SlideShare a Scribd company logo
1. Teorema ceva 
• Teorema Ceva merupakan teorema yang terkenal di geometri 
elementer. 
Contoh: 
Diberikan sebuah segitiga ABC dengan titik D, E, dan F masing-masing 
terletak pada garis BC, CA, dan AB. (lihat gambar)
• Teorema Ceva menyatakan bahwa 
• Garis AD, BE, dan CF berpotongan di 1 titik jika 
dan hanya jika: 
• Sesuai dengan dalil Sinus, Teorema Ceva juga 
dapat dibentuk sebagai berikut.
Pembuktian teorema ceva 
• Perhatikan kata "jika dan hanya jika" dari 
teorema tersebut. 
Dengan demikian, untuk membuktikan 
teorema ini, kita harus membuktikan 2 kondisi 
berikut: 
1. Jika garis AD, BE, dan CF berpotongan di 1 
titik, maka 
2. Jika , maka garis AD, BE, dan CF 
berpotongan di 1 titik
• Untuk Kondisi Pertama: 
Diketahui bahwa garis AD, BE, dan CF berpotongan di 1 titik. 
Lihat gambar segitiga ABC di atas. 
dan memiliki tinggi yang sama. 
Oleh karena itu: ... (ia) 
• Perhatikan juga bahwa dan juga memiliki tinggi yang 
sama. 
Oleh karena itu: . (ib) 
Dari kedua persamaan di atas, maka kita dapatkan: 
• ....(ic) 
• 
Dengan cara yang sama, kita akan mendapatkan persamaan untuk 
sisi segitiga yang lain: 
• ....(ii) 
....(iii) 
Kalikan ketiga persamaan itu, maka akan kita dapatkan: 
• Kondisi pertama TERBUKTI
• Untuk Kondisi Kedua: 
(Gunakan gambar segitiga di atas, dengan simbol dan garis yang 
sama) 
Terdapat titik F' pada garis AB sehingga memenuhi persamaan 
berikut. 
• ... (i) 
• Karena masih memakai simbol F dalam gambar, maka persamaan 
ini juga berlaku (sesuai dengan pembuktian yang kondisi pertama): 
• ... (ii) 
• Dengan membandingkan keduanya, maka didapat: 
• Tambahkan 1 di kedua ruas, maka: 
• 
• Persamaan terakhir menunjukkan bahwa titik dan titik berhimpit. 
Artinya garis garis AD, BE, dan CF' berpotongan di 1 titik 
• Kondisi Kedua TERBUKTI
• BENTUK TEOREMA CEVA DALAM TRIGONOMETRI 
Untuk segitiga ABC, dalil Sinus berbunyi sbb: 
• Maka, didapatkan ketiga persamaan berikut (lihat 
gambar paling atas). 
... (i) 
... (ii) 
... (iii) 
• Dengan mengalikan ketiga persamaan tersebut, 
didapatkan persamaan berikut. 
• TERBUKTI
Teorema minellaous 
• Teorema Menelaus merupakan dual dari teorema Ceva. 
• Diberikan sebuah segitiga ABC. Titik D, E, dan F masing-masing terletak 
pada garis (atau perpanjangan garis) dari AB, BC, dan CA. 
• Teorema Menelaus menyatakan bahwa: 
Titik D, E, dan F segaris jika dan hanya jika: 
Tanda negatif disebabkan karena adanya ruas garis yang memiliki arah 
berlawanan (panjang yang negatif). Logikanya, AD+DB=AB.. Dengan 
demikian, salah satu dari AD atau DB
• BUKTI TEOREMA MENELAUS 
• Jika dilihat pembuktian dari teorema Ceva 
yang sebelumnya, sebenarnya pembuktian 
teorema ini memiliki proses yang sama. 
• Perhatikan kata "jika dan hanya jika" dari 
teorema tersebut. 
Dengan demikian, untuk membuktikan 
teorema ini, diharus untukmembuktikan 2 
kondisi berikut: 
1. Jika titik D, E, dan F segaris, maka 
2. Jika , maka titik D, E, dan F segaris.
• Untuk Kondisi Pertama: 
Kasus 1: jika ada 1 titik yang berada di perpanjangan garis, 2 
titik lainnya ada di garis yang bukan merupakan 
perpanjangan. Artinya, garis ini melewati daerah segitiga ABC. 
Lihat gambar. 
• Sekarang, buktikan dahulu untuk kasus 1: 
Proyeksikan setiap titik-titik sudut segitiga ke garis DEF.
• Dengan menggunakan prinsip kesebangunan 
segitiga, kita dapatkan 3 persamaan berikut: 
• ... (i) 
...(ii) 
...(iii) 
• Dengan mengalikan ketiganya, maka akan kita 
dapatkan teorema Minelaus: 
• 
• TERBUKTI
• Kasus 2: Jika semua titik berada pada perpanjangan garis. Artinya, garis 
tidak melewati daerah segitiga ABC. Lihat gambar. 
• Sekarang, buktikan kasus 2 dengan cara yang sama seperti kasus 1: 
Proyeksikan setiap titik-titik sudut segitiga ke garis DEF. 
• Dengan menggunakan prinsip kesebangunan segitiga, maka akan 
didapatkan persamaan berikut. 
• ... (i) 
... (ii) 
... (iii) 
• Dengan mengalikan ketiganya, teorema Menelaus TERBUKTI.
• Untuk Kondisi Kedua: 
buktikan kalau titik D,E, dan F' segaris jika terpenuhi kondisi berikut: 
• Dengan masih mengganggap titik F ada dalam segitiga di mana titik D, E, 
dan F segaris (sesuai dengan pembuktian kondisi 1), maka persamaan ini 
juga berlaku: 
• Dengan menggabungkan kedua persamaan itu didapatkan: 
• Tambahkan 1 di kedua ruas (cara yang sama seperti pembuktian teorema 
Ceva), maka: 
• 
• Artinya, titik dan titik berhimpit. Jadi, titik D,E, dan F' segaris. TERBUKTI.
Dalil minellaouse dan ceva

