Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Solusi Ketahanan Pangan Skala Rumah Tangga (Pengabdian Masyarakat Di Desa Tlogowaru)
The purpose of this community service is to educate the public
about the importance of healthy food and how to obtain it by utilizing
household objects through the cultivation of catfish in buckets and
hydroponic kale. Catfish is a freshwater fish that easily lives even in
extreme water conditions, making it easier for people to raise it. Meanwhile,
kale is one of the vegetables commonly consumed by people in Indonesia,
which has high nutritional value and is easy to care for. Kale vegetables are
able to live in juicy areas and still grow even without fertilization. The
method used in this program is to educate the public through the process of
preparing the media used in catfish cultivation and hydroponic kale which
can be placed on a bucket. The process of raising catfish from seed to age
ready for consumption takes about 3-4 months, while for kale, it can be
harvested within a period of 3 weeks.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit blas pada tanaman padi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae dan dapat menurunkan hasil panen hingga 70%. Jamur ini menginfeksi berbagai bagian tanaman dan tumbuh baik pada suhu 28 derajat celcius. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyakit ini adalah varietas tanaman, jarak tanam, dan kondisi lingkungan. Upaya pencegahan dan pengendalian melip
Praktikum ini membahas tentang hama, gejala, dan tanda yang ditimbulkannya pada tanaman budidaya. Tujuannya adalah untuk mengenali delapan ordo serangga yang berpotensi menjadi hama, jenis mulut dan gejala serangannya, serta metamorfosis dan bioekologi spesimen hama."
The document discusses the Magnoliophyta class which is divided into two subclasses: Magnoliopsida (dicots) and Liliopsida (monocots). It then provides details on the distinguishing characteristics of monocots and dicots as well as examples of plants from each group. The document also summarizes several plant families that fall under the Magnoliopsida class including Magnoliaceae, Annonaceae, Myristicaceae, and Lauraceae providing plant examples and uses from each family.
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
Β
1. Ada 141 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media sederhana, namun 2 diantaranya mengalami kontaminasi bakteri yaitu warna media berubah menjadi kuning kecoklatan.
2. Pada eksplan daun Lemon (Citrus Limon (L.)) hanya ada 1 eksplan dalam kondisi baik, namun tidak tumbuh kalus. Terjadi kontaminasi oleh bakteri pada 3 eksplan, hal ini ditunjukkan dengan warna media dibawah eksplan daun yang berubah warna menjadi bening membentuk βpulau-pulauβ.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
Makalah ini membahas tentang teknik kultur jaringan tunas pada tanaman kentang. Teknik ini meliputi beberapa tahap yaitu pemilihan tanaman induk, inisiasi kultur, sterilisasi, multiplikasi, dan pemanjangan tunas serta induksi akar. Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan mengisolasi bagian tanaman seperti tunas dan menumbuhkannya di media steril.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit blas pada tanaman padi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae dan dapat menurunkan hasil panen hingga 70%. Jamur ini menginfeksi berbagai bagian tanaman dan tumbuh baik pada suhu 28 derajat celcius. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyakit ini adalah varietas tanaman, jarak tanam, dan kondisi lingkungan. Upaya pencegahan dan pengendalian melip
Praktikum ini membahas tentang hama, gejala, dan tanda yang ditimbulkannya pada tanaman budidaya. Tujuannya adalah untuk mengenali delapan ordo serangga yang berpotensi menjadi hama, jenis mulut dan gejala serangannya, serta metamorfosis dan bioekologi spesimen hama."
The document discusses the Magnoliophyta class which is divided into two subclasses: Magnoliopsida (dicots) and Liliopsida (monocots). It then provides details on the distinguishing characteristics of monocots and dicots as well as examples of plants from each group. The document also summarizes several plant families that fall under the Magnoliopsida class including Magnoliaceae, Annonaceae, Myristicaceae, and Lauraceae providing plant examples and uses from each family.
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
Β
1. Ada 141 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media sederhana, namun 2 diantaranya mengalami kontaminasi bakteri yaitu warna media berubah menjadi kuning kecoklatan.
2. Pada eksplan daun Lemon (Citrus Limon (L.)) hanya ada 1 eksplan dalam kondisi baik, namun tidak tumbuh kalus. Terjadi kontaminasi oleh bakteri pada 3 eksplan, hal ini ditunjukkan dengan warna media dibawah eksplan daun yang berubah warna menjadi bening membentuk βpulau-pulauβ.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
Makalah ini membahas tentang teknik kultur jaringan tunas pada tanaman kentang. Teknik ini meliputi beberapa tahap yaitu pemilihan tanaman induk, inisiasi kultur, sterilisasi, multiplikasi, dan pemanjangan tunas serta induksi akar. Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan mengisolasi bagian tanaman seperti tunas dan menumbuhkannya di media steril.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Buku ini memberikan informasi tentang musuh alami, hama, dan penyakit tanaman kopi. Terdapat tiga jenis musuh alami yakni pemangsa, parasitoid, dan patogen yang dapat membantu mengendalikan hama tanaman kopi. Buku ini juga menjelaskan tentang daur hidup serangga, jenis-jenis hama dan penyakit penting pada tanaman kopi, serta cara melestarikan musuh alami.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Gilva Illavi
Β
Sejarah Perkembangan Mikrobiologi (Hasil Studi Pembelajaran Berbasis Masalah)
Dr. H. Moch. Agus Krisno Budianto, M.Kes, Gilva Illavi, M. Nur Hidayatul H, Rahmi Yanti,
Program Studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas 246 Malang Telp 464318
ABSTRAK
Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme dan mempunyai sejarah panjang dalam perkembangannya, yang menghasilkan penemuan-penemuan penting oleh para ilmuan yang dipakai sampai sekarang dalam dunia mikro modern, seperti Antonie Van Leeuwenhoeke dengan mikroskopnya, teori abiogenesis, fermentasi sebagai proses mikrobiologis, peran mikroorganisme sebagai penyebab penyakit dan juga terdapat era keemasan dan era modern. Tujuan artikel ini untuk menginformasikan tentang sejarah perkembangan mikrobiologi misalnya Robert Hooke (1635-1703), Generatio Spontanea (Abiogenesis) dan Biogenesis yang sampai saat ini masih digunakan di dunia mikro dan bahkan semakin modern. Aspek akademis memberikan informasi kepada masyarakat tentang sejarah perkembangan mikrobiologi.
