SlideShare a Scribd company logo
ETIKA UTILITARIANISME
STIKOM - THE LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATIONS
ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
Pertama kali dikembangkan oleh Jeremy Bentham (1748-1832),
seorang dengan latar belakang keilmuan di bidang philosophy of Law,
yang berusaha mencari jawaban tentang apa yang menjadi dasar
moral yang dapat dijadikan pegangan untuk menerima suatu tindakan
atau kebijaksanaan publik sebagai lebih baik dibanding yang lain.
Lebih lanjut, Bentham menemukan bahwa dasar yang paling obyektif
adalah dengan melihat apakah suatu tindakan atau kebijaksanaan
membawa manfaat atau tidak.
Etika Utilitarian tidak mendasarkan penilaian mengenai baik buruknya
suatu kebijaksanaan berdasarkan apakah sesuai atau tidak dengan
nilai atau norma moral tertentu, melainkan pada akibat atau
konsekuensi atau pada tujuan yang ingin dicapai oleh kebijaksanaan
atau tindakan tersebut.
ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
Pertama kali dikembangkan oleh Jeremy Bentham,
seorang dengan latar belakang keilmuan di bidang philosophy of
Law, yang berusaha mencari jawaban tentang apa yang menjadi
dasar moral yang dapat dijadikan pegangan untuk menerima
suatu tindakan atau kebijaksanaan publik sebagai lebih baik
dibanding yang lain.
Lebih lanjut, Bentham menemukan bahwa dasar yang paling
obyektif adalah dengan melihat apakah suatu tindakan atau
kebijaksanaan membawa manfaat atau tidak.
Etika Utilitarian tidak mendasarkan penilaian mengenai baik
buruknya suatu kebijaksanaan berdasarkan apakah sesuai atau
tidak dengan nilai atau norma moral tertentu, melainkan pada
akibat atau konsekuensi atau pada tujuan yang ingin dicapai oleh
kebijaksanaan atau tindakan tersebut.
Jeremy Bentham (1748-1832)
Merupakan aliran etika yang mempunyai relevansi
yang sangat kuat dengan dunia bisnis.
Antara kebijaksanaan dan kegiatan bisnis dengan
Etika Utilitarianisme terdapat kesamaan yaitu
keduanya bersifat teleologis.
Keduanya mengacu pada tujuan dan mendasarkan
baik buruknya suatu keputusan,
baik keputusan etis untuk utilitarianisme maupun
keputusan bisnis untuk kebijaksaan bisnis,
pada tujuan atau akibat atau hasil yang diperoleh
KRITERIA DAN PRINSIP
ETIKA UTILITARIANISME
Kriteria yang dapat dijadikan dasar obyektif sekaligus norma
untuk menilai suatu kebijasanaan atau tindakan :
◙ Manfaat
bahwa kebijaksanaan atau tindakan tertentu mendatangkan
manfaat atau kegunaan tertentu
◙ Manfaat terbesar
bahwa kebijaksanaan atau tindakan mendatangkan manfaat
yang lebih besar dibandingkan dengan kebijaksanaan atau
tindakan yang lain
◙ Manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang
kebijaksanaan atau tindakan dinilai baik secara moral bila
mendatangkan manfaat bagi sebanyak mungkin orang
NILAI POSITIF ETIKA UTILITARIANISME
Daya tarik Etika Utilitarianisme terletak pada nilai positif :
® Rasionalitas
etika ini tidak didasarkan aturan-aturan kaku, tetapi memberi kriteria yang
obyektif dan rasional mengapa suatu tindakan dianggap baik.
Kriteria yang dapat diterima dan dibenarkan oleh semua pihak dan bisa
dijadikan pegangan dan rujukan konkrit.
® Kebebasan
setiap pelaku etika, bebas mengambil keputusan dan bertindak, tidak ada
paksaan bahwa seseorang harus bertindak menurut cara yang tertentu
yang tidak dipahami alasannya
® Universalitas
tindakan dinilai baik secara moral jika mendatangkan manfaat bukan saja
bagi pelakunya tetapi juga bagi semua pihak yang terkait.
Semakin banyak pihak yang mendapatkan manfaatnya, semakin baik
tindakan atau kebijaksanaan itu
UTILITARIANISME SEBAGAI
PROSES & STANDAR PENILAIAN
Disebut sebagai PROSES, ketika Etika Utilitarianisme berperan dalam
