Dokumen tersebut membahas tentang model konsep dan teori keperawatan menurut beberapa ahli keperawatan seperti Florence Nightingale, Martha Rogers, Myra Levine, Virginia Henderson, Imogene King, Dorothea Orem, Jean Watson, dan Calista Roy. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan penggunaan model dan teori keperawatan serta karakteristik dari teori dan konsep model keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan terapeutik antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri, penerimaan diri, dan kemampuan pasien dalam membangun hubungan serta memecahkan masalahnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik komunikasi yang digunakan perawat dalam proses tersebut seperti mendengarkan, bertanya, mengulang, dan memberi umpan balik kepada pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang model konsep dan teori keperawatan menurut beberapa ahli keperawatan seperti Florence Nightingale, Martha Rogers, Myra Levine, Virginia Henderson, Imogene King, Dorothea Orem, Jean Watson, dan Calista Roy. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan penggunaan model dan teori keperawatan serta karakteristik dari teori dan konsep model keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan terapeutik antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri, penerimaan diri, dan kemampuan pasien dalam membangun hubungan serta memecahkan masalahnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik komunikasi yang digunakan perawat dalam proses tersebut seperti mendengarkan, bertanya, mengulang, dan memberi umpan balik kepada pasien.
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Depkes, 2006).
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
Dokumen tersebut membahas konsep pasien terminal dan menjelang ajal. Ia menjelaskan pengertian kondisi terminal, tanda-tanda klinis menjelang kematian, serta tahapan yang dijalani pasien dalam menerima kenyataan menjelang kematian seperti penyangkalan, marah, depresi, hingga penerimaan."
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi antara perawat dengan pasien yang bertujuan untuk membantu pasien mencapai kondisi yang lebih baik secara adaptif dan positif. Komunikasi terapeutik memfasilitasi hubungan antara perawat dan pasien, pengungkapan perasaan pasien, dan evaluasi tindakan keperawatan. Tahapan komunikasi terapeutik meliputi tahap persiapan, perkenalan, kerja, dan terminasi.
Dokumen tersebut merupakan skenario role play antara seorang remaja bernama Amirul yang melakukan percobaan bunuh diri karena gagal masuk universitas dan cita-citanya menjadi dokter. Ia didampingi oleh orang tuanya dan perawat bernama Asih yang memberikan nasihat agar Amirul tidak mengulangi perbuatan bunuh diri dan tetap berusaha walaupun tidak dengan menjadi dokter.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"Elvia Malbeni HarLen
Makalah ini membahas konsep dasar kepemimpinan dalam keperawatan, mencakup pengertian kepemimpinan, syarat pemimpin, pendekatan dan gaya kepemimpinan, serta teori kepemimpinan yang terkait dengan keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik komunikasi terapeutik pada anak, yang meliputi mendengarkan pasien, upaya memahami pesan verbal dan non verbal, serta prinsip-prinsip komunikasi terapeutik seperti menciptakan suasana nyaman, empati, dan etika. Dokumen ini juga menjelaskan teknik verbal seperti penggunaan skala dan bercerita, serta teknik non verbal seperti nada suara, jarak, dan kontak mata.
Uraian materi memberikan panduan lengkap tentang perencanaan program promosi kesehatan khususnya pendidikan kesehatan, mulai dari pengertian perencanaan, tahapan membuat perencanaan meliputi menentukan sasaran, tujuan pembelajaran, isi materi, strategi pembelajaran dan evaluasi. Perencanaan ini berupa Satuan Acara Penyuluhan yang harus memenuhi unsur tujuan, materi, kegiatan dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanSarwan Hadi
1. Pasien mengalami gangguan emosional akibat kecelakaan yang dialaminya.
2. Pasien mengalami gangguan jiwa berupa halusinasi setelah mengalami fraktur tulang dan sakit yang lama.
3. Pasien diduga mengalami gangguan personal higiene akibat gangguan jiwa.
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien yang bertujuan untuk mengubah perilaku pasien agar mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Hubungan terapeutik antara bidan dan pasien didasarkan pada kerja sama dan pertukaran informasi secara intim untuk membantu pasien.
