SlideShare a Scribd company logo
DASAR DASAR SAINS DAN
TEKNOLOGI
“TEORI DAN HUKUM ILMIAH’
KELOMPOK 5
1. RAYHAN KURNIA YUSDA (F1E119066)
2. M.G. AIRLANGGA ALL BUCHORI (F1E119067)
3. FIKTOR FIFI CANTIKA (F1E119068)
4. SALSABILA DWI FITRI (F1E119069)
5. OKTAVIRA PUTRI ADELIS (F1E119070)
TERBENTUKNYA HUKUM ILMIAH
•Hukum ilmiah adalah suatu pernyataan didalam dunia
ilmu pengetahuan yang berupa hipotesis
Hukum ilmiah mejelaskan suatu peristiwa yang menjadi
sebuah masalah dua peristiwa atau lebih yang memiliki
hubungan sebab akibat, dapat menjadi sebuah hukum
ilmiah apabila:
“keduanaya terjadi susul menyusul dan memiliki keterkaitan
langsung”
Contoh:
Sifat-sifat hukum ilmiah:
•1. pasti
•2. berlaku umum atau universal
•3. punya daya terang yang luas
1. LEBIH PASTI
•Hukum ilmiah merupakan perkembangan lebih
lanjut dari hipotesis yang statusnya jauh lebih
pasti. Karena telah terbukti benar dengan
didukung oleh fakta dan data.
2.BERLAKU UMUM ATAU UNIVERSAL
•Hukum bersifat umum dan universal karena:
Mengungkapkan hubungan yang bersifat
universal antara dua peristiwa
Selama itu merupakan hukum ilmiah maka
siapa saja akan setuju bahwa ada hubungan
sebab-akibat antara peristiwa yang satu
dengan yang lainnya.
3. PUNYA DAYA TERANG YANG LUAS
Penjelasan hukum ilmiah jauh lebih memuaskan
karena mejelaskan suatu permasalahan secara
ilmiah dengan memeperlihakan secara jelas
hubungan antara peristiwa yang satu denga
lainnya hingga dapat mengerti dan masuk akal.
HUKUM, KEBETULAN, DAN KONTITUITAS
ALAM
•Ilmuwan alam tunduk pada hukum (regularitas dan
uniformitas), dan karena itu alam dapat dimengerti
karena hanya hukum yang terbuka bagi pikiran
manusia
•Hukum berkembang dari kebetulan, dalam
pengertian bahwa variasi kebetulan secara
bertahap tunduk pada hukum
•kontinuitas membuat peristiwa dan benda semakin
EVOLUSI DAN KONTINUITAS
PENGETAHUAN
•Evolusi adalah proses perubahan secara
berangsur-angsur
•Evolusi dan kontinuitas tidak hanya merupakan
kenyataan alam, melinkan juga kenyataan
pengetahun itu sendiri. Hal ini disebabkan karena
pemikiran menusia selalu mengalami
perkembangan
•Ilmuwan melihat ilmu pengetahuan sebagai
AKTIFITAS FIKIRAN DAN ALAM
Dasar dari kesuksesan ilmu pengetahuan
adalah aktifitas antara diri manusia dan alam.
DARI HUKUM MENUJU TEORI
• Hukum dan teori memiliki kaitan yang erta satu sama laib
dimana teori telah mencakup hukum. Karena, teori merupakan
himpunan pengetahuan yang meliputi banyak kenyataan dan
hukum yang sudah diketahui dan diperiksa berdasarkan
kenyaan empiris.
• Namun keduanya memiliki perbedaan yaitu:
HUKUM TEORI
Bersifat empiris sehingga
harus diperiksa dan
ditolak berdasarkan fakta
empiris
Merupakan pandangan
umum yang sulit untuk
diperiksa langsung secara
empiris
Fungsi teori
• Teori merupakan upaya relatif untuk membangun
hubungan yang cukup luas antara
sejumlah hukum ilmiah.
• Teori berfungsi menjelaskan hukum–hukum yang
mempunyai hubungan satu sama lain,
sehingga hukum–hukum tersebut dapat dipahami
dn masuk akal.
• 8 ciri teori ilmiah yang mampu digunakan untuk
memberikan penjelasan dengan baik, yang bias
digunakan acuan dalam memilih suatu teori, yaitu:
a. Observational nesting
b. Fertility.
c. Track-recordd.
d. Inter-theory support.
e. Smootness.
f. Internal consistency.
g. Compaibility with well-grounded metaphysical beliefs.

