SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MICROTEACHING
“ASI EKSKLUSIF”
DISUSUN OLEH:
NAMA : DETA ELIZA
NIM : 11100091
MATA KULIAH : PENDIDIKAN KESEHATAN
DOSEN : Ns.SRI DEWI AFSARI,S.Kep
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG
TAHUN AJARAN 2013 / 2014
SATUAN ACARA PENGAJARAN
(SAP)
MATA KULIAH : PENDIDIKAN KESEHATAN
KODE MATA KULIAH : PSIK 1112
SKS : 2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 1 x 15 menit
PERTEMUAN KE : I
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami
bagaimana dan apa itu ASI ekslusif
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian ASI ekslusif
2. Memahami tujuan pemberian ASI ekslusif
3. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif
4. Mengetahui apa saja keunggulan ASI
5. Mengerti cara memperbanyak produksi ASI
6. Menjelaskan langkah-langkah menyusui yang benar
C. POKOK BAHASAN : ASI ekslusif
D. SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian ASI ekslusif
2. Tujuan pemberian ASI ekslusif
3. Manfaat pemberian ASI ekslusif
4. Mengetahui apa saja keunggulan ASI
5. Cara memperbanyak produksi ASI
6. Langkah-langkah menyusui yang benar
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media dan
Alat
Pendahuluan
( 3 menit)
Menjelaskan secara singkat mata
kuliah yang akan diajarkan.
Memperhatikan
Mendengarkan
White board
Spidol
Laptop
LCD
Penyajian
(10 menit)
Menjelaskan:
1. Pengertian ASI
ekslusif
2. Tujuan pemberian ASI
ekslusif
3. Manfaat pemberian
ASI ekslusif
4. Mengetahui apa saja
keunggulan ASI
5. Cara memperbanyak
produksi ASI
6. Langkah-langkah
menyusui yang benar
Menyimak
Memperhatikan
Mencatat
White board
Spidol
Laptop
LCD
Penutup
( 2 menit)
Merangkum mata kuliah dan
mengadakan tanya jawab
Mendengar
Mengadakan
tanya jawab
White board
Spidol
Laptop
LCD
F. EVALUASI : memberikan penilaian secara langsung berdasarkan tanya jawab
yang berkaitan dengan materi kuliah
G. REFERENSI
Sri Purwanti H.(2004) .Konsep Penerapan Asi Ekslusif Buku Saku Bidan.
Jakarta:EGC
Rahmawati Eni. (2010).Kapita Selekta ASI Dan Menyusui.Yogyakarta:Nuha
Medika
MATERI
ASI EKSKLUSIF
A. Pengertian Asi eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah
persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain,
walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan,
bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai
bayi berumur dua tahun.
Bayi yang diberikan ASI secara esklusif cenderung lebih sering pemberian
ASI-nya daripada pemberian pada bayi yang minum susu formula. Bayi
yang baru lahir biasanya setiap 2 sampai 3 jam disusui oleh ibunya.
Semakin bertambah usianya, waktu atau jarak antara menyusui akan
meningkat karena kapasitas perut mereka menjadi lebih besar. Sebaliknya,
bayi baru lahir yang hanya mengenal susu formula akan memulai minum
susu formula kira-kira setiap 3 sampai 4 jam selama beberapa minggu
pertama kehidupan
B. Tujuan pemberian asi ekslusif
Adapun tujuan dalam pemberian ASI eksklusi antara lain adalah :
1. Komposisi ASI pada bulan pertama cukup untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi apabila ASI diberikan secara tepat dan benar
sampai bayi berumur 6 bulan pertama.
2. Pemberian ASI eklsklusif bertujuan unutk menghindari faktor alergi
dalam pemberian makanan selain ASI,karena sebelum usia anak 6
bulan system pencernaan bayi belum matur. jaringan pada usus halus
bayi pada umumnya seperti saringan pasir. Pori-porinya berongga
sehingga memungkinkan bentuk protein akan langsung masuk dalam
system peredaran darah yang dapat menimbulkan alergi.
C. Manfaat pemberian asi ekslusif
1. BAGI BAYI
a. ASI dapat membantu memulai kehidupan nya dengan baik.
a) Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat
badan yang baik setelah lahir, dan dengan adanya
frekuensi yang sering menyusui dibuktikan bermanfaat
karena volume ASI yang dihasilkan lebih banyak
sehingga tidak terjadinya penurunan berat badan bayi.
b) ASI mudah dicerna, karena selain mengadung zat gizi
yang sesuia,juga mengandung enzin-enzim untuk
mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI.
b. ASI mengandung antibody ( zat kekebalan )
a) ASI mengandung zat kekebalan tubuh dan zat anti
peradangan sehingga memberikan perlindungan pada bayi
dari infeksi. Baik yang disebabkan oleh
bakteri,virus,jamur atu parait.
b) ASI terdapat kolostrum yang mengandung zat kekebalan
terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai
penyakit infeksi terutama diare.
c) ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas
terkontaminasi
d) Didalam ASI terdapat laktoferin yaitu sejenis protein
yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat
zat besi disaluran pencernaan.
c. ASI mengandung komposis yang tepat
a) ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang
berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan
kecerdasan bayi
b) Mengandung protein yang tinggi yang mudah diserap.
d. Mengurangi kejadian karies dentis.
Insiden karies dentis pada bayi yang mendapatkan susu formula
jauh lebih tinggi dibanding yang mendapatkan ASI, karena
