Sejarah Perkembangan Mikrobiologi (Hasil Studi Pembelajaran Berbasis Masalah)
Dr. H. Moch. Agus Krisno Budianto, M.Kes, Gilva Illavi, M. Nur Hidayatul H, Rahmi Yanti,
Program Studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas 246 Malang Telp 464318
ABSTRAK
Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme dan mempunyai sejarah panjang dalam perkembangannya, yang menghasilkan penemuan-penemuan penting oleh para ilmuan yang dipakai sampai sekarang dalam dunia mikro modern, seperti Antonie Van Leeuwenhoeke dengan mikroskopnya, teori abiogenesis, fermentasi sebagai proses mikrobiologis, peran mikroorganisme sebagai penyebab penyakit dan juga terdapat era keemasan dan era modern. Tujuan artikel ini untuk menginformasikan tentang sejarah perkembangan mikrobiologi misalnya Robert Hooke (1635-1703), Generatio Spontanea (Abiogenesis) dan Biogenesis yang sampai saat ini masih digunakan di dunia mikro dan bahkan semakin modern. Aspek akademis memberikan informasi kepada masyarakat tentang sejarah perkembangan mikrobiologi.
Kata kunci: mikroorganisme, penemuan penting, mikrobiologi modern.
Pendahuluan
Mikrobiologi istilah luas yang berarti studi tentang organism hidup yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Dalam bahasa Yunani “Mikrobiologi” diartikan micros yang berarti kecil, bios yang artinya hidup dan logos yang artinya kata atau ilmu. Dalam konteks pembagian ilmu modern, Mikrobiologi mencakup studi tentang bakteri (bakteriologi), jamur (mikologi), dan virus (virology). (Stanier, 1982).
Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Perkembangan yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia (Stainer, 1982).
Di Indonesia sendiri, dunia mikrobiologi saat ini telah berkembang pesat dan mempunyai perhimpunan sendiri yakni Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI) adalah suatu organisasi profesi ilmiah dalam bidang mikrobiologi yang beranggotakan ilmuwan, pakar dan teknisi yang mempunyai keahlian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bidang mikrobiologi serta ilmuwan lain yang berminat dalam bidang mikrobiologi. (Waluyo,2007).
Mikrobiologi kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia bahkan hingga astrobiology dan arkeologi (Waluyo,2007).
Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme. Mikroorganisme itu sangat kecil, biasanya bersel tunggal, secara individu tidak dapat dilihat d telanjang. Walaupun beberapa pengaruh mikroorganisme telah diketahui dan juga telah dimanfaatkan selama ribuan tahun, tetapi baru 300 tahun yang lalu organism-organisme mikroskopik terlihat dan d
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...UNESA
Laporan ini mengkaji pengaruh berbagai hormon tumbuh terhadap pemanjangan jaringan koleoptil dan radikula jagung. Hormon auksin alami (AIA) dan sintetik (2,4-D dan NAA) berpengaruh terhadap pertumbuhan, dengan NAA menghasilkan pemanjangan tertinggi pada koleoptil dan radikula. Hasil ini menunjukkan pengaruh hormon tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman.
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan tentang uji angka paling mungkin (MPN) bakteri coliform. Dokumen ini membahas tentang sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media, serta teknik inokulasi mikroorganisme dengan tujuan mempelajari metode-metode tersebut.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...UNESA
Laporan ini mengkaji pengaruh berbagai hormon tumbuh terhadap pemanjangan jaringan koleoptil dan radikula jagung. Hormon auksin alami (AIA) dan sintetik (2,4-D dan NAA) berpengaruh terhadap pertumbuhan, dengan NAA menghasilkan pemanjangan tertinggi pada koleoptil dan radikula. Hasil ini menunjukkan pengaruh hormon tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman.
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan tentang uji angka paling mungkin (MPN) bakteri coliform. Dokumen ini membahas tentang sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media, serta teknik inokulasi mikroorganisme dengan tujuan mempelajari metode-metode tersebut.
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Praktikum ini mengamati kandungan pati pada daun dan batang ketela pohon dengan memberi perlakuan berbeda pada daun, seperti dibungkus kertas berwarna dan tidak dibungkus. Hasilnya menunjukkan daun yang dibungkus biru memiliki pati tertinggi sedangkan tidak dibungkus paling rendah. Pada batang, bagian bawah memiliki pati tertinggi dibanding tengah atas. Hal ini menunjukkan pengaruh cahaya dan
Pertumbuhan mikroba dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti ketersediaan nutrien, suhu, kelembaban, keasaman (pH), dan oksigen. Mikroba akan berkembangbiak dengan cepat pada kondisi yang optimal, namun pertumbuhannya akan melambat atau berhenti jika kondisinya kurang mendukung.
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)fentyagustin1
seluruh pembagian taksa yang ada di dalam kingdom Monera serta ciri-ciri umum dari divisi Schizophyta dan ciri-ciri khusus yang terdapat di setiap kelas maupun ordo dari divisi Schizophyta.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan prosedur pembuatan tiga jenis medium tumbuh, yaitu PDA (untuk kapang dan jamur), NA (untuk bakteri), dan TEA (untuk jamur). Dilakukan dengan merebus bahan nutrisi seperti kentang, daging, dan tauge kemudian dicampur dengan agar dan gula untuk membentuk medium padat setelah disterilkan.