More Related Content

What's hot

Dalil Proyeksi
Dalil ProyeksiDalil Proyeksi
Dalil Proyeksi
nadsca
 
Lks elips lengkap
Lks elips lengkapLks elips lengkap
Lks elips lengkap
nurwa ningsih
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Mujahid Abdurrahim
 
teorema ptolemy
teorema ptolemyteorema ptolemy
teorema ptolemy
Dewi R Maharani,S.S.T,ST
 
Chapter 6 revisi
Chapter 6 revisiChapter 6 revisi
Chapter 6 revisi
Sitiaminah232
 
Bab I teori bilangan
Bab I teori bilanganBab I teori bilangan
Bab I teori bilangan
Haryono Yono
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
Eko Mardianto
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideagusloveridha
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
Heni Widayani
 
Pemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPemodelan Matematika
Pemodelan Matematika
Intan Juwita
 
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Mkls Rivership
 
Bab 9 graf
Bab 9 grafBab 9 graf
Bab 9 graf
Cliquerz Javaneze
 
Ppt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ixPpt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ix
adhaidul
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
Rahma Siska Utari
 
PPT Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
PPT Menggambar Grafik Persamaan Garis LurusPPT Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
PPT Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
Andy Saiful Musthofa
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
Nia Matus
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema PythagorasRahma Siska Utari
 
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxPPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
satiarama
 
ALJABAR LINIER
ALJABAR LINIERALJABAR LINIER
ALJABAR LINIER
isti yuliani
 

What's hot (20)