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Depkes, 2006).
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
Dokumen tersebut membahas konsep pasien terminal dan menjelang ajal. Ia menjelaskan pengertian kondisi terminal, tanda-tanda klinis menjelang kematian, serta tahapan yang dijalani pasien dalam menerima kenyataan menjelang kematian seperti penyangkalan, marah, depresi, hingga penerimaan."
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi antara perawat dengan pasien yang bertujuan untuk membantu pasien mencapai kondisi yang lebih baik secara adaptif dan positif. Komunikasi terapeutik memfasilitasi hubungan antara perawat dan pasien, pengungkapan perasaan pasien, dan evaluasi tindakan keperawatan. Tahapan komunikasi terapeutik meliputi tahap persiapan, perkenalan, kerja, dan terminasi.
Dokumen tersebut merupakan skenario role play antara seorang remaja bernama Amirul yang melakukan percobaan bunuh diri karena gagal masuk universitas dan cita-citanya menjadi dokter. Ia didampingi oleh orang tuanya dan perawat bernama Asih yang memberikan nasihat agar Amirul tidak mengulangi perbuatan bunuh diri dan tetap berusaha walaupun tidak dengan menjadi dokter.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"Elvia Malbeni HarLen
Makalah ini membahas konsep dasar kepemimpinan dalam keperawatan, mencakup pengertian kepemimpinan, syarat pemimpin, pendekatan dan gaya kepemimpinan, serta teori kepemimpinan yang terkait dengan keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik komunikasi terapeutik pada anak, yang meliputi mendengarkan pasien, upaya memahami pesan verbal dan non verbal, serta prinsip-prinsip komunikasi terapeutik seperti menciptakan suasana nyaman, empati, dan etika. Dokumen ini juga menjelaskan teknik verbal seperti penggunaan skala dan bercerita, serta teknik non verbal seperti nada suara, jarak, dan kontak mata.
Uraian materi memberikan panduan lengkap tentang perencanaan program promosi kesehatan khususnya pendidikan kesehatan, mulai dari pengertian perencanaan, tahapan membuat perencanaan meliputi menentukan sasaran, tujuan pembelajaran, isi materi, strategi pembelajaran dan evaluasi. Perencanaan ini berupa Satuan Acara Penyuluhan yang harus memenuhi unsur tujuan, materi, kegiatan dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanSarwan Hadi
1. Pasien mengalami gangguan emosional akibat kecelakaan yang dialaminya.
2. Pasien mengalami gangguan jiwa berupa halusinasi setelah mengalami fraktur tulang dan sakit yang lama.
3. Pasien diduga mengalami gangguan personal higiene akibat gangguan jiwa.
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien yang bertujuan untuk mengubah perilaku pasien agar mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Hubungan terapeutik antara bidan dan pasien didasarkan pada kerja sama dan pertukaran informasi secara intim untuk membantu pasien.
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan untuk kesembuhan pasien dengan tujuan membantu pasien, mengurangi keraguan, dan mempertahankan kekuatan ego. Terdiri dari empat fase yaitu fase preinteraksi untuk persiapan, fase orientasi untuk perkenalan, fase kerja untuk mengatasi masalah, dan fase terminasi untuk evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi sebagai proses penyampaian informasi antara pihak-pihak, cara komunikasi verbal dan nonverbal, sejarah komunikasi, komponen dan proses komunikasi, model-model komunikasi, fungsi komunikasi, dan faktor yang mempengaruhi komunikasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. SBAR merupakan format komunikasi yang awalnya dikembangkan untuk militer dan industri penerbangan untuk mengurangi risiko kesalahan informasi.
2. SBAR digunakan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar tenaga kesehatan dengan memberikan informasi yang jelas tentang kondisi pasien.
