut penyelesaian masalah kelangkaan BBM oleh forum pimpinan kecamatan. Integrasi nasional mencakup penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya di bawah satu identitas nasional dan kekuasaan
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Etika, Aliran Etika, Pengertian Pancasila Sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
Dokumen tersebut membahas tentang etika Pancasila sebagai sistem etika yang terdiri dari lima nilai yaitu sila ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia dalam berbagai aspek kehidupan dengan menanamkan nilai-nilai seperti spiritualitas, humanitas, solidaritas, menghargai orang lain, serta kepedulian terhadap nasib sesama.
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Syifa Nadia
Essai ini membahas tentang sistem hukum di Indonesia yang dianggap belum dewasa karena masih bergantung pada berbagai sumber hukum yang berbeda seperti hukum Eropa (terutama Belanda), hukum adat, dan hukum agama. Indonesia juga belum menetapkan sumber hukum utama meski Pancasila dan UUD 1945 seharusnya menjadi pedoman. Untuk mematangkan sistem hukum, dibutuhkan kontribusi dari lulusan perguruan tinggi huk
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia dengan 3 poin utama: (1) menjelaskan Pancasila sebagai filsafat yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, (2) menganalisis kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat yang utuh dan saling melengkapi, (3) mendiskusikan Pancasila sebagai nilai dasar NKRI yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Syaiful Ahdan
Berita pertama menunjukkan contoh integrasi wilayah, di mana pasukan TNI/Polri berhasil menangkap 5 anggota OPM dan mengamankan wilayah Mulia, Papua. Berita kedua menunjukkan contoh integrasi elit-massa, di mana warga menuntut penyelesaian masalah kelangkaan BBM oleh forum pimpinan kecamatan. Integrasi nasional mencakup penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya di bawah satu identitas nasional dan kekuasaan
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Etika, Aliran Etika, Pengertian Pancasila Sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
Dokumen tersebut membahas tentang etika Pancasila sebagai sistem etika yang terdiri dari lima nilai yaitu sila ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia dalam berbagai aspek kehidupan dengan menanamkan nilai-nilai seperti spiritualitas, humanitas, solidaritas, menghargai orang lain, serta kepedulian terhadap nasib sesama.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialFarmaSea
Dokumen tersebut membahas kelebihan dan kekurangan wawasan Nusantara dalam aspek sosial. Wawasan Nusantara dijelaskan mencakup lima aspek yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum dan keamanan. Kelebihan wawasan Nusantara antara lain meningkatkan partisipasi masyarakat dan memiliki dasar negara Pancasila, sementara kekurangannya mencakup persepsi beragam
Dokumen tersebut membahas tentang hukum ilmiah dan perbedaan antara hukum dengan teori, di mana hukum ilmiah merupakan perkembangan lebih lanjut dari hipotesis yang statusnya lebih pasti didukung oleh data, sedangkan teori merupakan himpunan pengetahuan yang meliputi banyak hukum yang sudah diketahui.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
Dokumen ini membahas struktur teks dan genre mikro yang diharapkan pada artikel penelitian. Terdapat delapan bagian utama pada artikel penelitian yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan, simpulan. Setiap bagian memiliki fungsi retoris tertentu seperti menyajikan ringkasan, memberikan latar belakang penelitian, meninjau penelitian terdahulu, menj
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan ketersediaan air bersih di daerah pesisir Kabupaten Bulukumba. Mayoritas penduduk di daerah tersebut bergantung pada air sumur yang berkadar garam tinggi karena dekat dengan laut. Beberapa solusi telah dicoba seperti desalinasi namun tidak efektif. Solusi yang diusulkan adalah menggunakan filter alami berbahan arang dan sekam padi untuk menyaring air sumur menjadi layak
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Rido Frans
Dokumen tersebut merupakan daftar nama anggota kelompok 5 beserta nomor induk mahasiswanya. Dokumen selanjutnya membahas tentang sistem konstitusi dan dinamika pelaksanaan UUD 1945 di Indonesia.
Pengakuan merupakan pengakuan secara hukum terhadap keberadaan suatu negara atau pemerintahan sebagai subjek hukum internasional. Terdapat berbagai jenis pengakuan seperti de facto dan de jure, serta berbagai teori seperti teori deklaratoir, konstitutif, dan pemisah. Pengakuan dapat diberikan secara tegas maupun tersirat, dan umumnya tidak dapat ditarik kembali setelah diberikan.
