SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
KetahananPangan,
Industri,danEnergi.
Oleh : Layla Nurul Rachmayani
Tujuan
Pembelaj
aran
Setelah mempelajari materi Ketahanan Pangan, Industri,
dan Energi, peserta didik diharapkan mampu :
 Mendeskripsikan ketahanan pangan nasional,
Mengidentifikasi persebaran sumber daya pertanian,
Mengindentifikasi sumber daya perkebunan,
Mengidentifikasi sumber daya perikanan,
Mengidentifikasi sumber daya perternakan,
Mengidentifikasi energi baru dan terbarukan.
Ketahanan Pangan, Industri, dan
Energi
Pengertian ketahanan pangan, bahan industri, serta
energi baru dan terbarukan.
Potensi dan persebaran sumber daya pertanian, perkebunan,
perikanan, dan peternakan untuk ketahanan pangan
nasional.
Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan
bahan industri.
Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan
energi baru dan terbarukan.
Pengelolaan sumber daya dalam penyediaan bahan pangan,
bahan industri, serta energi baru dan terbarukan di Indonesia.
Ketaha
nan
Panga
n
 Menurut Lokakarya Ketahanan Pangan Nasional, 1996,
ketahanan pangan merupakan kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan pangan anggota rumah tangga
dalam jumlah, mutu, dan ragam yang sesuai dengan budaya
setempat dari waktu ke waktu agar dapat hidup sehat
 Indikator: kemandirian pangan yang tidak bergantung pada
pangan impor
Undang-undang No 7 Tahun 1996
Kondisi terpenuhi pangan bagi rumah tangga yang
tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dalam
jumlah mutu, aman, merata dan terjangkau.
Pada tingkat nasional, ketahanan pangan diartikan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk
menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan yang cukup, mutu yang layak, aman; dan
didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis pada keragaman sumber daya lokal.
Pilar
Ketaha
nan
Panga
n
1. Ketersediaan
2. Akses
3. Pemanfaatan
4. Stabilitas
Ketersediaan
 Ketersediaan pangan di suatu daerah di tentukan oleh produksi
pangan di daerah tersebut, perdagangan, mekanisme
perdagangan (penyimpanan,pemrosesan,transportasi) , cadangan
dari pemerintah, dan faktor faktor yang mempengaruhi produksi
nya yaitu iklim, jenis tanah, curah hujan, irigasi, komponen
pertanian dan insentif petani.
Akses
 Akses pangan masyarakat di pedesaan dan perkotaan di indonesia
masih tergolong rendah, kendala akses pangan tersebut di
pengaruhi beberapa aspek yaitu aspek fisik, aspek ekonomis,
aspek sosial.
 Selain itu, permasalahan lain yang ada seperti distribusi pangan
belum merata dan belum terjangkau oleh konsumen, infrastruktur
sarana dan prasarana yang belum memadai serta pengelolaan
stok bahan pangan belum optimal.
Faktor
Terbatasnya
AksesPangan
• Kurangnya ketersediaan pangan dan infrastruktur.
Aspek Fisik
• Kurangnya daya beli masyarakat terhadap pangan.
bergantung pada besarnya pendapatan suatu
rumah tangga untuk membeli bahan pangan
Aspek Ekonomi
• Adanya factor selera dan budaya.
• Tingkat pendidikan yang rendah.
Aspek Sosial
Pemanfaatan
 Pemanfaatan pangan meliputi kemampuan dalam memanfaatkan
bahan pangan dengan benar dan tepat secara proporsional.
 Bahan pangan yang dimakan harus aman dan memenuhi
kebutuhan fisiologis suatu individu. Keamanan pangan
mempengaruhi pemanfaatan pangan dan dapat dipengaruhi oleh
cara penyiapan, pemrosesan, dan kemampuan memasak di suatu
komunitas atau rumah tangga.
Stabilitas
 Stabilitas pangan mengacu pada kemampuan suatu individu
dalam mendapatkan bahan pangan sepanjang waktu tertentu.
Kerawanan pangan dapat berlangsung secara transisi, musiman,
ataupun kronis (permanen).
 Pada ketahanan pangan transisi, pangan kemungkinan tidak
tersedia pada suatu periode waktu tertentu. Bencana alam dan
kekeringan mampu menyebabkan kegagalan panen dan
mempengaruhi ketersediaan pangan pada tingkat produksi.