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme heterotrof yang memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Jamur memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, tidak memiliki klorofil, dan dapat hidup secara uniseluler atau multiseluler. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau simbiosis dan terbagi ke dalam empat divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
Praktikum ini menganalisis keanekaragaman serangga di lingkungan Kampus IAIN Raden Intan Lampung menggunakan beberapa metode penangkapan. Didapatkan beberapa jenis serangga termasuk lalat, kumbang, rayap, kupu-kupu, semut, belalang, dan laba-laba dengan jumlah keseluruhan 56 ekor. Kesimpulannya, penangkapan menggunakan jaring ayun memberikan hasil tertinggi dibandingkan metode lain
Euspongia sp. adalah porifera dari filum Porifera, class Demospongiae, ordo Haploselerida, dan famili Acroporidae. Hewan ini memiliki tubuh multiseluler yang terbuat dari spongin atau campuran spongin dan zat kersik, dengan berbagai bentuk dan warna.
1. Praktikum ini melibatkan penanaman dua jenis bakteri, yaitu Escherichia coli dan Bacillus subtilis, pada medium agar-agar miring. 2. Hasilnya menunjukkan bakteri tumbuh mengikuti goresan zigzag dan tersebar merata, meskipun E. coli dapat tumbuh di atas atau di bawah permukaan sedangkan B. subtilis hanya di bawah permukaan. 3. Praktikum ini bertujuan memahami teknik penanaman bakteri se
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu mikrobiologi, mulai dari penemuan mikroskop oleh van Leeuwenhoek hingga pengembangan bidang-bidang terapan seperti mikrobiologi medis, pertanian, dan industri. Dokumen tersebut juga menjelaskan tokoh-tokoh penting seperti Pasteur, Koch, Cohn, serta pengembangan postulat Koch yang berperan besar dalam mengungkap penyebab penyakit.
Makalah ini membahas tentang konsep mikrobiologi, mulai dari sejarah perkembangan mikrobiologi, penemuan dunia mikroorganisme melalui penggunaan mikroskop, serta perdebatan antara teori abiogenesis dan biogenesis mengenai asal usul kehidupan. Diakhiri dengan ringkasan mengenai teori-teori terkait mikroorganisme dan penyakit."
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Praktikum ini mengamati kandungan pati pada daun dan batang ketela pohon dengan memberi perlakuan berbeda pada daun, seperti dibungkus kertas berwarna dan tidak dibungkus. Hasilnya menunjukkan daun yang dibungkus biru memiliki pati tertinggi sedangkan tidak dibungkus paling rendah. Pada batang, bagian bawah memiliki pati tertinggi dibanding tengah atas. Hal ini menunjukkan pengaruh cahaya dan
Pertumbuhan mikroba dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti ketersediaan nutrien, suhu, kelembaban, keasaman (pH), dan oksigen. Mikroba akan berkembangbiak dengan cepat pada kondisi yang optimal, namun pertumbuhannya akan melambat atau berhenti jika kondisinya kurang mendukung.
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)fentyagustin1
seluruh pembagian taksa yang ada di dalam kingdom Monera serta ciri-ciri umum dari divisi Schizophyta dan ciri-ciri khusus yang terdapat di setiap kelas maupun ordo dari divisi Schizophyta.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan prosedur pembuatan tiga jenis medium tumbuh, yaitu PDA (untuk kapang dan jamur), NA (untuk bakteri), dan TEA (untuk jamur). Dilakukan dengan merebus bahan nutrisi seperti kentang, daging, dan tauge kemudian dicampur dengan agar dan gula untuk membentuk medium padat setelah disterilkan.
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme heterotrof yang memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Jamur memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, tidak memiliki klorofil, dan dapat hidup secara uniseluler atau multiseluler. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau simbiosis dan terbagi ke dalam empat divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
Praktikum ini menganalisis keanekaragaman serangga di lingkungan Kampus IAIN Raden Intan Lampung menggunakan beberapa metode penangkapan. Didapatkan beberapa jenis serangga termasuk lalat, kumbang, rayap, kupu-kupu, semut, belalang, dan laba-laba dengan jumlah keseluruhan 56 ekor. Kesimpulannya, penangkapan menggunakan jaring ayun memberikan hasil tertinggi dibandingkan metode lain
Euspongia sp. adalah porifera dari filum Porifera, class Demospongiae, ordo Haploselerida, dan famili Acroporidae. Hewan ini memiliki tubuh multiseluler yang terbuat dari spongin atau campuran spongin dan zat kersik, dengan berbagai bentuk dan warna.
1. Praktikum ini melibatkan penanaman dua jenis bakteri, yaitu Escherichia coli dan Bacillus subtilis, pada medium agar-agar miring. 2. Hasilnya menunjukkan bakteri tumbuh mengikuti goresan zigzag dan tersebar merata, meskipun E. coli dapat tumbuh di atas atau di bawah permukaan sedangkan B. subtilis hanya di bawah permukaan. 3. Praktikum ini bertujuan memahami teknik penanaman bakteri se
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu mikrobiologi, mulai dari penemuan mikroskop oleh van Leeuwenhoek hingga pengembangan bidang-bidang terapan seperti mikrobiologi medis, pertanian, dan industri. Dokumen tersebut juga menjelaskan tokoh-tokoh penting seperti Pasteur, Koch, Cohn, serta pengembangan postulat Koch yang berperan besar dalam mengungkap penyebab penyakit.
Makalah ini membahas tentang konsep mikrobiologi, mulai dari sejarah perkembangan mikrobiologi, penemuan dunia mikroorganisme melalui penggunaan mikroskop, serta perdebatan antara teori abiogenesis dan biogenesis mengenai asal usul kehidupan. Diakhiri dengan ringkasan mengenai teori-teori terkait mikroorganisme dan penyakit."
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme hidup kecil yang tidak terlihat dengan mata telanjang, seperti bakteri, virus, jamur. Tulisan ini menjelaskan sejarah dan perkembangan ilmu mikrobiologi, termasuk para ilmuwan penemu bakteri penyebab penyakit dan vaksin, serta peran antisepsis dalam mencegah infeksi selama persalinan."