More Related Content

What's hot

Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
Laras Kun Rahmanti Putri
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...Rahma Siska Utari
 
Makalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vikaMakalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vika
muel sihombing
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
PutriAgilya
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
FarmaSea
 
Hukum & Teori
Hukum & TeoriHukum & Teori
Hukum & Teori
Radyastuti
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Sylvester Saragih
 
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianStruktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Uwes Chaeruman
 
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
Oswar Mungkasa
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Rido Frans
 
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
Alorka 114114
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Vallen Hoven
 
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMImplementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Kartic Muna
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratIr. Zakaria, M.M
 
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANGHUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
Fair Nurfachrizi
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
FRANKLYN_SS
 
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismLatar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Isnaldi Utih
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
dayurikaperdana19
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
natal kristiono
 

What's hot (20)

Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
 
Makalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vikaMakalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vika
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
 
Hukum & Teori
Hukum & TeoriHukum & Teori
Hukum & Teori
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianStruktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
 
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
 
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMImplementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANGHUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismLatar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 

Similar to Dasar dasar sains dan teknologi

Filsafat ppt
Filsafat pptFilsafat ppt
Filsafat ppt
muhammad sofyan
 
Penjelasan dan hukum ilmiah
Penjelasan dan hukum ilmiahPenjelasan dan hukum ilmiah
Penjelasan dan hukum ilmiah
ilyasa izhad
 
HAKIKAT IPA.pptx
HAKIKAT IPA.pptxHAKIKAT IPA.pptx
HAKIKAT IPA.pptx
MarlinaSafri1
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
Bayu Rizky Aditya
 
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptxFILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
Rifli27
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Filsafat ilmu lengkap
Filsafat ilmu lengkapFilsafat ilmu lengkap
Filsafat ilmu lengkap
Efendi bin Abd. Wahid
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
herdisaksul
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
yuliati chan
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
Edwarn Abazel
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
eend_endriani
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir
Lika Saras
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ARIYASAFIKAR1
 

Similar to Dasar dasar sains dan teknologi (20)

Filsafat ppt
Filsafat pptFilsafat ppt
Filsafat ppt
 
Penjelasan dan hukum ilmiah
Penjelasan dan hukum ilmiahPenjelasan dan hukum ilmiah
Penjelasan dan hukum ilmiah
 
HAKIKAT IPA.pptx
HAKIKAT IPA.pptxHAKIKAT IPA.pptx
HAKIKAT IPA.pptx
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptxFILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Bab 6 husni
Bab 6 husniBab 6 husni
Bab 6 husni
 
Filsafat ilmu lengkap
Filsafat ilmu lengkapFilsafat ilmu lengkap
Filsafat ilmu lengkap
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Dasar dasar sains dan teknologi