 Musim tanam mempengaruhi stabilitas secara musiman karena
bahan pangan hanya ada pada musim tertentu saja.
 Kerawanan pangan permanen atau kronis bersifat jangka panjang
dan persisten.
Faktor yang
mempengaruhi
Ketahanan Pangan
Lahan
• Semakin luas lahan, semakin banyak yang ditanami,
semakin baik
Iklim dan Cuaca
• Masyarakat bergantung pada cuaca dan iklim
Teknologi
• Berperan sebagai penyediaan serta pendistribusian
hasil sumberdaya pangan. Ex: traktor
Infrastruktur
• Ketersediaan sarana prasarana
Rawan Pangan
Kondisi individu atau rumah tangga yang tidak memiliki akses ekonomi
(pendapatan) untuk memperoleh pangan yang cukup dan sehat
(UU Nomor 7 tentang pangan)
Ciri-ciri Rawan Pangan :
• Kurangnya Gizi dan nutrisi
• Ketidakmampuan mengakses pangan yang cukup
• Mengkonsumsi makanan dibawah kalori minimum (1400-2000 kkal)
10 Negara
Pengimpor
beras
terbesar
sumber:indexmundi.com
Indonesia masuk dalam daftar 10 negara pengimpor beras terbesar di dunia. Situs
indexmundi.com menempatkan Indonesia di peringkat 6 negara pengimpor beras terbesar
dunia dengan volume 1,25 juta ton. Setiap tahun pemerintah Indonesia terpaksa
mendatangkan beras dari luar negeri untuk mencukupi kebutuhan domestik.
Penyebab Indonesia Impor Beras
 Jika kita mengacu pada data yang dikeluarkan bank dunia,
yaitu laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,2%/
tahun maka jumlah penduduk tahun 2017 adalah
256.603.197 juta jiwa. Hal ini menyebabkan banyaknya
permintaan beras / konsumsi beras sebanyak 1,25 juta ton.
 Indonesia dilanda oleh efek fenomena El Nino yang
menyebabkan curah hujan di Indonesia berkurang
 Banyaknya sawah yang beralih fungsi.
(misal dari pertanian ke non-pertanian)
Aktivitas bongkar muat beras impor oleh Bulog di Pelabuhan Indonesia,
Tanjung Priok, Jakarta. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Upaya Untuk
Mencapai
Ketahanan
Pangan
a) Pemerintah harus konsisten mensejahterakan rakyat
b) Pemerintah harus memperluas lahan dan meningkatkan usaha
tani untuk produksi pangan (Ekstensifikasi )
c) Diversifikasi usaha dan penganekaragaman pangan; padi,
jagung, ubi kayu, ubi jalar, pisang, sukun, labu kuning
d) Menjamin ketersediaan benih untuk jenis tanaman pangan
unggulan
e) Menyediakan pupuk dengan harga terjangkau
f) Mengembangkan sistem distribusi pangan yang adil dan
efisien
g) Menjaga stabilitas harga pangan
h) Penelitian dan pengembangan di bidang pangan
i) Penataan aspek pertahanan dan tata ruang wilayah
Kebijakan ketahanan pangan harus mengakomodasi
berbagai kepentingan seperti kebutuhan masyarakat, perilaku
ekonomi, dan pemerintah.
Bahan
Industr
i
 Bahan Industri merupakan Semua bahan yang didapat dari
Sumber Daya Alam dan/atau diperoleh dari usaha manusia
untuk dimanfaatkan lebih lanjut
 Misalnya; kapas untuk industri baju, besi untuk industri besi,
kapur untuk industri semen
 Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri
adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah,
bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan
perekayasaan industri.
-KlasifikasiIndustri-
Berdasarkan Tempat dan Bahan Baku
• Langsung dari alam
Ekstraktif
• Dari tempat industri
lain
Non
Ekstraktif
• Aktivitas ekonomi yang
menyediakan jasa
Fasilitatif
Energi Baru
Sumber energi yang dapat dijadikan sebagai alternatif sumber energi.
Misalnya, energi surya
Energi
Terbarukan
 Energi yang dihasilkan dari sumber energi yang berkelanjutan jika dikelola
dengan baik.
 Misalnya, panas bumi, angin, bio energi, radiasi sinar matahari, aliran air,
dll
 Merupakan sumber energi yang ramah lingkungan
Potensi dan Persebaran
Sumber Daya Pertanian,
Perkebunan, Perikanan dan
Peternakan untuk
Ketahanan Pangan Nasional
Pertanian
Dalam arti Sempit
Hanya untuk
mencukupi kebutuhan
pangan manusia
Dalam arti Luas
Menghasilkan bahan
pangan, ternak, dan produk
argroindustri
Faktor