Kata kunci: mikroorganisme, penemuan penting, mikrobiologi modern.
Pendahuluan
Mikrobiologi istilah luas yang berarti studi tentang organism hidup yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Dalam bahasa Yunani βMikrobiologiβ diartikan micros yang berarti kecil, bios yang artinya hidup dan logos yang artinya kata atau ilmu. Dalam konteks pembagian ilmu modern, Mikrobiologi mencakup studi tentang bakteri (bakteriologi), jamur (mikologi), dan virus (virology). (Stanier, 1982).
Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Perkembangan yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia (Stainer, 1982).
Di Indonesia sendiri, dunia mikrobiologi saat ini telah berkembang pesat dan mempunyai perhimpunan sendiri yakni Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI) adalah suatu organisasi profesi ilmiah dalam bidang mikrobiologi yang beranggotakan ilmuwan, pakar dan teknisi yang mempunyai keahlian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bidang mikrobiologi serta ilmuwan lain yang berminat dalam bidang mikrobiologi. (Waluyo,2007).
Mikrobiologi kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia bahkan hingga astrobiology dan arkeologi (Waluyo,2007).
Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme. Mikroorganisme itu sangat kecil, biasanya bersel tunggal, secara individu tidak dapat dilihat d telanjang. Walaupun beberapa pengaruh mikroorganisme telah diketahui dan juga telah dimanfaatkan selama ribuan tahun, tetapi baru 300 tahun yang lalu organism-organisme mikroskopik terlihat dan d
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
Β
Laporan praktikum teknologi budidaya tanaman di Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Solo membahas tentang pembibitan permanen yang bertujuan untuk memproduksi bibit berkualitas secara massal dan berkelanjutan guna mendukung program penanaman."
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
Β
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aklimatisasi anggrek dari in vitro ke in vivo dilakukan secara bertahap menggunakan community pot dengan media arang dan sabut kelapa, kemudian ditutup dengan plastik. Sebelum diaklimatisasi, planlet anggrek dikeluarkan dari botol dan dicuci hingga bersih sampai tidak ada media agar yang masih menempel pada akar.
2. Pada penyilangan (Anggrek Dendrobium melintir >< Anggrek Dendrobium sp.) anggrek disilangkan dengan sesamanya dengan menempelkan serbuk sari pada putik bunga anggrek dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian diberi label yang berisi nama spesies jantan dan betina anggrek yang disilangkan dengan tanggal saat melakukan penyilangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi tanaman melon, mulai dari akar, batang, daun, bunga hingga buah.
2. Melon termasuk familia Cucurbitaceae dan berasal dari Lembah Panas Persia atau Mediterania.
3. Terdapat berbagai jenis melon berdasarkan bentuk dan warna daging buahnya.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Β
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...Luhur Moekti Prayogo
Β
Peranan pemerintah daerah yang diwakili dinas terkait serta peranan akademisi dalam transfer ilmu kepada masyarakat sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, serta keterampilan masyarakat baik untuk diri sendiri maupun guna masyarakat di sekitarnya yang diharapkan mampu menunjang sektor perekonomian ataupun menekan biaya pengeluaran kebutuhan rumah tangga. Sasaran utama dari pengabdian masyarakat kali ini adalah ibu rumah tangga. Hal tersebut didasari alasan bahwa ibu rumah tangga merupakan pondasi utama keluarga dalam menjamin kesehatan dan gizi keluarga, serta diharapkan mampu membantu menekan biaya belanja dengan membudidayakan lele secara mandiri di lahan terbatas. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan sosialisasi serta mencontohkan tata cara budidaya dan penanaman secara langsung. Sosialisasi dilakukan oleh akademisi dan perwakilan dari dinas perikanan kabupaten Tuban Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah, Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah, untuk menambah wawasan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi Indonesia dalam bidang pertanian, namun masih terdapat beberapa tantangan seperti distribusi hasil pertanian, irigasi, dan teknologi pertanian yang belum maksimal. Dokumen ini menyarankan beberapa langkah untuk meningkatkan ketahanan pangan seperti edukasi petani, mengurangi pestisida, dan melakukan inovasi pertanian.
Buku ini memberikan informasi tentang musuh alami, hama, dan penyakit tanaman kopi. Terdapat tiga jenis musuh alami yakni pemangsa, parasitoid, dan patogen yang dapat membantu mengendalikan hama tanaman kopi. Buku ini juga menjelaskan tentang daur hidup serangga, jenis-jenis hama dan penyakit penting pada tanaman kopi, serta cara melestarikan musuh alami.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Gilva Illavi
Β
Sejarah Perkembangan Mikrobiologi (Hasil Studi Pembelajaran Berbasis Masalah)
Dr. H. Moch. Agus Krisno Budianto, M.Kes, Gilva Illavi, M. Nur Hidayatul H, Rahmi Yanti,
Program Studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas 246 Malang Telp 464318
ABSTRAK
Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme dan mempunyai sejarah panjang dalam perkembangannya, yang menghasilkan penemuan-penemuan penting oleh para ilmuan yang dipakai sampai sekarang dalam dunia mikro modern, seperti Antonie Van Leeuwenhoeke dengan mikroskopnya, teori abiogenesis, fermentasi sebagai proses mikrobiologis, peran mikroorganisme sebagai penyebab penyakit dan juga terdapat era keemasan dan era modern. Tujuan artikel ini untuk menginformasikan tentang sejarah perkembangan mikrobiologi misalnya Robert Hooke (1635-1703), Generatio Spontanea (Abiogenesis) dan Biogenesis yang sampai saat ini masih digunakan di dunia mikro dan bahkan semakin modern. Aspek akademis memberikan informasi kepada masyarakat tentang sejarah perkembangan mikrobiologi.
