SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Didownload dari http://www.vbaitullah.or.id
Hadits-Hadits Dha’if Seputar
Ramadhan ∗
Ustadz Arif Syarifuddin, Lc
7 Oktober 2004
Bulan ramadhan merupakan bulan yang dltunggu kedatangannya oleh seluruh kaum
muslimin. Berbagal macam keglatan diadakan dalam rangka memanfaatkan bulan Ini.
Diantara kegiatan yang sering diadakan adalah ceramah atau ta'llm. Kegiatan Inl sangat
membantu kaum muslimin dalam mengenal agama Islam ini.
Namun sangat disayangkan, banyak diantara para da'i ini yang menyampalkan hadits-
hadits dha'if (derajatnya lemah), bahkan hadits maudhu' (palsu).
Padahal mestlnya kita berhati-hati dalam menyampaikan sebuah hadits. Kita harus
tahu dulu derajat hadits tersebut Jika kita sudah mengetahui, bahwa hadits tersebut
maudhu', namun kfta tetap menyampaikannya, berartl terkena ancaman berdusta atas
nama Rasulullah yang balasannya adalah neraka. Wal iyadzu billah.
Berikut ini kami sampaikan beberapa hadits dhaif dan maudhu' yang banyak beredar
di masyarakat bekaitan dengan bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.
1. Bulan Ramadhan itu permulaannya rahmat, pertengahannya maghrah
(ampunan), dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka.
Hadits munkar. Diriwayatkan oleh Al 'Uqaili dalam Adh Dhu'afa (172), Ibnu
Adi (1/165), Al Khatib dalam Al Muwadhdhih (2/77), Ad Dailami (1/1/10-11),
Ibnu 'Asakir (8/506/1), dari jalan Sallam bin Siwar dari Maslamah bin Ash Shalt
dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah secara marfu'. Al 'Uqaili
berkata,Tidak ada asalnya dari Az Zuhri.
∗
Disalin dari majalah As-Sunnah 07/VII/1424H hal 10 - 15.
1
Ibnu Adi berkata, Dan Sallam (bin Sulaiman bin Siwar), menurutku adalah
seorang munkarul hadits, dan Maslamah tidak dikenal. Sedangkan Ibnu Abi
Hatim mengatakan tentang Maslamah-,Dia itu matrukul hadits. 1
2. Shalat Jum'at di Madinah seperti seribu shalat di tempat lain, dan puasa bulan
Ramadhan di Madinah seperti puasa seribu bulan di tempat lain.
Hadits -dengan lafadz seperti. ini- adalah maudhu' (palsu). Diriwayatkan
oleh Ibnul Jauzi dalam Minhajul Qashidin 1/57/2 dan dalam Al llal Al Wahiyah 2
2/86-87, dan Ibnu An Najjar dalam Ad Durar Ats Tsaminah Fi Tarikh Al Madinah
(337), dari jalan Umar bin Abu Bakar Al Mushili dari Al Qasim bin Abdullah dari
Katsir bin Abdullah bin 'Amr bin 'Auf dari Na' dari Ibnu Umar secara marfu'.
Namun, dalam jalan periwayatan ini terdapat periwayat-periwayat yang matruk
dan pendusta, yaitu:
a) Katsir bin Abdullah bin Amr bin 'Auf. Imam Asy Sya'i berkata,Dia adalah
saiah satu rukun dusts (yakni pendusta).
b) Al Qasim bin Abdullah, yakni Al Amri AI Madani. Imam Ahmad berkata,
Dia pemah ..memaisukan hadits.
c) Umar bin Abu Bakar Al Mushili. Abu Hatim berkata, Dia seorang yang
matruk dan dzahlbul hadits (maksudnya yakni ditinggaikan haditsnya). 3
3. Dail Anas berkata, Nabi pernah ditanya, Puasa apa yang paling utama
setelah Ramadhan? Beliau menjawab, (Puasa) Sya'ban untuk mengagungkan
Ramadhan. Beliau ditanya lagi, Shadaqah manakah yang lebih utama? Beliau
menjawab, Shadaqah di bulan Ramadhan.
Hadits dha'if. Diriwayatkan oleh At Turmudzi 1/129, Abu Hamid Al Hadhrami
dalam haditsnya, dan dari jalannya Al Hazh Al Qasim bin AI Hazh Ibnu Asakir
meriwayatkan dalam Al Amal (majiis 47/2/2) dan Adh Dhiya' Al Maqdisi dalam
AlMuntaqa Minal Masmu'at Bi Marwu7/1 dari jalan Shadaqah bin Musa dari
Tsabit dari Anas 4
1Lihat Adh Dha'ifah 4/70, no. 1569.
2Lengkapnya berjudul Al 'Ilal Al Mutanahiyah Fil Ahaditsil Wahiyah.
3Lihat Adh Dha'ifah 3/180, no. 1067.
4Diriwayatkan pula oleh Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra (4/305) dan Abu Ja'far Ath
Thahawi dalam Syarhu Musykilil Atsar (2/83) tanpa menyebutkan bagian akhir hadits- dari
jalan yang sama, yaitu dari Shadah bin Musa dari Tsabit dari Anas.
2
Abu isa At Turmudzi berkata,Ini adalah hadits ghalib (satu jalan
periwayatannya), dan Shadaqah bin Musa 5
menurut mereka (ahli hadits) tidak
begitu kuat (haditsnya).
Dalam At Ta'liq, Imam Ahmad berkata tentangnya, Aku tidak mengenalnya. 6
Adz Dzahabi dalam Adh Dhu'afa 7
menyebutkan tentangnya (Shadaqah bin Musa),
Mereka (ahii hadits) telah mendha'ifkannya.
Dan Ibnu Hajar menyebutkannya dalam At Tagrib (Taqrib At Tandzib no. 2921.)
Dia itu shaduq (jujur), tapi mempunyai beberapa kesalahan. Al Mundziri dalam
At Targhib 1/79 mengisyaratkan perihal dha'ifnya hadits ini. 8
4. Dari lbnul Musayyib, ia pernah ditanya tentang puasa (Ramadhan) pada waktu
safar, maka ia bercerita bahwa Umar bin Al Khaththab berkata, Kami berperang
bersama Rasulullah di bulan Ramadhan dua kali, pada perang Badar dan fathu
Makkah, dan kami berbuka pada dua waktu tersebut.
Hadits Ini sanadnya dha'if. Diriwayatkan oleh At Turmudzi no. 714. 9
Pada
sanadnya terdapat periwayat bernama Ibnu Lahi'ah, seorang yang shaduq, tapi
menjadi kacau hafalannya setelah buku-bukunya terbakar. Tapi riwayatnya dari
Ibnul Mubarak dan Ibnu Wahb bisa diterima. 10
Dalam bab ini, ada juga riwayat dari Abu Said Abu'Isa berkata,
Kami tidak mengetahui hadits Umar kecuali dari jalur ini. Dan
telah diriwayatkan dari, Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi, bahwa beliau
memerintahkan untuk berbuka pada saiah satu peperangan yang beliau
ikuti. Dan telah diriwayatkan dari Umar pula serupa dengan hadits ini,
hanya saja disebutkan keringanan untuk berbuka, ketika berhadapan
dengan musuh. Dan ini merupakan pendapat sebagian ulama. 11
5Yakni Ad Daqiqi.
6Lihat Masail Ibnu Hani 2/230.
7Al Mughni Fi Adh Dhu'afa 1/308,2784.
8Al lrwa' no. 889, dan lihat Dha'if At Turmudzi halaman 72 no. 663.
9Diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad 1/22 dan AI Bazzar 1/421, tapi keduanya menyebutkan
dari Ibnu Lahi'ah dari Bukair bin Abdullah dari Sa'id bin Al Musayyib. Sementara At Turmudzi
menyebutkan dari Ibnu Lahi'ah dari Yazid bin Abu Habib dari Ma'mar bin Huyayyah dari Ibnul
