1. Turunan merupakan konsep penting dalam kalkulus yang menggambarkan laju perubahan suatu fungsi. Terdapat berbagai aturan untuk mencari turunan fungsi-fungsi dasar seperti polinomial, trigonometri, eksponensial, dan logaritma. Turunan tingkat tinggi dapat dicari dengan menurunkan turunan sebelumnya.
Turunan fungsi trigonometri memiliki aturan khusus. Turunan sin(x) adalah cos(x), turunan cos(x) adalah -sin(x). Turunan fungsi trigonometri lainnya dapat ditentukan dengan menggunakan rumus turunan bentuk u/v.
(i) Turunan pertama suatu fungsi dihitung sebagai batas fungsi terhadap perubahan variabelnya ketika perubahan variabelnya mendekati nol. (ii) Turunan fungsi komposisi didapat dengan menggunakan aturan rantai. (iii) Turunan fungsi trigonometri, eksponensial, logaritma dan lainnya memiliki rumus khusus.
Turunan fungsi implisit dapat ditentukan dengan memperlakukan variabel tak bebas sebagai fungsi eksplisit dari variabel bebas. Kemudian digunakan aturan rantai untuk mencari turunan fungsi tersebut. Contoh soal menunjukkan proses penentuan turunan fungsi implisit dengan mengasumsikan variabel tak bebas sebagai fungsi eksplisit lalu menerapkan aturan rantai.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi pecah, yang didefinisikan sebagai fungsi yang dirumuskan oleh f(x) = Q(x)/P(x) dengan P(x) dan Q(x) merupakan suku banyak rasional. Dibahas pula nilai nol, nilai kutub, daerah grafik, dan nilai balik dari fungsi pecah. Nilai nol didapat dari P(x)=0, sedangkan nilai kutub didapat dari Q(x)=0. Dengan me
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) menjelaskan definisi turunan dan notasi turunan fungsi matematika, (2) memberikan contoh penentuan nilai turunan suatu fungsi pada titik tertentu, dan (3) menjelaskan persamaan garis singgung dan garis normal pada grafik suatu fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan saat, gradien garis singgung, dan definisi turunan fungsi. Kecepatan saat dan gradien garis singgung merupakan bentuk limit yang sama yang juga muncul pada masalah lainnya. Turunan fungsi adalah fungsi f' yang nilainya pada bilangan c adalah limit dari turunan fungsi tersebut ketika h mendekati nol.
Turunan fungsi trigonometri memiliki aturan khusus. Turunan sin(x) adalah cos(x), turunan cos(x) adalah -sin(x). Turunan fungsi trigonometri lainnya dapat ditentukan dengan menggunakan rumus turunan bentuk u/v.
(i) Turunan pertama suatu fungsi dihitung sebagai batas fungsi terhadap perubahan variabelnya ketika perubahan variabelnya mendekati nol. (ii) Turunan fungsi komposisi didapat dengan menggunakan aturan rantai. (iii) Turunan fungsi trigonometri, eksponensial, logaritma dan lainnya memiliki rumus khusus.
Turunan fungsi implisit dapat ditentukan dengan memperlakukan variabel tak bebas sebagai fungsi eksplisit dari variabel bebas. Kemudian digunakan aturan rantai untuk mencari turunan fungsi tersebut. Contoh soal menunjukkan proses penentuan turunan fungsi implisit dengan mengasumsikan variabel tak bebas sebagai fungsi eksplisit lalu menerapkan aturan rantai.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi pecah, yang didefinisikan sebagai fungsi yang dirumuskan oleh f(x) = Q(x)/P(x) dengan P(x) dan Q(x) merupakan suku banyak rasional. Dibahas pula nilai nol, nilai kutub, daerah grafik, dan nilai balik dari fungsi pecah. Nilai nol didapat dari P(x)=0, sedangkan nilai kutub didapat dari Q(x)=0. Dengan me
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) menjelaskan definisi turunan dan notasi turunan fungsi matematika, (2) memberikan contoh penentuan nilai turunan suatu fungsi pada titik tertentu, dan (3) menjelaskan persamaan garis singgung dan garis normal pada grafik suatu fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan saat, gradien garis singgung, dan definisi turunan fungsi. Kecepatan saat dan gradien garis singgung merupakan bentuk limit yang sama yang juga muncul pada masalah lainnya. Turunan fungsi adalah fungsi f' yang nilainya pada bilangan c adalah limit dari turunan fungsi tersebut ketika h mendekati nol.
