Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Makanan siap saji mengandung banyak zat aditif yang digunakan untuk mengawetkan dan memberikan rasa, namun zat-zat tersebut dapat berdampak negatif terhadap kesehatan konsumen.
2. Gaya hidup sibuk membuat makanan siap saji menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga, meskipun makanan tersebut kurang sehat.
3. Diperlukan upaya pencegahan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganArsad Rahim Ali
Setelah membawahkan materi “Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan” kutahu bahwa penyebab gizi buruk di Polewali Mandar adalah Ketiadaan rasa kemanusian orang-orang yang kelebihan pangan terhadap jeritan kelaparan anak-anak dari keluarga miskin.
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganArsad Rahim Ali
Setelah membawahkan materi “Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan” kutahu bahwa penyebab gizi buruk di Polewali Mandar adalah Ketiadaan rasa kemanusian orang-orang yang kelebihan pangan terhadap jeritan kelaparan anak-anak dari keluarga miskin.
bab isi proposal tentang pkm gerakan mahasiswa sehat. gagasan tertulis mengenai program-program pkm gerakan mahasiswa sehat seperti kantin vegetarian, penyewaan sepeda, pemanfaatan lahan tidak terpakai, event-event yang mempromosikan gaya hidup yang sehat. sasaran dari proposal ini adalah seluruh masyarakat namun dapat dikrucutkan lagi menjadi mahasiswa terutama di Unsoed
bab isi proposal tentang pkm gerakan mahasiswa sehat. gagasan tertulis mengenai program-program pkm gerakan mahasiswa sehat seperti kantin vegetarian, penyewaan sepeda, pemanfaatan lahan tidak terpakai, event-event yang mempromosikan gaya hidup yang sehat. sasaran dari proposal ini adalah seluruh masyarakat namun dapat dikrucutkan lagi menjadi mahasiswa terutama di Unsoed
hasil penelitian terhadap gizi balita yang mampu membantu dalam mengurangi an...tesislisnawati435
gizi balita sangat berpengaruh pada kesejahteraan kesehatannya kedepannya oleh karena itu penting mnegethaui penyebab terjadinya gangguan gizi pada balita
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Page 2Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
05/25/2007 02:50:22 PMhttp://www.tumoutou.net/702_07134/71034_8.htm
bekerja di luar rumah, makanan siap saji memberikan keuntungan dan
kemudahan dalam penyajian. Akan tetapi makanan siap saji yang dipasarkan
saat ini menggunakan berbagai bahan aditif yang bertujuan untuk mengawetkan
dan memberikan citarasa yang lebih baik pada produknya. Kekhawatiran yang
muncul akibat adanya bahan aditif ini adalah adanya efek negatif dari bahan
tersebut yang berdampak pada kesehatan konsumen. Selain dari bahan aditif,
efek tersebut juga dapat berasal dari kemasan yang digunakan. Efek negatif
yang dapat terjadi antara lain dihubungkan dengan penyakit degeneratif. Upaya
pencegahan dampak negatif dapat dilakukan secara internal yaitu peranan ibu
rumah tangga dalam penyajian pangan lebih mengutamakan makanan
tradisional yang sehat, sedangkan upaya eksternal adalah meningkatkan
kepedulian pemerintah, LSM, dan juga produsen terhadap bahaya zat aditif
makanan siap saji.
Kata Kunci: makanan siap saji, zat aditif, kesehatan.
Pendahuluan
Kemajuan ilmu dan teknologi berkembang dengan pesat diberbagai
bidang, termasuk dalam bidang pangan, kemajuan teknologi ini membawa
dampak positif maupun negatif. Dampak positif teknologi tersebut mampu
meningkatkan kuantitas dan kualitas pangan, juga meningkatkan diversivikasi,
hygiene, sanitasi, praktis dan lebih ekonomis. Dampak negatif kemajuan
teknologi tersebut ternyata cukup besar bagi kesehatan konsumen dengan
adanya penggunaan zat aditif yang berbahaya.
Pola kehidupan masa kini dicirikan dengan tingginya biaya hidup,
emansipasi atau karena alasan lain menyebabkan wanita bekerja diluar rumah.
Data statistik tahun 2002 menunjukkan bahwa wanita yang bekerja pada
angkatan kerja berjumlah 33,06 juta atau 44,23% dari jumlah total usia wanita
antara 15-60 tahun (BPS, 2002). Wanita sebagai ibu rumah tangga dan
sebagian lain berprofesi bekerja di luar rumah, karena keterbatasan waktu dan
kesibukan, serta sulitnya mencari pramuwisma menyebabkan makanan siap saji
menjadi menu utama sehari-hari di rumah.
3. Page 3Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
05/25/2007 02:50:22 PMhttp://www.tumoutou.net/702_07134/71034_8.htm
Ritme kehidupan yang menuntut segala sesuatu serba cepat, waktu
terbatas, anak harus pergi sekolah sementara ibu dan bapak harus segera
berangkat kerja, sebagai jalan pintas untuk sarapan disediakanlah makanan siap
saji yang memakan waktu penyiapan 3 sampai 5 menit. Siang hari pulang
sekolah ibu dan bapak masih bekerja dikantor, anak-anak kembali menikmati
makanan siap saji ini. Selain mudah disajikan makanan ini umumnya
mempunyai cita rasa yang gurih dan umumnya disukai, terutama oleh anak-
anak usia sekolah.
Masalah lain yang jadi fenomena dimasyarakat adalah tersedianya
berbagai jajanan yang dikemas dapat dipastikan “kaya” zat aditif. Tercatat 13
jenis snack mengandung bahan aditif dalam kandungan yang cukup tinggi
(Republika, 2003). Pertanyaan yang muncul adalah sejauh manakah bahan-
bahan aditif tersebut terkonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh, bagaimana
dampaknya bagi kesehatan? Dan bagaimana tindakan konsumen terutama ibu-
ibu rumah tangga dalam memilih, mengolah makanan yang aman, higienis,
cukup gizi dan menyehatkan anggota keluarganya?
Berdasarkan pertanyaan tersebut makalah ini disusun dengan tujuan
untuk memberikan informasi lebih lanjut terhadap bahaya zat aditif dan
kemasan pada makanan siap saji terhadap kesehatan konsumen.
Pengertian Makanan Siap Saji dan Kesehatan Konsumen
Makanan siap saji
Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas,
mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut
umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi
dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita
rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk
dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan
untuk sarapan.
Zat aditif makanan
4. Page 4Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
05/25/2007 02:50:22 PMhttp://www.tumoutou.net/702_07134/71034_8.htm
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan
memantapkan kesegaran produk tersebut.
Kemasan makanan
Kemasan makanan adalah wadah atau tempat makanan agar kualitas
makanan tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan
transportasi.
Sehat
Sehat adalah berfungsinya organ tubuh secara fisiologis normal. Dalam
konsumsi pangan konsumen tidak hanya menilai dari citarasa dan nilai gizinya
tetapi juga mempertimbangkan pengaruh pangan terhadap kesehatan dan
kebugaran tubuh, atau menurunkan efek negatif suatu penyakit, dan kalau
memungkinkan menyembuhkan penyakit tersebut.
<p class=MsoBodyTextIndent2 align=center style='margin-right:4.0pt;text-align:
center;text-ind