mekanisme pengambilan suatu keputusan, kebijaksanaan dan
bertindak. Etika Utilitarianisme dijadikan sebagai metode untuk bisa
mengambil keputusan yang tepat mengenai tindakan atau
kebijaksanaan yang akan dilakukan
Dalam hal ini ukuran yang dipakai adalah 3 kriteria :
manfaat, kebebasan dan universalitas
Disebut sebagai STANDAR PENILAIAN, ketika ketiga kriteria telah
diterapkan, seberapa besar kebijaksanaan atau tindakan yang
dilakukan mendatangkan manfaat bagi banyak orang
Kebijaksanaan atau tindakan dinilai dari hasil yang dicapai yaitu
berdasarkan manfaat terbesar yang dicapai bagi orang banyak,
dan dinilai jelek secara moral jika mendatangkan kerugian
bagi banyak pihak.
ANALISIS KEUNTUNGAN & KERUGIAN
Etika Utilitarianisme sangat cocok dan sering dipakai
untuk membuat perencanaan dan evaluasi terhadap
tindakan atau kebijaksanaan yang berkaitan dengan
kepentingan banyak pihak
Banyak diterapkan dalam berbagai aspek yang
berhubungan dengan kepentingan orang banyak.
Di bidang bisnis, Etika Utilitarianisme sangat relevan
diterapkan untuk menganalisis untung atau rugi suatu
kebijaksanaan yang lebih dikenal dengan istilah
the cost and benefit analysis.
Masalahnya
☻ Keuntungan atau kerugian jangan semata-mata bagi
perusahaan saja, tetapi juga bagi banyak pihak yang
berkepentingan.
☻ Keuntungan atau kerugian jangan hanya dimaknai dari
segi finansial, tetapi harus juga dari aspek moral seperti
kepuasan konsumen, hak karyawan dan kepentingan
pemegang saham.
☻ Penilaian keuntungan dan kerugian hendaknya dilihat
untuk jangka waktu panjang (long term benefits)
SIAPA YANG DIUNTUNGKAN ?
KELEMAHAN ETIKA UTILITARIANISME
Ditinjau dari aspek praktis, kelemahan Etika Utilitarianisme
dapat diuraikan sebagai berikut :
◘ Makna manfaat berbeda pada setiap orang atau pihak
(contoh : kasus impor beras, cabe, bawang merah, buah)
◘ Etika Utilitarianisme hanya memperhatikan akibat suatu
tindakan.
(suatu tindakan tidak baik tetapi mendatangkan manfaat)
◘ Etika Utilitarianisme tidak menganggap penting kemauan
atau motivasi seorang melakukan tindakan.
(motivasi yang baik tetapi menimbulkan kerugian, dinilai
tidak baik/etis)
Lanjutan :
◘ Variabel yang dinilai, tidak semuanya bisa diukur secara
kuantitatif.
◘ Sulit menentukan prioritas jika terjadi pertentangan di antara
3 kriteria (Tindakan I bermanfaat 40% dinikmati oleh 60%
orang, sedang Tindakan II bermanfaat 60% tetapi hanya
dinikmati oleh 20% orang)
◘ Karena menekankan penilaian terhadap manfaat bagi
banyak orang, maka Etika Utilitarianisme membenarkan
pengabaian kepentingan kelompok/golongan minoritas
JALAN KELUAR
Menimbang keuntungan atau nilai positif di satu pihak serta
kelemahan serta kekurangannya di pihak yang lain, maka
Etika Utilitarianisme diletakkan sebagai :
ETIKA ATURAN bukan sebagai ETIKA TINDAKAN
Dalam hal ini perlu diperhatikan :
Θ Dalam banyak hal kita perlu menggunakan perasaan atau
intuisi moral untuk mempertimbangkan apakah tindakan yang
akan dilakukan itu MANUSIAWI.
Artinya, bahwa karena manfaat dirasakan oleh sebagian
besar orang lain, maka semua orang yang berada pada
posisi seperti kita juga akan melakukan tindakan yang sama
dengan yang akan kita lakukan
Lanjutan :
Θ Karena suatu tindakan atau kebijaksanaan tertentu mungkin
saja berakibat merugikan atau mengorbankan kepentingan
kelompok atau golongan tertentu, maka pendekatan dan
komunikasi pribadi adalah langkah yang mempunyai nilai
moral yang besar artinya.
Simpati moral tersebut hendaknya dilengkapi dengan
mekanisme posisi netral (the impartial spectator – penonton
tak berpihak), agar kita bisa melihat persoalan itu lepas dari
kepentingan pribadi, perusahaan atau kepentingan mayoritas
yang diuntungkan

