SlideShare a Scribd company logo
Ethical
Principles in
Business
MANUEL G. VELASQUEZ
Utilitarianisme
 Tindakan dan kebijakan harus dievaluasi berdasarkan
manfaat (utilitas) dan biaya yang akan mereka
terapkan pada masyarakat
 Satu-satunya tindakan yang benar secara moral dalam
situasi apa pun adalah yang utilitasnya paling besar
dibandingkan dengan utilitas dari semua alternatif lain.
 Ahli terkemuka teori utilitarian
– Jeremy Bentham
– John Stuart Mill
Bagaimana Menerapkan
Prinsip Utilitarian
 Pertama, tentukan tindakan atau kebijakan alternatif apa
yang tersedia bagi saya dalam situasi itu.
 Kedua, untuk setiap tindakan alternatif, perkirakan
manfaat dan biaya langsung dan tidak langsung yang
mungkin dihasilkan oleh tindakan untuk semua orang
yang terkena dampak.
 Ketiga, untuk setiap tindakan, kurangi biaya dari manfaat
untuk menentukan utilitas bersih dari setiap tindakan.
 Keempat, tindakan yang menghasilkan jumlah total
utilitas terbesar harus dipilih sebagai tindakan yang sesuai
secara etis.
Kritik terhadap
Utilitarianisme
 Kritik mengatakan bahwa tidak semua “nilai” dapat diukur
o Kaum utilitarian menjawab bahwa tindakan-tindakan
moneter atau lainnya yang masuk akal dapat mengukur
segalanya
 Kritik mengatakan bahwa utilitarianisme gagal dalam
memenuhi hak dan keadilan
o Kaum utilitarian menjawab bahwa utilitarianisme yang
dijadikan aturan dapat menangani hak dan keadilan.
 Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas
tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas
Konsep Hak (Right)
 Hak = rasa kepemilikan individu untuk sesuatu
o Hak hukum = Hak yang berasal dari sistem hukum yang
memungkinkan atau memberdayakan seseorang untuk
bertindak dengan cara tertentu atau yang mengharuskan
orang lain bertindak dengan cara tertentu terhadap orang
itu
o Hak moral (atau manusia) = hak yang dimiliki semua
manusia di mana pun berada pada tingkat yang sama hanya
karena menjadi manusia
 Hak legal memberi hak hanya jika sistem hukum tertentu
berlaku
 Hak moral memberi hak kepada semua orang tanpa
memandang sistem hukum mereka
Hak Moral
 Dapat dilanggar bahkan ketika “tidak ada yang terluka”
 Berkorelasi dengan tugas orang lain terhadap orang yang berhak
 Memberikan individu dengan otonomi dan kesetaraan dalam
mengejar kepentingan mereka secara bebas
 Memberikan dasar untuk membenarkan tindakan seseorang dan
untuk memohonkan perlindungan atau bantuan bagi orang lain
 Berfokus untuk mengamankan kepentingan individu tidak seperti
standar utilitarian yang berfokus pada pengamanan manfaat
keseluruhan setiap orang dalam masyarakat
Tiga Jenis Hak Moral
 Hak negatif, menuntut orang lain meninggalkan kita
sendirian
 Hak positif, menuntut orang lain membantu kita
 Hak kontraktual atau khusus, mengharuskan pihak lain
untuk mempertahankan perjanjian mereka
Hak dan Kewajiban
Kontraktual
 Dibuat dengan perjanjian khusus dan diberikan hanya
pada pihak-pihak yang terlibat
 Mengharuskan aturan yang diterima publik tentang
apa yang merupakan perjanjian dan apa yang
diberlakukan oleh perjanjian kewajiban
 Mendasari hak dan kewajiban khusus yang diberikan
dengan menerima posisi atau peran di lembaga atau
organisasi.
 Mengharuskan (1) pihak-pihak mengetahui apa yang
mereka setujui, (2) tidak ada pernyataan yang keliru,
(3) tidak ada paksaan atau kekerasan, (4) tidak ada
perjanjian untuk tindakan tidak bermoral
Kant dan Hak Moral
 Individu umumnya harus dibiarkan sama-sama bebas
untuk mengejar minat/kepentingan mereka
 Hak moral mengidentifikasi kepentingan spesifik yang
harus dimiliki individu untuk bebas dikejar
 Sebuah minat/kepentingan cukup penting untuk
disetarakan sebagai hak jika:
 kita tidak akan mau membiarkan semua orang
kehilangan kebebasan untuk mengejar kepentingan itu
 Kebebasan untuk mengejar kepentingan itu diperlukan
untuk hidup sebagai makhluk bebas dan rasional.
Categorical Imperative Kant
(Versi Pertama)
 Kita harus bertindak hanya dengan alasan kita mau ada
orang dalam situasi yang sama
 Membutuhkan Universalizability (semua orang dapat
melakukannya) dan reversibility/reversibilitas (hal dpt
dibalik)
 Serupa dengan pertanyaan:
 "Bagaimana jika semua orang melakukannya?“
 "Bagaimana kamu akan suka jika seseorang melakukan
itu padamu?"
Categorical Imperative Kant
(Version Kedua)
 Jangan sekali-kali menggunakan orang hanya sebagai
sarana untuk tujuan Anda, tetapi selalu perlakukan
mereka karena mereka bebas dan secara rasional
menyetujui untuk diperlakukan dan membantu mereka
mengejar tujuan yang dipilih secara bebas dan rasional
 Berdasarkan gagasan bahwa manusia memiliki
martabat yang membuat mereka berbeda dari objek
belaka
 Ini, menurut Kant, setara dengan formulasi pertama
Kritik Terhadap Teori Kant
 Kedua versi categorical imperative tidak jelas.
 Hak dapat bertentangan dan teori Kant tidak dapat