Musayyib.
10Lihat At Taqrib no. 3563.
11Lihat Dha'if At Turmudzi halaman 76-77, no. 714.
3
5. Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, Barangsiapa berbuka satu hari
pada (slang hari) Ramadhan tanpa ada sebab keringanan atau sakit, maka tidak
bisa diganti meski dengan puasa sepanjang masa.
Hadits dha'if. Diriwayatkan oleh At Turmudzi no. 723, Abu Daud no. 2396, dan
Ibnu Majah no. 1672. Abu Isa berkata,Hadits Abu Hurairah, tidak kami ketahui,
kecuali dari jalur ini. Aku mendengar Muhammad (Al Bukhari) berkata, 'Abul
Muthawwis namanya adalah Yazid bin Al Muthawwis, saya tidak mengetahui
darinya kecuali hadits ini'. 12
Lihat Dha'if At Turmudzi halaman 78-79 (no. 723), Dha'if Sunan Ibnu Majah
halaman 131 no. 329/1696 - secara ringkas-, Dha'if Al Jami'Ash Shaghir no. 5462
dan Dha'if Sunan Abu Daud 413.
6. Jika datang malam pertama bulan Ramadhan, Allah melihat kepada makhlukNya,
dan jika Allah telah melihat hambaNya, maka Allah tidak akan mengadzabnya
untuk selamanya, di setiap malam dan Allah memiliki satu juta jiwa yang
dibebaskan dari api neraka.
Hadits maudhu' (palsu). Diriwayakan oleh Ibnu Fanjuyah dalam Majlis Min
Al Amali Fi Fadhli Ramadhan (hadits terakhir), dan Abu! Qasim AI Ashbahani
dalam At Targhib (Q 180/1) dari jalan Hammad bin Mudrik dari Utsman bin
Abdullah dari Malik dari Abu Az Zinad dari AI A'raj dari Abu Hurairah secara
marfu'.
Dari jalan ini pula Adh Dhiya' Al Maqdisi meriwayatkannya daiam Al Mukhtarah
(10/100/1), dengan ada tambahan, kemudian is (Adh Dhiya') berkata,Utsman
bin Abdullah Asy Syami, tertuduh (memalsukan hadits) dalam periwayatannya.
Demikian pula ibnul Jauzi menyebutkannya secara sempurna dalam Al Maudhu'at
(2/190), kemudian beliau berkata yang kesimpuiannyasebagai berikut-,(Hadits)
maudhu', dalam (sanad)nya terdapat para periwayat yang majhul (tidak dikenal),
dan yang tertuduh memalsukan adalah Utsman. Hal itu disetujui oleh As Suyuthi
dalam Al Laali' (2/100-101). 13
12Al Mundziri dalam At Targhib 2/66 menukil dari Al Bukhari. bahwa beliau juga berkata, Aku
tidak tahu, apakah bapaknya (yakni bapak dari Abu! Muthawwis) telah mendengar dari Abu
Hurairah atau tidak' ? Lalu menukil pula dari Ibnu Hibban, bahwa beliau berkata.Tidak boleh
bcrhujjah dengannya (yakni Abul Muthawwis) dalam keadaan dia hersendiri (dalam meriwayatkan
hadits). Wallahu a'lam.
13Lihat Adh Dha'ifah 1/470, no. 299.
4
7. Ketahuilah, aku kabarkan kepada kalian, bahwa malaikat yang paling utama
adalah Jibril nabi yang paling utama adalah Adam hari yang paling utama adalah
hari Jum'at , bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, malam yang
paling utama adalah malam lailatul qadar, dan wanita yang paling utama adalah
Maryam binti lmran.
Hadits maudhu' (palsu). Diriwayatkan oieh Ath Thabarani no. 11361 dari
jalan Na' Abu Hurmuz dari 'Atha bin Abi Rabah dari Ibnu 'Abbas secara marfu'
Ini adalah hadits maudhu'. Na' Abu Hurmuz dinyatakan dusta oleh Ibnu Ma'in.
Sedangkan An Nasal mengatakan, Dia tidak tsiqah.
Dan Nabi yang paling utama adalah Muhammad, berdasarkan hadits shahih,
Aku adalah penghulu manusia pada hari kiamat... (HR Muslim
1/127).
Hal ini menunjukkan, bahwa hadits di atas maudhu' (palsu). Al Haitsami
menyebutkannya dalam Al Majma'(8/ 198), lalu beliau mendha'ifkannya dengan
sebab Na'. Beliau mengatakan -tentang Na'-, (Dia itu) matruk. - yakni
ditinggalkan haditsnya-. 14
8. Subhanallah, apa gerangan yang akan kalian hadapi dan apa gerangan yang
akan mendatangi kalian - beliau ucapkan tiga kali-. Umar bertanya, ' Wahai
Rasulullah, apakah telah turun wahyu ataukah ada musuh yang datang?Beliau
menjawab, Bukan, tetapi Allah akan mengampuni setiap ahli kiblat ini (umat
Islam) pada awal bulan Ramadhan.
Sementara itu, ada seorang laki-laki di sudut kerumunan orang banyak
sedang menggelengkan kepalanya sambil mengucapkan 'puh, puh'. Maka Nabi
berkata kepadanya, Sepertinya dadamu merasa sesak dengan apa yang kamu
dengar.Orang tersebut menjawab, Demi Allah, tidak, wahai Rasulullah. Akan
tetapi, engkau mengingatkan tentang orang-orang munakin. Maka Nabi berkata,
Sesungguhnya orang munak itu kar, dan orang kar tidak memperoleh bagian
sedikitpun dalam hal ini.
Hadits munkar. Diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Al Awsath (1/97/1
-salah satu diantara tambahan-tambahannya), Abu Thahir Al Anbari dalam
Masyikhah-nya (147/1-2), Ibnu Fanjuyah dalam Majlis Min Al Amal Fi Fadhli
14Lihat Adh Dha'ifah 1/ 638, no. 446.
5
Ramadhan (3/2-4/1), Al Wahidi dalam Al Wasith (1/64/1), dan Ad Dulabi dalam
Al Kuna (1/107), dari jalan 'Amr bin Hamzah Al Qaisi Abu Usaid dari Abu Ar
Rabi' Khalaf dari Anas bin Malik, secara marfu'.
Dalam sanadnya terdapat para periwayat yaitu:
a) `Amr bin Hamzah. Didha'ifkan oleh Ad-Daruquthni. Ath Thabrani
berkata,Hadits ini tidak diriwayatkan dari Anas , kecuali dengan sanad ini,
dan 'Amr bersendiri dalam meriwayatkannya.
b) Khalaf Abu Ar Rabi', seorang yang majhul (tidak dikenal). Dan is bukan
Khalaf bin Mahran sebagaimana disebutkan oleh AI Bukhari dan Ibnu Abi
Hatim. 15
9. Bulan Ramadhan itu tergantung diantara langit dan bumi, dan tidak akan
diangkat kepada Allah kecuali dengan zakat trah.
Hadits dha'if. Disebutkan oleh Ibnul Jauzi dalam Al 'Hal Al Mutanahiyah
(2/8/824). Lalu beliau manyatakan, bahwa hadits ini tidak shahih. Di dalamnya
terdapat periwayat bernama Muhammad bin Ubald AI Bashri, dia seorang yang
majhul (tidak dikenal). 16
10. Orang yang berpuasa Ramadhan ketika safar seperti orang yang berbuka ketika
mukim.
Hadits munkar. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (1/ 511), Al Haitsam bin Kulai
dalam Al Musnad (22/2) dan Adh Dhiya' dalam Al Mukhtarah (1/305), dari
jalan Usamah bin Zaid dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman
dari bapaknya Abdurrahman bin `Auf, secara marfu'.
