SlideShare a Scribd company logo
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
     DIABETUS MILLITUS
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

 PESERTA MAMPU :

 Menjelaskan Patofisiologi kegawatan DM
 Menjelaskan tindakan keperawatan pada
  Hipoglikemia dan KAD
POKOK BAHASAN

 Konsep DM
 Komplikasi
  Hipoglikemia
  Hiperglikemia
  KAD
 Penatalaksanaan
 Masalah Keperawatan
 Intervensi Keperawatan
DEFINISI
   Sekelompok kelainan heterogen yang
    ditandai dengan kenaikan kadar glukosa
    dalam darah / hiperglikemi.
   Glukosa dibentuk di hati dari makanan yang
    dikonsumsi.
   Insulin merupakan suatu hormon yang
    diproduksi di pankreas, mengendalikan kadar
    glukosa dalam darah dengan mengatur
    produksi dan penyimpanannya.
    (Smeltzer & Bare, 2002)
Metabolisme Glukosa
   Insulin dihasilkan oleh sel beta dari pulau-
    pulau langerhans pankreas
   Insulin menstimulasi penyimpanan glukosa
    dalam hati dan otot (glikogen)
   Meningkatkan penyimpanan lemak dari
    makanan dalam jaringan adiposa
Metabolisme Glukosa

   Mempercepat pengangkutan asam amino ke
    dalam sel
   Insulin menghambat pemecahan glukosa,
    lemak dan protein yang disimpan
   Pemecahan glikogen menjadi glukosa di hati
    disebut glikogenolisis
   Pemecahan asam amino menjadi glukosa
    disebut glukoneogenesis
Jenis DM.
•   Tipe I : Insulin Dependent Diabetes Mellitus
    (IDDM) atau diabetes mellitus tergantung
    insulin disebabkan oleh destruksi sel beta
    pulau langerhans akibat proses autoimun.

•   Tipe II : Non Insulin Dependent Diabetus
    Mellitus (NIDDM). Diabetes mellitus tidak
    tergantung insulin disebabkan oleh
    kegagalan relative sel beta dan resistensi
    insulin.
Kadar glukosa darah
                        Bukan        Belum        DM
                        DM           pasti DM
GDS        Plasma       < 110        110-199      200
           vena
           Darah        < 90         90 – 199     200
           kapiler
Puasa      Plasma       <110         110-125      126
           vena
           Darah        < 90         90-109       > 110
           kapiler

Konsensus pengelolaan DM tipe 2 di Indonesia, Perkeni 2002
Tanda gejala.
   Poliurie
   Polidipsia
   Polipagi
   Perubahan status mental
PATOFISIOLOGI
 Ketika glukosa yang berlebihan diekskresikan ke dalam
 urine (glukosuria) ekskresi ini akan disertai dengan
 pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebihan
 (diuresis osmotik) sehingga akan meningkatkan rasa
 berkemih (poliuria) dan haus (polidipsia)

 Defisiensi insulin mengganggu metabolisme protein dan
 lemak yang menyebabkan penurunan BB, sehingga
 terjadi peningkatan napsu makan (polipagi) akibat
 menurunnya simpanan kalori.
KOMPLIKASI AKUT

 KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
 HIPOGLIKEMIA
Ketoasidosis Diabetikum (KAD)

Ketoasidosis Diabetikum (KAD) merupakan
salah satu komplikasi akut dari DM akibat
defisiensi absolute ataupun relatif hormon
insulin yang tidak dikenal dan apabila tidak
mendapat pengobatan dengan segera akan
menyababkan kematian.
3 GAMBARAN KLINIS PADA KAD

a.   Dehidrasi
b.   Kehilangan elektrolit
c.   Asidosis
PATOFISIOLOGI KAD


                                      KEKURANGAN INSULIN


     Pengg. Glu o/ otot, lemak &
               Hati                           Nafas keton
        Produksi glu. o/ hati                                Pemecahan lemak



                                               Anoreksia
               Hiperglikemia                                     As. lemak



Penglihatan              Poliuria                 Mual
  kabur                                                         Benda keton