menyelesaikan konflik semacam itu.
 Teori Kant menyiratkan penilaian moral yang keliru.
Filosofi Libertarian
 Kebebasan dari batasan manusia harusnya baik dan
bahwa semua batasan yang dikenakan oleh orang lain
adalah harusnya jahat, kecuali bila diperlukan untuk
mencegah pembebanan batasan manusia yang lebih
besar
 Filosofi Libertarian menurut Robert Nozick:
o Satu-satunya hak moral adalah hak negatif untuk
kebebasan
o Hak kebebasan membutuhkan kepemilikan pribadi,
kebebasan kontrak, pasar bebas, dan penghapusan pajak
untuk membayar program kesejahteraan sosial
Jenis Keadilan
 Keadilan Distributif
o Memerlukan distribusi manfaat dan beban yang adil
 Keadilan Retributif
o Memerlukan pengenaan hukuman dan sanksi yang adil
 Keadilan Kompensasi
o Membutuhkan kompensasi untuk kesalahan atau cedera
yang adil
Prinsip Keadilan Distributif
 Fundamental
o mendistribusikan tunjangan dan beban sama untuk setara dan tidak setara dengan
ketidaksetaraan
 Egaliter
o Bagikan ke semua orang
 Kapitalis
o Bagikan sesuai kontribusi
 Sosialis
o mendistribusikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
 Libertarian
o didistribusikan dengan pilihan bebas
 Rawls
o mendistribusikan dengan kebebasan yang sama, kesempatan yang sama, dan kebutuhan
yang kurang beruntung.
Keadilan Retributif dan
Kompensasi
 Keadilan Retributif = keadilan ketika menyalahkan atau
menghukum orang karena melakukan kesalahan.
 Keadilan Kompensasi = keadilan ketika
mengembalikan kepada seseorang apa yang hilang
ketika dia dirugikan oleh orang lain
Etika Kepedulian (Ethic of
Care)
 Etika tidak harus tidak memihak
 Menekankan pelestarian dan pengasuhan hubungan
yang berharga
 Kita harus peduli pada mereka yang bergantung pada
dan terkait dengan kita
 Karena diri membutuhkan hubungan yang peduli
dengan orang lain, hubungan itu berharga dan harus
dipupuk
Keberatan Terhadap
Pendekatan Kepedulian dalam
Etika
 Etika kepedulian dapat berubah menjadi favoritisme
(pengunjukan rasa suka, senang, kasih, dan sebagainya
terhadap seseorang)
o Tanggapan: tuntutan moral yang bertentangan
merupakan karakteristik yang melekat pada pilihan moral
 Etika kepedulian dapat mengarah pada “kejenuhan”/
“burnout”.
o Tanggapan: pemahaman yang memadai tentang etika
kepedulian akan mengakui kebutuhan pengasuh untuk
merawat dirinya sendiri.
Teori Mengenai Moral Virtue
(Kebajikan Moral)
 Aristoteles
 Kebajikan adalah kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk
hidup berdasarkan nalar dengan secara rutin memilih nilai tengah di
antara nilai-nilai ekstrem dalam tindakan dan emosi
 Aquinas
 Kebajikan adalah kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk
hidup secara wajar di dunia ini dan bersatu dengan Tuhan di masa
depan
 MacIntyre
 Kebajikan adalah disposisi yang memungkinkan seseorang untuk
mencapai kebaikan di mana “praktik” manusia bertujuan
 Pincoffs
 Kebajikan adalah disposisi yang kita gunakan ketika memilih potensi
antara orang-orang atau calon diri di masa depan
Keberatan ke Teori Kebajikan
 Teori tersebut tidak konsisten dengan psikologi yang
menunjukkan bahwa perilaku ditentukan oleh situasi
eksternal, bukan karakter moral
o Tanggapan: karakter moral menentukan perilaku di
lingkungan seseorang yang dikenal
o Tanggapan: psikologi baru-baru ini menunjukkan
perilaku ditentukan oleh identitas moral seseorang yang
mencakup kebajikan dan keburukan seseorang
Keputusan Moral yang Tidak
Sadar vs Sadar
 Keputusan Moral yang Tidak Sadar
o Terdiri dari sebagian besar keputusan moral kita
o Dibuat oleh “sistem-X otak” menggunakan prototipe yang
disimpan untuk secara otomatis dan tidak sadar
mengidentifikasi apa yang dirasakannya dan apa yang harus
dilakukan (refleks)
 Keputusan Moral dalam Kesadaran
o Digunakan dalam situasi baru, aneh, atau tidak biasa di
mana otak tidak memiliki prototipe yang cocok
o Terdiri dari proses "C-system" otak yang sadar, logis tetapi
lambat
o Evaluasi kewajaran dari intuisi kita, keyakinan budaya, dan
norma-norma yang tersimpan dalam prototipe kita
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYAETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
fathiyahfenny
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Randiarsa Saputra
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisRizki Malinda
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Quinta Nursabrina
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
Judianto Nugroho
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
Reza Aprianti
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDM
reidjen raden
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
AdityoDwinanto
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
INDAHMAWARNI1
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Yasmin Pambudi Putri
 
