SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
FISIOLOGI
LAKTASI
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
 LAKTASI :
 Proses pengeluaran dan pembentukan
Asi
 FISIOLOGI LAKTASI:
 Merupakan bagian integral dari daur
produksi manusia dibawah kontrol
hormon prolaktin dan oksitosin
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
 Reflek Prolaktin
hisapan bayi  receptor pada nipple
implus  nasafagus hipotalamus 
prolaktin  epitel  alveoli memproduksi
ASI
 Reflek oksitosin ( let down reflek )
pituitary posterior  oktosin  kontrasi
sel miopitel dinding alveoli dengan sel
mamae  ASI meningkat melalui sisi
ductus dan sinus laktiferus
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Reflek oksitosin meningkat :
 Ada rangsangan pada puting susu
 Melihat bayi / perhatian
 Suara cemas
Reflek oksitosin menurun :
 Cemas
 Takut, sakit
 Kurang PD
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Hormon-hormon yang berperan
dalam proses laktasi:
 Estrogen : pembesaran mamae
 Progesteron :
- Perkembangan sistim sekresi mamae
- Pertumbuhan lobulus, pembentukan alveolus
baru, perkembangan sekresi dalam sel-sel
alveolus
 Prolaktin : Merangsang produksi ASI
 Somototropin : Laktogenik ( ringan )
 Glukokorticoid : Mengatur transportasi ASI selama laktasi
 Tyroid : Stimulasi nafsu makan (metabolisme)
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Produksi ASI
Dalam fisiologi laktasi, prolaktin, suatu hormon
yang disekresi oleh glandula pituitari anterior
sangat penting untuk produksi asi. Selama
kehamilan kerja hormon ini terhambat oleh
hormon placenta. Dengan lepasnya atau
keluarnya placenta pada akhir proses persalinan.
Maka kadar estrogen & progesterone beransur
turun sampai dapat melepaskan dan
mengaktifkannya prolaktin
Terjadinya peningkatan suplai darah yang
beredar lewat payudara dan dapat diextrakan
bahan penting untuk pembentukan air susu
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Pengeluaran air susu
Dua faktor yang terlibat dalam mengalirkan air susu dari
sel-sel elektrolit kepapilla mamae:
 Tekanan dari belakang
Tekanan globuli yang baru terbentuk didalam sel akan
mendorong globuli tersebut kedalam tubulus laktifer dan
pengisapan oleh bayi Akan memacu sekresi air susu
lebih banyak
 Reflek neurohormonal
Apabila bayi di susui akan menghasilkan rangsangan
saraf yang terdapat didalam glandula pituitaria posterior.
Sekresi oksitoksin yang sama akan menyebabkan otot
uterus brkontraksi dan membantu involusi uterus selama
puerperium (masa nifas)
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Pemeliharaan Laktasi
Dua faktor yang terpenting untuk pemeliharaan laktasi adalah:
 Rangsangan
Bayi yang minum ASI perlu sering menyusui, terutama pada hari-
hari neonatal awal. Penting bahwa bayi difiksasi pada payudara
dengan posisi yang benar apabila diinginkan untuk meningkatkan
rangsangan yang tepat sebagi respon terhadap pengisapan,
prolaktin dikeluarkan dari glandula pituitaria anterior dan dengan
demikian memacu pembentukan air susu yang lebih banyak.
 Pengosongan sempurna payudara
bayi sebaiknya mengosongkan satu payudara sebelum diberikan
payudara yang lain. Apabila bayi tidak mengosongkan satu
payudara yang kedua, maka pemberian air susu yang berikutnya
payudara yang kedua ini yang diberikan pertama kali. Apabila
diinginkan agar bayi benar-benar puas (kenyang), maka bayi perlu
diberikan air susu pertama maupun air susu kedua pada saat sekali
minum hal ini hanya dapat dengan pengosongan sempurna pada
satu payudara.
apabila air susu yang diproduksi tidak dikeluarkan maka laktasi
akan tertekan (mengalami hambatan) karena terjadi
pembengkakkan alveoli dan sel keranjang tidak dapat berkontraksi.
ASi tidak dapat dipaksa masuk kedalam ductus lactifer.
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Untuk menghadapi masa laktasi
(menyusukan) sejak dari kehamilan telah
terjadi perubahan-perubahan pada kelenjer
mamae yaitu :
 Proliferasi jaringan pada kelenjer-kelenjer,
alveoli dan jaringan lemak bertambah
 Keluaran cairan susu jolong dari ductus
laktiferus disebut colostrum bewarna kuning –
putih susu
 Hipervaskularisasi pada permukaan dan bagian
dalam, dimana vena-vena berdilatasi sehingga
tampak jelas
 Setelah persalinan, pengaruh supresi estrogen
dan progesterone hilang