3. Format SBAR terdiri dari empat bagian yaitu Situasi, Latar Belakang
Bab ini membincangkan tentang komunikasi. Ia bertujuan meningkatkan kemahiran pelajar berkomunikasi secara lisan, bukan lisan, dan penulisan. Pelajar akan menunjukkan kemahiran berkomunikasi yang berkesan dan berinteraksi dengan peserta komunikasi yang berbeza. Komunikasi melibatkan penghantar, penerima, dan mesej. Ia terjejas oleh faktor seperti bahasa, persekitaran, dan sikap.
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanpjj_kemenkes
Modul ini membahas penerapan komunikasi terapeutik dalam setiap tahapan proses keperawatan, yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Komunikasi penting diterapkan pada setiap tahap, seperti wawancara dan observasi pada pengkajian, serta komunikasi lisan dan tulisan untuk berbagi informasi dengan tim kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. (2) Komunikasi terapeutik bertujuan untuk memfasilitasi proses penyembuhan pasien dengan menciptakan hubungan saling percaya antara perawat dan pasien. (3) Teknik komunikasi terapeutik meliputi mendengarkan dengan penuh perhatian, men
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidananeQhy
Dokumen ini membahas tentang komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan konsep dasar komunikasi termasuk tujuan, fungsi, jenis, komponen, sumber dan sasaran komunikasi. Dokumen ini juga membahas metode-metode komunikasi seperti informasi, persuasi, dan instruksi.
Dokumen tersebut membahas terapi komplementer dan mobilisasi dini. Terapi komplementer merupakan pengobatan pendukung untuk pengobatan medis konvensional dan mencakup akupunktur, terapi hiperbarik, dan terapi herbal. Mobilisasi dini bertujuan mempertahankan kemandirian dengan membimbing pasien untuk bergerak dan berjalan seawal mungkin guna mencegah komplikasi kesehatan.
The document discusses using a blog as part of a social media strategy. It notes that a blog can be a hub for social media by providing personal, timely content that engages supporters to interact and share. This builds the brand and improves search engine results while building a subscriber list. The document recommends using stories, images, breaking news, opinions, and calls to action in blog content. It also provides best practices such as inviting and moderating comments, using a simple branded design, encouraging sharing, and including images and keywords for search optimization. Finally, it briefly describes the Blogger platform and notes it is less robust than WordPress options.
Perawat perlu memiliki kesadaran diri yang tinggi untuk dapat memberikan perawatan yang berkualitas kepada pasien. Beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran diri antara lain melalui proses introspeksi, aktivitas interaktif dengan orang lain, dan konseling. Pengungkapan diri pada orang lain juga dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa pendekatan teori dalam amalan kaunseling untuk kanak-kanak. Terdapat penjelasan mengenai teori psikoanalisis Freud dan Jung, pendekatan client-centered, serta teori RET. Dokumen ini juga menyentuh objektif kaunseling kanak-kanak, peranan kaunselor, dan teknik-teknik terapi yang digunakan dalam pendekatan-pendekatan tersebut.
