SlideShare a Scribd company logo
Distribusi t dan F
Pengajar:
Dr. Asep Ikin Sugandi, M.Pd.
Dr. Rippi Maya, M.Pd.
Pertemuan Ke-13
16 Mei 2020
STATISTIKA
MATEMATIK
S2
MATERI
YANG
AKAN
DIBAHAS
Beberapa Teknik Distribusi
A. Distribusi t
B. Distribusi F
C. Distribusi Rataan dan Varians
Sampel
A. Distribusi t
Definisi:
Jika Y dan Z adalah peubah acak bebas, di mana Y mempunyai distribusi khi-kuadrat dengan
derajat kebebasan 𝜈 dan 𝑍~ 0,1 ,maka
𝑇 =
𝑍
π‘Œ
𝑛
dikatakan mempunyai distribusi (Student) t dengan derajat kebebasan 𝜈.
Notasinya: 𝑇~π‘‡πœˆ.
3
Definisi:FungsiDensitas t
Peubah acak T dikatakanberdistribusi tjika dan hanya jika fungsi densitasnyaberbentuk:
π‘˜1 𝑑 =
Ξ“
𝜈 + 1
2
πœ‹πœˆ.Ξ“
𝜈
2
. 1 +
𝑑2
𝜈
βˆ’
𝜈+1
2
, βˆ’βˆž < 𝑑 < ∞.
Keterangan:
- Peubah acak X yang berdistribusit disebutjuga peubah acak t.
- Penulisan notasi dari peubah acak X yang berdistribusi t adalah 𝑑(𝜈), artinya peubah acak X
berdistribusit dengan derajat kebebasan𝜈 = 𝑛 βˆ’ 1.
- Peubah acak X yang berdistribusi t dengan derajat kebebasan 𝝂 bisa juga ditulis sebagai
𝑋~𝑑 𝜈 .
4
Teorema:
Jika 𝑋 dan 𝑆2 adalah rata-ratadan varians dari sampel acak berukuran n dari populasi
berdistribusi normal dengan rataan πœ‡ dan varians 𝜎2, maka
𝑇 =
𝑋 βˆ’ πœ‡
𝑆
𝑛
mempunyai distribusi t dengan derajat kebebasan 𝑛 βˆ’ 1 .
5
Rataandanvariansdari distribusit adalah:
1. 𝐸 𝑇 = 0.
2. π‘‰π‘Žπ‘Ÿ 𝑇 =
π‘Ÿ
π‘Ÿβˆ’2
.
6
Gambar 1. Kurva distribusi t dengan derajat kebebasan 𝝂.
Gambar 2. Sifat simetri dari distribusi t
𝛼
Contoh1:
Nilai t dengan derajat kebebasan 𝜈 = 14, yang membuat luas di sebelah kiri nilai t sebesar
0,025 dan luas di sebelah kanan nilai t sebesar0,975 adalah
𝑑0,975 = βˆ’π‘‘0,025 = βˆ’2,145.
Contoh2:
Misalkanpeubah acak T mengikuti distribusit dengan derajat kebebasan 𝜈 = 7.
a) Hitung𝑃 𝑇 ≀ βˆ’1,415
b) Hitung𝑃(βˆ’1,895 < 𝑇 < 1,415)
7
Jawab:
a) Karena sifatsimetri dari distribusi t, maka 𝑃 𝑇 ≀ βˆ’1,415 = 𝑃 𝑇 > 1,415 .
Dari tabel distribusi tdiperoleh nilai peluang
𝑃 𝑇 ≀ βˆ’1,415 = 𝑃 𝑇 > 1,415 = 0,10.
b). 𝑃 βˆ’1,895 < 𝑇 < 1,415 = 𝑃 𝑇 < 1,415 βˆ’ 𝑃 𝑇 < βˆ’1,895
= 𝑃 𝑇 < 1,415 βˆ’ 𝑃(𝑇 > 1,895
= 0,90 βˆ’ 0,05 = 0,85.
8
Contoh3:
Cari nilai k yang memenuhi 𝑃 π‘˜ < 𝑇 < βˆ’1,761 = 0,045 untuk sampel acak berukuran15
yang diambildari suatu distribusinormal.
Jawab:
Perhatikanbahwaderajat kebebasan𝜈 = 15 βˆ’ 1 = 14.