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
ASPEK KEWAJIBAN PADA LAKTASI
Dalam menyusui bayi terpenuhi kebutuhan anak dalam
hal :
 Kepuasan fisik yaitu ASI diperlukan untuk pertumbuhan
dirinya
 Kepuasan psikis / rasa aman untuk mengembangkan
kualitas prilaku dan kepribadian serta kemampuan
dirinya
 Proses belajar karena bayi harus berjuang dalam
menyesuaikan mulutnya dengan payudara ibu
Bagi ibu yang berhasil menyusui bayinya akan
menimbulkan hal-hal sbb :
- Puas, bangga & bahagia
- Naluri keibuan tersaluri
- Kesempatan terbaik untuk mendidik anak
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
ASI (AIR SUSU IBU)
Persiapan pembentukan Asi sudah dimulai
sejak awal kehamilan status nutrisi ibu
dalam kehamilan mempengaruhi proses
laktasi. Tidak diragukan lagi bahwa Asi
adalah makan yang cocok dan tepat untuk
bayi dapat dilihat dari komposisi dan
manfaatnya
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
a. Komposisi Asi
Asi adalah cairan yang alkalis (basa) berwarna putih
kebiruan dengan berat jenis 1031. rata-rata kandungan Asi
dikumpulkan selama 24 jam :
 Protein 1,5%
jauh lebih mudah dicerna bayi jika dibandingkan dengan
protein ASS, protein dari susu disebut kasien. Kadar protein
yaitu laktoalbumin dan laktoglobulin lebih besar Asi
dibandingkan ASS
 Lemak 3,5%
Asi mengandung lemak jenuh dan lemak tak jenuh yang
sama kadarnya, dapat diabsorbsi oleh bayi secara lebih
mudah dari pada butir-butir lemak yang terdapat pada susu
sapi. Diduga karena bayi telah belajar mengelola kolesterol
pada stadium awal ini. Maka terdapat insiden penyakit
jantung yang lebih rendah pada masa dewasanya
 Karbohidrat 7,0%
mengabdung faktor bifidus dan faktor ini tidak terdapat
didalam air susu sapi
 Garam mineral 0,2 %
natrium dalam kadar yang ideal untuk bayi
kalsium
fosfor
magnesium
 Zat besi
kadar zat besi yang rendah tak mengurangi sifat
anti infektif laktoferin
 Vitamin
kadar vitamin A, B, C, D dan E lebih tinggi
dibandingkan kadarnya dalam ASS, tetapi lebih
sedikit vitamin K dalam ASI
 Air 78,8%
nilai kalori 80 kilo joule / 30 ml
Kadarnya dalam air susu ibu lebih cocok
Untuk bayi dan kadarnya lebih tinggi
Dibandingkan pada susu sapi
Faktor pelindung terdapat didalam
asi maupun didalam kolostrum
 Imunoglobulin protektif
 Laktoferin
 Lisosom
 Faktor antitripsin
 Faktor bifidus
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
b. Mamfaat Asi
 Asi mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan
oleh bayi dengan komposisi yang sesuai dgn kebutuhan
bayi
 Asi mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi dimana
laktosa ini dalam usus akan mengalami peragian hingga
membentuk asam laktat
mamfaat asam laktat :
1. Menghambat pertumbuhan bakteri yang potologis
2. Mersangsang pertumbuhan mikro organic yang dapat
menghasilkan berbagai asam organic dan mesintesa
bbrp jenis vitamin dalam usus
3. Memudah pengendapan calsium casenat (protein susu)
4. Memudahkan penyerapan berbagai mineral
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
 Asi mengandung anti bodi / zat penolak yang dapat
melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi misalnya:
- Gastroenteritis
- Batuk ringan
- Tetanus, dll
 Asi lebih aman dari kontraminasi, karena diberikan langsung
kemungkinan tercemar zat berbahaya lebih kecil
 Temperatur asi lebih sesuai dengan temperatur tubuh bayi
 Resiko alergi pada bayi kecil sekali karena tidak mengandung
beta laktoglobulin
 Asi membantu pertumbuhan gigi lebih baik
 Asi dapat dipakai sebagai perantara untuk menjalin
hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
 Asi mengandung laktoferin untuk mengikat zat besi
 Asi ekonomis, praktis tersedia setiap waktu pada suhu untuk
ideal dan dalam keadaan segar
 Proses laktasi dapat membantu menjarangkan kehamilan
Pengeluaran ASI dapat dibedakan atas :
 Kolostrum
- Berwarna kuning jernih dengan protein berkadar tinggi
- mengandung : imunoglubulin, laktoferin, ion-ion ( Na, Ca,
K, Zn, Fe ) Vitamin (A,D,E,K), lemak dan rendah laktosa
- Pengeluaran kolostrum berlangsung sekitar dua tiga hari
dan diikuti ASI berwarna putih
 ASI transisi (antara)
mulai berwarna putih bening, dengan susunan yang
disesuaikan kebutuhan bayi dan kemampuan mencerna
usus bayi
 ASI sempurna
pengeluaran ASI penuh sesuai dengan perkembangan
usus bayi sehingga dapat menerima susunan ASI