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert azzumaru10
Mikrobiologi penting dalam pertanian karena mikroorganisme dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengendalikan hama, dan mendekomposisi limbah menjadi pupuk alami. Penguasaan teknologi berbasis mikroba dalam pertanian penting untuk pertanian lestari.
Filum Aquificae adalah grup bakteri yang tinggal di lingkungan ekstrim seperti hot spring, kolam belerang, dan thermal ocean vents. Kebanyakan anggotanya adalah bakteri termofilik moderat yang dapat tumbuh pada suhu antara 40-95°C, dengan Aquifex sebagai contoh yang dapat tumbuh pada suhu 85-95°C. Mereka adalah bakteri autotrof yang menggunakan hidrogen sebagai sumber energi melalui siklus asam sit
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri penyebab penyakit pada saluran pernafasan, pencernaan, dan kulit. Bakteri-bakteri tersebut antara lain Streptococcus pneumoniae, Corynebacterium diphtheriae, Mycobacterium tuberculosis, Escherichia coli, Shigella sp, Salmonella sp, Vibrio cholerae, dan Clostridium tetani. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan penyakit seperti pneumonia, difteri, tuberkulosis, disentri, tip
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi yang mencakup pengertian dasar, klasifikasi, struktur sel, dan metode yang digunakan dalam mikrobiologi seperti teknik pewarnaan, sterilisasi, dan mikroskopi."
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianEfri Yadi
Tulisan ini membahas peran mikroorganisme dalam pertanian organik, khususnya peran mikroba sebagai pupuk organik. Mikroba dapat meningkatkan kandungan unsur hara di tanah, meningkatkan ketersediaan dan efisiensi penyerapan hara oleh tanaman, serta menekan organisme patogen melalui interaksi kompetisi. Jenis mikroba yang bermanfaat antara lain bakteri penambat nitrogen dan pelarut fosfat.
[/ring
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskoppjj_kemenkes
Modul ini memberikan panduan praktikum mikrobiologi yang mencakup:
1) Pengenalan jenis-jenis mikroskop dan bagian-bagiannya beserta fungsinya
2) Cara pengoperasian dan penggunaan mikroskop cahaya secara aman dan benar
3) Pedoman perawatan mikroskop untuk menjaga kelancaran proses pemeriksaan mikroskopik
Proses spermatogenesis terjadi di testis dan melibatkan perkembangan sel spermatogonium menjadi spermatozoa melalui beberapa tahap. Proses ini dipengaruhi oleh hormon hipofisis dan testosteron serta memerlukan waktu sekitar 74 hari. Kelainan spermatogenesis dapat mencakup azoospermia, oligozoospermia, dan astenozoospermia.
Virus memiliki berbagai peranan bagi kehidupan. Beberapa virus dapat menyebabkan penyakit pada manusia seperti influenza, cacar, campak, hepatitis, polio, herpes, rabies, AIDS, Ebola, dan dengue. Namun, ada juga virus yang berguna bagi kehidupan seperti virus yang membantu proses fermentasi pada makanan.
Mata kuliah Mikrobiologi Farmasi membahas tentang penerapan mikrobiologi pada produk farmasi, kosmetik, makanan, dan alat kesehatan dengan tujuan mengembangkan sediaan farmasi dan pengujian. Mata kuliah ini membahas tentang organel sel, flora normal dan hospes, prinsip patogenitas dan epidemiologi mikroba, pengendalian mikroorganisme, antimikroba, ekologi mikroorganisme, dan pengujian berbagai produk termasuk
Mikrobiologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme hidup berukuran mikroskopis seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa. Sejarah mikrobiologi dimulai dengan penemuan mikroorganisme oleh Antony van Leeuwenhoek pada abad ke-17 menggunakan mikroskop. Konsep biogenesis kemudian dibuktikan oleh para ilmuwan seperti Louis Pasteur dan Robert Koch dengan mengembangkan teknik kultur murni dan men
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi dan parasitologi. Mikrobiologi adalah ilmu tentang organisme hidup mikroskopis seperti bakteri dan jamur. Sedangkan parasitologi mempelajari hubungan antara parasit dengan inangnya. Dokumen ini menjelaskan sejarah, tokoh-tokoh penting, dan konsep-konsep dasar dari kedua bidang ilmu tersebut.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan ilmu mikrobiologi, mulai dari periode spekulasi dan perintisan hingga periode modern. Ia juga menjelaskan ruang lingkup mikrobiologi yang meliputi taksonomi, habitat, dan problem dasar serta terapan mikrobiologi dalam berbagai bidang seperti kesehatan, industri, dan lingkungan.
Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Perkembangan mikrobiologi dimulai setelah ditemukannya mikroskop oleh Anthony van Leeuwenhoek pada tahun 1633 yang kemudian menemukan keberadaan mikroorganisme. Beberapa penemuan penting lainnya adalah penemuan bakteri berspora oleh Ferdinand Cohn, penemuan kehidupan anaerob oleh Pasteur,
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1sasa1705
1. Dokumen menjelaskan sejarah perkembangan ilmu mikrobiologi, dimulai dari penemuan mikroorganisme oleh Leeuwenhoek pada abad ke-17 hingga pembuktian teori biogenesis melalui eksperimen Pasteur pada abad ke-19 yang menolak teori abiogenesis.
2. Pasteur membuktikan peran mikroba dalam fermentasi anggur dan menemukan bahwa mikroba tertentu menghasilkan produk berkualitas, memul
Modul ini membahas tentang pengertian mikrobiologi sebagai ilmu tentang organisme hidup berukuran mikroskopis, sejarah penemuan mikroorganisme melalui penemuan mikroskop dan berbagai ilmuwan, serta struktur dan ukuran mikroorganisme yang terdiri atas sel prokariotik dan sel eukariotik.