kebiasaan menyusui dengan botol dan dot terutama pada waktu
akan tidur nyebabkan gigi lebih lama kontak dengan susu formula
dan menyebabkan asam yang terbentuk akan merusak gigi
e. Memberi rasa nyaman dan aman pada bayi dan adanya ikatan
antara ibu dan bayi. Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk
perkembangan bayi,kontak kulit ibu ke kulit bayi yang
mengakibatkan perkembangan psikomotor maupun social yang
lebh baik.
f. Terhindar dari alergi Pada bayi baru lahir system IgE belum
sempurna. Pemberian susu formula akan merangsang aktivasi
sitem ini dan dapat menimbulkan alergi. Pada ASI tidak
menimbulkan efek ini.
g. ASI meningkatkan kecerdasan bayi. Lemak pada ASI adalah lemak
tak jenuh yang mengandung omega 3 untuk pematangan sel-sel
otak sehingga jaringan otak bayi yang mendapat ASI ekslusif akan
tumbuh optimal dan terbebas dari ransangan kejang sehingga
menjadikan anak lebih cerdas dan terhindar dari kerusakan sel-sel
saraf otak.
h. Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan
gigi karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara.
1. BAGI IBU
a. Aspek kontrasepsi
Hisapan mulut bayi pada putting susu merangsang ujung saraf
sensorik sehingga post anterior hipofise mengeluarkan prolaktin .
proklatin masuk ke indung telur,menekan produksi esterogen
akibat tidak ada ovulasi.
b. Aspek kesehatan ibu
Osapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya
oksitosin oleh kelenjer hypofisis. Oksitosin membantu involusi
uterus dan mencegahan terjadinya perdarahan pasca persalinan
c. Aspek penurunan berat badan
Ibu yang menyusui ekslusif akan lebih mudah dan cepat kembali
ke berat badan semula seperti sebelum hamil. Pada saat hamil
terjadi penimbunan lemak,cadangan lemak ini disiapkan sebgai
sumber tenaga dalam proses produksi ASI.
d. Aspek psikologi
Keuntungan menyusui ibu akan merasa bangga dan diperlukan,rasa
yang dibutuhkan oleh menusia.
2. BAGI KELUARGA
a. Aspek ekonomi
ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang diperlukan untuk
membeli susu formula dapat digunkan untuk keperluan lain.
ASI dapat mengurangi bayi jarang sakit sehingga mengurangi
biaya berobat
b. Aspek psikologi
Kebahagian keluarga bertambah, karena kelahiran lebih jarang,
sehingga kejiwaan ibu baik dan dapat mendapatkan hubungan bayi
dan keluarga.
c. Aspek kemudahan
Menyususi sangat praktis,karena dapat diberikan dimana saja dan
kapan saja.keluarga tidak memerlukan air masak, botol , dan dot
D. Keunggulan ASI
1. Mengandung zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi untuk
pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.
2. Mengandung zat kekebalan
3. Melindungi bayi dari alergi
4. Aman dan terjamin kebersihannya karena langsung disusukan
kepada bayi dalam keadaan segar.
5. Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat
diberikan kapan saja dan dimana saja
6. Membantu memperbaiki refleks menghisap menelan dan
pernapasan bayi.
E. Cara memperbanyak produksi ASI
1. Menyusui sesering mungkin
2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI
jg dpt direncanakan dari jauh hari
4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan
mempengaruhi produksi ASI
5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan
payudara
6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan
daun katuk, bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya)
yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak
produksi ASI
F. Langkah menyusui yang benar
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu
menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki
ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusui.
1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian
dioleskan pada puting & sekitar areola sebagai
desinfektan & menjaga kelembaban puting susu.
2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi ,
bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu dengan cara :
1) Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi
diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong
baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak
boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan
dengan telapak tangan ibu.
2) Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu
dan yang satu didepan.
3) Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi
menghadap payudara
4) Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis
lurus
5) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
6) Tangan kanan menyangga payudara kiri dan
keempat jari dan ibu jari menekan bagian atas
areola .
3. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting
refleks) dengan cara menyentuh pipi dengan puting
susu atau menyentuh mulut bayi
4. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi
didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola
dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian besar
areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu
berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan
menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang
terletak dibawah areola