Pendukung
Pertanian
Luas Wilayah
Iklim
Sinar Matahari
Curah Hujan
Angin
Jenis Tanah
Letak Geografis
Pertanian
Pertanian Lahan Kering
Pertanian yang di kembangkan pada
dataran dilaksanakan pada hamparan
yang sangat membutuhkan perairan.
Contoh padi,jagung dan kacang-
kacang.
Pertanian Lahan Basah
Pertanian yang dikembangkan dengan
menggunakan air secara terbatas
Palawija, umbi-umbian, holtikultura.
Pertanian Lahan Kering
Pertanian Lahan Kering
Jenis
Tanam
an
Panga
n di
Indon
esia
PADI JAGUNG UBI KAYU
SAGU
UBI JALAR
UMBI-UMBIAN
SUKUN
PISANG
Padi
 Kebutuhan beras pada 2010
sebesar 52,8 juta ton gabah
kering giling
 Produksi padi pada tahun
2013 sebesar 71.279.709 ton
(BPS)
 Varietas unggul:
Benggawan, PB5, IR64,
Hibrida
Padi Hibrida Padi PB5
Padi IR64 Padi Bengawan
Jagung
 Wilayah Indonesia, yang menggunakan
jagung sebagai makanan pokok; Madura
(beras jagung), Magelang (nasi jagung),
Gorontalo (beras jagung), Sulawesi
Selatan (basing), NTT (jagung bose),
Buton (kapusu naru), Tengger (Aron) dan
Wonogiri (nasi jagung ubi kayu)
 Yang paling banyak memproduksi jagung:
Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung,
Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa
Barat, Gorontalo, NTT, Sulawesi Utara, dan
Sumatera Barat
Ubi Kayu
Disebut juga Ketela Pohon atau
singkong
Banyak digunakan di Indonesia dalam
bidang agrobisnis
Ubi Jalar
 Disebut juga Ketela Rambat
 Makanan pokok penduduk Papua Barat, Maluku, dan Jawa Barat
 Spesies yang terkenal; Ubi Cilembu, Jawa Barat
Peta Sebaran
Ubi Jalar di
Jawa Barat
Umbi-Umbian
 Terdiri atas talas, ganyong, ubi garut
 Talas merupakan makanan pokok di kepulauan Mentawai dan Papua
 Ganyong disebut juga ubi pikul
 Ubi Garut digunakan untuk tepung membuat kue
Sagu
Makanan pokok
yang berasal dari
sagu disebut
Papeda
Makanan pokok
penduduk
Papua, Maluku,
Maluku Utara,
Sulawesi.
Dibudidayakan di
Indonesia Timur
pada daerah
Pisang
Pisang untuk konsumsi pangan dibedakan
menjadi:
 Pisang Meja = siap dikonsumsi setelah
matang dari pohon. Misalnya, Pisang Ambon,
Pisang Raja, Pisang Mas, Pisang Cavendish
(pisang sunpride)
 Pisang Olahan = pisang yang diolah dulu
sebelum dikonsumsi. Misalnya Pisang Kepok,
Pisang Tanduk, Pisang Nangka
Sukun
 Makanan khas kepulauan Sangir Talaud
 Pengembangannya; Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTT, Sumatra Selatan,
Lampung, Sulawesi Selatan, Jambi
2. Potensi dan Sebaran Sumber Daya
Perkebunan
Perkebunan adalah segala kegiatan
yang mengusahakan tanaman tertentu
pada tanah dan/atau media tumbuh
lainnya dalam ekosistem yang sesuai,
mengolah dan memasarkan barang
dan jasa hasil tanaman tersebut,
dengan bantuan ilmu pengetahuan
dan teknologi, permodalan serta
manajemen untuk mewujudkan
kesejahteraan bagi pelaku usaha
perkebunan dan masyarakat.
Daerah Ketinggian >700m
The (Sumatera Utara, Jambi,
Sumatera Barat, Jawa Timur,
Sulawesi Selatan)
Tembakau (Sumatera Utara, Sumatera
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Lombok)
Daerah Ketinggian 700m
Kopi Robusta
(Bengkulu,
Lampung, Sumatera
Selatan)
Kopi Arabika (Aceh,
Sumatera Utara,
Bali)
Tebu (Jawa Barat,
Jawa Tengahm
Jogjakarta)
Daerah Pantai
Kelapa (Sulawesi
Utara, Riau, Jawa
Timur)
Kelapa Sawit
(Sumatera Utara,
Aceh, Jawa Barat)
Karet (Sumatera
Utara, Kalimantan,
Jawa Barat)
Hasil Perkebunan di Indonesia
3. Potensi Sumber Daya Perikanan
Perikanan di
Indonesia
Perikanan
Air Tawar
Jawa Barat
Perikanan
Air Laut
Laut Jawa,
Selat Malaka
Perikanan
Air Payau
Pantai Utara
Jawa
4. Potensi Sumber Daya
Peternakan
Ternak
Besar
Ternak
Kecil
Ternak
Unggas
Ternak Besar
• Sapi; Jawa,
Bali, NTT
• Kuda;
Sumbawa,
Flores,
Sulawesi
• Kerbau;
Sumut,
Jabar,
Sulawesi
Ternak Kecil
• Domba;
Jawa,
Madura,
Bali, Sumut
• Kambing;
Sumsel,
Sulsel,
Kaltim
• Babi; Sulut,
Kalteng,
Bali, NTT,
Maluku
Unggas
• Ayam, Itik,
Burung
• Diproduksi
hampir
seluruh
Indonesia