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdfWan Na
Dokumen ini membahas sejarah penemuan mikroba dan perkembangan teori tentang asal mula kehidupan. Pada abad ke-17, Leeuwenhoek menemukan mikroba dengan menggunakan mikroskop sederhana, membuka jalan bagi bidang mikrobiologi. Kemudian muncul dua teori tentang asal kehidupan, yaitu teori abiogenesis yang menyatakan kehidupan berasal dari benda mati, dan teori biogenesis yang menyatakan
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori asal usul kehidupan, termasuk teori abiogenesis dan biogenesis. Teori abiogenesis menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati, sedangkan teori biogenesis menyatakan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan lain. Beberapa ilmuwan seperti Pasteur membuktikan teori biogenesis melalui percobaan. Meskipun demikian, asal usul kehidupan yang sebenarnya masih menjadi m
Makalah ini membahas tentang teori Abiogenesis, yaitu teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk tak hidup. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles pada zaman Yunani Kuno. Meskipun teori ini tumbang karena percobaan ilmuwan seperti Pasteur, teori Abiogenesis tetap berperan sebagai pelopor dalam perkembangan pemikiran tentang asal usul kehidupan.
Makalah ini membahas teori-teori tentang asal usul kehidupan, mulai dari teori kreasi khas, kosmozoan, endosimbiosis, hingga teori evolusi. Teori evolusi menyatakan bahwa kehidupan berkembang melalui proses evolusi kimia dan biologi berdasarkan konsep biologi modern. Teori lain seperti abiogenesis dan biogenesis juga dibahas untuk menjelaskan asal mula kehidupan pertama kali di bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori asal usul kehidupan seperti teori ciptaan, teori mantap, teori kosmozoan, teori generatio spontanea, teori abiogenesis, dan teori biogenesis. Juga membahas tentang eksperimen Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur yang mendukung teori biogenesis. Selain itu, dokumen tersebut menjelaskan tentang hipotesis Alexander Ivanovich Oparin, Harold Urey, dan Stanley Miller mengenai terbentuk
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
1. 1
Sejarah Perkembangan Mikrobiologi (Hasil Studi Pembelajaran
Berbasis Masalah)
Dr. H. Moch. Agus Krisno Budianto, M.Kes, Gilva Illavi, M. Nur Hidayatul H,
Rahmi Yanti,
Program Studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas 246 Malang Telp 464318
ABSTRAK
Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme dan mempunyai sejarah
panjang dalam perkembangannya, yang menghasilkan penemuan-penemuan
penting oleh para ilmuan yang dipakai sampai sekarang dalam dunia mikro modern,
seperti Antonie Van Leeuwenhoeke dengan mikroskopnya, teori abiogenesis,
fermentasi sebagai proses mikrobiologis, peran mikroorganisme sebagai penyebab
penyakit dan juga terdapat era keemasan dan era modern. Tujuan artikel ini untuk
menginformasikan tentang sejarah perkembangan mikrobiologi misalnya Robert
Hooke (1635-1703), Generatio Spontanea (Abiogenesis) dan Biogenesis yang
sampai saat ini masih digunakan di dunia mikro dan bahkan semakin modern. Aspek
akademis memberikan informasi kepada masyarakat tentang sejarah perkembangan
mikrobiologi.
Kata kunci: mikroorganisme, penemuan penting, mikrobiologi modern.
Pendahuluan
Mikrobiologi istilah luas yang
berarti studi tentang organism hidup
yang terlalu kecil untuk dapat dilihat
dengan mata telanjang. Dalam bahasa
Yunani “Mikrobiologi” diartikan micros
yang berarti kecil, bios yang artinya
hidup dan logos yang artinya kata atau
ilmu. Dalam konteks pembagian ilmu
modern, Mikrobiologi mencakup studi
tentang bakteri (bakteriologi), jamur
(mikologi), dan virus (virology). (Stanier,
1982).
Mikrobiologi dimulai sejak
ditemukannya mikroskop dan menjadi
bidang yang sangat penting dalam
biologi setelah Louis Pasteur dapat
menjelaskan proses fermentasi anggur
(wine) dan membuat serum rabies.
Perkembangan yang pesat pada abad
ke-19 terutama dialami pada bidang ini
dan memberikan landasan bagi
terbukanya bidang penting lain:
biokimia (Stainer, 1982).
Di Indonesia sendiri, dunia
mikrobiologi saat ini telah berkembang
pesat dan mempunyai perhimpunan
sendiri yakni Perhimpunan
Mikrobiologi Indonesia (PERMI)
adalah suatu organisasi profesi ilmiah
dalam bidang mikrobiologi yang
beranggotakan ilmuwan, pakar dan
teknisi yang mempunyai keahlian
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
bidang mikrobiologi serta ilmuwan lain
yang berminat dalam bidang
mikrobiologi. (Waluyo,2007).
Mikrobiologi kini masuk
berbagai bidang dan tidak dapat
dipisahkan dari cabang lain karena
diperlukan juga dalam bidang farmasi,
kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik
kimia bahkan hingga astrobiology dan
arkeologi (Waluyo,2007).
Mikrobiologi adalah suatu kajian
tentang mikroorganisme.
Mikroorganisme itu sangat kecil,
biasanya bersel tunggal, secara
2. 2
individu tidak dapat dilihat d telanjang.