Dalil Proyeksi
Dalil ProyeksiDalil Proyeksi
Dalil Proyeksi
 
Lks elips lengkap
Lks elips lengkapLks elips lengkap
Lks elips lengkap
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
 
teorema ptolemy
teorema ptolemyteorema ptolemy
teorema ptolemy
 
Chapter 6 revisi
Chapter 6 revisiChapter 6 revisi
Chapter 6 revisi
 
Bab I teori bilangan
Bab I teori bilanganBab I teori bilangan
Bab I teori bilangan
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
 
2.pencerminan
2.pencerminan2.pencerminan
2.pencerminan
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
 
Pemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPemodelan Matematika
Pemodelan Matematika
 
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
 
Bab 9 graf
Bab 9 grafBab 9 graf
Bab 9 graf
 
Ppt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ixPpt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ix
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
PPT Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
PPT Menggambar Grafik Persamaan Garis LurusPPT Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
PPT Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxPPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
 
ALJABAR LINIER
ALJABAR LINIERALJABAR LINIER
ALJABAR LINIER
 

Viewers also liked

Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"
Syifa Sahaliya
 
Dalil menelaus
Dalil menelaus Dalil menelaus
Dalil menelaus
arifakartikasari
 
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Ega Agustesa Cahyani
 
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannyaDalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Moh Hari Rusli
 
Geometri Peminatan
Geometri PeminatanGeometri Peminatan
Geometri Peminatan
Ana Sugiyarti
 
Matematika "Hubungan Antar Garis"
Matematika "Hubungan Antar Garis"Matematika "Hubungan Antar Garis"
Matematika "Hubungan Antar Garis"
Syifa Sahaliya
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
Nadiia Safitri
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
Kiki Ni
 
Matematika "Dalil Menelaus"
Matematika "Dalil Menelaus"Matematika "Dalil Menelaus"
Matematika "Dalil Menelaus"
Syifa Sahaliya
 
File pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limasFile pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limasrini hastuti
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
Bayu Yoga
 
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
 persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
UNIVERSITAS FLORES - ENDE - NTT
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Puja Dwi Ningtyas
 
Segmen Garis
Segmen GarisSegmen Garis
Segmen Garis
Eri Krismiya
 
Dalil titik tengah segitiga
Dalil titik tengah segitiga Dalil titik tengah segitiga
Dalil titik tengah segitiga
Tisania S
 
Dalil Intercept
Dalil InterceptDalil Intercept
Dalil Intercept
Eri Krismiya
 
X Geometri Wajib Part 1
X   Geometri Wajib Part 1X   Geometri Wajib Part 1
X Geometri Wajib Part 1
Ana Sugiyarti
 
Dalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bruDalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bru
grizkif
 
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Syifa Sahaliya
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 

Viewers also liked (20)

Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"
 
Dalil menelaus
Dalil menelaus Dalil menelaus
Dalil menelaus
 
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
 
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannyaDalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
 
Geometri Peminatan
Geometri PeminatanGeometri Peminatan
Geometri Peminatan
 
Matematika "Hubungan Antar Garis"
Matematika "Hubungan Antar Garis"Matematika "Hubungan Antar Garis"
Matematika "Hubungan Antar Garis"
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Matematika "Dalil Menelaus"
Matematika "Dalil Menelaus"Matematika "Dalil Menelaus"
Matematika "Dalil Menelaus"
 
File pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limasFile pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limas
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
 
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
 persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Segmen Garis
Segmen GarisSegmen Garis
Segmen Garis
 
Dalil titik tengah segitiga
Dalil titik tengah segitiga Dalil titik tengah segitiga
Dalil titik tengah segitiga
 
Dalil Intercept
Dalil InterceptDalil Intercept
Dalil Intercept
 
X Geometri Wajib Part 1
X   Geometri Wajib Part 1X   Geometri Wajib Part 1
X Geometri Wajib Part 1
 
Dalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bruDalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bru
 