Aplikasi dari derivatif dan pasti integralmetasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang definisi turunan dan cara menemukan turunan suatu fungsi menggunakan definisi tersebut. Definisi turunan menyatakan bahwa turunan suatu fungsi f pada bilangan x adalah batas nilai fungsi tersebut saat h mendekati 0. Dokumen tersebut memberikan contoh penemuan turunan beberapa fungsi sederhana menggunakan definisi turunan.
Aplikasi dari derivatif dan pasti integralmetasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang definisi turunan dan cara menemukan turunan suatu fungsi menggunakan definisi tersebut. Definisi turunan menyatakan bahwa turunan suatu fungsi f pada bilangan x adalah batas nilai fungsi tersebut saat h mendekati 0. Dokumen tersebut memberikan contoh penemuan turunan beberapa fungsi sederhana menggunakan definisi turunan.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar tentang turunan fungsi seperti kemonotonan fungsi, ekstrim fungsi, kecekungan fungsi, titik belok, dan asimtot fungsi beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang limit fungsi pada matematika SMA dan strata satu, meliputi definisi limit, sifat-sifat limit, contoh soal limit, dan penjelasan lebih lanjut mengenai definisi limit.
Bab VI membahas penerapan diferensiasi, termasuk persamaan garis singgung dan normal, jari-jari kelengkungan, dan nilai ekstrim suatu fungsi. Metode yang dibahas digunakan untuk menentukan garis singgung, garis normal, dan kelengkungan suatu kurva di titik tertentu. Bab ini juga memperkenalkan konsep nilai maksimum dan minimum lokal serta mutlak suatu fungsi.
Bab 2 membahas berbagai jenis fungsi dan grafiknya. Fungsi didefinisikan sebagai himpunan pasangan terurut (x,y) dimana nilai y bergantung pada nilai x. Ada beberapa jenis fungsi seperti fungsi linear, polinomial, eksponensial, logaritma, dan trigonometri. Setiap jenis fungsi memiliki daerah asal, daerah hasil, dan grafik yang khas.
Dokumen ini membahas tentang turunan fungsi aljabar, meliputi pengertian turunan, rumus-rumus dasar turunan, turunan berantai, dan turunan tingkat tinggi. Tujuan perkuliahan adalah agar mahasiswa memahami konsep turunan dan dapat menghitung turunan fungsi aljabar.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sifat-sifat fungsi monoton, ekstrim fungsi, kecekungan fungsi, dan titik belok. Secara ringkas, dibahas bahwa fungsi dikatakan monoton naik atau turun jika turunannya bernilai positif atau negatif. Ekstrim fungsi terjadi pada titik kritis dimana turunan bernilai nol. Kecekungan fungsi dapat ditentukan dari tanda turunan kedua. Titik belok terj
Integral merupakan operasi antiturunan yang digunakan untuk menentukan fungsi asal dari turunannya. Integral memungkinkan penentuan luas lingkaran yang terbentuk dari perputaran baling-baling pesawat. Bab ini menjelaskan pengertian integral, integral tak tentu, dan beberapa aturan integral beserta contoh penerapannya.
Modul ini membahas tentang turunan fungsi, termasuk pengertian turunan fungsi, rumus-rumus turunan fungsi aljabar dan trigonometri, dalil rantai, garis singgung, dan penerapannya untuk menentukan fungsi naik dan turun serta titik ekstrim grafik fungsi.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Aplikasi dari derivatif dan pasti integralmetasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang definisi turunan dan cara menemukan turunan suatu fungsi menggunakan definisi tersebut. Definisi turunan menyatakan bahwa turunan suatu fungsi f pada bilangan x adalah batas nilai fungsi tersebut saat h mendekati 0. Dokumen tersebut memberikan contoh penemuan turunan beberapa fungsi sederhana menggunakan definisi turunan.