More Related Content

What's hot (19)

sap asi esklusif
sap asi esklusifsap asi esklusif
sap asi esklusif
 
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
 
Leaflet asi eksklusif new
Leaflet asi eksklusif newLeaflet asi eksklusif new
Leaflet asi eksklusif new
 
Proses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusuiProses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusui
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)
 
ASI EKSLUSIF
ASI EKSLUSIFASI EKSLUSIF
ASI EKSLUSIF
 
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Kaak 2 jam 30 mac 2016- susu ibu je
Kaak 2 jam  30 mac 2016- susu ibu jeKaak 2 jam  30 mac 2016- susu ibu je
Kaak 2 jam 30 mac 2016- susu ibu je
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibu
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
BROSUR ASI
BROSUR ASIBROSUR ASI
BROSUR ASI
 
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUIPROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
 
Manajemen laktasi
Manajemen laktasiManajemen laktasi
Manajemen laktasi
 
ASI makanan Terbaik untuk Bayi oleh dr. Anita
ASI makanan Terbaik untuk Bayi oleh dr. AnitaASI makanan Terbaik untuk Bayi oleh dr. Anita
ASI makanan Terbaik untuk Bayi oleh dr. Anita
 
Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1
 

Similar to Penkes satuan acara perkuliahan

Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusifsumarni .
 
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdfASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdfFITRIANOVIANTI4
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfSbas InSilent
 
Buku panduan psi
Buku panduan psiBuku panduan psi
Buku panduan psihkdt
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfPUSKESMASDAGANGAN
 
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptxFERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptxTinaMargaretha
 
9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docx9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docxholipah2
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.pptEva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.pptevazulioktavia1998
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusiftaufans32
 
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASIDukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASIbintang anggun
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptMaulidaUchti
 
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Arya Ningrat
 

Similar to Penkes satuan acara perkuliahan (20)

Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdfASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
 
Buku panduan psi
Buku panduan psiBuku panduan psi
Buku panduan psi
 
Makalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinanMakalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinan
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
 
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptxFERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
 
9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docx9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docx
 
skripsi Hasni. - TRNT.docx
skripsi Hasni. - TRNT.docxskripsi Hasni. - TRNT.docx
skripsi Hasni. - TRNT.docx
 
asi eksklusif.docx
asi eksklusif.docxasi eksklusif.docx
asi eksklusif.docx
 
Referatasi presentation1
Referatasi presentation1Referatasi presentation1
Referatasi presentation1
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.pptEva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
 
Power poin sensy
Power poin sensyPower poin sensy
Power poin sensy
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusif
 
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASIDukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Pemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptxPemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptx
 
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.ppt
 
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
 

More from Sam Goufu

More from Sam Goufu (12)

Boidata
BoidataBoidata
Boidata
 
Penkes
PenkesPenkes
Penkes
 
Pyoderma ganggrenosum
Pyoderma ganggrenosumPyoderma ganggrenosum
Pyoderma ganggrenosum
 
Sap yiyik
Sap yiyikSap yiyik
Sap yiyik
 
A4 leaflet
A4 leafletA4 leaflet
A4 leaflet
 
Asi ek sk lusif
Asi ek sk lusifAsi ek sk lusif
Asi ek sk lusif
 
Leplet 2
Leplet 2Leplet 2
Leplet 2
 
Leplet
LepletLeplet
Leplet
 
Pedoman umu gizi seimbang
Pedoman umu gizi seimbangPedoman umu gizi seimbang
Pedoman umu gizi seimbang
 