sempurna
Keuntungan dan kerugian
pemberian ASI
 Keuntungan pemberian Asi adalah sbb:
1. Dapat meningkatkan martabat wanita dan sekaligus meningkatkan
kualitas SDM
2. Asi disiapkan sejak mulai kehamilan sehingga sesuai dengan
kebutuhan tumbuh kembang bayi
3. Asi mempunyai kelebihan dalam susunan kimia, komposisi biologis
dan mempunyai substansia spesifik untuk bayi
4. Asi siap setiap saat untuk diberikan pada bayi dengan sterilisasi yang
terjamin
5. Asi dapat disimpan selama 8 jam
6. Bayi akan terhindar dari beberapa penyakit
7. Ibu yang siap memberikan asi mempunyai keuntungan :
• Terjadi laktasi amenorea, dapat bertindak sebagai metode KB dalam
waktu relatif 3 – 4 bln
• Mempercepat terjadinya involusi uterus
• Melalui Pemberian Asi kasih sayang ibu terhadap bayi lebih baik
sehingga menumbuhkan hubungan bathin lebih sempurna
Kerugian pemberian Asi :
1. Waktu pemberian asi tidak terjadwal,
tergantung dari bayinya
2. Kesiapan untuk ibu untuk memberikan
Asi setiap saat
3. Terdapat kesulitan bagi ibu yang bekerja
diluar rumah
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Larangan untuk memberikan Asi
 Faktor dari ibu
1. Ibu dengan penyakit yg berat, akan
menambah beratnya penyakit ibu
2. Ibu dengan pre eklamsia dan ekslamsia karena
banyaknya obat-obatan yang telah diberikan,
sehingga dapat mempengaruhi bayinya
3. Penyakit infeksi berat pada payudara
4. Karsinoma pada payudara dapat menimbulkan
metastasis
5. Ibu dengan infeksi virus
6. Ibu dengan TBC atau lepra
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
 Faktor dari bayi
 Bayi dalam keadaan kejang-kejang
 Bayi yang menderita sakit berat
 Bayi dengan BBLR rendah
 Bayi dengan cacat bawaan yang tidak mungkin
menelan
 Bayi yang tidak dapat menerima ASI
Hal diatas untuk memberikan ASI sebaiknya
dipertimbangkan dengan dokter anak
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
 Keadaan patologis payudara
Yang memerlukan konsultasi adalah:
1. Infeksi payudara
2. Terdapat abses yang memerlukan insisi
3. Terdapat benjolan payudara yang
membesar saat hamil dan menyusui
4. Asi yang bercampur dengan darah
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Variasi dalam komposisi Asi
dipengaruhi oleh faktor-faktor sbb:
 Keadaan kesehatan / gizi ibu
 Tahap laktasi
 Lama waktu menetekkan
 Makanan ibu sehari-hari
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Kualitas Asi dan kemampuan laktasi pada setiap
ibu tidak sama. Perbedaan kemampuan laktasi
tersebut dikarenakan hal sbb:
 Usia laktasi
 Pengaruh kualitas dan kuantitas makanan
ibu
 Gangguan emosi
 Gangguan dalam pembinaan dan
pemeliharaan laktasi
 Pengaruh pemberian makanan lain kepada
bayi.
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Pembinaan laktasi dimulai sendini
mungkin, jauh sebelum masa laktasi
misalnya waktu remaja atau sekurang-
kurangnya pada masa kehamilan yaitu:
 Persiapan mental mencapai keteguhan tekad ibu untuk
menyusui bayinya
 Penyuluhan tentang manfaat dan keuntungan Asi serta
aspek-aspek lainnya tentang menyusui dan laktasi
 Perawatan payudara dan senam untuk kesehatan
 Pemberian makanan tambahan yang cukup
 Pada saat melahirkan, diusahakan agar membantu
persalinan yang sebaik-baiknya
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Pemeliharaan kemampuan laktasi pada
dasarnya diperlukan upaya sbb:
 Pemeliharaan kesehatan, khususnya
payudara
 Memberikan kondisi menunjang adanya
ketenangan jiwa, bebas dari keresahan
dan ketegangan
 Menyusui bayi dengan cara yang baik
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
dilaksanakan dengan jalan:
 Membersihkan putting susu dengan air
atau minyak, sehingga epitel yang lepas
tidak menumpuk
 Putting susu ditarik-tarik setiap mandi
sehingga menonjol untuk memudahkan
isapan bayi
 Bila putting susu belum menonjol dapat
memakai pompa susu atau dengan jalan
operasi
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
Keberadaan putting susu dalam mulut bayi
mempunyai keuntungan:
 Rangsangan putting susu lebih mantap sehingga
reflek pengeluaran ASI lebih sempurna
 Menghindari kemungkinan lecet pada putting
susu
 Kepuasan bayi saat menghisap ASI lebih besar
 Semprotan ASI lebih sempurna dan menghindari
terlalu banyak udara yang masuk kedalam
lambung bayi
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb

More Related Content

Similar to Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt

Penkes satuan acara perkuliahan
Penkes satuan acara perkuliahanPenkes satuan acara perkuliahan
Penkes satuan acara perkuliahanSam Goufu
 
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptxPengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptxSitaResmi3
 
Optimalisasi pertumbuhan balita dengan gizi seimbang
Optimalisasi pertumbuhan balita dengan gizi seimbangOptimalisasi pertumbuhan balita dengan gizi seimbang
Optimalisasi pertumbuhan balita dengan gizi seimbangReiza Suzan Utami, S.Pd
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Manfaat ASI.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Manfaat ASI.pptEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Manfaat ASI.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Manfaat ASI.pptevazulioktavia1998
 
Mekanisme reproduksi kel iii
Mekanisme reproduksi kel iiiMekanisme reproduksi kel iii
Mekanisme reproduksi kel iiiWelly Andrei
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptMaulidaUchti
 
Makalah agama tentang asi (2) AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi (2) AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah agama tentang asi (2) AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi (2) AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.pptainulediting
 
Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)Warnet Raha
 
Manfaat asi
Manfaat asiManfaat asi
Manfaat asifarill
 
bahan paparan 1000 HPK.pptx
bahan paparan  1000 HPK.pptxbahan paparan  1000 HPK.pptx
bahan paparan 1000 HPK.pptxELande
 
presentasi kelas bumil.pptx
presentasi kelas bumil.pptxpresentasi kelas bumil.pptx
presentasi kelas bumil.pptxFriskaAndhini
 

Similar to Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt (20)

Penkes satuan acara perkuliahan
Penkes satuan acara perkuliahanPenkes satuan acara perkuliahan
Penkes satuan acara perkuliahan
 
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptxPengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
 
Optimalisasi pertumbuhan balita dengan gizi seimbang
Optimalisasi pertumbuhan balita dengan gizi seimbangOptimalisasi pertumbuhan balita dengan gizi seimbang
Optimalisasi pertumbuhan balita dengan gizi seimbang
 
Laktasi
LaktasiLaktasi
Laktasi
 
Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Manfaat ASI.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Manfaat ASI.pptEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Manfaat ASI.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Manfaat ASI.ppt
 
86071312 52175609-ba-b-ii-akbid
86071312 52175609-ba-b-ii-akbid86071312 52175609-ba-b-ii-akbid
86071312 52175609-ba-b-ii-akbid
 
Mekanisme reproduksi kel iii
Mekanisme reproduksi kel iiiMekanisme reproduksi kel iii
Mekanisme reproduksi kel iii
 
Referatasi presentation1
Referatasi presentation1Referatasi presentation1
Referatasi presentation1
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.ppt
 
Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)
 
Makalah agama tentang asi (2) AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi (2) AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah agama tentang asi (2) AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi (2) AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-5.ppt
 
Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)
 
Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)Makalah agama tentang asi (2)
Makalah agama tentang asi (2)
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Manfaat asi
Manfaat asiManfaat asi
Manfaat asi
 
bahan paparan 1000 HPK.pptx
bahan paparan  1000 HPK.pptxbahan paparan  1000 HPK.pptx
bahan paparan 1000 HPK.pptx
 
presentasi kelas bumil.pptx
presentasi kelas bumil.pptxpresentasi kelas bumil.pptx
presentasi kelas bumil.pptx
 

More from evazulioktavia1998

Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Cara Mengisi KMS.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Cara Mengisi KMS.pptEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Cara Mengisi KMS.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Cara Mengisi KMS.pptevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptxEva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptxevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Konsep Perilaku Kesehatan.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Konsep Perilaku Kesehatan.pptEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Konsep Perilaku Kesehatan.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Konsep Perilaku Kesehatan.pptevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi Kebidanan.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi Kebidanan.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi Kebidanan.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi Kebidanan.pptxevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Publikasi Dan Diseminasi.pptx
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Publikasi Dan Diseminasi.pptxEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Publikasi Dan Diseminasi.pptx
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Publikasi Dan Diseminasi.pptxevazulioktavia1998
 