Hadits ini dha'if, karena ada dua 'illah (sebab yang mendha'ifkan) yaitu:
a) Terdapat Inqitha' (terputus sanadnya), karena Abu Salamah tidak pernah
mendengar (hadits) dari bapaknya, sebagaimana dalam Al Fath (yakni Fathul
Barr).
b) Usamah bin Zaid ada kelemahan dalam hafalannya, dan (dalam hadits ini) dia
menyelisihi (periwayatan) orang yang tsiqah, yaitu Ibnu Abi Dzi'b, bahwa is
(Ibnu Abi Dzi'b) meriwayatkannya dari Az Zuhri Ibnu Syihab secara mauquf
(hanya sampai sahabat).
15Lihat Adh Dha'ifah 1/468, no. 298.
16Lihat Adh Dha'ifah 1/117 no. 43.
6
Diriwayatkan juga oleh An Nasal (1/316) dan AI Firyabi dalam Ash Shiyam
(4/70/1), dari beberapa jalan dari Ibnu Syihab. Oleh karena itu, Al Baihaqi
berkata dalam As Sunan Al Kubra (4/244), Dan hadits ini mauquf. Dalam
sanadnya terdapat inqitha' (keterputusan). Dan diriwayatkan secara marfu',
namun sanadnya dha'if. 17
11. Barangsiapa beri'tikaf sepuluh hari di bulan Ramadhan, maka sama pahalanya
seperti dua kali dan dua kali umrah.
Hadits maudhu' (paisu). Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Asy Syu'ab
dari hadits AI Husain bin Ali; secara marfu'. Lalu beliau berkata,Sanadnya
dha'if, Muhammad bin Zadan seorang periwayat hadits ini- adalah seorang matruk
(ditinggalkan haditsnya). Imam Al Bukhari berkata, Haditsnya tidak boleh
ditulis.
Dalam sanadnyajuga terdapat periwayat bernama 'Anbasah bin Abdurrahman. Al
Bukhari berkata,Mereka (ahli hadits) meninggalkan (hadits)nya. Adz Dzahabi
berkata dalam Adh Dhu'afa, Dia itu matruk dan tertuduh memalsukan hadits-.
Adz Dzahabi dalam Al Mizan menukil dari Abu Hatim, bahwa is berkata tentang
'Anbasah-,Dia memalsukan hadits, dan ini salah satunya. 18
12. Barangsiapa berbuka satu hari (di slang hari) bulan Ramadhan dalam keadaan
mukim, maka hendaknya menyembelih seekor hewan kurban (unta atau sap). Jika
tidak sanggup, maka memberi makan orangorang miskin dengan kurma sebanyak
30 sha'.
Hadits maudhu' (palsu). Disebutkan oleh Ibnul Jauzi dalam Al Maudhu'atdari
apa yang diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni, dari jalan Khalid bin 'Amr Al Himshi
dari bapaknya dari Al Harits bin 'Ubaidah Al Kila'i dari Muqatil bin Sulaiman
dari 'Atha bin Abi Rabah dari Jabir, secara marfu'. Beliau (Ibnul Jauzi) berkata
(2/196), Muqatil itu pendusta, dan Al Harits itu dha'if (lemah haditsnya). Dan
disepakati oleh As Suyuthi dalam Al Laali (2/106). 19
13. Sesungguhnya, syurga akan berhias menghadapi bulan Ramadhan dari tahun ke
tahun. Maka jika datang malam pertama bulan Ramadhan, berhembuslah angin
dari bawah 'arsy, lalu terbukalah daun-daun syurga dari tubuh Hur'ien (para
17Lihat Adh Dha'ifah 1/713, no. 498.
18Lihat Adh Dha'ifah 2/10, no. 518.
19Lihat Adh Dha'ifah 2 88, no. 263.
7
bidadari syurga), lalu mereka berkata, Wahai Rabb kami, jadikanlah untuk kami
pasangan-pasangan dari hamba-hambaMu yang dapat menyejukkan mata kami
dan menyejukkan mata mereka.
Hadits munkar. Diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Al Mu jam Al Awsath
no. 6943, Tammam dalam Al Fawaid (Juz 1,.no. 34), dan Ibnu 'Asakir dalam
Fadhlu Ramadhan (Q/171-2) , dari jalan Al Walid bin Al Walid dari Ibnu Tsauban
dari'Amr bin Dinar dari Ibnu Umar, secara marfu'.
Ath Thabrani berkata,'Tidak ada yang meriwayatkan dari Ibnu Tsauban selain
Al Walid. Dan dia adalah Al Qalanisi, seorang yang wahin (amat lemah
haditsnya). Ad Daruquthni menyatakan, bahwa dia (Al Walid) itu matruk. Di
waktu lain beliau mengatakan, Munkarul hadits. Sedangkan Nashr Al Maqdisi
menyatakan,Mereka (ahli hadits) telah meninggalkannya (AI Walid). 20
14. Barangsiapa memberi buka kepada seorang yang berpuasa di bulan Ramadhan
dari pendapatan yang halal, maka malaikat akan mendo'akannya sepanjang
ma/am-malam Ramadhan, Jibril akan menjabat tangannya.
Dan barangsiapa yang tangannya dijabat oleh Jibril, maka hatinya akan lunak
dan air matanya akan banyak bercucuran. Seorang laki-laki bertanya,' Wahai
Rasulullah, jika seseorang tidak punya? Beliau menjawab, Cukup segenggam
makanan. Orang tersebut bertanya lagi,'Bagaimana dengan orang yang tidak
punya itu? Beliau menjawab, Kalau begitu sepotong roti.Orang itu bertanya
lagi, Bagaimana jika dia tidak punya itu. Beliau menjawab,Kalau begitu,
seteguk susu. Orang itu bertanya lagi, Bagaimana jika dia tidak punya itu?
Beliau menjawab, Kalau begitu, seteguk air minum.
Hadits dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnu Adi dalam Al Kamil (Q69/2), dari jalan
Hakim bin Khidzam Al Abdi dad Ali bin Zaid dari Sa'id bin Al Musayyib dari
Salman Al Farisi, secara marfu'. Sanad hadits ini lemah sekali, padanya ada dua
'illat (sebab kelemahannya), yaitu:
a) Ali bin Zaid, yaitu bin Jad'an adalah seorang yang dha'if karena buruk
hafalannya.
b) Hakim, dinyatakan oleh Abu Hatim sebagai,Matrukul hadits. Sedangkan
Al-Bukhari menyebutnya, Munkarul hadits. 21
20Lihat Adh Dha'ifah 3/493, no. 1325.
21Lihat Adh Dha'ifah 3/503, no. 1333.
8
Dihimpun dan disarikan dari:
• Silsllah Al Ahadits Adh Dha'ifah, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al
Albani, Cetakan 1, Maktabatul Ma'arif, Riyadh, KSA.
• lrwa'ul Ghalil Fi Takhriji Ahaditsi Manaris Sabil, karya Syaikh Muhammad
Nashirudin AI Albani, Cetakan 2, Al Maktab Al Islami, Beirut.
• Dha'if Sunan At Turmudzi, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani,
Cetakan 1, Maktabatul Ma'arif, Riyadh, KSA.
• Dha'if Sunan Abu Daud, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani,
Cetakan 1, Maktabatul Ma'arif, Riyadh, KSA.
• Dha'if Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani,
Cetakan 1, Maktabatul Ma'arif, Riyadh, KSA.
• Dha'if Al Jami'ush Shaghir, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani,
Cetakan 3, Al Maktab Al Islami, Beirut.
• Al 'ilal Al Mutanahiyah Fil Ahaditsil Wahiyah, karya Ibnul Jauzi, tahqiq,
Al Ustadz Irsyadul Haq Al Atsari, ldaratul 'Ulumil Atsariyyah, Faishal Aabad,
Pakistan.
9