Walaupun beberapa pengaruh
mikroorganisme telah diketahui dan
juga telah dimanfaatkan selama ribuan
tahun, tetapi baru 300 tahun yang lalu
organism-organisme mikroskopik
terlihat dan dipelajari pertama kali
(Andriani, 2009).
kerangka konseptual teoritik
Konsep umum dari tema artikel
ini adalah mengkaji tentang
permasalahan-permasalahan yang
timbul pada saat sejarah
perkembangan mikrobiologi. Terdapat
banyak permasalahan yang timbul
dikarenakan banyaknya segala upaya
para ilmuan yang intinya ingin
mengetahui asal mula kehidupan, dari
berbagai penelitian para ilmuwan
tersebut timbulah sebuah benturan-
benturan dan pertentangan antar para
ilmuan yang satu dengan yang lain,
mereka berlomba-lomba mencari
kebenaran dari sebuah teori dan ilmu
pengetahuan mereka, dan tidak jarang
kita dapatkan fenomena bahwa
mereka saling menjatuhkan dalam hal
pendapat, dengan segala penelitian
yang dilakukan. Dan mereka
menganggap bahwa asal mula
kehidupan adalah dari benda mati.
Disinilah terjadi perdebatan dan
pertentangan pendapat dan hasil
eksperimen yang dilakukan, sehingga
kami mengangkat tema artikel ini
dengan tema sejarah perkembangan
mikrobiologi (Hasil Studi
Pembelajaran Berbasis Masalah).
Metode Studi
Metode studi yang kita lakukan
sebagai berikut:
1.Pengumpulan data yang dipakai
dengan mengumpulkan data yang
berbeda secara serentak.
2.Menganalisa data yang terkumpul
mulai dari mengagregasi,
mengklasifikasi data menjadi unit-
unit yang dapat dikelola.
3.Memperbaiki semua data yang telah
terkumpul, dalam pendekatan studi
kasus (masalah) dilakukan
penyempurnaan atau penguatan
data baru terhadap kategori yang
telah ditemukan.
4.Dilakukan secara komunikatif,
mudah dipahami sehingga
memudahkan untuk memahami
seluruh informasi tentang sejarah
perkembangan mikrobiologi.
Hasil Studi
Perkembangan Studi
Mikroorganisme.
1. Era Robert Hooke dan Antoni Van
Leeuwenhoek
Robert Hooke (1635-1703)
adalah matematikawan sejarawan
alam, dan ahli mikroskopi asal inggris.
Dalam bukunya yang terkenal,
Micrographia (1665), Hooke
mengilustrasikan struktur badan buah
dari suatu jenis kapang ini adalah
deskripsi pertama tenatng
mikroorganisme yang dipublikasikan.
(Agus, 2012).
Orang pertama yang melihat
bakteri adalah Antoni Leeuwenhoek
(1632-1723), seorang pembuat
mikroskop amatir berkebangsaan
Belanda. Pada tahun 1684, Van
Leeuwenhoek menggunakan
mikroskop yang sangat kecil hasil
karyanya sendiri untuk mengamati
berbagai mikroorganisme dalam
bahan alam. Mikroskop yang
digunakan Leeuwenhoek kala itu
berupa kaca pembesar tunggal
berbentuk bikonveks dengan
specimen yang diletakkan diantara
sudut aperture kecil pada penahan
logam. Alat itu dipegang dekat dengan
mata dan objek yang ada di sisi lain
lensa disesuaikan untuk mendapatkan
fokus. Alat itulah, Leeuwenhoek
3. 3
mendapatkan kontras yang sesuai
antara bakteri yang mengambang
dengan latar belakang sehingga dapat
dilihat dan dibedakan dengan jelas.
Beliau menemukan bakteri di tahun
1676 saat mempelajari infuse lada dan
air (pepper-water infusion). Van
Leeuwenhoek melaporkan itu lewat
surat pada Royal Society of London,
yang dipublikasikan dalam bahasa
inggris pada tahun 1684. Ilustrasi Van
Leeuwenhoek tentang mikroorganisme
temuannya dikenal dengan nama “wee
animalcules”(Waluyo, 2007).
Gambar 1 Mikroskop Antonie Van
Leeuwenhoek (Agus,2012).
2. Generatio Spontanea (Abiogenesis)
dan Biogenesis
Teori Generatio Spontanea ini
dikembangkan untuk menjelaskan
adanya lalat pada daging yang
membusuk. Tikus pada makanan
ternak yang terurai, dan ular yang
membusuk pada air yang
menggenang. Pada abad XIX, muncul
isu ilmu pengetahuaan mengenai
asal–usul kehidupan. Setelah
ditemukannya suatu dunia organisme
yang tidak tampak dengan mata
telanjang membangun minat terhadap
perbedaan mengenai asal–usul
kehidupan yaitu dari manakah asal
jasad – jasad renik ini muncul. Oleh
karena itu muncullah pertentangan
dari para ahli dan ilmuwan, sehingga
melahirkan dua aliran atau tokoh yaitu
aliran Non Vital dan aliran Vital
(Agus,2012).
Pada zaman Aristoteles lebih
dari 2000 tahun yang lalu (300
sebelum isa almasih) muncul suatu
pendapat, bahwa kehidupan berasal
dari bahan atau benda mati yang
mengalami penghancuran. Konsepsi
ini dikenal sebagai teori sebagai
spontan atau abiogenesis (abio,”tidak
hidup”: genesis “asal”). Aristoteles
berpendapat, bahwa organisme hidup
(makhluk-makhluk kecil) terjadi dari
benda mati. Banyak orang pada masa
lalu tidak sependapat bahwa
mikroorganisme menjelma melalui
generasi spontan, tetapi tidak sedikit
yang mendukung berlakunya generasi.
Spontan bagi cacing, serangga,
bahkan binatang seperti tikus dan
katak (Agus,2012).