Leflet
LefletLeflet
Leflet
 
Leflet
LefletLeflet
Leflet
 
Penyakit meniere
Penyakit menierePenyakit meniere
Penyakit meniere
 

Recently uploaded

PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 

Recently uploaded (19)

PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 

Penkes satuan acara perkuliahan

  • 1. MICROTEACHING “ASI EKSKLUSIF” DISUSUN OLEH: NAMA : DETA ELIZA NIM : 11100091 MATA KULIAH : PENDIDIKAN KESEHATAN DOSEN : Ns.SRI DEWI AFSARI,S.Kep PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG TAHUN AJARAN 2013 / 2014
  • 2. SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) MATA KULIAH : PENDIDIKAN KESEHATAN KODE MATA KULIAH : PSIK 1112 SKS : 2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 1 x 15 menit PERTEMUAN KE : I A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami bagaimana dan apa itu ASI ekslusif B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian ASI ekslusif 2. Memahami tujuan pemberian ASI ekslusif 3. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif 4. Mengetahui apa saja keunggulan ASI 5. Mengerti cara memperbanyak produksi ASI 6. Menjelaskan langkah-langkah menyusui yang benar C. POKOK BAHASAN : ASI ekslusif D. SUB POKOK BAHASAN 1. Pengertian ASI ekslusif 2. Tujuan pemberian ASI ekslusif 3. Manfaat pemberian ASI ekslusif 4. Mengetahui apa saja keunggulan ASI
  • 3. 5. Cara memperbanyak produksi ASI 6. Langkah-langkah menyusui yang benar E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pendahuluan ( 3 menit) Menjelaskan secara singkat mata kuliah yang akan diajarkan. Memperhatikan Mendengarkan White board Spidol Laptop LCD Penyajian (10 menit) Menjelaskan: 1. Pengertian ASI ekslusif 2. Tujuan pemberian ASI ekslusif 3. Manfaat pemberian ASI ekslusif 4. Mengetahui apa saja keunggulan ASI 5. Cara memperbanyak produksi ASI 6. Langkah-langkah menyusui yang benar Menyimak Memperhatikan Mencatat White board Spidol Laptop LCD Penutup ( 2 menit) Merangkum mata kuliah dan mengadakan tanya jawab Mendengar Mengadakan tanya jawab White board Spidol Laptop LCD F. EVALUASI : memberikan penilaian secara langsung berdasarkan tanya jawab yang berkaitan dengan materi kuliah
  • 4. G. REFERENSI Sri Purwanti H.(2004) .Konsep Penerapan Asi Ekslusif Buku Saku Bidan. Jakarta:EGC Rahmawati Eni. (2010).Kapita Selekta ASI Dan Menyusui.Yogyakarta:Nuha Medika
  • 5. MATERI ASI EKSKLUSIF A. Pengertian Asi eksklusif ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur dua tahun. Bayi yang diberikan ASI secara esklusif cenderung lebih sering pemberian ASI-nya daripada pemberian pada bayi yang minum susu formula. Bayi yang baru lahir biasanya setiap 2 sampai 3 jam disusui oleh ibunya. Semakin bertambah usianya, waktu atau jarak antara menyusui akan meningkat karena kapasitas perut mereka menjadi lebih besar. Sebaliknya, bayi baru lahir yang hanya mengenal susu formula akan memulai minum susu formula kira-kira setiap 3 sampai 4 jam selama beberapa minggu pertama kehidupan B. Tujuan pemberian asi ekslusif Adapun tujuan dalam pemberian ASI eksklusi antara lain adalah : 1. Komposisi ASI pada bulan pertama cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi apabila ASI diberikan secara tepat dan benar sampai bayi berumur 6 bulan pertama. 2. Pemberian ASI eklsklusif bertujuan unutk menghindari faktor alergi dalam pemberian makanan selain ASI,karena sebelum usia anak 6 bulan system pencernaan bayi belum matur. jaringan pada usus halus bayi pada umumnya seperti saringan pasir. Pori-porinya berongga sehingga memungkinkan bentuk protein akan langsung masuk dalam system peredaran darah yang dapat menimbulkan alergi.
  • 6. C. Manfaat pemberian asi ekslusif 1. BAGI BAYI a. ASI dapat membantu memulai kehidupan nya dengan baik. a) Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat badan yang baik setelah lahir, dan dengan adanya frekuensi yang sering menyusui dibuktikan bermanfaat karena volume ASI yang dihasilkan lebih banyak sehingga tidak terjadinya penurunan berat badan bayi. b) ASI mudah dicerna, karena selain mengadung zat gizi yang sesuia,juga mengandung enzin-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI. b. ASI mengandung antibody ( zat kekebalan ) a) ASI mengandung zat kekebalan tubuh dan zat anti peradangan sehingga memberikan perlindungan pada bayi dari infeksi. Baik yang disebabkan oleh bakteri,virus,jamur atu parait. b) ASI terdapat kolostrum yang mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare. c) ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas terkontaminasi d) Didalam ASI terdapat laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi disaluran pencernaan. c. ASI mengandung komposis yang tepat a) ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi b) Mengandung protein yang tinggi yang mudah diserap. d. Mengurangi kejadian karies dentis.
