bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Brp dasar kesmas reguler2015
1. BUKU RANCANGAN PENGAJARAN
Mata Kuliah
Dasar Kesehatan Masyarakat
Oleh
Tim Dasar Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
2015
2. DAFTAR ISI
halaman
PENGANTAR
BAB I INFORMASI UMUM
BAB II KOMPETENSI MATAKULIAH
1. Kompetensi
2. Subkompetensi
3. Bagan Alir Kompetensi
BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN
BAB IV TAHAP PEMBELAJARAN
BAB V RANCANGAN TUGAS LATIHAN
BAB VI EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
BAB VII MATRIKS KEGIATAN
3. PENGANTAR
Lebih kurang 45 tahun sebelum masehi, seorang filsuf yang bernama Cicero mengemukakan
pendapatnya yang sangat terkenal yaitu ““Salus populi suprema lex” terjemahan bebasnya kurang lebih
“the welfare of the people is the supreme law”. Supremasi hukum tertinggi adalah kesejahteraan
penduduk. Dengan demikian berbagai daya upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat tergolong pada upaya menjunjung tinggi supremasi hokum.
Berbagai bidang ilmu dan pengetahuan, tak terkecuali ilmu kesehatan masyarakat telah berupaya keras
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai upaya promotif dan preventif. Berbagai
upaya yang dilakukan pada sisi hulu kehidupan masyarakat terbukti mampu mengurangi berbagai
kejadian atau problematika kesehatan yang mengganggu kesejahteraan masyarakat. Dalam banyak hal,
berbagai pencapaian ilmu kesehatan masyarakat telah dicatat dengan tinta emas dalam membangun
peradaban umat manusia. Berbagai permasalahan kesehatan, yang tergolong pada penyakit-penyakit
infeksi maupun penyakit-penyakit non infeksi telah berhasil diatasi, walaupun tanpa menutup mata
bahwa masih cukup banyak persoalan yang memerlukan sumbangan ilmu kesehatan masyarakat.
Sejalan dengan berkembangnya peradaban umat manusia, permasalahan kesehatan juga semakin
kompleks, kompetensi yang harus dikuasai sarjana kesehatan masyarakat semakin tinggi, dan jenis
layanan esensial kesehatan yang harus dapat diberikan juga sermakin banyak. Untuk itu diperlukan
pemahaman yang utuh tentang ilmu kesehatan masyarakat.
Mata ajaran ini dirancang untuk membekali mahasiswa di semester awal tentang konsep dasar, metode
serta aplikasi kesehatan masyarakat, sebelum masuk ke dalam berbagai mata ajar yang lebih spesifik,
pada tingkat mata ajar fakultas, program studi hingga peminatan.
Depok, Agustus 2015
Tim Pengajar Dasar Kesmas
4. BAB I
INFORMASI UMUM
1. Nama Program Studi/Jenjang : Sarjana Kesehatan Masyarakat/S1
2. Nama Matakuliah : Dasar Kesehatan Masyarakat
3. Kode Matakuliah : PHF0600111
4. Semester ke- : 1
5. Jumlah sks : 3 sks
6. Metode Pembelajaran : Tatap Muka, dan CL
7. Matakuliah prasyarat : -
8. Pendukung Matakuliah : -
9. Integrasi antara Matakuliah : -
10. Deskripsi Matakuliah :
Mata ajaran ini dirancang untuk membekali mahasiswa di semester awal tentang konsep dasar,
metode serta aplikasi kesehatan masyarakat, sebelum masuk ke dalam berbagai mata ajar yang
lebih spesifik, pada tingkat mata ajar fakultas, program studi hingga peminatan
(sumber: Deskripsi Dasar Kesehatan Masyarakat Tahun 2014, ditemukan pada Buku
Panduan Pendidikan FKMUI)
5. BAB II
KOMPETENSI MATAKULIAH
Kompetensi (Sasaran Pemelajaran Terminal)
Apabila diberikan contoh kasus permasalahan di bidang kesehatan masyarakat, mahasiswa
mampu menggunakan prinsip, instrumen dan pendekatan kesehatan masyarakat untuk
menjelaskan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat
Subkompetensi (Sasaran Pemelajaran Penunjang)
1. Mampu menjelaskan Prinsip Kesehatan Masyarakat
1.1 Mampu menjelaskan Prinsip dan Teori Kesehatan Masyarakat
1.2 Mampu menjelaskan pendekatan Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Eviden
1.3 Mampu menjelaskan Instrumen Kesehatan Masyarakat pendekatan Kesehatan
Masyarakat Berdasarkan Eviden
2.