Modul ini membahas tentang kesadaran diri dan afek-emosi. Kesadaran diri penting bagi perawat untuk mengetahui diri sendiri sehingga dapat memberikan perawatan yang terapeutik kepada klien. Teori Johari Window digunakan untuk menjelaskan empat daerah kesadaran diri. Afek dan emosi merupakan bagian penting dari kepribadian manusia yang dapat berfungsi secara normal maupun tidak normal sehingga menyebabkan gangguan
Terapi eksistensial humanistik berfokus pada kebebasan individu, tanggung jawab atas pilihan, dan makna hidup. Konselor berperan sebagai fasilitator yang mendukung klien menemukan pemahaman diri dan membuat keputusan. Pendekatan ini bertujuan membantu klien menjadi lebih sadar akan eksistensi dan potensi diri serta bertindak sesuai kemampuan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kesadaran diri (self awareness) bagi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan yang baik. Self awareness merupakan kemampuan untuk memahami diri sendiri, termasuk perasaan, pikiran, dan tingkah laku. Model Johari Window digunakan untuk menjelaskan empat area kesadaran diri yaitu terbuka, buta, tersembunyi, dan gelap. Meningkatkan self awareness penting agar perawat dapat ber
Pendekatan konseling humanistik menekankan pada pentingnya menghargai martabat dan potensi setiap individu. Teori ini berfokus pada membantu klien mengembangkan kesadaran diri dan memaksimalkan potensi mereka untuk mengatasi masalahnya sendiri. Konselor berperan sebagai fasilitator yang mendukung klien untuk mengambil keputusan secara mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensialisme humanistik dalam konseling. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa pendekatan ini menekankan pada makna kehidupan individu, kebebasan, dan tanggung jawab. Prinsip-prinsipnya adalah penerimaan, rasa hormat, dan membantu klien menemukan solusi sendiri berdasarkan pemahaman diri. Contoh kasus yang diberikan melibatkan mahasiswi yang bingung mener
Salah satu aliran utama dalam sejarah psikologi adalah teori psikoanalitik Sigmund Freud. Psikoanalisis adalah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia, dan metode psikoterapi. Konseling psikoanalisis bertujuan membantu klien menyadari hal-hal yang tersimpan dalam ketidaksadaran dan menangani permasalahan belum terselesaikan dengan teknik asosiasi bebas, analisis mimpi, transferensi, dan resistens
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensialisme humanistik dalam konseling. Secara garis besar, dokumen menjelaskan konsep dasar eksistensialisme humanistik, pandangan manusia, tujuan, karakteristik, peran konselor, tahapan dan teknik konseling eksistensialisme humanistik. Dokumen juga membahas asumsi perilaku bermasalah dan contoh kasus penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang cedera kepala dan tulang belakang. Menguraikan definisi cedera kepala sebagai gangguan fungsi otak akibat trauma yang disertai perdarahan, serta etiologi, klasifikasi, dan manifestasi klinisnya. Klasifikasi mencakup cedera ringan, sedang dan berat berdasarkan GCS, sedangkan manifestasinya meliputi gangguan kesadaran, kejang, nyeri kepala, dan lainnya. Dokumen ini
Dokumen tersebut membahas tentang cedera maksofasial dan cedera servikal. Cedera maksofasial dapat mengenai jaringan lunak dan keras wajah yang disebabkan oleh berbagai trauma seperti kecelakaan, kekerasan, atau olahraga. Cedera servikal dapat mengenai tulang belakang leher, thorax, dan punggung akibat jatuh, kecelakaan, atau olahraga yang dapat menyebabkan kerusakan saraf tulang belak
Analisis biaya-manfaat (CBA) adalah pendekatan untuk merekomendasikan kebijakan dengan membandingkan total biaya dan total manfaat dalam bentuk uang. CBA digunakan untuk membantu pengambilan keputusan publik dengan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat. Para praktisi teknis dan ekonom serta pemegang kebijakan terlibat dalam CBA. CBA memiliki kelebihan seperti hasil yang dapat dibandingkan dan transpar
Dokumen tersebut membahas manajemen resiko, termasuk pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian dan ancaman, serta aktivitas penilaian resiko dan strategi mitigasi. Dibahas pula klasifikasi resiko seperti resiko keuangan, operasional, yang dapat dan tidak dapat diukur, serta pendekatan-pendekatan dalam mengelola resiko seperti penghindaran, penahanan, transfer, dan pengendalian resiko.
Dokumen tersebut membahas pendekatan fenomenologis dalam penelitian kualitatif. Pendekatan ini berfokus pada memahami pengalaman subjek dalam memandang suatu fenomena tanpa memandang kebenaran secara obyektif. Terdapat beberapa tahapan dalam pendekatan fenomenologi seperti bracketing, wawancara, kategorisasi, dan kesimpulan.
