SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PERHITUNGAN
CARDIOTHORACIK RATIO
• Buat garis lurus dari Pertengahan Thorax
(medaistinum) mulai dari atas sampai ke bawah thorax
• Tentukan titik terluar dari kontur jantung sebelah
kanan dan namakan sebagai titik A.
• Tentukan titik terluar dari kontur jantung sebelah kiri
dan namakan sebagai titik B.
• Buat garis lurus yang menghubungkan antara titik A
dan B.
Lanjutan…..
• Tentukan titik terluar bayangan Paru kanan dan
namakan sebagai titik C.
• Buat garis lurus yang menghubungkan antara titik C
dengan garis mediastinum.
• Perpotongan antara titik C dengan garis mediastinum
namakan sebagai titik D.
Jika foto thorax di gambar dengan menggunakan aturan
di atas maka akan di dapatkan foto thorax yang sudah di
beri garis seperti di bawah ini:
Setelah di buat garis–garis seperti di atas pd FotoThorax,
selanjutnya m’hitung dgn m’gunakan rumus p’bandingan
sebagai berikut :
Ketentuan : Jika nilai perbandingan di atas nilainya
50% (lebih dari / sama dengan 50% maka dapat di
katakan telah terjadi pembesaran jantung
(cardiomegally)
contoh :
Pada sebuah Foto Thorax, setelah di buat garis untuk m’hitung
cardithoracik ratio, di dapat nilai-nilai sebagai berikut :
Panjang garis A ke B = 10
Panjang garis C ke D = 15
Dari nilai-nilai di atas , apakah jantung pada pasien tersebut dapat di
katagorikan sebagai Cardimegally atau tidak ?
Jawab :
Sesuai dengan Rumus P’bandingan yg tlah di jelaskan, maka kita
masukan nilai-nilai tersebut di atas.
Karena nilai ratio nya melebihi 50% , maka jantung pasien tersebut
dapat dfi katagorikan CARDIOMEGALLY (Pembesaran Jantung).
BEBERAPA PENYEBAB
CARDIOMEGALLY
• 1.ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)
2. MITRAL STENOSIS
3. LEFT VENTRICULAR ANAEURYSM

More Related Content

What's hot

2 luas bangun datar
2 luas bangun datar2 luas bangun datar
2 luas bangun datarBardi Brd
 
1. luas bangun datar
1. luas bangun datar1. luas bangun datar
1. luas bangun datarirma79
 
Bangun datar ict
Bangun datar ictBangun datar ict
Bangun datar ictKim Kun
 
Proyek 1 media komputer
Proyek 1 media komputerProyek 1 media komputer
Proyek 1 media komputermedkom
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tigaohkitu
 
Luas belah ketupat
Luas belah ketupatLuas belah ketupat
Luas belah ketupatMaryanto Spd
 
Luas daerah belah ketupat
Luas daerah belah ketupatLuas daerah belah ketupat
Luas daerah belah ketupatMaryanto Spd
 
Bangun datar by maman
Bangun datar by mamanBangun datar by maman
Bangun datar by mamanAndi Hasan
 
Luas Bangun Datar
Luas Bangun DatarLuas Bangun Datar
Luas Bangun DatarSarju BM
 
Aplikasi determinan dalam geometri
Aplikasi determinan dalam geometriAplikasi determinan dalam geometri
Aplikasi determinan dalam geometriUdey Kumar
 
Menentukan rumus segiempat dan segitiga
Menentukan rumus segiempat dan segitigaMenentukan rumus segiempat dan segitiga
Menentukan rumus segiempat dan segitigaNovita Tiannata
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Nadia Hasan
 
Garis sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis BagiGaris sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis BagiLiang Fei Lin
 
luas-bangun-datar
luas-bangun-datarluas-bangun-datar
luas-bangun-datarTarry Tori
 

What's hot (19)

2 luas bangun datar
2 luas bangun datar2 luas bangun datar
2 luas bangun datar
 
1. luas bangun datar
1. luas bangun datar1. luas bangun datar
1. luas bangun datar
 
Bangun datar ict
Bangun datar ictBangun datar ict
Bangun datar ict
 
Proyek 1 media komputer
Proyek 1 media komputerProyek 1 media komputer
Proyek 1 media komputer
 
Bangun datar segitiga
Bangun datar segitigaBangun datar segitiga
Bangun datar segitiga
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Luas belah ketupat
Luas belah ketupatLuas belah ketupat
Luas belah ketupat
 
Luas daerah belah ketupat
Luas daerah belah ketupatLuas daerah belah ketupat
Luas daerah belah ketupat
 
Bangun datar by maman
Bangun datar by mamanBangun datar by maman
Bangun datar by maman
 
Luas Bangun Datar
Luas Bangun DatarLuas Bangun Datar
Luas Bangun Datar
 
Makalah Geometri Bidang
Makalah Geometri BidangMakalah Geometri Bidang
Makalah Geometri Bidang
 
Aplikasi determinan dalam geometri
Aplikasi determinan dalam geometriAplikasi determinan dalam geometri
Aplikasi determinan dalam geometri
 
8 e5
8 e58 e5
8 e5
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
Segi Empat
Segi EmpatSegi Empat
Segi Empat
 
Menentukan rumus segiempat dan segitiga
Menentukan rumus segiempat dan segitigaMenentukan rumus segiempat dan segitiga
Menentukan rumus segiempat dan segitiga
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4
 
