SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PERMODELAN ESTIMASI
SUMBERDAYA DAN
CADANGAN
KELOMPOK 7
ANGGOTA KELOMPOK 7 :
● MELLYSA CALDERA 213030504071
● EBEN HEZERT SIHOMBING 213030504073
● DANIEL VONSELA 213030504072
● GILANG RIZKY PRATAMA 213030504069
● ERICK MARCHELENO 213030504070
● WIDYA LESTARI 213030504076
● ELDY M.A.SOEKAH 213030504079
● ALBERTUS NIKO LISWANTO 213030504080
PARAMETER - PARAMETER STATISTIK KLASIK
Ukuran tendensisentral merupakan setiap pengukuranaritmatika yang ditujukan untuk
menggambarkansuatu nilai yang mewakili nilai pusat atau nilai sentral dari suatu gugus
data (himpunan pengamatan).
Macam-MacamUkuran TendensiSentral:
• Arithmetic Mean (X)
• Geometric Mean (GM)
• HarmonicMean (HM)
• Modus(Mo)
Macam-macam Ukuran Letak :
• Median (Mdn)
• Quartil (Q)
• Decil (D)
• Percentil (P)
MEAN (Arithmetic Mean)
Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau sering disebut
dengan istilah mean saja merupakan metode yang paling
banyak digunakan untuk menggambarkan ukuran tendensi
sentral. Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data
pengamatankemudiandibagi denganbanyaknya data.
Mean Artinya: Jumlah dari keseluruhan angka yang ada dibagi
dengan banyaknya angka tersebut. Mean dilambangkan
dengan (dibaca “x-bar”) jika kumpulan data ini merupakan
contoh (sampel) dari populasi.
RUMUS MEAN
Imagesreveallargeamounts of
data, so remember:use an image
instead of a longtext. Your
audience will appreciate it
Ukuran dispersi
1. Ukuran dispersi adalah ukuran
variasi atau seberapa jauh nilai
tersebar satu dengan lainnya dari
gugus data.
2. Aplikasi ukuran dispersi yang sering
digunakanadalah standardeviasi.
3. Ukuran dispersi biasanya digunakan
bersamaan dengan tendensi sentral
untuk mempelajaridistribusi data.
Range (Jangkauan Data) – interval terkecil yang memuat semua data. Didapat
denganmencariselisih nilai maksimum dengannilai minimum.
Standar deviasi – menunjukkan seberapa jauh deviasi data pada suatu gugus dari
nilai tengahnya.
Varians – menunjukkan seberapa jauh penyebaran satu nilai dengan nilai yang lain
pada gugus data.
Kuartil & Jangkauan antar kuartil – memecahkan data menjadi empat bagian yang
rata.
• Rentang
• Kuartil
• Jangkauan Antar Kuartil
• Persentil
• Jumlah & IntervalKelompok
• StandarDeviasi
Ukuran dispersi
Misalkan X dan Y adalah variabelrandomdengandistribusi peluang
gabunganf(x, y). Kovariansidari X dan Y adalah jika X dan Y diskrit, danJika
dan Y kontinu
Kovariansi
• Interpretasi: Kovariansi antara dua peubah acak menunjukkan sifat
asosiasi (hubungan) antara keduanya;
• Jika kedua peubah tersebut bergerak kearah yang sama(X membesar
dan Y membesar) maka hasil kali (X -μx)(Y -μy) cenderung bernilai
positif;
• Jika bergerak kearah berlawanan (X membesar dan Y mengecil), maka
hasil kali (X -μx)(Y -μy) cenderung akan bernilai negatif.
• Tanda kovariansi (+ atau -) menunjukkan apakah hubungan antara
kedua peubah acak positif atau negatif.
Skewness dan Kurtosis
Skewness adalah ukuran ketidaksimetrisan dalam distribusi nilai. Skewness dapat bernilai positif,
negatif, dan nol. Skewness yang bernilai positif berarti ekor distribusi berada di sebelah kanan nilai
terbanyak. Berarti, sebagian besar distribusi berada di nilai rendah. Skewness yang bernilai negatif
berarti ekor distribusi berada di sebelah kiri, menunjukkan bahwa sebagian besar nilai berada di sisi