Aplikasi dari derivatif dan pasti integralmetasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang definisi turunan dan cara menemukan turunan suatu fungsi menggunakan definisi tersebut. Definisi turunan menyatakan bahwa turunan suatu fungsi f pada bilangan x adalah batas nilai fungsi tersebut saat h mendekati 0. Dokumen tersebut memberikan contoh penemuan turunan beberapa fungsi sederhana menggunakan definisi turunan.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar tentang turunan fungsi seperti kemonotonan fungsi, ekstrim fungsi, kecekungan fungsi, titik belok, dan asimtot fungsi beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang limit fungsi pada matematika SMA dan strata satu, meliputi definisi limit, sifat-sifat limit, contoh soal limit, dan penjelasan lebih lanjut mengenai definisi limit.
Bab VI membahas penerapan diferensiasi, termasuk persamaan garis singgung dan normal, jari-jari kelengkungan, dan nilai ekstrim suatu fungsi. Metode yang dibahas digunakan untuk menentukan garis singgung, garis normal, dan kelengkungan suatu kurva di titik tertentu. Bab ini juga memperkenalkan konsep nilai maksimum dan minimum lokal serta mutlak suatu fungsi.
Bab 2 membahas berbagai jenis fungsi dan grafiknya. Fungsi didefinisikan sebagai himpunan pasangan terurut (x,y) dimana nilai y bergantung pada nilai x. Ada beberapa jenis fungsi seperti fungsi linear, polinomial, eksponensial, logaritma, dan trigonometri. Setiap jenis fungsi memiliki daerah asal, daerah hasil, dan grafik yang khas.
Dokumen ini membahas tentang turunan fungsi aljabar, meliputi pengertian turunan, rumus-rumus dasar turunan, turunan berantai, dan turunan tingkat tinggi. Tujuan perkuliahan adalah agar mahasiswa memahami konsep turunan dan dapat menghitung turunan fungsi aljabar.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sifat-sifat fungsi monoton, ekstrim fungsi, kecekungan fungsi, dan titik belok. Secara ringkas, dibahas bahwa fungsi dikatakan monoton naik atau turun jika turunannya bernilai positif atau negatif. Ekstrim fungsi terjadi pada titik kritis dimana turunan bernilai nol. Kecekungan fungsi dapat ditentukan dari tanda turunan kedua. Titik belok terj
Integral merupakan operasi antiturunan yang digunakan untuk menentukan fungsi asal dari turunannya. Integral memungkinkan penentuan luas lingkaran yang terbentuk dari perputaran baling-baling pesawat. Bab ini menjelaskan pengertian integral, integral tak tentu, dan beberapa aturan integral beserta contoh penerapannya.
Modul ini membahas tentang turunan fungsi, termasuk pengertian turunan fungsi, rumus-rumus turunan fungsi aljabar dan trigonometri, dalil rantai, garis singgung, dan penerapannya untuk menentukan fungsi naik dan turun serta titik ekstrim grafik fungsi.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. 2
4.1 Konsep Turunan
4.1.1 Turunan di satu titik
Definisi 4.1 Misalkan fungsi f terdefinisi pada selang I yang memuat c. Turunan pertama fungsi
f di titik c, ditulis
didefinisikan sebagai bila limit ini ada.
Arti geometris: Perhatikan gambar disamping
Kemiringan tali busur PQ adalah :
Jika x c , maka tali busur PQ akan
berubah menjadi garis singgung di ttk P
dgn kemiringan
c
x
c
f
x
f
c
f
c
x
)
(
)
(
lim
)
(
'
P(c,f (c))
Q
f(x)
x
y
c
x
c
f
x
f
mPQ
)
(
)
(
(c)
f
c
x
f(c)
f(x)
m '
c
x
lim
)
(
' c
f
3. 3
Jadi, arti geometris dari adalah kemiringan garis singgung
kurva f di titik (c,f(c)).