Ilmuwan - ilmuwan yang juga
mengamati teori Generatio Spontanea
antara lain:
1.Francesco Redi
Francesco Redi (1668), seorang
fisikawan Italia merupakan orang
pertama yang melakukan
pembantahan teori generation
spontania. Dia melakukan experimen
dengan memasukkan daging ke
dalam wadah yang ditutup dengan
kain tipis yang berlubang halus untuk
mencegah masuknya lalat, ia
membuktikan bahwa belatung tidak
terjadi secara mendadak pada
daging yang membusuk. Lalatlah
yang tertarik olehdaging yang
membusuk, bertelur di atas kain tipis
penutup wadah. Ketialah daan
belatung yang tumbuh pada daging
yang membusuk memberikan bukti
yang menentukan untuk menentang
perkembangan secara mendadak,
disamping itu dia melakukan
serangkaian penelitian
menggunakan daging segar yang
telah dipanaskan terlebih dahulu.
Redi memperhatikan bahwa ulat
akan menjadi lalat dan lalat sela ia
terdapat jauh dari sisa-sisa daging.
Pada penelitiannya Redi
menggunakan dua kerat daging
segar yang diletakkan dalam dua
wadah. Wadah yang satu ditutupi
kain yang tembus udara dan yanlah
beg satu tidak ditutupi. Setelah
beberapa hari, pada daging tidak
tertutup mulailah keluar belatung-
belatung. Sementara itu pada daging
yang tertutup mulailah keluar
belatung-belatung. Sementara itu
pada daging yang tertutup tidak
tumbuh belatung, dari eksperimen itu
4. 4
maka Franscesco Redi
menyimpulkan dan menunjukkan
bahwa ulat yang ada dalam daging
busuk adalah larva yang berasal dari
trlur lalat, bukan hasil dari generatio.
Sehingga tujuan dari penelitian Redi
ini adalah untuk menjelaskan bahwa
setiap makhluk hidup perlu asal-usul
dimana ia berasal. Teori Abiogenesis
juga ditentang pula oleh Lazzaro
Spallinzani(Andriani, 2009).
2. John Needham (1713-1781)
Neesham adalah seorang
pendeta bangsa Irlandia. Selama
tahun 1745-1750 ia mengadakan
eksperimen-eksperimen atau
percobaan dengan daging yang
direbus. Ia juga mengadakan
eksperimen-eksperimen dengan
berbagai rebusan padi-padian, dan
lain sebagainya. Meskipun air
rebusan tersebut disimpannya rapat-
rapat dalam botol tertutup, namun
timbulah mikroorganisme dengan
kata lain menurutnya kehidupan
dapat timbul dari benda mati.
Pendapat ini lebih dikenal sebagai
teori Abiogenesis. Kemudian air
tersebut disimpannya rapat-rapat
dalam botol tertutup, dan mengamati
bahwa terdapat mikroorganisme
pada awal percobaan. Sehingga
menyimpul bahwa jasad-jasad
(mikroorganisme) tersebut terjadi
secara spontan dari daging. Dengan
kata lain bahwa adanya animalcules
berasal dari air kaldu hasil
perebusan daging namun teori
needhan ini lalu dipatahkan oleh
Lazzaro Spallanzani (Andriani,
2009).
3. Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
Lazzaro Spallanzani, seorang
biologiwan italia, dalam usahanya
untuk membantah dan membuktikan
bahwa konsepsi abiogenesis yang
dikemukakan oleh Aristoteles dan
Needhan itu tidak benar. Dia
mengatakan bahwa perebusan dan
kemudian penutupan botol-botol
berisi air rebusan yang dilakukan
Needhan itu tidak sempurna.
Kemudian Spallanzani melakukan
percobaan dengan merebus kaldu
daging selama 1 jam dan
menempatkannya pada toples yang
disegel/ ditutupi rapat dan hasilnya
menunjukkan tidak ditemukannya
mikroorganisme dalam kaldu
tersebut, karena dengan menutup
botol tidak memungkinkan masuknya
udara (oksigen) yang sangat
dibutuhkan bagi kehidupan
mikroorganisme. Jadi eksperimen ini
menentang teori abiogenesis. Hal ini
juga tetap tidak dapat meyakinkan
Needhan bahwa mikroorganisme
tidaklah muncul karena generasi
spontan. Lazzari menyimpulkan
bahwa faktor yang menentukan
kehidupan adalah potensi faktor
biologis. Namun Needham
membantah bahwa pemanasan yang
oleh Spallanzani menyebabkan
bahan makan makhluk hidup rusak,
dan udara atau oksigen itu hilang
karena dikeluarkan dari toples selagi
percobaan pemanasan sehingga
generasi spontan mikroorganisme
tidak dapat hidup dan muncul
(Waluyo, 2007).
4. Franz Shchulze (1815-1873) dan
Theodor Shcwan (1810-1882)
Hampir 100 tahun setelah
percobaan Needham ada 2 peneliti
Franz Shchulze (1815-1873) dan
Theodor Shcwan (1810-1882).
Mereka berdua yang mencoba
memecahkan kontroversi tentang
peran udara. Pada tahun 1836,
Franz Schulze dengan
eksperimennya melewatkan larutan
asam kuat kedalam tabung tertutup
yang berisi daging yang telah
dimasak. Tahun 1837, Theodor
Schwan mengalirkan udara melalui
pipa yang dipanai kedalam tabung
tertutup yang berisi kaldu yang
dipanasi dan membara kedalam
labu berisi kaldu daging yang
dididihkan berjam-jam lamanya.
