SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Makalah Keamanan Pangan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mendapatkan makanan yang aman adalah hak azasi setiap orang (ICN, Roma, 1992). Pada
kenyataannya, belum semua orang bisa mendapatkan akses terhadap makanan yang aman. Hal
ini ditandai dengan tingginya angka kematian dan kesakitan yang diakibatkan oleh Penyakit
Bawaan Makanan (PBM).
Secara umum PBM dapat diakibatkan oleh bahaya biologi dan kimia. Keamanan pangan
merupakan hal yang penting dari ilmu sanitasi. Banyaknya lingkungan kita yang secara langsung
maupun tidak tidak langsung berhubungan dengan suplay makanan manusia. Hal ini disadari
sejak awal sejarah kahidupan manusia dimana usaha pengawetan makanan telah dilakukan,
sepeti: penggaraman, pengawetan dengan penambahan gula, pengasapan dan sebagainya. Umar
Santoso 2009 mengatakan bahwa berbagai berita di media massa dari tahun ketahun semakin
menggugah kesadaran akan rapuhnya kondisi keamanan sulpy pangan kita. Sangat sering
diinformasikan bahwa beberapa macam komponen makanan misalnya zat pewarna sintetis, bhan
pengawet, pemanis buatan dan lain sebagainya yang mengancam kesehatan kita.
Mengingat makanan harus tersedia setiap saat, sedangkan jumlah penduduk semakin
bertambah, maka keadaan ini menuntut kita untuk berusaha meningkatakan dan mempercepat
pengadaan pangan. Tetapi pengadaan pangan yang cukup belum menjamin terbentuknya
terhadap keluarga yang sehat dan sejahtera serta belum tentu dapat menjamin masyarakat yang
sehat pula. Selain jumlahnya yang cukup, makanan yang dikonsumsi harus mempunyai nilai gizi
yang tinggi, bersih, dan aman. Sedangkan yang dimaksud dengan makanan aman adalah
makanan yang bebas dari komponen-komponen berbahaya atau organisme yang dapat
menyebabkan keracunan atau menimbulkan penyakit.
Sampai saat ini telah banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sanitasi dan
hygiene makanan, khusunya melalui upaya peningkatan kualitas kesehata tempat pengolahan
makanan. Usaha-usaha tersebut tidk mudah untuk dilaksanakan, karena pada hakekatnya
makanan yang dikonsumsi oleh manusia mencakup jumlah dan jenis yang sangat banyak dan
dihasilkan oleh tempat pengolahan makanan yang jumlahnya semakin meningkat. Apabila kita
perhatikan masih banyak kesehatan dan keamanan pangan yang diatasi. Masalah tersebut
merupakan masalah yang semakin komplek dan merupakan tantangan yang harus dihadapi di
masa mendatang, karena di satu pihak masyarakat akan semakin peka terhadap tuntutan untuk
memperoleh makanan dengan kualitas yang baik. Keracunan makanan di Indonesia yang biasa
dilaporkan adalah kejadian yang menyerang penduduk dalam cukup banyak, sedangkan sebagian
besar keracunan makanan yang terjadi mungkin tidak atau belum dilaporkan.
Selain itu juga, Keamanan pangan merupakan karakteristik yang sangat penting dalam
kehidupan, baik oleh produsen pangan maupun oleh konsumen. Bagi produsen harus tanggap
bahwa kesadaran konsumen semakin tinggi sehingga menuntut perhatian yang lebih besar para
aspek ini. Kebersihan suatu produk pangan untuk menembus dunia internasional sangat
ditentukan oleh faktor ini pula. Di lain pihak sebagai konsumen sebaiknya mengetahui
bagaimana cara menentukan dan mengkonsumsi makanan yang aman. Bahan-bahan atau
organisme yang mungkin terdapat didalam makanan dan dapat menimbulkan keracunan atau
penyakit menular terdiri dari bahan kimia beracun (misalnya beberapa bahan tambahan makanan,
obat-obatan, logam dan pestisida).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keamanan pangan ?
2. Bagaimna dampak Keamanan Pangan Terhadap Gizi Masyarakat ?
3. Bagaimana Cara Penanggulangan Keamanan pangan ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi keamanan pangan.
2. Untuk mengetahui dampak Keamanan Pangan Terhadap Gizi Masyarakat.
