SlideShare a Scribd company logo
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
KuliahKuliah
Biostatistika DeskriptifBiostatistika Deskriptif
2
PendahuluanPendahuluan
 Diantara sekian banyak distribusi barangkaliDiantara sekian banyak distribusi barangkali
distribusi normal merupakan distribusi yangdistribusi normal merupakan distribusi yang
secara luas banyak digunakan dalam berbagaisecara luas banyak digunakan dalam berbagai
penelitian. Banyak kejadian yang dapatpenelitian. Banyak kejadian yang dapat
dinyatakan dalam data hasil observasi perdinyatakan dalam data hasil observasi per
eksperimen yang mengikuti distribusi normal.eksperimen yang mengikuti distribusi normal.
Misalkan antara lain tinggi badan, berat badan,Misalkan antara lain tinggi badan, berat badan,
isi sebuah botol, nilai hasil ujian dan lain-lain.isi sebuah botol, nilai hasil ujian dan lain-lain.
3
DefinisiDefinisi
 Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitasDistribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas
yang dapat digunakan bilamana suatu proses samplingyang dapat digunakan bilamana suatu proses sampling
dapat diasumsikan sesuai dengan proses Bernoulli.dapat diasumsikan sesuai dengan proses Bernoulli.
Misalnya, dalam perlemparan sekeping uang logamMisalnya, dalam perlemparan sekeping uang logam
sebanyak 5 kali, hasil setiap ulangan mungkin munculsebanyak 5 kali, hasil setiap ulangan mungkin muncul
sisi gambar atau sisi angka. Begitu pula, bila kartusisi gambar atau sisi angka. Begitu pula, bila kartu
diambil berturut-turut, kita dapat memberi labeldiambil berturut-turut, kita dapat memberi label
"berhasil" bila kartu yang terambil adalah kartu merah"berhasil" bila kartu yang terambil adalah kartu merah
atau ”gagal” bila yang terambil adalah kartu hitam.atau ”gagal” bila yang terambil adalah kartu hitam.
Ulangan-ulangan tersebut bersifat bebas dan peluangUlangan-ulangan tersebut bersifat bebas dan peluang
keberhasilan setiap ulangan tetap sama, yaitu sebesarkeberhasilan setiap ulangan tetap sama, yaitu sebesar
0,5..(Ronald E. Walpole)0,5..(Ronald E. Walpole)
4
Ciri-Ciri Distribusi BinomialCiri-Ciri Distribusi Binomial
 Percobaan diulang sebanyak n kali.Percobaan diulang sebanyak n kali.
 Hasil setiap ulangan dapat dikategorikan ke dalam 2Hasil setiap ulangan dapat dikategorikan ke dalam 2
kelas, misal :kelas, misal :
 "BERHASIL" atau "GAGAL";"BERHASIL" atau "GAGAL";
 "YA" atau "TIDAK";"YA" atau "TIDAK";
 "SUCCESS" atau "FAILED";"SUCCESS" atau "FAILED";
 Peluang berhasil / sukses dinyatakan denganPeluang berhasil / sukses dinyatakan dengan pp dandan
dalam setiap ulangan nilaidalam setiap ulangan nilai pp tetap. peluang gagaltetap. peluang gagal
dinyatakan dengandinyatakan dengan qq, dimana, dimana q = 1 - pq = 1 - p..
 Setiap ulangan bersifat bebas (independent) satu denganSetiap ulangan bersifat bebas (independent) satu dengan
yang lainnya.yang lainnya.
 Percobaannya terdiri dari atas n ulangan (Ronald E.Percobaannya terdiri dari atas n ulangan (Ronald E.
Walpole).Walpole).
 NilaiNilai n < 20n < 20 dandan p > 0.05p > 0.05
5
Rumus Distribusi BinomialRumus Distribusi Binomial
b(x;n,p) =b(x;n,p) = nnccxxppxx
qqn-xn-x
dimana :dimana :
x = 0,1,2,3,.....,nx = 0,1,2,3,.....,n
n = banyaknya ulangann = banyaknya ulangan
x = banyaknya kerberhasilan dalamx = banyaknya kerberhasilan dalam
peubah acak xpeubah acak x
p = Peluang berhasil dalam setiap ulanganp = Peluang berhasil dalam setiap ulangan
q = Peluang gagal, dimanaq = Peluang gagal, dimana q = 1 - pq = 1 - p dalamdalam
setiap ulangansetiap ulangan
6
 Catatan :Catatan :
Agar anda mudah dalam membedakanAgar anda mudah dalam membedakan pp dengandengan
qq, anda harus dapat menetapkan mana kejadian, anda harus dapat menetapkan mana kejadian
