SlideShare a Scribd company logo
1 
SAINAL EDI KAMAL, S.Si., M.Kes., Apt.
PENDAHULUAN 
Farmakologi:Pharmacon(Obat)&Logos(IlmuPengetahuan) 
Ilmuyangmempelajariobatdancarakerjanyapadasistembiologi. 
Obat:bahanatausediaanyangdigunakanuntukmempengaruhiataumenyelidikisistemfisiologiataukondisipatologidalamrangkapenetapandiagnosi,pencegahan,penyembuhan,pemulihandarisakit,gejalasakitataupenyakituntukmeningkatkankesehatandankontrasepsi.
3
Kerja Obat 
Efekobatterjadikarnainteraksifisiko- kimiawiantaraobatataumetabolitaktifdenganreseptorataubagiantertentudaritubuh. 
Untukmencapaitempatkerjanyamakaobatharusmelalui3proses: 
1.FaseFarmasetik 
2.FaseFarmakokinetik 
3.FaseFarmakodinamik
Fase Farmasetika 
Fase yang dipengaruhi antara lain oleh cara pembuatan obat, bentuk sediaan obat dan zat tambahan yang digunakan. 
Tablet terdegradasi granul 
Partikel kecil pelepasan zat aktif 
Zat aktif terdisolusi absorpsi 
Larutan ˃suspensi ˃serbuk ˃kapsul ˃ tablet ˃tablet salut
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
TABLET 
DISINTEGRASI 
DISOLUSI
Fase Farmakokinetik 
Mempelajariabsorpsi,distribusi, metabolismedanekskresiobatdaridalamtubuhataumempelajaripengaruhtubuhterhadapobat
1.Absorpsi 
Adalahprosesmasuknyaobatkedalamsirkulasisistemik. 
a.Kelarutan 
Kecepatanmelarutdarisuatuobatakanmenentukankecepatanabsorpsiobat
Lipid bilayer
b.pH:derajatkeasamanataukebasahan 
Obatyangbersifatasamlemahakanmudahmenembusmembranselpadasuasanaasamatauobatrelatiftidakterionisasi. 
Aspirinmudahmenembusmembranlambungdaripadamembranusus 
Obatyangbersifatbasalemahakanmudahdiabsorpsidiusushalus
c.TempatAbsorpsi 
Obatdapatdiabsorpsipadakulit,membranmukosa,lambungdanusushalus. 
Absorpsiobatmenembuslapisanseltunggalsepertipadaephiteliumintestinalakanlebihcepatdibandingkanmembrankulityangberlapis-lapis
d.SirkulasiDarah 
Obatbaiknyadiberikanpadadaerahyangkayaakansirkulasidarah. 
Pemberianmelaluisublinguallebihcepatdiabsorpsidarisubkutan(sirkulasidarahkurang)
MEMBRAN 
Pasif 
Aktif 
Pinositosis 
Usus 
Sel
2. Distribusi 
Merupakanprosesdimanaobatberadadalamcairantubuhdanjaringantubuh. 
Kecepatandistribusidipengaruhiolehalirandarah,afinitasobatpadajaringandanprotein. 
Faktorlainyangmempengaruhidistribusiobatadalahfungsikardiovaskuler.
PERSENTASI PENGIKATAN DENGAN PROTEIN DAN WAKTU PARUH OBAT TERTENTU 
OBAT 
% Terikat 
t1/2, jam 
Furosemida 
95 
1,5 
Aspirin 
49 
0.25-2 
Digoxin 
25 
36 
Eritromisin 
70 
3 
Lorazepam 
92 
15 
Quinidin 
70 
6 
Rifampisin 
89 
2 
Teofilin 
60 
9
Organ(jantung,ginjal,hati)yangmendapatsuplaidarahlebihbanyakataucepatakanmenerimaobatlebihbanyakdancepatdariorganlain(tulang,abses). 
Padasaatobatmasukkesirkulasisistemik, sebagianbesarakanterikatolehproteinplasma(albumin),ikataninimembentukmolekulbesarsehinggatdkdapatmenembusmembran.
Hanyaobatbebasygmencapaisasarandanmengalamimetabolismesehinggamudahdiekskresikan. 
Berkurangnyaobatbebas(tidakterikat) akanmenyebabkanpelepasanobatyangterikatolehprotein,jaditerjadikeseimbanganygdinamis. 
Perbandinganobatbebasdanobatterikatmenentukandurasiobat
Obatlipofilmempunyaiafinitasyangtinggiterhadapjaringan,sehinggacenderungterakumulasi,apabilaalirandarahsedikitdijaringan,makadistribusiobatterhambat.Pemberianobatyangterlalucepatberpotensimenimbulkantoksik.
3.Metabolisme 
Merupakanreaksiperubahanzatkimiadalamjaringanbiologisyangdikalisisolehenzimmenjadimetabolitnya. 
Hatimerupakanorganutamatempatmetabolismeobat. 
KebanyakanmetabolismemenggunakanenzimsitokromP450(hepardanGI)
Waktu Paruh 
Dilambangkandengant½adalahwaktuyangdibutuhkanolehseparuhkonsentrasiobatuntukdieleminasi. 
Suatuobatakanmelaluibeberapakaliwaktuparuhsebelumlebihdari90%obatdieleminasi.
WAKTU PARUH ASPIRIN 650 mg 
JUMLAH t1/2 
WktEliminasi(Jam) 
Dosis yg tersisa (mg) 
%tase yg tersisa 
1 
3 
325 
50 
2 
6 
162 
25 
3 
9 
81 
12.5 
4 
12 
40.5 
6.25 
5 
15 
20.25 
3.125 
6 
18 
10.125 
1.562
4.Ekskresi 
Ginjaladalahorganutamadalamekskresiobatataumetabolitnya. 
Organlaintempatekskresiadalahinstestinal(feses),paru-paru,kulit, keringat,airliurdanairsusu. 
Kecepatanekskresidilihatdarinilait½,obatygpanjangt½nyamakafrekuensinyapemakaiannyarelatifpanjang.
Prosesekskresiobatdalamginjalmeliputi: 
a.Filtrasiglomelurus 
Obatbebasakanmengalamifiltrasiglomelurusmasukketubulus. 
KelarutandanpHtidakberpengaruh 
Dipengaruhiolehukuranpartikel
b.Reabsorpsitubulus 
Ditubuluskebanyakanobatmengalamireabsorpsikesirkulasisistemikkembali, terutamazatnonpolarataubentuknonion. 
c.Sekresitubulus 
ObatyangtdkmengalamiFGdapatmasukketubulusmelaluisekresiditubulusproksimal.
Fase Farmakodinamik 
Mempelajariefekobatdalamtubuhataujaringanhidupataumempelajaripengaruhobatterhadapfisiologitubuh. 
a.Berinteraksidenganreseptor 
Reseptordapatberupaprotein,asamnukleat,enzim,karbohidratataulemak. 
Semakinbanyakreseptorygdidudukimakaintensitasefeksemakinmeningkat
b.Berinteraksidgnenzim 
Obatdapatmenimbulkanefekkarnamengikatenzimygdikeluarkanolehtubuh. 
ObatDM:memperbanyakinsulin 
c.Kerjanonspesifik 
Obatyangbekerjatanpamengikatreseptor. 
Misalnyaalkoholmendenaturasiprotein, noritmengikatracunataubakteri
Conc 
Waktu 
To 
T1 
T2 
T3 
MEC 
To -T1 = Mula 
To –T2 = Puncak, T1 –T3 = Lama Kerja Obat
Indeks Terapetik dan Batasan Terapetik 
•Mengukur batas keamanan suatu obat , yaitu dengan mengukur ratio dosis terapetik efektif dan dosis lethal 
•Atau= IT 
•IT kecil = batas keamanan tipis 
•IT besar = batas keamanan lebar 
•IT kecil = diperlukan batas terapetik berulang, misal ; 3 X 1 dll 
ED50 
LD50
KURVA IT 
% tase hewan 
Yang ber-respon 
0 
50 
100 
Dosis 
ED50 
LD50
DOSIS PEMBEBANAN 
•Jika diinginkan efek segera 
•Untuk mencapai MEC yang cepat, dan selanjutnya diberi dosis biasa 
•Misal : Digoksin (Digitalis) atau digitalisasi (pembebanan) 
EFEKSAMPING 