2.1 Mampu menggunakan Komunikasi dan Informasi Kesehatan
2.2 Mampu menjelaskan prinsip Ilmu Sosial dan Perilaku, dan Kesehatan Masyarakat
2.3 Mampu menjelaskan Etika Hukum dan Kebijakan Kesehatan
3. Mampu menjelaskan prinsip Pencegahan Penyakit, Kecacatan dan Kematian
3.1 Mampu menjelaskan faktor risiko dan pendekatan intervensi untuk
penanggulangan Penyakit Tidak Menular
3.2 Mampu menjelaskan beban Penyakit Menular dan prinsip
penanggulangannya
3.3 Mampu menjelaskan prinsip Kesehatan Lingkungan dan Keselamatan Kerja
4. Mampu menjelaskan Profesi Kesehatan, Institusi Pelayanan Kesehatan, dan Sistem
Pelayanan Kesehatan
4.1 Mampu menjelaskan peranan Profesi Kesehatan dan Tenaga Kesehatan
4.2 Mampu menjelaskan peranan Institusi Pelayanan Kesehatan
4.3 Mampu menjelaskan Sistem Pelayanan Kesehatan
6. 5. Mampu menjelaskan Institusi dan Sistem Kesehatan Masyarakat
5.1 Mampu menjelaskan Institusi dan Sistem Kesehatan Masyarakat
5.2 Mampu menjelaskan kepentingan Masa Depan Kesehatan Masyarakat
Bagan Alir Kompetensi (disusun mulai dari yang paling akhir dicapai hingga yang paling
awal dan diisi ke bawah atau ke samping sesuai dengan kebutuhan)
1.2 Mampu menjelaskan pendekatan Kesehatan
Masyarakat Berdasarkan Eviden
2.2 Mampu menjelaskan prinsip Ilmu
Sosial dan Perilaku, dan Kesehatan
Masyarakat
1.1 Mampu menjelaskan Prinsip dan
Teori Kesehatan Masyarakat
2.1 Mampu menggunakan Komunikasi
dan Informasi Kesehatan
2.3 Mampu menjelaskan Etika Hukum
dan Kebijakan Kesehatan
3.2 Mampu menjelaskan beban Penyakit
Menular dan prinsip
penanggulangannya
3.1 Mampu menjelaskan faktor risiko dan
pendekatan intervensi untuk
penanggulangan Penyakit Tidak
Menular
3.3 Mampu menjelaskan prinsip
Kesehatan Lingkungan dan Keselamatan
Kerja
4.2 Mampu menjelaskan peranan
Institusi Pelayanan Kesehatan
4.1 Mampu menjelaskan peranan
Profesi Kesehatan dan Tenaga
Kesehatan
4.3 Mampu menjelaskan Sistem
Pelayanan Kesehatan
5.1 Mampu menjelaskan Institusi dan Sistem
Kesehatan Masyarakat
5.2 Mampu menjelaskan kepentingan Masa Depan
Kesehatan Masyarakat
7. BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN
A. Kompetensi, Bahasan, dan Rujukan
Subkompetensi Pokok
Bahasan
Subpokok Bahasan Rujukan
1.1. menjelaskan Prinsip
dan Teori Kesehatan
Masyarakat
1.1. Prinsip dan
Teori Kesehatan
Masyarakat
1. Kesmas dalam kehidupan sehari-hari
2. Sejarah Kesmas di Dunia dan Indonesia
3. Definisi dan Teori Kesmas
4. Ruang lingkup determinan kesehatan
1
1.2. menjelaskan
pendekatan Kesehatan
Masyarakat Berdasarkan
Eviden
1.2.Kesehatan
Masyarakat
Berdasarkan
Eviden
1. Kesehatan masyarakat berdasarkan bukti
(Evidence-based)
2. Permasalahan kesehatan terkait morbiditas dan
mortalitas
3. Pendekatan kesehatan masyarakat untuk
mengidentifikasi penyebab suatu penyakit atau
masalah kesmas
4. Penilaian rekomendasi-rekomendasi bukti
5. Pendekatan intervensi berdasarkan “kapan,
siapa, dan bagaimana”
6. Peranan evaluasi dalam menentukan keefektifan
dari kesehatan masyarakat berdasarkan bukti
1
2.1. Mampu
menggunakan
Komunikasi dan Informasi
Kesehatan
2.1. Komunikasi
dan Informasi
Kesehatan
1. Tipe data kesehatan masyarakat (single case,
statistics, survey, self-reporting, sentinel
monitoring, syndromic surveillance)
2. Ukuran rate kematian bayi dan angka harapan
hidup
3. HALEs dan DALYs
4. Evaluasi kualitas informasi di Website
5. Persepsi seseorang dalam mengartikan informasi
1
8. 6. Peranan probabilitas, utilitas, dan waktu dalam
data kesehatan masyarakat
7. Sikap dan pembuatan keputusan
2.2. Mampu menjelaskan
prinsip Ilmu Sosial dan
Perilaku, dan Kesehatan
Masyarakat
2.2. Ilmu Sosial
dan Perilaku,
dan Kesehatan
Masyarakat
1. Ilmu sosial, ilmu perilaku, dan kesehatan
masyarakat
2. Status sosial ekonomi dan kesehatan
3. Budaya, agama dan kesehatan
4. Tahapan model perubahan perilaku
5. Intervensi di tingkat individu ataupun sosial dan
perubahan perilaku
6. Prinsip pemasaran sosial
1
2.3. Mampu menjelaskan