SUKSESSUKSES dan mana kejadiandan mana kejadian GAGALGAGAL. Anda. Anda
dapat menetapkan bahwa kejadian yang menjadidapat menetapkan bahwa kejadian yang menjadi
pertanyaan atau ditanyakanpertanyaan atau ditanyakan adalah =adalah =
kejadian SUKSES.kejadian SUKSES.
7
 Contoh distribusi binomial :Contoh distribusi binomial :
Berdasarkan data biro perjalanan PT Mandala Wisata air,Berdasarkan data biro perjalanan PT Mandala Wisata air,
yang khusus menangani perjalanan wisata turis mancayang khusus menangani perjalanan wisata turis manca
negara, 20% dari turis menyatakan sangat puasnegara, 20% dari turis menyatakan sangat puas
berkunjung ke Indonesia, 40% menyatakan puas, 25%berkunjung ke Indonesia, 40% menyatakan puas, 25%
menyatakan biasa saja dan sisanya menyatakan kurangmenyatakan biasa saja dan sisanya menyatakan kurang
puas.puas. Apabila kita bertemu dengan 5 orang dari pesertaApabila kita bertemu dengan 5 orang dari peserta
wisata turis manca negara yang pernah berkunjung kewisata turis manca negara yang pernah berkunjung ke
Indonesia, berapakah probabilitas :Indonesia, berapakah probabilitas :
 Paling banyak 2 diantaranya menyatakanPaling banyak 2 diantaranya menyatakan sangat puassangat puas
 Paling sedikit 1 di antara menyatakanPaling sedikit 1 di antara menyatakan kurang puaskurang puas
 Tepat 2 diantaranya menyatakanTepat 2 diantaranya menyatakan biasa sajabiasa saja
8
 Jawab :Jawab :
X ≤ 2X ≤ 2
Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :
b(x; n, p) = b(0; 5, 0.20) + b(1; 5, 0.20) + b(2; 5, 0.20) =b(x; n, p) = b(0; 5, 0.20) + b(1; 5, 0.20) + b(2; 5, 0.20) =
0.32768 + 0.40960 + 0.20480 = 0.94208 atau0.32768 + 0.40960 + 0.20480 = 0.94208 atau
b(x=0) = 5C0 (0.20)0 (0.80)5 = 0.32768b(x=0) = 5C0 (0.20)0 (0.80)5 = 0.32768
b(x=1) = 5C1 (0.20)0 (0.80)4 = 0.40960b(x=1) = 5C1 (0.20)0 (0.80)4 = 0.40960
b(x=2) = 5C2 (0.20)0 (0.80)3 = 0.20480b(x=2) = 5C2 (0.20)0 (0.80)3 = 0.20480
---------------------------------------------------- +---------------------------------------------------- +
Maka hasil x = 2 adalah = 0.94208Maka hasil x = 2 adalah = 0.94208
9
X ≥ 1X ≥ 1
Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :
b(1; 5, 0.15) + b(2; 5, 0.15) + b(3; 5, 0.15) + b(4; 5,b(1; 5, 0.15) + b(2; 5, 0.15) + b(3; 5, 0.15) + b(4; 5,
0.15) + b(5; 5, 0.15) =0.15) + b(5; 5, 0.15) =
0.3915 + 0.1382 + 0.0244 + 0.002 + 0.0001 = 0.55620.3915 + 0.1382 + 0.0244 + 0.002 + 0.0001 = 0.5562
X = 2X = 2
b(2; 5, 0.25) = 0.2637b(2; 5, 0.25) = 0.2637
10
X = 2 X = 4X = 2 X = 4
Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagaiLihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai
berikut :berikut :
b(2; 5, 0.40) + b(3; 5, 0.40) + b(4; 5, 0.40) =b(2; 5, 0.40) + b(3; 5, 0.40) + b(4; 5, 0.40) =
0.3456 + 0.2304 + 0.0768 = 0.65280.3456 + 0.2304 + 0.0768 = 0.6528
11
 Analisis masing-masing point :Analisis masing-masing point :
 Sebanyak paling banyak 2 dari 5 orang dengan jumlahSebanyak paling banyak 2 dari 5 orang dengan jumlah
0.94208 atau 94,28% yang menyatakan sangat puas adalah0.94208 atau 94,28% yang menyatakan sangat puas adalah
sangat besar.sangat besar.
 Paling sedikit 1 dari 5 orang (berarti semuanya) denganPaling sedikit 1 dari 5 orang (berarti semuanya) dengan
jumlah 0,5563 atau 55,63% yang menyatakanjumlah 0,5563 atau 55,63% yang menyatakan kurang puaskurang puas
dapat dikatakan cukup besar (karena lebih dari 50%).dapat dikatakan cukup besar (karena lebih dari 50%).
 Tepat 2 dari 5 orang yang menyatakan biasa saja denganTepat 2 dari 5 orang yang menyatakan biasa saja dengan
jumlah 0,2637 atau 26,37% adalah kecil (karena dibawahjumlah 0,2637 atau 26,37% adalah kecil (karena dibawah
50%).50%).
 Ada 2 sampai 4 yang menyatakan puas dengan jumlahAda 2 sampai 4 yang menyatakan puas dengan jumlah
0,6528% atau 65,28% dapat dikatakan cukup besar.0,6528% atau 65,28% dapat dikatakan cukup besar.
12
 Analisis keseluruhan :Analisis keseluruhan :
PresentasePresentase
Jika diambil persentase terbesar tanpaJika diambil persentase terbesar tanpa
memperhatikan jumlah X, maka persentasememperhatikan jumlah X, maka persentase
terbesar ada di point pertama (a) yaitu 94,28%terbesar ada di point pertama (a) yaitu 94,28%
yang menyatakan sangat puas. Hal tersebutyang menyatakan sangat puas. Hal tersebut
menandakan banyak turis manca negara yangmenandakan banyak turis manca negara yang
sangat menyukai Indonesia.sangat menyukai Indonesia.
13
Nilai XNilai X
Jika dilihat dari jumlah X, maka perluJika dilihat dari jumlah X, maka perlu
diperhatikan point kedua (b).diperhatikan point kedua (b). Jumlah X adalahJumlah X adalah
paling sedikit 1 dari 5 orang (berarti X>=1)paling sedikit 1 dari 5 orang (berarti X>=1)
yaitu 55,63% yang menyatakan kurang puas.yaitu 55,63% yang menyatakan kurang puas.
Hal tersebut berarti kelima (semua) turisHal tersebut berarti kelima (semua) turis
manca negara kurang puas terhadapmanca negara kurang puas terhadap
kunjungannya ke Indonesia.kunjungannya ke Indonesia.
14
 Kepala bagian produksi PT SAMSUNGKepala bagian produksi PT SAMSUNG
melaporkan bahwa rata - rata produksi televisimelaporkan bahwa rata - rata produksi televisi
yang rusak setiap kali produksi adalah sebesar 15yang rusak setiap kali produksi adalah sebesar 15
%. Jika dari total produksi tersebut diambil%. Jika dari total produksi tersebut diambil
secara acak sebanyak 4 buah televisi, berapakahsecara acak sebanyak 4 buah televisi, berapakah
perhitungan dengan nilai probabilitas 2 ?perhitungan dengan nilai probabilitas 2 ?
15
 Jawab :Jawab : p ( rusak ) = 0,15, q ( baik ) = 0,85, x =p ( rusak ) = 0,15, q ( baik ) = 0,85, x =
2, n = 42, n = 4
Rumus :Rumus :
b ( x ; n ; p )           = nCx px q n-xb ( x ; n ; p )           = nCx px q n-x
b (x = 2 ; 4 ; 0,12 ) = 4C2 (0,15)2 (0,85)(4b (x = 2 ; 4 ; 0,12 ) = 4C2 (0,15)2 (0,85)(4 -- 2)2)
                               = 0,0975                               = 0,0975
16
 Analisis :Analisis :
Dengan jumlah 0,0975 atau 9,75% dari sampelDengan jumlah 0,0975 atau 9,75% dari sampel
acak sebanyak 4 buah televisi dan rataacak sebanyak 4 buah televisi dan rata -- ratarata
produk rusak setiap kali produksi adalah sebesarproduk rusak setiap kali produksi adalah sebesar
15%, dapat dikatakan kecil. Namun pada15%, dapat dikatakan kecil. Namun pada
kenyataannya, meskipun dilihat secara persentasekenyataannya, meskipun dilihat secara persentase
kecil (hanya 9,75%) yang namanya produk rusakkecil (hanya 9,75%) yang namanya produk rusak
harus tetap dikurangi atau bahkan dihilangkanharus tetap dikurangi atau bahkan dihilangkan
untuk mengurangi kerugian.untuk mengurangi kerugian.
17
Rata-Rata dan Ragam DistribusiRata-Rata dan Ragam Distribusi
BinomialBinomial
                      Rata-rata µ = n . pRata-rata µ = n . p
                    Ragam ð2 = n . p . qRagam ð2 = n . p . q
nn : ukuran populasi: ukuran populasi
pp : peluang berhasil dalam setiap ulangan: peluang berhasil dalam setiap ulangan
qq : peluang gagal, dimana: peluang gagal, dimana q = 1 - pq = 1 - p dalamdalam
setiap ulangansetiap ulangan
18
 Contoh Rata - rata dan Ragam DistribusiContoh Rata - rata dan Ragam Distribusi
Binomial :Binomial :
Untuk b (5; 5, 20) dimana x = 5, n = 5 dan p =Untuk b (5; 5, 20) dimana x = 5, n = 5 dan p =
0.200.20
q = 1-p ; q = 1-0.20 = sehingga q = 0.80q = 1-p ; q = 1-0.20 = sehingga q = 0.80
maka :maka :
          µ = 5 X 0.20 = 1          µ = 5 X 0.20 = 1
          ð2 = 5 X 0.20 X 0.8 = 0.80          ð2 = 5 X 0.20 X 0.8 = 0.80
          ð = √0.80 = 0.8944          ð = √0.80 = 0.8944
19

More Related Content

What's hot

01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
Arif Nur Rahman
 
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Narwan Ginanjar
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Fitria Eviana
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]Bogor
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
Universitas Negeri Makassar
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Henry Guns
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Arning Susilawati
 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Suci Agustina
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
Eko Mardianto
 
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
yuniar putri
 
Forward Difference, Backward Difference, dan Central
Forward Difference, Backward Difference, dan CentralForward Difference, Backward Difference, dan Central
Forward Difference, Backward Difference, dan Central
Ferdhika Yudira
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
angita wahyu suprapti
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
AYU Hardiyanti
 
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKDISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
Rarasenggar
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
matematikaunindra
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
HelvyEffendi
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
Kelinci Coklat
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
Heni Widayani
 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataAvidia Sarasvati
 

What's hot (20)

01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
 
Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poisson
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
 
Forward Difference, Backward Difference, dan Central
Forward Difference, Backward Difference, dan CentralForward Difference, Backward Difference, dan Central
Forward Difference, Backward Difference, dan Central
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKDISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
 

Similar to Distribusi binomial (1)

distribusi-binomial yakni salah satu bidang di matematika.ppt
distribusi-binomial yakni salah satu bidang di matematika.pptdistribusi-binomial yakni salah satu bidang di matematika.ppt
distribusi-binomial yakni salah satu bidang di matematika.ppt
PardiyanaPardiyana
 
7.distribusi binomial
7.distribusi binomial7.distribusi binomial
7.distribusi binomial
Hafiza .h
 
distribusi binomial
distribusi binomialdistribusi binomial
distribusi binomial
Ratih Ramadhani
 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial DeskyRizal
 
8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf
Jurnal IT
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
Yanuarti Petrika
 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
LaddyLisya1
 
Distribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan PoisonDistribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan Poison
Putri Handayani
 
Makalah Distribusi Binomial
Makalah Distribusi BinomialMakalah Distribusi Binomial
Makalah Distribusi Binomial
Jenny Givany
 
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 a
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 aDistribusi peluang, kelompok 1, r2 a
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 a
dilaniya
 
Presentasi binomial
Presentasi binomialPresentasi binomial
Presentasi binomial
Brawijaya University
 
Contoh statistik koefisien korelasi tata jenjang spearman-rho
Contoh statistik koefisien korelasi tata jenjang spearman-rhoContoh statistik koefisien korelasi tata jenjang spearman-rho
Contoh statistik koefisien korelasi tata jenjang spearman-rho
yurikim2312
 
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRevisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
RizkyFirmanzyahRizky
 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial DeskyRizal
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
TriOktariana2
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
indrayani2002
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
indrayani2002
 
Makalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitasMakalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitas
Hargo Kendar Suhud
 
8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas
Ria Defti Nurharinda
 

Similar to Distribusi binomial (1) (20)

distribusi-binomial yakni salah satu bidang di matematika.ppt
distribusi-binomial yakni salah satu bidang di matematika.pptdistribusi-binomial yakni salah satu bidang di matematika.ppt
distribusi-binomial yakni salah satu bidang di matematika.ppt
 
7.distribusi binomial
7.distribusi binomial7.distribusi binomial
7.distribusi binomial
 
distribusi binomial
distribusi binomialdistribusi binomial
distribusi binomial
 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial
 
8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
 
Distribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan PoisonDistribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan Poison
 
Makalah Distribusi Binomial
Makalah Distribusi BinomialMakalah Distribusi Binomial
Makalah Distribusi Binomial
 
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 a
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 aDistribusi peluang, kelompok 1, r2 a
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 a
 
Simulasi 10
Simulasi 10Simulasi 10
Simulasi 10
 
Presentasi binomial
Presentasi binomialPresentasi binomial
Presentasi binomial
 
Contoh statistik koefisien korelasi tata jenjang spearman-rho
Contoh statistik koefisien korelasi tata jenjang spearman-rhoContoh statistik koefisien korelasi tata jenjang spearman-rho
Contoh statistik koefisien korelasi tata jenjang spearman-rho
 
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRevisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Makalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitasMakalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitas
 
8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas
 

Recently uploaded

BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 

Recently uploaded (9)

BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 

Distribusi binomial (1)

  • 2. 2 PendahuluanPendahuluan  Diantara sekian banyak distribusi barangkaliDiantara sekian banyak distribusi barangkali distribusi normal merupakan distribusi yangdistribusi normal merupakan distribusi yang secara luas banyak digunakan dalam berbagaisecara luas banyak digunakan dalam berbagai penelitian. Banyak kejadian yang dapatpenelitian. Banyak kejadian yang dapat dinyatakan dalam data hasil observasi perdinyatakan dalam data hasil observasi per eksperimen yang mengikuti distribusi normal.eksperimen yang mengikuti distribusi normal. Misalkan antara lain tinggi badan, berat badan,Misalkan antara lain tinggi badan, berat badan, isi sebuah botol, nilai hasil ujian dan lain-lain.isi sebuah botol, nilai hasil ujian dan lain-lain.
  • 3. 3 DefinisiDefinisi  Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitasDistribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas yang dapat digunakan bilamana suatu proses samplingyang dapat digunakan bilamana suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses Bernoulli.dapat diasumsikan sesuai dengan proses Bernoulli. Misalnya, dalam perlemparan sekeping uang logamMisalnya, dalam perlemparan sekeping uang logam sebanyak 5 kali, hasil setiap ulangan mungkin munculsebanyak 5 kali, hasil setiap ulangan mungkin muncul sisi gambar atau sisi angka. Begitu pula, bila kartusisi gambar atau sisi angka. Begitu pula, bila kartu diambil berturut-turut, kita dapat memberi labeldiambil berturut-turut, kita dapat memberi label "berhasil" bila kartu yang terambil adalah kartu merah"berhasil" bila kartu yang terambil adalah kartu merah atau ”gagal” bila yang terambil adalah kartu hitam.atau ”gagal” bila yang terambil adalah kartu hitam. Ulangan-ulangan tersebut bersifat bebas dan peluangUlangan-ulangan tersebut bersifat bebas dan peluang keberhasilan setiap ulangan tetap sama, yaitu sebesarkeberhasilan setiap ulangan tetap sama, yaitu sebesar 0,5..(Ronald E. Walpole)0,5..(Ronald E. Walpole)
  • 4. 4 Ciri-Ciri Distribusi BinomialCiri-Ciri Distribusi Binomial  Percobaan diulang sebanyak n kali.Percobaan diulang sebanyak n kali.  Hasil setiap ulangan dapat dikategorikan ke dalam 2Hasil setiap ulangan dapat dikategorikan ke dalam 2 kelas, misal :kelas, misal :  "BERHASIL" atau "GAGAL";"BERHASIL" atau "GAGAL";  "YA" atau "TIDAK";"YA" atau "TIDAK";  "SUCCESS" atau "FAILED";"SUCCESS" atau "FAILED";  Peluang berhasil / sukses dinyatakan denganPeluang berhasil / sukses dinyatakan dengan pp dandan dalam setiap ulangan nilaidalam setiap ulangan nilai pp tetap. peluang gagaltetap. peluang gagal dinyatakan dengandinyatakan dengan qq, dimana, dimana q = 1 - pq = 1 - p..  Setiap ulangan bersifat bebas (independent) satu denganSetiap ulangan bersifat bebas (independent) satu dengan yang lainnya.yang lainnya.  Percobaannya terdiri dari atas n ulangan (Ronald E.Percobaannya terdiri dari atas n ulangan (Ronald E. Walpole).Walpole).  NilaiNilai n < 20n < 20 dandan p > 0.05p > 0.05
  • 5. 5 Rumus Distribusi BinomialRumus Distribusi Binomial b(x;n,p) =b(x;n,p) = nnccxxppxx qqn-xn-x dimana :dimana : x = 0,1,2,3,.....,nx = 0,1,2,3,.....,n n = banyaknya ulangann = banyaknya ulangan x = banyaknya kerberhasilan dalamx = banyaknya kerberhasilan dalam peubah acak xpeubah acak x p = Peluang berhasil dalam setiap ulanganp = Peluang berhasil dalam setiap ulangan q = Peluang gagal, dimanaq = Peluang gagal, dimana q = 1 - pq = 1 - p dalamdalam setiap ulangansetiap ulangan
  • 6. 6  Catatan :Catatan : Agar anda mudah dalam membedakanAgar anda mudah dalam membedakan pp dengandengan qq, anda harus dapat menetapkan mana kejadian, anda harus dapat menetapkan mana kejadian SUKSESSUKSES dan mana kejadiandan mana kejadian GAGALGAGAL. Anda. Anda dapat menetapkan bahwa kejadian yang menjadidapat menetapkan bahwa kejadian yang menjadi pertanyaan atau ditanyakanpertanyaan atau ditanyakan adalah =adalah = kejadian SUKSES.kejadian SUKSES.