–Efek samping = efek fisiologis yang tidak diinginkan atau diinginkan 
–Efek Merugikan = reaksi obat yang merugikan 
–Efek toksik = menimbulkan toksisitas
31
SALURAN CERNA
MEKANISME KERJA
PENDAHULUAN 
Terjadinyakelebihanasam(hiperasiditas)disebabkankarenaselparietalmensekresiasamlambungkedalamlumenlambung 
H+/K+-ATPasemengkatalisispertukaranH+intraselulerdgnK+ekstraselulersehinggaHCldistimulasiolehAsetilkoloin(ACh)danGastrin(G)
SelParietalmemilikireseptorMuskarinik(M1)danGastrin(G). 
ACh(vagus)danGsecaratdklangsungmerangsangpelepasanH2diselparietal, aktivasireseptorH2menyebabkanpeningkatancAMP(AdenosinMonoPosfatciklik)sehinggaterjadipelepasanasam
PENGGOLONGAN 
1.HIPERASIDITAS 
a. Antasida 
b. Antagonis Reseptor H2 
c. Pompa Proton Inhibitor (PPI) 
d. Analog Prostaglandin 
e. Pelindung Mukosa
2. Digestiva 
3. Antiemesis 
4. Antidiare 
5. Laksativa 
6. Kolagoga 
7. Protektor Hati 
8. Antikolonergik/antimuskarinik (antispasmodik)
1. Hiperasiditas 
a. Antasida 
Antasida adalah sediaan basa lemah yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung 
Mekanisme kerja obat : 
Basa lemah meningkatkan pH lumen lambung dengan menetralkan asam lambung
ObatAntasida: 
1.Natriumbikarbonat 
2.Magnesium hidroksida(diare) 
3.Aluminiumhidroksida(konstipasi) 
4.Magnesium karbonat 
5.Magnesium trisilikat 
6.Simeticon
Efeksamping: 
Aluminiumhidroksida: menyebabkankonstipasi 
Magnesium hidroksida: menyebabkandiareataupencahar
•Interaksi obat 
ACE : mengurangi absorpsi 
Antibakteri : mengurangi absorpsi 
Analgetik : ekskresi asetosal dipertinggi
Obat antasida yang dijual dipasaran (paten) : 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Acitral 
Tablet, Suspensi 
Interbat 
AntasidaDOEN 
Tablet,Suspensi 
Kimia Farma 
Promag 
Tablet 
Kalbe Farma 
Neo Sanmag 
Tablet, 
Sanbe 
Dexanta 
Tablet, Suspensi 
DexaMedica 
Sanmag 
Tablet 
SanbeFarma
b. AntagonisReseptorH2 
Mekanismekerjaobat: 
ObattersebutsecarakompetitifdanreversibelberikatandenganreseptorH2diselparietal, menyebabkanberkurangnyaproduksi(cAMP) dansekresihistamine yang menstimulasisekresiasamlambung. InteraksiantarasiklikAMP danjalurkalsiummenyebabkaninhibisiparsialasetilkolindangastrinyang menstimulasisekresiasam
Efek samping : 
Sakit kepala, pusing, mual, diare, obstipasi, sakit otot dan sendi, sistem saraf pusat (kecemasan, halusinasi terutama pada orang tua dan konsumsi jangka panjang), penurunan transaminase serum. 
Gineokomasti (ranitidine/jarang terjadi)
Interaksi Obat : 
Meningkatkan kadar fenitoin, warfarin, teofilin, benzodiazepin, β-bloker, vasodilator dalam darah
ObatantagonisreseptorH2 
1.Simetidine 
2.Ranitidine 
3.Famotidine 
4.Nizatidine 
5.Roxatidine
ObatantagonisreseptorH2 yang dijualdipasaran(paten) : 
NamaObatc 
BentukSediaan 
Pabrik 
Famocid(famotidine) 
Gaster 
Tablet (20, 40mg),Sirup 
Tablet 
Sanbe 
Novartis 
Rantin(ranitidine) 
Radin 
Kapsul(150,300mg) Injeksi 
Kapsul(150,300mg) Injeksi 
Kalbe Farma 
DexaMedica 
Corsamet(simetidine) 
Tablet (200, 400mg) 
Corsa 
Ulsikur 
Tablet 
Kalbe Farma
c. PompaProton Inhibitor (PPI) 
Menghambatpengeluaranasam(H+) dengancaramemblok(menutup) sistemkanalenzimH+/K+-ATPasediselparietal (sindromZollinger-Ellison) 
Obatinibekerjapadapompaproton yang merupakantempatkeluarnyaproton (ion H) yang akanmembentukasamlambung
Efek samping : 
Eritema, insomnia, berkeringat 
Bronkospasme, sakit kepala, diare 
Gatal, pusing
•Interaksi obat 
mempercepat metabolisme kontrasepsi oral
ObatPompaProton Inhibitor (PPI) 
a.Omeprazole 
b.Lansoprazole 
c.Pantoprazole 
d.Esomeprazole 
e.Rabeprazole
Obatpompaproton inhibitor yang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Pumpitor(omeprazole) 
Tablet 20mg 
Sanbe 
Loprezol(lansoprazole) 
Kapsul30mg 
Kimia Farma 
Nexium(esomeprazole) 
Tablet 20, 40mg 
Astra Zeneca 
Pantotis(pantoprazole) 
Pantozol 
Injeksi40mg 
Tablet 40 mg 
Bernofarm 
Pharos 
Pariet(rabeprazole) 
Tablet 10, 20mg 
Eisai
e. Analog Prostaglandin 
Obat yg mirip prostaglandin sehingga disebut analog prostaglandin, suatu senyawa yang dibutuhkan untuk perlindungan mukosa lambung dan 
menghambat seksresi HCl 
Obat : Misoprostol
Efek samping : 
Diare, mual dan muntah 
Perdarahan vagina 
Ruam, pusing
Obat Analog Prostaglandin yang dijual dipasaran : 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Gastrul(misoprostol) 
Tablet(200 mcg) 
Fahrenheit 
Chromaluxmisoprostol) 
Tablet(200 mcg) 
Pharos 
Citrosol(misoprostol) 
Tablet(200 mcg) 
Otto 
Cytotec(misoprostol) 
Tablet(200 mcg) 
Searle
f.PelindungMukosa 
Ikatanselektifpadajaringanulkusyangnekrotik,dimanaobatinibekerjasebagaisawarterhadapasam,pepsin, danempedu.Obatinimempunyaiefekperlindunganterhadapmukosatermasukstimulasiprostaglandinmukosa
Obat:Sukralfat 
Efeksamping:Konstipasi,mual,mulutkering,ruam,gatal,vertigo,pusing 
Interaksiobat:Menurunkanabsorpsiantibiotokquinolon,tetrasiklin,warfarin
Obat Sukralfat yang dijual dipasaran : 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Inpepsa(sukralfat) 
Suspensi500mg/5ml 
Fahrenheit 
Ulcumag(sukralfat) 
Kaplet500mg 
pyridam 
Ulcidex(sukralfat) 
Tablet1 g 
DexaMedica 
Musin(sukralfat) 
Suspensi500mg/5ml 
otto 
Neciblok(sukralfat) 
Kaplet500mg 
Kalbe Farma 
Ulsafate(sukralfat) 
Tablet1 g 
Kaplet500mg 
DexaMedica
2. Digestiva 
Digestiva adalah obat yang digunakan untuk membantu proses pencernaan lambung-usus terutama pada keadaan difensiensi zat pembantu pencernaan.
Obat Digestiva 
1. Pankreatin (enzim pencernaan) : Amylase, Tripsin 
2. Pepsin (enzim lambung) 
3. Ox-bile (empedu sapi) 
4. Bromealin
Obat digestiva yang dijual dipasaran : 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Pankreatin, empedusapi, ekstraklambung 
Tablet 
Panzynorm 
Pancreatin, oxbile, bromealin 
Tablet 
Benozym 