3. Untuk mengetahui Cara Penanggulangan Keamanan pangan.
1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui definisi keamanan pangan.
2. Dapat mengetahui dampak Keamanan Pangan Terhadap Gizi Masyarakat.
3. Dapat mengetahui Cara Penanggulangan Keamanan pangan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI KEAMANAN PANGAN
Keamanan pangan adalah jaminan bahwa pangan tidak akan menyebabkan bahaya
kepada konsumen jika disiapkan atau dimakan sesuai dengan maksud dan penggunaannya
(FAO/WHO 1997).
Sedangkan definisi keamanan pangan menurut Undang – Undang Republik Indonesia
nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2004 tentang
Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah
pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu,
merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia. Keamanan Pangan telah menjadi salah satu isu sentral dalam
perdagangan produk pangan. Penyediaan pangan yang cukup disertai dengan terjaminnya
keamanan, mutu dan gizi pangan untuk dikonsumsi merupakan hal yang tidak bisa ditawar dalam
pemenuhan kebutuhan pangan. Tuntutan konsumen akan keamanan pangan juga turut
mendorong kesadaran produsen menuju iklim persaingan sehat yang berhulu pada jaminan
keamanan bagi konsumen.
Ketentuan mengenai keamanan pangan meliputi sanitasi pangan, bahan tambahan
pangan, rekatasa genetika dan iradiasi pangan, kemasan pangan, jaminan mutu dan peperiksaan
laboratprium, dan pangan tercemar. Selain hal tersebut, di dalam peraturan yang sama juga
disebutkan bahwa setiap orang dilarang mengedarkan pangan yang mengandung bahan beracun,
berbahaya, yang dapat merugikan, atau membahayakan kesehatan atau jiwa manusia. Salah satu
cara produsen untuk memenuhi ketentuan tersebut adalah mengikuti peraturan yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah, termasuk persyaratan sanitasi di setiap rantai pangan, yang meliputi
proses produksi, penyimpanan, pengangkutan dan peredarannya serta penerapan cara produksi
makanan yang baik (CPMB).
2.2 DAMPAK KEAMANAN PANGAN TERHADAP GIZI KESEHATAN MASYARAKAT
a) dampak positif
damapk positif terhadap keamanan pangan yakni diantaranya : Teknologi Pengamanan,
pemprosesan dan pengolahan bahan pangan yang dihasilkan dalam meningkatnya nilai tambah
makanan dan lebih terjaminnya pasokan satu jenis bahan pangan. Satu Jenis bahan Pangan dapat
dipertahankan ketersediaanya dengan proses pengawetan dan menitikberatkan khusus pada
keamanan itu sendiri. Pangan adalah kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup .
Pangan ini terus meninngkat baik kualitas maupun kuantitasnya . Usaha untuk memenuhi
kebutuhan pangan dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu memperluas lahan pertanian, serta
dengan intensifikasi , yaitu dengan meningkatkan keamanan dalam ketersediaan pangan tersebut.
Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin berkembang ,sepeti dapat
menciptakan bibit unggul dengan tekhnik radiasi , rekayasa genetika , dan lain sebagainya. Di
samping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan
pertanian
b) dampak Negatif
Dampak Negatif dari kemanan Pangan Dilihat dari kuarangnya pemantauan terhadap
keamanan Pangan tersebut, sehingga masih banyak oknum-oknum yang masih menggunakan zat
kimia yang berbahaya terhadap kesehatan dalan bahan pangan tersebut, diantaranya :
 Residu Pestisida mempunyai pengaruh yang sangat merugikan terhadap kesehatan manusia
dalam jangka panjang. Dapat menyebabkan kanker, cacat dan merusak sistem syaraf, endokrin,
reproduktif dan sistem kekebalan.
 Efek logam berat :
1. Al: Kerusakan urat syaraf dan otak
2. Timbal (Pb) : Kerusakan sistem syaraf, kemunduran mental, sistem pembentukan sel darah
(anemia), ginjal dll
3. Merkuri : Kerusakan sistem syaraf, depresi, kelelahan, lesu, sakit kepala, gangguan lambung dan