More Related Content

What's hot

Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
 
Etika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptEtika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional ppt
Yesica Adicondro
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
iceu novida adinata
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
AsadCungkring97
 
6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan
Yosie Andre Victora
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Yesica Adicondro
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Randiarsa Saputra
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
Yesica Adicondro
 
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Alvin Tokan
 
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiisu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Kasi Irawati
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMarobo United
 
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Falanni Firyal Fawwaz
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Anita Regita Kusumaningrum
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Fathi Arief
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Dian Anggita
 
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisEkonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Yesica Adicondro
 
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN  TANGGUNG JAWAB SOSIALETIKA BISNIS DAN  TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Dunia Pendidikan
 

What's hot (20)

Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
Etika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptEtika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional ppt
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiisu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
 
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisEkonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
 
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN  TANGGUNG JAWAB SOSIALETIKA BISNIS DAN  TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
 

Similar to etika utilitarianisme

Etika Bisnis - Etika Utilitarian Dalam Bisnis
Etika Bisnis - Etika Utilitarian Dalam BisnisEtika Bisnis - Etika Utilitarian Dalam Bisnis
Etika Bisnis - Etika Utilitarian Dalam Bisnis
Sunu Puguh
 
Tugas makalah fil politik
Tugas makalah fil politikTugas makalah fil politik
Tugas makalah fil politik
GEMA NW Yogyakarta
 
10, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , u...
10, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , u...10, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , u...
10, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , u...
lia_auriga
 
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, philosophical ethics and business,...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  philosophical ethics and business,...BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  philosophical ethics and business,...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, philosophical ethics and business,...
NURIMAN NOVIANTO
 
CONSUMERLOGY ETHICS
CONSUMERLOGY ETHICSCONSUMERLOGY ETHICS
CONSUMERLOGY ETHICS
Najla Q
 
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
Adrianto Dasoeki
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
FatinahGhiyats1
 
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptxTEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
definaaw1
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Wildan Karim Angga Perbata
 
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
dittaayua
 
Ethics
EthicsEthics
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
yosua mickel
 
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
yosua mickel
 
Business ethics
Business ethicsBusiness ethics
Business ethics
DavidNehemia1
 
Pertemuan IV.pptx hukum dan etika bisnis digital
Pertemuan IV.pptx hukum dan etika bisnis digitalPertemuan IV.pptx hukum dan etika bisnis digital
Pertemuan IV.pptx hukum dan etika bisnis digital
RidhaNurulHayatiSEMM
 
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
yudiansyah sukmana
 
Consumerology and Ethics
Consumerology and EthicsConsumerology and Ethics
Consumerology and Ethics
RahmaAmalia14
 
RESUME: Etika Bisnis – Tuntutan dan Relevansinya
RESUME: Etika Bisnis – Tuntutan dan RelevansinyaRESUME: Etika Bisnis – Tuntutan dan Relevansinya
RESUME: Etika Bisnis – Tuntutan dan Relevansinya
BasyarAlAddar1
 

Similar to etika utilitarianisme (20)

E t i k a, mm1
E t i k a, mm1E t i k a, mm1
E t i k a, mm1
 
Etika Bisnis - Etika Utilitarian Dalam Bisnis
Etika Bisnis - Etika Utilitarian Dalam BisnisEtika Bisnis - Etika Utilitarian Dalam Bisnis
Etika Bisnis - Etika Utilitarian Dalam Bisnis
 
Tugas makalah fil politik
Tugas makalah fil politikTugas makalah fil politik
Tugas makalah fil politik
 
10, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , u...
10, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , u...10, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , u...
10, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , u...
 
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, philosophical ethics and business,...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  philosophical ethics and business,...BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  philosophical ethics and business,...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, philosophical ethics and business,...
 
CONSUMERLOGY ETHICS
CONSUMERLOGY ETHICSCONSUMERLOGY ETHICS
CONSUMERLOGY ETHICS
 
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
 
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptxTEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
 
Etika bisnis (2nd week)
Etika bisnis (2nd week)Etika bisnis (2nd week)
Etika bisnis (2nd week)
 
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
 
Ethics
EthicsEthics
Ethics
 
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, Ethical Decision Maki...
 