𝑃 π‘˜ < 𝑇 < βˆ’1,761 = 𝑃 𝑇 < βˆ’1,761 βˆ’ 𝑃 𝑇 < π‘˜
= 𝑃 𝑇 β‰₯ 1,761 βˆ’ 𝑃 𝑇 < π‘˜
= 0,05 βˆ’ 𝑃 𝑇 < π‘˜ = 0,045
Jadi 𝑃 𝑇 < π‘˜ = 0,05 βˆ’ 0,045 = 0,005.
Dari tabel distribusi tdiketahui bahwanilai π‘˜ = βˆ’2,997.
9
Contoh4:
Periode kehamilan manusia, periode waktu antara konsepsi dan persalinan, adalah sekitar 40
minggu (280 hari), diukur dari hari pertama periode menstruasi terakhir ibu. Untuk bayi cukup
bulan yang baru lahir, panjang bayi yang sesuai untuk usia kehamilan Ibu, diasumsikan
berdistribusi normal dengan rata-rata = 50 cm dan standar deviasi = 1,25 cm. Hitunglah
peluang bahwa sampel acak dari 20 bayi yang lahir pada waktunya, mempunyai rata-rata
panjang lebih besar dari 52,5 cm.
Jawab:
MisalkanX adalah panjang (diukurdalam cm) bayi yang baru lahir sesuai waktunya.
Maka 𝑋~𝑁 πœ‡, 𝜎2/𝑛) = 𝑁(50,1.56/20 .
10
𝑃 𝑋 > 52,5 = 𝑃 𝑑 >
π‘₯ βˆ’ πœ‡
𝜎
𝑛
= 𝑃 𝑑 >
52,5 βˆ’ 50
1,25/ 20
= 𝑃 𝑑 > 8,94 β‰ˆ 0.
Artinya, peluangnya dapat diabaikan.
Perlu dicatat bahwa 𝑃 𝑋 > 52,5 β‰ˆ 0 tidak berarti bahwa peluang panjang bayi baru lahir lebih
besar dari 52,5 cm adalah nol. Kenyataannya, dengan derajat kebebasan 19, diperoleh
peluangnya sebesar 𝑃 𝑋 > 52,5 = 𝑃 𝑑 >
52,5βˆ’50
1,25
= 𝑃 𝑑 > 2 β‰ˆ 0,025.
11
B. Distribusi F
Definisi:
Misalkan U dan V adalah peubah acak khi-kuadrat dengan derajat kebebasan 𝜈1 dan 𝜈2. Jika U
dan V bebas, maka
𝐹 =
π‘ˆ/𝜈1
𝑉/𝜈2
dikatakan mempunyai distribusi F dengan 𝜈1 merupakan derajat kebebasan pembilang dan 𝜈2
merupakan derajat kebebasan penyebut.
Notasinya: 𝑋~𝐹(𝜈1, 𝜈2).
,
12
Definisi: Fungsi Densitas F
Peubah acak F dikatakan berdistribusi F jika dan hanya jika fungsi densitasnya berbentuk:
π‘˜1 𝑓 =
Ξ“
𝜈1 + 𝜈2
2
.
𝜈1
𝜈2
𝜈1/2
Ξ“
𝜈1
2
. Ξ“
𝜈2
2
. 𝑓
𝜈1
2
βˆ’1
. 1 +
𝜈1
𝜈2
𝑓
βˆ’
𝜈1+𝜈2
2
, 0 < 𝑓 < ∞
0, untuk 𝑓 lainnyπ‘Ž
Rataan dan varians:
1. 𝐸 𝐹 =
𝜈2
𝜈2βˆ’2
dan
2. π‘‰π‘Žπ‘Ÿ 𝐹 =
2𝜈2
2 𝜈2+𝜈1βˆ’2
𝜈1 𝜈2βˆ’2 2 𝜈2βˆ’4
13
14
Gambar 3. Grafik Distribusi F Gambar 4. Titik kritis π’‡πœΆ pada distribusi F
Teorema:
Misalkan dua peubah acak berukuran 𝜈1 dan 𝜈2, diambil dari dua populasi berdistribusi
normal dengan varians masing-masing 𝜎1
2 dan 𝜎2
2. Jika varians dari sampel acaknya
diberikan oleh 𝑆1
2 dan 𝑆2
2, maka statistik
𝐹 =
𝑆1
2
/𝜎1
2
𝑆2
2/𝜎2
2 =
𝜎2
2
𝑆1
2
𝜎1
2𝑆2
2
mempunyai distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang 𝜈1 βˆ’ 1 dan derajat