More Related Content

What's hot

Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 03 fiqih jenazah bagian 1
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 03 fiqih jenazah bagian 1Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 03 fiqih jenazah bagian 1
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 03 fiqih jenazah bagian 1muslimdocuments
 
Sampainya hadiah bacaan al
Sampainya hadiah bacaan alSampainya hadiah bacaan al
Sampainya hadiah bacaan alskjbpai
 
Menjawab syubhat
Menjawab syubhat Menjawab syubhat
Menjawab syubhat RohmaWati9
 
Resume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'anResume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'anSuya Yahya
 
Isi ulumul hadist
Isi ulumul hadistIsi ulumul hadist
Isi ulumul hadistMar Tabi'ah
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 09 nomor 03 fiqih jenazah bagian 2
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 09 nomor 03 fiqih jenazah bagian 2Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 09 nomor 03 fiqih jenazah bagian 2
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 09 nomor 03 fiqih jenazah bagian 2muslimdocuments
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Resume ulumul qur'an
Resume ulumul qur'anResume ulumul qur'an
Resume ulumul qur'anMaz Say
 
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAbdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAmbulan Zag
 
4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docx4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docxirfanarif39
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFKhusnul Kotimah
 
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Rian Ramdani
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 04 nomor 02 hukum hukum seputar hari ...
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 04 nomor 02 hukum hukum seputar hari ...Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 04 nomor 02 hukum hukum seputar hari ...
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 04 nomor 02 hukum hukum seputar hari ...muslimdocuments
 

What's hot (18)

Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 03 fiqih jenazah bagian 1
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 03 fiqih jenazah bagian 1Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 03 fiqih jenazah bagian 1
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 08 nomor 03 fiqih jenazah bagian 1
 
Sampainya hadiah bacaan al
Sampainya hadiah bacaan alSampainya hadiah bacaan al
Sampainya hadiah bacaan al
 
Aliran sesat
Aliran sesatAliran sesat
Aliran sesat
 
Menjawab syubhat
Menjawab syubhat Menjawab syubhat
Menjawab syubhat
 
Menjawab syubhat
Menjawab syubhatMenjawab syubhat
Menjawab syubhat
 
Resume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'anResume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'an
 
Isi ulumul hadist
Isi ulumul hadistIsi ulumul hadist
Isi ulumul hadist
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 09 nomor 03 fiqih jenazah bagian 2
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 09 nomor 03 fiqih jenazah bagian 2Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 09 nomor 03 fiqih jenazah bagian 2
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 09 nomor 03 fiqih jenazah bagian 2
 
Sehari bersama nabi
Sehari bersama nabiSehari bersama nabi
Sehari bersama nabi
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Ilmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzulIlmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzul
 
Resume ulumul qur'an
Resume ulumul qur'anResume ulumul qur'an
Resume ulumul qur'an
 
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAbdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktif
 
4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docx4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docx
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
 
-al-quran turun 7 huruf
-al-quran turun 7 huruf-al-quran turun 7 huruf
-al-quran turun 7 huruf
 
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
 
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 04 nomor 02 hukum hukum seputar hari ...
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 04 nomor 02 hukum hukum seputar hari ...Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 04 nomor 02 hukum hukum seputar hari ...
Buletin jumat al furqon tahun 05 volume 04 nomor 02 hukum hukum seputar hari ...
 

Viewers also liked

6 hal penting tentang hamil di luar nikah
6 hal penting tentang hamil di luar nikah6 hal penting tentang hamil di luar nikah
6 hal penting tentang hamil di luar nikahAri Wibowo
 
Pertajam fokus pendampingan koperasi dan umkm - noer soetrisno
Pertajam fokus pendampingan koperasi dan umkm  - noer soetrisnoPertajam fokus pendampingan koperasi dan umkm  - noer soetrisno
Pertajam fokus pendampingan koperasi dan umkm - noer soetrisnoSamsul Hadi
 
Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Mira Erviana
 
Proposal Pendirian Koperasi
Proposal Pendirian KoperasiProposal Pendirian Koperasi
Proposal Pendirian Koperasidewi_ratna
 
Tiga Puluh Tips NLP untuk Hidup Sehat
Tiga Puluh Tips NLP untuk Hidup SehatTiga Puluh Tips NLP untuk Hidup Sehat
Tiga Puluh Tips NLP untuk Hidup SehatAmat Bejo
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiHamzan Wady
 
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T MercerKonsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercerbettycan33
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillhanindya01
 
Social Media Mana
Social Media ManaSocial Media Mana
Social Media ManaJarboo.com
 
Presentasi konsep cefe 003
Presentasi konsep cefe 003Presentasi konsep cefe 003
Presentasi konsep cefe 003Rudi Rmz
 
Hubungan faktor penyusun lingkungan
Hubungan faktor penyusun lingkunganHubungan faktor penyusun lingkungan
Hubungan faktor penyusun lingkungancandrasukar
 
Kewirausahaanii 090607082521 Phpapp01
Kewirausahaanii 090607082521 Phpapp01Kewirausahaanii 090607082521 Phpapp01
Kewirausahaanii 090607082521 Phpapp01ragacute
 
Software Quality MKTI
Software Quality MKTISoftware Quality MKTI
Software Quality MKTIsulis09705
 

Viewers also liked (20)

6 hal penting tentang hamil di luar nikah
6 hal penting tentang hamil di luar nikah6 hal penting tentang hamil di luar nikah
6 hal penting tentang hamil di luar nikah
 
Pertajam fokus pendampingan koperasi dan umkm - noer soetrisno
Pertajam fokus pendampingan koperasi dan umkm  - noer soetrisnoPertajam fokus pendampingan koperasi dan umkm  - noer soetrisno
Pertajam fokus pendampingan koperasi dan umkm - noer soetrisno
 
Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2
 
Proposal Pendirian Koperasi
Proposal Pendirian KoperasiProposal Pendirian Koperasi
Proposal Pendirian Koperasi
 
Tiga Puluh Tips NLP untuk Hidup Sehat
Tiga Puluh Tips NLP untuk Hidup SehatTiga Puluh Tips NLP untuk Hidup Sehat
Tiga Puluh Tips NLP untuk Hidup Sehat
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Osječka kina
Osječka kinaOsječka kina
Osječka kina
 
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T MercerKonsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
 
Kina Del1
Kina Del1Kina Del1
Kina Del1
 
Dna
DnaDna
Dna
 
Winna
WinnaWinna
Winna
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Social Media Mana
Social Media ManaSocial Media Mana
Social Media Mana
 
Rpp tematik
Rpp tematikRpp tematik
Rpp tematik
 
Presentasi konsep cefe 003
Presentasi konsep cefe 003Presentasi konsep cefe 003
Presentasi konsep cefe 003
 
Hubungan faktor penyusun lingkungan
Hubungan faktor penyusun lingkunganHubungan faktor penyusun lingkungan
Hubungan faktor penyusun lingkungan
 
Handstand
HandstandHandstand
Handstand
 
Kewirausahaanii 090607082521 Phpapp01
Kewirausahaanii 090607082521 Phpapp01Kewirausahaanii 090607082521 Phpapp01
Kewirausahaanii 090607082521 Phpapp01
 
Software Quality MKTI
Software Quality MKTISoftware Quality MKTI
Software Quality MKTI
 

Similar to OPTIMIZED TITLE

36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhanGua Syed Al Yahya
 
Hadits Shohih, Hasan, Dha'if
Hadits Shohih, Hasan, Dha'ifHadits Shohih, Hasan, Dha'if
Hadits Shohih, Hasan, Dha'ifJimatul Arrobi
 
Penjelasan mengenai puasa ‘arafah
Penjelasan mengenai puasa ‘arafahPenjelasan mengenai puasa ‘arafah
Penjelasan mengenai puasa ‘arafahMuhsin Hariyanto
 
Antara keyakinan-syiah-ahlus-sunnah-abu-salma-al-atsary
Antara keyakinan-syiah-ahlus-sunnah-abu-salma-al-atsaryAntara keyakinan-syiah-ahlus-sunnah-abu-salma-al-atsary
Antara keyakinan-syiah-ahlus-sunnah-abu-salma-al-atsaryRachmat Gittanurcahya
 