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
BE & GG, Yosua Mickel Tumbelaka 55116120147, Hapzi Ali, ETIKA BISNIS DAN IMPL...
 
Business ethics
Business ethicsBusiness ethics
Business ethics
 
Pertemuan IV.pptx hukum dan etika bisnis digital
Pertemuan IV.pptx hukum dan etika bisnis digitalPertemuan IV.pptx hukum dan etika bisnis digital
Pertemuan IV.pptx hukum dan etika bisnis digital
 
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
 
Consumerology and Ethics
Consumerology and EthicsConsumerology and Ethics
Consumerology and Ethics
 
RESUME: Etika Bisnis – Tuntutan dan Relevansinya
RESUME: Etika Bisnis – Tuntutan dan RelevansinyaRESUME: Etika Bisnis – Tuntutan dan Relevansinya
RESUME: Etika Bisnis – Tuntutan dan Relevansinya
 

More from sunnysidemochi

communication theory review
communication theory reviewcommunication theory review
communication theory review
sunnysidemochi
 
spiral of silence & agenda setting
spiral of silence & agenda settingspiral of silence & agenda setting
spiral of silence & agenda setting
sunnysidemochi
 
face negotiation theory
face negotiation theoryface negotiation theory
face negotiation theory
sunnysidemochi
 
Cultivation analysis & uses and gratification theory
Cultivation analysis & uses and gratification theoryCultivation analysis & uses and gratification theory
Cultivation analysis & uses and gratification theory
sunnysidemochi
 
the rhetoric & dramatism
the rhetoric & dramatismthe rhetoric & dramatism
the rhetoric & dramatism
sunnysidemochi
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
sunnysidemochi
 
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertisingMessage appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
sunnysidemochi
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
sunnysidemochi
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasila
sunnysidemochi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
sunnysidemochi
 
Pancasila sebagai ideologi nasional (5)
Pancasila sebagai ideologi nasional (5)Pancasila sebagai ideologi nasional (5)
Pancasila sebagai ideologi nasional (5)
sunnysidemochi
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
sunnysidemochi
 
etika bisnis & hubungan kerja
etika bisnis & hubungan kerjaetika bisnis & hubungan kerja
etika bisnis & hubungan kerja
sunnysidemochi
 
tanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaantanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaan
sunnysidemochi
 
keadilan dalam bisnis
keadilan dalam bisniskeadilan dalam bisnis
keadilan dalam bisnis
sunnysidemochi
 

More from sunnysidemochi (20)

cultural studies
cultural studies cultural studies
cultural studies
 
communication theory review
communication theory reviewcommunication theory review
communication theory review
 
spiral of silence & agenda setting
spiral of silence & agenda settingspiral of silence & agenda setting
spiral of silence & agenda setting
 
muted group theory
muted group theorymuted group theory
muted group theory
 
face negotiation theory
face negotiation theoryface negotiation theory
face negotiation theory
 
cultural studies
cultural studiescultural studies
cultural studies
 
Cultivation analysis & uses and gratification theory
Cultivation analysis & uses and gratification theoryCultivation analysis & uses and gratification theory
Cultivation analysis & uses and gratification theory
 
the rhetoric & dramatism
the rhetoric & dramatismthe rhetoric & dramatism
the rhetoric & dramatism
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
 
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertisingMessage appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
Message appeals and endorser - traditional advertising and internet advertising
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasila
 
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
Pancasila sebagai sistem filsafat (3)
 
Pancasila sebagai ideologi nasional (5)
Pancasila sebagai ideologi nasional (5)Pancasila sebagai ideologi nasional (5)
Pancasila sebagai ideologi nasional (5)
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
 
