DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1.pdf-MAS'UDIN MUH. JINAN-SGP ANGKATAN-9_SMP NEGERI 1 WULANDONI
1. TUGAS
3.1.A.6. DEMONTRASI KONTEKSTUAL - MODUL 3.1
“PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN
SEBAGAI PEMIMPIN”
MAS’UDIN MUH. JINAN
CGP ANGKATAN-9
SMP NEGERI 1 WULANDONI
2. Kasus yang pernah dihadapi oleh bapak berkaitan
dengan kedisiplinan siswa yang masih sulit diterapkan
disekolah karena budaya lingkungan orang tua yang
tidak mendukung. Sebagian besar orang tua
meninggalkan anaknya untuk mencari uang di kota,
sehingga kurangnya pengawasan orangtua yang
membuat anak sulit untuk disiplin. Murid sering datang
terlambat atau berprilaku tidak sesuai dengan aturan
sekolah. Disatu sisi ingin menegakkan kedisiplinan,
namun disisilain ada rasa kasian karena kurangnya
kasih sayang dari orang tua.
WAWANCARA 1
DENGAN KEPALA SEKOLAH SD INPRES 92
BEAN
3. Berdasarkan kasus tersebut, terjadi dilema etika yang ditandai dengan
adanya pilihan yang sama sama benar. Tidak ada bujukan moral
dalam kasus ini karena tidak ada pelanggaran hukum yang terjadi.
Sehingga untuk mengidentifikasi antara dilema etika dan bujukan
moral perlu dilihat dari tipe kasus dan pilihan yang muncul
SELAMA INI, BAGAIMANA ANDA DAPAT MENGIDENTIFIKASI KASUS
KASUS YANG MERUPAKAN DILEMA ETIKA ATAU BUJUKAN MORAL?
SELAMA INI, BAGAIMANA ANDA MENJALANKAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DISEKOLAH ANDA, TERUTAMA UNTUK KASUS-KASUS
DIMANA ADA DUA KEPENTINGAN YANG SAMA SAMA BENAR ATAU SAMA
SAMA MENGANDUNG NILAI KEBAJIKAN ?
Selama ini dalam menjalankan pengambilan keputusan harus
di musyawarahkan dulu dengan para wakasek, dan dewan
guruagar mendapatkan pertimbangan dalam memutuskan
suatu permasalahan.
4. Langkah atau prosedur yang biasa dilakukan adalah
melakukan musyawarah dengan para wakasek
selanjutnya dirapatkan dengan dewan guru.
LANGKAH LANGKAH ATAU PROSEDUR SEPERTI APA YANG BIASA
ANDA LAKUKAN SELAMA INI?
HAL HAL APA SAJA YANG SELAMA INI ANDA ANGGAP EFEKTIF
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KASUS KASUS DILEMA
ETIKA?
Hal yang dianggap efektif dalam pengambilan keputusan
adalah adanya komunikasi dengan wakasek dan guru
disekolah.
5. Tantangan dalam pengambilan keputusan adalah
kurangnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan
dari diri siswa dan orang tua siswa.
HAL HAL APA SAJA YANG SELAMA INI MERUPAKAN TANTANGAN
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KASUS KASUS
DILEMA ETIKA?
APAKAH ANDA MEMILIKI SEBUAH TATAKALA ATAU JADWAL TENTU DALAM SEBUAH
PENYELESAIAN KASUS DILEMA ETIKA, APAKAH ANDA LANGSUNG MENYELESAIKAN
DI TEMPAT,ATAU MEMILIKI SEBUAH JADWAL UNTUK MENYELESAIKANNYA, BENTUK
ATAU PROSEDUR SEPERTI APA YANG ANDA JALANKAN?
Tidak ada jadwal kusus dalam menyelesaikan kasus dilema etika,
karena langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
6. Para wakasek dan guru yang selam ini
membantu dalam pengambilan
keputusan dilema etika.
ADAKAH SEORANG ATAU FAKTOR FAKTOR APA SAJA YANG
MEMPERMUDAH ATAU MEMBANTU ANDA DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM KASUS KASUS DILEMA ETIKA?