Hadis menggantungkan jimat
Hadis menggantungkan jimatHadis menggantungkan jimat
Hadis menggantungkan jimatMannan Azzaidi
 
Hadits dhaif di bulan ramadhan
Hadits dhaif di bulan ramadhanHadits dhaif di bulan ramadhan
Hadits dhaif di bulan ramadhanAbyanuddin Salam
 
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)Toto Dwiarso
 
Slide istighathah
Slide istighathahSlide istighathah
Slide istighathahzaara92
 
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAbdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifArdian DP
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'banPolemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'banMuhsin Hariyanto
 
Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiandriishaq
 
TADABBUR SURAT AL MAUN.pptx
TADABBUR SURAT AL MAUN.pptxTADABBUR SURAT AL MAUN.pptx
TADABBUR SURAT AL MAUN.pptxErikaSetiawati3
 

Similar to OPTIMIZED TITLE (20)

36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
 
Hadits Shohih, Hasan, Dha'if
Hadits Shohih, Hasan, Dha'ifHadits Shohih, Hasan, Dha'if
Hadits Shohih, Hasan, Dha'if
 
KHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUM
KHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUMKHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUM
KHUTBAH RASULULLAH SAWW DI GHADIR KHUM
 
Hadis dhaif
Hadis dhaifHadis dhaif
Hadis dhaif
 
Penjelasan mengenai puasa ‘arafah
Penjelasan mengenai puasa ‘arafahPenjelasan mengenai puasa ‘arafah
Penjelasan mengenai puasa ‘arafah
 
Antara keyakinan-syiah-ahlus-sunnah-abu-salma-al-atsary
Antara keyakinan-syiah-ahlus-sunnah-abu-salma-al-atsaryAntara keyakinan-syiah-ahlus-sunnah-abu-salma-al-atsary
Antara keyakinan-syiah-ahlus-sunnah-abu-salma-al-atsary
 
Hadis menggantungkan jimat
Hadis menggantungkan jimatHadis menggantungkan jimat
Hadis menggantungkan jimat
 
Hadits dhaif di bulan ramadhan
Hadits dhaif di bulan ramadhanHadits dhaif di bulan ramadhan
Hadits dhaif di bulan ramadhan
 
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
Khutbah rasulullah saaw di ghadir khum (pengangkatan imam ali as)
 
Risalah syiah
Risalah syiahRisalah syiah
Risalah syiah
 
Slide istighathah
Slide istighathahSlide istighathah
Slide istighathah
 
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAbdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktif
 
Al ghurbah (keterasingan)
Al ghurbah (keterasingan)Al ghurbah (keterasingan)
Al ghurbah (keterasingan)
 
Hadith
HadithHadith
Hadith
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Dzikir 6
Dzikir 6Dzikir 6
Dzikir 6
 
Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'banPolemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
 
Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabi
 
TADABBUR SURAT AL MAUN.pptx
TADABBUR SURAT AL MAUN.pptxTADABBUR SURAT AL MAUN.pptx
TADABBUR SURAT AL MAUN.pptx
 
UQ MATERI 10.pdf
UQ  MATERI 10.pdfUQ  MATERI 10.pdf
UQ MATERI 10.pdf
 

More from Lukman

Modul persiapan un matematika smp 2013
Modul persiapan un matematika smp 2013Modul persiapan un matematika smp 2013
Modul persiapan un matematika smp 2013Lukman
 
Kitab hadits bulughul maram min adillatil ahkam
Kitab hadits bulughul maram min adillatil ahkamKitab hadits bulughul maram min adillatil ahkam
Kitab hadits bulughul maram min adillatil ahkamLukman
 
16 tenses-dalam-bahasa-inggris
16 tenses-dalam-bahasa-inggris16 tenses-dalam-bahasa-inggris
16 tenses-dalam-bahasa-inggrisLukman
 
Motivasi belajar anak
Motivasi belajar anakMotivasi belajar anak
Motivasi belajar anakLukman
 
Tercipta untukmu by kiem
Tercipta untukmu by kiemTercipta untukmu by kiem
Tercipta untukmu by kiemLukman
 
Angketmotivasisiswa 110502073509-phpapp01
Angketmotivasisiswa 110502073509-phpapp01Angketmotivasisiswa 110502073509-phpapp01
Angketmotivasisiswa 110502073509-phpapp01Lukman
 
Mengembang kemampuan-berpikir-matematika1
Mengembang kemampuan-berpikir-matematika1Mengembang kemampuan-berpikir-matematika1
Mengembang kemampuan-berpikir-matematika1Lukman
 
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)Lukman
 
Pengertian matematika
Pengertian matematikaPengertian matematika
Pengertian matematikaLukman
 
Strategi penalaran dan komunikasi
Strategi penalaran dan komunikasiStrategi penalaran dan komunikasi
Strategi penalaran dan komunikasiLukman
 
Proses berfikir matematis
Proses berfikir matematisProses berfikir matematis
Proses berfikir matematisLukman
 
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan pemecahan masalahPeningkatan kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan pemecahan masalahLukman
 
Berpikir reflektif
Berpikir reflektifBerpikir reflektif
Berpikir reflektifLukman
 
Operasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahanOperasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahanLukman
 
Mengoptimalkan kemampuan berpikir matematika
Mengoptimalkan kemampuan berpikir matematikaMengoptimalkan kemampuan berpikir matematika
Mengoptimalkan kemampuan berpikir matematikaLukman
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualLukman
 
Berpikir reflektif
Berpikir reflektifBerpikir reflektif
Berpikir reflektifLukman
 
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjutKemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjutLukman
 
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponenPersamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponenLukman
 
Analisis self efficasy siswa smp dalam memecahkan masalah kontekstual berdasa...
Analisis self efficasy siswa smp dalam memecahkan masalah kontekstual berdasa...Analisis self efficasy siswa smp dalam memecahkan masalah kontekstual berdasa...
Analisis self efficasy siswa smp dalam memecahkan masalah kontekstual berdasa...Lukman
 

More from Lukman (20)

Modul persiapan un matematika smp 2013
Modul persiapan un matematika smp 2013Modul persiapan un matematika smp 2013
Modul persiapan un matematika smp 2013
 
Kitab hadits bulughul maram min adillatil ahkam
Kitab hadits bulughul maram min adillatil ahkamKitab hadits bulughul maram min adillatil ahkam
Kitab hadits bulughul maram min adillatil ahkam
 
16 tenses-dalam-bahasa-inggris
16 tenses-dalam-bahasa-inggris16 tenses-dalam-bahasa-inggris
16 tenses-dalam-bahasa-inggris
 
Motivasi belajar anak
Motivasi belajar anakMotivasi belajar anak
Motivasi belajar anak
 
Tercipta untukmu by kiem
Tercipta untukmu by kiemTercipta untukmu by kiem
Tercipta untukmu by kiem
 
Angketmotivasisiswa 110502073509-phpapp01
Angketmotivasisiswa 110502073509-phpapp01Angketmotivasisiswa 110502073509-phpapp01
Angketmotivasisiswa 110502073509-phpapp01
 
Mengembang kemampuan-berpikir-matematika1
Mengembang kemampuan-berpikir-matematika1Mengembang kemampuan-berpikir-matematika1
Mengembang kemampuan-berpikir-matematika1
 
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
 
Pengertian matematika
Pengertian matematikaPengertian matematika
Pengertian matematika
 
Strategi penalaran dan komunikasi
Strategi penalaran dan komunikasiStrategi penalaran dan komunikasi
Strategi penalaran dan komunikasi
 
Proses berfikir matematis
Proses berfikir matematisProses berfikir matematis
Proses berfikir matematis
 
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan pemecahan masalahPeningkatan kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah
 
Berpikir reflektif
Berpikir reflektifBerpikir reflektif
Berpikir reflektif
 
Operasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahanOperasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahan
 
Mengoptimalkan kemampuan berpikir matematika
Mengoptimalkan kemampuan berpikir matematikaMengoptimalkan kemampuan berpikir matematika
Mengoptimalkan kemampuan berpikir matematika
 
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstualPendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual
 
Berpikir reflektif
Berpikir reflektifBerpikir reflektif
Berpikir reflektif
 
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjutKemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
 
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponenPersamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan, fungsi, dan pertidaksamaan eksponen
 
Analisis self efficasy siswa smp dalam memecahkan masalah kontekstual berdasa...
Analisis self efficasy siswa smp dalam memecahkan masalah kontekstual berdasa...Analisis self efficasy siswa smp dalam memecahkan masalah kontekstual berdasa...
Analisis self efficasy siswa smp dalam memecahkan masalah kontekstual berdasa...
 

