SlideShare a Scribd company logo
Integrated Business
Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si




                                    STRATEGI ORGANISASI




A. Definisi Strategi

      Strategi menurut Jones, (2002), adalah pola spesifik suatu keputusan dan tindakan yang
diambil manajer untuk menggunakan ‘core competences’ guna mencapai keunggulan kompetitif
dan mengatasi pesaing. Core competences adalah berbagai ketrampilan dan kemampuan dalam
aktivitas penciptaan nilai yang mengantarkan suatu perusahaan mencapai superior efficiency,
quality, innovation, or customer responsiveness. Menurut Robbins (2006), strategi didefinisikan
sebagai penentuan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran suatu perusahaan dan penerimaan
dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tujuan tersebut.
      Ada dua pandangan mengenai strategi (Robbins, 2006) : Pertama, planning mode (model
perencanaan), menganggap strategi sebagai sebuah model perencanaan sebelumnya. Manajer
lebih dulu mengidentifikasikan arah tujuan mereka, kemudian mengembangkan rencana yang
sistematis dan terstruktur untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua, evolutionary mode (model
evolusi), memandang strategi tidak selalu harus merupakan rencana yang dipikirkan secara
matang dan sistematis. Strategi bahkan berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus
keputusan yang bermakna.
      Para penulis terdahulu yang melihat hubungan strategi struktur mengasumsikan bahwa
planning mode adalah cara yang paling tepat untuk melihat strategi. Namun fakta mencatat
bahwa perspektif evolusi yang lebih luas diterima pada tahun tahun terakhir ini. Keunggulan
utama model evolusi terletak pada kemampuannya untuk menghadapi strategi-strategi yang statis
maupun yang dinamis. Jika ada strategi imperative, maka strategi itu akan menentukan struktur.
Juga bersamaan dengan berubahnya strategi, baik direncanakan secara eksplisit ataupun
berevolusi secara implicit, struktur harus mengikutinya, (Robbins, 2006), seperti yang terlihat
pada gambar berikut :



                                              1 

 
Integrated Business
Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si




    Faktor lingkungan 
     dan kemampuan 
                                                                  Struktur
        organisisi 
                                       Strategi 




                                    Gambar: Strategi Imperative

      Dapat diambil kesimpulan bahwa strategi memperhatikan cara maupun tujuan. Tujuan dan
pengambilan keputusan mengenai strategi organisasi dapat direncanakan sebelumnya atau
berevolusi begitu saja sebagai suatu pola dalam arus keputusan-keputusan yang bermakna.
Dengan cara apapun, mereka yang mendukung posisi ”strategi mendukung struktur”
mempersepsikan bahwa pengambil keputusan memilih struktur yang mereka miliki.


B. Sumber Core Competences
      Speciallized Resources, ada dua macam sumber yang memberikan keunggulan kompetitif
bagi suatu organisasi dalam specialized resources, yaitu (Jones,2001): functional resources,
berupa keahlian yang dimiliki oleh personal fungsional organisasi, dan organizational resources,
berbagai atribut yang memberikan keunggulan kompetitif kepada organisasi seperti keahlian tim
top manajemen, atau perusahaan memiliki sumber yang langka dan sangat bernilai.
      Coordination Abilities, yaitu kemampuan perusahaan untuk mengkoordinasikan berbagai
sumber baik fungsional maupun organisasional untuk menciptakan maximal value.


C. Tiga Tingkatan strategi
Menurut Jones (2001), ada tiga tingkatan strategi:
    Functional-level strategy, adalah rencana tindakan untuk memperkuat sumber-sumber
    fungsional dan organisasional, juga kemampuan koordinasi agar tercipta core competences.
    Untuk memperkuat sumberdaya manusia dan teknis, manajer fungsional mengatur dan
    mengembangkan bawahannya untuk menjamin bahwa organisasi memiliki ketrampilan yang
    sama bahkan melebihi pesaing. Tugas penting lainnya dari manajer fungsional meneliti dan


                                                   2 

 
Integrated Business
Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si

    me-manage lingkungan fungsional untuk menjamin organisasi mengetahui apa yang terjadi
    baik di dalam maupun diluar domainnya (bidangnya).