usus.
Begitupun sebaliknya ,dampak yang ditimbulkan terhadap kurangnya pengawasan
keamanan pangan akan mengakibatkan dampak terhadap masalah gizi kesehatan masyarakat.
Yang salah satunya menjadi masalah gizi adalah timbulnya penyakit Infeksi karena adanya
kontasminasi dari bakteri atau zat pencemar lainnya terhadap pangan sehingga ankan
mempengaruhi status gizi kesehatan masyarakat.
2.3 PENANGGULANGAN TERHADAP KEAMANAN PANGAN
Seperti yang kita ketahui bahwa masih banyak maslah yang dihadapi terhadap keamanan
pangan tersebut, berikut beberapa penanggulangan terhadap keamanan panagan diantaranya :
 Menerapkan system jaminan mutu dan keamanan pangan
Sisten jaminan mutu dan keamanan pangan adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan pengaturan, pembinaan dan atau pengawasan yang dilakukan terhadap proses produksi
dan peredaran pangan, hingga pangan tersebut siap dikonsumsi, agar pangan yang beredar aman
dan layak untuk dikonsumsi. Jaminan mutu dan keamanan pangan terhadap proses produksi
dilakukan mulai dari penerimaan bahan baku di sarana produksi, proses produksi, pengemasan,
sampai produk siap untuk didistribusikan.
Sistem jaminan mutu merupakan upaya pencegahan yang perlu diperhatikan dan atau
dilaksanakan dalam rangka menghasilkan pangan yang aman bagi kesehatan manusia dan
bermutu, yang lazimnya dilaksanakan sejak awal kegiatan produksi pangan sampai dengan siap
untuk diperdagangkan, dan merupakan system pengawasan dan pengendalian mutu yang selalu
berkembang menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 melakukan penerapan cara produksi pangan yang baik (CPMB) dalam memproduksi pangan.
 Tersedianya pangan yang memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan gizi bagi kepentingan
kesehatan manusia.
 Terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab
 Terwujudnya tingkat kecukupan pangan dengan harga yang wajar dan terjangkau sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
 Selain itu di perlukannya tim pemeriksa yang akurat dalam keamanan pangan, serta peralatan
yang memadai dalam pemeriksaan terhadap keamanan pangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uaraian diatas tentang keamanan pangan dapat disimpulkan bahwa :
 Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia.
 Dampak positif terhadap keamanan Pangan adalah dengan memanfaatkan Ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam mengatasi masalah pangan yang ada, tetapi akan berakibat dampak negative
pada keamanan pangan dikarenakan kurangnya pengawasan terhadap keamanan pangan,
sehingga menimbulkan masalah kesehatan masyarakat karena adanya penyakit infeksi yang
timbul dari pangan tersebut baik terkontaminasi bakteri maupun zat pencemar laiinya.
 Salah satu penanggulangan keamanan pangan yakni adanya Sisten jaminan mutu dan keamanan
pangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengaturan, pembinaan dan atau
pengawasan yang dilakukan terhadap proses produksi dan peredaran pangan, hingga pangan
tersebut siap dikonsumsi, agar pangan yang beredar aman dan layak untuk dikonsumsi.
3.2 SARAN
Dalam pembahasan tentang keamanan pangan ini, diharapkan memberikakan wawasan dan
pengetahuan tentang keamanan pangan bagi pembaca. Sehingga pembaca mampu memahami
masalah kesehatan masyarakat yang timbul karena masalah keamanan pangan yang ada serta
pemecahan masalahnya. Dengan hal ini, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Bidang Ketahanan Pangan Subbid Konsumsi dan Keamanan Pangan. Pentingnya keamanan pangan
segar.pdf
Icd/seameo cooperative program. Keamanan pangan, gizi buruk Serta dampak sosio-ekonominya.
Food_safety_dadi.pdf
Institusi Pertanian Bogor. Bab II Tinjauan Pustaka.pdf
Marwanti. Jurusan PTBB FT UNY. Keamanan pangan dan penyelenggaraan makanan. Keamanan
Pangan.pdf

