Dokumen tersebut membahas metode pencacahan dengan pendekatan fungsi pembangkit dan ekspansi suatu fungsi menggunakan deret Taylor dan Maclaurin. Fungsi pembangkit dapat menghasilkan barisan bilangan yang menunjukkan banyaknya cara untuk suatu permasalahan tertentu.
Dokumen tersebut membahas relasi rekurensi, yang merupakan persamaan yang menghubungkan suatu fungsi numerik dengan dirinya sendiri atau fungsi sebelumnya. Relasi rekurensi dapat berupa linier atau non-linier, homogen atau non-homogen, dan metode penyelesaiannya bergantung pada akar karakteristik dari persamaan terkait. Contoh relasi rekurensi dan cara penyelesaiannya juga diberikan.
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
1. Barisan (xn) terbatas dan monoton turun. Limitnya adalah 2.
2. Barisan (xn) terbatas antara 0 dan 1/2 dan monoton naik. Limitnya adalah 1/2.
3. Barisan (xn) terbatas dibawah oleh √a dan monoton turun. Limitnya adalah √a.
Dokumen tersebut membahas relasi rekurensi, yang merupakan persamaan yang menghubungkan suatu fungsi numerik dengan dirinya sendiri atau fungsi sebelumnya. Relasi rekurensi dapat berupa linier atau non-linier, homogen atau non-homogen, dan metode penyelesaiannya bergantung pada akar karakteristik dari persamaan terkait. Contoh relasi rekurensi dan cara penyelesaiannya juga diberikan.
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
1. Barisan (xn) terbatas dan monoton turun. Limitnya adalah 2.
2. Barisan (xn) terbatas antara 0 dan 1/2 dan monoton naik. Limitnya adalah 1/2.
3. Barisan (xn) terbatas dibawah oleh √a dan monoton turun. Limitnya adalah √a.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Pengantar analisis real yang membahas supremum dan infimum serta barisan bilangan real
2. Menguraikan definisi dan teorema terkait supremum, infimum, himpunan terbatas, dan sifat-sifatnya
3. Mengjelaskan pengertian barisan bilangan real, konvergensi, dan limitnya
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi. Definisi kontinuitas fungsi pada suatu titik adalah bahwa batas fungsi saat nilai argumennya mendekati titik tersebut sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut. Fungsi dikatakan kontinu pada suatu selang jika kontinu pada setiap titiknya. Teorema nilai antara menyatakan bahwa jika fungsi kontinu pada suatu selang, maka akan ada nilai fungsi yang sama
Ada tiga masalah yang dibahas dalam dokumen tersebut:
1. Menghitung permutasi dan kombinasi dari sekumpulan objek
2. Mendefinisikan permutasi, kombinasi, dan rumus-rumus terkait seperti faktorial
3. Memberikan contoh perhitungan permutasi dan kombinasi
Dokumen tersebut membahas relasi rekursif dan cara menyelesaikannya dengan menggunakan persamaan karakteristik dan teorema-teorema yang terkait. Secara singkat, relasi rekursif adalah persamaan yang menyatakan suatu deret bilangan dalam bentuk deret sebelumnya, dan dapat diselesaikan dengan menentukan akar-akar persamaan karakteristiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang koefisien binomial yang merupakan bilangan yang muncul dari hasil penjabaran ekspresi pemangkatan dua variabel seperti (a + b)n. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa koefisien binomial dapat ditentukan menggunakan rumus kombinasi dan dibuktikan menggunakan teorema binomial.
Dokumen tersebut membahas tentang grup siklik, termasuk definisi, contoh, teorema, dan latihan soalnya. Grup siklik dijelaskan sebagai grup yang dibangun oleh satu generator, dan subgrup siklik adalah subgrup yang dibangun oleh satu unsur. Beberapa contoh grup siklik dan subgrup siklik diberikan beserta buktinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limit secara intuitif dan beberapa contoh perhitungan limit fungsi. Limit didefinisikan sebagai nilai yang didekati oleh suatu fungsi ketika variabelnya mendekati suatu nilai tertentu. Beberapa contoh perhitungan limit menggunakan pendekatan aljabar dan kalkulasi nilai-nilai dekat untuk memperkirakan nilai limit. Dokumen juga membahas tentang limit sepihak dan kasus dimana limit tidak terdef
Modul ini membahas persamaan Diophantine linier dan non linier. Persamaan Diophantine linier dapat diselesaikan dengan cara biasa, reduksi, dan kongruensi. Metode penyelesaian persamaan Diophantine non linier meliputi triple Pythagoras dan bilangan jumlah kuadrat. [/ringkuman]
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran matematika. Terdapat pengertian berpikir kritis sebagai kemampuan menggunakan logika untuk membuat, menganalisis, mengevaluasi, dan mengambil keputusan, sedangkan berpikir kreatif adalah kegiatan membangun ide atau gagasan baru. Contoh soal berpikir kritis dan kreatif matematika untuk siswa SMP dan SMA
KOSET GRUP , DALAM MAKALAH INI TERDAPAT PEMBAHASAN TENTANG KOSET GRUP. SELAIN ITU JUGA TERDAPAT SIFAT-SIFAT DAN DEFINSI KOSET KIRI DAN KOSET KANAN. DALAM FILE INI JUGA TERDAPAT PENGERTIAN INDEX SERTA SOAL-SOAL YANG DAPAT DI APLIKASIN DALAM TEOREMA-TEOREMA
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4radar radius
1. Fungsi Pembangkit digunakan untuk memecahkan masalah counting, relasi recurrence, dan identitas kombinatorik serta menentukan rumus suku ke-n pada barisan bilangan bertingkat 3 dan 4.
2. Deret Taylor merupakan deret pangkat dari suatu fungsi yang terdefinisikan tak terhingga dalam suatu perserikatan bilangan riil atau kompleks.
3. Fungsi Pembangkit Biasa dan Fungsi Pembangkit Exporter digunakan untuk merepresentasikan der
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Pengantar analisis real yang membahas supremum dan infimum serta barisan bilangan real
2. Menguraikan definisi dan teorema terkait supremum, infimum, himpunan terbatas, dan sifat-sifatnya
3. Mengjelaskan pengertian barisan bilangan real, konvergensi, dan limitnya
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi. Definisi kontinuitas fungsi pada suatu titik adalah bahwa batas fungsi saat nilai argumennya mendekati titik tersebut sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut. Fungsi dikatakan kontinu pada suatu selang jika kontinu pada setiap titiknya. Teorema nilai antara menyatakan bahwa jika fungsi kontinu pada suatu selang, maka akan ada nilai fungsi yang sama
Ada tiga masalah yang dibahas dalam dokumen tersebut:
1. Menghitung permutasi dan kombinasi dari sekumpulan objek
2. Mendefinisikan permutasi, kombinasi, dan rumus-rumus terkait seperti faktorial
3. Memberikan contoh perhitungan permutasi dan kombinasi
Dokumen tersebut membahas relasi rekursif dan cara menyelesaikannya dengan menggunakan persamaan karakteristik dan teorema-teorema yang terkait. Secara singkat, relasi rekursif adalah persamaan yang menyatakan suatu deret bilangan dalam bentuk deret sebelumnya, dan dapat diselesaikan dengan menentukan akar-akar persamaan karakteristiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang koefisien binomial yang merupakan bilangan yang muncul dari hasil penjabaran ekspresi pemangkatan dua variabel seperti (a + b)n. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa koefisien binomial dapat ditentukan menggunakan rumus kombinasi dan dibuktikan menggunakan teorema binomial.
Dokumen tersebut membahas tentang grup siklik, termasuk definisi, contoh, teorema, dan latihan soalnya. Grup siklik dijelaskan sebagai grup yang dibangun oleh satu generator, dan subgrup siklik adalah subgrup yang dibangun oleh satu unsur. Beberapa contoh grup siklik dan subgrup siklik diberikan beserta buktinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limit secara intuitif dan beberapa contoh perhitungan limit fungsi. Limit didefinisikan sebagai nilai yang didekati oleh suatu fungsi ketika variabelnya mendekati suatu nilai tertentu. Beberapa contoh perhitungan limit menggunakan pendekatan aljabar dan kalkulasi nilai-nilai dekat untuk memperkirakan nilai limit. Dokumen juga membahas tentang limit sepihak dan kasus dimana limit tidak terdef
Modul ini membahas persamaan Diophantine linier dan non linier. Persamaan Diophantine linier dapat diselesaikan dengan cara biasa, reduksi, dan kongruensi. Metode penyelesaian persamaan Diophantine non linier meliputi triple Pythagoras dan bilangan jumlah kuadrat. [/ringkuman]
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
Dokumen tersebut membahas tentang kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran matematika. Terdapat pengertian berpikir kritis sebagai kemampuan menggunakan logika untuk membuat, menganalisis, mengevaluasi, dan mengambil keputusan, sedangkan berpikir kreatif adalah kegiatan membangun ide atau gagasan baru. Contoh soal berpikir kritis dan kreatif matematika untuk siswa SMP dan SMA
KOSET GRUP , DALAM MAKALAH INI TERDAPAT PEMBAHASAN TENTANG KOSET GRUP. SELAIN ITU JUGA TERDAPAT SIFAT-SIFAT DAN DEFINSI KOSET KIRI DAN KOSET KANAN. DALAM FILE INI JUGA TERDAPAT PENGERTIAN INDEX SERTA SOAL-SOAL YANG DAPAT DI APLIKASIN DALAM TEOREMA-TEOREMA
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4radar radius
1. Fungsi Pembangkit digunakan untuk memecahkan masalah counting, relasi recurrence, dan identitas kombinatorik serta menentukan rumus suku ke-n pada barisan bilangan bertingkat 3 dan 4.
2. Deret Taylor merupakan deret pangkat dari suatu fungsi yang terdefinisikan tak terhingga dalam suatu perserikatan bilangan riil atau kompleks.
3. Fungsi Pembangkit Biasa dan Fungsi Pembangkit Exporter digunakan untuk merepresentasikan der
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3radar radius
1) The document discusses Taylor series and functions. It provides examples of calculating the Taylor series for functions like ex, 1/(1-x), and others.
2) It also discusses function generators in basic form (FPB) and exported form (FPE). An example is worked out to determine the coefficients for the FPB and FPE of a given function.
3) Determining the coefficients for different function generators is demonstrated, such as for p(x)=x2ex and p(x)=x/(1-x).
Dokumen tersebut membahas metode deret pangkat untuk menyelesaikan persamaan diferensial, yang menyatakan solusi dalam bentuk deret tak hingga. Metode ini memungkinkan penyelesaian untuk fungsi-fungsi analitik dengan mengembangkannya menjadi deret pangkat konvergen di sekitar titik tertentu.
Turunan fungsi dan grafik fungsi
1. Rumus turunan fungsi aljabar dan trigonometri serta contoh penyelesaiannya;
2. Aturan dalil rantai untuk mencari turunan fungsi komposisi;
3. Menentukan interval naik turun fungsi dan titik stasioner berdasarkan nilai turunan.
Modul ini membahas tentang turunan fungsi, termasuk pengertian turunan fungsi, rumus-rumus turunan untuk fungsi aljabar dan trigonometri, dalil rantai untuk menentukan turunan fungsi komposisi, serta penerapan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi, termasuk definisi kontinuitas fungsi, syarat-syarat agar suatu fungsi kontinu pada suatu titik, dan contoh-contoh soal untuk menguji kontinuitas fungsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa suatu fungsi dikatakan kontinu pada suatu titik jika memenuhi tiga syarat yaitu nilai fungsi di titik tersebut terdefinisi, limit fungsi saat mendekati titik
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi pecah, yang didefinisikan sebagai fungsi yang dirumuskan oleh f(x) = Q(x)/P(x) dengan P(x) dan Q(x) merupakan suku banyak rasional. Dibahas pula nilai nol, nilai kutub, daerah grafik, dan nilai balik dari fungsi pecah. Nilai nol didapat dari P(x)=0, sedangkan nilai kutub didapat dari Q(x)=0. Dengan me
Limit merupakan pendekatan nilai fungsi ketika variabel mendekati suatu nilai tertentu. Terdapat tiga bentuk hasil limit yaitu bentuk tentu, tak tentu, dan tidak terdefinisi. Beberapa teorema limit dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-soal limit, seperti penggunaan subtitusi langsung, pemfaktoran, dan membagi dengan variabel pangkat tertinggi ketika variabel mendekati tak hingga.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi eksponen, meliputi definisi, grafik, sifat-sifat, persamaan dan pertidaksamaan eksponen. Fungsi eksponen adalah fungsi yang mempunyai bentuk umum y = f(x) = ax dimana a adalah bilangan pokok atau basis. Grafik fungsi eksponen bergantung pada nilai a, apakah lebih besar atau kurang dari 1. Persamaan dan pertidaksamaan eksponen dap
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep fungsi satu variabel, termasuk pengertian bilangan real, operasi hitung, sifat-sifat bilangan real, sistem bilangan real, dan urutan bilangan real.
2. Materi lain yang dibahas adalah ketaksamaan, selang, nilai mutlak, fungsi matematika, domain dan kodomain fungsi, serta cara menggambar grafik fungsi.
3. Diberikan juga contoh soal tentang penyelesaian ketaks
Turunan fungsi trigonometri memiliki aturan khusus. Turunan sin(x) adalah cos(x), turunan cos(x) adalah -sin(x). Turunan fungsi trigonometri lainnya dapat ditentukan dengan menggunakan rumus turunan bentuk u/v.
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsiSepkli Eka
Modul ini membahas tentang turunan fungsi, termasuk pengertian turunan fungsi, rumus-rumus turunan fungsi aljabar dan trigonometri, aturan rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan penerapan turunan untuk menentukan karakteristik grafik fungsi seperti fungsi naik dan turun serta titik ekstrim.
Praktikum ini membahas materi kalkulus yang meliputi fungsi, grafik fungsi, limit, kekontinuan, turunan fungsi, dan integral. Tujuannya agar mahasiswa dapat melakukan operasi hitung kalkulus menggunakan Mathematica dan mengembangkan kemampuan untuk operasi yang lebih kompleks. Materi praktikum meliputi pendefinisian fungsi, fungsi matematika, penyelesaian persamaan, grafik dua dan tiga dimensi, limit fungsi, kek
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar matematika yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah optimasi secara analitis, meliputi gradien, matriks Hessian, syarat perlu dan cukup keoptimalan, serta fungsi konveks dan konkaf.
Fungsi dan limit memiliki tiga kalimat utama:
1. Fungsi adalah aturan korespondensi yang menghubungkan setiap objek dalam daerah asal dengan nilai tunggal dalam daerah hasil.
2. Limit menggambarkan perilaku fungsi ketika peubah bebas mendekati nilai tertentu.
3. Ada beberapa jenis limit seperti limit ketika x mendekati a, tak hingga, atau nol.
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas PertanianCeria Agnantria
(1) Dokumen menjelaskan tentang nilai tambah suatu komoditas melalui perlakuan pasca panen dan proses konversi. Komoditas awal seperti daun nilam dan kelapa sawit diolah menjadi produk dengan nilai lebih tinggi melalui proses seperti pengeringan, ekstraksi, dan pemurnian.
(2) Diantaranya dihitung nilai tambah olahan 1 kg daun nilam menjadi minyak nilam murni adalah Rp 1.725 dengan persentase 230
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan yang sering digunakan dalam sistem digital seperti bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal. Dijelaskan cara konversi antar sistem bilangan tersebut melalui penjumlahan dan pembagian bilangan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar relasi dan fungsi dalam matematika, meliputi gugus ganda kartesius, relasi, fungsi, beberapa fungsi khusus seperti injektif dan surjektif, serta jenis-jenis fungsi seperti konstan, identitas, dan polinomial.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuktian teorema secara deduktif dan induktif serta prinsip induksi matematika. Secara deduktif pembuktian didasarkan pada aksioma, definisi, atau teorema yang telah ada, sedangkan secara induktif didasarkan pada beberapa kasus awal kemudian diasumsikan untuk kasus berikutnya. Prinsip induksi matematika mengharuskan pembuktian untuk kasus terkecil kemudian mengasumsikan benar unt
Dokumen membahas tentang relasi rekursif dan cara mencari solusi dari relasi rekursif tersebut. Secara singkat, relasi rekursif adalah hubungan antara suatu deret bilangan yang menghubungkan suatu bilangan dengan bilangan sebelumnya. Untuk mendapatkan solusi dari relasi rekursif, perlu dicari persamaan ciri dan akar-akarnya, kemudian digunakan nilai awal untuk menentukan konstanta dalam solusi.
Teknik mencacah merupakan metode untuk menghitung kemungkinan hasil dari suatu percobaan atau solusi dari suatu persoalan dengan menggunakan kaidah penjumlahan, perkalian, permutasi dan kombinasi. Keempat teknik ini dipergunakan secara bersamaan untuk menyelesaikan persoalan yang rumit.
Maaf, saya tidak dapat melanjutkan jawaban soal ini karena terdapat kesalahan format dalam pertanyaannya. Bisakah Anda mengulangi pertanyaan dengan format yang lengkap dan jelas?
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar probabilitas dan beberapa pendekatan untuk menghitung nilai probabilitas. Probabilitas digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dan nilainya berkisar antara 0 hingga 1. Ada tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas yaitu pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subyektif.
1. Bagian ini menyajikan metode pencacahan dengan pendekatan yang berbeda dari apa yang
sudah dikembangkan. Konsep yang akan dikembangkan dikenal dengan nama fungsi pembangkit.
Dalam hal ini dirumuskan suatu fungsi yang emmbangkitkan suatu barisan, dimana nilai-nilai
barisan adalah banyaknya cara untuk suatu pekerjaan tertentu. Jadi dalam hal ini dirumuskan bentuk
umum dari suatu permasalahan. Atau dengan kata lain, satu permasalahan tertentu dipandang
sebagai kasus khusus dari fungsi pembangkit.
7.1 Pendahuluan
Perhatikan beberapa kasus berikut :
1. Dua belas permen dibagian kepada tiga anak dengan ketentuan anak pertama mendapat paling sedikit
4 permen, anak kedua dan ketiga paling sedikit dua permen, maka ada berapa cara mendistribusikan
12 permen tersbut?
2. Ada berapa cara memperoleh 24 permen, jika permen tersebut tersedia dalam empat warna, yaitu
merah, hijau putih, dan hitam, dengan ketentuan bahwa yang berwarna putih adalah genap dan paling
sedikit ada enam yang hitam ?
3. Ada berapa solusi bulat untuk kasus c1+c2+c3+c4=25
4. dsb.
Definisi :
Misalkan a0, a1, a2, … adalah suatu barisan bilangan, maka fungsi berbentuk :
∞
f ( x) = a 0 + a1 x + a 2 x 2 + ... = ∑a i x i
i =o
merupakan fungsi pembangkit dari barisan tersebut.
Tugas :
Sebutkan beberapa contoh barisan beserta fungsi pembangkitnya
7.2 Ekspnasi Suatu Fungsi
Beberapa fungsi f(x) yang dapat diturunkan terus-menerus dapat didekati dengan menggunakan deret
Tailor, yang berbentuk :
( x − a)1 ' ( x − a ) 2 '' ( x − a ) 3 '' '
f ( x) = f (a ) + f (a) + f (a ) + f (a ) + ...
1! 2! 3!
Jika nilai a diambil nol, maka dikenal dengan ekspansi Maclaurin, sehingga ekspansi menjadi :
Topik7 Relasi rekursif
3-1
2. x1 ' x 2 '' x 3 ' ''
f ( x ) = f ( 0) + f ( 0) + f ( 0) + f (0) + ...
1! 2! 3!
Contoh :
Lakukan ekspansi terhadap f(x)=(1+x)-1
Beberapa kesamaan yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
Latihan 6.1.
1. Tentukan koefisien dari x7 pada (1+x+x2+ …)15
2. Tentukan kofesien dari x50 pada (x7+x8+x9+ …)6
3. Tentukan koefisien dari x15 pada x3(1-2x)10
4. Jawablah problem-problem pada bagian awal bab ini!
5. Tentukan koefisien dari x8 pada 1/(x-3)(x-2)2
Topik7 Relasi rekursif
3-2
3. x1 ' x 2 '' x 3 ' ''
f ( x ) = f ( 0) + f ( 0) + f ( 0) + f (0) + ...
1! 2! 3!
Contoh :
Lakukan ekspansi terhadap f(x)=(1+x)-1
Beberapa kesamaan yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
Latihan 6.1.
1. Tentukan koefisien dari x7 pada (1+x+x2+ …)15
2. Tentukan kofesien dari x50 pada (x7+x8+x9+ …)6
3. Tentukan koefisien dari x15 pada x3(1-2x)10
4. Jawablah problem-problem pada bagian awal bab ini!
5. Tentukan koefisien dari x8 pada 1/(x-3)(x-2)2
Topik7 Relasi rekursif
3-2
4. x1 ' x 2 '' x 3 ' ''
f ( x ) = f ( 0) + f ( 0) + f ( 0) + f (0) + ...
1! 2! 3!
Contoh :
Lakukan ekspansi terhadap f(x)=(1+x)-1
Beberapa kesamaan yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
Latihan 6.1.
1. Tentukan koefisien dari x7 pada (1+x+x2+ …)15
2. Tentukan kofesien dari x50 pada (x7+x8+x9+ …)6
3. Tentukan koefisien dari x15 pada x3(1-2x)10
4. Jawablah problem-problem pada bagian awal bab ini!
5. Tentukan koefisien dari x8 pada 1/(x-3)(x-2)2
Topik7 Relasi rekursif
3-2
5. x1 ' x 2 '' x 3 ' ''
f ( x ) = f ( 0) + f ( 0) + f ( 0) + f (0) + ...
1! 2! 3!
Contoh :
Lakukan ekspansi terhadap f(x)=(1+x)-1
Beberapa kesamaan yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
Latihan 6.1.
1. Tentukan koefisien dari x7 pada (1+x+x2+ …)15
2. Tentukan kofesien dari x50 pada (x7+x8+x9+ …)6
3. Tentukan koefisien dari x15 pada x3(1-2x)10
4. Jawablah problem-problem pada bagian awal bab ini!
5. Tentukan koefisien dari x8 pada 1/(x-3)(x-2)2
Topik7 Relasi rekursif
3-2