    Business-level strategy, yaitu rencana untuk mengkombinasikan core competences
    fungsional agar organisasi mencapai suatu posisi sehingga memiliki keunggulan kompetitif
    dibidangnya. Strategi ditingkat ini merupakan tanggung jawab tim top manajemen. Tugas
    mereka adalah menentukan posisi organisasi bagaimana bersaing medapatkan berbagai
    sumber didalam lingkungannya.


    Corporate-level strategi, adalah rencana untuk menggunakan dan mengembangkan core
    competences sehingga organisasi tidak hanya dapat melindungi dan memperluas bidang
    usaha yang telah ada tapi juga memperluas usaha kebidang yang baru. Strategi ditingkat ini
    merupakan tanggung jawab manager tingkat korporasi dan pimpinan divisi operasi organisasi
    (tim top manajemen dari organisasi multi-bisnis. Tugas mereka adalah menggunakan
    keahlian penciptaan nilai yang ada dimasing-masing divisi dan dalam lingkungan korporasi
    dan mengkombinasikannya untuk meningkatkan posisi persaingan divisi dan organisasi
    secara keseluruhan.


1) Strategi Tingkat Fungsional
      Tujuan strategis masing-masing fungsi adalah untuk menciptakan suatu core competence
yang memberikan organisasi keunggulan kompetitif. Untuk memperoleh keunggulan kompetitif ,
organisasi harus mampu minimal : menjalankan aktivitas fungsional dengan biaya yang lebih
rendah dibanding pesaing, atau menjalankan aktivitas fungsional dengan cara yang jelas berbeda
dari produk/ jasa yang dihasilkan oleh pesaing.
* Strategi Biaya Rendah atau Diferensiasi Produk
    Setiap fungsi yang dapat menurunkan biaya produk yang dihasilkan atau yang dapat
    membedakan suatu produk, akan menambah nilai produk tersebut dan nilai organisasi.
    Fungsi manufacturing dapat menurunkan biaya produksi dengan menjadi pelopor adopsi
    metode produksi yang paling effisien. Karena keterampilan manufacturing dan kompetensi



                                                  3 

 
Integrated Business
Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si

    dapat meningkatkan kualitas dan reliabilitas produk, manufacturing juga dapat memberikan
    konstribusi pada diferensiasi produk.
    Pada sisi input, fungsi manajemen SDM dapat menurunkan biaya dengan mendesain control
    dan system penghargaan untuk meningkatkan motivasi karyawan dan mengurangi absensi.
    Dari sisi output system Just In Time Inventory dan komputerisasi pergudangan akan
    mengurangi biaya penyimpanan dan distribusi.


*Struktur dan Strategi Tingkat Fungsional
    Masing-masing fungsi dalam suatu organisasi dapat mengembangkan core competence yang
    memberikan peluang kepada perusahaan untuk menjalankan aktivitas penciptaan nilai
    dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing, atau menciptakan produk yang berbeda dari
    pesaing (differentiated products). Salah satu tujuan organisasi meningkatkan kompetensi
    tersebut adalah untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian          superior. Dengan
    demikian budaya dan struktur organisasi sangat penting bagi pengembangan strategi tingkat
    fungsional.


*Budaya dan Strategi Tingkat Fungsional
    Pengembangan kemampuan fungsional yang membawa kepada core competences juga
    merupakan hasil dari budaya yang ada dalam suatu fungsi atau departemen. Budaya sangat
    sukar untuk dikontrol dan dimanage, perusahaan yang memiliki budaya yang efektif dengan
    sendirinya memiliki sumber keunggulan kompetitif.