kebebasan penyebut 𝜈2 βˆ’ 1 .
15
Contoh 5:
Misalkanpeubah acak F berdistribusiF dengan derajat kebebasanpembilang 𝜈1 dan derajat
kebebasanpenyebut 𝜈2.
a). Untuk 𝜈1 = 7 dan 𝜈2 = 8, tentukan nilai a yang memenuhi 𝑃 𝐹 ≀ π‘Ž = 0,95.
b) Untuk 𝜈1 = 5 dan 𝜈2 =3, hitung𝑃 𝐹 β‰₯ 9,01 .
Jawab:
a) Diketahui 𝑃 𝐹 ≀ π‘Ž = 1 βˆ’ 𝑃 𝐹 > π‘Ž = 0,95.
𝑃 𝐹 > π‘Ž = 1 βˆ’ 0,95 = 0.05.
Dari tabel distribusi F diperoleh nilai π‘Ž = 3,50.
b) Dari tabel distribusiF diperoleh nilai 𝑃 𝐹 β‰₯ 9,01 = 0,05
16
Contoh 6:
Misalkan 𝑆1
2 menyatakan varians sampel untuk sampel acak berukuran 10 dari Populasi I dan
misalkan 𝑆2
2 menyatakan varian sampel untuk sampel acak berukuran 8 dari Populasi II.
Varians Populasi I diasumsikan tiga kali varians Populasi II. Carilah dua bilangan a dan b
sedemikansehingga 𝑃 π‘Ž ≀
𝑆1
2
𝑆2
2 ≀ 𝑏 = 0,90, dengan mengasumsikan𝑆1
2
bebas dari 𝑆2
2
.
Jawab:
Dari soal di atas, diasumsikan𝜎1
2 = 3𝜎2
2 dengan𝜈1 = 10 dan 𝜈2 = 8.
Dapat ditulis
𝑆1
2
/𝜎1
2
𝑆2
2/𝜎2
2 =
𝑆1
2
/3𝜎2
2
𝑆2
2/𝜎2
2 =
𝑆1
2
3𝑆2
2 ,
17
mempunyai distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang 𝜈1 βˆ’ 1 = 9 dan derajat
kebebasanpenyebut 𝜈2 βˆ’ 1 = 7.
Dengan menggunakan tabel distribusiF diperoleh 𝐹0,05 9,7 = 3,68.
Untuk mencari 𝐹0,95 sedemikiansehingga
𝑃
𝑆1
2
3𝑆2
2 < 𝐹0,95 = 0,05,
diuraikandengancara berikut:
𝑃
𝑆1
2
3𝑆2
2 < 𝐹0,95 = 𝑃
3𝑆2
2
𝑆1
2 >
1
𝐹0,95
= 0,05.
18
Dengan melihat tabel distribusi F dengan 𝜈1 = 7 dan 𝜈2 = 9, diperoleh
1
𝐹0,95 7,9
= 3,29 atau 𝐹0,95 7,9 =
1
3,29
= 0,304.
𝑃 0,304 ≀
𝑆1
2
3𝑆2
2 ≀ 3,68 = 𝑃 0,912 ≀
𝑆1
2
𝑆2
2 ≀ 11,04 = 0,90.
Jadi π‘Ž = 0,912 dan 𝑏 = 11,04.
19
C. Distribusi Rataan dan Varians Sampel
Distribusi Rataan Sampel:
Jika X1, X2,X3, . . ., Xn adalah sampel acak yang berdistribusi N(Β΅; Οƒ2), maka peubah acak
𝑋~𝑁 πœ‡;
𝜎2
𝑛
.
Distribusi Varians Sampel:
Jika X1, X2,X3, . . ., Xn adalah sampel acak yang berdistribusi N(Β΅; Οƒ2), maka peubah acak
π‘›βˆ’1 𝑆2
𝜎2
~πœ’2 𝑛 βˆ’ 1 .
20
Daftar Pustaka
Herrhyanto, N. & Gantini, T. (2016). Pengantar Statistika Matematis. Bandung: Yrama Widya.
Ramachandran, K.M. & Tsokos, C.P. (2009). Mathematical Statistics with Applications.
Burlington, MA: ElsevierAcademic Press.
Walpole, R.E. & Myers, R.H. (1995). Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan.
Bandung:Penerbit ITB.
21