Kata kunci: mikroorganisme, penemuan penting, mikrobiologi modern.
Pendahuluan
Mikrobiologi istilah luas yang berarti studi tentang organism hidup yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Dalam bahasa Yunani βMikrobiologiβ diartikan micros yang berarti kecil, bios yang artinya hidup dan logos yang artinya kata atau ilmu. Dalam konteks pembagian ilmu modern, Mikrobiologi mencakup studi tentang bakteri (bakteriologi), jamur (mikologi), dan virus (virology). (Stanier, 1982).
Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Perkembangan yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia (Stainer, 1982).
Di Indonesia sendiri, dunia mikrobiologi saat ini telah berkembang pesat dan mempunyai perhimpunan sendiri yakni Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI) adalah suatu organisasi profesi ilmiah dalam bidang mikrobiologi yang beranggotakan ilmuwan, pakar dan teknisi yang mempunyai keahlian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bidang mikrobiologi serta ilmuwan lain yang berminat dalam bidang mikrobiologi. (Waluyo,2007).
Mikrobiologi kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia bahkan hingga astrobiology dan arkeologi (Waluyo,2007).
Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme. Mikroorganisme itu sangat kecil, biasanya bersel tunggal, secara individu tidak dapat dilihat d telanjang. Walaupun beberapa pengaruh mikroorganisme telah diketahui dan juga telah dimanfaatkan selama ribuan tahun, tetapi baru 300 tahun yang lalu organism-organisme mikroskopik terlihat dan d
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
Β
Laporan praktikum teknologi budidaya tanaman di Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Solo membahas tentang pembibitan permanen yang bertujuan untuk memproduksi bibit berkualitas secara massal dan berkelanjutan guna mendukung program penanaman."
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
Β
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aklimatisasi anggrek dari in vitro ke in vivo dilakukan secara bertahap menggunakan community pot dengan media arang dan sabut kelapa, kemudian ditutup dengan plastik. Sebelum diaklimatisasi, planlet anggrek dikeluarkan dari botol dan dicuci hingga bersih sampai tidak ada media agar yang masih menempel pada akar.
2. Pada penyilangan (Anggrek Dendrobium melintir >< Anggrek Dendrobium sp.) anggrek disilangkan dengan sesamanya dengan menempelkan serbuk sari pada putik bunga anggrek dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian diberi label yang berisi nama spesies jantan dan betina anggrek yang disilangkan dengan tanggal saat melakukan penyilangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi tanaman melon, mulai dari akar, batang, daun, bunga hingga buah.
2. Melon termasuk familia Cucurbitaceae dan berasal dari Lembah Panas Persia atau Mediterania.
3. Terdapat berbagai jenis melon berdasarkan bentuk dan warna daging buahnya.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Β
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Β
Similar to Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Solusi Ketahanan Pangan Skala Rumah Tangga (Pengabdian Masyarakat Di Desa Tlogowaru)
PERANAN AKADEMISI DAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN TUBAN DALAM PENINGKATAN PEMAN...Luhur Moekti Prayogo
Β
Peranan pemerintah daerah yang diwakili dinas terkait serta peranan akademisi dalam transfer ilmu kepada masyarakat sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, serta keterampilan masyarakat baik untuk diri sendiri maupun guna masyarakat di sekitarnya yang diharapkan mampu menunjang sektor perekonomian ataupun menekan biaya pengeluaran kebutuhan rumah tangga. Sasaran utama dari pengabdian masyarakat kali ini adalah ibu rumah tangga. Hal tersebut didasari alasan bahwa ibu rumah tangga merupakan pondasi utama keluarga dalam menjamin kesehatan dan gizi keluarga, serta diharapkan mampu membantu menekan biaya belanja dengan membudidayakan lele secara mandiri di lahan terbatas. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan sosialisasi serta mencontohkan tata cara budidaya dan penanaman secara langsung. Sosialisasi dilakukan oleh akademisi dan perwakilan dari dinas perikanan kabupaten Tuban Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah, Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah, untuk menambah wawasan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi Indonesia dalam bidang pertanian, namun masih terdapat beberapa tantangan seperti distribusi hasil pertanian, irigasi, dan teknologi pertanian yang belum maksimal. Dokumen ini menyarankan beberapa langkah untuk meningkatkan ketahanan pangan seperti edukasi petani, mengurangi pestisida, dan melakukan inovasi pertanian.
Makalah ini membahas tentang budidaya ikan patin di keramba jaring apung, meliputi taksonomi dan morfologi ikan patin, pemilihan lokasi budidaya, persiapan budidaya, pemeliharaan, panen dan pascapanen.
Dokumen tersebut membahas tentang pekarangan dan tanaman buah sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Pekarangan dijelaskan sebagai lahan di sekitar rumah yang dikelola untuk meningkatkan konsumsi gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Dokumen ini juga membahas peran pekarangan dalam kebijakan ketahanan pangan nasional serta implementasi program penganekaragaman konsumsi pangan di pekarangan. Potensi pekarangan sebagai
BAB 4 KETAHANAN PANGAN, INDUSTRI, dan ENERGI.pdfpuspa3558
Β
Materi ini membahas tentang ketahanan pangan, industri, dan energi di Indonesia. Menguraikan potensi sumber daya pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan untuk ketahanan pangan nasional, serta potensi sumber daya alam untuk penyediaan bahan industri dan energi baru terbarukan. Membahas upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, industri, dan energi di Indonesia.
