Penelitian ini menggunakan desain pre-experimen one group pretest-posttest untuk mengukur pengetahuan perawat tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) sebelum dan sesudah menerima pendidikan nonformal. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Majene pada Juni 2012 dengan sampel 20 perawat. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner pengetahuan BHD. Hasil sebelum dan sesudah dianalisis menggunakan uji paired samples test dan wilcoxon
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi, pengukuran, dan analisis variabel dalam penelitian. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi variabel, definisi operasional, penentuan alat ukur, cara pengukuran, dan pengelompokan data hasil ukur ke dalam skala data.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas metode penelitian yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Karangrejo sebanyak 250 siswa. Sampel penelitian terdiri atas kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Variabel pen
Dokumen tersebut merangkum metodologi penelitian yang mencakup pengertian penelitian dan metodologi, susunan laporan penelitian, prinsip penelitian, metode dan alat penelitian, sampel data, teknik pengumpulan dan analisis data, serta kerangka teori.
Dokumen tersebut membahasakan pendekatan kualitatif dalam menganalisis kesilapan bahasa yang dilakukan oleh sampel dalam mengerjakan soal. Metode analisis konten digunakan untuk mengenalpasti pola kesilapan berdasarkan kategori kesalahan.
Metodologi penelitian ini menggunakan pengumpulan data primer melalui kuisioner yang didistribusikan kepada kontraktor di Kabupaten Jayapura untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji validasi, reliabilitas, dan analisis reranking untuk menentukan faktor mana yang paling mempengaruhi keterlambatan.
Penelitian ini menggunakan desain pre-experimen one group pretest-posttest untuk mengukur pengetahuan perawat tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) sebelum dan sesudah menerima pendidikan nonformal. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Majene pada Juni 2012 dengan sampel 20 perawat. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner pengetahuan BHD. Hasil sebelum dan sesudah dianalisis menggunakan uji paired samples test dan wilcoxon
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi, pengukuran, dan analisis variabel dalam penelitian. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi variabel, definisi operasional, penentuan alat ukur, cara pengukuran, dan pengelompokan data hasil ukur ke dalam skala data.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas metode penelitian yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Karangrejo sebanyak 250 siswa. Sampel penelitian terdiri atas kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Variabel pen
Dokumen tersebut merangkum metodologi penelitian yang mencakup pengertian penelitian dan metodologi, susunan laporan penelitian, prinsip penelitian, metode dan alat penelitian, sampel data, teknik pengumpulan dan analisis data, serta kerangka teori.
Dokumen tersebut membahasakan pendekatan kualitatif dalam menganalisis kesilapan bahasa yang dilakukan oleh sampel dalam mengerjakan soal. Metode analisis konten digunakan untuk mengenalpasti pola kesilapan berdasarkan kategori kesalahan.
Metodologi penelitian ini menggunakan pengumpulan data primer melalui kuisioner yang didistribusikan kepada kontraktor di Kabupaten Jayapura untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji validasi, reliabilitas, dan analisis reranking untuk menentukan faktor mana yang paling mempengaruhi keterlambatan.
Dokumen tersebut membahas metode analisis data kuantitatif dan contoh review proposal, meliputi definisi data kuantitatif dan analisis kuantitatif, jenis-jenis analisis data (deskriptif, inferensial, kategori, parametrik, nonparametrik, univariat, multivariat), contoh kesalahan dalam menganalisis data survei dan percobaan, serta saran untuk interpretasi hasil analisis.
1. Dokumen ini membahas berbagai metode dan pendekatan penelitian faktor manusia dan ergonomi, meliputi definisi masalah, pemilihan metode yang tepat, partisipasi manusia sebagai subjek penelitian, dan tahapan selanjutnya dalam pemilihan metode. 2. Dijelaskan metode deskriptif, empiris, dan evaluatif beserta contohnya dalam penelitian ini. 3. Pentingnya memahami berbagai metode, keterbatasan,
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) teknik analisis data harus sesuai dengan tujuan, sampel, dan jenis data penelitian, (2) langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi rumusan hipotesis statistik, penentuan taraf signifikansi, pengumpulan data, pemilihan uji statistik, penetapan daerah kritis, per
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian yang meliputi variabel penelitian dan definisi operasionalnya, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan dan analisis data. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Ma'arif 03 Sojokerto sebanyak 160 siswa. Variabel penelitian terdiri dari variabel dependen yaitu keputusan pembelian jasa pendidikan dan variabel independen yaitu biaya, lokasi
Bab ini membahas metodologi penelitian yang mencakup objek penelitian (lokasi, kualitas pelayanan, dan kepuasan konsumen), subyek penelitian (pengguna jasa warnet), variabel penelitian dan definisi operasional, instrumen pengumpulan data berupa kuesioner, populasi dan teknik pengambilan sampel, serta teknik analisis data yang digunakan untuk menguji validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik.
Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan (merekod mengurus dan menganalisis ...Suhaili Hanafi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas proses analisis data kualitatif dalam penelitian pendidikan, meliputi definisi analisis data kualitatif, pendekatan dan metode analisis data seperti penyaringan data, pengekodan, tema, dan penggunaan perangkat lunak kualitatif seperti NVivo untuk mengorganisasi dan menganalisis data.
Secara garis besar, teknik analisis data terbagi menjadi analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Perbedaan kedua teknik tersebut terletak pada jenis datanya. Data yang bersifat kualitatif (tidak dapat diangkakan) maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan terhadap data yang dapat dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian instrumen penelitian, jenis-jenis instrumen penelitian seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi, langkah-langkah menyusun instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen, serta pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
Bab ini menjelaskan metode dan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk menguji hubungan antara budaya organisasi dan kinerja karyawan pada PT PLN di Bandung. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap sebanyak 55 orang. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi.
skripsi “HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG IMOBILISASI SPINAL DENGAN KETERAMPILAN PERAWAT MELAKSANAKAN LOG ROLL PADA PASIEN DENGAN INDIKASI CIDERA TULANG BELAKANG DI RUANG IRD RSUD KABUPATEN MAJENE TAHUN 2013”.
Materi ini saya sampaikan untuk pengenalan teknik bantuan hidup dasar pada korban henti jantung untuk orang awam dan paramedis, saya rangkum dari AHA Guidelines 2010 dan beberapa Pustaka lainnya. Semoga Bermanfaat.
Ini adalah materi pembelajaran bantuan hidup dasar bagi karyawan non dokter dan non perawat di RS Panti Rapih. Rumah Sakit Panti Rapih adalah rumah sakit swasta publik dengan 375 tempat tidur dan lebih dari 1000 karyawan. Saat ini RS Panti Rapih telah terakreditasi 16 pelayanan dan mengikuti standar mutu ISO 9001:2008.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
Dokumen tersebut membahas metode analisis data kuantitatif dan contoh review proposal, meliputi definisi data kuantitatif dan analisis kuantitatif, jenis-jenis analisis data (deskriptif, inferensial, kategori, parametrik, nonparametrik, univariat, multivariat), contoh kesalahan dalam menganalisis data survei dan percobaan, serta saran untuk interpretasi hasil analisis.
1. Dokumen ini membahas berbagai metode dan pendekatan penelitian faktor manusia dan ergonomi, meliputi definisi masalah, pemilihan metode yang tepat, partisipasi manusia sebagai subjek penelitian, dan tahapan selanjutnya dalam pemilihan metode. 2. Dijelaskan metode deskriptif, empiris, dan evaluatif beserta contohnya dalam penelitian ini. 3. Pentingnya memahami berbagai metode, keterbatasan,
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) teknik analisis data harus sesuai dengan tujuan, sampel, dan jenis data penelitian, (2) langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi rumusan hipotesis statistik, penentuan taraf signifikansi, pengumpulan data, pemilihan uji statistik, penetapan daerah kritis, per
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian yang meliputi variabel penelitian dan definisi operasionalnya, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan dan analisis data. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Ma'arif 03 Sojokerto sebanyak 160 siswa. Variabel penelitian terdiri dari variabel dependen yaitu keputusan pembelian jasa pendidikan dan variabel independen yaitu biaya, lokasi
Bab ini membahas metodologi penelitian yang mencakup objek penelitian (lokasi, kualitas pelayanan, dan kepuasan konsumen), subyek penelitian (pengguna jasa warnet), variabel penelitian dan definisi operasional, instrumen pengumpulan data berupa kuesioner, populasi dan teknik pengambilan sampel, serta teknik analisis data yang digunakan untuk menguji validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik.
Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan (merekod mengurus dan menganalisis ...Suhaili Hanafi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas proses analisis data kualitatif dalam penelitian pendidikan, meliputi definisi analisis data kualitatif, pendekatan dan metode analisis data seperti penyaringan data, pengekodan, tema, dan penggunaan perangkat lunak kualitatif seperti NVivo untuk mengorganisasi dan menganalisis data.