Seminar lokakarya mini keperawatan komunitas di Desa Kute Lengat Selian membahas data umum desa tersebut yang meliputi luas wilayah, jumlah penduduk, sarana prasarana, dan profil kesehatan masyarakat. Data kesehatan mencakup kelompok reproduksi, ibu hamil, menyusui, dan balita.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep, fungsi, struktur organisasi, program, dan azas penyelenggaraan Puskesmas. Puskesmas memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran di komunitas, termasuk jenis kegiatan belajar mengajar seperti weekly meeting dan home visit, serta pendidikan kesehatan dan prilaku kesehatan.
Dokumen tersebut membahas konsep keperawatan komunitas yang meliputi tujuan, ruang lingkup, dan peran perawat komunitas dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan khususnya penyakit menular melalui Program Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) yang mencakup penyakit tuberkulosis, ISPA, dan HIV/AIDS beserta upaya pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler khususnya gagal jantung kiri dan kanan. Terdapat penjelasan mengenai penyebab, gejala klinis, tanda-tanda, pemeriksaan diagnostik, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk menangani gagal jantung kiri dan kanan.
Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan sel darah merah mudah rusak akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein hemoglobin. Terdapat beberapa jenis thalasemia seperti minor, intermedia, dan mayor yang ditandai dengan gejala dan tingkat keparahan yang berbeda-beda serta dapat ditangani dengan transfusi darah, obat chelating, dan splenektomi.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Pengertian
Komunikasi
• Terapeutik
Terapeutik merupakan kata sifat yang dihubungkan
dengan seni dari penyembuhan.
• Mampu terapeutik berarti seseorang mampu melakukan
atau mengkomunikasikan perkataan, perbuatan, atau
ekspresi yang memfasilitasi proses penyembuhan.
• Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang
direncanakan secara sadar , bertujuan dan kegiatannya
dipusatkan untuk kesembuhan klien. Pada dasarnya
komunikasi terapeutik merupakan komunikasi
professional yang mengarah pada tujuan yaitu
penyembuhan klien.
3. TUJUAN HUBUNGAN TERAPEUTIK (STUARD
DAN SUNDEEN’95)
KESADARAN DIRI, PENERIMAAN DIRI DAN
MENINGKATNYA KEHORMATAN DIRI
IDENTITAS PRIBADI YG JELAS DAN MENINGKATNYA
INTEGRITAS PRIBADI
KEMAMPUAN MEMBUAT SUATU KEINTIMAN,
SALING KETERGANTUNGAN, HUB. INTERPERSONAL
DGN KAPASITAS MEMBERI DAN MENERIMA CINTA
MENDORONG FUNGSI DAN MENINGKATKAN
KEMAMPUAN TERHADAP KEBUTUHAN YANG
MEMUASKAN DAN MENCAPAI TUJUAN PRIBADI
YANG REALISTIS
4. B. PENTINGNYA MENJADI TERAPEUTIK
Dgn profesi sebagai seorang Ners, menjadi
terapeutik adalah suatu hal yg wajib
dilakukan
Dgn menjadi terapeutik menjadikan Ns. sbg
sarana ut. Memfasilitasi proses
penyembuhan
menjalankan asuhan keperawatan yang
profesional
5. BEDA HUB. TERAPEUTIK DGN SOSIAL
KOMPONEN SOSIAL TERAPEUTIK
HUBUNGAN
SALING BERVARIASI KLIEN : MEMBUKA DIRI,
MEMBUKA DIRI PERAWAT MEMBUKA DIRI UT.
MENDORONG TUJUAN
PENANGANAN
DIKETAHUI OLEH PERAWAT –
FOKUS DARI TIDAK DIKETAHUI OLEH PESERTA KLIEN
PERCAKAPAN
KETEPATAN DARI SOSIAL, BISNIS, IMPERSONAL PRIBADI DAN RELEVAN UT.