[Ringkasan]
Studi ini menganalisis kondisi ketersediaan pangan di tiga provinsi pulau besar Indonesia yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga provinsi mengalami penurunan luas lahan sawah secara signifikan akibat konversi lahan untuk konsesi perkebunan dan pertambangan. Hal ini berdampak pada berkurangnya produksi beras sebesar 409.790,57 hektare atau setara dengan 2,
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...Asramid Yasin
Β
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengaplikasikan vertiminaponik dan budikdamber di pekarangan rumah selama work from home bagi upaya peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dan memutus rantai penularan COVID-19 di Kabupaten Konawe. Manfaat dari penerapan program pengabdian masyarakat ini yaitu: (1) terbentuknya instalasi vertiminaponik dan budikdamber dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan (lahan belum tergarap) sehingga pekarangan rumah menjadi produktif dan asri, (2) terpenuhinya kebutuhan pangan seperti sayur, buah, tanaman herbal dan ikan di tengah melonjaknya harga pangan akibat dampak wabah COVID-19 di masyarakat, (3) mengurangi kejenuhan masyarakat selama kegiatan work from home akibat pandemi COVID-19, (4) masyarakat dapat memiliki tanaman-tanaman herbal yang potensial untuk menangkal infeksi COVID-19 di pekarangan rumah, (5) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang cara membuat vertiminaponik dan budikdamber di pekarangan rumah dan (6) memperoleh tambahan pendapatan ekonomi masyarakat desa dari adanya kegiatan vertiminaponik dan budikdamber. Hasil program yang dicapai meliputi: (1) persepsi positif masyarakat dan antusiasme yang tinggi apabila Desa Wowasolo menjadi sentra pengembangan vertiminaponik dan budikdamber di pekarangan rumah, (2) terbentuknya tim teknis pembuat instalasi vertiminaponik dan budikdamber, (3) tersedianya video tutorial pembuatan media vertiminaponik dan budikdamber, penanaman herbal dan pengelolaan limbah masker skala rumah tangga, (4) terbentuknya satu unit vertiminaponik dan tiga unit budikdamber di pekarangan rumah masyarakat Desa Wowasolo dan (5) tersedianya 10 bibit tanaman untuk penghijauan pada lahan kebun, pekarangan rumah dan kantor Balai Desa, serta tersedianya 300 bibit ikan Lele Sangkuriang bagi masyarakat sebagai bahan budikdamber.
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
Β
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
A. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Pada dasarnya kegiatan pertanian berkelanjutan adalah pemanfaatan sumber daya terbarukan dan sumber daya tidak terbarukan untuk proses produksi pertanian dengan menekankan dampak negatif terhadap lingkungan yang serendah-rendahnya. Pertanian ini menitikberatkan pada pengolahan sumber daya alam yang memanfaatkan produk hayati ramah lingkungan
Manfaat pertanian berkelanjutan
Mampu meningkatkan produksi pertanian dan menjamin ketahanan pangan di dalam negeri.
Menghasilkan pangan yang terbeli dengan kualitas tinggi
Tidak mengurangi dan merusak kesuburan tanah
Mendukung dan menopang kehidupan masyarakat pedesaan
Tidak membahayakan kesehatan masyarakat
Melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lahan pertanian
Indikator
Budi daya berbagai jenis tanaman secara alami.
Memelihara keanekaragaman genetik sistem pertanian.
Meningkatkan siklus hidup biologis dalam ekosistem pertanian.
Menghasilkan produk pertanian yang bermutu dalam jumlah memadai.
Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.
Menghindarkan pencemaran yang di sebabkan penerapan teknik pertanian.
Tujuan pengembangan kegiatan pertanian berkelanjutan adalah meningkatkan kualitas alami lingkungan. Dampak pemakaian bahan kimia dalam kegiatan pertanian dapat ditekan melalui kegiatan pertanian organik yang berwawasan lingkungan.Akan tetapi,dalam kegiatan pertanian berkelanjutan sering mengalami hambatan seperti persediaan modal ataupun sumber daya manusianya.
Unsur-unsur konsep wawasan berkelanjutan :
1. Melakukan penyelidikan umum (prospecting)2. Eksplorasi terdiri atas eksplorasi pendahuluan dan eksplorasi terperinci3. studi kelayakan terdiri atas kelayakan teknik,ekonomi,dan lingkungan4. persiapan produksi (development dan construction)5. penambangan terdiri atas pembongkaran,pemuatan,pengangkutan,dan penimbunan6. rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan7. pengolahan (mineral dressing)8. pemurnian9. pemasaran10. tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility(CSR)11. pengakhiran tambang (mine closure)
c. Industri Berkelanjutan
Industri berkelanjutan di Indonesia harus memiliki daya saing yang dapat menopang perekonomian nasional. Kegiatan berkelanjutan dapat memadukan antara aspek lingkungan,ekonomi,dan sosial. Pola hidup masyarakat yang konsumtif dapat perkembangan sektor industri di Indonesia terutama industri yang memengaruhi memanfaatkan sumber daya alam tidak terbarukan.
Prinsip-prinsip industri berkelanjutan :
Menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan
Menjamin kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi penambangan
Menjaga kelangsungan hidup ekologi sistem alami (environmental system)
d. Pariwisata Berkelanjutan
Indonesia memiliki kekayaan hayati yang dapat dilihat dari berbagai jenis tanaman dan hewan yang dapat di budidayakan dan
Pelatihan budidaya laut diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kabupaten Selayar dalam budidaya rumput laut dan teripang, serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Pelatihan ini membahas teknik budidaya, potensi wilayah untuk budidaya, dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya laut.