OPTIMIZED TITLE

  • 1. Didownload dari http://www.vbaitullah.or.id Hadits-Hadits Dha’if Seputar Ramadhan ∗ Ustadz Arif Syarifuddin, Lc 7 Oktober 2004 Bulan ramadhan merupakan bulan yang dltunggu kedatangannya oleh seluruh kaum muslimin. Berbagal macam keglatan diadakan dalam rangka memanfaatkan bulan Ini. Diantara kegiatan yang sering diadakan adalah ceramah atau ta'llm. Kegiatan Inl sangat membantu kaum muslimin dalam mengenal agama Islam ini. Namun sangat disayangkan, banyak diantara para da'i ini yang menyampalkan hadits- hadits dha'if (derajatnya lemah), bahkan hadits maudhu' (palsu). Padahal mestlnya kita berhati-hati dalam menyampaikan sebuah hadits. Kita harus tahu dulu derajat hadits tersebut Jika kita sudah mengetahui, bahwa hadits tersebut maudhu', namun kfta tetap menyampaikannya, berartl terkena ancaman berdusta atas nama Rasulullah yang balasannya adalah neraka. Wal iyadzu billah. Berikut ini kami sampaikan beberapa hadits dhaif dan maudhu' yang banyak beredar di masyarakat bekaitan dengan bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat. 1. Bulan Ramadhan itu permulaannya rahmat, pertengahannya maghrah (ampunan), dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka. Hadits munkar. Diriwayatkan oleh Al 'Uqaili dalam Adh Dhu'afa (172), Ibnu Adi (1/165), Al Khatib dalam Al Muwadhdhih (2/77), Ad Dailami (1/1/10-11), Ibnu 'Asakir (8/506/1), dari jalan Sallam bin Siwar dari Maslamah bin Ash Shalt dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah secara marfu'. Al 'Uqaili berkata,Tidak ada asalnya dari Az Zuhri. ∗ Disalin dari majalah As-Sunnah 07/VII/1424H hal 10 - 15. 1
  • 2. Ibnu Adi berkata, Dan Sallam (bin Sulaiman bin Siwar), menurutku adalah seorang munkarul hadits, dan Maslamah tidak dikenal. Sedangkan Ibnu Abi Hatim mengatakan tentang Maslamah-,Dia itu matrukul hadits. 1 2. Shalat Jum'at di Madinah seperti seribu shalat di tempat lain, dan puasa bulan Ramadhan di Madinah seperti puasa seribu bulan di tempat lain. Hadits -dengan lafadz seperti. ini- adalah maudhu' (palsu). Diriwayatkan oleh Ibnul Jauzi dalam Minhajul Qashidin 1/57/2 dan dalam Al llal Al Wahiyah 2 2/86-87, dan Ibnu An Najjar dalam Ad Durar Ats Tsaminah Fi Tarikh Al Madinah (337), dari jalan Umar bin Abu Bakar Al Mushili dari Al Qasim bin Abdullah dari Katsir bin Abdullah bin 'Amr bin 'Auf dari Na' dari Ibnu Umar secara marfu'. Namun, dalam jalan periwayatan ini terdapat periwayat-periwayat yang matruk dan pendusta, yaitu: a) Katsir bin Abdullah bin Amr bin 'Auf. Imam Asy Sya'i berkata,Dia adalah saiah satu rukun dusts (yakni pendusta). b) Al Qasim bin Abdullah, yakni Al Amri AI Madani. Imam Ahmad berkata, Dia pemah ..memaisukan hadits. c) Umar bin Abu Bakar Al Mushili. Abu Hatim berkata, Dia seorang yang matruk dan dzahlbul hadits (maksudnya yakni ditinggaikan haditsnya). 3 3. Dail Anas berkata, Nabi pernah ditanya, Puasa apa yang paling utama setelah Ramadhan? Beliau menjawab, (Puasa) Sya'ban untuk mengagungkan Ramadhan. Beliau ditanya lagi, Shadaqah manakah yang lebih utama? Beliau menjawab, Shadaqah di bulan Ramadhan. Hadits dha'if. Diriwayatkan oleh At Turmudzi 1/129, Abu Hamid Al Hadhrami dalam haditsnya, dan dari jalannya Al Hazh Al Qasim bin AI Hazh Ibnu Asakir meriwayatkan dalam Al Amal (majiis 47/2/2) dan Adh Dhiya' Al Maqdisi dalam AlMuntaqa Minal Masmu'at Bi Marwu7/1 dari jalan Shadaqah bin Musa dari Tsabit dari Anas 4 1Lihat Adh Dha'ifah 4/70, no. 1569. 2Lengkapnya berjudul Al 'Ilal Al Mutanahiyah Fil Ahaditsil Wahiyah. 3Lihat Adh Dha'ifah 3/180, no. 1067. 4Diriwayatkan pula oleh Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra (4/305) dan Abu Ja'far Ath Thahawi dalam Syarhu Musykilil Atsar (2/83) tanpa menyebutkan bagian akhir hadits- dari jalan yang sama, yaitu dari Shadah bin Musa dari Tsabit dari Anas. 2
  • 3. Abu isa At Turmudzi berkata,Ini adalah hadits ghalib (satu jalan periwayatannya), dan Shadaqah bin Musa 5 menurut mereka (ahli hadits) tidak begitu kuat (haditsnya). Dalam At Ta'liq, Imam Ahmad berkata tentangnya, Aku tidak mengenalnya. 6 Adz Dzahabi dalam Adh Dhu'afa 7 menyebutkan tentangnya (Shadaqah bin Musa), Mereka (ahii hadits) telah mendha'ifkannya. Dan Ibnu Hajar menyebutkannya dalam At Tagrib (Taqrib At Tandzib no. 2921.) Dia itu shaduq (jujur), tapi mempunyai beberapa kesalahan. Al Mundziri dalam At Targhib 1/79 mengisyaratkan perihal dha'ifnya hadits ini. 8 4. Dari lbnul Musayyib, ia pernah ditanya tentang puasa (Ramadhan) pada waktu safar, maka ia bercerita bahwa Umar bin Al Khaththab berkata, Kami berperang bersama Rasulullah di bulan Ramadhan dua kali, pada perang Badar dan fathu Makkah, dan kami berbuka pada dua waktu tersebut. Hadits Ini sanadnya dha'if. Diriwayatkan oleh At Turmudzi no. 714. 9 Pada sanadnya terdapat periwayat bernama Ibnu Lahi'ah, seorang yang shaduq, tapi menjadi kacau hafalannya setelah buku-bukunya terbakar. Tapi riwayatnya dari Ibnul Mubarak dan Ibnu Wahb bisa diterima. 10 Dalam bab ini, ada juga riwayat dari Abu Said Abu'Isa berkata, Kami tidak mengetahui hadits Umar kecuali dari jalur ini. Dan telah diriwayatkan dari, Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi, bahwa beliau memerintahkan untuk berbuka pada saiah satu peperangan yang beliau ikuti. Dan telah diriwayatkan dari Umar pula serupa dengan hadits ini, hanya saja disebutkan keringanan untuk berbuka, ketika berhadapan dengan musuh. Dan ini merupakan pendapat sebagian ulama. 11 5Yakni Ad Daqiqi. 6Lihat Masail Ibnu Hani 2/230. 7Al Mughni Fi Adh Dhu'afa 1/308,2784. 8Al lrwa' no. 889, dan lihat Dha'if At Turmudzi halaman 72 no. 663. 9Diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad 1/22 dan AI Bazzar 1/421, tapi keduanya menyebutkan dari Ibnu Lahi'ah dari Bukair bin Abdullah dari Sa'id bin Al Musayyib. Sementara At Turmudzi menyebutkan dari Ibnu Lahi'ah dari Yazid bin Abu Habib dari Ma'mar bin Huyayyah dari Ibnul Musayyib. 10Lihat At Taqrib no. 3563. 11Lihat Dha'if At Turmudzi halaman 76-77, no. 714. 3
