SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Vera Christina Hulu, S.Psi,M.Kes
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mahasiswa mengetahui sejarah
perkembangan kesehatan masyarakat
baik di dunia dan di Indonesia
 Mengetahui definisi Ilmu Kesehatan
Masyarakat
 Mengetahui ruang lingkup Ilmu
Kesehatan Masyarakat
A. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
1. Di Dunia
Kesehatan masyarakat tidak terlepas dari
dua tokoh Yunani Kuno yaitu Asclepius dan
Higeria.
Asclepius adalah seorang dokter yang
pintar mengobati penyakit dan melakukan
bedah berdasarkan prosedur yang baik.
Higeria adalah asistennya yang
mengajarkan kepada pengikutnya untuk
hidup seimbang.
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
Hidup seimbang adalah memakan
makanan yang tidak beracun, makan
makanan yang bergizi, cukup istirahat
dan rutin berolahraga. Ia menjelaskan
bahwa apabila terjadinya penyakit lebih
baik untuk melakukan memperkuat
tubuh dengan makanan yang baik
daripada melakukan pengobatan.
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
1. Abad I sampai abad
VII
Banyak terjadi
penyakit endemik
atau wabah penyakit
bahkan menular.
Penyakit kolera
menjalar dari Inggris
ke Afrika kemudian ke
Asia. Abad ke 7 India
menjadi pusat
endemik kolera dan
lepra.
 Akhirnya menyebar dari
Mesir ke Asia Kecil dan
Eropa melalui emigran.
 Upaya yang dilakukan
adalah perbaikan
lingkungan yaitu
higiene dan sanitasi,
pengusahaan air
minum yang bersih,
pembuangan sampah,
ventilasi rumah.
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
2. Abad ke 13-abad 17
Endemik penyakit
Pes yang paling
dahsyat di China dan
India, ada 13 juta
orang meninggal.
Mesir dan Gaza 13
ribu orang meninggal
setiap harinya (60juta
orang). Dikenal
dengan “The Black
Death”. Menyebar di
tempat lain
3. Abad 18 awal abad 19
penyakit yang muncul
bukan saja menjadi
fenomena biologis yang
sempit tetapi menjadi
kompleks. Saat ini
ditemukan vaksin untuk
cacar. Tahun 1832 di
Inggris epidemik kolera
sehingga parlemen
mengeluarkan UU
untuk memberantas
penyakit dan
meningkatkan
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
4. Akhir abad 19
Mulai dikembangkan
pendidikan tenaga
kesehatan. Tahun
1883 Sekolah Tinggi
Kedokteran didirikan
oleh John Hopkins di
Baltimore AS, dengan
salah satu
departemennya adalah
Departemen
Kesehatan
Masyarakat.
 Tahun 1908 sekolah
Kedokteran mulai
menyebar di Eropa,
Kanada, dsb.
 Tahun 1972 dibentuk
asosiasi kesehatan
masyarakat Amerika
(American Public
Health Association)
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
2. Di Indonesia
Ilmu kesehatan masyarakat di
Indonesia mengalami perkembangan
dari masa ke masa, baik sebelum
masa kemerdekaan, masa baru
sesudah kemerdekaan dan masa orde
baru.
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
1. Abad ke 16
Pemerintahan
Belanda mengadakan
upaya
pemberantasan cacar
dan kolera yang
sangat ditakuti. Pada
waktu itu pemerintah
Belanda melakukan
upaya-upaya
kesehatan
masyarakat.
2. Tahun 1807
Pemerintahan Jendral
Daendels, telah
dilakukan dukun bayi
dalam praktek
persalinan. Upaya ini
dilakukan dalam rangka
upaya penurunan
angka kematian bayi
pada waktu itu, tetapi
tidak berlangsung lama
karena langka pelatih.