More Related Content

Similar to 364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx

Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganPengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganEnchink Qw
 
89902346KebijakanKetahananPangan_StafAhliGub.pdf
89902346KebijakanKetahananPangan_StafAhliGub.pdf89902346KebijakanKetahananPangan_StafAhliGub.pdf
89902346KebijakanKetahananPangan_StafAhliGub.pdfAriesMIqbal
 
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutanmateri ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutanAngelLatumahina
 
Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung Fitri Hamasah
 
PERAN STRATEGIS KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM AKSELERASI DIVERSIFIKASI ...
PERAN STRATEGIS KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM AKSELERASI DIVERSIFIKASI ...PERAN STRATEGIS KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM AKSELERASI DIVERSIFIKASI ...
PERAN STRATEGIS KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM AKSELERASI DIVERSIFIKASI ...Yana Chefiana
 
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptxmateri BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptxMuhimatulUlum
 
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdfFGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdfMutiaraNugraheni1
 
Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganade_pitra
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptSyahyuti Si-Buyuang
 
Makalah_31 Makalah diskusi 1 fisik jelek kimia baik gbngan
Makalah_31 Makalah diskusi 1 fisik jelek kimia baik gbnganMakalah_31 Makalah diskusi 1 fisik jelek kimia baik gbngan
Makalah_31 Makalah diskusi 1 fisik jelek kimia baik gbnganBondan the Planter of Palm Oil
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisDennisaDianita
 
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptxAcerfadliFadliacer
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaTogar Simatupang
 
majalah
majalahmajalah
majalahrin26
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiDediKusmana2
 
Wirausaha produk budidaya unggas pedaging
Wirausaha produk budidaya unggas pedagingWirausaha produk budidaya unggas pedaging
Wirausaha produk budidaya unggas pedagingiman prasetyo
 

Similar to 364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx (20)

Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganPengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
 
89902346KebijakanKetahananPangan_StafAhliGub.pdf
89902346KebijakanKetahananPangan_StafAhliGub.pdf89902346KebijakanKetahananPangan_StafAhliGub.pdf
89902346KebijakanKetahananPangan_StafAhliGub.pdf
 
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutanmateri ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
materi ilmu pertanian tentang pertanian yang berkelanjutan
 
Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung
 
PERAN STRATEGIS KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM AKSELERASI DIVERSIFIKASI ...
PERAN STRATEGIS KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM AKSELERASI DIVERSIFIKASI ...PERAN STRATEGIS KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM AKSELERASI DIVERSIFIKASI ...
PERAN STRATEGIS KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM AKSELERASI DIVERSIFIKASI ...
 
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptxmateri BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
 
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdfFGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
FGD UNJ Mutiara Nugraheni.pdf
 
Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-pangan
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)
7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)
7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Makalah_31 Makalah diskusi 1 fisik jelek kimia baik gbngan
Makalah_31 Makalah diskusi 1 fisik jelek kimia baik gbnganMakalah_31 Makalah diskusi 1 fisik jelek kimia baik gbngan
Makalah_31 Makalah diskusi 1 fisik jelek kimia baik gbngan
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
 
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
 
Konsep ketahanan
Konsep ketahananKonsep ketahanan
Konsep ketahanan
 
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
292793778-KETAHANAN-PANGAN.pptx
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesia
 
majalah
majalahmajalah
majalah
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadi
 
Wirausaha produk budidaya unggas pedaging
Wirausaha produk budidaya unggas pedagingWirausaha produk budidaya unggas pedaging
Wirausaha produk budidaya unggas pedaging
 

More from johan effendi

Langkah restitusi.docx dalam pembelajaran
Langkah restitusi.docx dalam pembelajaranLangkah restitusi.docx dalam pembelajaran
Langkah restitusi.docx dalam pembelajaranjohan effendi
 
Orbit Guru Merdeka penerapan taksonomi Bloom pada siswa dan kinerja guru joha...
Orbit Guru Merdeka penerapan taksonomi Bloom pada siswa dan kinerja guru joha...Orbit Guru Merdeka penerapan taksonomi Bloom pada siswa dan kinerja guru joha...
Orbit Guru Merdeka penerapan taksonomi Bloom pada siswa dan kinerja guru joha...johan effendi
 
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian johan 10.pdf
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian johan 10.pdfOrbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian johan 10.pdf
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian johan 10.pdfjohan effendi
 
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian-dan pengaruhnya pd pembelajaran.pdf
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian-dan pengaruhnya pd pembelajaran.pdfOrbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian-dan pengaruhnya pd pembelajaran.pdf
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian-dan pengaruhnya pd pembelajaran.pdfjohan effendi
 