Pancreatin, Lipase,Amilase 
Tablet 
Pankreoncomp 
Pankreatin, empedusapi,selulosa 
Tablet 
Cotazymforte 
Pancreatin, extracoxbile, dimetilpolisiloksan 
Tablet 
Decazym
3. Antiemesis 
Obat yang digunakan untuk menekan mual atau muntah adalah ANTIEMESIS. Neurotrensmiter yang terlibat dalam proses terjadinya muntah adalah : Dopamin, histamin, serotonin,
Mekanismekerja: 
MelaluiperintanganneurotransmisidariCTZ (chemoreseptortrigerzone) kepusatmuntahdg jalanmemblokadereseptormuntah
Obat antiemesis 
1. Antagonis dopamin 
2. Antagonis histamin 
3. Antagonis serotonin
Obat antiemesis yang dijual dipasaran : 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Vomitrol 
Primperan 
Sotatic(Metoklopramida) 
Tablet10mg, drop, injeksi, syrup 
Vometa(domperidon) 
Motilium(domperidon) 
Tablet 10mg, drop, injeksi, syrup 
Marzin(Siklizin) 
Vertizine(Sinarizin) 
Tablet 50mg 
Tablet2mg 
Phenergan(Prometazin) 
Antimo(Dimenhidrinat) 
Tablet 25mg 
Tablet 50mg
Obat antiemesis yang dijual dipasaran : 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Kytril(Granisetron) 
Syrup 3mg 
Cedantron(Ondansetron) 
Tablet 8 
Injeksi8mg 
Syrup 4mg
4. Antidiare 
Diare terjadi karena adanya rangsangan terhadap saraf otonom di dinding usus sehingga menimbulkan reflek mempercepat peristaltik usus
Anti diare adalah obat yg digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri, kuman, virus, cacing, atau keracunan makanan. Obat antidiare bekerja dg memperlambat kerja peristaltik
Mekanisme kerja : 
Menyerap racun 
Menekan perstaltik usus 
Menciutkan selaput usus 
Melindungi selaput lendir usus yang luka
Obat antidiare : 
1. Adsorben : kaolin, karbo adsorben, attapulgit 
2. Anti motilitas : loperamid hidroklorida, kodein fosfat, morfin 
3. Adstringen : tannin/ tanalbumin 
4. Pelindung : Mucilago
Obat antidiare yang dijual dipasaran : 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Pedialyte(Oralit) 
larutan 
KalbeFarma 
Kaopectate(Kaolin & pectin) 
Suspensi 
Neo diaform(Atta L pulgit, pectin) 
tablet 
Biodiar(Attapulgit) 
tablet 
Lodia(LoperamiaHCl) 
Tablet, suspensi 
Kalbe Farma
5. Laksativa 
Laksativa adalah obat yang dapat mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah buang air besar.
•Obat laksativa 
1. Perangsang dinding usus (meningkatkan motilitas usus) 
Bisakodil, Dankron, Rhei, Sennae, Aloe 
2. Memperbesar isi Usus 
Magnesium Sulfat / garam inggris, 
Natrium fosfat, Agar-agar, CMC Tylose
3. Pelicin / Pelunak tinja 
Paraffin cair 
gliserin (supositoria)
Obat laksativa yang dijual dipasaran : 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Mulax(ispaghulasekam) 
Dulcolax(bisakodil) 
Lactulac(lactusa)
6. Kolagoga 
Kolagoga adalah obat yang digunakan untuk peluruh batu empedu.
•Obat Kolagoga adalah : 
1. Asam Kenodeoksikolat 
2. Asam Ursodeoksikolat 
3. Asam Kenat
Obat kolagoga yang dijual dipasaran : 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Chenofalk 
(Asamkenodeoksikolat) 
Urdafalk(Asamursodeoksikolat) 
Tripanzym(Pancreatin, dimetilpolisiloksan)
7.ProtektorHati 
Protektorhtaiadalahobatyangdigunakansebagaivitamintambahanuntukmeringankan, mengurangibahkanmelindungigangguanfunsihati.
Obat protektor Hati adalah : 
1. Curcuma rhizoma domestica 
2. Curcuma XAnthorrizae 
3.Sylimarin 
4. Mekonin
Obat kolagoga yang dijual dipasaran 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Methionin& vitamin 
Methicol 
Curcuma (Curcuma + multivitamin) 
Aminofusinhepar(Asamasamamino) 
Heap-merz(L-ornitin-l-aspartat) 
Nessiol(Fosfolipidesensial)
8. Antikolinergik/Antimuskarinik (antispasmodik) 
Mekanisme kerja obat : 
Bekerja dengan menghambat sekresi asam melalui reseptor muskarin. 
Menurunkan motilitas gastrointestinal dan digunakan utk mengurangi spasme pd sindrom iritasi usus
Obat antikolonergik/antimuskarinik 
1. Clidinium 
2. Hyoscine-N-butylbromida 
3. Pirenzepin 
4. Fentonium 
5. Alkaloid Belladon
6. Atropin Sulfat 
7. Papaverin 
8. Mebeverin HCl 
9. Propantelin Bromida 
10. Pramiverin HCl 
11. Cisaprid
ObatAntikolinergik/Antimuskarinik(antispasmodik) yang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Braxidine(klordiasepoksid, clidinium) 
Tablet 10mg 
Sanbe 
Buscopan(hyoscine-N- butylbromida) 
BuscopanPlus (hyoscine-N- butylbromida, parasetamol) 
Tabelt10mg 
Tablet 10mg, 500mg) 
BoehringerIngel 
Spasmal(metampiron, ekstrbelladon, papaverin) 
Tablet 500,5mg, 30mg 
Prafa
87
PENDAHULUAN 
•Golongan obat yang dapat menghilangkan rasa sakit/nyeri disebut 
analgetika 
•Obat antipiretika adalah obat yang dapat menurunkan suhu demam tubuh
NYERI: 
Menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan
DEMAM: 
Panas suhu tubuh > 37°C dengan gejala penyerta infeksi. Suhu > 37°C limfosit & makrofag lebih aktif; suhu > 40 -41°C menjadi kritis & fatal (tidak terkendalikan oleh tubuh). 
Reseptor suhu & pusat termoregulasi terletak di hipotalamus.
PENGGOLONGAN 
Analgesik dibagi dua yaitu : 
1. Analgesik opioid / analgesik narkotika 
–Obat yang berasal dari opium-morfin, 
–Senyawa semisintetik morfin, dan 
–Senyawa sintetik yang berefek seperti morfin. 
Golongan obat analgesik opioid dpt menimbulkan adiksi/ketergantungan
•Analgesik sendiri dibagi dua yaitu : 
•Analgesik opioid / analgesik narkotika Analgesik opioidmerupakan kelompok obat yang memiliki sifat-sifat seperti opium atau morfin. Golongan obat ini terutama digunakan untuk meredakan atau menghilangkan rasa nyeri. 
–Obat yang berasal dari opium-morfin, 
–Senyawa semisintetik morfin, dan 
–Senyawa sintetik yang berefek seperti
•Analgesik sendiri dibagi dua yaitu : 
•Analgesik opioid / analgesik narkotika Analgesik opioidmerupakan kelompok obat yang memiliki sifat-sifat seperti opium atau morfin. Golongan obat ini terutama digunakan untuk meredakan atau menghilangkan rasa nyeri. 