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
3. Tahun 1888
Berdiri pusat
laboratorium
kedokteran di
Bandung, yang
kemudian berkembang
pada tahun2 berikutnya
di Medan, Semarang,
Surabaya dan
Yogyakarta. Lab ini
menunjang
pemberantasan
penyakit
4. Tahun 1925
Hydrich, seorang
petugas kesehatan
pemerintah Belanda
mengembangkan
daerah percontohan
dengan melakukan
propaganda
(pendidikan)
penyuluhan di
Purwokerto, Banyumas,
karena tingginya angka
kematian dan kesakitan
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
5. Tahun 1927
STOVIA (Sekolah
untuk Pendidikan
Dokter Pribumi)
berubah menjadi
sekolah Kedokteran
dan akhirnya
berdirinya UI tahun
1947 berubah menjadi
FKUI, banyak
menghasilkan dokter
yg mengembangkan
kesehatan
6. Tahun 1930
Pendaftaran dukun bayi
sebagai penolong dan
perawatan persalinan
7. Tahun 1935
Dilakukan program
pemberantasan Pes,
karena terjadi epidemi
dengan penyemperotan
DDT dan vaksinasi
massal
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
8. Tahun 1951
Diperkenalkannya
konsep Bandu.ng
(Bandung Plan) oleh
dr.Y.Leimena dan
dr.Patah (yang
kemudian dikenal
dengan Patah-
Leimena), yg intinya
bahwa dalam
pelayanan kesmas,
aspek kuratif
&preventif tdk dapat
 Konsep tsb kemudian
diadopsi oleh WHO.
Diyakini bhw gagasan
inilah yang kemudian
dirumuskan sbg konsep
pengembangan sistem
pelayanan kesehatan
tingkat primer dengan
membentuk unit2
organisasi fungsional dari
Dinkes kabupaten di tiap
kecamatan sejak tahun
1969/1970--Puskesmas
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
9. Tahun 1952
Pelatihan intensif
dukun bayi
dilaksanakan
10. Tahun 1956
dr. Y.Sulianti
mendirikan “Proyek
Bekasi” sbg proyek
percontohan
pelayanan bagi
pengembangan
kesmas dan pusat
11. Tahun 1967
Seminar membahas
dan merumuskan
program kesmas
terpadu sesuai dengan
masyarakat Indonesia.
Kesimpulan seminar ini
adalah disepakatinya
sistem Puskesmas
yang terdiri dari
Puskesmas tipe A, tipe
B dan C.
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
12. Rapat Kerja
Kesehatan Nasional,
dicetuskan bahwa
Puskesmas adalah
merupakan sistem
pelayanan kesehatan
terpadu, yang
kemudian
dikembangkan oleh
pemerintah (Depkes)
menjadi Pusat
Pelayanan Kesmas
(Puskesmas)
13. Tahun 1969
Sistem Puskesmas
disepakati 2 saja yaitu
tipe A (dikepalai Dokter)
dan tipe B (dikelola
petugas kesehatan)
14. Tahun 1979
Tidak dibedakan
Puskesmas A atau B.
Hanya ada satu tipe
Pusk yang dikepalai
dokter
SUMBER : NOTOATMODJO, 2003
15. TAHUN 1984 16. AWAL TAHUN 1990-AN
 Dikembangkan
program paket
terpadu kesehatan
dan keluarga
berencana di
Puskesmas (KIA,
KB, Gizi,
Penanggulangan
Diare, Immunisasi)
 Puskesmas menjelma
menjadi kesatuan
organisasi kesehatan
fungsional yang
merupakan pusat
pengembangan
kesehatan masyarakat
yang juga
memberdayakan peran
serta masyarakat
B. DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT
1. Batasan paling tua kesmas adalah upaya
untuk mengatasi masalah yang
mengganggu kesehatan (Kesma = sanitasi)
2. Akhir abad ke 18 kesmas adalah
pencegahan penyakit yang terjadi dalam
masyarakat melalui perbaikan sanitasi
lingkungan dan pencegahan penyakit
melalui imunisasi
3. Awal abad ke 19, kesmas diartikan sebagai
aplikasi keterpaduan antara ilmu
kedokteran, sanitasi dan ilmu sosial dalam