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulumaksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulumjohan effendi
 
awat-pada-pengelolaan-kinerja-di-pmm.pptx
awat-pada-pengelolaan-kinerja-di-pmm.pptxawat-pada-pengelolaan-kinerja-di-pmm.pptx
awat-pada-pengelolaan-kinerja-di-pmm.pptxjohan effendi
 
Soal soal ulangan PAS Geografi Kelas XII.docx
Soal soal ulangan PAS Geografi Kelas XII.docxSoal soal ulangan PAS Geografi Kelas XII.docx
Soal soal ulangan PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Presentation1.pptx ogm.pptx geografi merdeka
Presentation1.pptx ogm.pptx geografi merdekaPresentation1.pptx ogm.pptx geografi merdeka
Presentation1.pptx ogm.pptx geografi merdekajohan effendi
 
ppt-geografi negara-maju-dan-berkembang.pptx
ppt-geografi negara-maju-dan-berkembang.pptxppt-geografi negara-maju-dan-berkembang.pptx
ppt-geografi negara-maju-dan-berkembang.pptxjohan effendi
 
aksi nyata laporan ke sembilan PIM134.docx
aksi nyata laporan ke sembilan PIM134.docxaksi nyata laporan ke sembilan PIM134.docx
aksi nyata laporan ke sembilan PIM134.docxjohan effendi
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docjohan effendi
 
pmm kurmaLaporan Aksi Nyata.docx ke 2.docx
pmm kurmaLaporan Aksi Nyata.docx ke 2.docxpmm kurmaLaporan Aksi Nyata.docx ke 2.docx
pmm kurmaLaporan Aksi Nyata.docx ke 2.docxjohan effendi
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdfkata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdfjohan effendi
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
awal mula Keruntuhan Wall Street 1929.docx
awal mula Keruntuhan Wall Street 1929.docxawal mula Keruntuhan Wall Street 1929.docx
awal mula Keruntuhan Wall Street 1929.docxjohan effendi
 
Kartu-Soal-Geografi-Kelas-XII JOHAN GEO (B) 23-24.docx BAHAS.docx
Kartu-Soal-Geografi-Kelas-XII JOHAN GEO (B) 23-24.docx BAHAS.docxKartu-Soal-Geografi-Kelas-XII JOHAN GEO (B) 23-24.docx BAHAS.docx
Kartu-Soal-Geografi-Kelas-XII JOHAN GEO (B) 23-24.docx BAHAS.docxjohan effendi
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxjohan effendi
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxjohan effendi
 
KARTU SOAL USBN 2021-22 paket B kelas x.doc
KARTU SOAL USBN 2021-22 paket B  kelas x.docKARTU SOAL USBN 2021-22 paket B  kelas x.doc
KARTU SOAL USBN 2021-22 paket B kelas x.docjohan effendi
 

More from johan effendi (20)

Langkah restitusi.docx dalam pembelajaran
Langkah restitusi.docx dalam pembelajaranLangkah restitusi.docx dalam pembelajaran
Langkah restitusi.docx dalam pembelajaran
 
Orbit Guru Merdeka penerapan taksonomi Bloom pada siswa dan kinerja guru joha...
Orbit Guru Merdeka penerapan taksonomi Bloom pada siswa dan kinerja guru joha...Orbit Guru Merdeka penerapan taksonomi Bloom pada siswa dan kinerja guru joha...
Orbit Guru Merdeka penerapan taksonomi Bloom pada siswa dan kinerja guru joha...
 
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian johan 10.pdf
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian johan 10.pdfOrbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian johan 10.pdf
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian johan 10.pdf
 
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian-dan pengaruhnya pd pembelajaran.pdf
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian-dan pengaruhnya pd pembelajaran.pdfOrbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian-dan pengaruhnya pd pembelajaran.pdf
Orbit Guru Merdeka pengemb-kepribadian-dan pengaruhnya pd pembelajaran.pdf
 
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulumaksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
 
awat-pada-pengelolaan-kinerja-di-pmm.pptx
awat-pada-pengelolaan-kinerja-di-pmm.pptxawat-pada-pengelolaan-kinerja-di-pmm.pptx
awat-pada-pengelolaan-kinerja-di-pmm.pptx
 