More Related Content

What's hot

Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganade_pitra
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalFaharuddin Fahar
 
2.memahami teknologi pangan
2.memahami teknologi pangan2.memahami teknologi pangan
2.memahami teknologi panganTina Julianti
 
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganMemahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganriri_hermana
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganLilik Sholeha
 
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganHubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganArsad Rahim Ali
 
Hygiene dan sanitasi makanan
Hygiene dan sanitasi makananHygiene dan sanitasi makanan
Hygiene dan sanitasi makananPeny Gama
 
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan PanganKomponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan PanganThio Helena Simarmata
 
Memahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananMemahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananriri_hermana
 
Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Maulida Mardianaa
 
1.silabus pengantar teknologi pangan
1.silabus pengantar teknologi pangan1.silabus pengantar teknologi pangan
1.silabus pengantar teknologi panganTina Julianti
 
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasiKeamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasiAul Ndink
 
Haccp dan implementasinya dalam industri pangan
Haccp dan implementasinya dalam industri panganHaccp dan implementasinya dalam industri pangan
Haccp dan implementasinya dalam industri panganRian Indrajaya
 
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziMemahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziriri_hermana
 
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaBeberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaDarwin Kadarisman
 
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di IndonesiaBlak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di IndonesiaF W
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziHusHa Hatimah
 
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...Tata Naipospos
 

What's hot (20)

Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-pangan
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
 
2.memahami teknologi pangan
2.memahami teknologi pangan2.memahami teknologi pangan
2.memahami teknologi pangan
 
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganMemahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan Pangan
 
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganHubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
 
Hygiene dan sanitasi makanan
Hygiene dan sanitasi makananHygiene dan sanitasi makanan
Hygiene dan sanitasi makanan
 
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan PanganKomponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
Komponen, Indikator Dan Kebijakan Ketahanan Pangan
 
Memahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananMemahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makanan
 
Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2
 
1.silabus pengantar teknologi pangan
1.silabus pengantar teknologi pangan1.silabus pengantar teknologi pangan
1.silabus pengantar teknologi pangan
 
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasiKeamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
 
Haccp dan implementasinya dalam industri pangan
Haccp dan implementasinya dalam industri panganHaccp dan implementasinya dalam industri pangan
Haccp dan implementasinya dalam industri pangan
 
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
 
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziMemahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
 
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaBeberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
 
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di IndonesiaBlak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
Blak Blakan Soal Ketahanan Pangan di Indonesia
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
 
Food security
Food securityFood security
Food security
 
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
 

Similar to KEAMANANPANGAN

Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptxBahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptxMuthiaNurFadhilah
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrakqki308
 
materi materi pengantar-kpktp power point
materi materi pengantar-kpktp power pointmateri materi pengantar-kpktp power point
materi materi pengantar-kpktp power pointAriesMIqbal
 
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptxPPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptxYuneris1
 
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...Tata Naipospos
 
Ppt pak fikri perbaikan
Ppt pak fikri perbaikanPpt pak fikri perbaikan
Ppt pak fikri perbaikanFKM-AP2013
 
2-140831223411-phpapp01.pdf
2-140831223411-phpapp01.pdf2-140831223411-phpapp01.pdf
2-140831223411-phpapp01.pdfAininASabib
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanNurul Aulia
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptxBIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptxMahesaVee
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk KecapMakalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk KecapSariana Csg
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppthamrirendi27
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppthamrirendi27
 

Similar to KEAMANANPANGAN (20)

Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptxBahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
materi materi pengantar-kpktp power point
materi materi pengantar-kpktp power pointmateri materi pengantar-kpktp power point
materi materi pengantar-kpktp power point
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptxPPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
 
Ppt pak fikri perbaikan
Ppt pak fikri perbaikanPpt pak fikri perbaikan
Ppt pak fikri perbaikan
 
2-140831223411-phpapp01.pdf
2-140831223411-phpapp01.pdf2-140831223411-phpapp01.pdf
2-140831223411-phpapp01.pdf
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahan
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptxBIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk KecapMakalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
 