kanan kurva. Sementara skewness bernilai nol berarti nilai terdistribusi secara simetris, dengan jarak
antara ekor distribusi sebelah kanan dan kiri sama besar.
Kurtosis adalah indikator untuk menunjukkan derajat keruncingan (tailedness). Semakin besar nilai
kurtosis maka kurva semakin runcing. Nilai referensi kurtosis adalah 3. Jika nilai kurtosis lebih besar dari
3, maka kurva distribusi disebut leptokurtik. Sementara jika lebih rendah dari 3, maka disebut platikurtik.
Sedangkan nilai kurtosis sama dengan 3 bermakna kurva distribusi normal atau mesokurtik atau
mesokurtotik. Skewness dan kurtosis dapat menunjukkan kondisi pembagian atau distribusi data.
Kondisi ideal adalah saat data terdistribusi normal, yakni saat skewness bernilai 0 dan kurtosis bernilai 3.
Semakin jauh dari kondisi ideal berarti data tersebar semakin tidak ideal atau tidak merata.
HISTOGRAM
Histogram berasal dari kata histos (sesuatu yang diatur tegak)
dan gramma (gambar, tulisan) adalah representasi grafik yang
mewakili distribusi dari data (kontinu) berupa deretan batang
sama lebar berdampingan yang tingginya menggambarkan
banyaknya data untuk berbagai selang nilai. Pada histogram
terdapat sumbu vertikal yang menunjukkan persentase,
frekuensi, atau densitas dari setiap selang nilai dan sumbu
horizontal menampilkan selang-selang nilai peubah yang akan
dilihat distribusinya.
Berikutini beberapakegunaan histogram:
1. Memberikan informasi ukuran pemusatan dan penyebaran data secara ringkas,
meskipun ukuran contohnya sangat besar. Distribusi data pada histogram akan
membentuk kemenjuluran/kemiringan yang dapat ditentukan dari perbedaan letak
ukuran pemusatan data yaitu mean, median, dan modus. Terdapat tiga jenis
Kemenjuluran/kemiringan yaitu :
Mean = median = modus : Simteris
Mean < median < modus : Menjulur ke kiri
Mean > median > modus : Menjulur ke kanan
2. Mengenali pola umum sebaran
3. Mengidentifikasi keberadaan data yang ‘kurang wajar’ dan ekstrim
4. Memberikan informasi secara cepat banyaknya amatan yang termasuk dalam selang
minat tertentu (misal: produk cacat, produk terlaris)
Tahapan Pembuatan Histogram
1. Susun selang-selang nilai yang sama lebar dan meliputi
seluruh nilai data yang dimiliki
2. Hitung banyaknya amatan yang tercakup dalam masing-
masingselang
3. Pada sumbu mendatar, tandai untuk setiap batas selang
nilai
4. Pada setiap selang nilai, gambarkan batang yang
tingginyasesuai denganfrekuensinya
DISTRIBUSI KONTINU
Distribusi probabilitas kontinu menunjukkan peluang nilai variabel acak X yang kontinu.
Artinya, dalam interval tertentu, nilai X dapat memenuhi seluruh interval tersebut. Sebagai
contoh, dalam interval 4 < X < 7, nilai x dapat memenuhi x = { 4,1; 4,2; 4,3.....} Distribusi
probabilitas kontinu didefinisikan sebagai area di bawah kurva fungsi padat peluang.
Berikut adalah jenis-jenis distribusi probabilitaskontinuyang perludiketahui.
Berbeda dengan variabel random diskrit, sebuah variabel random kontinyu adalah variabel
yang dapat mencakup nilai pecahan maupun mencakup range/ rentang nilai tertentu.
Karena terdapat bilangan pecahan yang jumlahnya tidak terbatas, kita tidak dapat
menuliskan semua nilai yang mungkin bersama dengan probabilitasnya masing – masing
dalam bentuk tabel. Namun dipakai fungsi kepadatan probabilitas. Plot untuk fungsi seperti
ini disebut kurva probabilitas dan nilai probabilitasnya dinyatakan sebagai luas suatu kurva
yang bernilaipositif.