Secara garis besar, teknik analisis data terbagi menjadi analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Perbedaan kedua teknik tersebut terletak pada jenis datanya. Data yang bersifat kualitatif (tidak dapat diangkakan) maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan terhadap data yang dapat dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian instrumen penelitian, jenis-jenis instrumen penelitian seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi, langkah-langkah menyusun instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen, serta pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
Bab ini menjelaskan metode dan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk menguji hubungan antara budaya organisasi dan kinerja karyawan pada PT PLN di Bandung. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap sebanyak 55 orang. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi.
skripsi “HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG IMOBILISASI SPINAL DENGAN KETERAMPILAN PERAWAT MELAKSANAKAN LOG ROLL PADA PASIEN DENGAN INDIKASI CIDERA TULANG BELAKANG DI RUANG IRD RSUD KABUPATEN MAJENE TAHUN 2013”.
Materi ini saya sampaikan untuk pengenalan teknik bantuan hidup dasar pada korban henti jantung untuk orang awam dan paramedis, saya rangkum dari AHA Guidelines 2010 dan beberapa Pustaka lainnya. Semoga Bermanfaat.
Ini adalah materi pembelajaran bantuan hidup dasar bagi karyawan non dokter dan non perawat di RS Panti Rapih. Rumah Sakit Panti Rapih adalah rumah sakit swasta publik dengan 375 tempat tidur dan lebih dari 1000 karyawan. Saat ini RS Panti Rapih telah terakreditasi 16 pelayanan dan mengikuti standar mutu ISO 9001:2008.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
Dokumen ini membahas tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang meliputi tujuan pelatihan PPGD untuk mendemonstrasikan penanganan darurat dengan benar, prinsip-prinsip PPGD, Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan algoritmanya, serta survei kedua untuk mencari cidera tambahan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan dan Bencana (PPGD) bagi masyarakat di Jawa Timur. Pelatihan ini mencakup upaya perlindungan diri dari infeksi, penilaian korban kecelakaan dan bencana, serta cara menangani kondisi darurat seperti henti nafas dan jantung, luka bakar, sengatan listrik, tenggelam, dan stres. Dokumen ini juga menjel
Proses penelitian terdiri dari beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian. Tahapan utama meliputi identifikasi masalah penelitian, rumusan tujuan dan hipotesis, studi literatur, desain penelitian, pengumpulan dan analisis data, hingga penyajian hasil penelitian.
Modul ini membahas bagian utama proposal laporan tugas akhir, meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, dan metode. Pendahuluan mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat. Tinjauan pustaka berisi teori medis, standar asuhan kebidanan, dan kewenangan bidan. Metode menjelaskan kerangka pemikiran. Modul ini bertujuan membantu memahami komponen penting bagian utama proposal laporan tugas a
Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhirpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang uraian materi pendidikan jarak jauh dalam pendidikan tinggi kesehatan. Materi tersebut mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, dan metode laporan kasus. Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan keaslian laporan. Tinjauan pustaka membahas teori medis, standar asuhan kebidanan, dan kewenangan bidan. Metode laporan kasus menjelaskan j
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan yang mencakup pendokumentasian pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Dokumentasi merupakan hal penting untuk menjamin kualitas dan kontinuitas pelayanan kesehatan.
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Metode penelitian ini menggunakan desain potong lintang untuk mengukur variabel-variabel penelitian pada lansia di dua panti werdha. Sampel sebanyak 70 responden dipilih berdasarkan kriteria umur minimal 60 tahun dan tidak sakit parah. Penelitian ini menggunakan alat ukur skor depresi, demensia dan karakteristik responden untuk mengumpulkan data selama 16 minggu dengan memperhatikan etika penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas objek dan metode penelitian yang akan digunakan untuk menguji hubungan antara kualitas pelayanan, pengetahuan konsumen dengan keputusan menjadi nasabah.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis regresi linier berganda dan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner.
3. Populasi penelit
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan berbasis komputer dan acuan praktik laboratorium klinik. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran umum dan khusus kegiatan belajar dokumentasi keperawatan, uraian materi tentang petunjuk pelaksanaan praktik laboratorium klinik dokumentasi keperawatan, instrumen analisis dokumentasi keperawatan, sistematika laporan praktik individu dan kelompok, serta format penilaian laporan hasil praktik
Modul ini membahas beberapa model dokumentasi keperawatan seperti SOR, POR, dan Progress Notes. Model POR adalah model yang berorientasi pada masalah dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk menentukan masalah dan tindakan kepada pasien.