Bisnis etik layout
Bisnis etik layoutBisnis etik layout
Bisnis etik layout
 
hubungan kerja
hubungan kerjahubungan kerja
hubungan kerja
 
etika bisnis & hubungan kerja
etika bisnis & hubungan kerjaetika bisnis & hubungan kerja
etika bisnis & hubungan kerja
 
tanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaantanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaan
 
keadilan dalam bisnis
keadilan dalam bisniskeadilan dalam bisnis
keadilan dalam bisnis
 

etika utilitarianisme

  • 1. ETIKA UTILITARIANISME STIKOM - THE LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATIONS
  • 2. ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS Pertama kali dikembangkan oleh Jeremy Bentham (1748-1832), seorang dengan latar belakang keilmuan di bidang philosophy of Law, yang berusaha mencari jawaban tentang apa yang menjadi dasar moral yang dapat dijadikan pegangan untuk menerima suatu tindakan atau kebijaksanaan publik sebagai lebih baik dibanding yang lain. Lebih lanjut, Bentham menemukan bahwa dasar yang paling obyektif adalah dengan melihat apakah suatu tindakan atau kebijaksanaan membawa manfaat atau tidak. Etika Utilitarian tidak mendasarkan penilaian mengenai baik buruknya suatu kebijaksanaan berdasarkan apakah sesuai atau tidak dengan nilai atau norma moral tertentu, melainkan pada akibat atau konsekuensi atau pada tujuan yang ingin dicapai oleh kebijaksanaan atau tindakan tersebut.
  • 3. ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS Pertama kali dikembangkan oleh Jeremy Bentham, seorang dengan latar belakang keilmuan di bidang philosophy of Law, yang berusaha mencari jawaban tentang apa yang menjadi dasar moral yang dapat dijadikan pegangan untuk menerima suatu tindakan atau kebijaksanaan publik sebagai lebih baik dibanding yang lain. Lebih lanjut, Bentham menemukan bahwa dasar yang paling obyektif adalah dengan melihat apakah suatu tindakan atau kebijaksanaan membawa manfaat atau tidak. Etika Utilitarian tidak mendasarkan penilaian mengenai baik buruknya suatu kebijaksanaan berdasarkan apakah sesuai atau tidak dengan nilai atau norma moral tertentu, melainkan pada akibat atau konsekuensi atau pada tujuan yang ingin dicapai oleh kebijaksanaan atau tindakan tersebut. Jeremy Bentham (1748-1832)
  • 4. Merupakan aliran etika yang mempunyai relevansi yang sangat kuat dengan dunia bisnis. Antara kebijaksanaan dan kegiatan bisnis dengan Etika Utilitarianisme terdapat kesamaan yaitu keduanya bersifat teleologis. Keduanya mengacu pada tujuan dan mendasarkan baik buruknya suatu keputusan, baik keputusan etis untuk utilitarianisme maupun keputusan bisnis untuk kebijaksaan bisnis, pada tujuan atau akibat atau hasil yang diperoleh
  • 5. KRITERIA DAN PRINSIP ETIKA UTILITARIANISME Kriteria yang dapat dijadikan dasar obyektif sekaligus norma untuk menilai suatu kebijasanaan atau tindakan : ◙ Manfaat bahwa kebijaksanaan atau tindakan tertentu mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu ◙ Manfaat terbesar bahwa kebijaksanaan atau tindakan mendatangkan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan kebijaksanaan atau tindakan yang lain ◙ Manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang kebijaksanaan atau tindakan dinilai baik secara moral bila mendatangkan manfaat bagi sebanyak mungkin orang
  • 6. NILAI POSITIF ETIKA UTILITARIANISME Daya tarik Etika Utilitarianisme terletak pada nilai positif : ® Rasionalitas etika ini tidak didasarkan aturan-aturan kaku, tetapi memberi kriteria yang obyektif dan rasional mengapa suatu tindakan dianggap baik. Kriteria yang dapat diterima dan dibenarkan oleh semua pihak dan bisa dijadikan pegangan dan rujukan konkrit. ® Kebebasan setiap pelaku etika, bebas mengambil keputusan dan bertindak, tidak ada paksaan bahwa seseorang harus bertindak menurut cara yang tertentu yang tidak dipahami alasannya ® Universalitas tindakan dinilai baik secara moral jika mendatangkan manfaat bukan saja bagi pelakunya tetapi juga bagi semua pihak yang terkait. Semakin banyak pihak yang mendapatkan manfaatnya, semakin baik tindakan atau kebijaksanaan itu