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...evazulioktavia1998
 
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptxPPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptxevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Milestone Perkembangan Motorik.pptx
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Milestone Perkembangan Motorik.pptxEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Milestone Perkembangan Motorik.pptx
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Milestone Perkembangan Motorik.pptxevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Asuhan Post Natal Berdasarkan EBP.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Asuhan Post Natal Berdasarkan EBP.pptEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Asuhan Post Natal Berdasarkan EBP.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Asuhan Post Natal Berdasarkan EBP.pptevazulioktavia1998
 
BIOSTAT ,. Pertemuan 02. Pengantar_Biostatistik.pptx
BIOSTAT ,. Pertemuan 02. Pengantar_Biostatistik.pptxBIOSTAT ,. Pertemuan 02. Pengantar_Biostatistik.pptx
BIOSTAT ,. Pertemuan 02. Pengantar_Biostatistik.pptxevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Pertemuan Komplikasi Persalinan_ppt pert...
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Pertemuan Komplikasi Persalinan_ppt pert...Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Pertemuan Komplikasi Persalinan_ppt pert...
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Pertemuan Komplikasi Persalinan_ppt pert...evazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi.pptEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi.pptevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptxevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia,M.Tr.Keb., Anatomi Fisiologi ppt pertemuan 3.pptx
Eva Zuli Oktavia,M.Tr.Keb., Anatomi Fisiologi ppt pertemuan 3.pptxEva Zuli Oktavia,M.Tr.Keb., Anatomi Fisiologi ppt pertemuan 3.pptx
Eva Zuli Oktavia,M.Tr.Keb., Anatomi Fisiologi ppt pertemuan 3.pptxevazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Anatomi Fisiologi Pertemuan Kedua
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Anatomi Fisiologi Pertemuan KeduaEva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Anatomi Fisiologi Pertemuan Kedua
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Anatomi Fisiologi Pertemuan Keduaevazulioktavia1998
 
Arah Bidang Anatomi Fisiologi_PPT Pertemuan Pertama
Arah Bidang Anatomi Fisiologi_PPT Pertemuan PertamaArah Bidang Anatomi Fisiologi_PPT Pertemuan Pertama
Arah Bidang Anatomi Fisiologi_PPT Pertemuan Pertamaevazulioktavia1998
 

More from evazulioktavia1998 (17)

Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Cara Mengisi KMS.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Cara Mengisi KMS.pptEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Cara Mengisi KMS.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Cara Mengisi KMS.ppt
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
 
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptxEva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
 
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Konsep Perilaku Kesehatan.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Konsep Perilaku Kesehatan.pptEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Konsep Perilaku Kesehatan.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Konsep Perilaku Kesehatan.ppt
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi Kebidanan.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi Kebidanan.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi Kebidanan.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi Kebidanan.pptx
 
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Publikasi Dan Diseminasi.pptx
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Publikasi Dan Diseminasi.pptxEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Publikasi Dan Diseminasi.pptx
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Publikasi Dan Diseminasi.pptx
 
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
 
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptxPPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
PPT, Nifas_Pengelolaan Masalah Gangguan Proses Laktasi.pptx
 
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Milestone Perkembangan Motorik.pptx
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Milestone Perkembangan Motorik.pptxEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Milestone Perkembangan Motorik.pptx
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Milestone Perkembangan Motorik.pptx
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Asuhan Post Natal Berdasarkan EBP.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Asuhan Post Natal Berdasarkan EBP.pptEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Asuhan Post Natal Berdasarkan EBP.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Asuhan Post Natal Berdasarkan EBP.ppt
 
BIOSTAT ,. Pertemuan 02. Pengantar_Biostatistik.pptx
BIOSTAT ,. Pertemuan 02. Pengantar_Biostatistik.pptxBIOSTAT ,. Pertemuan 02. Pengantar_Biostatistik.pptx
BIOSTAT ,. Pertemuan 02. Pengantar_Biostatistik.pptx
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Pertemuan Komplikasi Persalinan_ppt pert...
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Pertemuan Komplikasi Persalinan_ppt pert...Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Pertemuan Komplikasi Persalinan_ppt pert...
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Pertemuan Komplikasi Persalinan_ppt pert...
 
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi.pptEva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi.ppt
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_Mikrobiologi.ppt
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
 
Eva Zuli Oktavia,M.Tr.Keb., Anatomi Fisiologi ppt pertemuan 3.pptx
Eva Zuli Oktavia,M.Tr.Keb., Anatomi Fisiologi ppt pertemuan 3.pptxEva Zuli Oktavia,M.Tr.Keb., Anatomi Fisiologi ppt pertemuan 3.pptx
Eva Zuli Oktavia,M.Tr.Keb., Anatomi Fisiologi ppt pertemuan 3.pptx
 
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Anatomi Fisiologi Pertemuan Kedua
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Anatomi Fisiologi Pertemuan KeduaEva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Anatomi Fisiologi Pertemuan Kedua
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Anatomi Fisiologi Pertemuan Kedua
 