Sedangkan arti fisis dari adalah laju perubahan nilai fungsi
f(x) terhadap peubah x.
Notasi Lain :
Contoh Diketahui , tentukan
Jawab :
)
(
'
,
)
(
c
y
dx
c
df
x
x
f
1
)
(
9
1
3
1
lim
3
3
3
lim
3
3
1
1
lim
3
3
lim
3
3
3
3
3
x
)
x(x
x
x
x
x
)
f(
f(x)
)
f'(
x
x
x
x
)
(
' c
f
)
(
' c
f
)
3
(
'
f
4. 4
4.1.2 Turunan Sepihak
Turunan kiri dari fungsi f di titik c, didefinisikan sebagai :
Turunan kanan dari fungsi f di titik c, didefinisikan sebagai :
bila limit ini ada.
Fungsi f dikatakan mempunyai turunan ( diferensiabel ) di c atau,
ada jika
sebaliknya f dikatakan tidak mempunyai turunan di c.
c
x
c
f
x
f
c
f
c
x
)
(
)
(
lim
)
(
'
c
x
f(c)
f(x)
(c)
f
c
x
'
lim
)
(
' c
f
)
(
)
(
)
(
'
dan
)
(
)
( '
'
_
'
'
c
f
c
f
c
f
c
f
c
f
5. 5
Contoh : Diketahui
1
,
2
1
1
,
3
)
(
2
x
x
x
x
x
x
f
Selidiki apakah f(x) diferensiabel di x=1
Jika ya, tentukan
Jawab :
a.
1
1
)
1
(
lim
1
lim
1
)
1
2
1
(
3
lim
1
)
1
(
)
(
lim
)
1
(
1
2
1
2
1
1
'
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
f
x
f
f
x
x
x
x
b.
1
)
1
2
1
(
2
1
lim
1
)
1
(
)
(
lim
)
1
(
1
1
'
x
x
x
f
x
f
f
x
x
1
)
1
)(
1
(
1
lim
2
1
2
2
lim
1
1
x
x
x
x
x
x
x
Jadi, f diferensiabel di x=1. .
1
)
1
(
maka
,
1
)
1
(
)
1
( '
'
'
f
f
f
)
1
(
'
f
6. 6
Teorema 4.1 Jika f diferensiabel di c f kontinu di c.
Bukti : Yang perlu ditunjukkan adalah bahwa
Perhatikan bahwa
Maka
Sifat tersebut tidak berlaku sebaliknya. Artinya, Jika f kontinu di c, maka
belum tentu f diferensiabel di c. Hal ini, ditunjukkan oleh contoh berikut.
)
(
)
(
lim c
f
x
f
c
x
c
x
c
x
c
x
c
f
x
f
c
f
x
f
,
)
.(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
lim
)
(
lim c
x
c
x
c
f
x
f
c
f
x
f
c
x
c
x
)
(
lim
.
)
(
)
(
lim
)
(
lim c
x
c
x
c
f
x
f
c
f
c
x
c
x
c
x
0
).
(
'
)
( c
f
c
f
= f(c). Terbukti.
7. 7
4.2 Aturan Pencarian Turunan
Fungsi Turunan Pertama
Definisi 4.3 Misalkan f (x) terdefinisi pada selang I. Fungsi turunan
pertama dari f, ditulis , didefinisikan sebagai
atau jika h=t-x
bila limitnya ada.
Notasi lain ,bentuk dikenal
sebagai notasi Leibniz.
x
x
t
x
f
t
f
x
f
x
t
,
)
(
)
(
lim
)
(
'
x
h
x
f
h
x
f
x
f
h
,
)
(
)
(
lim
)
(
'
0
)
(
,
,
)
(
,
,
' x
f
D
y
D
dx
x
df
dx
dy
y x
x
dx
dy
)
(
' x
f
8. 8
Dengan menggunakan definisi tersebut dapat diturunkan aturan untuk
mencari turunan sebagai berikut :
1. Jika f (x)=k, maka
2.
