SlideShare a Scribd company logo
1
Sejarah Perkembangan Mikrobiologi (Hasil Studi Pembelajaran
Berbasis Masalah)
Dr. H. Moch. Agus Krisno Budianto, M.Kes, Gilva Illavi, M. Nur Hidayatul H,
Rahmi Yanti,
Program Studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas 246 Malang Telp 464318
ABSTRAK
Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme dan mempunyai sejarah
panjang dalam perkembangannya, yang menghasilkan penemuan-penemuan
penting oleh para ilmuan yang dipakai sampai sekarang dalam dunia mikro modern,
seperti Antonie Van Leeuwenhoeke dengan mikroskopnya, teori abiogenesis,
fermentasi sebagai proses mikrobiologis, peran mikroorganisme sebagai penyebab
penyakit dan juga terdapat era keemasan dan era modern. Tujuan artikel ini untuk
menginformasikan tentang sejarah perkembangan mikrobiologi misalnya Robert
Hooke (1635-1703), Generatio Spontanea (Abiogenesis) dan Biogenesis yang
sampai saat ini masih digunakan di dunia mikro dan bahkan semakin modern. Aspek
akademis memberikan informasi kepada masyarakat tentang sejarah perkembangan
mikrobiologi.
Kata kunci: mikroorganisme, penemuan penting, mikrobiologi modern.
Pendahuluan
Mikrobiologi istilah luas yang
berarti studi tentang organism hidup
yang terlalu kecil untuk dapat dilihat
dengan mata telanjang. Dalam bahasa
Yunani “Mikrobiologi” diartikan micros
yang berarti kecil, bios yang artinya
hidup dan logos yang artinya kata atau
ilmu. Dalam konteks pembagian ilmu
modern, Mikrobiologi mencakup studi
tentang bakteri (bakteriologi), jamur
(mikologi), dan virus (virology). (Stanier,
1982).
Mikrobiologi dimulai sejak
ditemukannya mikroskop dan menjadi
bidang yang sangat penting dalam
biologi setelah Louis Pasteur dapat
menjelaskan proses fermentasi anggur
(wine) dan membuat serum rabies.
Perkembangan yang pesat pada abad
ke-19 terutama dialami pada bidang ini
dan memberikan landasan bagi
terbukanya bidang penting lain:
biokimia (Stainer, 1982).
Di Indonesia sendiri, dunia
mikrobiologi saat ini telah berkembang
pesat dan mempunyai perhimpunan
sendiri yakni Perhimpunan
Mikrobiologi Indonesia (PERMI)
adalah suatu organisasi profesi ilmiah
dalam bidang mikrobiologi yang
beranggotakan ilmuwan, pakar dan
teknisi yang mempunyai keahlian
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
bidang mikrobiologi serta ilmuwan lain
yang berminat dalam bidang
mikrobiologi. (Waluyo,2007).
Mikrobiologi kini masuk
berbagai bidang dan tidak dapat
dipisahkan dari cabang lain karena
diperlukan juga dalam bidang farmasi,
kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik
kimia bahkan hingga astrobiology dan
arkeologi (Waluyo,2007).
Mikrobiologi adalah suatu kajian
tentang mikroorganisme.
Mikroorganisme itu sangat kecil,
biasanya bersel tunggal, secara
2
individu tidak dapat dilihat d telanjang.
Walaupun beberapa pengaruh
mikroorganisme telah diketahui dan
juga telah dimanfaatkan selama ribuan
tahun, tetapi baru 300 tahun yang lalu
organism-organisme mikroskopik
terlihat dan dipelajari pertama kali
(Andriani, 2009).
kerangka konseptual teoritik
Konsep umum dari tema artikel
ini adalah mengkaji tentang
permasalahan-permasalahan yang
timbul pada saat sejarah
perkembangan mikrobiologi. Terdapat
banyak permasalahan yang timbul
dikarenakan banyaknya segala upaya
para ilmuan yang intinya ingin
mengetahui asal mula kehidupan, dari
berbagai penelitian para ilmuwan
tersebut timbulah sebuah benturan-
benturan dan pertentangan antar para
ilmuan yang satu dengan yang lain,
mereka berlomba-lomba mencari
kebenaran dari sebuah teori dan ilmu
pengetahuan mereka, dan tidak jarang
kita dapatkan fenomena bahwa
mereka saling menjatuhkan dalam hal
pendapat, dengan segala penelitian
yang dilakukan. Dan mereka
menganggap bahwa asal mula
kehidupan adalah dari benda mati.
Disinilah terjadi perdebatan dan
pertentangan pendapat dan hasil
eksperimen yang dilakukan, sehingga
kami mengangkat tema artikel ini
dengan tema sejarah perkembangan
mikrobiologi (Hasil Studi
Pembelajaran Berbasis Masalah).
Metode Studi
Metode studi yang kita lakukan
sebagai berikut:
1.Pengumpulan data yang dipakai
dengan mengumpulkan data yang
berbeda secara serentak.
2.Menganalisa data yang terkumpul
mulai dari mengagregasi,
mengklasifikasi data menjadi unit-
unit yang dapat dikelola.
3.Memperbaiki semua data yang telah
terkumpul, dalam pendekatan studi
kasus (masalah) dilakukan
penyempurnaan atau penguatan
data baru terhadap kategori yang
telah ditemukan.
4.Dilakukan secara komunikatif,
mudah dipahami sehingga
memudahkan untuk memahami
seluruh informasi tentang sejarah
perkembangan mikrobiologi.
Hasil Studi
Perkembangan Studi
Mikroorganisme.
1. Era Robert Hooke dan Antoni Van
Leeuwenhoek
Robert Hooke (1635-1703)
adalah matematikawan sejarawan
alam, dan ahli mikroskopi asal inggris.
Dalam bukunya yang terkenal,
Micrographia (1665), Hooke
mengilustrasikan struktur badan buah
dari suatu jenis kapang ini adalah
deskripsi pertama tenatng
mikroorganisme yang dipublikasikan.
(Agus, 2012).
Orang pertama yang melihat
bakteri adalah Antoni Leeuwenhoek
(1632-1723), seorang pembuat
mikroskop amatir berkebangsaan
Belanda. Pada tahun 1684, Van
Leeuwenhoek menggunakan
mikroskop yang sangat kecil hasil
karyanya sendiri untuk mengamati
berbagai mikroorganisme dalam
bahan alam. Mikroskop yang
digunakan Leeuwenhoek kala itu
berupa kaca pembesar tunggal
berbentuk bikonveks dengan