Anggaran berdasarkan aktivitas
Anggaran berdasarkan aktivitasAnggaran berdasarkan aktivitas
Anggaran berdasarkan aktivitasedwonu
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
robbiatul Adawiyah
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
Yesica Adicondro
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYAETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDM
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Anggaran berdasarkan aktivitas
Anggaran berdasarkan aktivitasAnggaran berdasarkan aktivitas
Anggaran berdasarkan aktivitas
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 

Similar to Prinsip etika bisnis

case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in chinacase chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
FarisanKamestiawaraP
 
Resume etika profesi
Resume etika profesiResume etika profesi
Resume etika profesi
Hisma Yuliet Abu Sopyan
 
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
PT. PLN (Persero)
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, FILOSHOPI ETHIC, Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, FILOSHOPI ETHIC, Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, FILOSHOPI ETHIC, Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, FILOSHOPI ETHIC, Universitas Mercu Buana, 2017
Alimsuciana
 
Etika
EtikaEtika
Etika
anisa_13
 
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptxTEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
definaaw1
 
Hannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisHannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisUsman Fadholy
 
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGANMAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
NadyaNovles
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etika
Andrew Yapvito
 
Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis
Syafril Djaelani,SE, MM
 
02. menuju co profesional
02. menuju co profesional02. menuju co profesional
02. menuju co profesionaljselv
 
Tanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaanTanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaanmarianenza
 
Ujian tengah semester filhum
Ujian tengah semester filhumUjian tengah semester filhum
Ujian tengah semester filhum
Rianda Dirkareshza
 
Etika deontologis
Etika deontologis Etika deontologis
Etika deontologis
HellenLangie
 
Presentation 11
Presentation 11Presentation 11
Presentation 11
suningrat suning
 
3 a teori etika
3 a  teori etika3 a  teori etika
3 a teori etika
HM Mitrohardjono
 
3 a teori etika
3 a  teori etika3 a  teori etika
3 a teori etika
HM Mitrohardjono
 
klasifikasi etika
klasifikasi etikaklasifikasi etika
klasifikasi etika
Bayu Warsidi
 
Etika.pptx
Etika.pptxEtika.pptx
Etika.pptx
Riki828765
 

Similar to Prinsip etika bisnis (20)

case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in chinacase chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
 
Resume etika profesi
Resume etika profesiResume etika profesi
Resume etika profesi
 
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, FILOSHOPI ETHIC, Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, FILOSHOPI ETHIC, Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, FILOSHOPI ETHIC, Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, FILOSHOPI ETHIC, Universitas Mercu Buana, 2017
 
