Mata kuliah: Etika Bisnis
Prodi: S1 Manajemen
Pertemuan ke-6, membahas tentang etika yang banyak digunakan dalam bisnis yaitu etika utilitarian, beserta permasalahannya.
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bisnis harus menyadari tanggung jawabnya terhadap para pemangku kepentingan perusahaan dan membuat keputusan yang mencerminkan tanggung jawab ini --- Stakeholder Benefit.
PPT ini membahas tentang Total Quality Management atau perbaikan berkesinambungan mulai dari pentingnya perbaikan berkesinambungan perbedaannya dengan sistem tradisional, aktivitas perbaikan berkesinambungan, struktur perbaikan kualitas, pendekatan ilmiah perbaikan, proses perbaikan dan pengendalian, pembelajaran dan perbaikan berkesinambungan, kebutuhan akan perbaikan, strategi perbaikan hingga pelaksanaannya.
Bisnis harus menyadari tanggung jawabnya terhadap para pemangku kepentingan perusahaan dan membuat keputusan yang mencerminkan tanggung jawab ini --- Stakeholder Benefit.
PPT ini membahas tentang Total Quality Management atau perbaikan berkesinambungan mulai dari pentingnya perbaikan berkesinambungan perbedaannya dengan sistem tradisional, aktivitas perbaikan berkesinambungan, struktur perbaikan kualitas, pendekatan ilmiah perbaikan, proses perbaikan dan pengendalian, pembelajaran dan perbaikan berkesinambungan, kebutuhan akan perbaikan, strategi perbaikan hingga pelaksanaannya.
TEORI ETIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptxdefinaaw1
Belakang
Etika merupakan Bahasa ataupun kata dari Bahasa Yunani, yaitu ethos atau taetha yang artinya
adalah adat istiadat, tempat tinggal, ataupun kebiasaan. Pengertian yang paling khusus atau mendasar,
etika merupakan satu kesatuan yang terdapat pada nilai pribadi yang digunakan untuk mengambil
sebuah keputusan apa yang paling tepat atau apa yang paling benar, dalam keadaan tertentu, membuat
keputusan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi. Pengertian
etika sering juga disebut sebagai moralitas dan itu merupakan aspek dari etika yang disebut sebagai
“integritas individu”.
Dalam kehidupan setiap individu pasti selalu dihadapkan pada sebuah pilihan dan harus
membuat keputusan. Sebagai contoh, para pemimpin Perusahaan harus membuat keputusan terkait
tujuan di dalam suatu organisasi, output seperti jasa ataupun produk apa yang akan di produksi,
bagaimana cara bentuk kerjasama dan membuat suatu usaha untuk mengatur dan menyelaraskan
peraturan, rencana dan Tindakan dalam seluruh unit kegiatan dan sebagainya, termasuk manajer tingkat
menengah sampai ke bawah.
Bagaimanapun dengan profesi akuntan yang sering dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan
yang melintas dalam pikirannya. Sebagai seorang akuntan professional harus mampu bekerja sesuai
dengan prinsip dan aturan-aturan yang berlaku. Akuntan juga harus bertindak dengan etika yang baik
dalam melaksanakan tugasnya di dunia pekerjaan.
Ketika suatu permasalahan tertentu dihadapi oleh seorang akuntan professional, akuntan
dituntut untuk bisa melihat permasalahan dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Akuntan
diharapkan dapat memberikan saran, rekomendasi atau solusi yang dapat memecahkan permasalahan
tersebut dengan hasil keputusan yang tidak merugikan orang lain atau menguntungkan beberapa pihal
saja. Namun sebelum akuntan dapat menerapkan cara-cara tersebut, akuntan harus mengetahui terlebih
dahulu teori-teori apa saja yang dapat membantu dalam mengambil sebuah keputusan bijak dengan
etika yang baik. Diperlukan suatu pembahasan mengenai berbagai macam teori etika dan bagaimana
mengembangkan suatu kerangka keputusan secara keseluruhan yang praktis berdasarkan pada upaya
untuk mengambil suatu tindakan yang diusulkan akan mempengaruhi pemangku kepentingan untuk
mengambil suatu keputusan.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
2. Bisnis --> mencari keuntungan
Dasar pertimbangan --> benefit-cost
Sebesar-besar untung dari sekecil-kecil biaya <--
prinsip umum bisnis
Orientasinya pada hasil/tujuan --> etika
teleologi/utilitarianisme
3. Tokoh awal teori utilitarian
Bagaimana menilai baik buruknya
suatu kebijakan sosial politik,
ekonomi, legal, (yang berdampak
pada orang banyak) secara moral?