specimen yang diletakkan diantara
sudut aperture kecil pada penahan
logam. Alat itu dipegang dekat dengan
mata dan objek yang ada di sisi lain
lensa disesuaikan untuk mendapatkan
fokus. Alat itulah, Leeuwenhoek
3
mendapatkan kontras yang sesuai
antara bakteri yang mengambang
dengan latar belakang sehingga dapat
dilihat dan dibedakan dengan jelas.
Beliau menemukan bakteri di tahun
1676 saat mempelajari infuse lada dan
air (pepper-water infusion). Van
Leeuwenhoek melaporkan itu lewat
surat pada Royal Society of London,
yang dipublikasikan dalam bahasa
inggris pada tahun 1684. Ilustrasi Van
Leeuwenhoek tentang mikroorganisme
temuannya dikenal dengan nama “wee
animalcules”(Waluyo, 2007).
Gambar 1 Mikroskop Antonie Van
Leeuwenhoek (Agus,2012).
2. Generatio Spontanea (Abiogenesis)
dan Biogenesis
Teori Generatio Spontanea ini
dikembangkan untuk menjelaskan
adanya lalat pada daging yang
membusuk. Tikus pada makanan
ternak yang terurai, dan ular yang
membusuk pada air yang
menggenang. Pada abad XIX, muncul
isu ilmu pengetahuaan mengenai
asal–usul kehidupan. Setelah
ditemukannya suatu dunia organisme
yang tidak tampak dengan mata
telanjang membangun minat terhadap
perbedaan mengenai asal–usul
kehidupan yaitu dari manakah asal
jasad – jasad renik ini muncul. Oleh
karena itu muncullah pertentangan
dari para ahli dan ilmuwan, sehingga
melahirkan dua aliran atau tokoh yaitu
aliran Non Vital dan aliran Vital
(Agus,2012).
Pada zaman Aristoteles lebih
dari 2000 tahun yang lalu (300
sebelum isa almasih) muncul suatu
pendapat, bahwa kehidupan berasal
dari bahan atau benda mati yang
mengalami penghancuran. Konsepsi
ini dikenal sebagai teori sebagai
spontan atau abiogenesis (abio,”tidak
hidup”: genesis “asal”). Aristoteles
berpendapat, bahwa organisme hidup
(makhluk-makhluk kecil) terjadi dari
benda mati. Banyak orang pada masa
lalu tidak sependapat bahwa
mikroorganisme menjelma melalui
generasi spontan, tetapi tidak sedikit
yang mendukung berlakunya generasi.
Spontan bagi cacing, serangga,
bahkan binatang seperti tikus dan
katak (Agus,2012).
Ilmuwan - ilmuwan yang juga
mengamati teori Generatio Spontanea
antara lain:
1.Francesco Redi
Francesco Redi (1668), seorang
fisikawan Italia merupakan orang
pertama yang melakukan
pembantahan teori generation
spontania. Dia melakukan experimen
dengan memasukkan daging ke
dalam wadah yang ditutup dengan
kain tipis yang berlubang halus untuk
mencegah masuknya lalat, ia
membuktikan bahwa belatung tidak
terjadi secara mendadak pada
daging yang membusuk. Lalatlah
yang tertarik olehdaging yang
membusuk, bertelur di atas kain tipis
penutup wadah. Ketialah daan
belatung yang tumbuh pada daging
yang membusuk memberikan bukti
yang menentukan untuk menentang
perkembangan secara mendadak,
disamping itu dia melakukan
serangkaian penelitian
menggunakan daging segar yang
telah dipanaskan terlebih dahulu.
Redi memperhatikan bahwa ulat
akan menjadi lalat dan lalat sela ia
terdapat jauh dari sisa-sisa daging.
Pada penelitiannya Redi
menggunakan dua kerat daging
segar yang diletakkan dalam dua
wadah. Wadah yang satu ditutupi
kain yang tembus udara dan yanlah
beg satu tidak ditutupi. Setelah
beberapa hari, pada daging tidak
tertutup mulailah keluar belatung-
belatung. Sementara itu pada daging
yang tertutup mulailah keluar
belatung-belatung. Sementara itu
pada daging yang tertutup tidak
tumbuh belatung, dari eksperimen itu
4
maka Franscesco Redi
menyimpulkan dan menunjukkan
bahwa ulat yang ada dalam daging
busuk adalah larva yang berasal dari
trlur lalat, bukan hasil dari generatio.
Sehingga tujuan dari penelitian Redi
ini adalah untuk menjelaskan bahwa
setiap makhluk hidup perlu asal-usul
dimana ia berasal. Teori Abiogenesis
juga ditentang pula oleh Lazzaro
Spallinzani(Andriani, 2009).
2. John Needham (1713-1781)
Neesham adalah seorang
pendeta bangsa Irlandia. Selama
tahun 1745-1750 ia mengadakan
eksperimen-eksperimen atau
percobaan dengan daging yang
direbus. Ia juga mengadakan
eksperimen-eksperimen dengan
berbagai rebusan padi-padian, dan
lain sebagainya. Meskipun air
rebusan tersebut disimpannya rapat-
rapat dalam botol tertutup, namun
timbulah mikroorganisme dengan
kata lain menurutnya kehidupan
dapat timbul dari benda mati.
Pendapat ini lebih dikenal sebagai
teori Abiogenesis. Kemudian air
tersebut disimpannya rapat-rapat
dalam botol tertutup, dan mengamati
bahwa terdapat mikroorganisme
pada awal percobaan. Sehingga
menyimpul bahwa jasad-jasad
(mikroorganisme) tersebut terjadi
secara spontan dari daging. Dengan
kata lain bahwa adanya animalcules
berasal dari air kaldu hasil
perebusan daging namun teori
needhan ini lalu dipatahkan oleh
Lazzaro Spallanzani (Andriani,
2009).
3. Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
Lazzaro Spallanzani, seorang
biologiwan italia, dalam usahanya
untuk membantah dan membuktikan
bahwa konsepsi abiogenesis yang
dikemukakan oleh Aristoteles dan
Needhan itu tidak benar. Dia
mengatakan bahwa perebusan dan
kemudian penutupan botol-botol
berisi air rebusan yang dilakukan
Needhan itu tidak sempurna.
Kemudian Spallanzani melakukan
percobaan dengan merebus kaldu
daging selama 1 jam dan
menempatkannya pada toples yang
disegel/ ditutupi rapat dan hasilnya
menunjukkan tidak ditemukannya
mikroorganisme dalam kaldu
tersebut, karena dengan menutup
botol tidak memungkinkan masuknya
udara (oksigen) yang sangat