Etika Hukum dan
Kebijakan Kesehatan
2.3. Etika
Hukum dan,
Kebijakan
Kesehatan
1. Ruang lingkup hukum, kebijakan, dan etika
kesehatan
2. Dasar hukum kesehatan masyarakat
3. Tipe hukum
4. Perbedaan antara pasar dan keadilan sosial
5. Hak individu dan kebutuhan masyarakat
6. Etika penelitian manusia
1
3.1. Mampu menjelaskan
faktor risiko dan
pendekatan intervensi
untuk penanggulangan
Penyakit Tidak Menular
3.1. Penyakit
Tidak Menular
1. Beban penyakit tidak menular di Dunia dan di
Indonesia
2. Transisi epidemiologi dan distribusi penyakit di
negara berkembang dan maju
3. Program screening
4. Pengendalian penyakit tidak menular
5. Cost-effectiveness
6. Intervensi genetik dan beban penyakit tidak
menular
7. Intervensi populasi dan intervensi individual
dalam menurunkan beban penyakit tidak
menular
1
3.2. Mampu menjelaskan
beban Penyakit Menular
dan prinsip
penanggulangannya
3.2. Penyakit
Menular
1. Beban penyakit menular
2. Perlindungan barier dalam mencegah penyakit
menular
3. Peranan vaksinasi dalam mencegah penyakit
menular
4. Peranan screening, case finding, dan contact
treatment dalam mencegah penyakit menular
5. Eradikasi suatu penyakit
6. Pengendalian epidemi HIV/AIDS
1
3.3. Mampu menjelaskan
prinsip Kesehatan
Lingkungan dan
Keselamatan Kerja
3.3. Kesehatan
Lingkungan dan
Keselamatan
Kerja
1. Morbiditas dan mortalitas akibat lingkungan fisik
2. Interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik
3. Komponen penilaian risiko lingkungan dan
penggunaannya dalam bahaya lingkungan
4. Penilaian risiko, penilaian kesehatan masyarakat,
dan penilaian ekologi
5. Interaksi dan besaran risiko
6. Isu keselamatan dengan pendekatan pemikiran
sistem
1
4.1. Mampu menjelaskan
peranan Profesi
Kesehatan dan Tenaga
Kesehatan
4.1. Profesi
Kesehatan dan
Tenaga
Kesehatan
1. Peranan pendidikan dan pelatihan dalam
perkembangan profesi kesehatan
2. Profesi kesehatan klinik dan kesehatan
masyarakat
1
9. 3. Pendidikan ahli di bidang kesehatan masyarakat
4. Konsep pelayanan primer, sekunder dan tersier
4.2. Mampu menjelaskan
peranan Institusi
Pelayanan Kesehatan
4.2. Institusi
Pelayanan
Kesehatan
1. Pelayanan kesehatan inpatient di Indonesia
2. Pelayanan kesehatan outpatient di Indonesia
3. Ukuran Kuantitas pelayanan kesehatan
4. Tipe koordinasi dalam pelayanan kesehatan
5. Catatan elektronik medis
6. Malpraktik medis dan kesalahan medis (medical
errors)
1
4.3. Mampu menjelaskan
Sistem Pelayanan
Kesehatan
4.3. Sistem
Pelayanan
Kesehatan
1. Sistem pembiayaan Kesehatan
2. Mengelola organisasi pelayanan kesehatan
3. Tipe asuransi berdasarkan pekerjaan
4. Konsekuensi apabila tidak memiliki asuransi
5. Pilihan dalam menyelesaikan masalah
pembiayaan pelayanan kesehatan
1
5.1. Mampu menjelaskan
Institusi dan Sistem
Kesehatan Masyarakat
5.1. Institusi
dan Sistem
Kesehatan
Masyarakat
1. Tujuan kebijakan kesehatan masyarakat
2. 10 hal penting dalam pelayanan kesehatan
masyarakat
3. Institusi kesehatan masyarakat di Indonesia
4. Organisasi dan badan kesehatan masyarakat
global
5. Kerjasama Institusi kesehatan masyarakat
6. Kesehatan masyarakat dan sistem pelayanan
kesehatan
1
5.2. Mampu menjelaskan
kepentingan Masa Depan
Kesehatan Masyarakat
5.2. Masa
Depan
Kesehatan
Masyarakat
1. Investigasi KLB
2. Peranan kesehatan masyarakat dalam
mencegah dan memanajemen bencana
3. Peranan dasar dari kesehatan masyarakat dalam
mencegah dan merespon bioterorism
4. Pembelajaran masa depan kesehatan
masyarakat
5. Tren kesehatan masyarakat pada masa depan
6. Dampak akibat perubahan iklim
7. Prinsip berpikir sistem untuk menyelesaikan
masalah yang kompleks
8. Masyarakat berpendidikan untuk masa depan
kesehatan masyarakat
1
B. Daftar Rujukan
1. Richard Riegelman, 2010, Public Health 101: Healthy People-Healthy Population, Jones and
Bartlett Publishers, LLC (Rujukan Utama)
2. Roger Detels, et al (Ed), 2004, Oxford Textbook of Public Health, 4th
Edition, Oxford
University Press
10.