Masing-masing pihak memiliki
penilaian masing-masing, sehingga
muncul pertentangan.
Jeremy Bentham --> dasar
objektifnya adalah dengan melihat
apakah kebijakan tersebut
membawa manfaat atau justru
merugikan.
Menolak dogma.
4. Kriteria dan Prinsip Etika
Utilitarianisme
Tiga kriteria objektif:
1. Manfaat
2. Manfaat terbesar -- kerugian terkecil
3. Bagi sebanyak mungkin orang
Manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang atau
kerugian terkecil bagi sesedikit orang --> disebut baik
5. Nilai Positif Etika
Utilitarianisme
Tidak asing, terasa lebih rasional daripada deontologi
karena:
Rasionalitas --> punya dasar yang rasional dan
konkret, bukan pada aturan ataupun dogma semata,
Kebebasan pelaku moral --> pengambilan keputusan
berdasarkan pertimbangan rasional, bukan sekedar
mengikuti aturan agama, adat, keluarga, dll
Universalitasnya --> tidak bersifat egoistis
6. Utilitarianisme Sebagai
Proses dan Standar
Penilaian
Dipakai untuk apa teori etika utilitarian:
1. Prosedur pengambilan keputusan --> mendasarkan
pada kriteria dasar, melakukan rancangan, strategi,
dsb, menentukan sasaran
2. Standar penilaian suatu tindakan --> mendasarkan
pada kriteria dasar, melakukan evaluasi, mengukur
konsekuensi, tidak fokus pada prosedur
7. Analisis Keuntungan dan
Kerugian
Prinsip efisiensi --> penggunaan input sekecil mungkin
menghasilkan output sebesar mungkin
Optimalitas Pareto --> sistem ekonomi yang lebih baik => 1
orang meningkat & tidak ada yang menurun keadaannya
Cost-benefit analysis
Teori utilitarian ~ cost-benefit analysis => kalkulasi manfaat
Dunia bisnis --> manfaat = keuntungan/profit finansial
Prinsip --> the greatest net benefits atau the lowest net cost
9. Bisnis --> keuntungan perusahaan
Teori utilitarian --> manfaat bagi semua orang terkait
Pendekatan stakeholder, melakukan cost-benefit analysis:
1. Bagi kelompok primer dan sekunder --> untuk kepentingan
perusahaan juga
2. Tidak hanya dalam kerangka uang saja
3. Jangka panjang --> long term net benefits (brand image,
reputasi, dlsb)
10. Kelemahan Etika
Utilitarianisme
Perbedaan arti "manfaat" secara praktis bagi masing-masing orang
(misal: rizki/rejeki = uang, dst)
Nilai sendiri dari suatu tindakan tidak dianggap serius
Motivasi tidak dianggap serius
Tidak semua variabel manfaat dapat dikuantifikasi
Jika tiga kriteria dasar saling bertentangan, sulit untuk menyimpulkan
(misal: 60% manfaat bagi 40% populasi atau 25% manfaat bagi 60%
populasi?)
Hak minoritas dikorbankan = dibenarkan
11. Jalan Keluar
Utilitarianisme-aturan dan utilitarianisme-tindakan
Tidak partikular per tindakan, pertama-tama, utilitarian
harus sesuai aturan, baru kemudian pada level
tindakan
Prinsip:
1. Tindakan harus dituntut oleh aturan moral yang tepat
--> deontologi
2. Keuntungan keseluruhan harus dirasakan semua
orang
12. Umumnya keadaan adalah tidak ideal --> alternatif
keputusan tidak ada yang sempurna --> gabungkan dengan
etika Kant, moral sense dan suara hati:
"Apakah kita sendiri yakin bahwa dengan mendasarkan diri
pada manfaat terbesar bagi banyak orang yang ada itu, semua
orang lain pun akan mengambil kebijaksanaan dan tindakan
yang sama seperti yang kita lakukan, dengan terutama
memperhitungkan pihak tertentu yang haknya terpaksa
dikorbankan?"
Pendekatan melalui komunikasi dengan semua pihak
Etika Adam Smith: moral sympathies (empati) + the impartial
spectators (penonton tak berpihak/netral/objektif)