mencegah penyakit yang terjadi di
B. DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT
4. Awal abad 20 oleh Wislow mendefinisikan
kesmas adalah ilmu dan seni untuk
mencegah, memperpanjang hidup dan
meningkatkan kesmas melalui usaha
pengorganisasian untuk :
a. Perbaikan sanitasi lingkungan
b. Pemberantasan penyakit menular
c. Pendidikan kebersihan perorangan
d. Pengorganisasian pelayanan medis dan
perawatan untuk diagnosa dini dan
perawatan
C. RUANG LINGKUP ILMU KESMAS
1. Epidemiologi
2. Biostatistik / statistik kesehatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Pendidikan kesehatan dan ilmu dan perilaku
5. Gizi masyarakat
6. Kesehatan kerja
Penerapan ilmu kesmas antara lain :
1. Pemberantasan penyakit baik menular
maupun tidak menular
C. RUANG LINGKUP ILMU KESMAS
2. Perbaikan sanitasi lingkungan
3. Perbaikan lingkungan pemukiman
4. Pemberantasan vektor
5. Pendidikan (penyuluhan) kesmas
6. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
7. Pembinaan gizi masyarakat
8. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
9. Pengawasan obat dan minuman
10. Pembinaan peran serta masyarakat
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DERAJAT KESEHATAN
 Hendrick L. Blumm, terdapat empat faktor
yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat :
1. Perilaku
2. Lingkungan
3. Keturunan
4. Pelayanan kesehatan
Dari ke empat faktor tsb, faktor perilaku
paling besar pengaruhnya diikuti
lingkungan, pelayanan kesehatan dan
1. PERILAKU
 Perilaku yang sehat akan menunjang
meningkatnya derajat kesehatan, hal ini
dapat dilihat dari banyaknya penyakit
berbasis perilaku dan gaya hidup.
Kebiasaan pola makan yang sehat dapat
menghindarkan diri dari banyak penyakit,
diantaranya penyakit jantung, darah tinggi,
stroke, kegemukan, diabetes melitus, dll.
Perilaku atau juga kebiasaan mencuci
tangan sebelum makan juga dapat
menghindarkan dari penyakit
2. LINGKUNGAN
 Lingkungan yang mendukung gaya hidup
bersih juga berperan dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Daerah
kumuh dan tidak terawat biasanya
penduduknya banyak mengidap penyakit,
seperti gatal-gatal, infeksi saluran
pernafasan dan saluran pencernaan.
Demam berdarah, dll. Lingkungan tidak
bersih dapat menyebabkan amannya hidup
dan berkembang biak nyamuk aedes aegypti
3. KETURUNAN
 Banyak penyakit dapat dicegah, namun
sebagian penyakit tidak dapat dihindari,
seperti penyakit akibat dari bawaan
atau keturunan. Semakin besar
penduduk memiliki risiko penyakit
bawaan akan semakin sulit upaya
meningkatkan derajat kesehatan.
4. PELAYANAN KESEHATAN
 Ketersediaan fasilitas dengan mutu
pelayanan yang baik akan mempercepat
perwujudan kesmas. Dengan menyediakan
fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu
secara merata dan terjangkau akan
meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas
pelayanan kesehatan. Ketersediaan fasilitas
tentunya harus ditopang dengan tersedianya
tenaga kesehatan yang merata dan cukup
jumlahnya serta memiliki kompetensi di
bidangnya
E. SASARAN KESEHATAN MASYARAKAT
1. Kerjasama lintas sektoral
2. Kemandirian masyarakat dan kemitraan
swasta
3. Perilaku hidup sehat
4. Lingkungan sehat
5. Upaya kesehatan
6. Menajemen pembangunan kesehatan
7. Derajat kesehatan