TOPIK
PERAWAT-KLIEN
HUBUNGAN
PENGALAMAN KETIDAK TERLIBATAN DAN PENGUNAAN KETERLIBATAN DAN
DAN TOPIK DARI PENGETAHUAN YG TIDAK LANGSUNG PENGUNAAN DARI
PENGETAHUAN LANGSUNG
ORIENTASI
WAKTU MASA LALU DAN MASA DEPAN SAAT INI
6. BEDA HUB. TERAPEUTIK DGN SOSIAL
(LANJUTAN…………….)
KOMPONEN SOSIAL TERAPEUTIK
HUBUNGAN
PENGUNAAN SALING MEMBAGI PERASAAN YG TIDAK KLIEN MEMBAGI PERASAAN
PERASAAN ENAK, DAN SEBALIKNYA DAN DIBERI SEMANGAT OLEH
PERAWAT
PERPISAHAN/TER TERBUKA - TERTUTUP SPESIFIK
MINASI
7. HOW TO BE A THERAPEUTIC?
Dalam therapeutic intimacy Ns. Memakai dirinya
sendiri, sehingga kunci utama menjadi terapeutik
adalan penggunaan diri Ns sendiri secara terapeutik.
Untuk dapat melaksanakan komunikasi terapeutik
yang efektif, Ns. Harus mempunyai keterampilan
yang cukup dan memahami betul tentang dirinya.
Analisa hubungan intim yang terapeutik perlu
dilakukan untuk evaluasi perkembangan hubungan
dan menentukan teknik dan keterampilan yang tepat
dlm setiap tahap untuk mengatasi masalah klien
dengan prinsip disini dan saat ini (here and now).
8. BAGAIMANA AGAR MENJADI PERAWAT
YANG TERAPEUTIK ?????
KUALITAS PERSONAL/PRIBADI
PERAWAT
FASILITAS KOMUNIKASI
DIMENSI RESPON
DIMENSI TINDAKAN
PILIHAN TERAPEUTIK
HASIL TERAPEUTIK
9. KUALITAS FASILITAS DIMENSI DIMENSI PILIHAN HASIL
PERSONAL KOMUNIKASI RESPON TINDAKAN TERAPEUTIK TERAPEUTIK
KESADRAN PERILAKU KEASLIAN KONFRONTASI RESISTENCE UNTUK KLIEN
DIRI VERBAL
HORMAT KESEGERAAN TRANSFERENS UNTUK
KLARIFIKASI PERILAKU MASYARAKAT
EMPATI MEMBUKA DIRI COUNTER
NILA NON VERBAL
KATARSIS TRANSFERENCE UNTUK
EKSPLORASI ANALISA KONGKRET
PERAWAT
PERASAAN MASALAH BERMAIN PELANGARAN
BATAS
MODEL PERAN TEKNIK
TERAPEUTIK
ALTRUISME
ETIK DAN
TANGGUNG
JAWAB
12. 1. Kesadaran
Diri
Pengertian
Kemampuan seseorang untuk memahami
dirinya sendiri baik perilaku, perasaan dan
pikiranya sendiri.
Kemampuan untuk berfikir tentang proses
berfikir itu sendiri (covey ‘’97)
14. Konsep kesadaran diri
Untuk mengetahui sampai dimana kesadaran diri
perawat kita perlu menjawab pertanyaan :
Siapakah saya
Perawat seperti apakah saya
Pemahaman serta penerimaan diri akan membuat
perawat menghargai perbedaan dan keunikan klien
Identifikasi model kep holistik terdiri dari 4 komponen
1. Psikologi
2. Fisik
3. Lingkungan
4. Filosofi
15. 1. KOMPONEN PSIKOLOGI
Meliputi pengetahuan ttg
emosi,motivasi,konsep diri dan
kepribadian
Yg menyadari komponen psikologi akan
menyadari dia org
tertutup,terbuka,pemarah,penyabar,
bermotivasi tinggi, minderan, dll dll
16. 2. KOMPONEN FISIK
Terdiri dari pengetahuan ttg kepribadian
dan fisik secara umum mis;gambaran diri
dan potensi fisik
Paham ttg kondisi fisiknya akan menyadari
dan mengetahui bentuk, postur dan
kemampuan fisiknya.