E t i k a, mm1
E t i k a, mm1E t i k a, mm1
E t i k a, mm1
 
Etika
EtikaEtika
Etika
 
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptxTEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
 
Hannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisHannout Etika Bisnis
Hannout Etika Bisnis
 
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGANMAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etika
 
Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis
 
02. menuju co profesional
02. menuju co profesional02. menuju co profesional
02. menuju co profesional
 
Tanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaanTanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaan
 
Ujian tengah semester filhum
Ujian tengah semester filhumUjian tengah semester filhum
Ujian tengah semester filhum
 
Etika deontologis
Etika deontologis Etika deontologis
Etika deontologis
 
Presentation 11
Presentation 11Presentation 11
Presentation 11
 
3 a teori etika
3 a  teori etika3 a  teori etika
3 a teori etika
 
3 a teori etika
3 a  teori etika3 a  teori etika
3 a teori etika
 
klasifikasi etika
klasifikasi etikaklasifikasi etika
klasifikasi etika
 
Etika.pptx
Etika.pptxEtika.pptx
Etika.pptx
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

Prinsip etika bisnis

  • 2. Utilitarianisme  Tindakan dan kebijakan harus dievaluasi berdasarkan manfaat (utilitas) dan biaya yang akan mereka terapkan pada masyarakat  Satu-satunya tindakan yang benar secara moral dalam situasi apa pun adalah yang utilitasnya paling besar dibandingkan dengan utilitas dari semua alternatif lain.  Ahli terkemuka teori utilitarian – Jeremy Bentham – John Stuart Mill
  • 3. Bagaimana Menerapkan Prinsip Utilitarian  Pertama, tentukan tindakan atau kebijakan alternatif apa yang tersedia bagi saya dalam situasi itu.  Kedua, untuk setiap tindakan alternatif, perkirakan manfaat dan biaya langsung dan tidak langsung yang mungkin dihasilkan oleh tindakan untuk semua orang yang terkena dampak.  Ketiga, untuk setiap tindakan, kurangi biaya dari manfaat untuk menentukan utilitas bersih dari setiap tindakan.  Keempat, tindakan yang menghasilkan jumlah total utilitas terbesar harus dipilih sebagai tindakan yang sesuai secara etis.
  • 4. Kritik terhadap Utilitarianisme  Kritik mengatakan bahwa tidak semua “nilai” dapat diukur o Kaum utilitarian menjawab bahwa tindakan-tindakan moneter atau lainnya yang masuk akal dapat mengukur segalanya  Kritik mengatakan bahwa utilitarianisme gagal dalam memenuhi hak dan keadilan o Kaum utilitarian menjawab bahwa utilitarianisme yang dijadikan aturan dapat menangani hak dan keadilan.  Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas
  • 5. Konsep Hak (Right)  Hak = rasa kepemilikan individu untuk sesuatu o Hak hukum = Hak yang berasal dari sistem hukum yang memungkinkan atau memberdayakan seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu atau yang mengharuskan orang lain bertindak dengan cara tertentu terhadap orang itu o Hak moral (atau manusia) = hak yang dimiliki semua manusia di mana pun berada pada tingkat yang sama hanya karena menjadi manusia  Hak legal memberi hak hanya jika sistem hukum tertentu berlaku  Hak moral memberi hak kepada semua orang tanpa memandang sistem hukum mereka
  • 6. Hak Moral  Dapat dilanggar bahkan ketika “tidak ada yang terluka”  Berkorelasi dengan tugas orang lain terhadap orang yang berhak  Memberikan individu dengan otonomi dan kesetaraan dalam mengejar kepentingan mereka secara bebas  Memberikan dasar untuk membenarkan tindakan seseorang dan untuk memohonkan perlindungan atau bantuan bagi orang lain  Berfokus untuk mengamankan kepentingan individu tidak seperti standar utilitarian yang berfokus pada pengamanan manfaat keseluruhan setiap orang dalam masyarakat
  • 7. Tiga Jenis Hak Moral  Hak negatif, menuntut orang lain meninggalkan kita sendirian  Hak positif, menuntut orang lain membantu kita  Hak kontraktual atau khusus, mengharuskan pihak lain untuk mempertahankan perjanjian mereka
  • 8. Hak dan Kewajiban Kontraktual  Dibuat dengan perjanjian khusus dan diberikan hanya pada pihak-pihak yang terlibat  Mengharuskan aturan yang diterima publik tentang apa yang merupakan perjanjian dan apa yang diberlakukan oleh perjanjian kewajiban  Mendasari hak dan kewajiban khusus yang diberikan dengan menerima posisi atau peran di lembaga atau organisasi.  Mengharuskan (1) pihak-pihak mengetahui apa yang mereka setujui, (2) tidak ada pernyataan yang keliru, (3) tidak ada paksaan atau kekerasan, (4) tidak ada perjanjian untuk tindakan tidak bermoral
  • 9. Kant dan Hak Moral  Individu umumnya harus dibiarkan sama-sama bebas untuk mengejar minat/kepentingan mereka  Hak moral mengidentifikasi kepentingan spesifik yang harus dimiliki individu untuk bebas dikejar  Sebuah minat/kepentingan cukup penting untuk disetarakan sebagai hak jika:  kita tidak akan mau membiarkan semua orang kehilangan kebebasan untuk mengejar kepentingan itu  Kebebasan untuk mengejar kepentingan itu diperlukan untuk hidup sebagai makhluk bebas dan rasional.