More Related Content

What's hot

Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Kabhi Na Kehna
Β 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
agus_budiarto
Β 
Contoh Soal Grafik Fungsi Trigonometri Berserta Jawabannya
Contoh Soal Grafik Fungsi Trigonometri Berserta JawabannyaContoh Soal Grafik Fungsi Trigonometri Berserta Jawabannya
Contoh Soal Grafik Fungsi Trigonometri Berserta Jawabannya
Fajar Sahrudin
Β 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
Safran Nasoha
Β 

What's hot (20)

Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Β 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
Β 
Teorema isomorfisma ring makalah
Teorema isomorfisma ring makalahTeorema isomorfisma ring makalah
Teorema isomorfisma ring makalah
Β 
Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomial
Β 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
Β 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Β 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
Β 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Β 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
Β 
Integral dalam ruang dimensi n
Integral dalam ruang dimensi   nIntegral dalam ruang dimensi   n
Integral dalam ruang dimensi n
Β 
Grup Siklik
Grup SiklikGrup Siklik
Grup Siklik
Β 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
Β 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Β 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
Β 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
Β 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
Β 
Contoh Soal Grafik Fungsi Trigonometri Berserta Jawabannya
Contoh Soal Grafik Fungsi Trigonometri Berserta JawabannyaContoh Soal Grafik Fungsi Trigonometri Berserta Jawabannya
Contoh Soal Grafik Fungsi Trigonometri Berserta Jawabannya
Β 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
Β 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
Β 

Similar to Distribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdf

K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
TriOktariana2
Β 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
rizka_safa
Β 
Menginterpretasi distribusi peluang_kontinu(10)
Menginterpretasi distribusi peluang_kontinu(10)Menginterpretasi distribusi peluang_kontinu(10)
Menginterpretasi distribusi peluang_kontinu(10)
rizka_safa
Β 
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrikBab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Widia Ayu Dinita
Β 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Danu Saputra
Β 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Danu Saputra
Β 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
Danu Saputra
Β 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Danu Saputra
Β 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
hidayatulfitri
Β 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
rizka_safa
Β 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Aisyah Turidho
Β 

Similar to Distribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdf (20)

Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
Β 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
Β 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
Β 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
Β 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Β 
Menginterpretasi distribusi peluang_kontinu(10)
Menginterpretasi distribusi peluang_kontinu(10)Menginterpretasi distribusi peluang_kontinu(10)
Menginterpretasi distribusi peluang_kontinu(10)
Β 
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrikBab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Bab7 distribusi binomial_poisson_dan_hipergeometrik
Β 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
Β 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Β 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Β 
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Β 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
Β 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Β 
Chi Kuadrat
Chi KuadratChi Kuadrat
Chi Kuadrat
Β 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
Β 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
Β 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Β 
DIS.pptx
DIS.pptxDIS.pptx
DIS.pptx
Β 
Bahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresiBahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresi
Β 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Β 

Recently uploaded

Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
Β 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
Β 
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiatMATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
TubagusSeptianHuda
Β 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
zulfikar425966
Β 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
Β 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
Β 
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptxPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
yacubsitorus92
Β 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
Β 
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
hanikawiwin50
Β 

Recently uploaded (15)

Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Β 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Β 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Β 
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Β 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Β 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
Β 
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiatMATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
Β 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Β 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Β 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Β 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
Β 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Β 
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptxPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
Β 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
Β 
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Β 

Distribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdf

  • 1. Distribusi t dan F Pengajar: Dr. Asep Ikin Sugandi, M.Pd. Dr. Rippi Maya, M.Pd. Pertemuan Ke-13 16 Mei 2020 STATISTIKA MATEMATIK S2
  • 2. MATERI YANG AKAN DIBAHAS Beberapa Teknik Distribusi A. Distribusi t B. Distribusi F C. Distribusi Rataan dan Varians Sampel
  • 3. A. Distribusi t Definisi: Jika Y dan Z adalah peubah acak bebas, di mana Y mempunyai distribusi khi-kuadrat dengan derajat kebebasan 𝜈 dan 𝑍~ 0,1 ,maka 𝑇 = 𝑍 π‘Œ 𝑛 dikatakan mempunyai distribusi (Student) t dengan derajat kebebasan 𝜈. Notasinya: 𝑇~π‘‡πœˆ. 3
  • 4. Definisi:FungsiDensitas t Peubah acak T dikatakanberdistribusi tjika dan hanya jika fungsi densitasnyaberbentuk: π‘˜1 𝑑 = Ξ“ 𝜈 + 1 2 πœ‹πœˆ.Ξ“ 𝜈 2 . 1 + 𝑑2 𝜈 βˆ’ 𝜈+1 2 , βˆ’βˆž < 𝑑 < ∞. Keterangan: - Peubah acak X yang berdistribusit disebutjuga peubah acak t. - Penulisan notasi dari peubah acak X yang berdistribusi t adalah 𝑑(𝜈), artinya peubah acak X berdistribusit dengan derajat kebebasan𝜈 = 𝑛 βˆ’ 1. - Peubah acak X yang berdistribusi t dengan derajat kebebasan 𝝂 bisa juga ditulis sebagai 𝑋~𝑑 𝜈 . 4
  • 5. Teorema: Jika 𝑋 dan 𝑆2 adalah rata-ratadan varians dari sampel acak berukuran n dari populasi berdistribusi normal dengan rataan πœ‡ dan varians 𝜎2, maka 𝑇 = 𝑋 βˆ’ πœ‡ 𝑆 𝑛 mempunyai distribusi t dengan derajat kebebasan 𝑛 βˆ’ 1 . 5
  • 6. Rataandanvariansdari distribusit adalah: 1. 𝐸 𝑇 = 0. 2. π‘‰π‘Žπ‘Ÿ 𝑇 = π‘Ÿ π‘Ÿβˆ’2 . 6 Gambar 1. Kurva distribusi t dengan derajat kebebasan 𝝂. Gambar 2. Sifat simetri dari distribusi t 𝛼
  • 7. Contoh1: Nilai t dengan derajat kebebasan 𝜈 = 14, yang membuat luas di sebelah kiri nilai t sebesar 0,025 dan luas di sebelah kanan nilai t sebesar0,975 adalah 𝑑0,975 = βˆ’π‘‘0,025 = βˆ’2,145. Contoh2: Misalkanpeubah acak T mengikuti distribusit dengan derajat kebebasan 𝜈 = 7. a) Hitung𝑃 𝑇 ≀ βˆ’1,415 b) Hitung𝑃(βˆ’1,895 < 𝑇 < 1,415) 7
  • 8. Jawab: a) Karena sifatsimetri dari distribusi t, maka 𝑃 𝑇 ≀ βˆ’1,415 = 𝑃 𝑇 > 1,415 . Dari tabel distribusi tdiperoleh nilai peluang 𝑃 𝑇 ≀ βˆ’1,415 = 𝑃 𝑇 > 1,415 = 0,10. b). 𝑃 βˆ’1,895 < 𝑇 < 1,415 = 𝑃 𝑇 < 1,415 βˆ’ 𝑃 𝑇 < βˆ’1,895 = 𝑃 𝑇 < 1,415 βˆ’ 𝑃(𝑇 > 1,895 = 0,90 βˆ’ 0,05 = 0,85. 8