  • 1. DASAR DASAR SAINS DAN TEKNOLOGI “TEORI DAN HUKUM ILMIAH’ KELOMPOK 5 1. RAYHAN KURNIA YUSDA (F1E119066) 2. M.G. AIRLANGGA ALL BUCHORI (F1E119067) 3. FIKTOR FIFI CANTIKA (F1E119068) 4. SALSABILA DWI FITRI (F1E119069) 5. OKTAVIRA PUTRI ADELIS (F1E119070)
  • 2. TERBENTUKNYA HUKUM ILMIAH •Hukum ilmiah adalah suatu pernyataan didalam dunia ilmu pengetahuan yang berupa hipotesis Hukum ilmiah mejelaskan suatu peristiwa yang menjadi sebuah masalah dua peristiwa atau lebih yang memiliki hubungan sebab akibat, dapat menjadi sebuah hukum ilmiah apabila: “keduanaya terjadi susul menyusul dan memiliki keterkaitan langsung” Contoh:
  • 3. Sifat-sifat hukum ilmiah: •1. pasti •2. berlaku umum atau universal •3. punya daya terang yang luas
  • 4. 1. LEBIH PASTI •Hukum ilmiah merupakan perkembangan lebih lanjut dari hipotesis yang statusnya jauh lebih pasti. Karena telah terbukti benar dengan didukung oleh fakta dan data.
  • 5. 2.BERLAKU UMUM ATAU UNIVERSAL •Hukum bersifat umum dan universal karena: Mengungkapkan hubungan yang bersifat universal antara dua peristiwa Selama itu merupakan hukum ilmiah maka siapa saja akan setuju bahwa ada hubungan sebab-akibat antara peristiwa yang satu dengan yang lainnya.
  • 6. 3. PUNYA DAYA TERANG YANG LUAS Penjelasan hukum ilmiah jauh lebih memuaskan karena mejelaskan suatu permasalahan secara ilmiah dengan memeperlihakan secara jelas hubungan antara peristiwa yang satu denga lainnya hingga dapat mengerti dan masuk akal.
  • 7. HUKUM, KEBETULAN, DAN KONTITUITAS ALAM •Ilmuwan alam tunduk pada hukum (regularitas dan uniformitas), dan karena itu alam dapat dimengerti karena hanya hukum yang terbuka bagi pikiran manusia •Hukum berkembang dari kebetulan, dalam pengertian bahwa variasi kebetulan secara bertahap tunduk pada hukum •kontinuitas membuat peristiwa dan benda semakin
  • 8. EVOLUSI DAN KONTINUITAS PENGETAHUAN •Evolusi adalah proses perubahan secara berangsur-angsur •Evolusi dan kontinuitas tidak hanya merupakan kenyataan alam, melinkan juga kenyataan pengetahun itu sendiri. Hal ini disebabkan karena pemikiran menusia selalu mengalami perkembangan •Ilmuwan melihat ilmu pengetahuan sebagai
  • 9. AKTIFITAS FIKIRAN DAN ALAM Dasar dari kesuksesan ilmu pengetahuan adalah aktifitas antara diri manusia dan alam.
  • 10. DARI HUKUM MENUJU TEORI • Hukum dan teori memiliki kaitan yang erta satu sama laib dimana teori telah mencakup hukum. Karena, teori merupakan himpunan pengetahuan yang meliputi banyak kenyataan dan hukum yang sudah diketahui dan diperiksa berdasarkan kenyaan empiris. • Namun keduanya memiliki perbedaan yaitu: HUKUM TEORI Bersifat empiris sehingga harus diperiksa dan ditolak berdasarkan fakta empiris Merupakan pandangan umum yang sulit untuk diperiksa langsung secara empiris
  • 11. Fungsi teori • Teori merupakan upaya relatif untuk membangun hubungan yang cukup luas antara sejumlah hukum ilmiah. • Teori berfungsi menjelaskan hukum–hukum yang mempunyai hubungan satu sama lain, sehingga hukum–hukum tersebut dapat dipahami dn masuk akal.
  • 12. • 8 ciri teori ilmiah yang mampu digunakan untuk memberikan penjelasan dengan baik, yang bias digunakan acuan dalam memilih suatu teori, yaitu: a. Observational nesting b. Fertility. c. Track-recordd. d. Inter-theory support. e. Smootness. f. Internal consistency. g. Compaibility with well-grounded metaphysical beliefs.