  • 10. Categorical Imperative Kant (Versi Pertama)  Kita harus bertindak hanya dengan alasan kita mau ada orang dalam situasi yang sama  Membutuhkan Universalizability (semua orang dapat melakukannya) dan reversibility/reversibilitas (hal dpt dibalik)  Serupa dengan pertanyaan:  "Bagaimana jika semua orang melakukannya?“  "Bagaimana kamu akan suka jika seseorang melakukan itu padamu?"
  • 11. Categorical Imperative Kant (Version Kedua)  Jangan sekali-kali menggunakan orang hanya sebagai sarana untuk tujuan Anda, tetapi selalu perlakukan mereka karena mereka bebas dan secara rasional menyetujui untuk diperlakukan dan membantu mereka mengejar tujuan yang dipilih secara bebas dan rasional  Berdasarkan gagasan bahwa manusia memiliki martabat yang membuat mereka berbeda dari objek belaka  Ini, menurut Kant, setara dengan formulasi pertama
  • 12. Kritik Terhadap Teori Kant  Kedua versi categorical imperative tidak jelas.  Hak dapat bertentangan dan teori Kant tidak dapat menyelesaikan konflik semacam itu.  Teori Kant menyiratkan penilaian moral yang keliru.
  • 13. Filosofi Libertarian  Kebebasan dari batasan manusia harusnya baik dan bahwa semua batasan yang dikenakan oleh orang lain adalah harusnya jahat, kecuali bila diperlukan untuk mencegah pembebanan batasan manusia yang lebih besar  Filosofi Libertarian menurut Robert Nozick: o Satu-satunya hak moral adalah hak negatif untuk kebebasan o Hak kebebasan membutuhkan kepemilikan pribadi, kebebasan kontrak, pasar bebas, dan penghapusan pajak untuk membayar program kesejahteraan sosial
  • 14. Jenis Keadilan  Keadilan Distributif o Memerlukan distribusi manfaat dan beban yang adil  Keadilan Retributif o Memerlukan pengenaan hukuman dan sanksi yang adil  Keadilan Kompensasi o Membutuhkan kompensasi untuk kesalahan atau cedera yang adil
  • 15. Prinsip Keadilan Distributif  Fundamental o mendistribusikan tunjangan dan beban sama untuk setara dan tidak setara dengan ketidaksetaraan  Egaliter o Bagikan ke semua orang  Kapitalis o Bagikan sesuai kontribusi  Sosialis o mendistribusikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan  Libertarian o didistribusikan dengan pilihan bebas  Rawls o mendistribusikan dengan kebebasan yang sama, kesempatan yang sama, dan kebutuhan yang kurang beruntung.
  • 16. Keadilan Retributif dan Kompensasi  Keadilan Retributif = keadilan ketika menyalahkan atau menghukum orang karena melakukan kesalahan.  Keadilan Kompensasi = keadilan ketika mengembalikan kepada seseorang apa yang hilang ketika dia dirugikan oleh orang lain
  • 17. Etika Kepedulian (Ethic of Care)  Etika tidak harus tidak memihak  Menekankan pelestarian dan pengasuhan hubungan yang berharga  Kita harus peduli pada mereka yang bergantung pada dan terkait dengan kita  Karena diri membutuhkan hubungan yang peduli dengan orang lain, hubungan itu berharga dan harus dipupuk
  • 18. Keberatan Terhadap Pendekatan Kepedulian dalam Etika  Etika kepedulian dapat berubah menjadi favoritisme (pengunjukan rasa suka, senang, kasih, dan sebagainya terhadap seseorang) o Tanggapan: tuntutan moral yang bertentangan merupakan karakteristik yang melekat pada pilihan moral  Etika kepedulian dapat mengarah pada “kejenuhan”/ “burnout”. o Tanggapan: pemahaman yang memadai tentang etika kepedulian akan mengakui kebutuhan pengasuh untuk merawat dirinya sendiri.
  • 19. Teori Mengenai Moral Virtue (Kebajikan Moral)  Aristoteles  Kebajikan adalah kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk hidup berdasarkan nalar dengan secara rutin memilih nilai tengah di antara nilai-nilai ekstrem dalam tindakan dan emosi  Aquinas  Kebajikan adalah kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk hidup secara wajar di dunia ini dan bersatu dengan Tuhan di masa depan  MacIntyre  Kebajikan adalah disposisi yang memungkinkan seseorang untuk mencapai kebaikan di mana “praktik” manusia bertujuan  Pincoffs  Kebajikan adalah disposisi yang kita gunakan ketika memilih potensi antara orang-orang atau calon diri di masa depan
  • 20. Keberatan ke Teori Kebajikan  Teori tersebut tidak konsisten dengan psikologi yang menunjukkan bahwa perilaku ditentukan oleh situasi eksternal, bukan karakter moral o Tanggapan: karakter moral menentukan perilaku di lingkungan seseorang yang dikenal o Tanggapan: psikologi baru-baru ini menunjukkan perilaku ditentukan oleh identitas moral seseorang yang mencakup kebajikan dan keburukan seseorang
  • 21. Keputusan Moral yang Tidak Sadar vs Sadar  Keputusan Moral yang Tidak Sadar o Terdiri dari sebagian besar keputusan moral kita o Dibuat oleh “sistem-X otak” menggunakan prototipe yang disimpan untuk secara otomatis dan tidak sadar mengidentifikasi apa yang dirasakannya dan apa yang harus dilakukan (refleks)  Keputusan Moral dalam Kesadaran o Digunakan dalam situasi baru, aneh, atau tidak biasa di mana otak tidak memiliki prototipe yang cocok o Terdiri dari proses "C-system" otak yang sadar, logis tetapi lambat o Evaluasi kewajaran dari intuisi kita, keyakinan budaya, dan norma-norma yang tersimpan dalam prototipe kita