AKL MAKANAN.pdf
AKL MAKANAN.pdfAKL MAKANAN.pdf
AKL MAKANAN.pdf
 

KEAMANANPANGAN

  • 1. Makalah Keamanan Pangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendapatkan makanan yang aman adalah hak azasi setiap orang (ICN, Roma, 1992). Pada kenyataannya, belum semua orang bisa mendapatkan akses terhadap makanan yang aman. Hal ini ditandai dengan tingginya angka kematian dan kesakitan yang diakibatkan oleh Penyakit Bawaan Makanan (PBM). Secara umum PBM dapat diakibatkan oleh bahaya biologi dan kimia. Keamanan pangan merupakan hal yang penting dari ilmu sanitasi. Banyaknya lingkungan kita yang secara langsung maupun tidak tidak langsung berhubungan dengan suplay makanan manusia. Hal ini disadari sejak awal sejarah kahidupan manusia dimana usaha pengawetan makanan telah dilakukan, sepeti: penggaraman, pengawetan dengan penambahan gula, pengasapan dan sebagainya. Umar Santoso 2009 mengatakan bahwa berbagai berita di media massa dari tahun ketahun semakin menggugah kesadaran akan rapuhnya kondisi keamanan sulpy pangan kita. Sangat sering diinformasikan bahwa beberapa macam komponen makanan misalnya zat pewarna sintetis, bhan pengawet, pemanis buatan dan lain sebagainya yang mengancam kesehatan kita. Mengingat makanan harus tersedia setiap saat, sedangkan jumlah penduduk semakin bertambah, maka keadaan ini menuntut kita untuk berusaha meningkatakan dan mempercepat pengadaan pangan. Tetapi pengadaan pangan yang cukup belum menjamin terbentuknya terhadap keluarga yang sehat dan sejahtera serta belum tentu dapat menjamin masyarakat yang sehat pula. Selain jumlahnya yang cukup, makanan yang dikonsumsi harus mempunyai nilai gizi yang tinggi, bersih, dan aman. Sedangkan yang dimaksud dengan makanan aman adalah makanan yang bebas dari komponen-komponen berbahaya atau organisme yang dapat menyebabkan keracunan atau menimbulkan penyakit. Sampai saat ini telah banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sanitasi dan hygiene makanan, khusunya melalui upaya peningkatan kualitas kesehata tempat pengolahan makanan. Usaha-usaha tersebut tidk mudah untuk dilaksanakan, karena pada hakekatnya makanan yang dikonsumsi oleh manusia mencakup jumlah dan jenis yang sangat banyak dan dihasilkan oleh tempat pengolahan makanan yang jumlahnya semakin meningkat. Apabila kita
  • 2. perhatikan masih banyak kesehatan dan keamanan pangan yang diatasi. Masalah tersebut merupakan masalah yang semakin komplek dan merupakan tantangan yang harus dihadapi di masa mendatang, karena di satu pihak masyarakat akan semakin peka terhadap tuntutan untuk memperoleh makanan dengan kualitas yang baik. Keracunan makanan di Indonesia yang biasa dilaporkan adalah kejadian yang menyerang penduduk dalam cukup banyak, sedangkan sebagian besar keracunan makanan yang terjadi mungkin tidak atau belum dilaporkan. Selain itu juga, Keamanan pangan merupakan karakteristik yang sangat penting dalam kehidupan, baik oleh produsen pangan maupun oleh konsumen. Bagi produsen harus tanggap bahwa kesadaran konsumen semakin tinggi sehingga menuntut perhatian yang lebih besar para aspek ini. Kebersihan suatu produk pangan untuk menembus dunia internasional sangat ditentukan oleh faktor ini pula. Di lain pihak sebagai konsumen sebaiknya mengetahui bagaimana cara menentukan dan mengkonsumsi makanan yang aman. Bahan-bahan atau organisme yang mungkin terdapat didalam makanan dan dapat menimbulkan keracunan atau penyakit menular terdiri dari bahan kimia beracun (misalnya beberapa bahan tambahan makanan, obat-obatan, logam dan pestisida). 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan keamanan pangan ? 2. Bagaimna dampak Keamanan Pangan Terhadap Gizi Masyarakat ? 3. Bagaimana Cara Penanggulangan Keamanan pangan ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui definisi keamanan pangan. 2. Untuk mengetahui dampak Keamanan Pangan Terhadap Gizi Masyarakat.