11. BAB IV
TAHAP PEMELAJARAN
Subkompetensi Tahap Pemelajaran Media Teknologi
O
(%)
L
(%)
U
(%)
1.1. menjelaskan Prinsip
dan Teori Kesehatan
Masyarakat
Penjelasan materi
oleh Dosen dan
Diskusi Interaktif
(60%)
Penjelasan tugas
mahasiswa (10%)
Umpan balik dan
penjelasan tugas
sesi berikutnya
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
1.2. menjelaskan
pendekatan Kesehatan
Masyarakat Berdasarkan
Eviden
Penjelasan tugas
mahasiswa selama
diskusi focus group
dan home group
(10%)
Diskusi focus
group dan home
group (60%)
Presentasi dan
diskusi kelas
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
2.1. Mampu
menggunakan
Komunikasi dan
Informasi Kesehatan
Penjelasan materi
oleh Dosen dan
Diskusi Interaktif
(60%)
Penjelasan tugas
mahasiswa (10%)
Umpan balik dan
penjelasan tugas
sesi berikutnya
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
2.2. Mampu
menjelaskan prinsip Ilmu
Sosial dan Perilaku, dan
Kesehatan Masyarakat
Penjelasan tugas
mahasiswa selama
diskusi focus group
dan home group
(10%)
Diskusi focus
group dan home
group (60%)
Presentasi dan
diskusi (pleno)
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
2.3. Mampu
menjelaskan Etika
Hukum dan Kebijakan
Kesehatan
Penjelasan tugas
mahasiswa selama
diskusi focus group
dan home group
(10%)
Diskusi focus
group dan home
group (60%)
Presentasi dan
diskusi kelas
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
3.1. Mampu
menjelaskan faktor risiko
dan pendekatan
intervensi untuk
penanggulangan
Penyakit Tidak Menular
Penjelasan tugas
mahasiswa selama
diskusi focus group
dan home group
(10%)
Diskusi focus
group dan home
group (60%)
Presentasi dan
diskusi kelas
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
3.2. Mampu
menjelaskan beban
Penyakit Menular dan
prinsip
penanggulangannya
Penjelasan tugas
mahasiswa selama
diskusi focus group
dan home group
(10%)
Diskusi focus
group dan home
group (60%)
Presentasi dan
diskusi kelas
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
3.3. Mampu
menjelaskan prinsip
Kesehatan Lingkungan
dan Keselamatan Kerja
Penjelasan materi
oleh Dosen dan
Diskusi Interaktif
(60%)
Penjelasan tugas
mahasiswa (10%)
Umpan balik dan
penjelasan tugas
sesi berikutnya
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
4.1. Mampu
menjelaskan peranan
Profesi Kesehatan dan
Tenaga Kesehatan
Penjelasan tugas
mahasiswa selama
diskusi kelompok
(10%)
Diskusi kelompok
(60%)
Presentasi dan
diskusi kelas
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
4.2. Mampu Penjelasan tugas Diskusi kelompok Presentasi dan 1.Komputer dan LCD
12. menjelaskan peranan
Institusi Pelayanan
Kesehatan
mahasiswa selama
diskusi kelompok
(10%)
(60%) diskusi kelas
(30%)
2.Internet
4.3. Mampu
menjelaskan Sistem
Pelayanan Kesehatan
Penjelasan tugas
mahasiswa selama
diskusi kelompok
(10%)
Diskusi kelompok
(60%)
Presentasi dan
diskusi kelas
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
5.1. Mampu
menjelaskan Institusi
dan Sistem Kesehatan
Masyarakat
Penjelasan tugas
mahasiswa selama
diskusi kelompok
(10%)
Diskusi kelompok
(60%)
Presentasi dan
diskusi kelas
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
5.2. Mampu
menjelaskan
kepentingan Masa
Depan Kesehatan
Masyarakat
Penjelasan tugas
mahasiswa selama
diskusi kelompok
(10%)
Diskusi kelompok
(60%)
Presentasi dan
diskusi kelas
(30%)
1.Komputer dan LCD
2.Internet
13. BAB V
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN
1. Evaluasi Akhir
Bentuk Instrumen Frekuensi Bobot (%) Range
Makalah
kelompok
Lembar Penilaian Semua makalah 10 60-100
Presentasi
Kelompok
Lembar Penilaian Semua hasil
presentasi
mahasiswa
10 60-100
Kuis Soal Kuis 2 10 0-100
UTS Soal UTS 1 35 0-100
UAS Soal UAS 1 35 0-100
Total 100
14. BAB VII
MATRIKS KEGIATAN
Hari/
Tanggal
Pertemuan/
Topik
Sub pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Bentuk
Kegiatan
Tugas Terstruktur dan
Tugas Mandiri
Media
Instruksi/
Alat
Senin/ 7
Sept 2015
sesi 1/ Prinsip
dan Teori
Kesehatan
Masyarakat
1. Kesmas dalam kehidupan
sehari-hari
2. Sejarah Kesmas di Dunia dan
Indonesia
3. Definisi dan Teori Kesmas
4. Ruang lingkup determinan
kesehatan
1. Mengidentifikasi berbagai cara terkait
bagaimana kesehatan masyarakat dapat
memengaruhi kehidupan sehari-hari (Kesmas