  • 7. Insiden karies dentis pada bayi yang mendapatkan susu formula jauh lebih tinggi dibanding yang mendapatkan ASI, karena kebiasaan menyusui dengan botol dan dot terutama pada waktu akan tidur nyebabkan gigi lebih lama kontak dengan susu formula dan menyebabkan asam yang terbentuk akan merusak gigi e. Memberi rasa nyaman dan aman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi. Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan bayi,kontak kulit ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan perkembangan psikomotor maupun social yang lebh baik. f. Terhindar dari alergi Pada bayi baru lahir system IgE belum sempurna. Pemberian susu formula akan merangsang aktivasi sitem ini dan dapat menimbulkan alergi. Pada ASI tidak menimbulkan efek ini. g. ASI meningkatkan kecerdasan bayi. Lemak pada ASI adalah lemak tak jenuh yang mengandung omega 3 untuk pematangan sel-sel otak sehingga jaringan otak bayi yang mendapat ASI ekslusif akan tumbuh optimal dan terbebas dari ransangan kejang sehingga menjadikan anak lebih cerdas dan terhindar dari kerusakan sel-sel saraf otak. h. Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara. 1. BAGI IBU a. Aspek kontrasepsi Hisapan mulut bayi pada putting susu merangsang ujung saraf sensorik sehingga post anterior hipofise mengeluarkan prolaktin . proklatin masuk ke indung telur,menekan produksi esterogen akibat tidak ada ovulasi.
  • 8. b. Aspek kesehatan ibu Osapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjer hypofisis. Oksitosin membantu involusi uterus dan mencegahan terjadinya perdarahan pasca persalinan c. Aspek penurunan berat badan Ibu yang menyusui ekslusif akan lebih mudah dan cepat kembali ke berat badan semula seperti sebelum hamil. Pada saat hamil terjadi penimbunan lemak,cadangan lemak ini disiapkan sebgai sumber tenaga dalam proses produksi ASI. d. Aspek psikologi Keuntungan menyusui ibu akan merasa bangga dan diperlukan,rasa yang dibutuhkan oleh menusia. 2. BAGI KELUARGA a. Aspek ekonomi ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang diperlukan untuk membeli susu formula dapat digunkan untuk keperluan lain. ASI dapat mengurangi bayi jarang sakit sehingga mengurangi biaya berobat b. Aspek psikologi Kebahagian keluarga bertambah, karena kelahiran lebih jarang, sehingga kejiwaan ibu baik dan dapat mendapatkan hubungan bayi dan keluarga. c. Aspek kemudahan Menyususi sangat praktis,karena dapat diberikan dimana saja dan kapan saja.keluarga tidak memerlukan air masak, botol , dan dot D. Keunggulan ASI 1. Mengandung zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan. 2. Mengandung zat kekebalan
  • 9. 3. Melindungi bayi dari alergi 4. Aman dan terjamin kebersihannya karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar. 5. Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana saja 6. Membantu memperbaiki refleks menghisap menelan dan pernapasan bayi. E. Cara memperbanyak produksi ASI 1. Menyusui sesering mungkin 2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi 3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari jauh hari 4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI 5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara 6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak produksi ASI F. Langkah menyusui yang benar Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusui. 1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting & sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu. 2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu dengan cara :
  • 10. 1) Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu. 2) Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan. 3) Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara 4) Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus 5) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang 6) Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan bagian atas areola . 3. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi 4. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang terletak dibawah areola