2) Strategi Tingkat Bisnis
      Pada tingkatan bisnis tugas organisasi adalah untuk menggunakan core competences yang
ada pada level fungsional dan mengkombinasikannya untuk memanfaatkan peluang dalam
lingkungan organisasi. Strategi pada tingkatan ini memilih dan memanage bidang        dimana
organisasi menggunakan sumber nilai yang mereka ciptakan dan mengkoordinasikan
kemampuan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.




                                              4 

 
Integrated Business
Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si

Strategi tingkat bisnis yang dibutuhkan organisasi adalah :
    1. Memilih bidang usaha dimana organisasi akan bersaing.
    2. Menentukan posisi organisasi sehingga dapat menggunakan sumberdaya dan kemampuan
       untuk memanage lingkungan agar dapat melindungi dan memperluas bidang usahanya,
       seperti yang terlihat pada tabel beriku
                           Tabel    : Types of Business – Level Strategy
                                             Number of Market Segment Served
                                                 Many                      Few
                Strategy
       Low cost                                   *

       Focused low cost                                                     *

       Differentiation                            *

       Focused differentiation                                              *




* Strategi Biaya Rendah atau Diferensiasi Produk
    Strategi Biaya Rendah tingkat bisnis adalah rencana dimana organisasi menghasilkan produk
    dan jasa dengan harga yang rendah untuk seluruh kelompok pelanggan. Strategi tingkat
    bisnis memusatkan perhatian kepada pemilihan bidang dimana organisasi dapat
    memanfaatkan core competences tingkat fungsional. Domain organisasi merupakan range
    produk dan jasa yang dihasilkan oleh organisasi untuk menarik konsumen dan stakeholder
    lainnya. Perusahaan dapat menggunakan keterampilannya dalam penciptaan nilai dengan
    biaya rendah untuk menghasilkan produk bagi kelompok konsumen yang menginginkan
    produk dan jasa dengan harga murah.
    Strategi Differensiasi Tingkat Bisnis adalah rencana organisasi menghasilkan harga dan
    kualitas tinggi yang ditujukan pada segmen pasar tertentu. Pilihan strategi menentukan
    perusahaan mana yang akan dijadikan pesaing langsung organisasi. Untuk sukses dalam
    bersaing harus mengembangkan strategi baiay rendah atau strategi differensiasi untuk
    melindungi dan memperluas bidang usahanya. Perusahaan juga dapat menggunakan kedua

                                                  5 

 
Integrated Business
Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si

    strategi tersebut secara simultan dan menghasilkan produk yang berbeda dengan harga yang
    murah, Namun ini sangat sulit untuk diterapkan kecuali perusahaan memiliki seperangkat
    core competences yang kuat.


* Strategi yang Terfokus
    Strategi tingkat bisnis lainnya adalah Focus Strategy, yaitu spesialisasi di satu segmen pasar
    dan memfokuskan seluruh sumberdaya organisasi pada segmen tersebut.             Strategi yang
    terfokus mengantarkan perusahaan menjadi lebih dekat dengan pelanggannya dan
    menyesuaikan produk dan jasa yang mereka hasilkan dengan kebutuhan pelanggan.


* Struktur dan Strategi Tingkat Bisnis
    Nilai yang diciptakan organisasi pada tingkat bisnis ditentukan oleh kemampuan organisasi
    untuk menggunakan core competences–nya guna mendapatkan keunggulan kompetitif.
    Kemampuan ini merupakan hasil dari cara perusahaan mendisain strukturnya. Organisasi
    yang menerapkan strategi differensiasi di tingkat bisnis pada umumnya berlawanan dengan
    organisasi yang menerapakan strategi low cost.


    Kekuatan bersaing organisasi dengan strategi differensiasi berasal dari keterampilan
    fungsional yang memberikan keunikan produk organisasi yang membedakannya dari produk
    pesaing.