dalam kehidupan sehari-hari)
2. Mendefinisikan era kesehatan masyarakat
dari zaman purba hingga abad 21 (Sejarah
Kesmas di Dunia dan Indonesia)
3. Mendefinisikan arti dari kesehatan
masyarakat (Definisi dan Teori Kesmas) Definisi
Winslow, WHO dan UU Kes
4. Mengidentifikasi ruang lingkup determinan
kesehatan (termasuk Teori L Blum)
Kuliah
Interaktif
Setiap mahasiswa
membuat LTM (Lembar
Tugas Mandiri) mengacu
pada QBL untuk masing-
masing FG dan
dikumpulkan paling
lambat hari Jumat, 11
September 2015
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
15. Hari/
Tanggal
Pertemuan/
Topik
Sub pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Bentuk
Kegiatan
Tugas Terstruktur dan
Tugas Mandiri
Media
Instruksi/
Alat
Senin/ 14
Sept 2015
Sesi 2/
Kesehatan
Masyarakat
Berdasarkan
Eviden
1. Kesehatan masyarakat
berdasarkan bukti (Evidence-
based)
2. Permasalahan kesehatan
terkait morbiditas dan
mortalitas
3. Pendekatan kesehatan
masyarakat untuk
mengidentifikasi penyebab
suatu penyakit atau masalah
kesmas
4. Penilaian rekomendasi-
rekomendasi bukti
5. Pendekatan intervensi
berdasarkan “kapan, siapa, dan
bagaimana”
6. Peranan evaluasi dalam
menentukan keefektifan dari
kesehatan masyarakat
berdasarkan bukti
1. Menjelaskan langkah-langkah dalam proses
kesehatan masyarakat berdasarkan bukti
(Evidence-based)
2. Mendeskripsikan permasalahan kesehatan
terkait morbiditas dan mortalitas
3. Mendeskripsikan pendekatan yang
digunakan di kesehatan masyarakat untuk
mengidentifikasi penyebab suatu penyakit atau
kondisi lain dan menentukan kemanjuran dari
suatu intervensi
4. Mendeskripsikan proses penilaian
rekomendasi-rekomendasi bukti
5. Menggunakan sebuah pendekatan untuk
mengidentifikasi pilihan-pilihan intervensi
berdasarkan “kapan, siapa, dan bagaimana”
6. Menjelaskan peranan evaluasi dalam
menentukan keefektifan dari kesehatan
masyarakat berdasarkan bukti
CL dengan
diskusi FG dan
HG
- 1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
16. Hari/
Tanggal
Pertemuan/
Topik
Sub pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Bentuk
Kegiatan
Tugas Terstruktur dan
Tugas Mandiri
Media
Instruksi/
Alat
Senin/ 21
Sept 2015
Sesi 3/
Komunikasi
dan Informasi
Kesehatan
1. Tipe data kesehatan
masyarakat (single case,
statistics, survey, self-
reporting, sentinel monitoring,
syndromic surveillance)
2. Ukuran rate kematian bayi
dan angka harapan hidup
3. HALEs dan DALYs
4. Evaluasi kualitas informasi di
Website
5. Persepsi seseorang dalam
mengartikan informasi
6. Peranan probabilitas, utilitas,
dan waktu dalam data
kesehatan masyarakat
7. Sikap dan pembuatan
keputusan
1. Mengidentifikasi 6 tipe pokok data
kesehatan masyarakat (single case, statistics,
survey, self-reporting, sentinel monitoring,
syndromic surveillance)
2. Menjelaskan definisi, penggunaan, dan
batasan dari pengukuran rate kematian bayi
dan angka harapan hidup
3. Menjelaskan definisi dan penggunaan HALEs
dan DALYs
4. Mengidentifikasi kriteria dalam
mengevaluasi kualitas informasi yang
ditampilkan di Website
5. Menjelaskan langkah-langkah terkait
bagaimana persepsi dapat mempengaruhi
seseorang dalam mengartikan informasi
6. Menjelaskan peranan probabilitas, utilitas,
dan waktu kejadian dalam menggabungkan
data kesehatan masyarakat
7. Menjelaskan bagaimana sikap, seperti sikap
berani mengambil risiko, dapat mempengaruhi
pembuatan keputusan
Kuliah
Interaktif
1. Masing-masing FG
mengerjakan QBL dan
dikumpulkan paling
lambat hari Jumat, 18
September 2015
2. Revisi PPT dan
makalah sesi 2
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 21
September 2015
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
Senin/ 28
Sept 2015
Sesi 4/ Ilmu
Sosial dan
Perilaku, dan
Kesehatan
Masyarakat
1. Ilmu sosial, ilmu perilaku,
dan kesehatan masyarakat
2. Status sosial ekonomi dan
kesehatan
3. Budaya, agama dan
kesehatan
4. Tahapan model perubahan
1. Menjelaskan hubungan antara ilmu sosial,
ilmu perilaku, dan kesehatan masyarakat
2. Mengilustrasikan bagaimana status sosial
ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan
3. Mengilustrasikan bagaimana budaya dan
agama dapat mempengaruhi kesehatan
4. Mengidentifikasi dan mengilustrasikan
CL dengan
diskusi FG dan
HG