  • 3. 3. Untuk mengetahui Cara Penanggulangan Keamanan pangan. 1.4 Manfaat 1. Dapat mengetahui definisi keamanan pangan. 2. Dapat mengetahui dampak Keamanan Pangan Terhadap Gizi Masyarakat. 3. Dapat mengetahui Cara Penanggulangan Keamanan pangan. BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI KEAMANAN PANGAN Keamanan pangan adalah jaminan bahwa pangan tidak akan menyebabkan bahaya kepada konsumen jika disiapkan atau dimakan sesuai dengan maksud dan penggunaannya (FAO/WHO 1997). Sedangkan definisi keamanan pangan menurut Undang – Undang Republik Indonesia nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2004 tentang
  • 4. Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Keamanan Pangan telah menjadi salah satu isu sentral dalam perdagangan produk pangan. Penyediaan pangan yang cukup disertai dengan terjaminnya keamanan, mutu dan gizi pangan untuk dikonsumsi merupakan hal yang tidak bisa ditawar dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Tuntutan konsumen akan keamanan pangan juga turut mendorong kesadaran produsen menuju iklim persaingan sehat yang berhulu pada jaminan keamanan bagi konsumen. Ketentuan mengenai keamanan pangan meliputi sanitasi pangan, bahan tambahan pangan, rekatasa genetika dan iradiasi pangan, kemasan pangan, jaminan mutu dan peperiksaan laboratprium, dan pangan tercemar. Selain hal tersebut, di dalam peraturan yang sama juga disebutkan bahwa setiap orang dilarang mengedarkan pangan yang mengandung bahan beracun, berbahaya, yang dapat merugikan, atau membahayakan kesehatan atau jiwa manusia. Salah satu cara produsen untuk memenuhi ketentuan tersebut adalah mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, termasuk persyaratan sanitasi di setiap rantai pangan, yang meliputi proses produksi, penyimpanan, pengangkutan dan peredarannya serta penerapan cara produksi makanan yang baik (CPMB). 2.2 DAMPAK KEAMANAN PANGAN TERHADAP GIZI KESEHATAN MASYARAKAT a) dampak positif damapk positif terhadap keamanan pangan yakni diantaranya : Teknologi Pengamanan, pemprosesan dan pengolahan bahan pangan yang dihasilkan dalam meningkatnya nilai tambah makanan dan lebih terjaminnya pasokan satu jenis bahan pangan. Satu Jenis bahan Pangan dapat dipertahankan ketersediaanya dengan proses pengawetan dan menitikberatkan khusus pada keamanan itu sendiri. Pangan adalah kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup . Pangan ini terus meninngkat baik kualitas maupun kuantitasnya . Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu memperluas lahan pertanian, serta dengan intensifikasi , yaitu dengan meningkatkan keamanan dalam ketersediaan pangan tersebut.
  • 5. Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin berkembang ,sepeti dapat menciptakan bibit unggul dengan tekhnik radiasi , rekayasa genetika , dan lain sebagainya. Di samping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian b) dampak Negatif Dampak Negatif dari kemanan Pangan Dilihat dari kuarangnya pemantauan terhadap keamanan Pangan tersebut, sehingga masih banyak oknum-oknum yang masih menggunakan zat kimia yang berbahaya terhadap kesehatan dalan bahan pangan tersebut, diantaranya :  Residu Pestisida mempunyai pengaruh yang sangat merugikan terhadap kesehatan manusia dalam jangka panjang. Dapat menyebabkan kanker, cacat dan merusak sistem syaraf, endokrin, reproduktif dan sistem kekebalan.  