Maka baik Schultze maupun
5. 5
Schwan tidak menemukan
mikroorganisme di dalam kaldunya
sebab mikroba telah mati oleh
adanya asam kuat maupun oleh
panas. Tetapi para pendukung teori
generatio spontanea berpendapat
bahwa adanya asam dan panas
akan mengubah udara sehingga
tidak mendukung pertumbuhan
mikroba. Namun tetap saja hal ini
belum meyakinkan mereka yang
menyokong konsepsi abiogenesis
terhadap eksperimen kedua
sarjana tersebut. Mereka
mengatakan bahwa udara yang
lewat asam maupun pipa panas itu
telah mengalami perubahan
sedemikian rupa, sehingga tidak
memungkinkan dan tidak
mendukung timbulnya kehidupan
makhluk-makhluk baru. Sampai
akhirnya tahun 1954 peniliti
menyelesaikan perdebatan
tersebut dengan melakukan
percobaan menggunakan tabung
tertutup berisi kaldu yang telah
dipanaskan kedalam tabung
tersebut dimasukkan pipa yang
pada sebagiannya diisi dengan
kapas dan ujungnya dibiarkan
terbuka. Dengan demikian mikroba
akan tersaring dan udara tetap bisa
masuk. Dengan tidak
ditemukannya mikroba dalam kaldu
daging tersebut membuktikan
bahwa teori generatio spontanea
adalah salah (Waluyo, 2007).
5. H. Scroeder dan Th. Von Ducsh
Penelitian Schwan yaitu dengan
melewatkan udara melalui tabung
berisi kapas yang steril menuju ke
dalam labu berisi kaldu yang
sebelumnya dipananaskan. Dengan
cara ini mikroorganisme disaring
keluar dari udara oleh serat-serat
kapas dan dengan demikian
dicegah masuk kedalam labu maka
ia tidak mendapatkan
mikroorganisme (jasad renik) baru
yang tumbuh didalam kaldu trsebut.
Dengan demikian tumbanglah teori
abiogenesis (Waluyo, 2007).
Gambar 2 Beberapa penelitian
biogenesis (Agus,2012)
6. Louis Pasteur dan John Tyndall
Louis Pasteur seorang ahli
kimia yang mendapat pengakuan
nasional tidak lama setelah memulai
karirnya ketika ia menemukan rumus
bangun asam tertarat. Kemudian
Pasteur tertarik pada industri minimum
anggur dan perubahan-perubahan
yang tertarik pada industri minuman
anggur dan perubahan-perubahan
yang terjadi selama proses fermentasi.
Melalui penelitian fermentasi gula,
Pasteur mengatakan bahwa faktor
lingkungan sangat penting bagi
kehidupan mikroorganisme. Hal ini
menandakan berakhirnya
pertentangan konflik nonvital dan vital
(Waluyo, 2007).
Berdasarkan hasil-hasil percobaan
ilmuwan yang juga seseorang
biologiwan bernama Louis Pasteur ini,
dapat meyakinkan khalayak bahwa
tidak ada kehidupan baru yang dapat
timbul dari benda mati, maka
muncullah teori “Biogenesis” yaitu
“Omne vivum ex ovo, omne ovum ex
vivo“ yang berarti “semua kehidupan
itu berasal dari telur, dan semua telur
itu berasal dari sesuatu yang hidup”.
Louis Pasteur sebenarnya seorang
sarjana kimia, akan tetapi berkat jasa-
jasanya dalam bidang mikrobiologi
demikian banyaknya, sehingga ia
disebut seorang pelopor mikrobiologi.
Pernyataan Louis Posteur tersebut,
belum memberi jawaban atas
pertanyaan “darimana asal bakteri?”.
Sesungguhnya, bahwa pertanyaan ini
6. 6
hingga sekarang belum terjawab,
pertanyaan ini identik dengan
pertanyaan “darimana asal
kehidupan”. Jawaban atas semua ini
bergantung pada pandangan hidup
seseorang, dan dengan demikian
terletak diluar bidang ilmu
pengetahuan atau science. Seorang
vitalist akan menjawab berlainan
dengan paham gereja berlandaskan
materialisme, sehingga akan
menyebabkan timbulnya pemisahan
antara ilmu dengan urusan agama
dimana paham vital yang mengarah
pada peranan adanya organisme dan
paham non vital yang peranannya
mengarah pada faktor diluar
organisme (Waluyo, 2007).
Pada masa Pasteur terdapat salah
seorang penyokong yang penuh
dedikasi terhadap generasi spontan
(Abiogenesis) Pasteur ialah Felix
Arhimede Pautcht, seorang naturalis
Perancis. Dalam tahun 1859 ia
menerbitkan laporan panjang lebar
untuk membuktikan kejadiannya, tetapi
ia tidak memperhitungkan sifat Louis
Pasteur yang cerdik, keras kepala dan
tak kenal lelah. Karena merasa jengkel
akan logika dan data Pouchet, maka
Louis Pasteur didalam tahun 1865
melakukan percobaan untuk lebih
meyakinkan dan untuk mengakhiri
pertikaian itu untuk selama-
selamanya. Louis Pasteur
mempersiapkan larutan nutrient
(kaldu) itu dan udara tanpa perlakuan
dan tanpa disaring kemudian dibiarkan
lewat keluar masuk. Setelah sekian
lama, ternyata tidak ada
mikroorganisme yang tumbuh dalam
larutan itu. Pada prinsipnya udara
mampu masuk ke dalam tabung,
namun partikel-partikel debu yang
mengandung mikroorganisme tidak
mencapai larutan nutrient karena
partikel debu akan menempel dan
mengendap dalam bagian lengkungan
tabung “leher angsa” yang berbentuk
huruf V dan aliran udara demikian
berkurangnya sehingga partikel-
partikel debu yang mengandung
mikroorganisme tidak terbawa masuk
ke dalam labu. Dalam hal ini mikroba
berserta debu akan mengendap pada
bagian tabung yang berbentuk U
sehingga tidak akan dapat mencapai
kaldu. Ia juga membawa tabung
tersebut ke pegunungan Pyrenes dan
Alpen. Pasteur menemukan bahwa
mikoorganisme bahwa
mikroorganisme terbawa debu oleh
udara dan ia menyimpulkan bahwa
semakin bersih/murni udara yang
masuk ke dalam bejana, semakin
sedikit kontaminasi yang terjadi. Dari
hasil eksperimen tersebut pada
tanggal 7 April 1864, ia mengatakan
bahwa : For I have kept them and am
still keeping from them, that one
thing that is above the power of man to
make; I have kept from them, the germ
that float in the air, I have kept them
from life (Agus, 2012).