Editor's Notes

  1. Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. "Utilitarianisme" berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Utilitarianisme)
  2. Aturan utilitarianisme adalah suatu bentuk utilitarianisme yang mengatakan suatu tindakan adalah benar karena itu sesuai dengan aturan yang mengarah pada kebaikan terbesar, atau bahwa "kebenaran atau kesalahan dari tindakan tertentu merupakan fungsi dari kebenaran aturan yang merupakan sebuah instance ". [1] Filsuf Richard Brandt dan Brad Hooker adalah pendukung utama pendekatan semacam itu. Suatu tindakan itu dibenarkan dari sudut pandang etis, jika, jumlah total utilitas yang dihasilkan oleh tindakan itu lebih besar dari jumlah total utilitas yang dihasilkan oleh tindakan lain yang dapat dilakukan agen tersebut pada tempatnya.
  3. kon.trak.tu.al a menurut perjanjian; sesuai dengan surat kontrak
  4. Imperatif kategoris / kewajiban yang tegas (Jerman: kategorischer Imperativ) adalah konsep filosofis pusat dalam filsafat moral deontologis Immanuel Kant. Diperkenalkan pada 1785 di buku karangan Kant Groundwork of the Metaphysics of Morals, dapat didefinisikan sebagai cara mengevaluasi motivasi untuk bertindak.
  5. Libertarianisme (dari bahasa Latin: libertas, yang berarti "kebebasan") adalah kumpulan filsafat dan gerakan politik yang menjunjung tinggi kebebasan sebagai prinsip inti. [1] Libertarian berusaha untuk memaksimalkan kebebasan politik dan otonomi, menekankan kebebasan memilih, asosiasi sukarela, dan penilaian individu. [2] [3] [4] Libertarian berbagi skeptisisme otoritas dan kekuasaan negara, tetapi mereka berbeda pada ruang lingkup oposisi mereka terhadap sistem politik dan ekonomi yang ada. Berbagai aliran pemikiran libertarian menawarkan berbagai pandangan mengenai fungsi sah negara dan kekuasaan swasta, sering menyerukan pembatasan atau pembubaran lembaga-lembaga sosial koersif. [5]