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 

Similar to Dalil minellaouse dan ceva

Geometri Netral dan Hiperbolik.pptx
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptxGeometri Netral dan Hiperbolik.pptx
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptx
ResaAditya2
 
Ppt bab 2
Ppt bab 2Ppt bab 2
Ppt bab 2
Henry Kurniawan
 
My netral
My netralMy netral
My netral
Fahmi Amrizal
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
Rito Codlan
 
garis- garis sejajar
 garis- garis sejajar garis- garis sejajar
garis- garis sejajar
Lam RoNna
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
Ririn Skn
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
Henry Kurniawan
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
Trii Wahyudi
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
Trii Wahyudi
 
Tgs bab 2
Tgs bab 2Tgs bab 2
Tgs bab 2
cienda
 
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
Muhammad Iqbal
 
Makalah bab i
Makalah bab iMakalah bab i
Makalah bab i
Ririn Skn
 
Geometri
GeometriGeometri
Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"
Syifa Sahaliya
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidang
Zahrah Afifah
 
R5a kelompok 6
R5a kelompok 6R5a kelompok 6
R5a kelompok 6
matematikaunindra
 
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidGeometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Nailul Hasibuan
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9
grizkif
 

Similar to Dalil minellaouse dan ceva (20)

Geometri Netral dan Hiperbolik.pptx
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptxGeometri Netral dan Hiperbolik.pptx
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptx
 
Ppt bab 2
Ppt bab 2Ppt bab 2
Ppt bab 2
 
My netral
My netralMy netral
My netral
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
 
garis- garis sejajar
 garis- garis sejajar garis- garis sejajar
garis- garis sejajar
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Tgs bab 2
Tgs bab 2Tgs bab 2
Tgs bab 2
 
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
 
Makalah bab i
Makalah bab iMakalah bab i
Makalah bab i
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidang
 
Powerpoint Kesebangunan
Powerpoint Kesebangunan Powerpoint Kesebangunan
Powerpoint Kesebangunan
 
R5a kelompok 6
R5a kelompok 6R5a kelompok 6
R5a kelompok 6
 
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidGeometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9
 