dibutuhkan bagi kehidupan
mikroorganisme. Jadi eksperimen ini
menentang teori abiogenesis. Hal ini
juga tetap tidak dapat meyakinkan
Needhan bahwa mikroorganisme
tidaklah muncul karena generasi
spontan. Lazzari menyimpulkan
bahwa faktor yang menentukan
kehidupan adalah potensi faktor
biologis. Namun Needham
membantah bahwa pemanasan yang
oleh Spallanzani menyebabkan
bahan makan makhluk hidup rusak,
dan udara atau oksigen itu hilang
karena dikeluarkan dari toples selagi
percobaan pemanasan sehingga
generasi spontan mikroorganisme
tidak dapat hidup dan muncul
(Waluyo, 2007).
4. Franz Shchulze (1815-1873) dan
Theodor Shcwan (1810-1882)
Hampir 100 tahun setelah
percobaan Needham ada 2 peneliti
Franz Shchulze (1815-1873) dan
Theodor Shcwan (1810-1882).
Mereka berdua yang mencoba
memecahkan kontroversi tentang
peran udara. Pada tahun 1836,
Franz Schulze dengan
eksperimennya melewatkan larutan
asam kuat kedalam tabung tertutup
yang berisi daging yang telah
dimasak. Tahun 1837, Theodor
Schwan mengalirkan udara melalui
pipa yang dipanai kedalam tabung
tertutup yang berisi kaldu yang
dipanasi dan membara kedalam
labu berisi kaldu daging yang
dididihkan berjam-jam lamanya.
Maka baik Schultze maupun
5
Schwan tidak menemukan
mikroorganisme di dalam kaldunya
sebab mikroba telah mati oleh
adanya asam kuat maupun oleh
panas. Tetapi para pendukung teori
generatio spontanea berpendapat
bahwa adanya asam dan panas
akan mengubah udara sehingga
tidak mendukung pertumbuhan
mikroba. Namun tetap saja hal ini
belum meyakinkan mereka yang
menyokong konsepsi abiogenesis
terhadap eksperimen kedua
sarjana tersebut. Mereka
mengatakan bahwa udara yang
lewat asam maupun pipa panas itu
telah mengalami perubahan
sedemikian rupa, sehingga tidak
memungkinkan dan tidak
mendukung timbulnya kehidupan
makhluk-makhluk baru. Sampai
akhirnya tahun 1954 peniliti
menyelesaikan perdebatan
tersebut dengan melakukan
percobaan menggunakan tabung
tertutup berisi kaldu yang telah
dipanaskan kedalam tabung
tersebut dimasukkan pipa yang
pada sebagiannya diisi dengan
kapas dan ujungnya dibiarkan
terbuka. Dengan demikian mikroba
akan tersaring dan udara tetap bisa
masuk. Dengan tidak
ditemukannya mikroba dalam kaldu
daging tersebut membuktikan
bahwa teori generatio spontanea
adalah salah (Waluyo, 2007).
5. H. Scroeder dan Th. Von Ducsh
Penelitian Schwan yaitu dengan
melewatkan udara melalui tabung
berisi kapas yang steril menuju ke
dalam labu berisi kaldu yang
sebelumnya dipananaskan. Dengan
cara ini mikroorganisme disaring
keluar dari udara oleh serat-serat
kapas dan dengan demikian
dicegah masuk kedalam labu maka
ia tidak mendapatkan
mikroorganisme (jasad renik) baru
yang tumbuh didalam kaldu trsebut.
Dengan demikian tumbanglah teori
abiogenesis (Waluyo, 2007).
Gambar 2 Beberapa penelitian
biogenesis (Agus,2012)
6. Louis Pasteur dan John Tyndall
Louis Pasteur seorang ahli
kimia yang mendapat pengakuan
nasional tidak lama setelah memulai
karirnya ketika ia menemukan rumus
bangun asam tertarat. Kemudian
Pasteur tertarik pada industri minimum
anggur dan perubahan-perubahan
yang tertarik pada industri minuman
anggur dan perubahan-perubahan
yang terjadi selama proses fermentasi.
Melalui penelitian fermentasi gula,
Pasteur mengatakan bahwa faktor
lingkungan sangat penting bagi
kehidupan mikroorganisme. Hal ini
menandakan berakhirnya
pertentangan konflik nonvital dan vital
(Waluyo, 2007).
Berdasarkan hasil-hasil percobaan
ilmuwan yang juga seseorang
biologiwan bernama Louis Pasteur ini,
dapat meyakinkan khalayak bahwa
tidak ada kehidupan baru yang dapat
timbul dari benda mati, maka
muncullah teori “Biogenesis” yaitu
“Omne vivum ex ovo, omne ovum ex
vivo“ yang berarti “semua kehidupan
itu berasal dari telur, dan semua telur
itu berasal dari sesuatu yang hidup”.
Louis Pasteur sebenarnya seorang
sarjana kimia, akan tetapi berkat jasa-
jasanya dalam bidang mikrobiologi
demikian banyaknya, sehingga ia
disebut seorang pelopor mikrobiologi.
Pernyataan Louis Posteur tersebut,
belum memberi jawaban atas
pertanyaan “darimana asal bakteri?”.
Sesungguhnya, bahwa pertanyaan ini
6
hingga sekarang belum terjawab,
pertanyaan ini identik dengan
pertanyaan “darimana asal
kehidupan”. Jawaban atas semua ini
bergantung pada pandangan hidup
seseorang, dan dengan demikian
terletak diluar bidang ilmu
pengetahuan atau science. Seorang
vitalist akan menjawab berlainan
dengan paham gereja berlandaskan
materialisme, sehingga akan
menyebabkan timbulnya pemisahan
antara ilmu dengan urusan agama
dimana paham vital yang mengarah
pada peranan adanya organisme dan
paham non vital yang peranannya
mengarah pada faktor diluar
organisme (Waluyo, 2007).
Pada masa Pasteur terdapat salah
seorang penyokong yang penuh
dedikasi terhadap generasi spontan
(Abiogenesis) Pasteur ialah Felix
Arhimede Pautcht, seorang naturalis
Perancis. Dalam tahun 1859 ia
menerbitkan laporan panjang lebar
untuk membuktikan kejadiannya, tetapi
ia tidak memperhitungkan sifat Louis
Pasteur yang cerdik, keras kepala dan
tak kenal lelah. Karena merasa jengkel
akan logika dan data Pouchet, maka
Louis Pasteur didalam tahun 1865
melakukan percobaan untuk lebih
meyakinkan dan untuk mengakhiri
pertikaian itu untuk selama-
selamanya. Louis Pasteur
mempersiapkan larutan nutrient
(kaldu) itu dan udara tanpa perlakuan
dan tanpa disaring kemudian dibiarkan