Soal soal ulangan PAS Geografi Kelas XII.docx
Soal soal ulangan PAS Geografi Kelas XII.docxSoal soal ulangan PAS Geografi Kelas XII.docx
Soal soal ulangan PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Presentation1.pptx ogm.pptx geografi merdeka
Presentation1.pptx ogm.pptx geografi merdekaPresentation1.pptx ogm.pptx geografi merdeka
Presentation1.pptx ogm.pptx geografi merdeka
 
ppt-geografi negara-maju-dan-berkembang.pptx
ppt-geografi negara-maju-dan-berkembang.pptxppt-geografi negara-maju-dan-berkembang.pptx
ppt-geografi negara-maju-dan-berkembang.pptx
 
aksi nyata laporan ke sembilan PIM134.docx
aksi nyata laporan ke sembilan PIM134.docxaksi nyata laporan ke sembilan PIM134.docx
aksi nyata laporan ke sembilan PIM134.docx
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
 
pmm kurmaLaporan Aksi Nyata.docx ke 2.docx
pmm kurmaLaporan Aksi Nyata.docx ke 2.docxpmm kurmaLaporan Aksi Nyata.docx ke 2.docx
pmm kurmaLaporan Aksi Nyata.docx ke 2.docx
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdfkata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
awal mula Keruntuhan Wall Street 1929.docx
awal mula Keruntuhan Wall Street 1929.docxawal mula Keruntuhan Wall Street 1929.docx
awal mula Keruntuhan Wall Street 1929.docx
 
Kartu-Soal-Geografi-Kelas-XII JOHAN GEO (B) 23-24.docx BAHAS.docx
Kartu-Soal-Geografi-Kelas-XII JOHAN GEO (B) 23-24.docx BAHAS.docxKartu-Soal-Geografi-Kelas-XII JOHAN GEO (B) 23-24.docx BAHAS.docx
Kartu-Soal-Geografi-Kelas-XII JOHAN GEO (B) 23-24.docx BAHAS.docx
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
 
KARTU SOAL USBN 2021-22 paket B kelas x.doc
KARTU SOAL USBN 2021-22 paket B  kelas x.docKARTU SOAL USBN 2021-22 paket B  kelas x.doc
KARTU SOAL USBN 2021-22 paket B kelas x.doc
 

