Focus Group Discussion - Leadership- Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...DeniWintara2
1. FGD berpotensi menjadi pendekatan sentral pada riset sosiologi dan riset untuk memperoleh pandangan tentang proses sosial secara efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan FGD yang tepat dengan memilih responden dan penggunaan diskusi yang sesuai akan menghasilkan hasil FGD yang bermanfaat dan kuat.
3. Tujuan FGD adalah memperoleh informasi mendalam melalui diskusi kelompok terbatas.
Buku panduan ini memberikan informasi mengenai peranan dan kemahiran yang diperlukan untuk menjadi fasilitator yang efektif, termasuk ciri-ciri fasilitator, jenis-jenis fasilitator, dan teknik untuk mengurus kelompok secara efektif. Buku ini ditulis untuk membantu pemimpin, guru, dan fasilitator dalam pelbagai bidang.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang teknik fasilitasi proses pembelajaran. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu (1) definisi fasilitator dan peranannya dalam memfasilitasi proses pembelajaran, (2) cara mempersiapkan proses pembelajaran yang efektif dengan melibatkan peserta secara aktif, dan (3) berbagai teknik untuk menarik perhatian peserta, meningkatkan pemahaman, melibatkan peserta, dan mem
FGD merupakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan diskusi kelompok terfokus untuk mengumpulkan informasi secara mendalam mengenai suatu topik atau masalah tertentu. FGD dipandu oleh seorang fasilitator untuk memastikan diskusi berjalan aktif dan terarah sesuai tujuan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran orang dewasa, peran fasilitator, dan teknik-teknik fasilitasi. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, teknik fasilitasi seperti menyusur, menyusun, dan mengembangkan masyarakat, serta peran penting fasilitator dalam memfasilitasi diskusi dan partisipasi masyarakat.
teknik pengumpulan data dan teknik analisis dataCucu Sya'diah
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian, yaitu wawancara, kuesioner, observasi, dan statistik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian seperti statistik deskriptif, inferensial, parametris, nonparametris. Juga dijelaskan konsep pengujian hipotesis statistik dan jenis kesalahan dalam menguji hipotesis.
The document discusses different aspects of designing questionnaires for research. It defines what a questionnaire is, highlights qualities of a good questionnaire such as meeting research objectives and obtaining accurate information. It also outlines major points for an effective questionnaire including organization, wording and brevity. The document describes two types of questionnaires - open-ended and close-ended - and discusses their advantages and disadvantages.
Focus Group Discussion - Leadership- Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...DeniWintara2
1. FGD berpotensi menjadi pendekatan sentral pada riset sosiologi dan riset untuk memperoleh pandangan tentang proses sosial secara efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan FGD yang tepat dengan memilih responden dan penggunaan diskusi yang sesuai akan menghasilkan hasil FGD yang bermanfaat dan kuat.
3. Tujuan FGD adalah memperoleh informasi mendalam melalui diskusi kelompok terbatas.
Buku panduan ini memberikan informasi mengenai peranan dan kemahiran yang diperlukan untuk menjadi fasilitator yang efektif, termasuk ciri-ciri fasilitator, jenis-jenis fasilitator, dan teknik untuk mengurus kelompok secara efektif. Buku ini ditulis untuk membantu pemimpin, guru, dan fasilitator dalam pelbagai bidang.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang teknik fasilitasi proses pembelajaran. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu (1) definisi fasilitator dan peranannya dalam memfasilitasi proses pembelajaran, (2) cara mempersiapkan proses pembelajaran yang efektif dengan melibatkan peserta secara aktif, dan (3) berbagai teknik untuk menarik perhatian peserta, meningkatkan pemahaman, melibatkan peserta, dan mem
FGD merupakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan diskusi kelompok terfokus untuk mengumpulkan informasi secara mendalam mengenai suatu topik atau masalah tertentu. FGD dipandu oleh seorang fasilitator untuk memastikan diskusi berjalan aktif dan terarah sesuai tujuan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran orang dewasa, peran fasilitator, dan teknik-teknik fasilitasi. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, teknik fasilitasi seperti menyusur, menyusun, dan mengembangkan masyarakat, serta peran penting fasilitator dalam memfasilitasi diskusi dan partisipasi masyarakat.
teknik pengumpulan data dan teknik analisis dataCucu Sya'diah
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian, yaitu wawancara, kuesioner, observasi, dan statistik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian seperti statistik deskriptif, inferensial, parametris, nonparametris. Juga dijelaskan konsep pengujian hipotesis statistik dan jenis kesalahan dalam menguji hipotesis.