lewat keluar masuk. Setelah sekian
lama, ternyata tidak ada
mikroorganisme yang tumbuh dalam
larutan itu. Pada prinsipnya udara
mampu masuk ke dalam tabung,
namun partikel-partikel debu yang
mengandung mikroorganisme tidak
mencapai larutan nutrient karena
partikel debu akan menempel dan
mengendap dalam bagian lengkungan
tabung “leher angsa” yang berbentuk
huruf V dan aliran udara demikian
berkurangnya sehingga partikel-
partikel debu yang mengandung
mikroorganisme tidak terbawa masuk
ke dalam labu. Dalam hal ini mikroba
berserta debu akan mengendap pada
bagian tabung yang berbentuk U
sehingga tidak akan dapat mencapai
kaldu. Ia juga membawa tabung
tersebut ke pegunungan Pyrenes dan
Alpen. Pasteur menemukan bahwa
mikoorganisme bahwa
mikroorganisme terbawa debu oleh
udara dan ia menyimpulkan bahwa
semakin bersih/murni udara yang
masuk ke dalam bejana, semakin
sedikit kontaminasi yang terjadi. Dari
hasil eksperimen tersebut pada
tanggal 7 April 1864, ia mengatakan
bahwa : For I have kept them and am
still keeping from them, that one
thing that is above the power of man to
make; I have kept from them, the germ
that float in the air, I have kept them
from life (Agus, 2012).
Salah satu argument klasik untuk
menantang biogenesis adalah bahwa
panasang digunakan untuk
mensterilkan udara atau bahan juga
dianggap merusak “vital force”.
Mereka yang mendukung teori
Abiogenesis berpendapat bahwa
tanpa adanya kekuatan vital force
tersebut mikroorganisme tidak dapat
muncul serta spontan. Untuk
merespon argument tersebut John
Tyndall mengatakan udara dapat
dengan mudah dibebaskan dari
mikroorganisme dengan cara
melakukan percobaan dengan
meletakkan tabung reaksi berisi kaldu
steril ke dalam kotak tertutup. Udara
dari luar masuk ke dalam kotak melalui
pipa yang sudah dibengkokkan
membentuk dasar U seperti spiral.
Terbukti bahwa meskipun udara luar
masuk kedalam kotak yang berisi
tabung dengan kaldu di dalamnya,
namun tidak ditemukan adanya
7
mikroba. Hasil percobaan Pasteur dan
Tyndall memacu diterimanya konsep
biogenesis (Agus, 2007).
Gambar 3 Tabung leher angsa
Pasteur (Agus,2012)
Diantara bukti-bukti yang paling
penting ialah hasil percobaan John
Tyndall pada awal tahun 1870-an,
Denan menciptakan sebuah kotak
bebas debu, dan menempatkan
tabung-tabung berisi kaldu steril
didalamnya. Selama udara dalam
kotak bebas dari debu maka selama
itu pula kaldu akan megendap dan
tertahan pada tabung berleher angsa
yang menuju kedalam kotak,
sehingga dari percobaan John
Tyndall terbukti bahwa
mikroorganisme terbawa oleh partikel-
partikel debu (Agus, 2007).
7. Robert Koch (1843-1910)
Robert Koch seorang
professional di bidang kesehatan
mendapat hadiah mikroskop dari
istrinya untuk hadiah ulang tahunnya
yang ke-28. Koch adalah seorang
dokter yang tenang dan sangat teliti,
ia terkadang melalaikan praktik
dokternya untuk mengejar ilmu baru
yang sangat memukau yaitu
bakteriologi. Selanjutnya ia mulai
meneliti dunia mikroorganisme yang
sudah dilihat oleh Pasteur. Baik
Pasteur maupun Koch menjadi rival
bersama yang sama-sama ingin
mengetahui penyebab penyakit
anthrax yang sangat merugikan
peternak sapid an domba di Eropa.
Koch akhirnya menemukan dari darah
domba yang telah mati karena
anthrax. Kemudian Koch
membuktikan bahwa bakteri untuk
batang tersebut dari bakteri lain yang
ada kemudian menginjeksikannya ke
dalam tikus yang sehat. Tikus
selanjutnya menunjukkan
perkembangan menuju anthrax dan
bakteri yang diisolasi dari tikus
menunjukkan kesamaan bakteri yang
berasal dari domba yang sakit
sebelumnya (Agus, 2012).
Pada tahun 1876, setelah
meneliti selama 6 tahun Koch
mengumumkan bahwa dia telah
menemukan bakteri penyebab
anthrax. Ia juga menyarankan bahwa
ternak sakit supaya dibunuh dan
dibakar atau dikubur yang dalam,
setelah ia mengetahui bahwa sporran
yang dihasilkan oleh bakteri dapat
bertahan hidup selama berbulan-
bulan di daerah perternakan. Dengan
penemuan Anthraxnya Koch
merupakan orang pertama yang
membuktikan mikroba tertentu
merupakan agen penyakit tertentu
(Agus, 2007).
Kajian Islam
“Allah lah yang menciptakan langit dan
bumi dan apa yang di antara keduanya
dalam enam masa, kemudian Dia
bersemayam di atas ‘Arsy.Tidak ada
bagi kamu selain daripada-Nya
seorang penolong pun dan tidak (pula)
seorang pemberi syafa’at. Maka
apakah kamu tidak memperhatikan?”
(Q.S. As-Sajadah: 4)
Kesimpulan
Menurut bahasa mikrobiologi yang
berasal dari bahasa yunani mikros
yang berarti kecil, bios yang artinya
hidup dan logos yang artinya ilmu.
Dengan demikian dapat ditarik satu
arti mikrobiologi merupakan suatu ilmu
yang mempelajari tentang makhluk
hidup yang berukuran kecil yang tidak
dapat dilihat dengan kasap mata
biasa serta memerlukan suatu benda
untuk dapat melihatnya yang telah kita
kenal dengan nama mikroskop yang
8
mencakup bakteri, miko (jamur), viro
(virus).
Daftar Pustaka
Dwidjoseputro. 1994. Dasar-dasar
Mikrobiologi. Djambatan. Malang.
Waluyo, Lud. 2007. Mikrobiologi
Umum. UMM Press. Malang.
Stanier, dkk. 1982. Dunia Mikrobe I.
Bhathara Karya Aksara. Jakarta.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
EDIS BLOG
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
fahmiganteng
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Yusuf Ahmad
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
fentyagustin1
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Rukmana Suharta
 
Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
Sartini Hita
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
Tidar University
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Rukmana Suharta
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
nkks2619
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
Tidar University
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Google
 
Euspongia sp
Euspongia spEuspongia sp
Euspongia sp
Yowanda Erlangga
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Tidar University
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
Ernalia Rosita
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Maedy Ripani
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Agnescia Sera
 

What's hot (20)

Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
Euspongia sp
Euspongia spEuspongia sp
Euspongia sp
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 

Viewers also liked

Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
sitinuy
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Sejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiSejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologi
fikri asyura
 
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
azzumaru10
 
Aquificae bacteri
Aquificae bacteriAquificae bacteri
Aquificae bacteri
Isti Q
 
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakithubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
Desiana Ika Listiani
 
Dasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologiDasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologi
Yusuf Ahmad
 
BAKTERIOLOGI OFTALMOLOGI
BAKTERIOLOGI OFTALMOLOGIBAKTERIOLOGI OFTALMOLOGI
BAKTERIOLOGI OFTALMOLOGI
Muhammad Nasrullah
 
40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaaned_sof
 
Makalh visi-misi-perushaan
Makalh visi-misi-perushaanMakalh visi-misi-perushaan
Makalh visi-misi-perushaan
takdir96
 
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Efri Yadi
 
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
pjj_kemenkes
 
Spermatogenesis
SpermatogenesisSpermatogenesis
Konsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologiKonsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologiNunung Ayu Novi
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
tristyanto
 
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
Adriani Adriani
 
Mikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiMikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisi
Adriani Adriani
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
Ayuw Damayanti
 

Viewers also liked (20)

Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
Sejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiSejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologi
 
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
 
Aquificae bacteri
Aquificae bacteriAquificae bacteri
Aquificae bacteri
 
Praktikum 1 kuljar
Praktikum 1 kuljarPraktikum 1 kuljar
Praktikum 1 kuljar
 
2.2 darah manusia
2.2 darah manusia2.2 darah manusia
2.2 darah manusia
 
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakithubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
 
Dasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologiDasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologi
 
BAKTERIOLOGI OFTALMOLOGI
BAKTERIOLOGI OFTALMOLOGIBAKTERIOLOGI OFTALMOLOGI
BAKTERIOLOGI OFTALMOLOGI
 
40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan40522032 visi-misi-perusahaan
40522032 visi-misi-perusahaan
 
Makalh visi-misi-perushaan
Makalh visi-misi-perushaanMakalh visi-misi-perushaan
Makalh visi-misi-perushaan
 
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
 
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 
Spermatogenesis
SpermatogenesisSpermatogenesis
Spermatogenesis
 
Konsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologiKonsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologi
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
 
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
 
Mikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiMikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisi
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
 

Similar to Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi

MIKROBIOLOGI.docx
MIKROBIOLOGI.docxMIKROBIOLOGI.docx
MIKROBIOLOGI.docx
AndikaCahyaPutra
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
Yan Ghayut
 
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptSEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
WidiantoKurniawan1
 
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
sasa1705
 
Pengantar Mikrobiologi
 Pengantar Mikrobiologi   Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
pjj_kemenkes
 
Pengantar Mikrobiologi
 Pengantar Mikrobiologi   Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
pjj_kemenkes
 
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiBab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Amir Uddin
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
Wan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
Wan Na
 
Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2
ninaagustiana2
 
Materi IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptxMateri IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptx
jehandra1
 
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAHMAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
yuanitaandriani
 
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
AsyuraPutri
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiYudi Aditya
 
Teori abiogenesis
Teori abiogenesisTeori abiogenesis
Teori abiogenesis
Siti Nur Aeni
 
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
burhanrizky2000
 
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxSejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
AgathaHaselvin
 
Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.
Ahmad Fitri
 
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Isnaini Amanah Firdaus
 

Similar to Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi (20)

MIKROBIOLOGI.docx
MIKROBIOLOGI.docxMIKROBIOLOGI.docx
MIKROBIOLOGI.docx
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptSEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
 
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
 
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
 
Pengantar Mikrobiologi
 Pengantar Mikrobiologi   Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Pengantar Mikrobiologi
 Pengantar Mikrobiologi   Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiBab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
 
Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2
 
Materi IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptxMateri IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptx
 
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAHMAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
 
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
 
Teori abiogenesis
Teori abiogenesisTeori abiogenesis
Teori abiogenesis
 
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
 
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxSejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
 
Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.Kajian awal mengenai kehidupan.
Kajian awal mengenai kehidupan.
 