  • 9. Contoh3: Cari nilai k yang memenuhi 𝑃 π‘˜ < 𝑇 < βˆ’1,761 = 0,045 untuk sampel acak berukuran15 yang diambildari suatu distribusinormal. Jawab: Perhatikanbahwaderajat kebebasan𝜈 = 15 βˆ’ 1 = 14. 𝑃 π‘˜ < 𝑇 < βˆ’1,761 = 𝑃 𝑇 < βˆ’1,761 βˆ’ 𝑃 𝑇 < π‘˜ = 𝑃 𝑇 β‰₯ 1,761 βˆ’ 𝑃 𝑇 < π‘˜ = 0,05 βˆ’ 𝑃 𝑇 < π‘˜ = 0,045 Jadi 𝑃 𝑇 < π‘˜ = 0,05 βˆ’ 0,045 = 0,005. Dari tabel distribusi tdiketahui bahwanilai π‘˜ = βˆ’2,997. 9
  • 10. Contoh4: Periode kehamilan manusia, periode waktu antara konsepsi dan persalinan, adalah sekitar 40 minggu (280 hari), diukur dari hari pertama periode menstruasi terakhir ibu. Untuk bayi cukup bulan yang baru lahir, panjang bayi yang sesuai untuk usia kehamilan Ibu, diasumsikan berdistribusi normal dengan rata-rata = 50 cm dan standar deviasi = 1,25 cm. Hitunglah peluang bahwa sampel acak dari 20 bayi yang lahir pada waktunya, mempunyai rata-rata panjang lebih besar dari 52,5 cm. Jawab: MisalkanX adalah panjang (diukurdalam cm) bayi yang baru lahir sesuai waktunya. Maka 𝑋~𝑁 πœ‡, 𝜎2/𝑛) = 𝑁(50,1.56/20 . 10
  • 11. 𝑃 𝑋 > 52,5 = 𝑃 𝑑 > π‘₯ βˆ’ πœ‡ 𝜎 𝑛 = 𝑃 𝑑 > 52,5 βˆ’ 50 1,25/ 20 = 𝑃 𝑑 > 8,94 β‰ˆ 0. Artinya, peluangnya dapat diabaikan. Perlu dicatat bahwa 𝑃 𝑋 > 52,5 β‰ˆ 0 tidak berarti bahwa peluang panjang bayi baru lahir lebih besar dari 52,5 cm adalah nol. Kenyataannya, dengan derajat kebebasan 19, diperoleh peluangnya sebesar 𝑃 𝑋 > 52,5 = 𝑃 𝑑 > 52,5βˆ’50 1,25 = 𝑃 𝑑 > 2 β‰ˆ 0,025. 11
  • 12. B. Distribusi F Definisi: Misalkan U dan V adalah peubah acak khi-kuadrat dengan derajat kebebasan 𝜈1 dan 𝜈2. Jika U dan V bebas, maka 𝐹 = π‘ˆ/𝜈1 𝑉/𝜈2 dikatakan mempunyai distribusi F dengan 𝜈1 merupakan derajat kebebasan pembilang dan 𝜈2 merupakan derajat kebebasan penyebut. Notasinya: 𝑋~𝐹(𝜈1, 𝜈2). , 12
  • 13. Definisi: Fungsi Densitas F Peubah acak F dikatakan berdistribusi F jika dan hanya jika fungsi densitasnya berbentuk: π‘˜1 𝑓 = Ξ“ 𝜈1 + 𝜈2 2 . 𝜈1 𝜈2 𝜈1/2 Ξ“ 𝜈1 2 . Ξ“ 𝜈2 2 . 𝑓 𝜈1 2 βˆ’1 . 1 + 𝜈1 𝜈2 𝑓 βˆ’ 𝜈1+𝜈2 2 , 0 < 𝑓 < ∞ 0, untuk 𝑓 lainnyπ‘Ž Rataan dan varians: 1. 𝐸 𝐹 = 𝜈2 𝜈2βˆ’2 dan 2. π‘‰π‘Žπ‘Ÿ 𝐹 = 2𝜈2 2 𝜈2+𝜈1βˆ’2 𝜈1 𝜈2βˆ’2 2 𝜈2βˆ’4 13
  • 14. 14 Gambar 3. Grafik Distribusi F Gambar 4. Titik kritis π’‡πœΆ pada distribusi F
  • 15. Teorema: Misalkan dua peubah acak berukuran 𝜈1 dan 𝜈2, diambil dari dua populasi berdistribusi normal dengan varians masing-masing 𝜎1 2 dan 𝜎2 2. Jika varians dari sampel acaknya diberikan oleh 𝑆1 2 dan 𝑆2 2, maka statistik 𝐹 = 𝑆1 2 /𝜎1 2 𝑆2 2/𝜎2 2 = 𝜎2 2 𝑆1 2 𝜎1 2𝑆2 2 mempunyai distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang 𝜈1 βˆ’ 1 dan derajat kebebasan penyebut 𝜈2 βˆ’ 1 . 15