The document discusses different aspects of designing questionnaires for research. It defines what a questionnaire is, highlights qualities of a good questionnaire such as meeting research objectives and obtaining accurate information. It also outlines major points for an effective questionnaire including organization, wording and brevity. The document describes two types of questionnaires - open-ended and close-ended - and discusses their advantages and disadvantages.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan diskusi kelompok di Posyandu. Diskusi kelompok merupakan metode belajar yang melibatkan peserta secara aktif untuk membahas topik-topik kesehatan. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kader perlu memahami perbedaan antara penyuluhan dan diskusi serta menggunakan berbagai metode dan media untuk memandu diskusi secara efektif
Ada 2 aliran psikologi pembelajaran yaitu behaviorisme yang menekankan pembelajar sebagai individu pasif, dan konstruktivisme yang menekankan pembelajar harus menemukan informasi baru secara mandiri. Terdapat 4 prinsip konstruktivisme yaitu pengetahuan dibangun sendiri, tidak dapat dipindahkan, terus dikembangkan, dan pembelajar membantu pembelajar.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan diskusi kelompok, seperti kemampuan pemimpin, partisipasi anggota, cara memimpin diskusi, proses pemecahan masalah, penggunaan tim kepemimpinan, dan teknik-teknik diskusi seperti permainan peran, diskusi informal, dan teknik kelompok nominal.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang small group discussion, yaitu metode pembelajaran kelompok kecil yang memungkinkan siswa belajar secara aktif dengan berdiskusi untuk mencapai tujuan. Dokumen tersebut mendefinisikan small group discussion, tujuannya, langkah-langkahnya, serta kelebihan dan kekurangannya.
Sesi Perkongsian Guru adalah pertemuan rutin antara guru dari institusi yang sama atau berbeda untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik mengajar terbaik. Perkongsian dalam kelompok lebih besar memberikan ruang untuk berbagai pengalaman dan praktik. Catatan singkat selama sesi ini dapat digunakan sebagai referensi di masa depan. Sesi refleksi digunakan untuk mencatat inti dari diskusi dan memfasilitasi pem
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian bisnis dan jenis-jenisnya yaitu penelitian terapan dan dasar.
2. Penjelasan mengenai hubungan antara manajer dengan penelitian dan manfaat memahami penelitian bagi manajer.
3. Perbandingan penggunaan konsultan penelitian internal dan eksternal beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kaunseling kelompok, jenis-jenis kaunseling kelompok seperti kaunseling kelompok, kelompok bimbingan, kelompok tugasan, dan proses pemilihan ahli kelompok."
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan diskusi kelompok di Posyandu. Diskusi kelompok merupakan metode belajar yang melibatkan peserta secara aktif untuk membahas topik-topik kesehatan. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kader perlu memahami perbedaan antara penyuluhan dan diskusi serta menggunakan berbagai metode dan media untuk memandu diskusi secara efektif
Ada 2 aliran psikologi pembelajaran yaitu behaviorisme yang menekankan pembelajar sebagai individu pasif, dan konstruktivisme yang menekankan pembelajar harus menemukan informasi baru secara mandiri. Terdapat 4 prinsip konstruktivisme yaitu pengetahuan dibangun sendiri, tidak dapat dipindahkan, terus dikembangkan, dan pembelajar membantu pembelajar.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan diskusi kelompok, seperti kemampuan pemimpin, partisipasi anggota, cara memimpin diskusi, proses pemecahan masalah, penggunaan tim kepemimpinan, dan teknik-teknik diskusi seperti permainan peran, diskusi informal, dan teknik kelompok nominal.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang small group discussion, yaitu metode pembelajaran kelompok kecil yang memungkinkan siswa belajar secara aktif dengan berdiskusi untuk mencapai tujuan. Dokumen tersebut mendefinisikan small group discussion, tujuannya, langkah-langkahnya, serta kelebihan dan kekurangannya.