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
 

Recently uploaded

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 

Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi

  • 1. 1 Sejarah Perkembangan Mikrobiologi (Hasil Studi Pembelajaran Berbasis Masalah) Dr. H. Moch. Agus Krisno Budianto, M.Kes, Gilva Illavi, M. Nur Hidayatul H, Rahmi Yanti, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Tlogomas 246 Malang Telp 464318 ABSTRAK Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme dan mempunyai sejarah panjang dalam perkembangannya, yang menghasilkan penemuan-penemuan penting oleh para ilmuan yang dipakai sampai sekarang dalam dunia mikro modern, seperti Antonie Van Leeuwenhoeke dengan mikroskopnya, teori abiogenesis, fermentasi sebagai proses mikrobiologis, peran mikroorganisme sebagai penyebab penyakit dan juga terdapat era keemasan dan era modern. Tujuan artikel ini untuk menginformasikan tentang sejarah perkembangan mikrobiologi misalnya Robert Hooke (1635-1703), Generatio Spontanea (Abiogenesis) dan Biogenesis yang sampai saat ini masih digunakan di dunia mikro dan bahkan semakin modern. Aspek akademis memberikan informasi kepada masyarakat tentang sejarah perkembangan mikrobiologi. Kata kunci: mikroorganisme, penemuan penting, mikrobiologi modern. Pendahuluan Mikrobiologi istilah luas yang berarti studi tentang organism hidup yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Dalam bahasa Yunani “Mikrobiologi” diartikan micros yang berarti kecil, bios yang artinya hidup dan logos yang artinya kata atau ilmu. Dalam konteks pembagian ilmu modern, Mikrobiologi mencakup studi tentang bakteri (bakteriologi), jamur (mikologi), dan virus (virology). (Stanier, 1982). Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Perkembangan yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia (Stainer, 1982). Di Indonesia sendiri, dunia mikrobiologi saat ini telah berkembang pesat dan mempunyai perhimpunan sendiri yakni Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI) adalah suatu organisasi profesi ilmiah dalam bidang mikrobiologi yang beranggotakan ilmuwan, pakar dan teknisi yang mempunyai keahlian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bidang mikrobiologi serta ilmuwan lain yang berminat dalam bidang mikrobiologi. (Waluyo,2007). Mikrobiologi kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia bahkan hingga astrobiology dan arkeologi (Waluyo,2007). Mikrobiologi adalah suatu kajian tentang mikroorganisme. Mikroorganisme itu sangat kecil, biasanya bersel tunggal, secara
  • 2. 2 individu tidak dapat dilihat d telanjang. Walaupun beberapa pengaruh mikroorganisme telah diketahui dan juga telah dimanfaatkan selama ribuan tahun, tetapi baru 300 tahun yang lalu organism-organisme mikroskopik terlihat dan dipelajari pertama kali (Andriani, 2009). kerangka konseptual teoritik Konsep umum dari tema artikel ini adalah mengkaji tentang permasalahan-permasalahan yang timbul pada saat sejarah perkembangan mikrobiologi. Terdapat banyak permasalahan yang timbul dikarenakan banyaknya segala upaya para ilmuan yang intinya ingin mengetahui asal mula kehidupan, dari berbagai penelitian para ilmuwan tersebut timbulah sebuah benturan- benturan dan pertentangan antar para ilmuan yang satu dengan yang lain, mereka berlomba-lomba mencari kebenaran dari sebuah teori dan ilmu pengetahuan mereka, dan tidak jarang kita dapatkan fenomena bahwa mereka saling menjatuhkan dalam hal pendapat, dengan segala penelitian yang dilakukan. Dan mereka menganggap bahwa asal mula kehidupan adalah dari benda mati. Disinilah terjadi perdebatan dan pertentangan pendapat dan hasil eksperimen yang dilakukan, sehingga kami mengangkat tema artikel ini dengan tema sejarah perkembangan mikrobiologi (Hasil Studi Pembelajaran Berbasis Masalah). Metode Studi Metode studi yang kita lakukan sebagai berikut: 1.Pengumpulan data yang dipakai dengan mengumpulkan data yang berbeda secara serentak. 2.Menganalisa data yang terkumpul mulai dari mengagregasi, mengklasifikasi data menjadi unit- unit yang dapat dikelola. 3.Memperbaiki semua data yang telah terkumpul, dalam pendekatan studi kasus (masalah) dilakukan penyempurnaan atau penguatan data baru terhadap kategori yang telah ditemukan. 4.Dilakukan secara komunikatif, mudah dipahami sehingga memudahkan untuk memahami seluruh informasi tentang sejarah perkembangan mikrobiologi. Hasil Studi Perkembangan Studi Mikroorganisme. 1. Era Robert Hooke dan Antoni Van Leeuwenhoek Robert Hooke (1635-1703) adalah matematikawan sejarawan alam, dan ahli mikroskopi asal inggris. Dalam bukunya yang terkenal, Micrographia (1665), Hooke mengilustrasikan struktur badan buah dari suatu jenis kapang ini adalah deskripsi pertama tenatng mikroorganisme yang dipublikasikan. (Agus, 2012). Orang pertama yang melihat bakteri adalah Antoni Leeuwenhoek (1632-1723), seorang pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1684, Van Leeuwenhoek menggunakan mikroskop yang sangat kecil hasil karyanya sendiri untuk mengamati berbagai mikroorganisme dalam bahan alam. Mikroskop yang digunakan Leeuwenhoek kala itu berupa kaca pembesar tunggal berbentuk bikonveks dengan specimen yang diletakkan diantara sudut aperture kecil pada penahan logam. Alat itu dipegang dekat dengan mata dan objek yang ada di sisi lain lensa disesuaikan untuk mendapatkan fokus. Alat itulah, Leeuwenhoek
  • 3. 3 mendapatkan kontras yang sesuai antara bakteri yang mengambang dengan latar belakang sehingga dapat dilihat dan dibedakan dengan jelas. Beliau menemukan bakteri di tahun 1676 saat mempelajari infuse lada dan air (pepper-water infusion). Van Leeuwenhoek melaporkan itu lewat surat pada Royal Society of London, yang dipublikasikan dalam bahasa inggris pada tahun 1684. Ilustrasi Van Leeuwenhoek tentang mikroorganisme temuannya dikenal dengan nama “wee animalcules”(Waluyo, 2007). Gambar 1 Mikroskop Antonie Van Leeuwenhoek (Agus,2012). 