  • 16. Contoh 5: Misalkanpeubah acak F berdistribusiF dengan derajat kebebasanpembilang 𝜈1 dan derajat kebebasanpenyebut 𝜈2. a). Untuk 𝜈1 = 7 dan 𝜈2 = 8, tentukan nilai a yang memenuhi 𝑃 𝐹 ≀ π‘Ž = 0,95. b) Untuk 𝜈1 = 5 dan 𝜈2 =3, hitung𝑃 𝐹 β‰₯ 9,01 . Jawab: a) Diketahui 𝑃 𝐹 ≀ π‘Ž = 1 βˆ’ 𝑃 𝐹 > π‘Ž = 0,95. 𝑃 𝐹 > π‘Ž = 1 βˆ’ 0,95 = 0.05. Dari tabel distribusi F diperoleh nilai π‘Ž = 3,50. b) Dari tabel distribusiF diperoleh nilai 𝑃 𝐹 β‰₯ 9,01 = 0,05 16
  • 17. Contoh 6: Misalkan 𝑆1 2 menyatakan varians sampel untuk sampel acak berukuran 10 dari Populasi I dan misalkan 𝑆2 2 menyatakan varian sampel untuk sampel acak berukuran 8 dari Populasi II. Varians Populasi I diasumsikan tiga kali varians Populasi II. Carilah dua bilangan a dan b sedemikansehingga 𝑃 π‘Ž ≀ 𝑆1 2 𝑆2 2 ≀ 𝑏 = 0,90, dengan mengasumsikan𝑆1 2 bebas dari 𝑆2 2 . Jawab: Dari soal di atas, diasumsikan𝜎1 2 = 3𝜎2 2 dengan𝜈1 = 10 dan 𝜈2 = 8. Dapat ditulis 𝑆1 2 /𝜎1 2 𝑆2 2/𝜎2 2 = 𝑆1 2 /3𝜎2 2 𝑆2 2/𝜎2 2 = 𝑆1 2 3𝑆2 2 , 17
  • 18. mempunyai distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang 𝜈1 βˆ’ 1 = 9 dan derajat kebebasanpenyebut 𝜈2 βˆ’ 1 = 7. Dengan menggunakan tabel distribusiF diperoleh 𝐹0,05 9,7 = 3,68. Untuk mencari 𝐹0,95 sedemikiansehingga 𝑃 𝑆1 2 3𝑆2 2 < 𝐹0,95 = 0,05, diuraikandengancara berikut: 𝑃 𝑆1 2 3𝑆2 2 < 𝐹0,95 = 𝑃 3𝑆2 2 𝑆1 2 > 1 𝐹0,95 = 0,05. 18
  • 19. Dengan melihat tabel distribusi F dengan 𝜈1 = 7 dan 𝜈2 = 9, diperoleh 1 𝐹0,95 7,9 = 3,29 atau 𝐹0,95 7,9 = 1 3,29 = 0,304. 𝑃 0,304 ≀ 𝑆1 2 3𝑆2 2 ≀ 3,68 = 𝑃 0,912 ≀ 𝑆1 2 𝑆2 2 ≀ 11,04 = 0,90. Jadi π‘Ž = 0,912 dan 𝑏 = 11,04. 19
  • 20. C. Distribusi Rataan dan Varians Sampel Distribusi Rataan Sampel: Jika X1, X2,X3, . . ., Xn adalah sampel acak yang berdistribusi N(Β΅; Οƒ2), maka peubah acak 𝑋~𝑁 πœ‡; 𝜎2 𝑛 . Distribusi Varians Sampel: Jika X1, X2,X3, . . ., Xn adalah sampel acak yang berdistribusi N(Β΅; Οƒ2), maka peubah acak π‘›βˆ’1 𝑆2 𝜎2 ~πœ’2 𝑛 βˆ’ 1 . 20
  • 21. Daftar Pustaka Herrhyanto, N. & Gantini, T. (2016). Pengantar Statistika Matematis. Bandung: Yrama Widya. Ramachandran, K.M. & Tsokos, C.P. (2009). Mathematical Statistics with Applications. Burlington, MA: ElsevierAcademic Press. Walpole, R.E. & Myers, R.H. (1995). Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung:Penerbit ITB. 21