1. Masing-masing FG
mengerjakan QBL dan
dikumpulkan paling
lambat hari Jumat, 25
September 2015
2. Revisi PPT dan
makalah sesi 4
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
17. Hari/
Tanggal
Pertemuan/
Topik
Sub pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Bentuk
Kegiatan
Tugas Terstruktur dan
Tugas Mandiri
Media
Instruksi/
Alat
perilaku
5. Intervensi di tingkat individu
ataupun sosial dan perubahan
perilaku
6. Prinsip pemasaran sosial
tahapan dalam perubahan perilaku yang
membentuk tahapan model perubahan
5. Mengidentifikasi cara intervensi di tingkat
individu ataupun sosial dapat memperkuat satu
sama lain dalam mempengaruhi perubahan
perilaku
6. Menjelaskan prinsip pemasaran sosial
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 5
Oktober 2015
Senin/ 5
Okt 2015
Sesi 5/ Etika
Hukum dan,
Kebijakan
Kesehatan
1. Ruang lingkup hukum,
kebijakan, dan etika kesehatan
2. Dasar hukum kesehatan
masyarakat
3. Tipe hukum
4. Perbedaan antara pasar dan
keadilan sosial
5. Hak individu dan kebutuhan
masyarakat
6. Etika penelitian manusia
1. Menjelaskan ruang lingkup hukum,
kebijakan, dan etika kesehatan
2. Mengidentifikasi kunci dasar hukum yang
membentuk dasar hukum kesehatan
masyarakat
3. Mengidentifikasi 4 tipe hukum
4. Menjelaskan perbedaan antara pasar dan
keadilan sosial
5. Mengilustrasikan potensi ketegangan antara
hak individu dan kebutuhan dari masyarakat
menggunakan contoh-contoh kesehatan
masyarakat
6. Mendiskusikan prinsip kunci yang mendasari
etika penelitian manusia
CL dengan
diskusi FG dan
HG
1. Masing-masing FG
mengerjakan QBL dan
dikumpulkan paling
lambat hari Jumat, 2
Oktober 2015
2. Revisi PPT dan
makalah sesi 5
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 12
Oktober 2015
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
Senin/ 12
Okt 2015
Sesi 6/
Penyakit
Tidak
Menular
1. Beban penyakit tidak
menular di Dunia dan di
Indonesia
2. Transisi epidemiologi dan
distribusi penyakit di negara
berkembang dan maju
1. Mendeskripsikan beban penyakit tidak
menular dalam kejadian morbiditas dan
mortalitas di Dunia dan di Indonesia
2. Mendeskripsikan transisi epidemiologi dan
distribusi penyakit saat ini di negara
berkembang dan maju
CL dengan
diskusi FG dan
HG
1. Masing-masing FG
mengerjakan QBL dan
dikumpulkan paling
lambat hari Jumat, 9
Oktober 2015
2. Revisi PPT dan
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
18. Hari/
Tanggal
Pertemuan/
Topik
Sub pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Bentuk
Kegiatan
Tugas Terstruktur dan
Tugas Mandiri
Media
Instruksi/
Alat
3. Program screening
4. Pengendalian penyakit tidak
menular
5. Cost-effectiveness
6. Intervensi genetik dan beban
penyakit tidak menular
7. Intervensi populasi dan
intervensi individual dalam
menurunkan beban penyakit
tidak menular
3. Mendeskripsikan kriteria ideal untuk
program screening
4. Menjelaskan berbagai faktor risiko
pendekatan intervensi dalam mengendalikan
penyakit tidak menular
5. Menjelaskan definisi cost-effectiveness
6. Mendeskripsikan berbagai cara, bagaimana
intervensi genetik dapat mempengaruhi beban
penyakit tidak menular
7. Mendeskripsikan cara, bagaimana intervensi
populasi dapat digabungkan dengan intervensi
individual agar lebih efektif dalam menurunkan
beban penyakit tidak menular
makalah sesi 6
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 19
Oktober 2015
Senin/ 19
Okt 2015
Sesi 7/
Penyakit
Menular
1. Beban penyakit menular
2. Perlindungan barier dalam
mencegah penyakit menular
3. Peranan vaksinasi dalam
mencegah penyakit menular
4. Peranan screening, case
finding, dan contact treatment
dalam mencegah penyakit
menular
5. Eradikasi suatu penyakit
6. Pengendalian epidemi
HIV/AIDS
1. Mendeskripsikan beban penyakit
dikarenakan penyakit menular
2. Mengidentifikasi peranan bahwa
perlindungan barier berperan dalam mencegah
penyakit menular
3. Mengidentifikasi peranan bahwa vaksinasi
dapat berperan mencegah penyakit menular
4. Mengidentifikasi peranan screening, case
finding, dan contact treatment dapat berperan
dalam mencegah penyakit menular
5. Mengidentifikasi kondisi yang dapat
membuat eradikasi suatu penyakit dapat
terlaksana
6. Menjelaskan jangkauan pilihan dalam
mengendalikan epidemi HIV/AIDS