3.
4.
5. dengan g(x) 0.
R
r
x
x
r
dx
x
d r
r
,
0
;
1
(x)
g
(x)
f
dx
g(x)
f(x)
d '
'
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
( '
'
x
g
x
f
x
g
x
f
dx
x
g
x
f
d
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
2
'
'
)
(
)
(
x
g
x
g
x
f
x
g
x
f
dx
d x
g
x
f
Contoh Tentukan fungsi turunan pertama dari
1
3
)
( 2
x
x
x
f
Jawab:
.
)
1
(
1
6
)
1
(
2
6
1
)
1
(
)
3
(
2
)
1
.(
1
)
(
' 2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
f
0
)
(
'
x
f
9. Carilah turunan nya
1.
2.
3. jari-jari sebuah semangka bulat tumbuh dg
laju tetap sebesar 2 cm/minggu. Ketebalan
kulitnya selalu sepersepuluh jari-jarinya.
Seberapa cepat isi kulit berkembang pada
akhir minggu kelima? Anggap jari-jari
semula nol
9
1
2
7 3
5
2
2
x
y x
x
3
2
5
2
2
2
x
x
y
x
x
10. 10
4.3 Turunan Fungsi Sinus dan Cosinus
Turunan fungsi trigonometri yang lain :
1. 2.
3. 4.
Contoh: Tentukan dari
x
x
f
x
x
f cos
)
(
'
sin
)
(
x
x
f
x
x
f sin
)
(
'
cos
)
(
x
dx
x
d 2
sec
tan
x
dx
x
d 2
csc
cot
x
x
dx
x
d
tan
sec
sec
x
x
dx
x
d
cot
csc
csc
x
x
x
f sin
)
( 2
)
(
' x
f
11. 11
4.4 Aturan Rantai
Andaikan y = f(u) dan u = g(x). Jika dan ada ,
maka
Jika y = f (u ) , u = g(v), dan v = h(x) maka :
Contoh: Jika
Tentukan
Jawab:
dx
du
du
dy
dx
dy
dx
dv
dv
du
du
dy
dx
dy
du
dy
dx
du
1
;
1
2
;
3 2
2
x
v
v
u
u
y
dx
dy
x
x
x
v
x
u
dx
dv
dv
du
du
dy
dx
dy
4
).
1
)
1
(
2
(
6
4
.
)
1
2
(
6
2
.
2
.
6 2
)
1
(
24 2
x
x
15. 15
4.5 Turunan Tingkat Tinggi
Turunan ke-n didapatkan dari penurunan turunan ke-(n-1).
Turunan pertama
Turunan kedua
Turunan ketiga
Turunan ke-n
Contoh : Tentukan dari
Jawab : , maka
f x
df x
dx
'( )
2
2
)
(
"
dx
x
f
d
x
f
3
3
)
(
'
"
dx
x
f
d
x
f
n
n
n
dx
x
f
d
x
f
)
(
)
(
)
( )
1
(
)
(
x
f
dx
d
x
f n
n
x
x
y sin
4 3
x
x
y cos
12
' 2
x
x
y sin
24
'
'
'
'
y
16. 16
4.6 Turunan Fungsi Implisit
Jika hubungan antara y dan x dapat dituliskan dalam bentuk y = f(x) maka
y disebut fungsi eksplisit dari x, yaitu antara peubah bebas dan tak
bebasnya dituliskan dalam ruas yang berbeda.
Bila tidak demikian maka dikatakan y fungsi implisit dari x. Untuk
menentukan turunan dari bentuk implisit digunakan aturan rantai dan
anggap y fungsi dari x.
Contoh:Tentukan y’ dari bentuk implisit Sin(xy) = x2 + 1
Jawab: Dx (Sinxy) = Dx(x2 + 1)
Cos(xy) Dx(xy) = 2x
Cos(xy) (y + x ) = 2x
Maka
)
(
)
(
2
'
xy
xCos
xy
yCos
x
y
'
y