Garis sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis BagiGaris sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis Bagi
 
luas-bangun-datar
luas-bangun-datarluas-bangun-datar
luas-bangun-datar
 

More from EllyeUtami

Basic trauma life support julhana p17
Basic  trauma life support julhana p17Basic  trauma life support julhana p17
Basic trauma life support julhana p17EllyeUtami
 
Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16EllyeUtami
 
Trauma selama kehamilan
Trauma selama kehamilanTrauma selama kehamilan
Trauma selama kehamilanEllyeUtami
 
Start triage-training-presentation
Start triage-training-presentationStart triage-training-presentation
Start triage-training-presentationEllyeUtami
 
Kegawatan endokrin
Kegawatan endokrinKegawatan endokrin
Kegawatan endokrinEllyeUtami
 
Perdarahan vaginal abnormal 12,13,14
Perdarahan vaginal abnormal  12,13,14Perdarahan vaginal abnormal  12,13,14
Perdarahan vaginal abnormal 12,13,14EllyeUtami
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedangEllyeUtami
 
2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitisEllyeUtami
 
1. askep thipoid
1. askep  thipoid1. askep  thipoid
1. askep thipoidEllyeUtami
 
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi pptPengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi pptEllyeUtami
 
Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)EllyeUtami
 
Epidemiologi (4)
Epidemiologi (4)Epidemiologi (4)
Epidemiologi (4)EllyeUtami
 
Epidemiologi (3)
Epidemiologi (3)Epidemiologi (3)
Epidemiologi (3)EllyeUtami
 
Epidemiologi (2)
Epidemiologi (2)Epidemiologi (2)
Epidemiologi (2)EllyeUtami
 

More from EllyeUtami (20)

Webinar
WebinarWebinar
Webinar
 
Basic trauma life support julhana p17
Basic  trauma life support julhana p17Basic  trauma life support julhana p17
Basic trauma life support julhana p17
 
Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16
 
Trauma selama kehamilan
Trauma selama kehamilanTrauma selama kehamilan
Trauma selama kehamilan
 
Start triage-training-presentation
Start triage-training-presentationStart triage-training-presentation
Start triage-training-presentation
 
Kegawatan endokrin
Kegawatan endokrinKegawatan endokrin
Kegawatan endokrin
 
Perdarahan vaginal abnormal 12,13,14
Perdarahan vaginal abnormal  12,13,14Perdarahan vaginal abnormal  12,13,14
Perdarahan vaginal abnormal 12,13,14
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang
 
3. askep dhf
3. askep dhf3. askep dhf
3. askep dhf
 
2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis
 
1. askep thipoid
1. askep  thipoid1. askep  thipoid
1. askep thipoid
 
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi pptPengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
 
Wsd
WsdWsd
Wsd
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Endokarditis
EndokarditisEndokarditis
Endokarditis
 
Copd
CopdCopd
Copd
 
Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)
 
Epidemiologi (4)
Epidemiologi (4)Epidemiologi (4)
Epidemiologi (4)
 
Epidemiologi (3)
Epidemiologi (3)Epidemiologi (3)
Epidemiologi (3)
 
Epidemiologi (2)
Epidemiologi (2)Epidemiologi (2)
Epidemiologi (2)
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 

Recently uploaded (19)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 

Cardiothoracic Ratio

  • 1. PERHITUNGAN CARDIOTHORACIK RATIO • Buat garis lurus dari Pertengahan Thorax (medaistinum) mulai dari atas sampai ke bawah thorax • Tentukan titik terluar dari kontur jantung sebelah kanan dan namakan sebagai titik A. • Tentukan titik terluar dari kontur jantung sebelah kiri dan namakan sebagai titik B. • Buat garis lurus yang menghubungkan antara titik A dan B.
  • 2. Lanjutan….. • Tentukan titik terluar bayangan Paru kanan dan namakan sebagai titik C. • Buat garis lurus yang menghubungkan antara titik C dengan garis mediastinum. • Perpotongan antara titik C dengan garis mediastinum namakan sebagai titik D.
  • 3. Jika foto thorax di gambar dengan menggunakan aturan di atas maka akan di dapatkan foto thorax yang sudah di beri garis seperti di bawah ini:
  • 4. Setelah di buat garis–garis seperti di atas pd FotoThorax, selanjutnya m’hitung dgn m’gunakan rumus p’bandingan sebagai berikut : Ketentuan : Jika nilai perbandingan di atas nilainya 50% (lebih dari / sama dengan 50% maka dapat di katakan telah terjadi pembesaran jantung (cardiomegally)
  • 5. contoh : Pada sebuah Foto Thorax, setelah di buat garis untuk m’hitung cardithoracik ratio, di dapat nilai-nilai sebagai berikut : Panjang garis A ke B = 10 Panjang garis C ke D = 15 Dari nilai-nilai di atas , apakah jantung pada pasien tersebut dapat di katagorikan sebagai Cardimegally atau tidak ? Jawab : Sesuai dengan Rumus P’bandingan yg tlah di jelaskan, maka kita masukan nilai-nilai tersebut di atas. Karena nilai ratio nya melebihi 50% , maka jantung pasien tersebut dapat dfi katagorikan CARDIOMEGALLY (Pembesaran Jantung).