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaFRANKLYN_SS
Hasil kerja kelompok pada mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum, Spesialisasi Kebendaharaan Negara, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun 2014 tentang HAKIKAT PENEGAKAN HUKUM, APARAT PENEGAKAN HUKUM, DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismIsnaldi Utih
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya sosiologisme hukum dan realisme hukum. Sosiologisme hukum berkembang sebagai reaksi terhadap positivisme hukum dan mazhab sejarah, sedangkan realisme hukum berkembang untuk menekankan pendekatan empiris dalam mempelajari hukum. Kedua aliran pemikiran tersebut menganggap penting mempelajari hukum sebagai fenomena sosial yang dipeng
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di era reformasi dan globalisasi. Pancasila merupakan ideologi yang menjadi pondasi bangsa Indonesia namun nilai-nilainya rentan terkontaminasi oleh perubahan zaman. Pancasila masih relevan untuk menjawab tantangan era modern asalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya tetap dipegang teguh.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialFarmaSea
Dokumen tersebut membahas kelebihan dan kekurangan wawasan Nusantara dalam aspek sosial. Wawasan Nusantara dijelaskan mencakup lima aspek yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum dan keamanan. Kelebihan wawasan Nusantara antara lain meningkatkan partisipasi masyarakat dan memiliki dasar negara Pancasila, sementara kekurangannya mencakup persepsi beragam
Dokumen tersebut membahas tentang hukum ilmiah dan perbedaan antara hukum dengan teori, di mana hukum ilmiah merupakan perkembangan lebih lanjut dari hipotesis yang statusnya lebih pasti didukung oleh data, sedangkan teori merupakan himpunan pengetahuan yang meliputi banyak hukum yang sudah diketahui.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
Dokumen ini membahas struktur teks dan genre mikro yang diharapkan pada artikel penelitian. Terdapat delapan bagian utama pada artikel penelitian yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan, simpulan. Setiap bagian memiliki fungsi retoris tertentu seperti menyajikan ringkasan, memberikan latar belakang penelitian, meninjau penelitian terdahulu, menj
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan ketersediaan air bersih di daerah pesisir Kabupaten Bulukumba. Mayoritas penduduk di daerah tersebut bergantung pada air sumur yang berkadar garam tinggi karena dekat dengan laut. Beberapa solusi telah dicoba seperti desalinasi namun tidak efektif. Solusi yang diusulkan adalah menggunakan filter alami berbahan arang dan sekam padi untuk menyaring air sumur menjadi layak
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Rido Frans
Dokumen tersebut merupakan daftar nama anggota kelompok 5 beserta nomor induk mahasiswanya. Dokumen selanjutnya membahas tentang sistem konstitusi dan dinamika pelaksanaan UUD 1945 di Indonesia.
Pengakuan merupakan pengakuan secara hukum terhadap keberadaan suatu negara atau pemerintahan sebagai subjek hukum internasional. Terdapat berbagai jenis pengakuan seperti de facto dan de jure, serta berbagai teori seperti teori deklaratoir, konstitutif, dan pemisah. Pengakuan dapat diberikan secara tegas maupun tersirat, dan umumnya tidak dapat ditarik kembali setelah diberikan.
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaFRANKLYN_SS
Hasil kerja kelompok pada mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum, Spesialisasi Kebendaharaan Negara, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun 2014 tentang HAKIKAT PENEGAKAN HUKUM, APARAT PENEGAKAN HUKUM, DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismIsnaldi Utih
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya sosiologisme hukum dan realisme hukum. Sosiologisme hukum berkembang sebagai reaksi terhadap positivisme hukum dan mazhab sejarah, sedangkan realisme hukum berkembang untuk menekankan pendekatan empiris dalam mempelajari hukum. Kedua aliran pemikiran tersebut menganggap penting mempelajari hukum sebagai fenomena sosial yang dipeng
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di era reformasi dan globalisasi. Pancasila merupakan ideologi yang menjadi pondasi bangsa Indonesia namun nilai-nilainya rentan terkontaminasi oleh perubahan zaman. Pancasila masih relevan untuk menjawab tantangan era modern asalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya tetap dipegang teguh.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai dosen bernama Prof. Dr. Abdul Hakim yang mengajar di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, serta menjelaskan konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan seperti ilmu, pengetahuan, komponen-komponen pembangun ilmu, dan metode ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu pengetahuan yang mencakup tiga aspek yaitu aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Aspek ontologi membahas tentang esensi atau hakikat ilmu pengetahuan tertentu. Aspek epistemologi membahas tentang metode yang digunakan untuk membuktikan kebenaran ilmu pengetahuan. Sedangkan aspek aksiologi membahas tentang manfaat dari ilmu pengetahuan tertentu
APA ILTU ILMU
PENGERTIAN ILMU
KARAKTERISTIK ILMU
PERBEDAAN & PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT
HUBUNGAN ILMU DENGAN FILSAFAT
ASPEK PENILAIAN ILMU
JENIS-JENIS ILMU
SIFAT ILMU
ONTOLOGI
EPISTEOLOGI
AKSIOLOGI
Filsafat ilmu membahas berbagai bidang seperti logika, metodologi, dan etika. Filsafat ilmu membedakan antara filsafat ilmu umum yang membahas prinsip ilmu secara umum, dan filsafat ilmu khusus tentang ilmu-ilmu tertentu. Metode ilmiah didasarkan pada asumsi seperti adanya hukum alam dan kausalitas, serta penggunaan observasi, eksperimen, dan verifikasi untuk menemukan kebenaran ilmiah.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar dalam filsafat ilmu, meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data-informasi, evaluasi, dan paradigma. Dokumen tersebut menjelaskan hubungan dan keterkaitan antara berbagai konsep tersebut dalam membangun struktur ilmu pengetahuan.
