Dokumen tersebut membahas tentang penyediaan air minum berkualitas bagi masyarakat di daerah bencana alam. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) penyediaan air bersih dapat dilakukan melalui pemboran sumur atau unit pengolahan air yang mudah dipindahkan, (2) standar kualitas air minum antara lain kadar bakteri coliform rendah dan klorin 0,2-0,5 mg/L, (3) fasilitas sanitasi se
Dokumen tersebut membahas strategi promosi kesehatan dengan menggunakan pendekatan makro dan mikro serta empat strategi utama yaitu advokasi, bina suasana, gerakan masyarakat, dan teknik komunikasi interpersonal dan konseling dalam promosi kesehatan.
Teknik pengolahan limbah dengan "bar screening" digunakan untuk menyaring limbah cair dan memisahkan limbah padat berukuran besar. Alat bar screening menggunakan jeruji logam untuk menyaring limbah cair sehingga partikel padat yang lebih besar tertahan sedangkan cairan dapat mengalir. Proses ini penting untuk mengurangi beban limbah dan memulihkan bahan bermanfaat serta mencegah penyumbatan peralatan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Dokumen tersebut membahas tentang penyediaan air minum berkualitas bagi masyarakat di daerah bencana alam. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) penyediaan air bersih dapat dilakukan melalui pemboran sumur atau unit pengolahan air yang mudah dipindahkan, (2) standar kualitas air minum antara lain kadar bakteri coliform rendah dan klorin 0,2-0,5 mg/L, (3) fasilitas sanitasi se
Dokumen tersebut membahas strategi promosi kesehatan dengan menggunakan pendekatan makro dan mikro serta empat strategi utama yaitu advokasi, bina suasana, gerakan masyarakat, dan teknik komunikasi interpersonal dan konseling dalam promosi kesehatan.
Teknik pengolahan limbah dengan "bar screening" digunakan untuk menyaring limbah cair dan memisahkan limbah padat berukuran besar. Alat bar screening menggunakan jeruji logam untuk menyaring limbah cair sehingga partikel padat yang lebih besar tertahan sedangkan cairan dapat mengalir. Proses ini penting untuk mengurangi beban limbah dan memulihkan bahan bermanfaat serta mencegah penyumbatan peralatan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)infosanitasi
1. Survei ini bertujuan untuk mengumpulkan data primer tentang fasilitas sanitasi dan perilaku berisiko kesehatan di tingkat kota.
2. Data survei akan digunakan dalam penyusunan strategi sanitasi kota dan advokasi isu sanitasi.
3. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi terhadap ibu rumah tangga di setiap kelurahan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan pemukiman. Tiga aspek utama yang dibahas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan pemukiman, persyaratan lingkungan pemukiman yang sehat, dan upaya-upaya untuk menjamin kesehatan di lingkungan pemukiman.
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Manajemen rumah sakit melibatkan koordinasi sumber daya melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur manajemennya meliputi sumber daya manusia, keuangan, metode, peralatan, pasien, bahan, informasi, layanan, reputasi dokter, dan mutu. Staf medis rumah sakit terdiri atas dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga
Komunikasi interpersonal memiliki prinsip yang meliputi perilaku verbal dan nonverbal, spontanitas, dinamisme, umpan balik, dan aturan. Tujuannya adalah menemukan diri sendiri, membangun hubungan, berbagi pengalaman, bekerja sama, dan meningkatkan hubungan antarpribadi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kriteria inspeksi sanitasi untuk tempat-tempat umum seperti bioskop, terminal angkutan udara, dan pangkas rambut. Terdapat 10 item tempat yang dicakup beserta komponen-komponen yang dinilai untuk memastikan terpenuhinya standar kesehatan lingkungan."
Pedoman Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) 2014infosanitasi
Dokumen tersebut memberikan panduan pelaksanaan studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) untuk memetakan kondisi sanitasi dan perilaku masyarakat di suatu wilayah. Terdiri dari dua bab yang menjelaskan proses studi EHRA meliputi persiapan, penentuan area studi, pelatihan petugas, pelaksanaan survei, hingga analisis data.
Proses Perjalanan penyakit Merupakan perkembangan penyakit tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.
Dokumen tersebut membahas terapi komplementer dan mobilisasi dini. Terapi komplementer merupakan pengobatan pendukung untuk pengobatan medis konvensional dan mencakup akupunktur, terapi hiperbarik, dan terapi herbal. Mobilisasi dini bertujuan mempertahankan kemandirian dengan membimbing pasien untuk bergerak dan berjalan seawal mungkin guna mencegah komplikasi kesehatan.
Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)infosanitasi
1. Survei ini bertujuan untuk mengumpulkan data primer tentang fasilitas sanitasi dan perilaku berisiko kesehatan di tingkat kota.
2. Data survei akan digunakan dalam penyusunan strategi sanitasi kota dan advokasi isu sanitasi.
3. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi terhadap ibu rumah tangga di setiap kelurahan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan pemukiman. Tiga aspek utama yang dibahas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan pemukiman, persyaratan lingkungan pemukiman yang sehat, dan upaya-upaya untuk menjamin kesehatan di lingkungan pemukiman.
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Manajemen rumah sakit melibatkan koordinasi sumber daya melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur manajemennya meliputi sumber daya manusia, keuangan, metode, peralatan, pasien, bahan, informasi, layanan, reputasi dokter, dan mutu. Staf medis rumah sakit terdiri atas dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga
Komunikasi interpersonal memiliki prinsip yang meliputi perilaku verbal dan nonverbal, spontanitas, dinamisme, umpan balik, dan aturan. Tujuannya adalah menemukan diri sendiri, membangun hubungan, berbagi pengalaman, bekerja sama, dan meningkatkan hubungan antarpribadi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kriteria inspeksi sanitasi untuk tempat-tempat umum seperti bioskop, terminal angkutan udara, dan pangkas rambut. Terdapat 10 item tempat yang dicakup beserta komponen-komponen yang dinilai untuk memastikan terpenuhinya standar kesehatan lingkungan."
Pedoman Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) 2014infosanitasi
Dokumen tersebut memberikan panduan pelaksanaan studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) untuk memetakan kondisi sanitasi dan perilaku masyarakat di suatu wilayah. Terdiri dari dua bab yang menjelaskan proses studi EHRA meliputi persiapan, penentuan area studi, pelatihan petugas, pelaksanaan survei, hingga analisis data.
Proses Perjalanan penyakit Merupakan perkembangan penyakit tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.
Dokumen tersebut membahas terapi komplementer dan mobilisasi dini. Terapi komplementer merupakan pengobatan pendukung untuk pengobatan medis konvensional dan mencakup akupunktur, terapi hiperbarik, dan terapi herbal. Mobilisasi dini bertujuan mempertahankan kemandirian dengan membimbing pasien untuk bergerak dan berjalan seawal mungkin guna mencegah komplikasi kesehatan.
The document discusses using a blog as part of a social media strategy. It notes that a blog can be a hub for social media by providing personal, timely content that engages supporters to interact and share. This builds the brand and improves search engine results while building a subscriber list. The document recommends using stories, images, breaking news, opinions, and calls to action in blog content. It also provides best practices such as inviting and moderating comments, using a simple branded design, encouraging sharing, and including images and keywords for search optimization. Finally, it briefly describes the Blogger platform and notes it is less robust than WordPress options.
Analisis biaya-manfaat (CBA) adalah pendekatan untuk merekomendasikan kebijakan dengan membandingkan total biaya dan total manfaat dalam bentuk uang. CBA digunakan untuk membantu pengambilan keputusan publik dengan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat. Para praktisi teknis dan ekonom serta pemegang kebijakan terlibat dalam CBA. CBA memiliki kelebihan seperti hasil yang dapat dibandingkan dan transpar
Dokumen tersebut membahas implementasi kegiatan keperawatan komunitas di wilayah Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Selamat, yang mencakup penyuluhan kesehatan, imunisasi, gizi, pencegahan penyakit, pengobatan, serta program kesehatan sekolah. Berbagai kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat setempat dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup sehat.
Dokumen tersebut membahas konsep keperawatan komunitas yang meliputi tujuan, ruang lingkup, dan peran perawat komunitas dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat.
Seminar lokakarya mini keperawatan komunitas di Desa Kute Lengat Selian membahas data umum desa tersebut yang meliputi luas wilayah, jumlah penduduk, sarana prasarana, dan profil kesehatan masyarakat. Data kesehatan mencakup kelompok reproduksi, ibu hamil, menyusui, dan balita.