364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx

  • 2. Tujuan Pembelaj aran Setelah mempelajari materi Ketahanan Pangan, Industri, dan Energi, peserta didik diharapkan mampu :  Mendeskripsikan ketahanan pangan nasional, Mengidentifikasi persebaran sumber daya pertanian, Mengindentifikasi sumber daya perkebunan, Mengidentifikasi sumber daya perikanan, Mengidentifikasi sumber daya perternakan, Mengidentifikasi energi baru dan terbarukan.
  • 3. Ketahanan Pangan, Industri, dan Energi Pengertian ketahanan pangan, bahan industri, serta energi baru dan terbarukan. Potensi dan persebaran sumber daya pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan untuk ketahanan pangan nasional. Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan bahan industri. Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan. Pengelolaan sumber daya dalam penyediaan bahan pangan, bahan industri, serta energi baru dan terbarukan di Indonesia.
  • 4.
  • 5. Ketaha nan Panga n  Menurut Lokakarya Ketahanan Pangan Nasional, 1996, ketahanan pangan merupakan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan anggota rumah tangga dalam jumlah, mutu, dan ragam yang sesuai dengan budaya setempat dari waktu ke waktu agar dapat hidup sehat  Indikator: kemandirian pangan yang tidak bergantung pada pangan impor
  • 6. Undang-undang No 7 Tahun 1996 Kondisi terpenuhi pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dalam jumlah mutu, aman, merata dan terjangkau. Pada tingkat nasional, ketahanan pangan diartikan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan yang cukup, mutu yang layak, aman; dan didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis pada keragaman sumber daya lokal.
  • 8. Ketersediaan  Ketersediaan pangan di suatu daerah di tentukan oleh produksi pangan di daerah tersebut, perdagangan, mekanisme perdagangan (penyimpanan,pemrosesan,transportasi) , cadangan dari pemerintah, dan faktor faktor yang mempengaruhi produksi nya yaitu iklim, jenis tanah, curah hujan, irigasi, komponen pertanian dan insentif petani.
  • 9. Akses  Akses pangan masyarakat di pedesaan dan perkotaan di indonesia masih tergolong rendah, kendala akses pangan tersebut di pengaruhi beberapa aspek yaitu aspek fisik, aspek ekonomis, aspek sosial.  Selain itu, permasalahan lain yang ada seperti distribusi pangan belum merata dan belum terjangkau oleh konsumen, infrastruktur sarana dan prasarana yang belum memadai serta pengelolaan stok bahan pangan belum optimal.
  • 10. Faktor Terbatasnya AksesPangan • Kurangnya ketersediaan pangan dan infrastruktur. Aspek Fisik • Kurangnya daya beli masyarakat terhadap pangan. bergantung pada besarnya pendapatan suatu rumah tangga untuk membeli bahan pangan Aspek Ekonomi • Adanya factor selera dan budaya. • Tingkat pendidikan yang rendah. Aspek Sosial
  • 11. Pemanfaatan  Pemanfaatan pangan meliputi kemampuan dalam memanfaatkan bahan pangan dengan benar dan tepat secara proporsional.  Bahan pangan yang dimakan harus aman dan memenuhi kebutuhan fisiologis suatu individu. Keamanan pangan mempengaruhi pemanfaatan pangan dan dapat dipengaruhi oleh cara penyiapan, pemrosesan, dan kemampuan memasak di suatu komunitas atau rumah tangga.
  • 12. Stabilitas  Stabilitas pangan mengacu pada kemampuan suatu individu dalam mendapatkan bahan pangan sepanjang waktu tertentu. Kerawanan pangan dapat berlangsung secara transisi, musiman, ataupun kronis (permanen).  Pada ketahanan pangan transisi, pangan kemungkinan tidak tersedia pada suatu periode waktu tertentu. Bencana alam dan kekeringan mampu menyebabkan kegagalan panen dan mempengaruhi ketersediaan pangan pada tingkat produksi.  Musim tanam mempengaruhi stabilitas secara musiman karena bahan pangan hanya ada pada musim tertentu saja.  Kerawanan pangan permanen atau kronis bersifat jangka panjang dan persisten.
  • 13. Faktor yang mempengaruhi Ketahanan Pangan Lahan • Semakin luas lahan, semakin banyak yang ditanami, semakin baik Iklim dan Cuaca • Masyarakat bergantung pada cuaca dan iklim Teknologi • Berperan sebagai penyediaan serta pendistribusian hasil sumberdaya pangan. Ex: traktor Infrastruktur • Ketersediaan sarana prasarana
  • 14. Rawan Pangan Kondisi individu atau rumah tangga yang tidak memiliki akses ekonomi (pendapatan) untuk memperoleh pangan yang cukup dan sehat (UU Nomor 7 tentang pangan) Ciri-ciri Rawan Pangan : • Kurangnya Gizi dan nutrisi • Ketidakmampuan mengakses pangan yang cukup • Mengkonsumsi makanan dibawah kalori minimum (1400-2000 kkal)
  • 15. 10 Negara Pengimpor beras terbesar sumber:indexmundi.com Indonesia masuk dalam daftar 10 negara pengimpor beras terbesar di dunia. Situs indexmundi.com menempatkan Indonesia di peringkat 6 negara pengimpor beras terbesar dunia dengan volume 1,25 juta ton. Setiap tahun pemerintah Indonesia terpaksa mendatangkan beras dari luar negeri untuk mencukupi kebutuhan domestik.
  • 16. Penyebab Indonesia Impor Beras  Jika kita mengacu pada data yang dikeluarkan bank dunia, yaitu laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,2%/ tahun maka jumlah penduduk tahun 2017 adalah 256.603.197 juta jiwa. Hal ini menyebabkan banyaknya permintaan beras / konsumsi beras sebanyak 1,25 juta ton.  Indonesia dilanda oleh efek fenomena El Nino yang menyebabkan curah hujan di Indonesia berkurang  Banyaknya sawah yang beralih fungsi. (misal dari pertanian ke non-pertanian) Aktivitas bongkar muat beras impor oleh Bulog di Pelabuhan Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
  • 17.