1. DASAR DASAR SAINS DAN
TEKNOLOGI
“TEORI DAN HUKUM ILMIAH’
KELOMPOK 5
1. RAYHAN KURNIA YUSDA (F1E119066)
2. M.G. AIRLANGGA ALL BUCHORI (F1E119067)
3. FIKTOR FIFI CANTIKA (F1E119068)
4. SALSABILA DWI FITRI (F1E119069)
5. OKTAVIRA PUTRI ADELIS (F1E119070)
2. TERBENTUKNYA HUKUM ILMIAH
•Hukum ilmiah adalah suatu pernyataan didalam dunia
ilmu pengetahuan yang berupa hipotesis
Hukum ilmiah mejelaskan suatu peristiwa yang menjadi
sebuah masalah dua peristiwa atau lebih yang memiliki
hubungan sebab akibat, dapat menjadi sebuah hukum
ilmiah apabila:
“keduanaya terjadi susul menyusul dan memiliki keterkaitan
langsung”
Contoh:
4. 1. LEBIH PASTI
•Hukum ilmiah merupakan perkembangan lebih
lanjut dari hipotesis yang statusnya jauh lebih
pasti. Karena telah terbukti benar dengan
didukung oleh fakta dan data.
5. 2.BERLAKU UMUM ATAU UNIVERSAL
•Hukum bersifat umum dan universal karena:
Mengungkapkan hubungan yang bersifat
universal antara dua peristiwa
Selama itu merupakan hukum ilmiah maka
siapa saja akan setuju bahwa ada hubungan
sebab-akibat antara peristiwa yang satu
dengan yang lainnya.
6. 3. PUNYA DAYA TERANG YANG LUAS
Penjelasan hukum ilmiah jauh lebih memuaskan
karena mejelaskan suatu permasalahan secara
ilmiah dengan memeperlihakan secara jelas
hubungan antara peristiwa yang satu denga
lainnya hingga dapat mengerti dan masuk akal.
7. HUKUM, KEBETULAN, DAN KONTITUITAS
ALAM
•Ilmuwan alam tunduk pada hukum (regularitas dan
uniformitas), dan karena itu alam dapat dimengerti
karena hanya hukum yang terbuka bagi pikiran
manusia
•Hukum berkembang dari kebetulan, dalam
pengertian bahwa variasi kebetulan secara
bertahap tunduk pada hukum
•kontinuitas membuat peristiwa dan benda semakin
8. EVOLUSI DAN KONTINUITAS
PENGETAHUAN
•Evolusi adalah proses perubahan secara
berangsur-angsur
•Evolusi dan kontinuitas tidak hanya merupakan
kenyataan alam, melinkan juga kenyataan
pengetahun itu sendiri. Hal ini disebabkan karena
pemikiran menusia selalu mengalami
perkembangan
•Ilmuwan melihat ilmu pengetahuan sebagai
9. AKTIFITAS FIKIRAN DAN ALAM
Dasar dari kesuksesan ilmu pengetahuan
adalah aktifitas antara diri manusia dan alam.
10. DARI HUKUM MENUJU TEORI
• Hukum dan teori memiliki kaitan yang erta satu sama laib
dimana teori telah mencakup hukum. Karena, teori merupakan
himpunan pengetahuan yang meliputi banyak kenyataan dan
hukum yang sudah diketahui dan diperiksa berdasarkan
kenyaan empiris.
• Namun keduanya memiliki perbedaan yaitu:
HUKUM TEORI
Bersifat empiris sehingga
harus diperiksa dan
ditolak berdasarkan fakta
empiris
Merupakan pandangan
umum yang sulit untuk
diperiksa langsung secara
empiris
11. Fungsi teori
• Teori merupakan upaya relatif untuk membangun
hubungan yang cukup luas antara
sejumlah hukum ilmiah.
• Teori berfungsi menjelaskan hukum–hukum yang
mempunyai hubungan satu sama lain,
sehingga hukum–hukum tersebut dapat dipahami
dn masuk akal.
12. • 8 ciri teori ilmiah yang mampu digunakan untuk
memberikan penjelasan dengan baik, yang bias
digunakan acuan dalam memilih suatu teori, yaitu:
a. Observational nesting
b. Fertility.
c. Track-recordd.
d. Inter-theory support.
e. Smootness.
f. Internal consistency.
g. Compaibility with well-grounded metaphysical beliefs.