1. A. 1 KONSEP DASAR MASYARAKAT
1.1. Sejarah Kesehatan Masyarakat
a. Pertumbuhan dunia kedokteran sejak mula hingga kini (ada 4 era) :
1. Emperical Health Era atau disebut era kesehatan empiris yang berlangsung sebelum thn 1850
2. Basic Science Era atau era rintisan terhadap dunia kedokteran sesungguhnya sebagai awal
penjelmaan dunia kedokteran yang berlangsung antara 1850 – 1900
3. Clinical Science Era atau era kedokteran terorganisir melalui suatu lembaga RS, BP
1900 - 1950
4. Public Health Era Mulai thn 1950 – sekarang
1. Empirical Health Era
Usaha pelayanan semata-mata terhadap gejala penyakit saja
Dilakukan melalui dukun-dukun barat secara turun temurun
Tujuan hanya untuk menghilangkan gejala-gejala “ penyakit saja belum ada kemampuan untuk melihat penyebab
penyakit
2. Basic Science Era
Era ini disebut juga sebagai era symptomatic treatment (era non causativ treament)
Dimulai dengan rangsangan – rangsangan melalui penyelidikan-penyelidikan laboratorium
Contoh :
- Gregor Jhon Mendel (1822 – 1884) Perintis Ilmu Genetika
- Luis Pasteur (1865) tidak ada kehidupan baru yang dapat timbul dari barang mati
- Robert Kohh (1843 – 1910) Micobacterium Tuberkulosum
2. B. PERKEMBANGAN DUNIA PUBLIK HEALTH
Barton semula membagi era ini dalam tingkat perkembangan yaitu :
Tingkat I :
Pada tingkatan ini pelaksanaan kesehatan masyarakat mula-mula masih
dilakukan melalui cara – cara pengobatan di klinik-klinik
Tingkat II :
Pelaksanaan kesehatan masyarajkat sudah diperluas pengobatan
dipoliklinik-poliklinik, BKIA-BKIA, RS mulai mencakup “ Preventive
Treatment”
Tingkat III :
Telah dikembangkan berbagai Basic Health Services secara bersama-
sama, menyeluruh integratet “ Health Services”
Tingkat IV :
Pada tingkat ini penanganan public health sudah berorientasi secara
lintas sektoral dan multi disipline, demikian perkembangannya di
Indonesia
3. PERIODE PERTAMA DALAM DINIA PH
Usaha-usaha kesehatan rakyat semula terutama usaha-usaha kuratif (pengobatan)
Upaya-upaya ini banyak terlihat dinegara-negara yang sedang berkembang, keadaan
sosial ekonomi dan kebersihan yang belum mendapat perhatian timbul berbagai
penyakit
Kemajuan teknologi industrialisasi timbul masalah perubahan sosial dan timbul
masalah baru dalam bidang kesehatan rakyat
Di Indonesia jaman pemberantasan penyakit patek tersebar didesa-desa
pengobatan di poliklinik-poliklinik
Demikian pemberantasan penyakit kusta
Sistem penanggulangan meupun efisiensi pengobatan masih sederhana dan dilakukan
melalui poliklinik
upaya ini disebut sebagai “ preventive treatment by klinies”
4. PERIODE KEDUA DALAM DUNIA PH
Pengobatan mulai diperluas dengan lain-lain aktivitas di BKIA maupun RS
Perekmbangan PH lebih banyak di pelajari di negara-negara yang belum maju karena
merupakan tempat-tempat dengan masalah PH yang sebenarnya
Negara barat (yang sudah maju) merasa berdosa terhadap negara-negara bekas
jajahannya sehingga mempunyai kewajiban moral membantu perbaikan bidang
kesehatannya
Merupakan kewajiban bagi sesama mereka mempunyai perasaan yang lebih mendalam
untuk kegiatan sosial
Mengorganisir berbagai perkumpulan swasta, menghimpun dana dan melakukan misi
soial
- Zending (Protestan)
- Misi-misi Khatolik
- Bidang kesehatan dan pendidikan
Stage Non Integration Preventive Treatment
5. PERIODE KETIGA DALAM DUNIA PH
Era ini kegiatan sudah dihimpun di koordinir dan saling diintegrasikan
melalui suatu wadah (pusat-pusat kesehatan masyarakat)
Kegiatan pemberantasan – pemberantasan penyakit (malaria, patek kusta atau
pendidikan kesehatan masyarakat dll dikendalikan dalam satu atap)
Puskesmas lingkungan kecamatan dibawah satu komando taktis dari kepala
dinas kesehatan daerah
Indoensia sebagai negara berkembang paling berhasil :
- Seluruh kegiatan usaha-usaha kesehatan dikoordinir secara beencana dan
bertahap
- Mulai dari pusat – TK.Provinsi maupun kabupaten dan kecamatan-
kecamatan sebagai lokal “ Health Unit”
- Kegiatan dikecamatn merupakn refleksi dari program yang telah
ditampilkan di pusat
6. PERIODE KEEMPAT DUNIA PH
Adanya kemajuan bidang sosial melalui pembangunan pada masing-masing negara
Adanya komunikasi antara semua negara yang disponsori oleh WHO
Penyebaran teknologi kesehatan mampu menarik perhetian semua negara untuk
berkompetensi memajukan membangun kesehatan dinegaranya
Ciri – ciri khas yang mendasari periode keempat antara lain :
a. Pengelolaan kebijaksanaan dan program-program kesehatan telah mempergunakan
sistem administrasi moderen
b. Dalam pemb.PH modern semua pihak menerima kenyataan terhadap peranan mutlak
setiap negara – negara, individu, kelompok sebagai elemen potensial dengan peranan
dan tanggung jawab pemerintah
c. Kemampuan masyarakat yg dimiliki masyarakat sangat tinggi dalam mengorganisir
dirinya baik melalui kelembagaan maupun perorangan untuk ikut aktif mewujudkan
usaha kesehatan swadaya
d. Orientasi berpikir dalam menghadapi masalh dan kesehatan berpijak secara “ sistem”
dan pemecahan secara multi disipliner terutama ilmu sosial dan perilaku
e. Penanganan dilapangan mempergunakan pendekatan lintas sektoral dirangkaiakan
melalui pendekatan secara team demi efektifitas maupun efisiensi
f. Pemecahan masalah-masalah kesehatan secara lokal melalui kemampuan
melokakaryakan masalahnya melibatkan seluruh warga setempat ikut merasa
berkepentingan dengan masalah tersebut
7. DIVINISI KESEHATAN MASYARAKAT VINSLOW (WHO)
Ilmu Kesehatan masyarkat adalah ilmu dan seni yang :
Bertujuan :
1). Mencegah timbulnya penyakit
2). Memperpanjang masa hidup
3). Mempertinggi nilai kesehatan
Dengan jalan, menimbulkan, menyatukan, menyalurkan, mengkoordinir usaha-usaha
didalam masyarakat kearah terlaksananya usaha-usaha :
- Memperbaiki kesehatan lingkungan
- Mencegah dan memberantas penyakit-penyakit infeksi yang merajalela dalam
masyarakat
- Mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan
- Mengkoordinir tenaga-tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pengobatan
dan perawatan dengan sebaik-baiknya
- Memperkembangkan usaha-usaha masyarakat agar dapat mencapai tingkattan hidup
yang setinggi-tingginya sehingga dapat memperbaiki dan memelihara kesehatanya