    Strategi biaya rendah berkaitan dengan kebutuhan untuk mengontrol aktivitas fungsional
    guna memonitor dan menurunkan biaya pengembangan produk. Manajemen persediaan dan
    manufacturing manjadi fungsi sentral bagi organisasi yang melaksanakan strategi biaya
    rendah. Fungsi lainnya menyesuaikan keterampilan untuk mencapai tujuan menghasilkan
    produk dengan biaya rendah.        Perusahaan yang menggunakan strategi biaya rendah
    umumnya meniru pesaing yang melakukan diferensiasi produk dan selalu menyisakan satu
    langkah dibelakangnya untuk menjaga biaya produksi tetap rendah. Konsekwensinya struktur
    yang mekanistik seringkali merupakan pilihan yang paling tepat bagi organisasi yang
    menggunakan strategi biaya rendah, seperti terlihat pada tabel berikut:

                                                6 

 
Integrated Business
Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si




         Tabel: Characteristic of Organizational Structure Associated with Business-
                           Level Differentiation and Low-Cost Strategies




                                             Product, market,          
                                             or geographic 
                                             structure 
                                                                 Functional 
            Matrix           Product team 




                Differentiation Strategy           Low-Cost Strategy

            Complex Structure                  Simple Structure

            Decentralized        Decision      Centralized        Decision
            Making                             Making

            High                               Low Differentiation

            High integration                   Low Integration

            Organic structure                  Mechanistic Structure




Ada tiga faktor yang mempengaruhi organisasi dalam memilih struktur untuk menciptakan
keunggulan kompetitif.
    1. Organisasi yang menghasilkan range produk yang lebih luas, memerlukan pengawasan
       yang lebih besar terhadap pengembangan pemasaran dan produksi produk tersebut.
    2. Organisasi yang berusaha untuk mendapatkan kelompok pelanggan baru untuk produk
       memerlukan struktur yang memungkinnya melayani kebutuhan pelanggan dengan baik.



                                                   7 

 
Integrated Business
Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si

    3. Dalam langkah pengembangan produk baru di industri yang sedang tumbuh, organisasi
       membutuhkan suatu struktur yang dapat meningkatkan koordinasi antar fungsi organisasi.


* Budaya dan Strategi Tingkat Bisnis
    Budaya organisasi merupakan determinan penting lain dari kemampuan organisasi untuk
    menggunakan berbagai sumberdaya fungsional dan organisasional secara efektif. Tantangan
    pada tingkatan ini adalah mengembangkan nilai organisasi secara luas dan aturan/norma
    tertentu yang semuanya akan mengantar perusahaan untuk dapat mengkombinasikan dan
    menggunakan sumber fungsionalnya gunak memperoleh keunggulan yang terbaik.


    Organisasi yang menerapkan strategi biaya rendah harus mengembangkan nilai ekonomis.
    Fungsi dalam organisasi yang menerapkan strategi biaya rendah adalah untuk
    mengembangkan tujuan yang mencerminkan nilai ekonomis organisasi.


3) Strategi Tingkat Korporasi
Strategi tingkat korporasi adalah rencana organisasi menemukan bidang usaha baru dalam upaya
memanfaatkan dan mempertahankan kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai dari
penggunaan core competence biaya rendah dan differensiasi yang dimiliki. Strategi tingkat
korporasi merupakan lanjutan dari strategi tingkat bisnis karena organisasi menggunakan core
competences yang ada dan menerapkannya di biadang usaha yang baru.


* Integrasi Vertikal
Adalah strategi dimana organisasi mengambilalih alih dan memiliki sendiri supplier (backward
vertical integration) atau distributor (Forward vertical integration).


*Diversifikasi Produk yang Berkaitan
Adalah memasuki bidang usaha baru yang berkaitan dengan bidang usaha organisasi yang telah
ada. Ini terjadi bila organisasi memasuki bidang usaha baru yang memanfaatkan satu atau lebih
core competences yang dimiliki untuk menciptakan keunggulan kompetitif melalui strategi
differensiasi atau strategi biaya rendah di bidang usaha yang baru tersebut.