2. Generatio Spontanea (Abiogenesis) dan Biogenesis Teori Generatio Spontanea ini dikembangkan untuk menjelaskan adanya lalat pada daging yang membusuk. Tikus pada makanan ternak yang terurai, dan ular yang membusuk pada air yang menggenang. Pada abad XIX, muncul isu ilmu pengetahuaan mengenai asal–usul kehidupan. Setelah ditemukannya suatu dunia organisme yang tidak tampak dengan mata telanjang membangun minat terhadap perbedaan mengenai asal–usul kehidupan yaitu dari manakah asal jasad – jasad renik ini muncul. Oleh karena itu muncullah pertentangan dari para ahli dan ilmuwan, sehingga melahirkan dua aliran atau tokoh yaitu aliran Non Vital dan aliran Vital (Agus,2012). Pada zaman Aristoteles lebih dari 2000 tahun yang lalu (300 sebelum isa almasih) muncul suatu pendapat, bahwa kehidupan berasal dari bahan atau benda mati yang mengalami penghancuran. Konsepsi ini dikenal sebagai teori sebagai spontan atau abiogenesis (abio,”tidak hidup”: genesis “asal”). Aristoteles berpendapat, bahwa organisme hidup (makhluk-makhluk kecil) terjadi dari benda mati. Banyak orang pada masa lalu tidak sependapat bahwa mikroorganisme menjelma melalui generasi spontan, tetapi tidak sedikit yang mendukung berlakunya generasi. Spontan bagi cacing, serangga, bahkan binatang seperti tikus dan katak (Agus,2012). Ilmuwan - ilmuwan yang juga mengamati teori Generatio Spontanea antara lain: 1.Francesco Redi Francesco Redi (1668), seorang fisikawan Italia merupakan orang pertama yang melakukan pembantahan teori generation spontania. Dia melakukan experimen dengan memasukkan daging ke dalam wadah yang ditutup dengan kain tipis yang berlubang halus untuk mencegah masuknya lalat, ia membuktikan bahwa belatung tidak terjadi secara mendadak pada daging yang membusuk. Lalatlah yang tertarik olehdaging yang membusuk, bertelur di atas kain tipis penutup wadah. Ketialah daan belatung yang tumbuh pada daging yang membusuk memberikan bukti yang menentukan untuk menentang perkembangan secara mendadak, disamping itu dia melakukan serangkaian penelitian menggunakan daging segar yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Redi memperhatikan bahwa ulat akan menjadi lalat dan lalat sela ia terdapat jauh dari sisa-sisa daging. Pada penelitiannya Redi menggunakan dua kerat daging segar yang diletakkan dalam dua wadah. Wadah yang satu ditutupi kain yang tembus udara dan yanlah beg satu tidak ditutupi. Setelah beberapa hari, pada daging tidak tertutup mulailah keluar belatung- belatung. Sementara itu pada daging yang tertutup mulailah keluar belatung-belatung. Sementara itu pada daging yang tertutup tidak tumbuh belatung, dari eksperimen itu
  • 4. 4 maka Franscesco Redi menyimpulkan dan menunjukkan bahwa ulat yang ada dalam daging busuk adalah larva yang berasal dari trlur lalat, bukan hasil dari generatio. Sehingga tujuan dari penelitian Redi ini adalah untuk menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup perlu asal-usul dimana ia berasal. Teori Abiogenesis juga ditentang pula oleh Lazzaro Spallinzani(Andriani, 2009). 2. John Needham (1713-1781) Neesham adalah seorang pendeta bangsa Irlandia. Selama tahun 1745-1750 ia mengadakan eksperimen-eksperimen atau percobaan dengan daging yang direbus. Ia juga mengadakan eksperimen-eksperimen dengan berbagai rebusan padi-padian, dan lain sebagainya. Meskipun air rebusan tersebut disimpannya rapat- rapat dalam botol tertutup, namun timbulah mikroorganisme dengan kata lain menurutnya kehidupan dapat timbul dari benda mati. Pendapat ini lebih dikenal sebagai teori Abiogenesis. Kemudian air tersebut disimpannya rapat-rapat dalam botol tertutup, dan mengamati bahwa terdapat mikroorganisme pada awal percobaan. Sehingga menyimpul bahwa jasad-jasad (mikroorganisme) tersebut terjadi secara spontan dari daging. Dengan kata lain bahwa adanya animalcules berasal dari air kaldu hasil perebusan daging namun teori needhan ini lalu dipatahkan oleh Lazzaro Spallanzani (Andriani, 2009). 3. Lazzaro Spallanzani (1729-1799) Lazzaro Spallanzani, seorang biologiwan italia, dalam usahanya untuk membantah dan membuktikan bahwa konsepsi abiogenesis yang dikemukakan oleh Aristoteles dan Needhan itu tidak benar. Dia mengatakan bahwa perebusan dan kemudian penutupan botol-botol berisi air rebusan yang dilakukan Needhan itu tidak sempurna. Kemudian Spallanzani melakukan percobaan dengan merebus kaldu daging selama 1 jam dan menempatkannya pada toples yang disegel/ ditutupi rapat dan hasilnya menunjukkan tidak ditemukannya mikroorganisme dalam kaldu tersebut, karena dengan menutup botol tidak memungkinkan masuknya udara (oksigen) yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan mikroorganisme. Jadi eksperimen ini menentang teori abiogenesis. Hal ini juga tetap tidak dapat meyakinkan Needhan bahwa mikroorganisme tidaklah muncul karena generasi spontan. Lazzari menyimpulkan bahwa faktor yang menentukan kehidupan adalah potensi faktor biologis. Namun Needham membantah bahwa pemanasan yang oleh Spallanzani menyebabkan bahan makan makhluk hidup rusak, dan udara atau oksigen itu hilang karena dikeluarkan dari toples selagi percobaan pemanasan sehingga generasi spontan mikroorganisme tidak dapat hidup dan muncul (Waluyo, 2007). 4. Franz Shchulze (1815-1873) dan Theodor Shcwan (1810-1882) Hampir 100 tahun setelah percobaan Needham ada 2 peneliti Franz Shchulze (1815-1873) dan Theodor Shcwan (1810-1882). Mereka berdua yang mencoba memecahkan kontroversi tentang peran udara. Pada tahun 1836, Franz Schulze dengan eksperimennya melewatkan larutan asam kuat kedalam tabung tertutup yang berisi daging yang telah dimasak. Tahun 1837, Theodor Schwan mengalirkan udara melalui pipa yang dipanai kedalam tabung tertutup yang berisi kaldu yang dipanasi dan membara kedalam labu berisi kaldu daging yang dididihkan berjam-jam lamanya. Maka baik Schultze maupun
  • 5. 5 Schwan tidak menemukan mikroorganisme di dalam kaldunya sebab mikroba telah mati oleh adanya asam kuat maupun oleh panas. Tetapi para pendukung teori generatio spontanea berpendapat bahwa adanya asam dan panas akan mengubah udara sehingga tidak mendukung pertumbuhan mikroba. Namun tetap saja hal ini belum meyakinkan mereka yang menyokong konsepsi abiogenesis terhadap eksperimen kedua sarjana tersebut. Mereka mengatakan bahwa udara yang lewat asam maupun pipa panas itu telah mengalami perubahan sedemikian rupa, sehingga tidak memungkinkan dan tidak mendukung timbulnya kehidupan makhluk-makhluk baru. Sampai akhirnya tahun 1954 peniliti menyelesaikan perdebatan tersebut dengan melakukan percobaan menggunakan tabung tertutup berisi kaldu yang telah dipanaskan kedalam tabung tersebut dimasukkan pipa yang pada sebagiannya diisi dengan kapas dan ujungnya dibiarkan terbuka. Dengan demikian mikroba akan tersaring dan udara tetap bisa masuk. Dengan tidak ditemukannya mikroba dalam kaldu daging tersebut membuktikan bahwa teori generatio spontanea adalah salah (Waluyo, 2007). 5. H. Scroeder dan Th. Von Ducsh Penelitian Schwan yaitu dengan melewatkan udara melalui tabung berisi kapas yang steril menuju ke dalam labu berisi kaldu yang sebelumnya dipananaskan. Dengan cara ini mikroorganisme disaring keluar dari udara oleh serat-serat kapas dan dengan demikian dicegah masuk kedalam labu maka ia tidak mendapatkan mikroorganisme (jasad renik) baru yang tumbuh didalam kaldu trsebut. Dengan demikian tumbanglah teori abiogenesis (Waluyo, 2007). Gambar 2 Beberapa penelitian biogenesis (Agus,2012) 6. Louis Pasteur dan John Tyndall Louis Pasteur seorang ahli kimia yang mendapat pengakuan nasional tidak lama setelah memulai karirnya ketika ia menemukan rumus bangun asam tertarat. Kemudian Pasteur tertarik pada industri minimum anggur dan perubahan-perubahan yang tertarik pada industri minuman anggur dan perubahan-perubahan yang terjadi selama proses fermentasi. Melalui penelitian fermentasi gula, Pasteur mengatakan bahwa faktor lingkungan sangat penting bagi kehidupan mikroorganisme. Hal ini menandakan berakhirnya pertentangan konflik nonvital dan vital (Waluyo, 2007). Berdasarkan hasil-hasil percobaan ilmuwan yang juga seseorang biologiwan bernama Louis Pasteur ini, dapat meyakinkan khalayak bahwa tidak ada kehidupan baru yang dapat timbul dari benda mati, maka muncullah teori “Biogenesis” yaitu “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo“ yang berarti “semua kehidupan itu berasal dari telur, dan semua telur itu berasal dari sesuatu yang hidup”. Louis Pasteur sebenarnya seorang sarjana kimia, akan tetapi berkat jasa- jasanya dalam bidang mikrobiologi demikian banyaknya, sehingga ia disebut seorang pelopor mikrobiologi. Pernyataan Louis Posteur tersebut, belum memberi jawaban atas pertanyaan “darimana asal bakteri?”. Sesungguhnya, bahwa pertanyaan ini