Modul ini membahas beberapa model dokumentasi keperawatan, yaitu SOR, POR, catatan perkembangan, dan flowsheet. Model POR adalah model yang berorientasi pada masalah dengan empat komponen utama: data dasar, daftar masalah, rencana tindakan, dan catatan perkembangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan non formal BHD berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat di ruang IRD RSUD Majene. Rata-rata peningkatan pengetahuan perawat adalah 36,75 poin dan peningkatan keterampilan adalah 46 poin. Faktor lingkungan, materi, instrumen dan kondisi subjek berperan dalam meningkatkan hasil belajar perawat.
Sistem imun dan peradangan bekerja sama untuk melindungi tubuh dari infeksi dan membantu penyembuhan. Sel darah putih seperti neutrofil, eosinofil, monosit dan makrofag serta limfosit bertugas melindungi tubuh dari infeksi dan kanker. Sel-sel ini bereaksi terhadap antigen asing dan menghasilkan antibodi untuk membatasi kerusakan dan mempercepat penyembuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus dan komplikasinya seperti hipoglikemia dan ketoasidosis diabetik. Memberikan penjelasan mengenai patofisiologi, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan keperawatan pada kondisi tersebut.
Dokumen ini membahas sistem reproduksi pria dan wanita, termasuk struktur organ genitalia, proses spermatogenesis dan oogenesis, komposisi sperma, fungsi hormon seperti testosteron, dan siklus ovarium.
Bab ini menjelaskan kerangka konsep dan hipotesis penelitian. Kerangka konsep menunjukkan bahwa pendidikan nonformal berperan sebagai faktor yang mempengaruhi peningkatan pengetahuan perawat tentang BHD. Hipotesis nol menyatakan tidak ada pengaruh pendidikan nonformal terhadap peningkatan pengetahuan perawat, sementara hipotesis alternatif menyatakan ada pengaruh pendidikan nonformal terhadap peningkatan pengetahuan perawat.
Modul 9 kgd gangguan keseimbangan cairan sinkronisasiADRYAN LANGIT
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan kegawatdaruratan pada gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Terdapat penjelasan mengenai fisiologi cairan tubuh, gangguan volume cairan seperti dehidrasi dan syok hipovolemia, serta gangguan keseimbangan elektrolit seperti hiponatremia dan hiperkalemia beserta tanda, gejala, dan penanganannya.
Modul 11 mekanisme cedera sinkronisasi modu lpptADRYAN LANGIT
Modul ini membahas mekanisme cedera yang disebabkan oleh berbagai jenis benturan dan gerakan seperti deselerasi cepat, benturan tumpul, benturan tajam, dan ledakan, serta penggunaan alat pengaman untuk meminimalkan dampak cedera.
1. BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Berdasarkan ruang lingkup permasalahan dan tujuan penelitian maka
peneliti menggunakan desain penelitian pre-experimen yaitu one-group pretest
posttest design dengan metode survey yaitu peneliti mengukur tingkat
pengetahuan perawat yang bekerja di ruang IRD yang mengacu pada standar
America Heart Association (AHA) 2005 sebelum diberi Pendidikan Nonformal
BHD dan sesudah diberi Pendidikan Nonformal BHD.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Majene
Kabupaten Majene Propinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan pada minggu ke-3
bulan Mei tahun 2012.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang melakukan
tindakan keperawatan di ruang IRD RSUD Majene. yang berjumlah kurang
lebih 20 orang..
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan di teliti
(Sastroasmoro, 2008). Tapi pada penelitian ini penulis mengambil metode
26
2. total sampling yakni semua perawat yang melakukan tindakan keperawatan
dan bekerja di ruang IRD RSUD Majene. serta memenuhi kriteria sampel
sebagai berikut :
a. Kriteria inklusi :
1) Bersedia menjadi responden
2) Bekerja di ruang instalasi IRD
3) tidak pernah mengikuti pelatihan gawat darurat.
b. Kriteria eksklusi:
1) Tidak sedang dalam perjalanan dinas/tugas luar
2) Tidak berstatus sebagai mahasiswa ijin
3) Tidak sedang menjabat sebagai kepala ruangan.
Jumlah sampel pada penelitian ini yang memenuhi kriteria tersebut
sebanyak 20 orang.