  • 18. Upaya Untuk Mencapai Ketahanan Pangan a) Pemerintah harus konsisten mensejahterakan rakyat b) Pemerintah harus memperluas lahan dan meningkatkan usaha tani untuk produksi pangan (Ekstensifikasi ) c) Diversifikasi usaha dan penganekaragaman pangan; padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, pisang, sukun, labu kuning d) Menjamin ketersediaan benih untuk jenis tanaman pangan unggulan e) Menyediakan pupuk dengan harga terjangkau f) Mengembangkan sistem distribusi pangan yang adil dan efisien g) Menjaga stabilitas harga pangan h) Penelitian dan pengembangan di bidang pangan i) Penataan aspek pertahanan dan tata ruang wilayah Kebijakan ketahanan pangan harus mengakomodasi berbagai kepentingan seperti kebutuhan masyarakat, perilaku ekonomi, dan pemerintah.
  • 19. Bahan Industr i  Bahan Industri merupakan Semua bahan yang didapat dari Sumber Daya Alam dan/atau diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih lanjut  Misalnya; kapas untuk industri baju, besi untuk industri besi, kapur untuk industri semen  Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
  • 20. -KlasifikasiIndustri- Berdasarkan Tempat dan Bahan Baku • Langsung dari alam Ekstraktif • Dari tempat industri lain Non Ekstraktif • Aktivitas ekonomi yang menyediakan jasa Fasilitatif
  • 21. Energi Baru Sumber energi yang dapat dijadikan sebagai alternatif sumber energi. Misalnya, energi surya
  • 22. Energi Terbarukan  Energi yang dihasilkan dari sumber energi yang berkelanjutan jika dikelola dengan baik.  Misalnya, panas bumi, angin, bio energi, radiasi sinar matahari, aliran air, dll  Merupakan sumber energi yang ramah lingkungan
  • 23. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan untuk Ketahanan Pangan Nasional
  • 24. Pertanian Dalam arti Sempit Hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan manusia Dalam arti Luas Menghasilkan bahan pangan, ternak, dan produk argroindustri
  • 26. Pertanian Pertanian Lahan Kering Pertanian yang di kembangkan pada dataran dilaksanakan pada hamparan yang sangat membutuhkan perairan. Contoh padi,jagung dan kacang- kacang. Pertanian Lahan Basah Pertanian yang dikembangkan dengan menggunakan air secara terbatas Palawija, umbi-umbian, holtikultura.
  • 28. Jenis Tanam an Panga n di Indon esia PADI JAGUNG UBI KAYU SAGU UBI JALAR UMBI-UMBIAN SUKUN PISANG
  • 29. Padi  Kebutuhan beras pada 2010 sebesar 52,8 juta ton gabah kering giling  Produksi padi pada tahun 2013 sebesar 71.279.709 ton (BPS)  Varietas unggul: Benggawan, PB5, IR64, Hibrida
  • 30. Padi Hibrida Padi PB5 Padi IR64 Padi Bengawan
  • 31.
  • 32. Jagung  Wilayah Indonesia, yang menggunakan jagung sebagai makanan pokok; Madura (beras jagung), Magelang (nasi jagung), Gorontalo (beras jagung), Sulawesi Selatan (basing), NTT (jagung bose), Buton (kapusu naru), Tengger (Aron) dan Wonogiri (nasi jagung ubi kayu)  Yang paling banyak memproduksi jagung: Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Gorontalo, NTT, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat
  • 33.
  • 34. Ubi Kayu Disebut juga Ketela Pohon atau singkong Banyak digunakan di Indonesia dalam bidang agrobisnis
  • 35. Ubi Jalar  Disebut juga Ketela Rambat  Makanan pokok penduduk Papua Barat, Maluku, dan Jawa Barat  Spesies yang terkenal; Ubi Cilembu, Jawa Barat
  • 36. Peta Sebaran Ubi Jalar di Jawa Barat
  • 37. Umbi-Umbian  Terdiri atas talas, ganyong, ubi garut  Talas merupakan makanan pokok di kepulauan Mentawai dan Papua  Ganyong disebut juga ubi pikul  Ubi Garut digunakan untuk tepung membuat kue
  • 38. Sagu Makanan pokok yang berasal dari sagu disebut Papeda Makanan pokok penduduk Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi. Dibudidayakan di Indonesia Timur pada daerah
  • 39. Pisang Pisang untuk konsumsi pangan dibedakan menjadi:  Pisang Meja = siap dikonsumsi setelah matang dari pohon. Misalnya, Pisang Ambon, Pisang Raja, Pisang Mas, Pisang Cavendish (pisang sunpride)  Pisang Olahan = pisang yang diolah dulu sebelum dikonsumsi. Misalnya Pisang Kepok, Pisang Tanduk, Pisang Nangka
  • 40. Sukun  Makanan khas kepulauan Sangir Talaud  Pengembangannya; Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTT, Sumatra Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, Jambi
  • 41.
  • 42. 2. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Perkebunan Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat.
  • 43. Daerah Ketinggian >700m The (Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan) Tembakau (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lombok) Daerah Ketinggian 700m Kopi Robusta (Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan) Kopi Arabika (Aceh, Sumatera Utara, Bali) Tebu (Jawa Barat, Jawa Tengahm Jogjakarta) Daerah Pantai Kelapa (Sulawesi Utara, Riau, Jawa Timur) Kelapa Sawit (Sumatera Utara, Aceh, Jawa Barat) Karet (Sumatera Utara, Kalimantan, Jawa Barat)
  • 44. Hasil Perkebunan di Indonesia
  • 45.
  • 46. 3. Potensi Sumber Daya Perikanan Perikanan di Indonesia Perikanan Air Tawar Jawa Barat Perikanan Air Laut Laut Jawa, Selat Malaka Perikanan Air Payau Pantai Utara Jawa
  • 47.
  • 48. 4. Potensi Sumber Daya Peternakan Ternak Besar Ternak Kecil Ternak Unggas
  • 49. Ternak Besar • Sapi; Jawa, Bali, NTT • Kuda; Sumbawa, Flores, Sulawesi • Kerbau; Sumut, Jabar, Sulawesi Ternak Kecil • Domba; Jawa, Madura, Bali, Sumut • Kambing; Sumsel, Sulsel, Kaltim • Babi; Sulut, Kalteng, Bali, NTT, Maluku Unggas • Ayam, Itik, Burung • Diproduksi hampir seluruh Indonesia