More Related Content

What's hot

BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS NajMah Usman
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakitSyahrum Syuib
 
Concept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level preventionConcept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level preventionInoy Trisnaini
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatAprillia Indah Fajarwati
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatUFDK
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitMoch Lutvie
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.pptIkaSavitri2
 
Soal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hivSoal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hivViia Beespe
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATPutri Indayani
 
Prinsip prinsip epidemiologi
Prinsip prinsip epidemiologiPrinsip prinsip epidemiologi
Prinsip prinsip epidemiologiGunk Arie'sti
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueNajMah Usman
 
Sistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by WarizenSistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by WarizenAl-waris Suarez
 
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaBAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaNajMah Usman
 

What's hot (20)

Makalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamMakalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
 
KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATANKEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
Perkembangan antropologi kesehatan
Perkembangan antropologi kesehatanPerkembangan antropologi kesehatan
Perkembangan antropologi kesehatan
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 
Masalah Kesehatan Di Indonesia
Masalah Kesehatan Di IndonesiaMasalah Kesehatan Di Indonesia
Masalah Kesehatan Di Indonesia
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
 
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakatSejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
 
Concept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level preventionConcept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level prevention
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
 
Soal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hivSoal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hiv
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
Prinsip prinsip epidemiologi
Prinsip prinsip epidemiologiPrinsip prinsip epidemiologi
Prinsip prinsip epidemiologi
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
Sistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by WarizenSistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by Warizen
 
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaBAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
 

Similar to Ilmu kesehatan masyarakat

Makalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdf
Makalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdfMakalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdf
Makalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdfFitriaOva
 
2. sejarah perkembangan kesmas.pptx
2. sejarah perkembangan kesmas.pptx2. sejarah perkembangan kesmas.pptx
2. sejarah perkembangan kesmas.pptxLilisKarlina55
 
PENGANTAR IKM 2022.ppt
PENGANTAR IKM 2022.pptPENGANTAR IKM 2022.ppt
PENGANTAR IKM 2022.pptssuserb127e91
 
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptxKONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptxParulianGultom2
 
IKM PERTEMUAN 1.pptx
IKM PERTEMUAN 1.pptxIKM PERTEMUAN 1.pptx
IKM PERTEMUAN 1.pptxErrisSetiyo1
 
Konsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan MasyarakatKonsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan Masyarakatpjj_kemenkes
 
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananModul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananSiti Putri
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfFitriaOva
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptxDarmapoeteraMaulana
 
ilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatWahfi Zuli
 
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptPPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptFitriaOva
 
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptxKonsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptxwahidahrohmawati1
 
PERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxPERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxlenciente
 
SEJARAH IKM - 1 (SRI WAHYUNI).pdf
SEJARAH IKM - 1 (SRI WAHYUNI).pdfSEJARAH IKM - 1 (SRI WAHYUNI).pdf
SEJARAH IKM - 1 (SRI WAHYUNI).pdfsriwahyuni25836
 

Similar to Ilmu kesehatan masyarakat (20)

(Ikm) per iii
(Ikm) per iii(Ikm) per iii
(Ikm) per iii
 
Sejarah Kesehatan Masyarakat
Sejarah Kesehatan MasyarakatSejarah Kesehatan Masyarakat
Sejarah Kesehatan Masyarakat
 
Makalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdf
Makalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdfMakalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdf
Makalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdf
 
2. sejarah perkembangan kesmas.pptx
2. sejarah perkembangan kesmas.pptx2. sejarah perkembangan kesmas.pptx
2. sejarah perkembangan kesmas.pptx
 
PENGANTAR IKM 2022.ppt
PENGANTAR IKM 2022.pptPENGANTAR IKM 2022.ppt
PENGANTAR IKM 2022.ppt
 
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptxKONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx
 
IKM PERTEMUAN 1.pptx
IKM PERTEMUAN 1.pptxIKM PERTEMUAN 1.pptx
IKM PERTEMUAN 1.pptx
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Konsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan MasyarakatKonsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan Masyarakat
 
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananModul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdf
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
 
ilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakat
 
12153840.ppt
12153840.ppt12153840.ppt
12153840.ppt
 
12153840.ppt
12153840.ppt12153840.ppt
12153840.ppt
 
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptPPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
 
Pengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakatPengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakat
 
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptxKonsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
Konsep_Ilmu_Kesehatan_Masyarakat-31769524.pptx
 
PERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxPERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptx
 
SEJARAH IKM - 1 (SRI WAHYUNI).pdf
SEJARAH IKM - 1 (SRI WAHYUNI).pdfSEJARAH IKM - 1 (SRI WAHYUNI).pdf
SEJARAH IKM - 1 (SRI WAHYUNI).pdf
 

More from Nova Ci Necis

Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganNova Ci Necis
 
meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanNova Ci Necis
 
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananNova Ci Necis
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesNova Ci Necis
 
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirNova Ci Necis
 
Syok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananNova Ci Necis
 
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanNova Ci Necis
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Nova Ci Necis
 
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaNova Ci Necis
 
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Nova Ci Necis
 
Pesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorPesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorNova Ci Necis
 

More from Nova Ci Necis (20)

kanker payudara
kanker payudarakanker payudara
kanker payudara
 
Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkungan
 
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
 
meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidan
 
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidanan
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodes
 
Tromboflebitis
TromboflebitisTromboflebitis
Tromboflebitis
 
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahir
 
Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)
 
Syok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan
Syok dalam kebidanan
 
Ket
Ket Ket
Ket
 
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah diniKetuban pecah dini
Ketuban pecah dini
 
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
 
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasenta
 
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
 
Pesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorPesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posterior
 
Tromboflebitis
TromboflebitisTromboflebitis
Tromboflebitis
 

Ilmu kesehatan masyarakat

  • 1. ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Vera Christina Hulu, S.Psi,M.Kes
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN  Mahasiswa mengetahui sejarah perkembangan kesehatan masyarakat baik di dunia dan di Indonesia  Mengetahui definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat  Mengetahui ruang lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • 3. A. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 1. Di Dunia Kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh Yunani Kuno yaitu Asclepius dan Higeria. Asclepius adalah seorang dokter yang pintar mengobati penyakit dan melakukan bedah berdasarkan prosedur yang baik. Higeria adalah asistennya yang mengajarkan kepada pengikutnya untuk hidup seimbang.
  • 4. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Hidup seimbang adalah memakan makanan yang tidak beracun, makan makanan yang bergizi, cukup istirahat dan rutin berolahraga. Ia menjelaskan bahwa apabila terjadinya penyakit lebih baik untuk melakukan memperkuat tubuh dengan makanan yang baik daripada melakukan pengobatan.
  • 5. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 1. Abad I sampai abad VII Banyak terjadi penyakit endemik atau wabah penyakit bahkan menular. Penyakit kolera menjalar dari Inggris ke Afrika kemudian ke Asia. Abad ke 7 India menjadi pusat endemik kolera dan lepra.  Akhirnya menyebar dari Mesir ke Asia Kecil dan Eropa melalui emigran.  Upaya yang dilakukan adalah perbaikan lingkungan yaitu higiene dan sanitasi, pengusahaan air minum yang bersih, pembuangan sampah, ventilasi rumah.