Arah Bidang Anatomi Fisiologi_PPT Pertemuan Pertama
Arah Bidang Anatomi Fisiologi_PPT Pertemuan PertamaArah Bidang Anatomi Fisiologi_PPT Pertemuan Pertama
Arah Bidang Anatomi Fisiologi_PPT Pertemuan Pertama
 

Recently uploaded

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 

Recently uploaded (19)

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 

Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt

  • 2.  LAKTASI :  Proses pengeluaran dan pembentukan Asi  FISIOLOGI LAKTASI:  Merupakan bagian integral dari daur produksi manusia dibawah kontrol hormon prolaktin dan oksitosin Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 3.  Reflek Prolaktin hisapan bayi  receptor pada nipple implus  nasafagus hipotalamus  prolaktin  epitel  alveoli memproduksi ASI  Reflek oksitosin ( let down reflek ) pituitary posterior  oktosin  kontrasi sel miopitel dinding alveoli dengan sel mamae  ASI meningkat melalui sisi ductus dan sinus laktiferus Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 4. Reflek oksitosin meningkat :  Ada rangsangan pada puting susu  Melihat bayi / perhatian  Suara cemas Reflek oksitosin menurun :  Cemas  Takut, sakit  Kurang PD Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 5. Hormon-hormon yang berperan dalam proses laktasi:  Estrogen : pembesaran mamae  Progesteron : - Perkembangan sistim sekresi mamae - Pertumbuhan lobulus, pembentukan alveolus baru, perkembangan sekresi dalam sel-sel alveolus  Prolaktin : Merangsang produksi ASI  Somototropin : Laktogenik ( ringan )  Glukokorticoid : Mengatur transportasi ASI selama laktasi  Tyroid : Stimulasi nafsu makan (metabolisme) Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 6. Produksi ASI Dalam fisiologi laktasi, prolaktin, suatu hormon yang disekresi oleh glandula pituitari anterior sangat penting untuk produksi asi. Selama kehamilan kerja hormon ini terhambat oleh hormon placenta. Dengan lepasnya atau keluarnya placenta pada akhir proses persalinan. Maka kadar estrogen & progesterone beransur turun sampai dapat melepaskan dan mengaktifkannya prolaktin Terjadinya peningkatan suplai darah yang beredar lewat payudara dan dapat diextrakan bahan penting untuk pembentukan air susu Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 7. Pengeluaran air susu Dua faktor yang terlibat dalam mengalirkan air susu dari sel-sel elektrolit kepapilla mamae:  Tekanan dari belakang Tekanan globuli yang baru terbentuk didalam sel akan mendorong globuli tersebut kedalam tubulus laktifer dan pengisapan oleh bayi Akan memacu sekresi air susu lebih banyak  Reflek neurohormonal Apabila bayi di susui akan menghasilkan rangsangan saraf yang terdapat didalam glandula pituitaria posterior. Sekresi oksitoksin yang sama akan menyebabkan otot uterus brkontraksi dan membantu involusi uterus selama puerperium (masa nifas) Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 8. Pemeliharaan Laktasi Dua faktor yang terpenting untuk pemeliharaan laktasi adalah:  Rangsangan Bayi yang minum ASI perlu sering menyusui, terutama pada hari- hari neonatal awal. Penting bahwa bayi difiksasi pada payudara dengan posisi yang benar apabila diinginkan untuk meningkatkan rangsangan yang tepat sebagi respon terhadap pengisapan, prolaktin dikeluarkan dari glandula pituitaria anterior dan dengan demikian memacu pembentukan air susu yang lebih banyak.  Pengosongan sempurna payudara bayi sebaiknya mengosongkan satu payudara sebelum diberikan payudara yang lain. Apabila bayi tidak mengosongkan satu payudara yang kedua, maka pemberian air susu yang berikutnya payudara yang kedua ini yang diberikan pertama kali. Apabila diinginkan agar bayi benar-benar puas (kenyang), maka bayi perlu diberikan air susu pertama maupun air susu kedua pada saat sekali minum hal ini hanya dapat dengan pengosongan sempurna pada satu payudara. apabila air susu yang diproduksi tidak dikeluarkan maka laktasi akan tertekan (mengalami hambatan) karena terjadi pembengkakkan alveoli dan sel keranjang tidak dapat berkontraksi. ASi tidak dapat dipaksa masuk kedalam ductus lactifer. Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 9. Untuk menghadapi masa laktasi (menyusukan) sejak dari kehamilan telah terjadi perubahan-perubahan pada kelenjer mamae yaitu :  Proliferasi jaringan pada kelenjer-kelenjer, alveoli dan jaringan lemak bertambah  Keluaran cairan susu jolong dari ductus laktiferus disebut colostrum bewarna kuning – putih susu  Hipervaskularisasi pada permukaan dan bagian dalam, dimana vena-vena berdilatasi sehingga tampak jelas  Setelah persalinan, pengaruh supresi estrogen dan progesterone hilang Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 10. ASPEK KEWAJIBAN PADA LAKTASI Dalam menyusui bayi terpenuhi kebutuhan anak dalam hal :  Kepuasan fisik yaitu ASI diperlukan untuk pertumbuhan dirinya  Kepuasan psikis / rasa aman untuk mengembangkan kualitas prilaku dan kepribadian serta kemampuan dirinya  Proses belajar karena bayi harus berjuang dalam menyesuaikan mulutnya dengan payudara ibu Bagi ibu yang berhasil menyusui bayinya akan menimbulkan hal-hal sbb : - Puas, bangga & bahagia - Naluri keibuan tersaluri - Kesempatan terbaik untuk mendidik anak Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 11. ASI (AIR SUSU IBU) Persiapan pembentukan Asi sudah dimulai sejak awal kehamilan status nutrisi ibu dalam kehamilan mempengaruhi proses laktasi. Tidak diragukan lagi bahwa Asi adalah makan yang cocok dan tepat untuk bayi dapat dilihat dari komposisi dan manfaatnya Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 12. a. Komposisi Asi Asi adalah cairan yang alkalis (basa) berwarna putih kebiruan dengan berat jenis 1031. rata-rata kandungan Asi dikumpulkan selama 24 jam :  Protein 1,5% jauh lebih mudah dicerna bayi jika dibandingkan dengan protein ASS, protein dari susu disebut kasien. Kadar protein yaitu laktoalbumin dan laktoglobulin lebih besar Asi dibandingkan ASS  Lemak 3,5% Asi mengandung lemak jenuh dan lemak tak jenuh yang sama kadarnya, dapat diabsorbsi oleh bayi secara lebih mudah dari pada butir-butir lemak yang terdapat pada susu sapi. Diduga karena bayi telah belajar mengelola kolesterol pada stadium awal ini. Maka terdapat insiden penyakit jantung yang lebih rendah pada masa dewasanya  Karbohidrat 7,0% mengabdung faktor bifidus dan faktor ini tidak terdapat didalam air susu sapi
  • 13.  Garam mineral 0,2 % natrium dalam kadar yang ideal untuk bayi kalsium fosfor magnesium  Zat besi kadar zat besi yang rendah tak mengurangi sifat anti infektif laktoferin  Vitamin kadar vitamin A, B, C, D dan E lebih tinggi dibandingkan kadarnya dalam ASS, tetapi lebih sedikit vitamin K dalam ASI  Air 78,8% nilai kalori 80 kilo joule / 30 ml Kadarnya dalam air susu ibu lebih cocok Untuk bayi dan kadarnya lebih tinggi Dibandingkan pada susu sapi
  • 14. Faktor pelindung terdapat didalam asi maupun didalam kolostrum  Imunoglobulin protektif  Laktoferin  Lisosom  Faktor antitripsin  Faktor bifidus Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 15. b. Mamfaat Asi  Asi mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan komposisi yang sesuai dgn kebutuhan bayi  Asi mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi dimana laktosa ini dalam usus akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktat mamfaat asam laktat : 1. Menghambat pertumbuhan bakteri yang potologis 2. Mersangsang pertumbuhan mikro organic yang dapat menghasilkan berbagai asam organic dan mesintesa bbrp jenis vitamin dalam usus 3. Memudah pengendapan calsium casenat (protein susu) 4. Memudahkan penyerapan berbagai mineral Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 16.  Asi mengandung anti bodi / zat penolak yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi misalnya: - Gastroenteritis - Batuk ringan - Tetanus, dll  Asi lebih aman dari kontraminasi, karena diberikan langsung kemungkinan tercemar zat berbahaya lebih kecil  Temperatur asi lebih sesuai dengan temperatur tubuh bayi  Resiko alergi pada bayi kecil sekali karena tidak mengandung beta laktoglobulin  Asi membantu pertumbuhan gigi lebih baik  Asi dapat dipakai sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi  Asi mengandung laktoferin untuk mengikat zat besi  Asi ekonomis, praktis tersedia setiap waktu pada suhu untuk ideal dan dalam keadaan segar  Proses laktasi dapat membantu menjarangkan kehamilan
  • 17. Pengeluaran ASI dapat dibedakan atas :  Kolostrum - Berwarna kuning jernih dengan protein berkadar tinggi - mengandung : imunoglubulin, laktoferin, ion-ion ( Na, Ca, K, Zn, Fe ) Vitamin (A,D,E,K), lemak dan rendah laktosa - Pengeluaran kolostrum berlangsung sekitar dua tiga hari dan diikuti ASI berwarna putih  ASI transisi (antara) mulai berwarna putih bening, dengan susunan yang disesuaikan kebutuhan bayi dan kemampuan mencerna usus bayi  ASI sempurna pengeluaran ASI penuh sesuai dengan perkembangan usus bayi sehingga dapat menerima susunan ASI sempurna