  • 4. 5. Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, Barangsiapa berbuka satu hari pada (slang hari) Ramadhan tanpa ada sebab keringanan atau sakit, maka tidak bisa diganti meski dengan puasa sepanjang masa. Hadits dha'if. Diriwayatkan oleh At Turmudzi no. 723, Abu Daud no. 2396, dan Ibnu Majah no. 1672. Abu Isa berkata,Hadits Abu Hurairah, tidak kami ketahui, kecuali dari jalur ini. Aku mendengar Muhammad (Al Bukhari) berkata, 'Abul Muthawwis namanya adalah Yazid bin Al Muthawwis, saya tidak mengetahui darinya kecuali hadits ini'. 12 Lihat Dha'if At Turmudzi halaman 78-79 (no. 723), Dha'if Sunan Ibnu Majah halaman 131 no. 329/1696 - secara ringkas-, Dha'if Al Jami'Ash Shaghir no. 5462 dan Dha'if Sunan Abu Daud 413. 6. Jika datang malam pertama bulan Ramadhan, Allah melihat kepada makhlukNya, dan jika Allah telah melihat hambaNya, maka Allah tidak akan mengadzabnya untuk selamanya, di setiap malam dan Allah memiliki satu juta jiwa yang dibebaskan dari api neraka. Hadits maudhu' (palsu). Diriwayakan oleh Ibnu Fanjuyah dalam Majlis Min Al Amali Fi Fadhli Ramadhan (hadits terakhir), dan Abu! Qasim AI Ashbahani dalam At Targhib (Q 180/1) dari jalan Hammad bin Mudrik dari Utsman bin Abdullah dari Malik dari Abu Az Zinad dari AI A'raj dari Abu Hurairah secara marfu'. Dari jalan ini pula Adh Dhiya' Al Maqdisi meriwayatkannya daiam Al Mukhtarah (10/100/1), dengan ada tambahan, kemudian is (Adh Dhiya') berkata,Utsman bin Abdullah Asy Syami, tertuduh (memalsukan hadits) dalam periwayatannya. Demikian pula ibnul Jauzi menyebutkannya secara sempurna dalam Al Maudhu'at (2/190), kemudian beliau berkata yang kesimpuiannyasebagai berikut-,(Hadits) maudhu', dalam (sanad)nya terdapat para periwayat yang majhul (tidak dikenal), dan yang tertuduh memalsukan adalah Utsman. Hal itu disetujui oleh As Suyuthi dalam Al Laali' (2/100-101). 13 12Al Mundziri dalam At Targhib 2/66 menukil dari Al Bukhari. bahwa beliau juga berkata, Aku tidak tahu, apakah bapaknya (yakni bapak dari Abu! Muthawwis) telah mendengar dari Abu Hurairah atau tidak' ? Lalu menukil pula dari Ibnu Hibban, bahwa beliau berkata.Tidak boleh bcrhujjah dengannya (yakni Abul Muthawwis) dalam keadaan dia hersendiri (dalam meriwayatkan hadits). Wallahu a'lam. 13Lihat Adh Dha'ifah 1/470, no. 299. 4
  • 5. 7. Ketahuilah, aku kabarkan kepada kalian, bahwa malaikat yang paling utama adalah Jibril nabi yang paling utama adalah Adam hari yang paling utama adalah hari Jum'at , bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, malam yang paling utama adalah malam lailatul qadar, dan wanita yang paling utama adalah Maryam binti lmran. Hadits maudhu' (palsu). Diriwayatkan oieh Ath Thabarani no. 11361 dari jalan Na' Abu Hurmuz dari 'Atha bin Abi Rabah dari Ibnu 'Abbas secara marfu' Ini adalah hadits maudhu'. Na' Abu Hurmuz dinyatakan dusta oleh Ibnu Ma'in. Sedangkan An Nasal mengatakan, Dia tidak tsiqah. Dan Nabi yang paling utama adalah Muhammad, berdasarkan hadits shahih, Aku adalah penghulu manusia pada hari kiamat... (HR Muslim 1/127). Hal ini menunjukkan, bahwa hadits di atas maudhu' (palsu). Al Haitsami menyebutkannya dalam Al Majma'(8/ 198), lalu beliau mendha'ifkannya dengan sebab Na'. Beliau mengatakan -tentang Na'-, (Dia itu) matruk. - yakni ditinggalkan haditsnya-. 14 8. Subhanallah, apa gerangan yang akan kalian hadapi dan apa gerangan yang akan mendatangi kalian - beliau ucapkan tiga kali-. Umar bertanya, ' Wahai Rasulullah, apakah telah turun wahyu ataukah ada musuh yang datang?Beliau menjawab, Bukan, tetapi Allah akan mengampuni setiap ahli kiblat ini (umat Islam) pada awal bulan Ramadhan. Sementara itu, ada seorang laki-laki di sudut kerumunan orang banyak sedang menggelengkan kepalanya sambil mengucapkan 'puh, puh'. Maka Nabi berkata kepadanya, Sepertinya dadamu merasa sesak dengan apa yang kamu dengar.Orang tersebut menjawab, Demi Allah, tidak, wahai Rasulullah. Akan tetapi, engkau mengingatkan tentang orang-orang munakin. Maka Nabi berkata, Sesungguhnya orang munak itu kar, dan orang kar tidak memperoleh bagian sedikitpun dalam hal ini. Hadits munkar. Diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Al Awsath (1/97/1 -salah satu diantara tambahan-tambahannya), Abu Thahir Al Anbari dalam Masyikhah-nya (147/1-2), Ibnu Fanjuyah dalam Majlis Min Al Amal Fi Fadhli 14Lihat Adh Dha'ifah 1/ 638, no. 446. 5
  • 6. Ramadhan (3/2-4/1), Al Wahidi dalam Al Wasith (1/64/1), dan Ad Dulabi dalam Al Kuna (1/107), dari jalan 'Amr bin Hamzah Al Qaisi Abu Usaid dari Abu Ar Rabi' Khalaf dari Anas bin Malik, secara marfu'. Dalam sanadnya terdapat para periwayat yaitu: a) `Amr bin Hamzah. Didha'ifkan oleh Ad-Daruquthni. Ath Thabrani berkata,Hadits ini tidak diriwayatkan dari Anas , kecuali dengan sanad ini, dan 'Amr bersendiri dalam meriwayatkannya. b) Khalaf Abu Ar Rabi', seorang yang majhul (tidak dikenal). Dan is bukan Khalaf bin Mahran sebagaimana disebutkan oleh AI Bukhari dan Ibnu Abi Hatim. 15 9. Bulan Ramadhan itu tergantung diantara langit dan bumi, dan tidak akan diangkat kepada Allah kecuali dengan zakat trah. Hadits dha'if. Disebutkan oleh Ibnul Jauzi dalam Al 'Hal Al Mutanahiyah (2/8/824). Lalu beliau manyatakan, bahwa hadits ini tidak shahih. Di dalamnya terdapat periwayat bernama Muhammad bin Ubald AI Bashri, dia seorang yang majhul (tidak dikenal). 16 10. Orang yang berpuasa Ramadhan ketika safar seperti orang yang berbuka ketika mukim. Hadits munkar. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (1/ 511), Al Haitsam bin Kulai dalam Al Musnad (22/2) dan Adh Dhiya' dalam Al Mukhtarah (1/305), dari jalan Usamah bin Zaid dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari bapaknya Abdurrahman bin `Auf, secara marfu'. Hadits ini dha'if, karena ada dua 'illah (sebab yang mendha'ifkan) yaitu: a) Terdapat Inqitha' (terputus sanadnya), karena Abu Salamah tidak pernah mendengar (hadits) dari bapaknya, sebagaimana dalam Al Fath (yakni Fathul Barr). b) Usamah bin Zaid ada kelemahan dalam hafalannya, dan (dalam hadits ini) dia menyelisihi (periwayatan) orang yang tsiqah, yaitu Ibnu Abi Dzi'b, bahwa is (Ibnu Abi Dzi'b) meriwayatkannya dari Az Zuhri Ibnu Syihab secara mauquf (hanya sampai sahabat). 15Lihat Adh Dha'ifah 1/468, no. 298. 16Lihat Adh Dha'ifah 1/117 no. 43. 6