DARI SEMUA HAL YANG TELAH DISAMPAIKAN,
PEMBELAJARAN APA YANG DAPAT ANDA PETIK DARI
PENGALAMAN ANDA MENGANBIL KEPUTUSAN DILEMA
ETIKA?
Pembelajaran yang dapat dipetik adalah perlu memperhatikan
budaya lingkungan sekolah untuk mengambil keputusan.
7. Kasus yng pernah dihadapi oleh Kepala sekolah adalah
saat pengambilan keputusan agar membuat nilai anak
melebihi KKM saat pengisian raport agar menghindari
tidak naik kelas.
WAWANCARA 2
DENGAN KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1
WULANDONI
8. Berdasarkan kasus tersebut adanya dilema etika
karena harus memutuskan diantara pilihan yang
sama sama memiliki alasan yang masuk akal.
Sehingga untuk mengidentifikasi antara dilema
etika atau bujukan moral dapat dilihat dari alasan
pembuatan keputusan, jika ada alasan yang masuk
akal dan dibenarkan maka masuk kedalam dilema
etika sedangkan jika alasannya tidak sesuai maka
masuk kedalam bujukan moral.
SELAMA INI, BAGAIMANA ANDA DAPAT MENGIDENTIFIKASI KASUS
KASUS YANG MERUPAKAN DILEMA ETIKA ATAU BUJUKAN MORAL?
9. Dalam menjalankan pengambilan keputusan harus
dimusyawarahkan dulu dengan seluruh guru
SELAMA INI, BAGAIMANA ANDA MENJALANKAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DI SEKOLAH ANDA, TERUTAMA UNTUK KASUS KASUS
DIMANA ADA DUA KEPENTINGAN YANG SAMA SAMA BENAT ATAU
SAMA SAMA MENGANDUNG NILAI KEBAJIKAN?
LANGKAH LANGKAH ATAU PROSEDUR SEPERTI APA YANG
BIASA ANDA LAKUKAN SELAM INI?
Langkah atau prosedur yang biasa dilakukan adalah
mengajak guru untuk berdiskusi melalui rapat internal.
10. Hal yang dianggap efektif dalam pengambilan
keputusan adanya tindakan preventif sebelum terjadi
permasalahan.
HAL HAL APA SAJA YANG SELAMA INI ANDA ANGGAP EFEKTIF
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KASUS KASUS DILEMA
ETIKA
HAL HAL APA SAJA YANG SELAMA INI MERUPAKAN
TANTANGAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA
KASUS KASUS DILEMA ETIKA?
Tantangan dalam pengambilan keputusan adalah
kurangnya ketegasan jika dihadapkan dengan persoalan
yang melibatkan kemanusiaan
11. Ø Hal menarik yang muncul saat wawancara adalah kedua kepala sekolah memiliki cara
sendiri untuk menyelesaikan suatu permasalahan namun tetap berpijak pada nilai nalai
kebajikan.
Ø Kedua kepala sekolah tersebut sama sama mengambil keputusan dengan paradigma rasa
keadilan lawan rasakasihan, dengan prinsip berfikir berbasis rasa peduli, namun dalam
pengambilan keputusan belum ada prosedur menggunakan 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan.
Ø Rencana kedepan haus ada prosedur khusus dalam mengambil keputusan sehingga dapat
diukur seberapa efektif hasil pengambilan keputusan tersebut dilihat dari faktor resiko atau
dampak nya.
Ø Saya akan menerapkan pengambilan keputusan dilema etika dengan berdasarkan paradigma
dan prinsip yang sesuai dengan kasus yang dihadapi dan mengujinya menggunakan 9 langkah
pengambilan keputusan sehingga diperoleh hasil keputusan yang bijaksana.
Ø Saya akan menerapkan proses pengambilan keputusan secepatnya, dimulai dari lingkup
terdekap yaitu di lingkungan kelas saat menyelesaijkan kasus yang dihadapi oleh murid.
ANALISIS DAN REFLEKSI