Proposal ini mengajukan program budidaya lele di Desa Mekarsari untuk memberdayakan masyarakat. Program selama satu tahun ini meliputi pelatihan budidaya lele, pembesaran 10.000 ekor benih lele di kolam, dan pelatihan pemasaran untuk membuka restoran makanan lele. Anggaran keseluruhan program Rp63,5 juta akan digunakan untuk benih, pakan, peralatan, dan bangunan restoran.
Similar to Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Solusi Ketahanan Pangan Skala Rumah Tangga (Pengabdian Masyarakat Di Desa Tlogowaru) (20)
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaLuhur Moekti Prayogo
Β
Bangkalan Regency is one of Madura, East Java, where some of its areas are located in a coastal environment. The coastal environment can experience economic development due to the transportation aspect so that many industries have been established in that environment. Studies on oceanographic parameters are essential because management of coastal environments can not be separated from oceanographic information: The tides information about the tidal characteristics can be obtained after performing a harmonic analysis, which produces the value of harmonic components. This study analyses the residue and tidal harmonic components using the LP-Tides Matlab software in the Sepulu district, Bangkalan Regency, East Java. The data used are January 2021 data from the Geospatial Information Agency. This research shows that the main harmonic components generated include K2, M4, MS4, M2, S2, N2, K1, O1, and P1. The tidal type shows that the Sepulu district is a semi-diurnal type with a Formzahl number = 0.08566. The maximum observation and prediction data values for January 2021 in the Sepulu district are 978 and 1273.64 mm. The MSL value is 434 mm, with an average tidal residue value between the observation and predictive data = 166.01 mm. Then the calculation of the RMSE value and standard deviations are 12.88 and 125.90 mm
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Luhur Moekti Prayogo
Β
The purpose of this study is to increase a solid understanding for teachers of SDN Karangasem, Jenu about the basic concepts of AI, including how AI works, the types of algorithms used and teachers can overcome their lack of knowledge in utilization in improving the quality of learning and preparing students to face an increasingly connected and technology-oriented world. The method used by an extension is to increase teacher understanding of the importance of PTK in improving the quality of education. And the implementation of socialization regarding the process and steps in making PTK with the help of AI technology through GPT Chat media. The results obtained that advances in Artificial Intelligence Technology help teachers to create a learning process that is more exciting/interesting and not boring with various applications available and eases the task of teachers in the evaluation or administration process.
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Luhur Moekti Prayogo
Β
Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknik untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari jarak jauh tanpa kontak langsung menggunakan sensor. Penginderaan jauh memiliki keunggulan seperti dapat menangkap daerah luas, sifatnya permanen, dan dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti pertanian, kehutanan, dan pemetaan.
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Luhur Moekti Prayogo
Β
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Udis Sunardi, NIM : 1310210011, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Luhur Moekti Prayogo
Β
Makalah ini membahas tentang prinsip dasar penginderaan jauh kelautan, termasuk cara kerja, komponen, dan aplikasi penginderaan jauh untuk memantau kondisi laut dan sumber daya perikanan. Dijelaskan pula tantangan dan peran penginderaan jauh dalam pengelolaan sumber daya kelautan."
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Luhur Moekti Prayogo
Β
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Maryoko, NIM : 1310210015, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Luhur Moekti Prayogo
Β
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Fajar Kurniawan, NIM : 1310210012, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Luhur Moekti Prayogo
Β
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Agus Vandiharjo, NIM : 1310210009, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
Β
Tugas 1 Mata Kuliah Penetapan dan Penegasan Batas Laut (3 SKS), Nama : Ristyan Tri Rahayu, NIM : 131021001, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
Β
Tugas 1 Mata Kuliah Penetapan dan Penegasan Batas Laut (3 SKS), Nama : Saiful Mukminin, NIM : 1310210008, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
Β
Tugas 1 Mata Kuliah Penetapan dan Penegasan Batas Laut (3 SKS), Nama : Pratiwi, NIM : 1310210001, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
Β
Dokumen tersebut membahas sengketa wilayah Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan yang melibatkan beberapa negara. Sengketa ini timbul karena adanya klaim yang tumpang tindih atas kepulauan yang kaya sumber daya alam tersebut oleh Cina, Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Brunei sejak tahun 1980-an. Sengketa ini menimbulkan berbagai insiden militer dan memburuknya hubungan diplomatik antar negara yang terlibat. Penye
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Luhur Moekti Prayogo
Β
Cilacap merupakan kabupaten yang mempunyai luas area mencapai 225.360,840 ha yang terletak pada wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Kabupaten ini menghadap langsung dengan Samudera Indonesia disebelah selatannya. Karakteristik elevasi harmonik suatu wilayah perairan bermanfaat untuk mengetahui interaksi pembentuk pasang surut pada wilayah tertentu. Hal ini dibutuhkan untuk keperluan pengelolaan lingkungan lebih lanjut serta bangunan pantai dan kegiatan lain di wilayah pesisir. Penelitian ini dilakukan menggunakan data primer berupa data elevasi pasang surut yang terekam setiap jam selama satu 31 hari pada bulan Januari 2019. Analisis harmonik menggunakan T-Tide untuk mengekstrak komponen-komponen pasang surut. Komponen pasut yang dominan diantaranya Q1, O1, NO1, K1, N2, M2. Perairan cilacap memiliki tipe pasang surut yang diklasifikasikan sebagai pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai indeks Formzahl sebesar 0.531856. Elevasi muka air laut di Perairan Cilacap MSL yang menunjukan nilai rata-rata muka air laut sebesar 3.46m, HAT 4.74m, MHWL 4.3m, MLWL 2.62m dan LAT 2.18m.