Sesi Perkongsian Guru adalah pertemuan rutin antara guru dari institusi yang sama atau berbeda untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik mengajar terbaik. Perkongsian dalam kelompok lebih besar memberikan ruang untuk berbagai pengalaman dan praktik. Catatan singkat selama sesi ini dapat digunakan sebagai referensi di masa depan. Sesi refleksi digunakan untuk mencatat inti dari diskusi dan memfasilitasi pem
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian bisnis dan jenis-jenisnya yaitu penelitian terapan dan dasar.
2. Penjelasan mengenai hubungan antara manajer dengan penelitian dan manfaat memahami penelitian bagi manajer.
3. Perbandingan penggunaan konsultan penelitian internal dan eksternal beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kaunseling kelompok, jenis-jenis kaunseling kelompok seperti kaunseling kelompok, kelompok bimbingan, kelompok tugasan, dan proses pemilihan ahli kelompok."
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
4. FGD adalah kelompok diskusi bukan wawancara atau obrolan. Ciri khas metode FGD yang tidak dimiliki oleh metode riset kualitaif lainnya (wawancara mendalam atau observasi) adalah interaksi ! Hidup mati sebuah FGD terletak pada ciri ini. Tanpa interaksi sebuah FGD berubah wujud menjadi kelompok wawancara terfokus (FGI- Focus Group Interview ). Hal ini terjadi apabila moderator cenderung selalu mengkonfirmasi setiap topik satu per satu kepada seluruh peserta FGD. Semua peserta FGD secara bergilir diminta responnya untuk setiap topik, sehingga tidak terjadi dinamika kelompok. Komunikasi hanya berlangsung antara moderator dengan informan A, informan A ke moderator, lalu moderator ke informan B, informan B ke moderator, dst . Yang seharusnya terjadi adalah moderator lebih banyak “diam” dan peserta FGD adalah group bukan individu. Prinsip ini masih terkait dengan prinsip sebelumnya. Agar terjadi dinamika kelompok, moderator harus memandang para peserta FGD sebagai suatu group, bukan orang per orang. Selalu melemparkan topik ke “tengah” bukan melulu tembak langsung ke peserta FGD. FGD adalah diskusi terfokus bukan diskusi bebas. Prinsip ini melengkapi prinsip pertama di atas. Diingatkan bahwa jangan hanya mengejar interaksi dan dinamika kelompok, kalau hanya mengejar hal tersebut diskusi bisa berjalan ngawur. Selama diskusi berlangsung moderator harus fokus pada tujuan diskusi, sehingga moderator akan selalu berusaha mengembalikan diskusi ke “jalan yang benar”. Moderator memang dituntut untuk mencairkan suasana ( ice breaking ) agar diskusi tidak berlangsung kaku, namun kadang-kadang proses ice breaking ini kelamaan, moderator ikut larut dalam “keceriaan” kelompok, ber ha-ha-hi-hi, dan baru tersadar ketika masih banyak hal yang belum tergali, sementara para peserta sudah mulai kehilangan “energi”.
5.
6.
7.
8. M enangkap pola pikir, pola perilaku dan kecenderungan personaliti peserta FGD Banyak aspek yang dapat diungkap dalam FGD ini, seperti kepercayaan diri, ketrampilan komunikasi, kematangan sosial emosional, potensi kerjasama, pengambilan keputusan, adaptasi, penyesuaian diri, dan kebutuhan-kebutuhannya . M e mberika n insight atau wawasan baru dari kasus atau dinamika kelompok . Dengan pengetahuan baru diharapkan peserta lebih paham bagaimana pola bekerja dan peran seperti apa yang harus dilakukan . Apa yang dinilai dalam FGD
9.
10. Untuk informasi lengkap bisa hubungi kami di: CREATIVE STATION 0817897967, 089635624586 02137487348. 081286490242 Jl. Cempaka 2 RT.06/01 Jatibening Bekasi 17412 email: creativestation01 @ gmail.com http://kreatifstation.co.cc