–Obat yang berasal dari opium-morfin, 
–Senyawa semisintetik morfin, dan 
–Senyawa sintetik yang berefek seperti morfin.Tetap
–semua analgesik opioid menimbulkan adiksi/ketergantungan, maka usaha untuk mendapatkan suatu analgesik yang ideal masih tetap diteruskan dengan tujuan mendapatkan analgesik yang sama kuat dengan morfin tanpa bahaya adiksi. 
•Ada 3 golongan obat ini yaitu : Analgesik lainnya,Seperti golongan salisilat seperti aspirin, golongan para amino fenol seperti paracetamol, dan golongan lainnya seperti ibuprofen, asam mefenamat, naproksen/naproxen dan banyak lagi.
GOLONGAN NSAID (OAINS) ASAM KARBOKSILAT 
Asam Salisilat 
Asam Propionat 
Asam Fenil Asetat 
Asam Mefenamat 
Asam Karbo HeterosiklikASAM ENOLAT 
Pyrazolone 
OksikamNON-ACIDIC
MEKANISME KERJA 
Menghambat kerja enzim siklooksigenase-2 (Cox-2) sehingga tidak terbentuk prostaglandin sebagai penyebab nyeri atau inflamasi
PROSES INFLAMASI : 
Ketika ada rangsangan/stimulus (kimia, mekanik) yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada selaput membran sel maka leukosit mengeluarkan enzim lisosomal sehingga terjadi mobilisasi dari fosfolipid, dan terjadilah pelepasan asam arachidonat (prekussor eicosinoid, asam lemak). Adanya enzim siklooksigenase-2 (Cox-2) mampu mengubah as. arachidonat menjadi PROSTAGLANDIN yang menyebabkan terjadinya INFLAMASIatau PERADANGAN.
SINTESA 
Jika membran sel mengalami kerusakan, maka enzim fosfolipase diaktifkan untuk mengubah fosfolipida yang terdapat di jaringan menjadi asam arachidonat (asam lemak takjenuh) kemudian oleh enzim siklooksigenase diubah menjadi asam endoperoksida dan menjadi PROSTAGLANDIN
•Mekanisme nyeri secara sederhana dimulai dari transduksi stimuli akibat kerusakan jaringan dalam saraf sensorik 
•menjadi aktivitas listrik kemudian ditransmisikan melalui serabut saraf bermielin A delta dan saraf tidak bermielin C ke 
•kornu dorsalis medula spinalis, talamus, dan korteks serebri. Impuls listrik tersebut dipersepsikan dan didiskriminasikan
•sebagai kualitas dan kuantitas nyeri setelah mengalami modulasi sepanjang saraf perifer dan disusun saraf pusat. 
•Rangsangan yang dapat membangkitkan nyeri dapat berupa rangsangan mekanik, suhu (panas atau dingin) dan agen 
•kimiawi yang dilepaskan karena trauma/inflamasi.
•Nyeri dapat diklasifikasikan berdasarkan onset, akut atau kronik. Nyeri akut biasanya berkaitan dengan kerusakan 
•jaringan akut yang durasinya antara beberapa jam sampai beberapa hari. Biasanya intensitasnya tajam, lebih terlokalisir, 
•dirasakan selama kelainan patologik masih ada di jaringan. Setelah periode penyembuhan, reseptor nyeri segera pulih
•dengan nilai ambang stimulus yang normal. Nyeri kronik timbul setelah proses akut membaik atau berkaitan dengan 
•jejas non spesifik. Nyeri ini menetap lebih dari tiga bulan. Intensitasnya lebih tumpul namun sensasinya terus menerus.
•Berdasar patofisiologinya nyeri dibedakan menjadi nyeri nosiseptif yang timbul akibat stimulasi reseptor nyeri yang 
•berasal dari organ visceral atau somatik. Stimulus nyeri berkaitan dengan inflamasi jaringan, deformasi mekanik, injuri
•yang sedang berlangsung atau destruksi. Nyeri neuropatik berasal dari suatu proses pada sistem saraf sentral maupun 
•perifer. Misal neuropati diabetika, neuralgia trigeminal, neuralgia paska herpes. 
•Nyeri psikologik timbul sebagai reaksi konversi seperti gangguan somatisasi dan reaksi histeri. Nyeri campuran atau
•nonspesifik biasanya dipandang sebagai nyeri dengan mekanisme yang tidak diketahui atau dicurigai mempunyai 
•mekanisme yang bermacam-macam. Contoh nyeri kepala rekuren. 
•Nosiseptor: serabut syaraf yang mentransmisikan nyeri
•Skala nyeri
108
113
PENDAHULUAN 
ObatgangguanSSP:ObatyangmempengaruhIfungsisusunansarafpusat(otakdansum-sumtulangbelakang). Obatyangbekerjapadasusunansarafpusat(SSP)memperlihatkanefekyangsangatluas.Obattersebutbekerjadenganmerangsang(stimulan)ataumenghambat(depresi)aktivitasSSP
PENGGOLONGANGolongan obat gangguan SSP : 
1.Psikofarmaka 
2.Gangguan neurologis 
3.Menghambat perasaan sakit 
4.Jenis obat vertigo dan obat migrain
PSIKOFARMAKAPsikofarmakaatauobatpsikotropikadalahobatyangbekerjasecaraselektifpadaSistemSarafPusat(SSP) danmempunyaiefekutamaterhadapaktivitasmentaldanperilaku, digunakanuntukterapigangguanpsikiatrik
Penggolongan Psikofarmaka : 
a. Antipsikosis 
b. Antidepresi 
c. Antimania 
d. Antiansietas 
e. Antiinsomnia 
f. Antipanik dan 
g. Antiobsesif-kompulsif
a.AntipsikosisAnti-psikosisdisebutjuganeuroleptic, dahuludinamakanmajor transquilizer. Salahsatunyaadalahchlorpromazine (CPZ) tahun1951
MekanismeKerjaMemblokade/menghambatreseptordopamindanjugadapatmemblokadereseptorkolinergik,adrenergikdanhistamin
Antipsikosis 
1.GolonganFenotiazinChlorpromazinThioridazinTrifluoperazinPerfenazinFlufenazin 
2.GolonganButirofenonHalloperidolDroperidol
Antipsikosis3.GolonganDifenilbutilpiperidinPimozide4. GolonganAtypicalRisperidon
ObatAntipsikosisyang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Largactil (Chlorpromazin) (Thioridazin) 
(Trifluoperazin) 
(Perfenazin) 
(Flufenazin) 
Tablet 25,100mg, inj 
(Halloperidol) 
(Droperidol) 
(Pimozide) 
(Risperidon)
EfekSamping 
1.Extrapiramidal:distoniaakut, parkinsonism,akatisia,dikinesiatardiv 
2.Endokrin:galactorrhea,amenorrhea 
3.Antikolinergik:hiperprolaktinemia
b.AntidepresiSinonimantidepresanadalahthimoleptikaataupsikikenergizer. Umumnyayangdigunakansekarangadalahdalamgolongantrisiklik(misalnyaimipramin,amitriptilin, dothiepindanlofepramin)
MekanismekerjaMemblokadereuptakedarinoradrenalindanserotoninyangmenujuneuronpresinaps. Setiapmekanismekerjadariantidepresanmelibatkanmodulasipreataupostsinapsataudisebutresponelektrofisiologis