Distribusi normal disebut juga “Gaussian
Distribution” (sesuai dengan nama
penemunya Carl Gauss). Diantara sekian
banyak distribusi, distribusi normal
merupakan distribusi yang secara luas
banyak digunakan dalam berbagai
penerapan. Distribusi normal merupakan
distribusi kontinyu yang mensyaratkan
variabel yang diukur harus kontinyu
miaslnya tinggi badan, berat badan, skor
IQ, jumlah curah hujan, isi botol coca cola,
hasilujian,dll.
DISTRIBUSI NORMAL
DISTRIBUSI KUMULATIF
distribusi frekuensi merupakan prosespenyaluranfrekuensi. Dalam ilmu statistika,
frekuensi adalah berapa kali suatu variabeldilambangkanmenggunakan angka atau
bilangan.Kondisiyang dilakukan secara berulangkali dalamderet angka tersebut,
frekuensi juga diartikan sebagai kekerapan, keseringanhingga jarang-jarang.
Distribusi frekuensi adalah kondisiyang menggambarkanadanya frekuensimulai dari
gejala yang munculberupa angka, kemudian tersalur, terbagi hingga terpancar. Penyajian
angka dalam penunjukkan frekuensi ini bisa berupa tabel, grafik dangambar. Hingga
kemudian muncul istilah yang paling seringdisebut, yakni tabel distribusifrekuensi.
Terdapatbeberapa jenis distribusifrekuensi yang perlu diketahui, tentunya sebelum
memutuskan untuk membuat tabel distribusifrekuensi.Berdasarkanjenisnya, distribusi
frekuensi terbagi menjadi dua yakni numerikdan kategorial. Distribusi frekuensi numerik
berisideret hitung danberdiri sendiri,sementara kategorialberisidata yang sudah
dikelompokkan.
KORELASISEDERHANA
Korelasisederhana merupakan suatu teknik statistik yang digunakanuntuk mengukur
kekuatan hubungan dua variabeldan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan
antara dua variabeltersebut denganhasil yangsifatnya kuantitatif. Kekuatan hubungan
antara dua variabelyang dimaksud disiniadalah apakah hubungan tersebut ERAT,LEMAH,
ataupun TIDAKERAT sedangkanbentuk hubungannyaadalah apakah bentuk korelasinya
Linear Positif ataupun Linear Negatif. Dalam statistik kita mengenalhubungan antar dua
variabel,yang digunakan untuk mengukur ada atau tidak hubunganantar variabeldisebut
Korelasi.
Korelasiyang terjadi antara dua variabel
Berikut adalah jenis-jenis korelasi yang dapat terjadi antara dua variabel. 1. Korelasi Positif
adalah korelasi dua variabel, apabila variabel independen (X) meningkat atau turun maka
variabel dependen (Y) cenderung untuk meningkat atau turun. 2. Korelasi Negatif adalah
korelasi dua variabel, apabila variabel independen (X) meningkat atau turun maka variabel
dependen (Y) cenderung untuk turun atau meningkat. 3. Tidak ada Korelasi terjadi apabila
kedua variabel X dan Y tidak menunjukan adanya hubungan. 4. Korelasi Sempurna adalah
korelasidari dua variabelyang benar-benarterjadi.
REGRESI LINIER SEDERHANA
Regresi linier sederhana adalah suatu metode statistik yang berupaya memodelkan
hubungan antara dua peubah acak dimana satu peubah acak memengaruhi peubah
acak yang lainnya (Soleh, 2005), yang dimaksud dengan linier dalam RLS adalah
bahwa variabel terikat (Y) memiliki hubungan yang linier berupa garis lurus
terhadap parameter regresinya (dalam hal ini a1 dan a2). Sedangkan maksud
sederhana dalam RLS menunjukkan bahwa dalam model regresi yang terbentuk
hanya melibatkan satu variabelbebas (X) dan satu variabelterikat (Y).
CREDITS:This presentationtemplate was
created by Slidesgo,and includesiconsby
Flaticon,and infographics& images by
Freepik
Thanks!