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Luhur Moekti Prayogo
Β
This document summarizes a study that compares land cover classification using decision trees and maximum likelihood classification algorithms on Landsat 8 satellite imagery of Surabaya and Bangkalan areas in Indonesia. Regions of interest were created for four land cover classes: vegetation, buildings, sea, and mixed. The decision trees method produced classification rules based on pixel values in red, green, and blue bands. Both methods achieved over 90% accuracy based on a confusion matrix. While results were similar, decision trees produced classifications closer to actual land cover conditions. The study was limited by using manual interpretation for validation; future work could incorporate larger validation datasets.
Tugas 1 Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pesisir (3 SKS), Nama : Imam Asghoni Mahali, NIM : 1310190011, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Luhur Moekti Prayogo
Β
Tugas 1 Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pesisir (3 SKS), Nama : Nur Uswatun Chasanah, NIM : 1310190015, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Luhur Moekti Prayogo
Β
Tugas 1 Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pesisir (3 SKS), Nama : Abdul Wahid, NIM : 1310190016, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Luhur Moekti Prayogo
Β
1. Dokumen membahas tentang mitigasi bencana abrasi di wilayah pesisir.
2. Beberapa mitigasi struktural seperti pemcah gelombang, perendam abrasi, dan penahan sedimentasi dapat dilakukan untuk mengurangi risiko abrasi.
3. Mitigasi nonstruktural seperti sosialisasi dan SOP penyelamatan juga perlu dilakukan.
Tugas 1 Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pesisir (3 SKS), Nama : Dewi Anggraeni, NIM : 1310190001, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Mitigasi bencana dan penghijauan hutan mangrove memiliki peran penting dalam mengurangi dampak bencana di wilayah pesisir. Penghijauan hutan mangrove dilakukan secara bertahap melalui beberapa tahapan untuk memulihkan hutan mangrove yang rusak. Hutan mangrove bermanfaat dalam aspek ekologi, ekonomi, dan biologi dengan menahan abrasi dan banjir serta men
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Β
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP βCSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)β akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel β BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info iniπ utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Solusi Ketahanan Pangan Skala Rumah Tangga (Pengabdian Masyarakat Di Desa Tlogowaru)
1. Seminar Nasional Paedagoria
Universitas Muhammadiyah Mataram
Mataram, 16 Agustus 2022
ISSN 2807-8705 | Volume 2 Agustus 2022
37
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik
Melalui Media Ember Sebagai Solusi Ketahanan Pangan
Skala Rumah Tangga
(Pengabdian Masyarakat Di Desa Tlogowaru)
Dwi Wahyu Kartikasari1, Amir Yarkhasy2, Luhur Moekti Prayogo3, Hasanul Bulqiyah4
1
Pendidikan Pancasila dan Kewargaraan, Universitas PGRI Ronggolawe, Indonesia
2,3
Ilmu kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe, Indonesia
4
Ilmu Politik, Universitas PGRI Ronggolawe, Indonesia
dwikartikaunirow@gmail.com1
Keywords:
Catfish Farming,
hydroponics,
food security.
Abstract: The purpose of this community service is to educate the public
about the importance of healthy food and how to obtain it by utilizing
household objects through the cultivation of catfish in buckets and
hydroponic kale. Catfish is a freshwater fish that easily lives even in
extreme water conditions, making it easier for people to raise it. Meanwhile,
kale is one of the vegetables commonly consumed by people in Indonesia,
which has high nutritional value and is easy to care for. Kale vegetables are
able to live in juicy areas and still grow even without fertilization. The
method used in this program is to educate the public through the process of
preparing the media used in catfish cultivation and hydroponic kale which
can be placed on a bucket. The process of raising catfish from seed to age
ready for consumption takes about 3-4 months, while for kale, it can be
harvested within a period of 3 weeks.
Kata Kunci:
Budidaya Lele,
hidroponik, ketahanan
pangan.
Abstrak: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk
mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya makanan sehat serta cara
memperolehnya dengan memanfaatkan benda-benda rumah tangga
melalui budidaya lele dalam ember serta kangkung hidroponik. Lele
merupakan ikan air tawar yang mudah hidup dalam kondisi air ekstrim
sekalipun, sehingga memudahkan masyarakat untuk memeliharanya.
Sedangkan kangkung merupakan salah satu sayuran yang umum
dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia, yang memiliki nilai gizi tinggi
serta mudah dalam perawatannya. Sayuran kangkung mampu hidup di
area yang berair dan tetap tumbuh meski tanpa pemupukan. Metode yang
digunakan dalam program ini adalah dengan mengedukasi masyarakat
melalui proses persiapan media yang digunakan dalam budidaya lele serta
kangkung hidroponik yang dapat diletakkan di atas ember. Proses
pemeliharaan lele mulai dari benih sampai usia siap konsumsi
membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan, sedangkan untuk kangkung,
mampu dipanen dalam kurun waktu 3 minggu.
Article History:
Received: 25-07-2022
Online : 16-08-2022 This is an open access article under the CCβBY-SA license
ββββββββββ ο΅ ββββββββββ
A. LATAR BELAKANG
Secara data dari Dukcapil (2022), Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah
penduduk sekitar 273.879.750 jiwa dan tersebar di seluruh kepulauan di Indonesia. Tingginya
tingkat populasi penduduk Indonesia berkurangnya lahan terbuka khususnya dikawasan
perkotaan yang padat penduduk. Semakin menurunnya lahan terbuka untuk perkebunan,
2. 38 | Seminar Nasional Paedagoria
Volume 2, Agustus 2022, pp. 37-42
peternakan dan perikanan menjadikan harga bahan makanan melonjak karena terbatasnya hasil
pangan dan kebutuhan pangan masyarakat. Sehingga, diperlukan inovasi baik dalam skala
nasional maupun dalam skala kecil.