  • 6. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 2. Abad ke 13-abad 17 Endemik penyakit Pes yang paling dahsyat di China dan India, ada 13 juta orang meninggal. Mesir dan Gaza 13 ribu orang meninggal setiap harinya (60juta orang). Dikenal dengan “The Black Death”. Menyebar di tempat lain 3. Abad 18 awal abad 19 penyakit yang muncul bukan saja menjadi fenomena biologis yang sempit tetapi menjadi kompleks. Saat ini ditemukan vaksin untuk cacar. Tahun 1832 di Inggris epidemik kolera sehingga parlemen mengeluarkan UU untuk memberantas penyakit dan meningkatkan
  • 7. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 4. Akhir abad 19 Mulai dikembangkan pendidikan tenaga kesehatan. Tahun 1883 Sekolah Tinggi Kedokteran didirikan oleh John Hopkins di Baltimore AS, dengan salah satu departemennya adalah Departemen Kesehatan Masyarakat.  Tahun 1908 sekolah Kedokteran mulai menyebar di Eropa, Kanada, dsb.  Tahun 1972 dibentuk asosiasi kesehatan masyarakat Amerika (American Public Health Association)
  • 8. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 2. Di Indonesia Ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia mengalami perkembangan dari masa ke masa, baik sebelum masa kemerdekaan, masa baru sesudah kemerdekaan dan masa orde baru.
  • 9. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 1. Abad ke 16 Pemerintahan Belanda mengadakan upaya pemberantasan cacar dan kolera yang sangat ditakuti. Pada waktu itu pemerintah Belanda melakukan upaya-upaya kesehatan masyarakat. 2. Tahun 1807 Pemerintahan Jendral Daendels, telah dilakukan dukun bayi dalam praktek persalinan. Upaya ini dilakukan dalam rangka upaya penurunan angka kematian bayi pada waktu itu, tetapi tidak berlangsung lama karena langka pelatih.
  • 10. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 3. Tahun 1888 Berdiri pusat laboratorium kedokteran di Bandung, yang kemudian berkembang pada tahun2 berikutnya di Medan, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Lab ini menunjang pemberantasan penyakit 4. Tahun 1925 Hydrich, seorang petugas kesehatan pemerintah Belanda mengembangkan daerah percontohan dengan melakukan propaganda (pendidikan) penyuluhan di Purwokerto, Banyumas, karena tingginya angka kematian dan kesakitan
  • 11. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 5. Tahun 1927 STOVIA (Sekolah untuk Pendidikan Dokter Pribumi) berubah menjadi sekolah Kedokteran dan akhirnya berdirinya UI tahun 1947 berubah menjadi FKUI, banyak menghasilkan dokter yg mengembangkan kesehatan 6. Tahun 1930 Pendaftaran dukun bayi sebagai penolong dan perawatan persalinan 7. Tahun 1935 Dilakukan program pemberantasan Pes, karena terjadi epidemi dengan penyemperotan DDT dan vaksinasi massal
  • 12. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 8. Tahun 1951 Diperkenalkannya konsep Bandu.ng (Bandung Plan) oleh dr.Y.Leimena dan dr.Patah (yang kemudian dikenal dengan Patah- Leimena), yg intinya bahwa dalam pelayanan kesmas, aspek kuratif &preventif tdk dapat  Konsep tsb kemudian diadopsi oleh WHO. Diyakini bhw gagasan inilah yang kemudian dirumuskan sbg konsep pengembangan sistem pelayanan kesehatan tingkat primer dengan membentuk unit2 organisasi fungsional dari Dinkes kabupaten di tiap kecamatan sejak tahun 1969/1970--Puskesmas
  • 13. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 9. Tahun 1952 Pelatihan intensif dukun bayi dilaksanakan 10. Tahun 1956 dr. Y.Sulianti mendirikan “Proyek Bekasi” sbg proyek percontohan pelayanan bagi pengembangan kesmas dan pusat 11. Tahun 1967 Seminar membahas dan merumuskan program kesmas terpadu sesuai dengan masyarakat Indonesia. Kesimpulan seminar ini adalah disepakatinya sistem Puskesmas yang terdiri dari Puskesmas tipe A, tipe B dan C.
  • 14. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT 12. Rapat Kerja Kesehatan Nasional, dicetuskan bahwa Puskesmas adalah merupakan sistem pelayanan kesehatan terpadu, yang kemudian dikembangkan oleh pemerintah (Depkes) menjadi Pusat Pelayanan Kesmas (Puskesmas) 13. Tahun 1969 Sistem Puskesmas disepakati 2 saja yaitu tipe A (dikepalai Dokter) dan tipe B (dikelola petugas kesehatan) 14. Tahun 1979 Tidak dibedakan Puskesmas A atau B. Hanya ada satu tipe Pusk yang dikepalai dokter