D. Alur Penelitian
Alur penelitian menguraikan persetujuan judul, izin pengambilan data,
pengmbilan data, penetapan sampel, pembuatan proposal (perancangan dan uji
kuesioner baru), pengisian kuesioner, pengolahan dan analisa data, hasil dan
pembahasan, serta kesimpulan.
27
3. Persetujuan Judul Oleh Pembimbing I & II
Izin Pengambilan Data Awal
Pengambilan Data Awal (Data Sekunder)
Penetapan Sampel (kriteria inklusi & eksklusi)
pengisian kuesioner oleh sampel/Pre Test
Pendidikan Nonformal BHD
pengisian kuesioner oleh sampel/Post Test
Pengolahan dan Analisa Data
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Rancangan penelitian : pre-experimen design : one group pre test post test
Pretest Intervensi (pelatihan) Post test
O1 X O2
28
4. E. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus dalam penelitian,
variabel menunjukan atribut dari sekelompok orang atau objek yang
mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu
(Riwidikdo, 2008).
a. Variabel dependen
Yang menjadi variabel dependen dari penelitian ini adalah peningkatan
pengetahuan perawat tentang BHD.
b. Variabel independen
Yang menjadi variabel independen dari penelitian ini adalah pengaruh
Pendidikan Nonformal BHD
2. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif
a. Pengetahuan perawat
Pengetahuan perawat adalah suatu pengetahuan yang di miliki oleh
seorang perawat terhadap penatalaksanaan bantuan hidup dasar.
Penilaian pengetahuan diukur berdasarkan skala Guttman dengan
menggunakan pertanyaan yang digunakan dalam pelatihan gawat darurat.
Peneliti menggunakan 25 pertanyaan. Jawaban atas pertanyaan
diklasifikasikan dengan skor 1 untuk jawaban ”Benar” dan 0 untuk
jawaban ”Salah”. Tingkat pengetahuan diklasifikasikan dengan tiga
tingkatan yakni baik, cukup dan kurang. Skoring nilai keseluruhan
dihitung dengan meggunakan rumus :
29
5. Sehingga diperoleh :
Jadi, Kriteria Obyektif :
1) Baik : Jika mencapai skor > 18
2) Cukup : Jika mencapai skor 9 - 18
3) Kurang: Jika mencapai skor < 9
b. Bantuan hidup dasar (BHD)
Bantuan hidup dasar adalah usaha yang dilakukan untuk
mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang
mengancam nyawa.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini berupa angket atau kuesioner yang dibuat dengan mengacu pada konsep dan
teori terkait berisi tentang data demografi dan pertanyaan yang berhubungan
dengan tingkat pengetahuan perawat tentang tindakan bantuan hidup dasar di
ruang IRD RSUD Majene.
30
6. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner baku tentang penatalaksanaan
bantuan hidup dasar sesuai dengan standar American Heart Association (AHA
2005).
G. Pengolahan dan Analisa Data
Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data, melalui
tahap-tahap sebagai berikut :
1. Seleksi
Hal ini bertujuan untuk mengklasifikasi data yang diteliti menurut
kategori.
2. Editing
Dilakukan setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan
pemeriksaan kelengkapan data menurut karakteristiknya masing-masing,
kesinambungan data dan keragaman data.
3. Koding
Dilakukan untuk memudahkan pengolahan data, semua hasil yang
diperoleh disederhanakan dengan memberikan simbol pada setiap kriteria atau
jawaban (pengkodean).
4. Tabulasi Data
Setelah dikoding, selanjutnya data disusun dan dikelompokkan dalam
suatu tabel dengan pengukuran data menggunakan skala guttman dan sesuai
dengan tujuan penelitian
31
7. 5. Analisa Data
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik
program SPSS versi 17,0. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini
adalah analisa univariat yang di lakukan terhadap tiap-tiap variabel penelitian
untuk melihat tampilan distribusi frekuensi.
H. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya
rekomendasi dari pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan
izin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini RSUD Majene. Setelah
mendapat persetujuan barulah dilakukan penelitian dengan menekankan masalah
etika penelitian yang meliputi (Hidayat 2007) :
1. Informed Consent
Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti
yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul dan manfaat penelitian. Bila
subjek menolak maka peneliti tidak akan memaksakan kehendak dan tetap
menghormati hak-hak subjek.
2. Anonymity
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama
responden, tetapi dengan cara memberikan kode tertentu.
3. Confidentiality
Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, dan hanya kelompok data
tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
32