                                                Muntah
Kelemahan               Dehidrasi

                                                Nyeri Abd.       Asidosis
Sakit kepala

                       Polidipsi
                                                                 Respirasi
Faktor pencetus.
 Infeksi
  merupakan factor pencetus yang paling sering. Pada
  keadaan infeksi kebutuhan tubuh akan insulin tiba-
  tiba meningkat, biasanya dijumpai pada infeksi
  saluran kemih & pneumonia.
 Insulin tidak diberikan atau diberikan dengan dosis
  yang dikurangi
 Manifestasi pertama pada penyakit diabetes yang
  tidak terdiagnosis dan tidak diobati
Tanda/gejala dan penatalaksanaan
    TANDA & GEJALA                     PENATALAKSANAAN

•Dehidrasi                    •Rehidrasi dengan NaCl 0,9 %, 2 jam I
•Kehilangan elektrolit        500-1000 ml selanjutnya 200-500 ml/jam
•Asidosis                     •Insulin 5 UI/jam drip
•Hiperglikemia (>300 mg/dl)   •Obs.TTV, status pernafasan
•Penglihatan kabur            •Obs. I – O
•Kelemahan dan sakit kepala   •Pemantauan nilai elektrolit dan koreksi
•Hipotensi                    •Monitoring EKG
•Mual, muntah dan nyeri       •Px GD tiap jam
abdomen                       •Px AGD tiap 6 jam
•Nafas bau aseton             •Pendidikan Kesehatan
•Hiperventilasi
•Penurunan kesadaran
Dx. Keperawatan
• Devisit volume cairan; yang
  berhubungan dengan hiperglikemi
  sekunder terhadap ketoasidosis
  diabetus (KAD).
PENGKAJIAN
• PRIMER
  – ABC

• SEKUNDER
  –   Pemeriksaan fisik : Head to toe
  –   Riwayat Penyakit
  –   Psikososial
  –   Pemeriksaan Penunjang : Lab, Ro, dll
Intervensi Keperawatan
 Berikan cairan intra vena , insulin dan jika
  perlu pengantian elektrolit sesuai order.
 Pantau laporan hasil laboratorium (Ht, Mg,
  BUN, kreatinin, fosfat, Co2, Hco3 dan pH)
 Pantau hidrasi mula-mula setiap ½ s/d 1 jam:
  intake dan out put, BJ urin, kelembaban kulit,
  dan turgor
 Pantau TTV awalnya setiap jam kemudian setiap
  4 jam
Intervensi Keperawatan
   pantau grafik EKG untuk mengetahui kelainan
    elektrolit.
   pantau glukosa darah setiap ½ jam sampai
    stabil dan keton urin.
   amati adanya ketidak seimbangan elektriolit
    dan asam basa (nafas berbau keton, warna
    kulit dan membran mukosa merah, tetati,
    spasme karpopedal, iritabilitas neuromuscular,
    dan kejang)
   Evaluasi status mental setiap jam sampai
    masa krisis 4 jam.
HIPOGLIKEMIA


Suatu keadaan dimana kadar glukosa
dalam darah kurang dari normal. (<
   50
– 60 mg/dl) (Smeltzer & Bare, 2002)
Penyebab
   Akibat pemberian insulin yang
    berlebihan.
   Konsumsi makanan yang terlalu
    sedikit.
   Aktifitas yang berat.
TANDA/GEJALA & PENATALAKSANAAN
     TANDA&GEJALA                         PENATALAKSANAAN
Ringan                               Hipoglikemi ringan – sedang
   Persipirasi, tremor, takikardi, •10-15 gram gula yg bekerja cepat
   palpitasi, gelisah dan rasa     peroral 2-4 tablet glukos
   lapar.                          •4-6 ons sari buah/teh manis
Sedang                             •6-10 butir permen
  Gg. konsentrasi, sakit kepala,   •2-3 sendok teh sirup/madu
  vertigo, konfusi, pe daya ingat, •Gejala bertahan 10-15 menit. Ulangi
  patirasa dibibir & lidah, bicara therapi Pemberian camilan yang
  pelo, perilaku tidak rasional,   mengandung protein dan pati.
  diplopia, perasaan ingin
  pingsan.
                                     Hipoglikemi berat
Berat
                                     •Berikan preparat glukagon 1 mg (SC
   Disorientasi, kejang, pe          atau IM)
   kesadaran.
                                     •25 – 50 ml dextrosa 50 %  IV
                                     Pendidikan kesehatan
Diabetus militus