  • 15. SUMBER : NOTOATMODJO, 2003 15. TAHUN 1984 16. AWAL TAHUN 1990-AN  Dikembangkan program paket terpadu kesehatan dan keluarga berencana di Puskesmas (KIA, KB, Gizi, Penanggulangan Diare, Immunisasi)  Puskesmas menjelma menjadi kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga memberdayakan peran serta masyarakat
  • 16. B. DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT 1. Batasan paling tua kesmas adalah upaya untuk mengatasi masalah yang mengganggu kesehatan (Kesma = sanitasi) 2. Akhir abad ke 18 kesmas adalah pencegahan penyakit yang terjadi dalam masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit melalui imunisasi 3. Awal abad ke 19, kesmas diartikan sebagai aplikasi keterpaduan antara ilmu kedokteran, sanitasi dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit yang terjadi di
  • 17. B. DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT 4. Awal abad 20 oleh Wislow mendefinisikan kesmas adalah ilmu dan seni untuk mencegah, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesmas melalui usaha pengorganisasian untuk : a. Perbaikan sanitasi lingkungan b. Pemberantasan penyakit menular c. Pendidikan kebersihan perorangan d. Pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosa dini dan perawatan
  • 18. C. RUANG LINGKUP ILMU KESMAS 1. Epidemiologi 2. Biostatistik / statistik kesehatan 3. Kesehatan lingkungan 4. Pendidikan kesehatan dan ilmu dan perilaku 5. Gizi masyarakat 6. Kesehatan kerja Penerapan ilmu kesmas antara lain : 1. Pemberantasan penyakit baik menular maupun tidak menular
  • 19. C. RUANG LINGKUP ILMU KESMAS 2. Perbaikan sanitasi lingkungan 3. Perbaikan lingkungan pemukiman 4. Pemberantasan vektor 5. Pendidikan (penyuluhan) kesmas 6. Pelayanan kesehatan ibu dan anak 7. Pembinaan gizi masyarakat 8. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum 9. Pengawasan obat dan minuman 10. Pembinaan peran serta masyarakat
  • 20. D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT KESEHATAN  Hendrick L. Blumm, terdapat empat faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat : 1. Perilaku 2. Lingkungan 3. Keturunan 4. Pelayanan kesehatan Dari ke empat faktor tsb, faktor perilaku paling besar pengaruhnya diikuti lingkungan, pelayanan kesehatan dan
  • 21. 1. PERILAKU  Perilaku yang sehat akan menunjang meningkatnya derajat kesehatan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyakit berbasis perilaku dan gaya hidup. Kebiasaan pola makan yang sehat dapat menghindarkan diri dari banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, darah tinggi, stroke, kegemukan, diabetes melitus, dll. Perilaku atau juga kebiasaan mencuci tangan sebelum makan juga dapat menghindarkan dari penyakit
  • 22. 2. LINGKUNGAN  Lingkungan yang mendukung gaya hidup bersih juga berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Daerah kumuh dan tidak terawat biasanya penduduknya banyak mengidap penyakit, seperti gatal-gatal, infeksi saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Demam berdarah, dll. Lingkungan tidak bersih dapat menyebabkan amannya hidup dan berkembang biak nyamuk aedes aegypti
  • 23. 3. KETURUNAN  Banyak penyakit dapat dicegah, namun sebagian penyakit tidak dapat dihindari, seperti penyakit akibat dari bawaan atau keturunan. Semakin besar penduduk memiliki risiko penyakit bawaan akan semakin sulit upaya meningkatkan derajat kesehatan.
  • 24. 4. PELAYANAN KESEHATAN  Ketersediaan fasilitas dengan mutu pelayanan yang baik akan mempercepat perwujudan kesmas. Dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu secara merata dan terjangkau akan meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan. Ketersediaan fasilitas tentunya harus ditopang dengan tersedianya tenaga kesehatan yang merata dan cukup jumlahnya serta memiliki kompetensi di bidangnya
  • 25. E. SASARAN KESEHATAN MASYARAKAT 1. Kerjasama lintas sektoral 2. Kemandirian masyarakat dan kemitraan swasta 3. Perilaku hidup sehat 4. Lingkungan sehat 5. Upaya kesehatan 6. Menajemen pembangunan kesehatan 7. Derajat kesehatan