1.Trisiklik(TCA) AmitriptilinImipramin 2.Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) SentralinFluvoxaminFluoxetinParoxetin
3. Mono AminOxydaseInhibitor(MAOI) Moclobemide 4. AtypicalMianserinTrazodonMaprotilin
ObatAntidepresiyang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
(Amitriptilin) 
(Imipramin) 
(Sentralin) (Fluvoxamin) (Fluoxetin) (Paroxetin) 
(Moclobemide) 
(Mianserin) (Trazodon) (Maprotilin)
EfekSamping 
TrisklikdanMAOI: 
antikolinergik(mulutkering,retensiurin, penglihatankabur,konstipasi,sinustakikardi)danantiadrenergik(perubahanEKG,hipotensi 
SSRI:nausea,sakitkepala 
MAOI:interaksitiramin
ObatAntimaniaSinonimantaralainmoodmodulators, moodstabilizersdanantimanik.Dalammembicarakanobatantimaniayangmenjadiacuanadalahlitiumkarbonat.
Obat antimania1 Litium karbonat 2 Haloperidol 3 Karbamazepin
ObatAntimaniayang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
(Litium karbonat) 
(Haloperidol ) 
(Karbamazepin)
Mekanismekerja 
Efekantimanialithiumdisebabkanolehkemampuannyamengurangi 
”dopaminereseptorsupersensitivity” meningkatkan”cholinergicmuscarinicactivity”danmenghambat”cyclicAMP” (adenosinemonophospat)
Efeksamping 
Mulutkering,haus,gastrointestinaldistress(mual,muntah,diarefeseslunak), 
kelemahanotot,poliuria,tremorhalus(finetremor,lebihnytapadapasien 
usialanjutdanpenggunaanbersamaandenganneuroleptikadanantidepresan)
Antiansietas 
Obatanti-ansietasmempunyaibeberapasinonim,antaralainpsikoleptik, 
transquilizerminordananksioliktik. 
Dalammembicarakanobatantiansietasadalahdiazepamatauklordiazepoksid
Obatantiansietas 
1.Diazepam 
2.Klordiazepoksoid 
3.Lorazepam 
4.Clobazam 
5.Brumazepin
Obatantiansietas 
6. Oksazolom 
7. Klorazepat 
8. Alprazolam 
9. Prazepam 
10. Sulpirid 
11. Buspiron
ObatAntiansietasyang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Diazepam 
Klordiazepoksoid 
Lorazepam 
Clobazam 
Brumazepin
ObatAntiansietasyang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Oksazolom 
Klorazepat 
Alprazolam 
Prazepam 
Sulpirid 
Buspiron
MekanismekerjaObatantiansietasbenzodiazepineyangbereaksidenganreseptornyaakanmenghambataksireseptorGABAneuron, sehinggahiperaktivitastersebutmereda. Sindromansietasdisebabkanhiperaktivitasdarisystemlimbicyangterdiridaridopaminergic, nonadrenergic,seretonnergicyangdikendalikanolehGABAergicyangmerupakansuatuinhibitoryneurotransmitter..
Efeksamping 
Sedasi(rasamengantuk,kewaspadaanberkurang,kinerkapsikomotormenurun, 
kemampuankognitifmelemah) 
Relaksasiotot(rasalemas,cepatlelahdanlain-lain)
e.Antiinsomnia 
Sinonimnyaadalahhipnotik, somnifacient,atauhipnotika.Obatacuannyaadalahfenobarbital.
Obatantiinsomnia 
1.Fenobarbital 
2.Nitrazepam 
3.Triazolam 
4.Estazolam 
5.Chloral hydrate
ObatAntiinsomniayang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Fenobarbital 
Nitrazepam 
Triazolam 
Estazolam 
Chloral hydrate
Mekanismekerja 
ObatantiinsomniabekerjapadareseptorBZ1disusunansarafpusatyang 
berperandalammemperantaraiprosestidur.
Efek samping 
Supresi SSP pada saat tidur 
Rebound Phenomen 
Disinhibiting efect yang menyebabkan perilaku penyerangan dan ganas pada 
penggunaan golongan benzodiazepine dalam waktu yang lama
f.Antipanik 
Dalammembicarakanantipanikyangmenjadiobatacuanadalahimipramin
ObatAntipanik 
1.Imipramin 
2.Clomipramin 
3.Alprazol
ObatAntiinsomniayang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
Imipramin 
Clomipramin 
Alprazol
Mekanismekerja 
SindrompanikberkaitandenganhipersensitivitasdariserotonicreseptordiSSP. 
Mekanismekerjaobatantipanikadalahmenghambatreuptakeserotoninpada 
celahsinaptikantarneuron
Efeksampingobat 
Mengantuk,sedasi,kewaspadaanberkurang 
Neurotoksik
g.Antiobsesif-kompulsif 
Obatantiobsesikompulsiyangmenjadiacuanadalahklomipramin. 
digolongkanmenjadi: 
1.Obatantiobsesikompulsitrisiklik, contohklomipramin 
2.ObatantiobsesikompulsiSSRJ, contohsentralin,paroksin, flovokamin,fluoksetin
ObatAntiobsesikompulsiyang dijualdipasaran: 
NamaObat 
BentukSediaan 
Pabrik 
klomipramin 
klomipramin 
paroksin 
flovokamin 
fluoksetin
Mekanismekerja 
Menghambatre-uptakeneurotransmitterserotoninsehinggagejalamereda
155
Obat Otonom 
Susunansistemsarafmanusiatersusundarisistemsarafpusatdansistemsaraftepi. 
Sistemsarafpusatterdiriatasotakdansumsumtulangbelakang. 
Sistemsaraftepiterdiriatassistemsarafsomatisdansistemsarafotonom. 
Sistemsarafotonomterdiriatassistemsarafsimpatisdansistemsarafparasimpatis.
Obatperangsangsimpatikadalahadrenergik, simpatomimetikatauagonisadrenergik 
Obatpenghambatsimpatikadalahsimpatolitikatauantiadrenergik 
Obatperangsangparasimpatikadalahkolinergik, parasimpatomimetikatauagoniskolinergik 
Obatpenghambatparasimpatikadalahparasimpatolitikatauantikolinergik
Sistem Saraf Simpatis 
Fungsi dari sistem saraf simpatik adalah sebagai berikut. 
•Mempercepat denyut jantung 
•Memperlebar pembuluh darah 
•Relaksasibronkus 
•Mempertinggi tekanan darah 
•Memperlambat gerak peristaltis 
•Memperlebar pupil 
•Menurunkan sekresi ludah
Sistem Saraf Parasimpatis 
Sistemsarafparasimpatikmemilikifungsiyangberkebalikandenganfungsisistemsarafsimpatik.Misalnyapadasistemsarafsimpatikberfungsimempercepatdenyutjantung,sedangkanpadasistemsarafparasimpatikakanmemperlambatdenyutjantung
Sel Saraf (Neuron) danImpuls 
Sistemsarafterdiriatassel-selsarafyangdisebutneuron.Neuronbergabungmembentuksuatujaringanuntukmengantarkanimpuls(rangsangan). Satuselsaraftersusundaribadansel, dendrit,danakson.
1.Badansel 
BadanselsarafmerupakanbagianyangpalingbesardariselsarafBadanselberfungsiuntukmenerimarangsangandaridendritdanmeneruskannyakeakson.Padabadanselsarafterdapatintisel,sitoplasma, mitokondria,sentrosom,badangolgi, lisosom,danbadannisel.Badanselmerupakankumpulanretikulumendoplasmatempattransportasisintesisprotein.