CL dengan
diskusi FG dan
HG
1. Masing-masing FG
mengerjakan QBL dan
dikumpulkan paling
lambat hari Jumat, 16
Oktober 2015
2. Revisi PPT dan
makalah sesi 7
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 26
Oktober 2015
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
19. Hari/
Tanggal
Pertemuan/
Topik
Sub pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Bentuk
Kegiatan
Tugas Terstruktur dan
Tugas Mandiri
Media
Instruksi/
Alat
Senin/ 26
Oktober
2015
Sesi 8/ UTS
Senin/2
November
2015
Sesi 9/
Kesehatan
Lingkungan
dan
Keselamatan
Kerja
1. Morbiditas dan mortalitas
akibat lingkungan fisik
2. Interaksi antara manusia
dengan lingkungan fisik
3. Komponen penilaian risiko
lingkungan dan penggunaannya
dalam bahaya lingkungan
4. Penilaian risiko, penilaian
kesehatan masyarakat, dan
penilaian ekologi
5. Interaksi dan besaran risiko
6. Isu keselamatan dengan
pendekatan pemikiran sistem
1. Mendefiniskan besaran morbiditas dan
mortalitas yang disebabkan lingkungan fisik
2. Mengidentifikasi ruang lingkup interaksi
yang terjadi antara manusia dengan lingkungan
fisik
3. Mengidentifikasi komponen penilaian risiko
lingkungan dan penggunaannya dalam bahaya
lingkungan
4. Membedakan anatara penilaian risiko,
penilaian kesehatan masyarakat, dan penilaian
ekologi
5. Mendiskusikan pengertian dari interaksi dan
bagaimana pengaruhnya dalam besaran risiko
6. Mengilustrasikan bagaimana masalah
keselamatan, seperti cedera akibat kendaraan
bermotor, dapat diselesaikan menggunakan
pendekatan pemikiran sistem
Kuliah
Interaktif
- 1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
20. Hari/
Tanggal
Pertemuan/
Topik
Sub pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Bentuk
Kegiatan
Tugas Terstruktur dan
Tugas Mandiri
Media
Instruksi/
Alat
Senin/ 9
Nov 2015
Sesi 10/
Profesi
Kesehatan
dan Tenaga
Kesehatan
1. Peranan pendidikan dan
pelatihan dalam perkembangan
profesi kesehatan
2. Profesi kesehatan klinik dan
kesehatan masyarakat
3. Pendidikan ahli di bidang
kesehatan masyarakat
4. Konsep pelayanan primer,
sekunder dan tersier
1. Mendeskripsikan peranan pendidikan dan
pelatihan berperan dalam perkembangan
profesi kesehatan
2. Mendeskripsikan hubungan antara profesi
kesehatan klinik dan kesehatan masyarakat
3. Mengidentifikasikan langkah pendidikan
untuk menjadi ahli di bidang kesehatan
masyarakat
4. Menjelaskan konsep pelayanan primer dan
menbedakannya dengan pelayanan sekunder
dan tersier
Diskusi
kelompok dan
presentasi
1. Masing-masing
kelompok mengerjakan
QBL dan dikumpulkan
paling lambat hari
Jumat, 6 November 2015
2. Revisi PPT dan
makalah sesi 10
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 16
November 2015
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
Senin/ 16
Nov 2015
Sesi 11/
Institusi
Pelayanan
Kesehatan
1. Pelayanan kesehatan
inpatient di Indonesia
2. Pelayanan kesehatan
outpatient di Indonesia
3. Ukuran Kuantitas pelayanan
kesehatan
4. Tipe koordinasi dalam
pelayanan kesehatan
5. Catatan elektronik medis
6. Malpraktik medis dan
kesalahan medis (medical
errors)
1. Mengidentifikasi ruang lingkup fasilitas
pelayanan kesehatan inpatient yang ada di
Indonesia
2. Mengidentifikasi ruang lingkup fasilitas
pelayanan kesehatan outpatient yang ada di
Indonesia
3. Mendeskripsikan pendekatan yang
digunakan untuk mendefinisikan dan mengukur
kuantitas pelayanan kesehatan
4. Mendeskripsikan tipe-tipe koordinasi dalam
pelayanan dan metode yang tersedia untuk
memfasilitasinya
5. Mengidentifikasi peran-peran yang dapat
dilakukan dengan catatan elektronik medis
dalam meningkatkan penyampaian pelayanan
kesehatan
6. Mengidentifikasi komponen malpraktik
medis dan kesalahan medis (medical errors)
Diskusi
kelompok dan
Presentasi
1. Masing-masing
kelompok mengerjakan
QBL dan dikumpulkan
paling lambat hari
Jumat, 13 November
2015
2. Revisi PPT dan
makalah sesi 11
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 23
November 2015
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
21. Hari/
Tanggal
Pertemuan/
Topik
Sub pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Bentuk
Kegiatan
Tugas Terstruktur dan
Tugas Mandiri
Media
Instruksi/
Alat
Senin/ 23
Nov 2015
Sesi 12/
Sistem
Pelayanan
Kesehatan
1. Sistem pembiayaan
Kesehatan