Dokumen tersebut membahas konsep kegawatdaruratan pada sistem kardiovaskular yang meliputi cardiak arrest, angina pectoris, acute MCI, ventrikel fibrilasi, dan penilaian terkait kondisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan khususnya penyakit menular melalui Program Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) yang mencakup penyakit tuberkulosis, ISPA, dan HIV/AIDS beserta upaya pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih pada lansia. Infeksi saluran kemih pada lansia sering disebabkan oleh sisa urin dalam kandung kemih, mobilitas yang menurun, nutrisi yang kurang baik, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Diagnosa dan pengobatan infeksi saluran kemih pada lansia perlu mempertimbangkan gangguan penyerapan obat dan interaksi obat.
FGD merupakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan diskusi kelompok terfokus untuk mengumpulkan informasi secara mendalam mengenai suatu topik atau masalah tertentu. FGD dipandu oleh seorang fasilitator untuk memastikan diskusi berjalan aktif dan terarah sesuai tujuan penelitian.
Focus Group Discussion - Leadership- Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...DeniWintara2
1. FGD berpotensi menjadi pendekatan sentral pada riset sosiologi dan riset untuk memperoleh pandangan tentang proses sosial secara efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan FGD yang tepat dengan memilih responden dan penggunaan diskusi yang sesuai akan menghasilkan hasil FGD yang bermanfaat dan kuat.
3. Tujuan FGD adalah memperoleh informasi mendalam melalui diskusi kelompok terbatas.
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan diskusi kelompok, seperti kemampuan pemimpin, partisipasi anggota, cara memimpin diskusi, proses pemecahan masalah, penggunaan tim kepemimpinan, dan teknik-teknik diskusi seperti permainan peran, diskusi informal, dan teknik kelompok nominal.
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian kualitatif. Metodologi ini dipilih berdasarkan paradigma, tujuan, dan masalah penelitian. Beberapa metode yang dijelaskan adalah observasi partisipan, riset tindakan, dan fokus group diskusi. Metode-metode ini melibatkan peneliti secara langsung dalam pengumpulan data secara komprehensif untuk memahami fenomena secara mendalam.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode pembelajaran yaitu metode ceramah, diskusi, eksperimen, dan demonstrasi. Metode-metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Metode pembelajaran inquiry melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan pengetahuan melalui proses berpikir kritis. Metode ini berfokus pada pengembangan kemampuan intelektual siswa melalui interaksi, pertanyaan, dan pembelajaran berpikir. Tujuannya adalah melatih kemampuan siswa dalam meneliti dan memecahkan masalah secara ilmiah.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui konseling sebaya dengan media pembelajaran. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Nubatukan selama semester ganjil 2017/2018 dan melibatkan 9 siswa sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi untuk menilai aktivitas konselor dan siswa selama konseling, dengan indikator keberhasilan rata-rata minimal
1) Teknik Delphi merupakan pendekatan untuk mendapatkan konsensus pendapat para pakar mengenai isu-isu masa depan tanpa pengaruh peribadi melalui beberapa pusingan soal selidik;
2) Metode ini memberikan kebebasan kepada para pakar untuk menyatakan pendapat secara sulit dan tanpa tekanan dari pihak lain;
3) Teknik Delphi mampu mengumpulkan pelbagai pandangan untuk mencapai penyelesa
1) Teknik Delphi merupakan pendekatan untuk mendapatkan konsensus pendapat para pakar mengenai masa depan tanpa pengaruh peribadi melalui beberapa pusingan soal selidik;
2) Para pakar tidak mengetahui identiti antara satu sama lain dan hanya didedahkan dengan jawapan pusingan sebelumnya;
3) Teknik ini telah terbukti berkesan dalam meramal dan mencapai persetujuan untuk isu-isu yang
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan diskusi kelompok di Posyandu. Diskusi kelompok merupakan metode belajar yang melibatkan peserta secara aktif untuk membahas topik-topik kesehatan. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kader perlu memahami perbedaan antara penyuluhan dan diskusi serta menggunakan berbagai metode dan media untuk memandu diskusi secara efektif
Dokumen tersebut membahas tentang cedera kepala dan tulang belakang. Menguraikan definisi cedera kepala sebagai gangguan fungsi otak akibat trauma yang disertai perdarahan, serta etiologi, klasifikasi, dan manifestasi klinisnya. Klasifikasi mencakup cedera ringan, sedang dan berat berdasarkan GCS, sedangkan manifestasinya meliputi gangguan kesadaran, kejang, nyeri kepala, dan lainnya. Dokumen ini
Dokumen tersebut membahas tentang cedera maksofasial dan cedera servikal. Cedera maksofasial dapat mengenai jaringan lunak dan keras wajah yang disebabkan oleh berbagai trauma seperti kecelakaan, kekerasan, atau olahraga. Cedera servikal dapat mengenai tulang belakang leher, thorax, dan punggung akibat jatuh, kecelakaan, atau olahraga yang dapat menyebabkan kerusakan saraf tulang belak
Dokumen tersebut membahas manajemen resiko, termasuk pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian dan ancaman, serta aktivitas penilaian resiko dan strategi mitigasi. Dibahas pula klasifikasi resiko seperti resiko keuangan, operasional, yang dapat dan tidak dapat diukur, serta pendekatan-pendekatan dalam mengelola resiko seperti penghindaran, penahanan, transfer, dan pengendalian resiko.