2.Dendrit 
Dendritadalahserabutselsarafpendekdanbercabang-cabang.Dendritmerupakanperluasandaribadansel.Dendritberfungsiuntukmenerimadanmenghantarkanrangsangankebadansel.
3.Akson 
Aksondisebutneurit.Neuritadalahserabutselsarafpanjangyangmerupakanperjuluransitoplasmabadansel.Didalamneuritterdapatbenang-benanghalusyangdisebutneurofibril.Neurofibrildibungkusolehbeberapalapisselaputmielinyangbanyakmengandungzatlemakdanberfungsiuntukmempercepatjalannyarangsangan
Impulsadalahrangsanganataupesanyangditerimaolehreseptordarilingkunganluar, kemudiandibawaolehneuron.Impulsdapatjugadikatakansebagaiserangkaianpulsaelektrikyangmenjalariserabutsaraf. 
Contohrangsanganadalahsebagaiberikut. 
a.Perubahandaridinginmenjadipanas. 
b.Perubahandaritidakadatekananpadakulitmenjadiadatekanan. 
c.Berbagaimacamaromayangterciumolehhidung.
Neurotransmitteradaduamacam: 
1.NTuntuksarafsimpatikadalahnorepinefrin(NE) 
2.NTuntuksarafparasimpatikadalahasetilkholin(Ach)
1.Adrenergik 
a.BekerjaLangsung 
Obat 
Khasiat 
Fenileprin 
Dekongestan 
Klonidin 
PenurunTekanan Darah 
Dobutamin 
Meningkatkan Kerja Jantung 
Isoproterenol 
Meningkatkan Kerja Jantung & Bronkodilator 
Albuterenol 
Bronkodilator 
Terbutelin 
Bronkodilator 
Metoproteronol 
Bronkodilator
b.BekerjatidakLangsung 
MendorongpengeluaranNEdaritempatpenyimpanannyasepertiamfetamindanmetilphenidat(keduanyasebagaiantidefresan) 
2. Obat Antiadrenergik 
Berkerjamelaluipenghambatanterhadapreseptoradrenergik. 
a.α1bloker:terapihipertensi(vasodilatasipembuluhdarah);prazosin,terazosindandoxazosin
b.ßblokeruntukterapihipertensi(mengurangifrekuensidankekuatandenyutjantung);atenolol, metoprolol,propanolol,nadololdanpindolol
3. Kolinergik 
a.BekerjaLangsung 
Langsungberinteraksidgnreseptormuskarinikuntukmenghasilkanefekkolinergik. 
Contohnya:bethanekol(terapiretensiurinakibattindakanpembedahanataugangguanneurogenikkandungkemih)
171
INTERAKSI OBAT -OBAT 
•InteraksiObatterjadikarenakerjaatauefekobatyangberubahataumengalamimodifikasiakibatinteraksidengansatuataulebihobat. 
•InkompatibilitasObatadalahreaksikimiaataufisikyangterjadiantaraduaobatataulebihdalamkeadaaninvitro.
INTERAKSI FARMAKOKINETIK 
A.Absorpsi 
Minum≥2obat,makalajuabsorpsiobatdapatberubah: 
•Memperpendekataumemperpanjangwaktupengosonganlambung 
•MengubahpHlambung 
•Membentukkompleksobat
•↑pengosonganlambung(Laksatif)»↑ motilitasGI»↓absorpsiobat(banyakdiabsorpsidiususkecualibarbiturat, salisilat,teofilin) 
•↓pengosonganlambung(narkotika& antikolinergik)»↓motilitasGI»↑absorpsi 
•↓pHlambung»obatasamlemah(aspirin) cepatdiabsorpsi 
•↑pHlambung(antasida)»absorpsiaspirinmenurun
•Obatdapatbereaksisecarakimiawi» tetrasiklindgnionlogamberat(Ca, Mg,Al,Fe)»membentukkompleks» tetrasiklintdkdiabsorpsi.
B.Distribusi 
Minum2≥ygberikatandgnalbumin» plasma»terjadi↓pengikatanpdsalahsatuataukeduaobat»↑obatbebasdlmplasma»↑kerjaobat»toksisitasobat.
C.Metabolisme&Biotransformasi 
Barbiturat(Fenobarbital)»↑induksienzimhati»↑metabolismepenghambatreseptorbeta(Propanolol)»↑eleminasiobat&↓kons.Obatdlmplasma. 
Simetidin»↓enzimhati»↓metabolismeteofilindlmplasma»efektoksik.
D.Ekskresi 
Obat↑atau↓ekskresiginjal» mempunyaiefekekskresi»obatlain. 
Obat↓curahjantung»↓alirandarahkeginjal»↓filtrasiglomerulus»↓ekskresiobat. 
Antiaritmia(Quinidin)↓ekskresidigoksin»↑digoksindlmplasma» toksik
Obatgout(Probenesid)»↓ekskresipenisilin»bersaing»reabsorpsipenisilin»tubulusginjal. 
Antasida↑pHurin(basa)»↑ekskresiobatasamlemah(aspirin&barbiturat)
INTERAKSI FARMAKODINAMIK 
•Dapatmenimbulkanefekadiktif, sinergis,antagonis. 
•Adiktif:efekduakalilipat 
•Sinergis:lebihbesardariduakalilipat 
•Antagonis:efekdarisalahsatuataukeduaobatmenurun.
EfekObatAdiktif 
Diinginkan:diuretik+penghambatreseptorbeta»Hipertensi 
Diinginkan»analgesik+aspirin+codein»↑ analgesik 
Tdkdiinginkan»2vasodilator»hidralazin(hipertensi)+nitrogliserin(angina)»» hipotensiberat 
Tdkdiinginkan»aspirin+alkohol» pendarahanlambung
EfekObatSinergis 
•Diinginkan»Meperidin(analgesiknarkotik)+prometazin(antihistamin)» prometazin»↑efekmeperidin. 
•Tdkdiinginkan»alkohol+obathipnotik-sedatif(klordiazepoksidataudiazepam»»↑penekananSSP.
EfekObatAntagonis 
•Perangsangadrenergikbeta(isoproterenol)+penghambatreseptorbeta(propanolol)»»salingmeniadakan
INTERAKSI OBAT -MAKANAN 
•Tetrasiklin+antasidaataususu»»↓ efektetrasiklin 
•Nitrofurantoin(antiinfeksi), penghambatreseptorbeta(metoprolol),antilipidemik(lovastatin)+makanan»»↑ absorpsiobat
186ANTIMIKROBA
Antimikrobaharusmemilikisifattoksisitasselektifartinyabahwaantimikrobatersebutharusbersifattoksikuntukmikrobatetapitidaktoksikterhadaphospes. 
-Bakteriostatik 
-Bakterisid
Spektrum Aktivitas AM 
1.SpektrumSempit 
Obatyangtermasukdalamgolonganiniadalahisoniazidyanghanyaaktifpadamikobakteria. 
2.SpektrumSedang 
Ampisilinefektifpadabakterigrampositifdanbeberapagramnegatif. 
3.SpektrumLuas 
KloramfenikoldanTetrasiklinefektifpadaspesiasmikrobasecaraluas.PemberianAMinidapatmerubahfloranormalbakteridanmenimbulkansuperinfeksi, contohnyakandidayangperkembangannyadipengaruhiolehadanyamikroorganismelainnya.
Mekanisme Kerja AM 
1.MenggangguMetabolismeSelMikroba 
AM:Sulfonamid,Trimetoprin,Asamp- aminosalisilat(PAS)dansulfon. 
2.MenghambatSintesisDindingSelMikroba 
AM:Penisilin,Sefalosporin,Basitrasin,VankomisindanSikloserin. 
3.MenggangguPermeabilitasMembranSelMikroba 
AM:Polikmisin,GolonganPoliendanAMkemoterapeutik.
Mekanisme Kerja AM 
4.MenghambatSintesisProtein SelMikrobaAM: Aminoglikosida, Makrolaid, Linkomisin, TetrasiklindanKloramfenikol. 
5.MenghambatSintesisatauMerusakAsamNukleatSelmikroba 
AM: RifampisindanGolonganKuinolon.
Resistensi Antimikroba 
ResistendapatdiartikansebagaitidakberpengaruhnyaAM terhadappertumbuhanmikrobapadakadarmaksimum. 