Kurus, gendut, mudah pingsan, dll
17. 3. KOMPONEN LINGKUNGAN
Terdiridari lingkungan sosiokultural,
hubungan dgn orang lain dan
pengetahuan ttg hubungan antar manusia
dan alam.
Mis : seseorang beranggapan bahwa dia
org supel,disukai, dibenci, tdk pandai
bergaul, taat pada adat istiadat.
18. 4. KOMPONEN FILOSOFI
Mencakup arti hidup bagi seseorang
Ada yg beranggapan hidup ad/bersenang,
penderitaan, hidup hanya sebentar,untuk
menyengsarakan orla, hidup ad/ cobaan dll
19. Johari Window
Latihan mengenal
konsep diri dan
pandangan orang lain
tentang diri
22. Johari Window
Saya
Tahu Tidak Tahu
Tahu
Free area Blind area
1 2
Orang lain
Tidak Tahu
Hidden area Unknown self
3 4
23. Setiap kuadran terdiri dari tingkah laku,
perasaan dan pikiran seseorang
Kuadran satu disebut kuadran terbuka
Kuadran kedua disebut kuadran buta
Kuadran tiga adalah kuadran tersembunyi
Kuadran keempat adalah kuadran yg tdk diketahui
Perubahan dalam satu kuadran akan mempengaruhi
kuadran yang lain
24. Latihan: Mengenali Diri Sendiri
Tujuan: Meningkatnya Kesadaran Diri
1. Meluaskan area kuadran 1
Cara: mendengarkan diri sendiri
1. Mengecilkan kuadran 2
Cara: mendengarkan dan belajar dari orang lain
1. Mengecilkan kuadran 3
Cara: membuka diri
25. Johari Window Saya
Tahu Tidak Tahu
Tahu Blind
Free area
area
Orang lain
Tidak Tahu Hidden area Unknow
n
26. Contoh:…..
Si SADAR
Kuadran 1 lebih luas
Banyak hal dan sifat Andi
yang diketahui oleh orang
lain dan dirinya sendiri
Orang lain dapat
memprediksi apa yang
dirasakan dan apa yang
dilakukan oleh Andi ketika
terjadi sesuatu.
27. Contoh:…..
Si EGO
Kuadran 2 lebih luas
Banyak sifat angkuh,
sombong, sok tahu, keras
kepala yang hanya diketahui
oleh oran lain, namun dirinya
sendiri tidak menyadari.
Penilaian tentang diri sendiri
suka berlawanan dengan
orang lain.
Tidak mau mendengarkan
orang lain, dan sangat
mampu melihat kekurangan
orang lain.
28. Contoh:…..
Si MISTERIUS
Kuadran 3 lebih luas
Dikenal penuh rahasia
Sangat susah untuk
diprediksi dan dipahami
oleh teman-temannya.
Dapat sering terjadi
perselisihan
29. Contoh:…..
Si HILANG AKAL
Kuadran 4 lebih luas
Tidak mengetahui aspek
yang ada pada dirinya
sendiri.
Terlebih lagi buat orang
lain.
Sbg tenaga kes. Yang paling lama dan sering berinteraksi dengan pasien/klien, ners diharapkan dapat menjadi “obat” secara psikologis. Kehadiran dan interaksi yang dilakukan oleh ners hendaknya membawa kenyamanan bagi klien Ners memakai dirinya secara terapeutik dgn menggunakan bbg teknik komunikasi agar perilaku klien berubah ke arah yang positif seoptimal mungkin.
TERAPEUTIK INTIMACY MERUPAKAN HUB.SALING MENOLONG UT. KEUNTUNGAN KLIEN HUB SOSIAL UT. KEBUTUHAN KEDUA PIHAK