More Related Content

What's hot

Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
FITRI pitasari
 
Komplikasi akut diabetes
Komplikasi akut diabetesKomplikasi akut diabetes
Komplikasi akut diabetes
fikri asyura
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
SofiaNofianti
 
4. anemia
4. anemia4. anemia
4. anemia
Igit1
 
Hipoglisemia koma
Hipoglisemia komaHipoglisemia koma
Hipoglisemia koma
Muhammad Nasrullah
 
DIABETES MELITUS
DIABETES MELITUSDIABETES MELITUS
DIABETES MELITUS
Muhammad Nasrullah
 
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
doctorronz7
 
Hipoglikemia irine yp
Hipoglikemia irine ypHipoglikemia irine yp
Hipoglikemia irine yp
Army Of God
 
Hiperglisemia Koma
Hiperglisemia KomaHiperglisemia Koma
Hiperglisemia Koma
Muhammad Nasrullah
 
Diabetes Melitus
Diabetes MelitusDiabetes Melitus
Diabetes Melitus
Ayu Kristiningrum
 
Komplikasi dm by dr gabriella
Komplikasi dm   by dr gabriellaKomplikasi dm   by dr gabriella
Komplikasi dm by dr gabriella
Gabriella Cereira Angelina
 
Asuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitusAsuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitusYesi Tika
 
DIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUSDIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUS
Mustamin Mustamin
 
Diabetes presentation
Diabetes presentationDiabetes presentation
Diabetes presentationFerdy Tohopi
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
Vanyield Simanjuntak
 

What's hot (20)

Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus tipe 1Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus tipe 1
 
Komplikasi akut diabetes
Komplikasi akut diabetesKomplikasi akut diabetes
Komplikasi akut diabetes
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
4. anemia
4. anemia4. anemia
4. anemia
 
Hipoglisemia koma
Hipoglisemia komaHipoglisemia koma
Hipoglisemia koma
 
DIABETES MELITUS
DIABETES MELITUSDIABETES MELITUS
DIABETES MELITUS
 
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
 
Hipoglikemia irine yp
Hipoglikemia irine ypHipoglikemia irine yp
Hipoglikemia irine yp
 
Kmb diabetes
Kmb   diabetesKmb   diabetes
Kmb diabetes
 
Hiperglisemia Koma
Hiperglisemia KomaHiperglisemia Koma
Hiperglisemia Koma
 
Diabetes Melitus
Diabetes MelitusDiabetes Melitus
Diabetes Melitus
 
Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 1Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 1
 
Komplikasi dm by dr gabriella
Komplikasi dm   by dr gabriellaKomplikasi dm   by dr gabriella
Komplikasi dm by dr gabriella
 
Dibetes Melitus Tipe 2
Dibetes  Melitus Tipe 2Dibetes  Melitus Tipe 2
Dibetes Melitus Tipe 2
 
Asuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitusAsuhan keperawatan diabetes melitus
Asuhan keperawatan diabetes melitus
 
DIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUSDIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUS
 
Diabetes presentation
Diabetes presentationDiabetes presentation
Diabetes presentation
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
Dm
DmDm
Dm
 

Viewers also liked

Terminologi Medik - Penyakit Autoimmune
Terminologi Medik - Penyakit AutoimmuneTerminologi Medik - Penyakit Autoimmune
Terminologi Medik - Penyakit Autoimmune
Glori Elisabeth
 
Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1
ADRYAN LANGIT
 
Percobaan efek DIURETIK pada TIKUS PUTIH JANTAN (mencit),
Percobaan efek DIURETIK pada TIKUS PUTIH JANTAN (mencit), Percobaan efek DIURETIK pada TIKUS PUTIH JANTAN (mencit),
Percobaan efek DIURETIK pada TIKUS PUTIH JANTAN (mencit),
Rina Arina
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
nisha althaf
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretik
nisha althaf
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
niya12
 
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakDiagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Lisa Wiramas
 
Diabetes
DiabetesDiabetes
Diabetes
Syarif M.
 
Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Diabetes Melitus (Kencing Manis)Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Diabetes Melitus (Kencing Manis)Ferdiansah Umar
 
Diabetes ppt
Diabetes pptDiabetes ppt
Diabetes ppt
Tavo1021
 
Diabetes powerpoint
Diabetes powerpointDiabetes powerpoint
Diabetes powerpointmldanforth
 

Viewers also liked (11)

Terminologi Medik - Penyakit Autoimmune
Terminologi Medik - Penyakit AutoimmuneTerminologi Medik - Penyakit Autoimmune
Terminologi Medik - Penyakit Autoimmune
 
Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1
 
Percobaan efek DIURETIK pada TIKUS PUTIH JANTAN (mencit),
Percobaan efek DIURETIK pada TIKUS PUTIH JANTAN (mencit), Percobaan efek DIURETIK pada TIKUS PUTIH JANTAN (mencit),
Percobaan efek DIURETIK pada TIKUS PUTIH JANTAN (mencit),
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretik
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakDiagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
 
Diabetes
DiabetesDiabetes
Diabetes
 
Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Diabetes Melitus (Kencing Manis)Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Diabetes Melitus (Kencing Manis)
 
Diabetes ppt
Diabetes pptDiabetes ppt
Diabetes ppt
 
Diabetes powerpoint
Diabetes powerpointDiabetes powerpoint
Diabetes powerpoint
 

Similar to Diabetus militus

267768431.ppt
267768431.ppt267768431.ppt
267768431.ppt
JefriSandika2
 
Askep dm
Askep dmAskep dm
Diacont
Diacont Diacont
Diacont
tiensaspac
 
Neuropathy DM.ppt
Neuropathy DM.pptNeuropathy DM.ppt
Neuropathy DM.ppt
DesraAufar
 
DM diabetes mellitus pptpptpptpptpp.pptx
DM diabetes mellitus pptpptpptpptpp.pptxDM diabetes mellitus pptpptpptpptpp.pptx
DM diabetes mellitus pptpptpptpptpp.pptx
paprsmelati
 
Diabetes
DiabetesDiabetes
Diabetes
Noor Fariza AR
 
ASKEP ENDOKRIN LANSIA.ppt
ASKEP ENDOKRIN LANSIA.pptASKEP ENDOKRIN LANSIA.ppt
ASKEP ENDOKRIN LANSIA.ppt
AliefresahElFazri
 
DIABETES MELLITUS.pdf
DIABETES MELLITUS.pdfDIABETES MELLITUS.pdf
DIABETES MELLITUS.pdf
Vinsensius12
 
Porto - Hipoglikemia.pptx
Porto - Hipoglikemia.pptxPorto - Hipoglikemia.pptx
Porto - Hipoglikemia.pptx
shalwanabilla
 
Hipoglikemi pkm balongbendo.ppt
Hipoglikemi pkm balongbendo.pptHipoglikemi pkm balongbendo.ppt
Hipoglikemi pkm balongbendo.ppt
AhmedSholakhuddin
 
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Operator Warnet Vast Raha
 
Askep anak dgn dm
Askep  anak dgn dmAskep  anak dgn dm
Askep anak dgn dmSumadin1112
 
Askep anak dgn dm
Askep  anak dgn dmAskep  anak dgn dm
Askep anak dgn dmSumadin1112
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitusharuna_06
 
ASKEP DIABETES MELITUS.ppt
ASKEP DIABETES MELITUS.pptASKEP DIABETES MELITUS.ppt
ASKEP DIABETES MELITUS.ppt
klinikkimiafarmalore
 
Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2Okta-Shi Sama
 
Diabetes melitus.pdf
Diabetes melitus.pdfDiabetes melitus.pdf
Diabetes melitus.pdf
AchmadIlhamRizwani1
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
dapucca9636
 
Kuliah DM1.pptx
Kuliah DM1.pptxKuliah DM1.pptx
Kuliah DM1.pptx
AndyFMonroe1
 

Similar to Diabetus militus (20)

267768431.ppt
267768431.ppt267768431.ppt
267768431.ppt
 
Askep dm
Askep dmAskep dm
Askep dm
 
Diacont
Diacont Diacont
Diacont
 
Neuropathy DM.ppt
Neuropathy DM.pptNeuropathy DM.ppt
Neuropathy DM.ppt
 
DM diabetes mellitus pptpptpptpptpp.pptx
DM diabetes mellitus pptpptpptpptpp.pptxDM diabetes mellitus pptpptpptpptpp.pptx
DM diabetes mellitus pptpptpptpptpp.pptx
 
Diabetes
DiabetesDiabetes
Diabetes
 
ASKEP ENDOKRIN LANSIA.ppt
ASKEP ENDOKRIN LANSIA.pptASKEP ENDOKRIN LANSIA.ppt
ASKEP ENDOKRIN LANSIA.ppt
 
DIABETES MELLITUS.pdf
DIABETES MELLITUS.pdfDIABETES MELLITUS.pdf
DIABETES MELLITUS.pdf
 
Porto - Hipoglikemia.pptx
Porto - Hipoglikemia.pptxPorto - Hipoglikemia.pptx
Porto - Hipoglikemia.pptx
 
Hipoglikemi pkm balongbendo.ppt
Hipoglikemi pkm balongbendo.pptHipoglikemi pkm balongbendo.ppt
Hipoglikemi pkm balongbendo.ppt
 
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
 
Askep anak dgn dm
Askep  anak dgn dmAskep  anak dgn dm
Askep anak dgn dm
 
Askep anak dgn dm
Askep  anak dgn dmAskep  anak dgn dm
Askep anak dgn dm
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
ASKEP DIABETES MELITUS.ppt
ASKEP DIABETES MELITUS.pptASKEP DIABETES MELITUS.ppt
ASKEP DIABETES MELITUS.ppt
 
DM (4a)pdf.pdf
DM (4a)pdf.pdfDM (4a)pdf.pdf
DM (4a)pdf.pdf
 
Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2
 
Diabetes melitus.pdf
Diabetes melitus.pdfDiabetes melitus.pdf
Diabetes melitus.pdf
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
Kuliah DM1.pptx
Kuliah DM1.pptxKuliah DM1.pptx
Kuliah DM1.pptx
 

More from ADRYAN LANGIT

Resusitasi jantung paru (rjp) dewasa
Resusitasi jantung paru (rjp) dewasaResusitasi jantung paru (rjp) dewasa
Resusitasi jantung paru (rjp) dewasa
ADRYAN LANGIT
 
skripsi kegawatdaruratan
skripsi kegawatdaruratanskripsi kegawatdaruratan
skripsi kegawatdaruratan
ADRYAN LANGIT
 
Fisiologi reproduksi
Fisiologi reproduksiFisiologi reproduksi
Fisiologi reproduksi
ADRYAN LANGIT
 
Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafanADRYAN LANGIT
 
Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasi
Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasiModul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasi
Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasiADRYAN LANGIT
 
Modul 11 mekanisme cedera sinkronisasi modu lppt
Modul 11 mekanisme cedera sinkronisasi modu lpptModul 11 mekanisme cedera sinkronisasi modu lppt
Modul 11 mekanisme cedera sinkronisasi modu lpptADRYAN LANGIT
 

More from ADRYAN LANGIT (14)

Resusitasi jantung paru (rjp) dewasa
Resusitasi jantung paru (rjp) dewasaResusitasi jantung paru (rjp) dewasa
Resusitasi jantung paru (rjp) dewasa
 
skripsi kegawatdaruratan
skripsi kegawatdaruratanskripsi kegawatdaruratan
skripsi kegawatdaruratan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab v
Bab v Bab v
Bab v
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab VI
Bab VIBab VI
Bab VI
 
Fisiologi reproduksi
Fisiologi reproduksiFisiologi reproduksi
Fisiologi reproduksi
 
Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafan
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasi
Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasiModul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasi
Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasi
 
Modul 11 mekanisme cedera sinkronisasi modu lppt
Modul 11 mekanisme cedera sinkronisasi modu lpptModul 11 mekanisme cedera sinkronisasi modu lppt
Modul 11 mekanisme cedera sinkronisasi modu lppt
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 

Recently uploaded (20)

PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 

Diabetus militus

  • 1. KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DIABETUS MILLITUS
  • 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS  PESERTA MAMPU : Menjelaskan Patofisiologi kegawatan DM Menjelaskan tindakan keperawatan pada Hipoglikemia dan KAD
  • 3. POKOK BAHASAN  Konsep DM  Komplikasi Hipoglikemia Hiperglikemia KAD  Penatalaksanaan  Masalah Keperawatan  Intervensi Keperawatan
  • 4. DEFINISI  Sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah / hiperglikemi.  Glukosa dibentuk di hati dari makanan yang dikonsumsi.  Insulin merupakan suatu hormon yang diproduksi di pankreas, mengendalikan kadar glukosa dalam darah dengan mengatur produksi dan penyimpanannya. (Smeltzer & Bare, 2002)
  • 5. Metabolisme Glukosa  Insulin dihasilkan oleh sel beta dari pulau- pulau langerhans pankreas  Insulin menstimulasi penyimpanan glukosa dalam hati dan otot (glikogen)  Meningkatkan penyimpanan lemak dari makanan dalam jaringan adiposa
  • 6. Metabolisme Glukosa  Mempercepat pengangkutan asam amino ke dalam sel  Insulin menghambat pemecahan glukosa, lemak dan protein yang disimpan  Pemecahan glikogen menjadi glukosa di hati disebut glikogenolisis  Pemecahan asam amino menjadi glukosa disebut glukoneogenesis
  • 7. Jenis DM. • Tipe I : Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) atau diabetes mellitus tergantung insulin disebabkan oleh destruksi sel beta pulau langerhans akibat proses autoimun. • Tipe II : Non Insulin Dependent Diabetus Mellitus (NIDDM). Diabetes mellitus tidak tergantung insulin disebabkan oleh kegagalan relative sel beta dan resistensi insulin.
  • 8. Kadar glukosa darah Bukan Belum DM DM pasti DM GDS Plasma < 110 110-199 200 vena Darah < 90 90 – 199 200 kapiler Puasa Plasma <110 110-125 126 vena Darah < 90 90-109 > 110 kapiler Konsensus pengelolaan DM tipe 2 di Indonesia, Perkeni 2002
  • 9. Tanda gejala.  Poliurie  Polidipsia  Polipagi  Perubahan status mental
  • 10. PATOFISIOLOGI Ketika glukosa yang berlebihan diekskresikan ke dalam urine (glukosuria) ekskresi ini akan disertai dengan pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebihan (diuresis osmotik) sehingga akan meningkatkan rasa berkemih (poliuria) dan haus (polidipsia) Defisiensi insulin mengganggu metabolisme protein dan lemak yang menyebabkan penurunan BB, sehingga terjadi peningkatan napsu makan (polipagi) akibat menurunnya simpanan kalori.
  • 11. KOMPLIKASI AKUT  KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)  HIPOGLIKEMIA
  • 12. Ketoasidosis Diabetikum (KAD) Ketoasidosis Diabetikum (KAD) merupakan salah satu komplikasi akut dari DM akibat defisiensi absolute ataupun relatif hormon insulin yang tidak dikenal dan apabila tidak mendapat pengobatan dengan segera akan menyababkan kematian.
  • 13. 3 GAMBARAN KLINIS PADA KAD a. Dehidrasi b. Kehilangan elektrolit c. Asidosis
  • 14. PATOFISIOLOGI KAD KEKURANGAN INSULIN Pengg. Glu o/ otot, lemak & Hati Nafas keton Produksi glu. o/ hati Pemecahan lemak Anoreksia Hiperglikemia As. lemak Penglihatan Poliuria Mual kabur Benda keton Muntah Kelemahan Dehidrasi Nyeri Abd. Asidosis Sakit kepala Polidipsi Respirasi
  • 15. Faktor pencetus.  Infeksi merupakan factor pencetus yang paling sering. Pada keadaan infeksi kebutuhan tubuh akan insulin tiba- tiba meningkat, biasanya dijumpai pada infeksi saluran kemih & pneumonia.  Insulin tidak diberikan atau diberikan dengan dosis yang dikurangi  Manifestasi pertama pada penyakit diabetes yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati
  • 16. Tanda/gejala dan penatalaksanaan TANDA & GEJALA PENATALAKSANAAN •Dehidrasi •Rehidrasi dengan NaCl 0,9 %, 2 jam I •Kehilangan elektrolit 500-1000 ml selanjutnya 200-500 ml/jam •Asidosis •Insulin 5 UI/jam drip •Hiperglikemia (>300 mg/dl) •Obs.TTV, status pernafasan •Penglihatan kabur •Obs. I – O •Kelemahan dan sakit kepala •Pemantauan nilai elektrolit dan koreksi •Hipotensi •Monitoring EKG •Mual, muntah dan nyeri •Px GD tiap jam abdomen •Px AGD tiap 6 jam •Nafas bau aseton •Pendidikan Kesehatan •Hiperventilasi •Penurunan kesadaran
  • 17. Dx. Keperawatan • Devisit volume cairan; yang berhubungan dengan hiperglikemi sekunder terhadap ketoasidosis diabetus (KAD).
  • 18. PENGKAJIAN • PRIMER – ABC • SEKUNDER – Pemeriksaan fisik : Head to toe – Riwayat Penyakit – Psikososial – Pemeriksaan Penunjang : Lab, Ro, dll
  • 19. Intervensi Keperawatan  Berikan cairan intra vena , insulin dan jika perlu pengantian elektrolit sesuai order.  Pantau laporan hasil laboratorium (Ht, Mg, BUN, kreatinin, fosfat, Co2, Hco3 dan pH)  Pantau hidrasi mula-mula setiap ½ s/d 1 jam: intake dan out put, BJ urin, kelembaban kulit, dan turgor  Pantau TTV awalnya setiap jam kemudian setiap 4 jam
  • 20. Intervensi Keperawatan  pantau grafik EKG untuk mengetahui kelainan elektrolit.  pantau glukosa darah setiap ½ jam sampai stabil dan keton urin.  amati adanya ketidak seimbangan elektriolit dan asam basa (nafas berbau keton, warna kulit dan membran mukosa merah, tetati, spasme karpopedal, iritabilitas neuromuscular, dan kejang)  Evaluasi status mental setiap jam sampai masa krisis 4 jam.
  • 21. HIPOGLIKEMIA Suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah kurang dari normal. (< 50 – 60 mg/dl) (Smeltzer & Bare, 2002)
  • 22. Penyebab  Akibat pemberian insulin yang berlebihan.  Konsumsi makanan yang terlalu sedikit.  Aktifitas yang berat.
  • 23. TANDA/GEJALA & PENATALAKSANAAN TANDA&GEJALA PENATALAKSANAAN Ringan Hipoglikemi ringan – sedang Persipirasi, tremor, takikardi, •10-15 gram gula yg bekerja cepat palpitasi, gelisah dan rasa peroral 2-4 tablet glukos lapar. •4-6 ons sari buah/teh manis Sedang •6-10 butir permen Gg. konsentrasi, sakit kepala, •2-3 sendok teh sirup/madu vertigo, konfusi, pe daya ingat, •Gejala bertahan 10-15 menit. Ulangi patirasa dibibir & lidah, bicara therapi Pemberian camilan yang pelo, perilaku tidak rasional, mengandung protein dan pati. diplopia, perasaan ingin pingsan. Hipoglikemi berat Berat •Berikan preparat glukagon 1 mg (SC Disorientasi, kejang, pe atau IM) kesadaran. •25 – 50 ml dextrosa 50 %  IV Pendidikan kesehatan