Efek logam berat : 1. Al: Kerusakan urat syaraf dan otak 2. Timbal (Pb) : Kerusakan sistem syaraf, kemunduran mental, sistem pembentukan sel darah (anemia), ginjal dll 3. Merkuri : Kerusakan sistem syaraf, depresi, kelelahan, lesu, sakit kepala, gangguan lambung dan usus. Begitupun sebaliknya ,dampak yang ditimbulkan terhadap kurangnya pengawasan keamanan pangan akan mengakibatkan dampak terhadap masalah gizi kesehatan masyarakat. Yang salah satunya menjadi masalah gizi adalah timbulnya penyakit Infeksi karena adanya kontasminasi dari bakteri atau zat pencemar lainnya terhadap pangan sehingga ankan mempengaruhi status gizi kesehatan masyarakat. 2.3 PENANGGULANGAN TERHADAP KEAMANAN PANGAN Seperti yang kita ketahui bahwa masih banyak maslah yang dihadapi terhadap keamanan pangan tersebut, berikut beberapa penanggulangan terhadap keamanan panagan diantaranya :  Menerapkan system jaminan mutu dan keamanan pangan Sisten jaminan mutu dan keamanan pangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengaturan, pembinaan dan atau pengawasan yang dilakukan terhadap proses produksi dan peredaran pangan, hingga pangan tersebut siap dikonsumsi, agar pangan yang beredar aman
  • 6. dan layak untuk dikonsumsi. Jaminan mutu dan keamanan pangan terhadap proses produksi dilakukan mulai dari penerimaan bahan baku di sarana produksi, proses produksi, pengemasan, sampai produk siap untuk didistribusikan. Sistem jaminan mutu merupakan upaya pencegahan yang perlu diperhatikan dan atau dilaksanakan dalam rangka menghasilkan pangan yang aman bagi kesehatan manusia dan bermutu, yang lazimnya dilaksanakan sejak awal kegiatan produksi pangan sampai dengan siap untuk diperdagangkan, dan merupakan system pengawasan dan pengendalian mutu yang selalu berkembang menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.  melakukan penerapan cara produksi pangan yang baik (CPMB) dalam memproduksi pangan.  Tersedianya pangan yang memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan gizi bagi kepentingan kesehatan manusia.  Terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab  Terwujudnya tingkat kecukupan pangan dengan harga yang wajar dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat.  Selain itu di perlukannya tim pemeriksa yang akurat dalam keamanan pangan, serta peralatan yang memadai dalam pemeriksaan terhadap keamanan pangan.
  • 7. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Berdasarkan uaraian diatas tentang keamanan pangan dapat disimpulkan bahwa :  Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.  Dampak positif terhadap keamanan Pangan adalah dengan memanfaatkan Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasi masalah pangan yang ada, tetapi akan berakibat dampak negative pada keamanan pangan dikarenakan kurangnya pengawasan terhadap keamanan pangan, sehingga menimbulkan masalah kesehatan masyarakat karena adanya penyakit infeksi yang timbul dari pangan tersebut baik terkontaminasi bakteri maupun zat pencemar laiinya.  Salah satu penanggulangan keamanan pangan yakni adanya Sisten jaminan mutu dan keamanan pangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengaturan, pembinaan dan atau pengawasan yang dilakukan terhadap proses produksi dan peredaran pangan, hingga pangan tersebut siap dikonsumsi, agar pangan yang beredar aman dan layak untuk dikonsumsi. 3.2 SARAN Dalam pembahasan tentang keamanan pangan ini, diharapkan memberikakan wawasan dan pengetahuan tentang keamanan pangan bagi pembaca. Sehingga pembaca mampu memahami masalah kesehatan masyarakat yang timbul karena masalah keamanan pangan yang ada serta pemecahan masalahnya. Dengan hal ini, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi pembaca. DAFTAR PUSTAKA Bidang Ketahanan Pangan Subbid Konsumsi dan Keamanan Pangan. Pentingnya keamanan pangan segar.pdf
  • 8. Icd/seameo cooperative program. Keamanan pangan, gizi buruk Serta dampak sosio-ekonominya. Food_safety_dadi.pdf Institusi Pertanian Bogor. Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Marwanti. Jurusan PTBB FT UNY. Keamanan pangan dan penyelenggaraan makanan. Keamanan Pangan.pdf