  • 18. Keuntungan dan kerugian pemberian ASI  Keuntungan pemberian Asi adalah sbb: 1. Dapat meningkatkan martabat wanita dan sekaligus meningkatkan kualitas SDM 2. Asi disiapkan sejak mulai kehamilan sehingga sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi 3. Asi mempunyai kelebihan dalam susunan kimia, komposisi biologis dan mempunyai substansia spesifik untuk bayi 4. Asi siap setiap saat untuk diberikan pada bayi dengan sterilisasi yang terjamin 5. Asi dapat disimpan selama 8 jam 6. Bayi akan terhindar dari beberapa penyakit 7. Ibu yang siap memberikan asi mempunyai keuntungan : • Terjadi laktasi amenorea, dapat bertindak sebagai metode KB dalam waktu relatif 3 – 4 bln • Mempercepat terjadinya involusi uterus • Melalui Pemberian Asi kasih sayang ibu terhadap bayi lebih baik sehingga menumbuhkan hubungan bathin lebih sempurna
  • 19. Kerugian pemberian Asi : 1. Waktu pemberian asi tidak terjadwal, tergantung dari bayinya 2. Kesiapan untuk ibu untuk memberikan Asi setiap saat 3. Terdapat kesulitan bagi ibu yang bekerja diluar rumah Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 20. Larangan untuk memberikan Asi  Faktor dari ibu 1. Ibu dengan penyakit yg berat, akan menambah beratnya penyakit ibu 2. Ibu dengan pre eklamsia dan ekslamsia karena banyaknya obat-obatan yang telah diberikan, sehingga dapat mempengaruhi bayinya 3. Penyakit infeksi berat pada payudara 4. Karsinoma pada payudara dapat menimbulkan metastasis 5. Ibu dengan infeksi virus 6. Ibu dengan TBC atau lepra Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 21.  Faktor dari bayi  Bayi dalam keadaan kejang-kejang  Bayi yang menderita sakit berat  Bayi dengan BBLR rendah  Bayi dengan cacat bawaan yang tidak mungkin menelan  Bayi yang tidak dapat menerima ASI Hal diatas untuk memberikan ASI sebaiknya dipertimbangkan dengan dokter anak Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 22.  Keadaan patologis payudara Yang memerlukan konsultasi adalah: 1. Infeksi payudara 2. Terdapat abses yang memerlukan insisi 3. Terdapat benjolan payudara yang membesar saat hamil dan menyusui 4. Asi yang bercampur dengan darah Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 23. Variasi dalam komposisi Asi dipengaruhi oleh faktor-faktor sbb:  Keadaan kesehatan / gizi ibu  Tahap laktasi  Lama waktu menetekkan  Makanan ibu sehari-hari Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 24. Kualitas Asi dan kemampuan laktasi pada setiap ibu tidak sama. Perbedaan kemampuan laktasi tersebut dikarenakan hal sbb:  Usia laktasi  Pengaruh kualitas dan kuantitas makanan ibu  Gangguan emosi  Gangguan dalam pembinaan dan pemeliharaan laktasi  Pengaruh pemberian makanan lain kepada bayi. Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 25. Pembinaan laktasi dimulai sendini mungkin, jauh sebelum masa laktasi misalnya waktu remaja atau sekurang- kurangnya pada masa kehamilan yaitu:  Persiapan mental mencapai keteguhan tekad ibu untuk menyusui bayinya  Penyuluhan tentang manfaat dan keuntungan Asi serta aspek-aspek lainnya tentang menyusui dan laktasi  Perawatan payudara dan senam untuk kesehatan  Pemberian makanan tambahan yang cukup  Pada saat melahirkan, diusahakan agar membantu persalinan yang sebaik-baiknya Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 26. Pemeliharaan kemampuan laktasi pada dasarnya diperlukan upaya sbb:  Pemeliharaan kesehatan, khususnya payudara  Memberikan kondisi menunjang adanya ketenangan jiwa, bebas dari keresahan dan ketegangan  Menyusui bayi dengan cara yang baik Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 27. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan:  Membersihkan putting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk  Putting susu ditarik-tarik setiap mandi sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi  Bila putting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
  • 28. Keberadaan putting susu dalam mulut bayi mempunyai keuntungan:  Rangsangan putting susu lebih mantap sehingga reflek pengeluaran ASI lebih sempurna  Menghindari kemungkinan lecet pada putting susu  Kepuasan bayi saat menghisap ASI lebih besar  Semprotan ASI lebih sempurna dan menghindari terlalu banyak udara yang masuk kedalam lambung bayi Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb