SlideShare a Scribd company logo
DEFINITION OF GENERATING FUNCTION
AND POWER SERIES
A SRI MARDIYANTI SYAM (1111040156)
FAUZIYYAH ALIMUDDIN (1111040157)
ANDI HUSNAH (1111040154)
INTERNATIONAL CLASS PROGRAM
MATHEMATICS DEPARTMENT
MATHEMATICS AND SCIENCE FACULTY
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR
2013
Generating functionis a tooltoaddress issueswiththe selectionandpreparation
ofrepetition. Thisfunctionsasrequiredtoresolveissuesthatdo notpay attention tothe order.
Generating functionmethodis rooted inthe work ofDeMevretahun1720,
developedbyEulerin1748, then at the endandbeginning ofthe 19th
centurybyLaplaceintensivelyusedin connectionwiththe theory ofprobability.
Fungsipembangkitmerupakanalatuntukmenanganimasalah-
masalahpemilihandanpenyusunandenganpengulangan.Fungsisepertiinidiperlukanuntukmenye
lesaikanmasalah yang tidakmemperhatikanurutan.Metodefungsipembangkitberakardarikarya
De Mevretahun 1720, dikembangkanoleh Euler dalamtahun 1748,
kemudianpadaakhirdanawalabad 19 secaraintensifdipakaioleh Laplace
sehubungandenganteoriprobabilitas.
Beforediscussing the method ofgenerating functions, first introducedthe powerseries.
Sebelummembahasmetodefungsipembangkit, terlebihdahuludiperkenalkanderetkuasa.
A. Power Series
DeretKuasa
Definition 1
Definisi 1
Power series was defined as definite series which form
Deretkuasadidefinisikansebagaiderettakterhingga yang berbentuk
If there are positive integers R such that definite series always convergen for , for
every positive integer R. R are convergency radius of power series above. Sometimes a
power series is not convergen for every x (x ;. And its call divergen. Notes, It should be
noted, inmany ways the future we are not interested in theconvergence power series, but we
are interested in the coefficients of . In the other words we view
Bilaadabilanganpositif R sedemikiansehinggaderettakterhinggainiselalukonvergenuntuk
untuk suatu bilangan positif R. R dalam hal ini disebut radius konvergensi dari deret kuasa
di atas. Ada kalanya suatu deret kuasa tidak konvergen untuk semua nilai x (x ; dan
dikatakan deret tersebut divergen. Perlu dicatat, dalam banyak hal kelak kita tidak tertarik
dengan kekonvergenan deret kuasa tersebut, tapi kita tertarik dengan koefisien-koefisien dari
; dengan kata lain kita pandang
As a formal expression. That is formal power series
Sebagaisebuahekspresi formal saja.Deretkuasademikiankitasebutderetkuasa formal.
Teorema 1
If f have expansion of power series in point c, that is
Jika f mempunyaiperluasanderetkuasa di titik c, yaitujika
Then the coefficient can be express in formula
Subtitute series formula above, If f have power series expansion in point c, then
can be write in form
This series be said to be Taylor series of function f in point c. Expecially for c = 0, we
get Maclaurin series
Makakoefisiennyadapatdinyatakandalamrumus
Denganmensubtitusikankembali pada rumus deret di atas, jika f mempunyai
perluasan deret kuasa di titikc, maka dapat dinyatakan dalam bentuk
Deretinidikenaldengansebutanderet Taylor darifungsi f di titik c. Khususuntuknilai c
= 0, kitamemperolehderetMaclaurin:
from that formulas, we get some results:
a) For all real number x, satisfy
b) For real number x dengan satisfy
c) For real number x dengan satisfy
d) The derivatives from binomial
e) For real number u, non-negative integers k and
satisfy
Where:
dari formula tersebut, kitaperolehhasil-hasilberikut:
a. Untuksemuabilanganrel x berlaku
b. Untukbilangan real x dengan berlaku
c. Untukbilangan real x dengan berlaku
d. PenurunanTeorema Binomial:
Untukbialanganrealu, bilanganbulat non negative k, dan
berlaku:
Dimana:
Ordinary Generating Function
DefinisiFungsiPembangkit
Let are seies of a number
Misalkan adalah sebuah barisan bilangan.
Ordinary generating function of series are power series
Fungsipembangkitbiasa(ordinary generating function) daribarisan adalah deret
kuasa.
Exponential Generating Function (FPE) of ( is defined as follows
FungsiPembangkitEksponensial (FPE) dari ( didefinisikan sebagai berikut:
Let,
Misalnya,
Is the ordinary generating function of the sequence
adalahfungsipembangkitbiasadaribarisan
Or exponential generating function of the sequence
Ataufungsipembangkiteksponensialdaribarisan
When given a sequence, then we are often asked to write down the generating
function of the sequence in the simplest form possible.
Biladiberikansuatubarisan,
makakitaseringdimintauntukmenuliskanfungsipembangkitdaribarisantersebutdalambentuksed
erhanamungkin.
Contoh 2.1.1
1. Write the simplest form of ordinary generating function of the sequence - the
following sequence :
Tulislahbentuksederhanafungsipembangkitbiasadaribarisan – barisanberikut:
a.
b.
2. If , then , determine FPE sequence
Jika , maka , tentukan FPE barisan
Solution:
Penyelesaian:
1. a. Generating function of the sequence in question is :
Fungsipembangkitdaribarisan yang dimaksudadalah:
(dari persamaan (2.1.1))
b. Fungsipembangkit yang dimaksudadalah:
Untuk , dari identitas (2.1.3), diperoleh
c. FungsiPembangkitEksponensialbarisan adalah
NOTE: Addition, subtraction and multiplication of two or more generating functions, can be
done in the same way as add, subtract or multiply two or more polynomials . Thus, the
following statement is obtained
CATATAN: Penjumlahan, penguranganmaupunperkalianduafungsipembangkitataulebih,
dapatdilakukandengancara yang samasepertihalnyamenjumlah,
mengurangkanataupunmengalikanduapolinomialataulebih. Dengandemikian,
diperolehpernyataanberikut.
Jika
Furthermore, from the multiplication of and , obtained
Selanjutnya, dariperkalianantara dan , diperoleh
Thus, obtained the following formula
Dengandemikiandiperoleh formula berikut.
Jika dan adalah barisan – barisan bilangan real sedemikian sehingga
Makakitakatakan adalahkonvolusidari dan , yang ditulis
Contoh 2.2.2.
Caribarisan dengan fungsi pembangkit Biasa
Penyelesaian:
Misalkan
It is clear that is the ordinary generating function of the sequence
. Furthermore, from Formula (2.1.2) and the definition we know that
the generating function is the ordinary generating function of the sequence
So from the Formula (2.2.4), obtained
Jelasbahwa adalah fungsi pembangkit biasa dari barisan
Selanjutnya dari Formula (2.1.2) dan definisi fungsi
pembangkit kita ketahui bahwa adalah fungsi pembangkit biasa dari barisan
Sehingga dari Formula (2.2.4), diperoleh
So that, ( ) = (0,0,0,0,0,1,2,2,...,2,...), or
Dengandemikian ( ) = (0,0,0,0,0,1,2,2,...,2,...), atau
Contoh 2.2.3
Caribarisanbilangan real yang memenuhi
untuksemua
Penyelesaian:
Misalkan
Is FPB sequence ). By squaring , obtained
adalah FPB barisan ). Dengan mengkuadratkan , diperoleh
Dengandemikian,
Jadibarisan yang dimaksudadalah dengan
Example 1
Contoh 1
Let for then and , where
Misalkan untuk maka dan ,
dengan syarat
Example 2
Contoh 2
Let
Ordinary generating functionfor series are
With the expansion of Newton Binomial, we get
Misalkandiketahui
Fungsipembangkitbiasabagibarisan adalah
DenganbantuanperluasanBinomium Newton, kitaperoleh
Example 3
Contoh 3
If we want to calculate the coefficient of at .
Finding the coefficient of means that calculating the coefficient as many as r times
and 1 as many as n-r times. So the coefficient of at are
Misalkankitainginmenghitungkoefisien pada .
Mencarikoefisien artinya menghitung koefisien pada perkalian sebanyak r kali, dan 1
sebanyak n-r kali. Dengan demikian koefisien pada adalah
Example 4
Contoh 4
If we want to calculate the coefficient of at
Find the coefficient of that means determine sum of multiplication of formal coefficient
which sum of them power is 4. Determine this coefficient is the same way with calculating
how much the solution of integer number for this equation.
Coefficient at are the numbers of integer solutions.
Misalkankitainginmenghitungkoefisien pada
Mencarikoefisien berarti menentukan koefisien jumlah perkalian formal yang jumlah
pangkat nya adalah 4. Menentukan koefisien ini sama saja dengan menghitung banyaknya
solusi bilangan bulat bagi persamaan berikut ini.
Koefisien pada adalah banyaknya solusi bilangan bulat
Dengan dan Peubah merupakan pangkat suku ke-I dalam
perkalian formalnya.
This problemis equivalent tothe problem of choosing4objectsfroma setconsisting of5types of
objects, wheretype 1, 2, and3, respectively 1object, andtype 4and5respectively2objects. This
problemis alsoequivalentto thedistributionproblem4the same objectinto5distinctboxes, where
theboxes1, 2, and3maximum 1, box4and5maximum of 2.
Masalahiniekivalendenganmasalahmemilih 4 objekdarisuatuhimpunan yang terdiriatas 5
tipeobjek, dimanatipe 1, 2, dan 3 masing-masing 1 objek, dantipe 4 dan 5 masing-masing 2
objek. Masalahiniakivalenjugadenganmaslahdistribusi 4 objek yang samakedalam 5
kotakberbeda, dimanakotak 1, 2, dan 3 paling banyak 1, kotak 4 dan 5 paling banyak 2.
In general, the coefficient of on iscount the number
ofinteger solutionsfor the equations.
Secaraumum, koefisien pada adalah menghitung
banyaknya solusi bilangan bulat bagi persamaan.
where and
Dengan dan
Contoh 5
Misalkankitainginmenentukanfungsipembangkituntuk , yaitu banyaknya cara
memilih bola dari setumpuk bola yang terdiri atas tiga bola hijau, tiga bpla putih, tiga bola
biru, dan tiga bola emas.
Masalahinidapatdimodelkansebagaibanyaknyasolusibilanganbulat
In this case, presentnumber ofgreenballs selected , numberof whiteballsselected,
number ofblueballsselectedand the number of gold balss selected. In
themultiplicationfactor formal, x power of0 until3.
Thus, it is the generator function
Disini mempresentasikan jumlah bola hijau yang dipilih, jumlah bola putih yang dipilih,
jumlah bola biru yang dipilih, dan jumlah bola emas yang dipilih.Pada factor perkalian
formal, berpangkat dari 0 sampai 3.
Jadi, fungsipembangkitnya
Generating functioncanbe usedfor themanipulation ofalgebraicfunctionsformswithout
having touse aconceptcommonly used inalgebra. For example,afunctionthat hasan inverse,
its multiplication can be determinedbygenerating functionapproach.
Fungsipembangkitdapat pula digunakanuntukmanipulasibentuk-
bentukfungsialjabartanpaharusmenggunakankonsep yang
biasadigunakandalamaljabar.Misalnyasebuahfungsi yang mempunyai invers, dapatditentukan
invers perkaliannyadenganpendekatanfungsipembangkit.
AfunctionA(x) isexpressed inpowerseries
Sebuahfungsi yang dinyatakan dalam deret kuasa
hasamultiplicative inverseifthere isapowerseriesB(x) such thatA(x). B(x) =1.
mempunyaisebuah invers perkalianjikaterdapatsebuahderetkuasa demikian sehingga
Example 6
Supposewewillfind the inverseofA(x) =1-x. We Suppose that
Is invers of
Multiplication ofA(x) andB(x) yields
Whichgivesthe equation
Now comparethe coefficientof ionboth sides oftheequation.
Can bebe easily seenthat
Contoh 6
Misalkankitaakanmencari invers dari Kita misalkan bahwa
Adalah invers bagi
Perkalianantara menghasilkan
Yang memberikanpersamaan
Sekarangbandingkankoefisiendari pada kedua ruas persamaan tersebut.
Dapatdilihatdenganmudahbahwa
Thuswe get
These resultsshowthat theinverseof is
In theprocess of determiningthe inverseofA(x) above, wealsoobtainthe formula
Dengandemikiankitaperoleh
Hasil-hasilinimemperlihatkanbahwa invers dari adalah
Dalam proses penentuan invers dari di atas, kita pun memperoleh rumus
DAFTAR BACAAN
Sutarno, Heri, dkk. 2003. Matematika diskrit. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Sutarno, Heri, dkk. 2005. Matematika diskrit. Malang : Universitas Negeri Malang.
http://ebookbrowse.com/bab10-fungsi-pembangkit-dan-relasi-rekursi-pdf-d107367365
http://mathkreatifeducation.blogspot.com/2011/05/deret-kuasa-maclaurin.html
http://www.google.co.id/search?q=26-Modul-Matematika---DERET-TAK-HINGGA.htm&ie=utf-
8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
http://faculty.eicc.edu/bwood/ma155supplemental/supplemental27.htm
http://www.scribd.com/doc/293

More Related Content

What's hot

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikStepanyCristy
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
Rossi Fauzi
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Buku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyakBuku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyak
HapizahFKIP
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
pramithasari27
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
St. Risma Ayu Nirwana
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
Sholiha Nurwulan
 
Ring Polonomial
Ring PolonomialRing Polonomial
Ring Polonomial
Nailul Hasibuan
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Ayuk Wulandari
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
KuliahKita
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Jamil Sirman
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 

What's hot (20)

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Ring
RingRing
Ring
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Buku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyakBuku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyak
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
 
Ring Polonomial
Ring PolonomialRing Polonomial
Ring Polonomial
 
Teorema isomorfisma ring makalah
Teorema isomorfisma ring makalahTeorema isomorfisma ring makalah
Teorema isomorfisma ring makalah
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 

Viewers also liked

Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
radar radius
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
Ruth Dian
 
Matdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkitMatdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkit
Ceria Agnantria
 
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
radar radius
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
haqiemisme
 
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
radar radius
 
Bab 1 Persamaan diferensial
Bab 1 Persamaan diferensialBab 1 Persamaan diferensial
Bab 1 Persamaan diferensial
Cut Mutia Dewi II
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Mirabela Islami
 
Teori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk DiskritTeori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk DiskritIndah Wijayanti
 
Persamaan Diferensial
Persamaan DiferensialPersamaan Diferensial
Persamaan Diferensial
Dian Arisona
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Makalah Persamaan Diferensial
Makalah Persamaan DiferensialMakalah Persamaan Diferensial
Makalah Persamaan Diferensial
Indah Wijayanti
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATyuni dwinovika
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
Arif Nur Rahman
 

Viewers also liked (17)

Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Matdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkitMatdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkit
 
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
Matematika diskrit: fungsi pembangkit part 3
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
 
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
 
Bab 1 Persamaan diferensial
Bab 1 Persamaan diferensialBab 1 Persamaan diferensial
Bab 1 Persamaan diferensial
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
 
Kuliah 12-deret-taylor-maclaurin
Kuliah 12-deret-taylor-maclaurinKuliah 12-deret-taylor-maclaurin
Kuliah 12-deret-taylor-maclaurin
 
Teori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk DiskritTeori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk Diskrit
 
Persamaan Diferensial
Persamaan DiferensialPersamaan Diferensial
Persamaan Diferensial
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Makalah Persamaan Diferensial
Makalah Persamaan DiferensialMakalah Persamaan Diferensial
Makalah Persamaan Diferensial
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 

Similar to Fungsi Pembangkit dan deret kuasa

Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
HendroGunawan8
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Maya Umami
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
HendroGunawan8
 
Nilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigenNilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigen
State Medan University
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Acika Karunila
 
07. PPT Matematika (Wajib) XI.pptx
07. PPT Matematika (Wajib) XI.pptx07. PPT Matematika (Wajib) XI.pptx
07. PPT Matematika (Wajib) XI.pptx
HusnulHifzhi
 
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akar
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akarBab 1 perpangkatan dan bentuk akar
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akar
Euis Nurdiana
 
Diferensiabel kontinu
Diferensiabel kontinuDiferensiabel kontinu
Diferensiabel kontinu
bobbyrey
 
TEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUSTEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUS
Nurul Ulfah
 
Printtdknurul 140811030340-phpapp01
Printtdknurul 140811030340-phpapp01Printtdknurul 140811030340-phpapp01
Printtdknurul 140811030340-phpapp01
NopitaSari11
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
Ainy Sara
 
Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
Sriwijaya University
 
Makalah metode transformasi
Makalah metode transformasiMakalah metode transformasi
Makalah metode transformasi
Azizur13
 
Makalah metode transformasi
Makalah metode transformasi Makalah metode transformasi
Makalah metode transformasi
Madeirawan
 
Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (ips) siswanto-2009
Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (ips) siswanto-2009Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (ips) siswanto-2009
Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (ips) siswanto-2009
primagraphology consulting
 
E-book matematika kls XII IPS
E-book matematika kls XII IPSE-book matematika kls XII IPS
E-book matematika kls XII IPSarvinefriani
 
Minimalisasi Satu Dimensi.pptx
Minimalisasi Satu Dimensi.pptxMinimalisasi Satu Dimensi.pptx
Minimalisasi Satu Dimensi.pptx
AstoBuditjahjanto2
 
Python 101: Recursion
Python 101: RecursionPython 101: Recursion
Python 101: Recursion
NaufalPramudyaYusuf
 
Materi Rekrusif dengan Python PPTX (materi kuliah)
Materi Rekrusif dengan Python PPTX (materi kuliah)Materi Rekrusif dengan Python PPTX (materi kuliah)
Materi Rekrusif dengan Python PPTX (materi kuliah)
OzanHacker
 

Similar to Fungsi Pembangkit dan deret kuasa (20)

Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Nilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigenNilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigen
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
 
07. PPT Matematika (Wajib) XI.pptx
07. PPT Matematika (Wajib) XI.pptx07. PPT Matematika (Wajib) XI.pptx
07. PPT Matematika (Wajib) XI.pptx
 
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akar
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akarBab 1 perpangkatan dan bentuk akar
Bab 1 perpangkatan dan bentuk akar
 
Diferensiabel kontinu
Diferensiabel kontinuDiferensiabel kontinu
Diferensiabel kontinu
 
TEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUSTEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUS
 
Printtdknurul 140811030340-phpapp01
Printtdknurul 140811030340-phpapp01Printtdknurul 140811030340-phpapp01
Printtdknurul 140811030340-phpapp01
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
 
Limit
LimitLimit
Limit
 
Makalah metode transformasi
Makalah metode transformasiMakalah metode transformasi
Makalah metode transformasi
 
Makalah metode transformasi
Makalah metode transformasi Makalah metode transformasi
Makalah metode transformasi
 
Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (ips) siswanto-2009
Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (ips) siswanto-2009Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (ips) siswanto-2009
Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (ips) siswanto-2009
 
E-book matematika kls XII IPS
E-book matematika kls XII IPSE-book matematika kls XII IPS
E-book matematika kls XII IPS
 
Minimalisasi Satu Dimensi.pptx
Minimalisasi Satu Dimensi.pptxMinimalisasi Satu Dimensi.pptx
Minimalisasi Satu Dimensi.pptx
 
Python 101: Recursion
Python 101: RecursionPython 101: Recursion
Python 101: Recursion
 
Materi Rekrusif dengan Python PPTX (materi kuliah)
Materi Rekrusif dengan Python PPTX (materi kuliah)Materi Rekrusif dengan Python PPTX (materi kuliah)
Materi Rekrusif dengan Python PPTX (materi kuliah)
 

Fungsi Pembangkit dan deret kuasa

  • 1. DEFINITION OF GENERATING FUNCTION AND POWER SERIES A SRI MARDIYANTI SYAM (1111040156) FAUZIYYAH ALIMUDDIN (1111040157) ANDI HUSNAH (1111040154) INTERNATIONAL CLASS PROGRAM MATHEMATICS DEPARTMENT MATHEMATICS AND SCIENCE FACULTY STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR 2013
  • 2. Generating functionis a tooltoaddress issueswiththe selectionandpreparation ofrepetition. Thisfunctionsasrequiredtoresolveissuesthatdo notpay attention tothe order. Generating functionmethodis rooted inthe work ofDeMevretahun1720, developedbyEulerin1748, then at the endandbeginning ofthe 19th centurybyLaplaceintensivelyusedin connectionwiththe theory ofprobability. Fungsipembangkitmerupakanalatuntukmenanganimasalah- masalahpemilihandanpenyusunandenganpengulangan.Fungsisepertiinidiperlukanuntukmenye lesaikanmasalah yang tidakmemperhatikanurutan.Metodefungsipembangkitberakardarikarya De Mevretahun 1720, dikembangkanoleh Euler dalamtahun 1748, kemudianpadaakhirdanawalabad 19 secaraintensifdipakaioleh Laplace sehubungandenganteoriprobabilitas. Beforediscussing the method ofgenerating functions, first introducedthe powerseries. Sebelummembahasmetodefungsipembangkit, terlebihdahuludiperkenalkanderetkuasa. A. Power Series DeretKuasa Definition 1 Definisi 1 Power series was defined as definite series which form Deretkuasadidefinisikansebagaiderettakterhingga yang berbentuk If there are positive integers R such that definite series always convergen for , for every positive integer R. R are convergency radius of power series above. Sometimes a
  • 3. power series is not convergen for every x (x ;. And its call divergen. Notes, It should be noted, inmany ways the future we are not interested in theconvergence power series, but we are interested in the coefficients of . In the other words we view Bilaadabilanganpositif R sedemikiansehinggaderettakterhinggainiselalukonvergenuntuk untuk suatu bilangan positif R. R dalam hal ini disebut radius konvergensi dari deret kuasa di atas. Ada kalanya suatu deret kuasa tidak konvergen untuk semua nilai x (x ; dan dikatakan deret tersebut divergen. Perlu dicatat, dalam banyak hal kelak kita tidak tertarik dengan kekonvergenan deret kuasa tersebut, tapi kita tertarik dengan koefisien-koefisien dari ; dengan kata lain kita pandang As a formal expression. That is formal power series Sebagaisebuahekspresi formal saja.Deretkuasademikiankitasebutderetkuasa formal. Teorema 1 If f have expansion of power series in point c, that is Jika f mempunyaiperluasanderetkuasa di titik c, yaitujika
  • 4. Then the coefficient can be express in formula Subtitute series formula above, If f have power series expansion in point c, then can be write in form This series be said to be Taylor series of function f in point c. Expecially for c = 0, we get Maclaurin series Makakoefisiennyadapatdinyatakandalamrumus Denganmensubtitusikankembali pada rumus deret di atas, jika f mempunyai perluasan deret kuasa di titikc, maka dapat dinyatakan dalam bentuk Deretinidikenaldengansebutanderet Taylor darifungsi f di titik c. Khususuntuknilai c = 0, kitamemperolehderetMaclaurin: from that formulas, we get some results: a) For all real number x, satisfy
  • 5. b) For real number x dengan satisfy c) For real number x dengan satisfy d) The derivatives from binomial e) For real number u, non-negative integers k and satisfy Where: dari formula tersebut, kitaperolehhasil-hasilberikut: a. Untuksemuabilanganrel x berlaku b. Untukbilangan real x dengan berlaku c. Untukbilangan real x dengan berlaku
  • 6. d. PenurunanTeorema Binomial: Untukbialanganrealu, bilanganbulat non negative k, dan berlaku: Dimana: Ordinary Generating Function DefinisiFungsiPembangkit Let are seies of a number Misalkan adalah sebuah barisan bilangan. Ordinary generating function of series are power series Fungsipembangkitbiasa(ordinary generating function) daribarisan adalah deret kuasa. Exponential Generating Function (FPE) of ( is defined as follows
  • 7. FungsiPembangkitEksponensial (FPE) dari ( didefinisikan sebagai berikut: Let, Misalnya, Is the ordinary generating function of the sequence adalahfungsipembangkitbiasadaribarisan Or exponential generating function of the sequence Ataufungsipembangkiteksponensialdaribarisan When given a sequence, then we are often asked to write down the generating function of the sequence in the simplest form possible. Biladiberikansuatubarisan, makakitaseringdimintauntukmenuliskanfungsipembangkitdaribarisantersebutdalambentuksed erhanamungkin. Contoh 2.1.1 1. Write the simplest form of ordinary generating function of the sequence - the following sequence :
  • 8. Tulislahbentuksederhanafungsipembangkitbiasadaribarisan – barisanberikut: a. b. 2. If , then , determine FPE sequence Jika , maka , tentukan FPE barisan Solution: Penyelesaian: 1. a. Generating function of the sequence in question is : Fungsipembangkitdaribarisan yang dimaksudadalah: (dari persamaan (2.1.1)) b. Fungsipembangkit yang dimaksudadalah: Untuk , dari identitas (2.1.3), diperoleh c. FungsiPembangkitEksponensialbarisan adalah
  • 9. NOTE: Addition, subtraction and multiplication of two or more generating functions, can be done in the same way as add, subtract or multiply two or more polynomials . Thus, the following statement is obtained CATATAN: Penjumlahan, penguranganmaupunperkalianduafungsipembangkitataulebih, dapatdilakukandengancara yang samasepertihalnyamenjumlah, mengurangkanataupunmengalikanduapolinomialataulebih. Dengandemikian, diperolehpernyataanberikut. Jika Furthermore, from the multiplication of and , obtained Selanjutnya, dariperkalianantara dan , diperoleh Thus, obtained the following formula Dengandemikiandiperoleh formula berikut.
  • 10. Jika dan adalah barisan – barisan bilangan real sedemikian sehingga Makakitakatakan adalahkonvolusidari dan , yang ditulis Contoh 2.2.2. Caribarisan dengan fungsi pembangkit Biasa Penyelesaian: Misalkan It is clear that is the ordinary generating function of the sequence . Furthermore, from Formula (2.1.2) and the definition we know that the generating function is the ordinary generating function of the sequence So from the Formula (2.2.4), obtained Jelasbahwa adalah fungsi pembangkit biasa dari barisan Selanjutnya dari Formula (2.1.2) dan definisi fungsi pembangkit kita ketahui bahwa adalah fungsi pembangkit biasa dari barisan Sehingga dari Formula (2.2.4), diperoleh
  • 11. So that, ( ) = (0,0,0,0,0,1,2,2,...,2,...), or Dengandemikian ( ) = (0,0,0,0,0,1,2,2,...,2,...), atau Contoh 2.2.3 Caribarisanbilangan real yang memenuhi untuksemua Penyelesaian: Misalkan Is FPB sequence ). By squaring , obtained adalah FPB barisan ). Dengan mengkuadratkan , diperoleh Dengandemikian,
  • 12. Jadibarisan yang dimaksudadalah dengan Example 1 Contoh 1 Let for then and , where Misalkan untuk maka dan , dengan syarat Example 2 Contoh 2 Let Ordinary generating functionfor series are With the expansion of Newton Binomial, we get Misalkandiketahui Fungsipembangkitbiasabagibarisan adalah DenganbantuanperluasanBinomium Newton, kitaperoleh
  • 13. Example 3 Contoh 3 If we want to calculate the coefficient of at . Finding the coefficient of means that calculating the coefficient as many as r times and 1 as many as n-r times. So the coefficient of at are Misalkankitainginmenghitungkoefisien pada . Mencarikoefisien artinya menghitung koefisien pada perkalian sebanyak r kali, dan 1 sebanyak n-r kali. Dengan demikian koefisien pada adalah Example 4 Contoh 4 If we want to calculate the coefficient of at Find the coefficient of that means determine sum of multiplication of formal coefficient which sum of them power is 4. Determine this coefficient is the same way with calculating how much the solution of integer number for this equation. Coefficient at are the numbers of integer solutions. Misalkankitainginmenghitungkoefisien pada Mencarikoefisien berarti menentukan koefisien jumlah perkalian formal yang jumlah pangkat nya adalah 4. Menentukan koefisien ini sama saja dengan menghitung banyaknya solusi bilangan bulat bagi persamaan berikut ini. Koefisien pada adalah banyaknya solusi bilangan bulat Dengan dan Peubah merupakan pangkat suku ke-I dalam perkalian formalnya.