Desa Tlogowaru masuk dalam wilayah Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban, desa
tersebut merupakan wilayah dari ring 1 area pabrik semen Indonesia. Berdasarkan wilayah ring
1 tersebut, maka sebagian besar masyarakat desa Tlogowaru sebagian besar menggantungkan
hidup dari bekerja sebagai pegawai Semen Indonesia serta bertani. Lahan pertanian di desa
Tlogowaru dibagi menjadi 2 jenis yakni area persawahan serta area ladang, dimana jenis hasil
bumi yang ditanam juga berbeda. Area persawahan lebih sering digunakan sebagai produksi padi,
sedangkan area ladang digunakan sebagai penghasil jagung, kacang dan cabai, tergantung dengan
musim. Namun keadaan tanah di desa tlogowaru tidak sesuai untuk area tambak maupun
budidaya ikan air tawar skala besar. Hal tersebut dikarenakan tanah desa yang cenderung kering
terlebih saat musim kemarau. Roda perekonomian masyarakat Tlogowaru selain berasal dari
pertanian dan industri dari semen Indonesia, juga merambah ke sektor perdagangan. Sebagian
besar penduduk perempuannya berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan beberapa sebagai
pedagang.
Budidaya lele dan kangkung hidroponik ditujukan kepada ibu rumah tangga dengan tujuan
untuk meningkatkan skill mereka dalam pemanfaatan pekaran rumah serta dapat bernilai
ekonomi maupun untuk mencukupi kebutuhan dapur pribadi untuk meningkatkan ketahanan
pangan dalam skala rumah tangga. Budidaya lele ditujukan sebagai upaya dalam pemanfaatan
pekarangan rumah pada masyarakat desa Tlogowaru. Selama ini, masyarakat Tlogowaru hanya
membiarkan pekarangan rumah mereka menjadi gersang, atau sekedar menghiasnya dengan
beberapa aneka bunga saja. Sehingga, perlu adanya pelatihan dalam memaksimalkan potensi
wilayah dari berbagai sektor untuk meningkatkan nilai produksi dan ekonomi masyarakat serta
ketahanan pangan dalam skala rumah tangga. Pelatihan merupakan proses meningkatkan
pengetahuan dan ketarampilan yang mungkin juga meliputi pengubahan sikap sehingga dapat
melakukan pekerjaan lebih efektif (Kaswan, 2013).
Pemilihan metode budidaya lele dan kangkung hidroponik dengan media ember dikarenakan
lele merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki ketahanan untuk hidup yang tinggi dan minim
biaya perawatan. Selain itu, ikan lele merupakan jenis ikan konsumsi yang memiliki daya jual
serta nilai gizi yang tinggi. Sedangkan untuk tanaman kangkung, merupakan tanaman yang
membutuhkan ketersediaan air yang cukup untuk media hidupnya.
B. METODE
Metode yang digunakan dalam penuluhan adalah metode demostrasi cara. Yakni adanya
suatu demonstrasi penyuluhan budidaya lele dan kangkung hidroponik dalam media ember dari
dinas perikanan kabupaten Tuban bersama tim kepada masyarakat desa Tlogowaru. Adapun
lamgkahlangkah yang dilakukan antara lain:
1. Persiapan media budidaya ikan serta mediatanam untuk kangkung. Media yang dipersiapkan
sebagai berikut:
a. Dalam persiapan media budidaya ini, tim mempersiapkan ember yang dapat dipakai
sebagai tempat lele. Selanjutnya ember tersebut diberi lubang pada setiap sisinya guna
mengatur ketinggian air agar jika terjadi hujan, air pada media ember tidak meluap dan
menyebabkan lele berhamburan ke luar. Lubang pada ember dapat disesuaikan dengan
kisaran 10cm -15cm dari tinggi ember.
3. Corresponding Authors, Title in 3 Words... 39
b. Selanjutnya, tim mempersiapkan media untuk pertumbuhan kangkung. Dalam media yang
digunakan, yakni dibutuhkan gelas plastik ukuran sedang lalu dilubangi bagian dasarnya
sebagai jalur serapan air. Setelah itu, bagian dalam gelas diisi dengan arang dan kapas
untuk media tumbuh benih kangkung. Jika gelas sudah siap, gelas yang berisi arang, kapas
dan bibit kangkung dikaitkan ke dalam ember dengan bantuan kawat yang telah dibentuk
sebagai pengait.
2. Penyuluhan berupa materi kepada masyarakat. Edukasi ini dilakukan oleh dinas perikanan
dan kelautan kabupaten Tuban. Penyuluhan diberikan kepada ibu rumah tangga dan
masyarakat sekitar desa Tlogowaru tentang manfaat sayur dan ikan dalam memenuhi gizi
keluarga.
3. Praktik pemanfaatan media ember serta gelas plastik untuk proses budidaya lele dan
kangkung hidroponik. Metode selanjutnya ialah mengenai demonstrasi cara dalam proses
budidaya, tim dan petugas dari dinas perikanan. Dalam hal ini, masyarakat dapat melihat
bagaimana teknik budidaya lele dan kangkung hidroponik dalam ember.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Edukasi masyarakat
Pemberdayaan dan edukasi masyarakat dalam bidang kesadaran lingkungan maupun
ketahanan pangan bukan hanya tugas para akademisi namun juga dapat dilakukan melalui
lembaga-lembaga terkait. Oleh karenanya, dalam pengabdian masyarakat ini menurut sertakan
pula anggota dari dinas perikanan dan kelautan kabupaten Tuban untuk berbagi informasi serta
ilmunya kepada ibu rumah tangga. Edukasi mengenai budidaya lele skala rumah tangga yang
disertai dengan penjelasan mengenai konsumsi makanan dengan gizi seimbang serta bahaya
bahan pengawet yang tidak layak konsumsi yang masih tercampur pada ikan asin yang beredar
di masyarakat menjadi sebuah perhatian untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat
khususnya kalangan ibu rumah tangga sebagai tonggak utama urusan konsumsi rumah tangga.