  • 6. 6 hingga sekarang belum terjawab, pertanyaan ini identik dengan pertanyaan “darimana asal kehidupan”. Jawaban atas semua ini bergantung pada pandangan hidup seseorang, dan dengan demikian terletak diluar bidang ilmu pengetahuan atau science. Seorang vitalist akan menjawab berlainan dengan paham gereja berlandaskan materialisme, sehingga akan menyebabkan timbulnya pemisahan antara ilmu dengan urusan agama dimana paham vital yang mengarah pada peranan adanya organisme dan paham non vital yang peranannya mengarah pada faktor diluar organisme (Waluyo, 2007). Pada masa Pasteur terdapat salah seorang penyokong yang penuh dedikasi terhadap generasi spontan (Abiogenesis) Pasteur ialah Felix Arhimede Pautcht, seorang naturalis Perancis. Dalam tahun 1859 ia menerbitkan laporan panjang lebar untuk membuktikan kejadiannya, tetapi ia tidak memperhitungkan sifat Louis Pasteur yang cerdik, keras kepala dan tak kenal lelah. Karena merasa jengkel akan logika dan data Pouchet, maka Louis Pasteur didalam tahun 1865 melakukan percobaan untuk lebih meyakinkan dan untuk mengakhiri pertikaian itu untuk selama- selamanya. Louis Pasteur mempersiapkan larutan nutrient (kaldu) itu dan udara tanpa perlakuan dan tanpa disaring kemudian dibiarkan lewat keluar masuk. Setelah sekian lama, ternyata tidak ada mikroorganisme yang tumbuh dalam larutan itu. Pada prinsipnya udara mampu masuk ke dalam tabung, namun partikel-partikel debu yang mengandung mikroorganisme tidak mencapai larutan nutrient karena partikel debu akan menempel dan mengendap dalam bagian lengkungan tabung “leher angsa” yang berbentuk huruf V dan aliran udara demikian berkurangnya sehingga partikel- partikel debu yang mengandung mikroorganisme tidak terbawa masuk ke dalam labu. Dalam hal ini mikroba berserta debu akan mengendap pada bagian tabung yang berbentuk U sehingga tidak akan dapat mencapai kaldu. Ia juga membawa tabung tersebut ke pegunungan Pyrenes dan Alpen. Pasteur menemukan bahwa mikoorganisme bahwa mikroorganisme terbawa debu oleh udara dan ia menyimpulkan bahwa semakin bersih/murni udara yang masuk ke dalam bejana, semakin sedikit kontaminasi yang terjadi. Dari hasil eksperimen tersebut pada tanggal 7 April 1864, ia mengatakan bahwa : For I have kept them and am still keeping from them, that one thing that is above the power of man to make; I have kept from them, the germ that float in the air, I have kept them from life (Agus, 2012). Salah satu argument klasik untuk menantang biogenesis adalah bahwa panasang digunakan untuk mensterilkan udara atau bahan juga dianggap merusak “vital force”. Mereka yang mendukung teori Abiogenesis berpendapat bahwa tanpa adanya kekuatan vital force tersebut mikroorganisme tidak dapat muncul serta spontan. Untuk merespon argument tersebut John Tyndall mengatakan udara dapat dengan mudah dibebaskan dari mikroorganisme dengan cara melakukan percobaan dengan meletakkan tabung reaksi berisi kaldu steril ke dalam kotak tertutup. Udara dari luar masuk ke dalam kotak melalui pipa yang sudah dibengkokkan membentuk dasar U seperti spiral. Terbukti bahwa meskipun udara luar masuk kedalam kotak yang berisi tabung dengan kaldu di dalamnya, namun tidak ditemukan adanya
  • 7. 7 mikroba. Hasil percobaan Pasteur dan Tyndall memacu diterimanya konsep biogenesis (Agus, 2007). Gambar 3 Tabung leher angsa Pasteur (Agus,2012) Diantara bukti-bukti yang paling penting ialah hasil percobaan John Tyndall pada awal tahun 1870-an, Denan menciptakan sebuah kotak bebas debu, dan menempatkan tabung-tabung berisi kaldu steril didalamnya. Selama udara dalam kotak bebas dari debu maka selama itu pula kaldu akan megendap dan tertahan pada tabung berleher angsa yang menuju kedalam kotak, sehingga dari percobaan John Tyndall terbukti bahwa mikroorganisme terbawa oleh partikel- partikel debu (Agus, 2007). 7. Robert Koch (1843-1910) Robert Koch seorang professional di bidang kesehatan mendapat hadiah mikroskop dari istrinya untuk hadiah ulang tahunnya yang ke-28. Koch adalah seorang dokter yang tenang dan sangat teliti, ia terkadang melalaikan praktik dokternya untuk mengejar ilmu baru yang sangat memukau yaitu bakteriologi. Selanjutnya ia mulai meneliti dunia mikroorganisme yang sudah dilihat oleh Pasteur. Baik Pasteur maupun Koch menjadi rival bersama yang sama-sama ingin mengetahui penyebab penyakit anthrax yang sangat merugikan peternak sapid an domba di Eropa. Koch akhirnya menemukan dari darah domba yang telah mati karena anthrax. Kemudian Koch membuktikan bahwa bakteri untuk batang tersebut dari bakteri lain yang ada kemudian menginjeksikannya ke dalam tikus yang sehat. Tikus selanjutnya menunjukkan perkembangan menuju anthrax dan bakteri yang diisolasi dari tikus menunjukkan kesamaan bakteri yang berasal dari domba yang sakit sebelumnya (Agus, 2012). Pada tahun 1876, setelah meneliti selama 6 tahun Koch mengumumkan bahwa dia telah menemukan bakteri penyebab anthrax. Ia juga menyarankan bahwa ternak sakit supaya dibunuh dan dibakar atau dikubur yang dalam, setelah ia mengetahui bahwa sporran yang dihasilkan oleh bakteri dapat bertahan hidup selama berbulan- bulan di daerah perternakan. Dengan penemuan Anthraxnya Koch merupakan orang pertama yang membuktikan mikroba tertentu merupakan agen penyakit tertentu (Agus, 2007). Kajian Islam “Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy.Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Q.S. As-Sajadah: 4) Kesimpulan Menurut bahasa mikrobiologi yang berasal dari bahasa yunani mikros yang berarti kecil, bios yang artinya hidup dan logos yang artinya ilmu. Dengan demikian dapat ditarik satu arti mikrobiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup yang berukuran kecil yang tidak dapat dilihat dengan kasap mata biasa serta memerlukan suatu benda untuk dapat melihatnya yang telah kita kenal dengan nama mikroskop yang
  • 8. 8 mencakup bakteri, miko (jamur), viro (virus). Daftar Pustaka Dwidjoseputro. 1994. Dasar-dasar Mikrobiologi. Djambatan. Malang. Waluyo, Lud. 2007. Mikrobiologi Umum. UMM Press. Malang. Stanier, dkk. 1982. Dunia Mikrobe I. Bhathara Karya Aksara. Jakarta.