  • 14. This problemis equivalent tothe problem of choosing4objectsfroma setconsisting of5types of objects, wheretype 1, 2, and3, respectively 1object, andtype 4and5respectively2objects. This problemis alsoequivalentto thedistributionproblem4the same objectinto5distinctboxes, where theboxes1, 2, and3maximum 1, box4and5maximum of 2. Masalahiniekivalendenganmasalahmemilih 4 objekdarisuatuhimpunan yang terdiriatas 5 tipeobjek, dimanatipe 1, 2, dan 3 masing-masing 1 objek, dantipe 4 dan 5 masing-masing 2 objek. Masalahiniakivalenjugadenganmaslahdistribusi 4 objek yang samakedalam 5 kotakberbeda, dimanakotak 1, 2, dan 3 paling banyak 1, kotak 4 dan 5 paling banyak 2. In general, the coefficient of on iscount the number ofinteger solutionsfor the equations. Secaraumum, koefisien pada adalah menghitung banyaknya solusi bilangan bulat bagi persamaan. where and Dengan dan Contoh 5 Misalkankitainginmenentukanfungsipembangkituntuk , yaitu banyaknya cara memilih bola dari setumpuk bola yang terdiri atas tiga bola hijau, tiga bpla putih, tiga bola biru, dan tiga bola emas. Masalahinidapatdimodelkansebagaibanyaknyasolusibilanganbulat In this case, presentnumber ofgreenballs selected , numberof whiteballsselected, number ofblueballsselectedand the number of gold balss selected. In themultiplicationfactor formal, x power of0 until3. Thus, it is the generator function
  • 15. Disini mempresentasikan jumlah bola hijau yang dipilih, jumlah bola putih yang dipilih, jumlah bola biru yang dipilih, dan jumlah bola emas yang dipilih.Pada factor perkalian formal, berpangkat dari 0 sampai 3. Jadi, fungsipembangkitnya Generating functioncanbe usedfor themanipulation ofalgebraicfunctionsformswithout having touse aconceptcommonly used inalgebra. For example,afunctionthat hasan inverse, its multiplication can be determinedbygenerating functionapproach. Fungsipembangkitdapat pula digunakanuntukmanipulasibentuk- bentukfungsialjabartanpaharusmenggunakankonsep yang biasadigunakandalamaljabar.Misalnyasebuahfungsi yang mempunyai invers, dapatditentukan invers perkaliannyadenganpendekatanfungsipembangkit. AfunctionA(x) isexpressed inpowerseries Sebuahfungsi yang dinyatakan dalam deret kuasa hasamultiplicative inverseifthere isapowerseriesB(x) such thatA(x). B(x) =1. mempunyaisebuah invers perkalianjikaterdapatsebuahderetkuasa demikian sehingga Example 6 Supposewewillfind the inverseofA(x) =1-x. We Suppose that Is invers of Multiplication ofA(x) andB(x) yields
  • 16. Whichgivesthe equation Now comparethe coefficientof ionboth sides oftheequation. Can bebe easily seenthat Contoh 6 Misalkankitaakanmencari invers dari Kita misalkan bahwa Adalah invers bagi Perkalianantara menghasilkan Yang memberikanpersamaan Sekarangbandingkankoefisiendari pada kedua ruas persamaan tersebut. Dapatdilihatdenganmudahbahwa
  • 17. Thuswe get These resultsshowthat theinverseof is In theprocess of determiningthe inverseofA(x) above, wealsoobtainthe formula Dengandemikiankitaperoleh Hasil-hasilinimemperlihatkanbahwa invers dari adalah Dalam proses penentuan invers dari di atas, kita pun memperoleh rumus
  • 18. DAFTAR BACAAN Sutarno, Heri, dkk. 2003. Matematika diskrit. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Sutarno, Heri, dkk. 2005. Matematika diskrit. Malang : Universitas Negeri Malang. http://ebookbrowse.com/bab10-fungsi-pembangkit-dan-relasi-rekursi-pdf-d107367365 http://mathkreatifeducation.blogspot.com/2011/05/deret-kuasa-maclaurin.html http://www.google.co.id/search?q=26-Modul-Matematika---DERET-TAK-HINGGA.htm&ie=utf- 8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a http://faculty.eicc.edu/bwood/ma155supplemental/supplemental27.htm http://www.scribd.com/doc/293