  • 7. UTILITARIANISME SEBAGAI PROSES & STANDAR PENILAIAN Disebut sebagai PROSES, ketika Etika Utilitarianisme berperan dalam mekanisme pengambilan suatu keputusan, kebijaksanaan dan bertindak. Etika Utilitarianisme dijadikan sebagai metode untuk bisa mengambil keputusan yang tepat mengenai tindakan atau kebijaksanaan yang akan dilakukan Dalam hal ini ukuran yang dipakai adalah 3 kriteria : manfaat, kebebasan dan universalitas Disebut sebagai STANDAR PENILAIAN, ketika ketiga kriteria telah diterapkan, seberapa besar kebijaksanaan atau tindakan yang dilakukan mendatangkan manfaat bagi banyak orang Kebijaksanaan atau tindakan dinilai dari hasil yang dicapai yaitu berdasarkan manfaat terbesar yang dicapai bagi orang banyak, dan dinilai jelek secara moral jika mendatangkan kerugian bagi banyak pihak.
  • 8. ANALISIS KEUNTUNGAN & KERUGIAN Etika Utilitarianisme sangat cocok dan sering dipakai untuk membuat perencanaan dan evaluasi terhadap tindakan atau kebijaksanaan yang berkaitan dengan kepentingan banyak pihak Banyak diterapkan dalam berbagai aspek yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Di bidang bisnis, Etika Utilitarianisme sangat relevan diterapkan untuk menganalisis untung atau rugi suatu kebijaksanaan yang lebih dikenal dengan istilah the cost and benefit analysis.
  • 9. Masalahnya ☻ Keuntungan atau kerugian jangan semata-mata bagi perusahaan saja, tetapi juga bagi banyak pihak yang berkepentingan. ☻ Keuntungan atau kerugian jangan hanya dimaknai dari segi finansial, tetapi harus juga dari aspek moral seperti kepuasan konsumen, hak karyawan dan kepentingan pemegang saham. ☻ Penilaian keuntungan dan kerugian hendaknya dilihat untuk jangka waktu panjang (long term benefits) SIAPA YANG DIUNTUNGKAN ?
  • 10. KELEMAHAN ETIKA UTILITARIANISME Ditinjau dari aspek praktis, kelemahan Etika Utilitarianisme dapat diuraikan sebagai berikut : ◘ Makna manfaat berbeda pada setiap orang atau pihak (contoh : kasus impor beras, cabe, bawang merah, buah) ◘ Etika Utilitarianisme hanya memperhatikan akibat suatu tindakan. (suatu tindakan tidak baik tetapi mendatangkan manfaat) ◘ Etika Utilitarianisme tidak menganggap penting kemauan atau motivasi seorang melakukan tindakan. (motivasi yang baik tetapi menimbulkan kerugian, dinilai tidak baik/etis)
  • 11. Lanjutan : ◘ Variabel yang dinilai, tidak semuanya bisa diukur secara kuantitatif. ◘ Sulit menentukan prioritas jika terjadi pertentangan di antara 3 kriteria (Tindakan I bermanfaat 40% dinikmati oleh 60% orang, sedang Tindakan II bermanfaat 60% tetapi hanya dinikmati oleh 20% orang) ◘ Karena menekankan penilaian terhadap manfaat bagi banyak orang, maka Etika Utilitarianisme membenarkan pengabaian kepentingan kelompok/golongan minoritas
  • 12. JALAN KELUAR Menimbang keuntungan atau nilai positif di satu pihak serta kelemahan serta kekurangannya di pihak yang lain, maka Etika Utilitarianisme diletakkan sebagai : ETIKA ATURAN bukan sebagai ETIKA TINDAKAN Dalam hal ini perlu diperhatikan : Θ Dalam banyak hal kita perlu menggunakan perasaan atau intuisi moral untuk mempertimbangkan apakah tindakan yang akan dilakukan itu MANUSIAWI. Artinya, bahwa karena manfaat dirasakan oleh sebagian besar orang lain, maka semua orang yang berada pada posisi seperti kita juga akan melakukan tindakan yang sama dengan yang akan kita lakukan
  • 13. Lanjutan : Θ Karena suatu tindakan atau kebijaksanaan tertentu mungkin saja berakibat merugikan atau mengorbankan kepentingan kelompok atau golongan tertentu, maka pendekatan dan komunikasi pribadi adalah langkah yang mempunyai nilai moral yang besar artinya. Simpati moral tersebut hendaknya dilengkapi dengan mekanisme posisi netral (the impartial spectator – penonton tak berpihak), agar kita bisa melihat persoalan itu lepas dari kepentingan pribadi, perusahaan atau kepentingan mayoritas yang diuntungkan