  • 7. 7  Contoh distribusi binomial :Contoh distribusi binomial : Berdasarkan data biro perjalanan PT Mandala Wisata air,Berdasarkan data biro perjalanan PT Mandala Wisata air, yang khusus menangani perjalanan wisata turis mancayang khusus menangani perjalanan wisata turis manca negara, 20% dari turis menyatakan sangat puasnegara, 20% dari turis menyatakan sangat puas berkunjung ke Indonesia, 40% menyatakan puas, 25%berkunjung ke Indonesia, 40% menyatakan puas, 25% menyatakan biasa saja dan sisanya menyatakan kurangmenyatakan biasa saja dan sisanya menyatakan kurang puas.puas. Apabila kita bertemu dengan 5 orang dari pesertaApabila kita bertemu dengan 5 orang dari peserta wisata turis manca negara yang pernah berkunjung kewisata turis manca negara yang pernah berkunjung ke Indonesia, berapakah probabilitas :Indonesia, berapakah probabilitas :  Paling banyak 2 diantaranya menyatakanPaling banyak 2 diantaranya menyatakan sangat puassangat puas  Paling sedikit 1 di antara menyatakanPaling sedikit 1 di antara menyatakan kurang puaskurang puas  Tepat 2 diantaranya menyatakanTepat 2 diantaranya menyatakan biasa sajabiasa saja
  • 8. 8  Jawab :Jawab : X ≤ 2X ≤ 2 Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut : b(x; n, p) = b(0; 5, 0.20) + b(1; 5, 0.20) + b(2; 5, 0.20) =b(x; n, p) = b(0; 5, 0.20) + b(1; 5, 0.20) + b(2; 5, 0.20) = 0.32768 + 0.40960 + 0.20480 = 0.94208 atau0.32768 + 0.40960 + 0.20480 = 0.94208 atau b(x=0) = 5C0 (0.20)0 (0.80)5 = 0.32768b(x=0) = 5C0 (0.20)0 (0.80)5 = 0.32768 b(x=1) = 5C1 (0.20)0 (0.80)4 = 0.40960b(x=1) = 5C1 (0.20)0 (0.80)4 = 0.40960 b(x=2) = 5C2 (0.20)0 (0.80)3 = 0.20480b(x=2) = 5C2 (0.20)0 (0.80)3 = 0.20480 ---------------------------------------------------- +---------------------------------------------------- + Maka hasil x = 2 adalah = 0.94208Maka hasil x = 2 adalah = 0.94208
  • 9. 9 X ≥ 1X ≥ 1 Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut : b(1; 5, 0.15) + b(2; 5, 0.15) + b(3; 5, 0.15) + b(4; 5,b(1; 5, 0.15) + b(2; 5, 0.15) + b(3; 5, 0.15) + b(4; 5, 0.15) + b(5; 5, 0.15) =0.15) + b(5; 5, 0.15) = 0.3915 + 0.1382 + 0.0244 + 0.002 + 0.0001 = 0.55620.3915 + 0.1382 + 0.0244 + 0.002 + 0.0001 = 0.5562 X = 2X = 2 b(2; 5, 0.25) = 0.2637b(2; 5, 0.25) = 0.2637
  • 10. 10 X = 2 X = 4X = 2 X = 4 Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagaiLihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :berikut : b(2; 5, 0.40) + b(3; 5, 0.40) + b(4; 5, 0.40) =b(2; 5, 0.40) + b(3; 5, 0.40) + b(4; 5, 0.40) = 0.3456 + 0.2304 + 0.0768 = 0.65280.3456 + 0.2304 + 0.0768 = 0.6528
  • 11. 11  Analisis masing-masing point :Analisis masing-masing point :  Sebanyak paling banyak 2 dari 5 orang dengan jumlahSebanyak paling banyak 2 dari 5 orang dengan jumlah 0.94208 atau 94,28% yang menyatakan sangat puas adalah0.94208 atau 94,28% yang menyatakan sangat puas adalah sangat besar.sangat besar.  Paling sedikit 1 dari 5 orang (berarti semuanya) denganPaling sedikit 1 dari 5 orang (berarti semuanya) dengan jumlah 0,5563 atau 55,63% yang menyatakanjumlah 0,5563 atau 55,63% yang menyatakan kurang puaskurang puas dapat dikatakan cukup besar (karena lebih dari 50%).dapat dikatakan cukup besar (karena lebih dari 50%).  Tepat 2 dari 5 orang yang menyatakan biasa saja denganTepat 2 dari 5 orang yang menyatakan biasa saja dengan jumlah 0,2637 atau 26,37% adalah kecil (karena dibawahjumlah 0,2637 atau 26,37% adalah kecil (karena dibawah 50%).50%).  Ada 2 sampai 4 yang menyatakan puas dengan jumlahAda 2 sampai 4 yang menyatakan puas dengan jumlah 0,6528% atau 65,28% dapat dikatakan cukup besar.0,6528% atau 65,28% dapat dikatakan cukup besar.