Salah satu argument klasik untuk
menantang biogenesis adalah bahwa
panasang digunakan untuk
mensterilkan udara atau bahan juga
dianggap merusak “vital force”.
Mereka yang mendukung teori
Abiogenesis berpendapat bahwa
tanpa adanya kekuatan vital force
tersebut mikroorganisme tidak dapat
muncul serta spontan. Untuk
merespon argument tersebut John
Tyndall mengatakan udara dapat
dengan mudah dibebaskan dari
mikroorganisme dengan cara
melakukan percobaan dengan
meletakkan tabung reaksi berisi kaldu
steril ke dalam kotak tertutup. Udara
dari luar masuk ke dalam kotak melalui
pipa yang sudah dibengkokkan
membentuk dasar U seperti spiral.
Terbukti bahwa meskipun udara luar
masuk kedalam kotak yang berisi
tabung dengan kaldu di dalamnya,
namun tidak ditemukan adanya
7. 7
mikroba. Hasil percobaan Pasteur dan
Tyndall memacu diterimanya konsep
biogenesis (Agus, 2007).
Gambar 3 Tabung leher angsa
Pasteur (Agus,2012)
Diantara bukti-bukti yang paling
penting ialah hasil percobaan John
Tyndall pada awal tahun 1870-an,
Denan menciptakan sebuah kotak
bebas debu, dan menempatkan
tabung-tabung berisi kaldu steril
didalamnya. Selama udara dalam
kotak bebas dari debu maka selama
itu pula kaldu akan megendap dan
tertahan pada tabung berleher angsa
yang menuju kedalam kotak,
sehingga dari percobaan John
Tyndall terbukti bahwa
mikroorganisme terbawa oleh partikel-
partikel debu (Agus, 2007).
7. Robert Koch (1843-1910)
Robert Koch seorang
professional di bidang kesehatan
mendapat hadiah mikroskop dari
istrinya untuk hadiah ulang tahunnya
yang ke-28. Koch adalah seorang
dokter yang tenang dan sangat teliti,
ia terkadang melalaikan praktik
dokternya untuk mengejar ilmu baru
yang sangat memukau yaitu
bakteriologi. Selanjutnya ia mulai
meneliti dunia mikroorganisme yang
sudah dilihat oleh Pasteur. Baik
Pasteur maupun Koch menjadi rival
bersama yang sama-sama ingin
mengetahui penyebab penyakit
anthrax yang sangat merugikan
peternak sapid an domba di Eropa.
Koch akhirnya menemukan dari darah
domba yang telah mati karena
anthrax. Kemudian Koch
membuktikan bahwa bakteri untuk
batang tersebut dari bakteri lain yang
ada kemudian menginjeksikannya ke
dalam tikus yang sehat. Tikus
selanjutnya menunjukkan
perkembangan menuju anthrax dan
bakteri yang diisolasi dari tikus
menunjukkan kesamaan bakteri yang
berasal dari domba yang sakit
sebelumnya (Agus, 2012).
Pada tahun 1876, setelah
meneliti selama 6 tahun Koch
mengumumkan bahwa dia telah
menemukan bakteri penyebab
anthrax. Ia juga menyarankan bahwa
ternak sakit supaya dibunuh dan
dibakar atau dikubur yang dalam,
setelah ia mengetahui bahwa sporran
yang dihasilkan oleh bakteri dapat
bertahan hidup selama berbulan-
bulan di daerah perternakan. Dengan
penemuan Anthraxnya Koch
merupakan orang pertama yang
membuktikan mikroba tertentu
merupakan agen penyakit tertentu
(Agus, 2007).
Kajian Islam
“Allah lah yang menciptakan langit dan
bumi dan apa yang di antara keduanya
dalam enam masa, kemudian Dia
bersemayam di atas ‘Arsy.Tidak ada
bagi kamu selain daripada-Nya
seorang penolong pun dan tidak (pula)
seorang pemberi syafa’at. Maka
apakah kamu tidak memperhatikan?”
(Q.S. As-Sajadah: 4)
Kesimpulan
Menurut bahasa mikrobiologi yang
berasal dari bahasa yunani mikros
yang berarti kecil, bios yang artinya
hidup dan logos yang artinya ilmu.
Dengan demikian dapat ditarik satu
arti mikrobiologi merupakan suatu ilmu
yang mempelajari tentang makhluk
hidup yang berukuran kecil yang tidak
dapat dilihat dengan kasap mata
biasa serta memerlukan suatu benda
untuk dapat melihatnya yang telah kita
kenal dengan nama mikroskop yang
8. 8
mencakup bakteri, miko (jamur), viro
(virus).
Daftar Pustaka
Dwidjoseputro. 1994. Dasar-dasar
Mikrobiologi. Djambatan. Malang.
Waluyo, Lud. 2007. Mikrobiologi
Umum. UMM Press. Malang.
Stanier, dkk. 1982. Dunia Mikrobe I.
Bhathara Karya Aksara. Jakarta.