More Related Content

Similar to PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx

Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
Dian Arisona
 
statistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptxstatistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptx
Laily14
 
Regresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah BaruRegresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah Baru
guestbed2c6
 

Similar to PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx (20)

Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
 
Stat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalStat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normal
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
statistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptxstatistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptx
 
STATISTIK DESKRIPTIF.pdf
STATISTIK DESKRIPTIF.pdfSTATISTIK DESKRIPTIF.pdf
STATISTIK DESKRIPTIF.pdf
 
statistik tugas 4 pdf.pdf
statistik tugas 4 pdf.pdfstatistik tugas 4 pdf.pdf
statistik tugas 4 pdf.pdf
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 
VARIASI DAN SIMPANGAN BAKU[1].pptx
VARIASI DAN SIMPANGAN BAKU[1].pptxVARIASI DAN SIMPANGAN BAKU[1].pptx
VARIASI DAN SIMPANGAN BAKU[1].pptx
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
 
kurva normal
kurva normalkurva normal
kurva normal
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
Regresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah BaruRegresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah Baru
 
REGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANAREGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANA
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...
STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...
STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...
 
Statistika dan probabilitas tugas IV
Statistika dan probabilitas tugas IVStatistika dan probabilitas tugas IV
Statistika dan probabilitas tugas IV
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 

Recently uploaded

ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 

Recently uploaded (19)

Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 

PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK 7 : ● MELLYSA CALDERA 213030504071 ● EBEN HEZERT SIHOMBING 213030504073 ● DANIEL VONSELA 213030504072 ● GILANG RIZKY PRATAMA 213030504069 ● ERICK MARCHELENO 213030504070 ● WIDYA LESTARI 213030504076 ● ELDY M.A.SOEKAH 213030504079 ● ALBERTUS NIKO LISWANTO 213030504080
  • 3. PARAMETER - PARAMETER STATISTIK KLASIK Ukuran tendensisentral merupakan setiap pengukuranaritmatika yang ditujukan untuk menggambarkansuatu nilai yang mewakili nilai pusat atau nilai sentral dari suatu gugus data (himpunan pengamatan). Macam-MacamUkuran TendensiSentral: • Arithmetic Mean (X) • Geometric Mean (GM) • HarmonicMean (HM) • Modus(Mo) Macam-macam Ukuran Letak : • Median (Mdn) • Quartil (Q) • Decil (D) • Percentil (P)
  • 4. MEAN (Arithmetic Mean) Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau sering disebut dengan istilah mean saja merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk menggambarkan ukuran tendensi sentral. Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data pengamatankemudiandibagi denganbanyaknya data. Mean Artinya: Jumlah dari keseluruhan angka yang ada dibagi dengan banyaknya angka tersebut. Mean dilambangkan dengan (dibaca “x-bar”) jika kumpulan data ini merupakan contoh (sampel) dari populasi.
  • 5. RUMUS MEAN Imagesreveallargeamounts of data, so remember:use an image instead of a longtext. Your audience will appreciate it
  • 6. Ukuran dispersi 1. Ukuran dispersi adalah ukuran variasi atau seberapa jauh nilai tersebar satu dengan lainnya dari gugus data. 2. Aplikasi ukuran dispersi yang sering digunakanadalah standardeviasi. 3. Ukuran dispersi biasanya digunakan bersamaan dengan tendensi sentral untuk mempelajaridistribusi data.
  • 7. Range (Jangkauan Data) – interval terkecil yang memuat semua data. Didapat denganmencariselisih nilai maksimum dengannilai minimum. Standar deviasi – menunjukkan seberapa jauh deviasi data pada suatu gugus dari nilai tengahnya. Varians – menunjukkan seberapa jauh penyebaran satu nilai dengan nilai yang lain pada gugus data. Kuartil & Jangkauan antar kuartil – memecahkan data menjadi empat bagian yang rata. • Rentang • Kuartil • Jangkauan Antar Kuartil • Persentil • Jumlah & IntervalKelompok • StandarDeviasi Ukuran dispersi
  • 8. Misalkan X dan Y adalah variabelrandomdengandistribusi peluang gabunganf(x, y). Kovariansidari X dan Y adalah jika X dan Y diskrit, danJika dan Y kontinu Kovariansi
  • 9. • Interpretasi: Kovariansi antara dua peubah acak menunjukkan sifat asosiasi (hubungan) antara keduanya; • Jika kedua peubah tersebut bergerak kearah yang sama(X membesar dan Y membesar) maka hasil kali (X -μx)(Y -μy) cenderung bernilai positif; • Jika bergerak kearah berlawanan (X membesar dan Y mengecil), maka hasil kali (X -μx)(Y -μy) cenderung akan bernilai negatif. • Tanda kovariansi (+ atau -) menunjukkan apakah hubungan antara kedua peubah acak positif atau negatif.
  • 10. Skewness dan Kurtosis Skewness adalah ukuran ketidaksimetrisan dalam distribusi nilai. Skewness dapat bernilai positif, negatif, dan nol. Skewness yang bernilai positif berarti ekor distribusi berada di sebelah kanan nilai terbanyak. Berarti, sebagian besar distribusi berada di nilai rendah. Skewness yang bernilai negatif berarti ekor distribusi berada di sebelah kiri, menunjukkan bahwa sebagian besar nilai berada di sisi kanan kurva. Sementara skewness bernilai nol berarti nilai terdistribusi secara simetris, dengan jarak antara ekor distribusi sebelah kanan dan kiri sama besar. Kurtosis adalah indikator untuk menunjukkan derajat keruncingan (tailedness). Semakin besar nilai kurtosis maka kurva semakin runcing. Nilai referensi kurtosis adalah 3. Jika nilai kurtosis lebih besar dari 3, maka kurva distribusi disebut leptokurtik. Sementara jika lebih rendah dari 3, maka disebut platikurtik. Sedangkan nilai kurtosis sama dengan 3 bermakna kurva distribusi normal atau mesokurtik atau mesokurtotik. Skewness dan kurtosis dapat menunjukkan kondisi pembagian atau distribusi data. Kondisi ideal adalah saat data terdistribusi normal, yakni saat skewness bernilai 0 dan kurtosis bernilai 3. Semakin jauh dari kondisi ideal berarti data tersebar semakin tidak ideal atau tidak merata.
  • 11. HISTOGRAM Histogram berasal dari kata histos (sesuatu yang diatur tegak) dan gramma (gambar, tulisan) adalah representasi grafik yang mewakili distribusi dari data (kontinu) berupa deretan batang sama lebar berdampingan yang tingginya menggambarkan banyaknya data untuk berbagai selang nilai. Pada histogram terdapat sumbu vertikal yang menunjukkan persentase, frekuensi, atau densitas dari setiap selang nilai dan sumbu horizontal menampilkan selang-selang nilai peubah yang akan dilihat distribusinya. Berikutini beberapakegunaan histogram:
  • 12. 1. Memberikan informasi ukuran pemusatan dan penyebaran data secara ringkas, meskipun ukuran contohnya sangat besar. Distribusi data pada histogram akan membentuk kemenjuluran/kemiringan yang dapat ditentukan dari perbedaan letak ukuran pemusatan data yaitu mean, median, dan modus. Terdapat tiga jenis Kemenjuluran/kemiringan yaitu : Mean = median = modus : Simteris Mean < median < modus : Menjulur ke kiri Mean > median > modus : Menjulur ke kanan 2. Mengenali pola umum sebaran 3. Mengidentifikasi keberadaan data yang ‘kurang wajar’ dan ekstrim 4. Memberikan informasi secara cepat banyaknya amatan yang termasuk dalam selang minat tertentu (misal: produk cacat, produk terlaris)
  • 13. Tahapan Pembuatan Histogram 1. Susun selang-selang nilai yang sama lebar dan meliputi seluruh nilai data yang dimiliki 2. Hitung banyaknya amatan yang tercakup dalam masing- masingselang 3. Pada sumbu mendatar, tandai untuk setiap batas selang nilai 4. Pada setiap selang nilai, gambarkan batang yang tingginyasesuai denganfrekuensinya
  • 14. DISTRIBUSI KONTINU Distribusi probabilitas kontinu menunjukkan peluang nilai variabel acak X yang kontinu. Artinya, dalam interval tertentu, nilai X dapat memenuhi seluruh interval tersebut. Sebagai contoh, dalam interval 4 < X < 7, nilai x dapat memenuhi x = { 4,1; 4,2; 4,3.....} Distribusi probabilitas kontinu didefinisikan sebagai area di bawah kurva fungsi padat peluang. Berikut adalah jenis-jenis distribusi probabilitaskontinuyang perludiketahui. Berbeda dengan variabel random diskrit, sebuah variabel random kontinyu adalah variabel yang dapat mencakup nilai pecahan maupun mencakup range/ rentang nilai tertentu. Karena terdapat bilangan pecahan yang jumlahnya tidak terbatas, kita tidak dapat menuliskan semua nilai yang mungkin bersama dengan probabilitasnya masing – masing dalam bentuk tabel. Namun dipakai fungsi kepadatan probabilitas. Plot untuk fungsi seperti ini disebut kurva probabilitas dan nilai probabilitasnya dinyatakan sebagai luas suatu kurva yang bernilaipositif.
  • 15. Distribusi normal disebut juga “Gaussian Distribution” (sesuai dengan nama penemunya Carl Gauss). Diantara sekian banyak distribusi, distribusi normal merupakan distribusi yang secara luas banyak digunakan dalam berbagai penerapan. Distribusi normal merupakan distribusi kontinyu yang mensyaratkan variabel yang diukur harus kontinyu miaslnya tinggi badan, berat badan, skor IQ, jumlah curah hujan, isi botol coca cola, hasilujian,dll. DISTRIBUSI NORMAL
  • 16. DISTRIBUSI KUMULATIF distribusi frekuensi merupakan prosespenyaluranfrekuensi. Dalam ilmu statistika, frekuensi adalah berapa kali suatu variabeldilambangkanmenggunakan angka atau bilangan.Kondisiyang dilakukan secara berulangkali dalamderet angka tersebut, frekuensi juga diartikan sebagai kekerapan, keseringanhingga jarang-jarang. Distribusi frekuensi adalah kondisiyang menggambarkanadanya frekuensimulai dari gejala yang munculberupa angka, kemudian tersalur, terbagi hingga terpancar. Penyajian angka dalam penunjukkan frekuensi ini bisa berupa tabel, grafik dangambar. Hingga kemudian muncul istilah yang paling seringdisebut, yakni tabel distribusifrekuensi. Terdapatbeberapa jenis distribusifrekuensi yang perlu diketahui, tentunya sebelum memutuskan untuk membuat tabel distribusifrekuensi.Berdasarkanjenisnya, distribusi frekuensi terbagi menjadi dua yakni numerikdan kategorial. Distribusi frekuensi numerik berisideret hitung danberdiri sendiri,sementara kategorialberisidata yang sudah dikelompokkan.
  • 17. KORELASISEDERHANA Korelasisederhana merupakan suatu teknik statistik yang digunakanuntuk mengukur kekuatan hubungan dua variabeldan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan antara dua variabeltersebut denganhasil yangsifatnya kuantitatif. Kekuatan hubungan antara dua variabelyang dimaksud disiniadalah apakah hubungan tersebut ERAT,LEMAH, ataupun TIDAKERAT sedangkanbentuk hubungannyaadalah apakah bentuk korelasinya Linear Positif ataupun Linear Negatif. Dalam statistik kita mengenalhubungan antar dua variabel,yang digunakan untuk mengukur ada atau tidak hubunganantar variabeldisebut Korelasi. Korelasiyang terjadi antara dua variabel Berikut adalah jenis-jenis korelasi yang dapat terjadi antara dua variabel. 1. Korelasi Positif adalah korelasi dua variabel, apabila variabel independen (X) meningkat atau turun maka variabel dependen (Y) cenderung untuk meningkat atau turun. 2. Korelasi Negatif adalah korelasi dua variabel, apabila variabel independen (X) meningkat atau turun maka variabel dependen (Y) cenderung untuk turun atau meningkat. 3. Tidak ada Korelasi terjadi apabila kedua variabel X dan Y tidak menunjukan adanya hubungan. 4. Korelasi Sempurna adalah korelasidari dua variabelyang benar-benarterjadi.
  • 18. REGRESI LINIER SEDERHANA Regresi linier sederhana adalah suatu metode statistik yang berupaya memodelkan hubungan antara dua peubah acak dimana satu peubah acak memengaruhi peubah acak yang lainnya (Soleh, 2005), yang dimaksud dengan linier dalam RLS adalah bahwa variabel terikat (Y) memiliki hubungan yang linier berupa garis lurus terhadap parameter regresinya (dalam hal ini a1 dan a2). Sedangkan maksud sederhana dalam RLS menunjukkan bahwa dalam model regresi yang terbentuk hanya melibatkan satu variabelbebas (X) dan satu variabelterikat (Y).
  • 19. CREDITS:This presentationtemplate was created by Slidesgo,and includesiconsby Flaticon,and infographics& images by Freepik Thanks!