  • 12. 12  Analisis keseluruhan :Analisis keseluruhan : PresentasePresentase Jika diambil persentase terbesar tanpaJika diambil persentase terbesar tanpa memperhatikan jumlah X, maka persentasememperhatikan jumlah X, maka persentase terbesar ada di point pertama (a) yaitu 94,28%terbesar ada di point pertama (a) yaitu 94,28% yang menyatakan sangat puas. Hal tersebutyang menyatakan sangat puas. Hal tersebut menandakan banyak turis manca negara yangmenandakan banyak turis manca negara yang sangat menyukai Indonesia.sangat menyukai Indonesia.
  • 13. 13 Nilai XNilai X Jika dilihat dari jumlah X, maka perluJika dilihat dari jumlah X, maka perlu diperhatikan point kedua (b).diperhatikan point kedua (b). Jumlah X adalahJumlah X adalah paling sedikit 1 dari 5 orang (berarti X>=1)paling sedikit 1 dari 5 orang (berarti X>=1) yaitu 55,63% yang menyatakan kurang puas.yaitu 55,63% yang menyatakan kurang puas. Hal tersebut berarti kelima (semua) turisHal tersebut berarti kelima (semua) turis manca negara kurang puas terhadapmanca negara kurang puas terhadap kunjungannya ke Indonesia.kunjungannya ke Indonesia.
  • 14. 14  Kepala bagian produksi PT SAMSUNGKepala bagian produksi PT SAMSUNG melaporkan bahwa rata - rata produksi televisimelaporkan bahwa rata - rata produksi televisi yang rusak setiap kali produksi adalah sebesar 15yang rusak setiap kali produksi adalah sebesar 15 %. Jika dari total produksi tersebut diambil%. Jika dari total produksi tersebut diambil secara acak sebanyak 4 buah televisi, berapakahsecara acak sebanyak 4 buah televisi, berapakah perhitungan dengan nilai probabilitas 2 ?perhitungan dengan nilai probabilitas 2 ?
  • 15. 15  Jawab :Jawab : p ( rusak ) = 0,15, q ( baik ) = 0,85, x =p ( rusak ) = 0,15, q ( baik ) = 0,85, x = 2, n = 42, n = 4 Rumus :Rumus : b ( x ; n ; p )           = nCx px q n-xb ( x ; n ; p )           = nCx px q n-x b (x = 2 ; 4 ; 0,12 ) = 4C2 (0,15)2 (0,85)(4b (x = 2 ; 4 ; 0,12 ) = 4C2 (0,15)2 (0,85)(4 -- 2)2)                                = 0,0975                               = 0,0975
  • 16. 16  Analisis :Analisis : Dengan jumlah 0,0975 atau 9,75% dari sampelDengan jumlah 0,0975 atau 9,75% dari sampel acak sebanyak 4 buah televisi dan rataacak sebanyak 4 buah televisi dan rata -- ratarata produk rusak setiap kali produksi adalah sebesarproduk rusak setiap kali produksi adalah sebesar 15%, dapat dikatakan kecil. Namun pada15%, dapat dikatakan kecil. Namun pada kenyataannya, meskipun dilihat secara persentasekenyataannya, meskipun dilihat secara persentase kecil (hanya 9,75%) yang namanya produk rusakkecil (hanya 9,75%) yang namanya produk rusak harus tetap dikurangi atau bahkan dihilangkanharus tetap dikurangi atau bahkan dihilangkan untuk mengurangi kerugian.untuk mengurangi kerugian.
  • 17. 17 Rata-Rata dan Ragam DistribusiRata-Rata dan Ragam Distribusi BinomialBinomial                       Rata-rata µ = n . pRata-rata µ = n . p                     Ragam ð2 = n . p . qRagam ð2 = n . p . q nn : ukuran populasi: ukuran populasi pp : peluang berhasil dalam setiap ulangan: peluang berhasil dalam setiap ulangan qq : peluang gagal, dimana: peluang gagal, dimana q = 1 - pq = 1 - p dalamdalam setiap ulangansetiap ulangan
  • 18. 18  Contoh Rata - rata dan Ragam DistribusiContoh Rata - rata dan Ragam Distribusi Binomial :Binomial : Untuk b (5; 5, 20) dimana x = 5, n = 5 dan p =Untuk b (5; 5, 20) dimana x = 5, n = 5 dan p = 0.200.20 q = 1-p ; q = 1-0.20 = sehingga q = 0.80q = 1-p ; q = 1-0.20 = sehingga q = 0.80 maka :maka :           µ = 5 X 0.20 = 1          µ = 5 X 0.20 = 1           ð2 = 5 X 0.20 X 0.8 = 0.80          ð2 = 5 X 0.20 X 0.8 = 0.80           ð = √0.80 = 0.8944          ð = √0.80 = 0.8944
  • 19. 19