1.ResistensiGenetik 
a. MutasiSpontan 
Padakeadaaniniselhasilmutasidapatbereplikasidanmentransmisikansifat-sifatpadaselanaknyasehinggatimbulstrain yang resisten, contohnyastrain Mycobacterium tuberculosis resistenterhadaprifampisin(tunggal).
b.ResistensiObatKarenaTransferDNA 
KondisiiniditandaidenganadanyatransferDNAdarisatuorganismekeorganismelainnya.FaktorRekstrakromosomalinimasukkedalamselmelaluiprosestransformasi,transduksidankonyugasibakteri. 
2.MekanismeResistensi 
a.ModifikasiTempatTarget 
Perubahantempattargetmelaluimutasidapat 
menimbulkanresistensimisalnyapadapengikatanprotein 
olehpenisilinpadaS.aureusyangresistenterhadap 
metisilin.
b. Menurunkan AkumulasiHal ini terjadi karena adanya penurunan penetrasi AB sehingga obat tersebut tidak sampai pada tempat terget karena adanya lapisan lipopolisakarida atau dengan adanya siklus efluks sehingga organisme terlindungi. 
c. Inaktivasi Oleh Enzim 
Adanya enzim –laktamase akan menghancurkan penisilin dan sefalosporin serta asetiltransferase dapat mengubah kloramfenikol menjadi lebih aktif.
A.Umur 
Neonatus dan manula untuk pemberian AM harus disesuaikan dengan keadaannya masing-masing. Ini disebabkan pada neonatus organ tua system tubuhnya belum berkembang sempurna dan pada manula terjadi kemunduran fungsi organ sehingga dapat timbul efek toksik. 
B.Kehamilan 
Pada ibu hamil pemberian obat AM harus melalui pertimbangan yang seksama karena kemungkinan timbulnya efek pada fetus tergantung pada daya obat menembus sawar uri serta usia janin. Pemberian streptomisin pada kehamilan tua dapat berefek ketulian pada bayi dan pada trisemester pertama dapat menimbulkan teratogenik. 
Farmakodinamik dan Farmakokinetik
C. GenetikFaktor genetik dapat menimbulkan efek berbeda terhadap obat. Contohnya defesiensi enzim G6PD dapat menimbulkan hemolisispada pemberian sulfonamide, kloramfenikol, dapson dannitrofurantoin. 
D.Keadaan Patologik Tubuh Hospes 
Pemberian AM harus selalu memperhatikan kemungkinnan adanya gangguan fungsi dan sistem organ terutama hati dan ginjal. Sirosis hati dapat meningkatkan toksisitas tetrasiklin, memperpanjang waktu paruh eliminasi linkomisin sehingga menimbulkan bahaya toksik sedangkan pada insufisiensi ginjal dapat menimbulkan intoksikasi terutama pada streptomisin dan kanamisin.
1.Reaksi Alergi 
Reaksi ini sangat berkaitan dengan sistem imun individu, dimana penentuan reaksi alergi sukar ditentukan karena orang yang pernah mengalami reaksi alergi dengan penisilin tidak selalu reaksi ini pada pemberian berulang sebaliknya orang tidak memiliki riwayat alergi dapat terserang alergi pada pemberian berulang. 
2.Reaksi Idiosinkrasi 
Gejala ini adalah reaksi abnormal yang diturunkan secara genetik pada AM tertentu. Sekitar 10% orang kulit hitam mengalami anemia hemolitik berat bila mendapat primakuin (kekurangan enzim G6PD) 
3.Reaksi Toksik 
Efek toksik dapat ditimbulkan oleh semua jenis AM terhadap hospes. Misalnya golongan tetrasiklin yang dapat mengganggu pertumbuhan jaringan tulang, termasuk gigi akibat deposisi kompleks tetrasiklin kalsium-ortofosfat. 
EfekSamping
a.Dosis Kurang 
Dosis Penisilin G untuk pengobatan meningitis oleh pneumokokus jauh lebih tinggi di bandingkan dosis untuk pengobatan infeksi saluran napas bawah walaupun oleh kuman yang sama. 
b.Masa Terapi Kurang 
Para ahli kebanyakan melakukan individualisasi masa terapi yang disesuaikan dengan tercapainya respon klinik yang di kehendaki.Tetapi untuk penyakit faringitis (S. pyogenes),osteomielitis,endokarditis,lepra dan tuberculosis paru tetap di pertahankan masa terapi yang walau efek klinis cepat terlihat 
Kegagalan Terapi
c.KesalahanPenetapanEtilogi. 
PemberianAM padapeningkatkansuhubadantidaklahbermanfaatkarenabukanlahkeharusanbahwademamdisebabkanolehkuman,virus,jamurdanlain-lain. 
d. FaktorFarmakokinetik 
Bagiantubuhadayang bisaditembusolehAM danada 
yang tidakbisaditembusAM.Antiseptiktraktusurinarus 
(nitrofurantion, asamnalidiksat) hanyaefektifuntuk 
infeksisalurankemihdantidakmencapaikadarterapeutik 
padainfeksipadaorgan lain.
e. AM Kurang Tepat 
Seorang klinikus harus dapat mengetahui jenis AM yang secara klinik efektif pada suatu kuman tertentu, misalnya infeksi oleh S. Faecalisialah ampisilin, walaupun secara in vitrokuman tsb sensitive juga pada Gentamisin dan Sefamandol. 
f. Faktor Pasien 
Buruknya pertahanan tubuh pasien adalah salah satu penyebab AM, contohnya AIDS yang dapat mengganggu mekanisme pertahanan badan.
Indikasi Klinik 
PenggunaanAM ditentukanberdasarkanindikasinyadenganbeberapapertimbangan: 
AEfekyang ditimbulkanolehadanyamikrobadalamtubuhhospesdanbukansematakarenakehadiranmikrobatersebut. 
BEfekterapiAM karenakerjaAM terhadapbiomekanismedanbukanpadatubuhhospes. 
C.AM bukanobatpenyembuhtetapihanyamenyingkatkanwaktuhospesuntuksembuhdaripenyakitinfeksi. 
InfeksiringantidakperlusegeramendapatkanAM karenamenundapemberianAM akanmerangsangmekanismekekebalantubuhtetapipadainfeksiberatbilatelahberlangsungdalambeberapawaktulamanyamakaperlumendapatkanterapiAM.
Kombinasi AM 
1.PengobatanInfeksiCampuran 
infeksipascabedahabdominalseringdisebabkanolehkumananaerob(AMmetronidazol, klindamisin)dankumanaerob(AMgentamisin) 
2.PengobatanAwalInfeksiBerat 
infeksiseptisemia,meningitispurulenta,dll. 
kombinasidiperlukandgnsegerakarnaketerlambatandapatmembahayakanpasiensedangkankumanpenyebabbelumdiketahui
3.Mendapatkan efek sinergi 
sinergisme terjadi bila kombinasi menghasilkan efek yg lebih besar dari kedua AM, 
infeksi Pseudomonas pd pasien neutropenia diberikan : aminoglikosida & karbenisilin 
4.Memperlambat resistensi 
bila mutasi merupakan mekanisme timbulnya resistensi maka kombinasi AM merupakan cara memperlambat resistensi
Farmakologi 1