Dalil minellaouse dan ceva

  • 1.
  • 2. 1. Teorema ceva • Teorema Ceva merupakan teorema yang terkenal di geometri elementer. Contoh: Diberikan sebuah segitiga ABC dengan titik D, E, dan F masing-masing terletak pada garis BC, CA, dan AB. (lihat gambar)
  • 3. • Teorema Ceva menyatakan bahwa • Garis AD, BE, dan CF berpotongan di 1 titik jika dan hanya jika: • Sesuai dengan dalil Sinus, Teorema Ceva juga dapat dibentuk sebagai berikut.
  • 4. Pembuktian teorema ceva • Perhatikan kata "jika dan hanya jika" dari teorema tersebut. Dengan demikian, untuk membuktikan teorema ini, kita harus membuktikan 2 kondisi berikut: 1. Jika garis AD, BE, dan CF berpotongan di 1 titik, maka 2. Jika , maka garis AD, BE, dan CF berpotongan di 1 titik
  • 5. • Untuk Kondisi Pertama: Diketahui bahwa garis AD, BE, dan CF berpotongan di 1 titik. Lihat gambar segitiga ABC di atas. dan memiliki tinggi yang sama. Oleh karena itu: ... (ia) • Perhatikan juga bahwa dan juga memiliki tinggi yang sama. Oleh karena itu: . (ib) Dari kedua persamaan di atas, maka kita dapatkan: • ....(ic) • Dengan cara yang sama, kita akan mendapatkan persamaan untuk sisi segitiga yang lain: • ....(ii) ....(iii) Kalikan ketiga persamaan itu, maka akan kita dapatkan: • Kondisi pertama TERBUKTI
  • 6. • Untuk Kondisi Kedua: (Gunakan gambar segitiga di atas, dengan simbol dan garis yang sama) Terdapat titik F' pada garis AB sehingga memenuhi persamaan berikut. • ... (i) • Karena masih memakai simbol F dalam gambar, maka persamaan ini juga berlaku (sesuai dengan pembuktian yang kondisi pertama): • ... (ii) • Dengan membandingkan keduanya, maka didapat: • Tambahkan 1 di kedua ruas, maka: • • Persamaan terakhir menunjukkan bahwa titik dan titik berhimpit. Artinya garis garis AD, BE, dan CF' berpotongan di 1 titik • Kondisi Kedua TERBUKTI
  • 7. • BENTUK TEOREMA CEVA DALAM TRIGONOMETRI Untuk segitiga ABC, dalil Sinus berbunyi sbb: • Maka, didapatkan ketiga persamaan berikut (lihat gambar paling atas). ... (i) ... (ii) ... (iii) • Dengan mengalikan ketiga persamaan tersebut, didapatkan persamaan berikut. • TERBUKTI
  • 8. Teorema minellaous • Teorema Menelaus merupakan dual dari teorema Ceva. • Diberikan sebuah segitiga ABC. Titik D, E, dan F masing-masing terletak pada garis (atau perpanjangan garis) dari AB, BC, dan CA. • Teorema Menelaus menyatakan bahwa: Titik D, E, dan F segaris jika dan hanya jika: Tanda negatif disebabkan karena adanya ruas garis yang memiliki arah berlawanan (panjang yang negatif). Logikanya, AD+DB=AB.. Dengan demikian, salah satu dari AD atau DB
  • 9. • BUKTI TEOREMA MENELAUS • Jika dilihat pembuktian dari teorema Ceva yang sebelumnya, sebenarnya pembuktian teorema ini memiliki proses yang sama. • Perhatikan kata "jika dan hanya jika" dari teorema tersebut. Dengan demikian, untuk membuktikan teorema ini, diharus untukmembuktikan 2 kondisi berikut: 1. Jika titik D, E, dan F segaris, maka 2. Jika , maka titik D, E, dan F segaris.
  • 10. • Untuk Kondisi Pertama: Kasus 1: jika ada 1 titik yang berada di perpanjangan garis, 2 titik lainnya ada di garis yang bukan merupakan perpanjangan. Artinya, garis ini melewati daerah segitiga ABC. Lihat gambar. • Sekarang, buktikan dahulu untuk kasus 1: Proyeksikan setiap titik-titik sudut segitiga ke garis DEF.
  • 11. • Dengan menggunakan prinsip kesebangunan segitiga, kita dapatkan 3 persamaan berikut: • ... (i) ...(ii) ...(iii) • Dengan mengalikan ketiganya, maka akan kita dapatkan teorema Minelaus: • • TERBUKTI
  • 12. • Kasus 2: Jika semua titik berada pada perpanjangan garis. Artinya, garis tidak melewati daerah segitiga ABC. Lihat gambar. • Sekarang, buktikan kasus 2 dengan cara yang sama seperti kasus 1: Proyeksikan setiap titik-titik sudut segitiga ke garis DEF. • Dengan menggunakan prinsip kesebangunan segitiga, maka akan didapatkan persamaan berikut. • ... (i) ... (ii) ... (iii) • Dengan mengalikan ketiganya, teorema Menelaus TERBUKTI.
  • 13. • Untuk Kondisi Kedua: buktikan kalau titik D,E, dan F' segaris jika terpenuhi kondisi berikut: • Dengan masih mengganggap titik F ada dalam segitiga di mana titik D, E, dan F segaris (sesuai dengan pembuktian kondisi 1), maka persamaan ini juga berlaku: • Dengan menggabungkan kedua persamaan itu didapatkan: • Tambahkan 1 di kedua ruas (cara yang sama seperti pembuktian teorema Ceva), maka: • • Artinya, titik dan titik berhimpit. Jadi, titik D,E, dan F' segaris. TERBUKTI.