2. Ketahanan pangan skala rumah tangga
Sistem ketahanan pangan di Indonesia secara komprehensif meliputi empat sub-sistem, yaitu:
(i) ketersediaan pangan dalam jumlah dan jenis yang cukup untuk seluruh penduduk, (ii)
distribusi pangan yang lancar dan merata, (iii) konsumsi pangan setiap individu yang memenuhi
kecukupan gizi seimbang, yang berdampak pada (iv) status gizi masyarakat (Suharyanto, 2011).
Dari pendapat Suharyanto tersebut, ketahanan pangan dapat dibedakan dalam 4 sub sistem.
Namun dalam praktiknya, di desa Tlogowaru dari 4 sub tersebut sebagian besar hanya mencakup
di poin 1 dan 2. Yakni mengenai ketersediaan pangan masyarakat telah terpenuhi serta distribusi
pangan yang telah baik, hanya saja pemilihan dan pemenuhan nilai gizi terkadang kurang
dipahami. Oleh karenanya, dilakukan edukasi agar ketahanan pangan masyarakat juga dapat
disertai dengan pengetahuan mereka mengenai gizi seimbang salah satunya dengan makan
makanan dari ikan lele dan sayur kangkung. Pengabdian masyarakat dilakukan selama beberapa
hari, yakni dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Tahap persiapan pembuatan media budidaya dan media tanam
Persiapan pembuatan media tanam dilakukan dengan memanfaatkan media ember besar
untuk tempat budidaya lele. Selanjutnya, disiapkan pula tempat untuk pertumbuhan
kangkung dengan bantuan kawat sebagai pengait gelas plastik yang berisi arang dan kapas
sebagai media tumbuhnya kangkung.
4. 40 | Seminar Nasional Paedagoria
Volume 2, Agustus 2022, pp. 37-42
Gambar 1. Perakitan tempat budidaya lele dan media tanam
b. Tahap sosialisasi dan edukasi
Pada tahap ini, tim bersama dinas kelautan dan perikanan kabupaten Tuban melakukan
edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pada kalangan ibu rumah tangga.
Edukasi dilakukan secara teoritis mengenai pentingnya konsumsi ikan dan sayuran guna
meningkatkan gizi keluarga serta edukasi terkait cara memilih sayuran dan ikan yang baik
bagi kesehatan, yang terbebas dari pestisida maupun bahan pengawet berbahaya.
Selanjutnya yakni demonstrasi secara praktek terkait langkah budidaya ikan lele dalam
ember serta penanaman kangkung hidroponik kepada masyarakat, dimulai dari perakitan
media budidaya dan media tanam hingga pengisian benih lele ke dalam ember dan benih
kangkung.
Gambar 2. edukasi
5. Corresponding Authors, Title in 3 Words... 41
Gambar 3. pelepasan benih lele dan penanaman biji kangkung
c. Tahap perawatan
Setelah dimasukkan ke dalam ember, benih lele yang masih kecil perlu diberikan pakan
2x sehari. Pemberian pakan pada benih lele yang masih kecil dapat menggunakan pakan
yang khusus untuk benih untuk mengurangi tingkat kematian. Sedangkan untuk
penggantian air, dapat dilakukan sekitar 2 minggu 1 kali dengan perbandingan air lama
50% dan air baru 50% untuk memudahkan benih lele beradaptasi dengan kondisi air yang
baru. Pada tanaman kangkung, tidak diperlukan perawatan khusus. Namun perlu
diperhatikan bahwa akar tanaman harus terkena air tapi jangan terlalu terendam hingga
ke batang tanaman. Hal tersebut dapat memicu pembusukan pada tanaman kangkung.
Gambar 4. tahap perawatan
d. Tahap panen
Pada tahap ini, bibit kangkung dapat dipanen setelah usia 4 minggu. Namun, untuk bibit
lele baru bisa dipanen setelah usia sekitar 4 bulan. Pemanenan kangkung dapat dilakukan
dengan memotong batang kangkung, sehingga pada bagian akar dan batang yang
tertinggal dapat tumbuh kembali menjadi tanaman kangkung yang dapat dipanen secara
berkelanjutan.
6. 42 | Seminar Nasional Paedagoria
Volume 2, Agustus 2022, pp. 37-42
Gambar 5. hasil panen kangkung
D. SIMPULAN DAN SARAN
Edukasi dalam meningkatkan gizi keluarga melalui makanan sehat diperlukan bagi
masyarakat. Ketahanan pangan bukan hanya berorientasi pada ketersediaan jumlah pangan saja,
namun juga dibutuhkan kesadaran dalam memilih makanan sehat dan bergizi seimbang. Dalam
mewujudkannya, salah satunya adalah dengan adanya budidaya lele dan kangkung hidroponik
dengan media yang mudah didapat dan tidak memerlukan lahan luas sehingga mampu
dipraktekkan pada semua keluarga. Lele dan kangkung segar merupakan sumber makanan yang
kaya gizi, serta vitamin untuk tumbuh kembang anak dan kesehatan keluarga.
REFERENSI
Kaswan. 2013. Pelatihan dan Pengembangan Untuk Meningkatkan Kinerja SDM. Bandung:
Penerbit Alfabeta.
Suharyanto, Heri. 2011. Ketahanan Pangan. Vol 4, No 2 . Jurnal Sosial Humaniora
Ediwiyati, Retno. 2015. Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga (Studi Kasus Pada
Pelaksanaan Program Desa Mandiri Pangan Di Desa Oro Bulu Kecamatan Rembang
Kabupaten Pasuruan). AGRISE Volume XV No. 2. ISSN: 1412-1425