More Related Content

What's hot

Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
Ilma Nurhidayati
 
Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
Indra Gunawan
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
Dokter Tekno
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
Surya Amal
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Surya Amal
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
Tazkiyatan Isria
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
Pharmacist
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
Rizkythia_Andhara
 
TABLET
TABLETTABLET
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
Surya Amal
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
sisabihi
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
Trie Marcory
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
Kezia Hani Novita
 
Presentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsungPresentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsung
Zidny Ilmayaqin
 
4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral
risti eyen
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
Fenny Yuniharto
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
Dokter Tekno
 
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDMPengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
Taofik Rusdiana
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
pjj_kemenkes
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
'ekka' Siie Ceweggh Cancerr
 

What's hot (20)

Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Presentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsungPresentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsung
 
4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDMPengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 

Viewers also liked

Makalah farmakoterapi GERD
Makalah farmakoterapi GERDMakalah farmakoterapi GERD
Makalah farmakoterapi GERD
Dewie AnggarRini
 
Hemorragia digestiva aguda
Hemorragia digestiva agudaHemorragia digestiva aguda
Hemorragia digestiva aguda
Margie Rodas
 
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)Eva Apriliyana Rizki
 
Tugas makalah farmakoterapi 2
Tugas makalah farmakoterapi 2Tugas makalah farmakoterapi 2
Tugas makalah farmakoterapi 2Alljabar Rahmat
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
dj96
 
antibiotik penghambat sintesis protein
antibiotik   penghambat sintesis proteinantibiotik   penghambat sintesis protein
antibiotik penghambat sintesis protein
Dalton tabeo'Lawadang
 
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Eva Apriliyana Rizki
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologitarmizitaher
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi DasarFarmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
Sainal Edi Kamal
 
Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan
Dedi Kun
 
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Soroy Lardo
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Sainal Edi Kamal
 
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanSistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Mina Audina
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (15)

Obat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNAObat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah farmakoterapi GERD
Makalah farmakoterapi GERDMakalah farmakoterapi GERD
Makalah farmakoterapi GERD
 
Hemorragia digestiva aguda
Hemorragia digestiva agudaHemorragia digestiva aguda
Hemorragia digestiva aguda
 
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Tugas makalah farmakoterapi 2
Tugas makalah farmakoterapi 2Tugas makalah farmakoterapi 2
Tugas makalah farmakoterapi 2
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
antibiotik penghambat sintesis protein
antibiotik   penghambat sintesis proteinantibiotik   penghambat sintesis protein
antibiotik penghambat sintesis protein
 
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi DasarFarmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
 
Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan
 
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
 
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanSistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
 

Similar to Farmakologi 1

Farmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetikaFarmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetika
Pratiwi Rukmana Nasution
 
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptxDT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
kontrakaniris
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
ilmi nur hafizah
 
Interaksi Obat.pdf
Interaksi Obat.pdfInteraksi Obat.pdf
Interaksi Obat.pdf
Tika995824
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi Dasar Farmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
RadiatulIndatil
 
AH2-PPI.pptx
AH2-PPI.pptxAH2-PPI.pptx
AH2-PPI.pptx
ssuserdfe591
 
Analgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiAnalgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesi
Nunung Ayu Novi
 
Farmakologi i
Farmakologi iFarmakologi i
Farmakologi i
Cahyadi Putra
 
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .pptFarmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
Nursela13
 
410525124-ASKEP-GADAR-KERACUNSN-DAN-OVERDOSIS-OBAT-ppt.ppt
410525124-ASKEP-GADAR-KERACUNSN-DAN-OVERDOSIS-OBAT-ppt.ppt410525124-ASKEP-GADAR-KERACUNSN-DAN-OVERDOSIS-OBAT-ppt.ppt
410525124-ASKEP-GADAR-KERACUNSN-DAN-OVERDOSIS-OBAT-ppt.ppt
DPDPPNIPamekasan
 
FARMAKOLOGI SISTEM SYARAF OTONOM.pdf
FARMAKOLOGI SISTEM SYARAF OTONOM.pdfFARMAKOLOGI SISTEM SYARAF OTONOM.pdf
FARMAKOLOGI SISTEM SYARAF OTONOM.pdf
YonetaSrangenge1
 
psikofarma4.pptx
psikofarma4.pptxpsikofarma4.pptx
psikofarma4.pptx
KarmilaPanigoro
 
Obat pelumpuh otot dan ganglion
Obat pelumpuh otot dan ganglionObat pelumpuh otot dan ganglion
Obat pelumpuh otot dan ganglion
Komunitas Blogger Indonesia
 
Obat Sistem Pernafasan & Persyarafan.pdf
Obat Sistem Pernafasan & Persyarafan.pdfObat Sistem Pernafasan & Persyarafan.pdf
Obat Sistem Pernafasan & Persyarafan.pdf
sonyaawitan
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
Farmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpFarmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkp
Perdudikes
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
Dokter Tekno
 

Similar to Farmakologi 1 (20)

Farmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetikaFarmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetika
 
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptxDT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
DT1_Psikofarmaka_Herlangga Chaasndra.pptx
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
 
Interaksi Obat.pdf
Interaksi Obat.pdfInteraksi Obat.pdf
Interaksi Obat.pdf
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi Dasar Farmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
 
AH2-PPI.pptx
AH2-PPI.pptxAH2-PPI.pptx
AH2-PPI.pptx
 
Anti Inflamasi
Anti Inflamasi Anti Inflamasi
Anti Inflamasi
 
Analgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiAnalgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesi
 
Farmakologi i
Farmakologi iFarmakologi i
Farmakologi i
 
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .pptFarmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
 
410525124-ASKEP-GADAR-KERACUNSN-DAN-OVERDOSIS-OBAT-ppt.ppt
410525124-ASKEP-GADAR-KERACUNSN-DAN-OVERDOSIS-OBAT-ppt.ppt410525124-ASKEP-GADAR-KERACUNSN-DAN-OVERDOSIS-OBAT-ppt.ppt
410525124-ASKEP-GADAR-KERACUNSN-DAN-OVERDOSIS-OBAT-ppt.ppt
 
FARMAKOLOGI SISTEM SYARAF OTONOM.pdf
FARMAKOLOGI SISTEM SYARAF OTONOM.pdfFARMAKOLOGI SISTEM SYARAF OTONOM.pdf
FARMAKOLOGI SISTEM SYARAF OTONOM.pdf
 
psikofarma4.pptx
psikofarma4.pptxpsikofarma4.pptx
psikofarma4.pptx
 
Obat pelumpuh otot dan ganglion
Obat pelumpuh otot dan ganglionObat pelumpuh otot dan ganglion
Obat pelumpuh otot dan ganglion
 
Obat Sistem Pernafasan & Persyarafan.pdf
Obat Sistem Pernafasan & Persyarafan.pdfObat Sistem Pernafasan & Persyarafan.pdf
Obat Sistem Pernafasan & Persyarafan.pdf
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 
Farmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpFarmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkp
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Tinjauan pustaka skizofrenia
Tinjauan pustaka skizofreniaTinjauan pustaka skizofrenia
Tinjauan pustaka skizofrenia
 

More from Sainal Edi Kamal

Guidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of PainGuidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of Pain
Sainal Edi Kamal
 
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Sainal Edi Kamal
 
Jurnal Medicinus
Jurnal MedicinusJurnal Medicinus
Jurnal Medicinus
Sainal Edi Kamal
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung KoronerPharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik ArtritisPharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit DepresiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan MenyusuiPharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPAPharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit HipertensiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMPharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical  Care Untuk Penyakit AsmaPharmaceutical  Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
Sainal Edi Kamal
 
Ph care asma
Ph care asmaPh care asma
Ph care asma
Sainal Edi Kamal
 
Farmakologi Keperawatan
Farmakologi KeperawatanFarmakologi Keperawatan
Farmakologi Keperawatan
Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Sainal Edi Kamal
 
At a Glance Anatomi
At a Glance AnatomiAt a Glance Anatomi
At a Glance Anatomi
Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Sainal Edi Kamal
 

More from Sainal Edi Kamal (20)

Guidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of PainGuidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of Pain
 
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
 
Jurnal Medicinus
Jurnal MedicinusJurnal Medicinus
Jurnal Medicinus
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung KoronerPharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik ArtritisPharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit DepresiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
 
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan MenyusuiPharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPAPharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit HipertensiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
 
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMPharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical  Care Untuk Penyakit AsmaPharmaceutical  Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
 
Ph care asma
Ph care asmaPh care asma
Ph care asma
 
Farmakologi Keperawatan
Farmakologi KeperawatanFarmakologi Keperawatan
Farmakologi Keperawatan
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
 
At a Glance Anatomi
At a Glance AnatomiAt a Glance Anatomi
At a Glance Anatomi
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
 

Recently uploaded

Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 

Recently uploaded (20)

Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 

Farmakologi 1