  • 7. Diriwayatkan juga oleh An Nasal (1/316) dan AI Firyabi dalam Ash Shiyam (4/70/1), dari beberapa jalan dari Ibnu Syihab. Oleh karena itu, Al Baihaqi berkata dalam As Sunan Al Kubra (4/244), Dan hadits ini mauquf. Dalam sanadnya terdapat inqitha' (keterputusan). Dan diriwayatkan secara marfu', namun sanadnya dha'if. 17 11. Barangsiapa beri'tikaf sepuluh hari di bulan Ramadhan, maka sama pahalanya seperti dua kali dan dua kali umrah. Hadits maudhu' (paisu). Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Asy Syu'ab dari hadits AI Husain bin Ali; secara marfu'. Lalu beliau berkata,Sanadnya dha'if, Muhammad bin Zadan seorang periwayat hadits ini- adalah seorang matruk (ditinggalkan haditsnya). Imam Al Bukhari berkata, Haditsnya tidak boleh ditulis. Dalam sanadnyajuga terdapat periwayat bernama 'Anbasah bin Abdurrahman. Al Bukhari berkata,Mereka (ahli hadits) meninggalkan (hadits)nya. Adz Dzahabi berkata dalam Adh Dhu'afa, Dia itu matruk dan tertuduh memalsukan hadits-. Adz Dzahabi dalam Al Mizan menukil dari Abu Hatim, bahwa is berkata tentang 'Anbasah-,Dia memalsukan hadits, dan ini salah satunya. 18 12. Barangsiapa berbuka satu hari (di slang hari) bulan Ramadhan dalam keadaan mukim, maka hendaknya menyembelih seekor hewan kurban (unta atau sap). Jika tidak sanggup, maka memberi makan orangorang miskin dengan kurma sebanyak 30 sha'. Hadits maudhu' (palsu). Disebutkan oleh Ibnul Jauzi dalam Al Maudhu'atdari apa yang diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni, dari jalan Khalid bin 'Amr Al Himshi dari bapaknya dari Al Harits bin 'Ubaidah Al Kila'i dari Muqatil bin Sulaiman dari 'Atha bin Abi Rabah dari Jabir, secara marfu'. Beliau (Ibnul Jauzi) berkata (2/196), Muqatil itu pendusta, dan Al Harits itu dha'if (lemah haditsnya). Dan disepakati oleh As Suyuthi dalam Al Laali (2/106). 19 13. Sesungguhnya, syurga akan berhias menghadapi bulan Ramadhan dari tahun ke tahun. Maka jika datang malam pertama bulan Ramadhan, berhembuslah angin dari bawah 'arsy, lalu terbukalah daun-daun syurga dari tubuh Hur'ien (para 17Lihat Adh Dha'ifah 1/713, no. 498. 18Lihat Adh Dha'ifah 2/10, no. 518. 19Lihat Adh Dha'ifah 2 88, no. 263. 7
  • 8. bidadari syurga), lalu mereka berkata, Wahai Rabb kami, jadikanlah untuk kami pasangan-pasangan dari hamba-hambaMu yang dapat menyejukkan mata kami dan menyejukkan mata mereka. Hadits munkar. Diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Al Mu jam Al Awsath no. 6943, Tammam dalam Al Fawaid (Juz 1,.no. 34), dan Ibnu 'Asakir dalam Fadhlu Ramadhan (Q/171-2) , dari jalan Al Walid bin Al Walid dari Ibnu Tsauban dari'Amr bin Dinar dari Ibnu Umar, secara marfu'. Ath Thabrani berkata,'Tidak ada yang meriwayatkan dari Ibnu Tsauban selain Al Walid. Dan dia adalah Al Qalanisi, seorang yang wahin (amat lemah haditsnya). Ad Daruquthni menyatakan, bahwa dia (Al Walid) itu matruk. Di waktu lain beliau mengatakan, Munkarul hadits. Sedangkan Nashr Al Maqdisi menyatakan,Mereka (ahli hadits) telah meninggalkannya (AI Walid). 20 14. Barangsiapa memberi buka kepada seorang yang berpuasa di bulan Ramadhan dari pendapatan yang halal, maka malaikat akan mendo'akannya sepanjang ma/am-malam Ramadhan, Jibril akan menjabat tangannya. Dan barangsiapa yang tangannya dijabat oleh Jibril, maka hatinya akan lunak dan air matanya akan banyak bercucuran. Seorang laki-laki bertanya,' Wahai Rasulullah, jika seseorang tidak punya? Beliau menjawab, Cukup segenggam makanan. Orang tersebut bertanya lagi,'Bagaimana dengan orang yang tidak punya itu? Beliau menjawab, Kalau begitu sepotong roti.Orang itu bertanya lagi, Bagaimana jika dia tidak punya itu. Beliau menjawab,Kalau begitu, seteguk susu. Orang itu bertanya lagi, Bagaimana jika dia tidak punya itu? Beliau menjawab, Kalau begitu, seteguk air minum. Hadits dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnu Adi dalam Al Kamil (Q69/2), dari jalan Hakim bin Khidzam Al Abdi dad Ali bin Zaid dari Sa'id bin Al Musayyib dari Salman Al Farisi, secara marfu'. Sanad hadits ini lemah sekali, padanya ada dua 'illat (sebab kelemahannya), yaitu: a) Ali bin Zaid, yaitu bin Jad'an adalah seorang yang dha'if karena buruk hafalannya. b) Hakim, dinyatakan oleh Abu Hatim sebagai,Matrukul hadits. Sedangkan Al-Bukhari menyebutnya, Munkarul hadits. 21 20Lihat Adh Dha'ifah 3/493, no. 1325. 21Lihat Adh Dha'ifah 3/503, no. 1333. 8
  • 9. Dihimpun dan disarikan dari: • Silsllah Al Ahadits Adh Dha'ifah, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Cetakan 1, Maktabatul Ma'arif, Riyadh, KSA. • lrwa'ul Ghalil Fi Takhriji Ahaditsi Manaris Sabil, karya Syaikh Muhammad Nashirudin AI Albani, Cetakan 2, Al Maktab Al Islami, Beirut. • Dha'if Sunan At Turmudzi, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Cetakan 1, Maktabatul Ma'arif, Riyadh, KSA. • Dha'if Sunan Abu Daud, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Cetakan 1, Maktabatul Ma'arif, Riyadh, KSA. • Dha'if Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Cetakan 1, Maktabatul Ma'arif, Riyadh, KSA. • Dha'if Al Jami'ush Shaghir, karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Cetakan 3, Al Maktab Al Islami, Beirut. • Al 'ilal Al Mutanahiyah Fil Ahaditsil Wahiyah, karya Ibnul Jauzi, tahqiq, Al Ustadz Irsyadul Haq Al Atsari, ldaratul 'Ulumil Atsariyyah, Faishal Aabad, Pakistan. 9