2. Mengelola organisasi
pelayanan kesehatan
3. Tipe asuransi berdasarkan
pekerjaan
4. Konsekuensi apabila tidak
memiliki asuransi
5. Pilihan dalam menyelesaikan
masalah pembiayaan
pelayanan kesehatan
1. Mengidentifikasi sistem pembiayaan
Kesehatan dan menjelaskan prinsip dasar dari
pembiayaan Kesehatan
2. Mengidentifikasi tipe dasar dalam mengelola
organisasi pelayanan kesehatan dan
menjelaskan prinsip bagaimana mereka
berbeda
3. Mengilustrasikan bagaimana kondisi individu
dapat mempengaruhi berbagai tipe asuransi
berdasarkan pekerjaan
4. Mendeskripsikan perluasan dan konsekuensi
apabila tidak memiliki asuransi
5. Mengidentifikasi pilihan-pilihan dalam
menyelesaikan masalah pembiayaan pelayanan
kesehatan
Diskusi
kelompok dan
Presentasi
1. Masing-masing
kelompok mengerjakan
QBL dan dikumpulkan
paling lambat hari
Jumat, 20 November
2015
2. Revisi PPT dan
makalah sesi 12
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 30
November 2015
3. Individu membuat
Mind Mapping: Sistem
Kesehatan Nasional
(SKN) dikumpulkan hari
Senin, 23 November
2015
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
Senin/ 30
Nov 2015
Sesi 13/
Institusi dan
Sistem
Kesehatan
Masyarakat
1. Tujuan kebijakan kesehatan
masyarakat
2. 10 hal penting dalam
pelayanan kesehatan
masyarakat
3. Institusi kesehatan
masyarakat di Indonesia
4. Organisasi dan badan
kesehatan masyarakat global
5. Kerjasama Institusi
kesehatan masyarakat
6. Kesehatan masyarakat dan
sistem pelayanan kesehatan
1. Mengidentidikasi tujuan kebijakan kesehatan
masyarakat
2. Mengidentifikasi 10 hal penting dalam
pelayanan kesehatan masyarakat
3. Mendeskripsikan keunggulan dasar dari
Institusi kesehatan masyarakat di Indonesia
4. Mengidentifikasi organisasi dan badan
kesehatan masyarakat global serta
mendeskripsikan peranannya
5. Mengilustrasikan kebutuhan kerjasama
Institusi kesehatan masyarakat pemerintah
dengan organisasi pemerintah maupun non
pemerintahan lainnya
6. Mendeskripsikan pendekan untuk
menghubungkan kesehatan masyarakat dan
sistem pelayanan kesehatan
Diskusi
kelompok dan
Presentasi
1. Masing-masing
kelompok mengerjakan
QBL dan dikumpulkan
paling lambat hari
Jumat, 27 November
2015
2. Revisi PPT dan
makalah sesi 13
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 7
Desember 2015
3. Individu membuat
Mind Mapping:
Puskesmas (mengacu
pada Permenkes No. 75
Tahun 2014)
dikumpulkan hari Senin
30 November 2015
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
22. Hari/
Tanggal
Pertemuan/
Topik
Sub pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Bentuk
Kegiatan
Tugas Terstruktur dan
Tugas Mandiri
Media
Instruksi/
Alat
Senin/ 7
Desember
2015
Sesi 14/
Tantangan
Kesehatan
Masyarakat
di Masa
Depan
1. Investigasi KLB
2. Peranan kesehatan
masyarakat dalam mencegah
dan memanajemen bencana
3. Peranan dasar dari
kesehatan masyarakat dalam
mencegah dan merespon
bioterorism
4. Pembelajaran masa depan
kesehatan masyarakat
5. Tren kesehatan masyarakat
pada masa depan
6. Dampak akibat perubahan
iklim
7. Prinsip berpikir sistem untuk
menyelesaikan masalah yang
kompleks
8. Masyarakat berpendidikan
untuk masa depan kesehatan
masyarakat
1. Menjelaskan penggunaan dasar dari
investigasi KLB
2. Mengidentifikasikan peranan kesehatan
masyarakat dalam mencegah dan
memanajemen bencana
3. Menjelaskan peranan dasar dari kesehatan
masyarakat dalam mencegah dan merespon
bioterorism
4. Mengidentifikasikan pembelajaran untuk
masa depan yang dapat dipelajari dari
kesehatan kesehatan masyarakat yang telah
terjadi
5. Mengidentifikasi tren dari kesehatan
masyarakat yang dapat berdampak pada masa
depan
6. Mengidentifikasi dampak yang akan terjadi
akibat perubahan iklim
7. Menjelaskan bagaimana prinsip berpikir
sistem dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah yang kompleks
8. Menjelaskan pentingnya masyarakat yang
berpendidikan untuk masa depan dari
kesehatan masyarakat
Diskusi
kelompok dan
Presentasi
1. Masing-masing
kelompok mengerjakan
QBL dan dikumpulkan
paling lambat hari
Jumat, 4 Desember 2015
2. Revisi PPT dan
makalah sesi 14
dikumpulkan paling
lambat hari Senin, 14
Desember 2015
1.
Komputer
dan LCD
2. Internet
Senin/ 14
Des 2015
Sesi 15 Seminar Mahasiswa
Senin/ 21
Des 2015
Sesi 16/ UAS