Dokumen tersebut membahas pendekatan fenomenologis dalam penelitian kualitatif. Pendekatan ini berfokus pada memahami pengalaman subjek dalam memandang suatu fenomena tanpa memandang kebenaran secara obyektif. Terdapat beberapa tahapan dalam pendekatan fenomenologi seperti bracketing, wawancara, kategorisasi, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep, fungsi, struktur organisasi, program, dan azas penyelenggaraan Puskesmas. Puskesmas memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran di komunitas, termasuk jenis kegiatan belajar mengajar seperti weekly meeting dan home visit, serta pendidikan kesehatan dan prilaku kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler khususnya gagal jantung kiri dan kanan. Terdapat penjelasan mengenai penyebab, gejala klinis, tanda-tanda, pemeriksaan diagnostik, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk menangani gagal jantung kiri dan kanan.
Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan sel darah merah mudah rusak akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein hemoglobin. Terdapat beberapa jenis thalasemia seperti minor, intermedia, dan mayor yang ditandai dengan gejala dan tingkat keparahan yang berbeda-beda serta dapat ditangani dengan transfusi darah, obat chelating, dan splenektomi.
Dokumen tersebut merangkum sejarah HIV/AIDS di dunia dan Indonesia serta gejala, penularan, pencegahan, dan sikap terhadap penyakit tersebut. HIV/AIDS pertama kali dilaporkan pada 1981 di Amerika Serikat dan menyebar ke seluruh dunia dengan jumlah korban mencapai 33 juta pada 2010. Di Indonesia, kasusnya diperkirakan ditemukan pada 1987 dan jumlah penderitanya pada 2010 adalah 93 ribu-130 ribu orang.
1. Dokumen membahas tentang diabetes mellitus dan komplikasi kroniknya.
2. Jumlah penderita diabetes mellitus tipe 2 diprediksi akan meningkat signifikan pada 2030.
3. Komplikasi diabetes meliputi gangguan organ secara anatomis dan fungsional.
Dokumen tersebut membahas tentang Range of Motion (ROM) yang merupakan latihan gerakan sendi untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot serta mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi. Terdapat dua jenis ROM yaitu aktif dimana pasien melakukan sendiri dan pasif dimana perawat yang membimbing. ROM dapat dilakukan pada seluruh tubuh atau hanya pada ekstremitas tertentu, dengan komponen fleksi, e
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan keperawatan keluarga mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tahap perencanaan meliputi penentuan sasaran, tujuan, pendekatan dan tindakan. Tahap pelaksanaan mencakup stimulasi kesadaran keluarga dan bantuan untuk menciptakan lingkungan sehat. Tahap evaluasi digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan dengan membandingkan hasil sebenarnya den
Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangren yang meliputi pengertian gangren, faktor-faktor yang mempengaruhinya, diagnosis keperawatan, dan teknik perawatan luka gangren secara khusus."
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. Oleh :
Kelompok
• ADI ANTONI
• FEBRINAANGRAINI SIMAMORA
• ESTER MEI FRIDA GIRSANG
• PRODALIMA
• ROMA SITIO
• PRETTY L
• LISNA LUBIS
• LILI. S
2. DEFINISI
Sebagai sekelompok kecil partisipan yang bersifat formal dan
berjangka waktu temporer, yang berinteraksi dan bekerjasama untuk
mendalami sebagai topik ( Greenbaum, 2000; Morgan, 1997;
Templeton, 1994).
Suatu teknik penelitian kualitatif digunakan untuk memperoleh data
tentang perasaan dan pendapat kelompok-kelompok kecil peserta
tentang masalah tertentu , pengalaman, jasa, atau fenomena lainnya (
Basche , 1987)
Salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk mengumpulkan
data penelitian kualitatif (Sarosa, 2012).
3. PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN
Beberapa prinsip dalam pelaksanaan
1. FGD adalah kelompok
diskusi bukan wawancara atau
obrolan. Ciri khas metode FGD
yang tidak dimiliki oleh metode
riset kualitaif lainnya
(wawancara mendalam atau
observasi) adalah interaksi.
2. FGD adalah group bukan
individu. Prinsip ini masih terkait
dengan prinsip sebelumnya. Agar
terjadi dinamika
kelompok, moderator harus
memandang para peserta FGD
sebagai suatu group, bukan orang
per orang.
3. FGD adalah diskusi terfokus
bukan diskusi bebas. Selama
diskusi berlangsung moderator
harus fokus pada tujuan diskusi,
sehingga moderator akan selalu
berusaha mengembalikan
diskusi ke “jalan yang benar”.
4. Beberapa Kendala Yang Menyebabkan
Kegagalan Dalam Proses Penerapan
Karakter Resipian
Resipian jarang membuat keputusan untuk membeli produk atau memilih jasa
dalam sebuah kelompok, apalagi mendiskusikannya dengan orang asing yang
baru dikenal.
Dinamika Kelompok
ialah satu kriteria sebuah FGD disebut sukses adalah jika terjadi dinamika
dalam kelompok tersebut, artinya suasana diskusi
hidup, hangat, antusias, penuh lontaran ide dan umpan balik antara anggota
kelompok.
Keterbatasan Waktu
Waktu selama kurang lebih 2 jam belumlah cukup menghasilkan sebuah
insight yang briliant dan inovatif bagi pengembangan produk baru. Ini
dilematis, karena jika waktu diskusi ditambah maka peserta akan mengalami
sindrom respondent fatigue.
5. TUJUAN
Menurut Fern (2001) penggunaan FGD
umumnya digunakan dalan dua jenis
penelitian, yaitu:
1. Penelitian yang menguji atau
mengembangkan suatu teori.
2. Penelitian terapan yang
digunakan untuk pembuatan
keputusan.
Fungsi FGD dalam penelitian :
1. Alat utama pengumpulan data
2. Sumber dan alat pengumpulan data
tambahan di samping sumber dan alat
pengumpulan data utama.
3. Salah satu alat dalam metode
penelitian yang menggunakan metode
campuran dalam pengumpulan data.
6. JENIS-JENIS FGD
1
• Two-way focus group (FGD dua arah). Terdapat dua kelompok FGD. Satu kelompok
akan mengamati dinamika dan interaksi kelompok yang lain.
2
• Dual moderator focus group (Dual moderator fokus grup). Moderator pertama
memastikan sesi berlangsung lancar, sementara moderator kedua memastikan bahwa
semua topik yang dibahas.
3
• Dueling moderator focus group. Dua moderator berada pada sisi yang berlawanan saat
berdiskusi
4
• Teleconfrence FGD. Kehadiran para partisipan secara fisik tidak terjadi. Sebagai
gantinya para partisipan menggunakan teknologi telewicara untuk berperan secara aktif
dalam diskusi
5
• Online FGD. Para partisipan berinteraksi menggunakan media tertulis melalui internet,
misalnya, group chat.
(Blaikie, 2000; Leedy & Ormrod, 2005)
7. PELAKSANAAN
KEGIATAN
Langkah Persiapan
1. Merumuskan tujuan
2. Merumuskan permasalahan
dengan jelas dan ringkas
3. Mempertimbangkan karakteristik
resipian dengan benar
4. Menyiapkan kerangka diskusi.
1. Pengorganisasian
2. Pemeriksaan lanjut atas topik
yang akan dibahas
3. Menyesuaikan resipian dalam
kelompok homogen
4. Mengkondusifkan situasi dan
tempat diskusi
Tahap pelaksanaan
1. Menyampaikan tujuan diskusi
2. Menyampaikan pokok-pokok
yang akan didiskusikan
3. Menjelaskan prosedur diskusi
4. Mengatur kelompok-kelompok
diskusi
5. Melaksanakan diskusi.
Tahap penutup
1. Memberi kesempatan kelompok
untuk melaporkan hasil
2. Memberi kesempatan kelompok
untuk menanggapi
3. Memberikan umpan balik dan
menyimpulkan hasil diskusi
4. Mengevaluasi hasil akhir dari
kegiatan.