                                                 8 

 
Integrated Business
Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si



* Diversifikasi Produk yang Tidak Berkaitan
Adalah memesuki bidang usaha baru yang tidak ada kaitannya dengan bidang usaha inti
perusahaan. Nilai yang diciptakan berkaitan dengan diversifikasi yang berasal dari pemanfaatan
core competences organisasi di bidang yang baru. Nilai yang diciptakan pada diversifikasi yang
tidak berkaitan berasal dari pemanfaatan core competence tertentu: Berarti tim top manajemen
harus mampu mengontrol serangkaian organisasi lebih baik dari yang telah ada.


* Struktur dan Strategi Tingkat Korporasi
Struktur organisasi yang cocok harus dipilih pada tingkat korporasi agar dapat merealisir nilai
yang berkaitan dengan integrasi baik vertical, berkaitan maupun yang berkaitan. Penggunaan
divisi operasi yang dilakukan sendiri dengan dukungan staf pimpinan ditingkat korprosi
memberikan pengawasan yang diperlukan organisasi untuk mengkoordinasikan pemindahan
sumber daya antar divisi sehingga core competences dapat disebar luaskan diantara anggota
organisasi. Terdapat beberapa jenis struktur yang bersifat multidivisional dalam strategi tingkat
korporasi yaitu : Conglomerate Structure And unrelated Diversification, Structures for Related
Diversification.


* Budaya dan Strategi Tingkat Korporasi
Nilai budaya dan norma/aturan umum juga tujuan yang merefleksikan nilai secara lebih luas
dapat membantu manajemen didalam menjalankan strategi tingkat korporasi. Perbedaan budaya
membantu organisasi mengikuti perbedaan strategi tingkat korporasi. Organisasi perlu
menciptakan budaya yang membangun dan memperkuat strategi dan struktur yang dipilih. Pada
organisasi yang mempunyai struktur konglomerat dimana tidak ada hubungan antar divisi, tidak
perlu mengembangkan budaya korporasi yang berlaku umum antar karena manager dimasing-
masing devisi tidak saling kenal. Sebaliknya struktur multi divisional yang bersifat matrik akan
mendukkung pengembangan budaya korporasi yang kohesif karena memungkinkan pertukaran
ide yang tepat dan transfer norma serta nilai-nilai disekitar organisasi.




                                                  9 

 

More Related Content

What's hot

Presentasi manajement strategic.pdf
Presentasi manajement strategic.pdfPresentasi manajement strategic.pdf
Presentasi manajement strategic.pdf
kapal04
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
iceu novida adinata
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
Ulan SaProperti
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Indra Diputra
 
PERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptx
PERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptxPERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptx
PERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptx
SangriaBudiman
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
Mang Engkus
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
Luthfi Nk
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Albert Winadi, CISA
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
WahidiyahNrl
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
Uni Azza Aunillah
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
Mang Engkus
 
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / EnterpriseSistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
wisnuko13
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
Yodhia Antariksa
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategisdewi syarvian
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Fajar Jabrik
 
Pertemuan 9 implemantasi strategi ok
Pertemuan 9 implemantasi strategi okPertemuan 9 implemantasi strategi ok
Pertemuan 9 implemantasi strategi ok
nurul khaiva
 
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil RahardiansyahBab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Risal Fadhil Rahardiansyah
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
iceu novida adinata
 

What's hot (20)

Presentasi manajement strategic.pdf
Presentasi manajement strategic.pdfPresentasi manajement strategic.pdf
Presentasi manajement strategic.pdf
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
 
PERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptx
PERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptxPERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptx
PERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptx
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / EnterpriseSistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategis
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategi
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
Pertemuan 9 implemantasi strategi ok
Pertemuan 9 implemantasi strategi okPertemuan 9 implemantasi strategi ok
Pertemuan 9 implemantasi strategi ok
 
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil RahardiansyahBab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 

Viewers also liked

Cut Zurnali Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
Cut Zurnali   Analisis Kasus Manajemen Strategi AdvancedCut Zurnali   Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
Cut Zurnali Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
cutzurnali
 
Ppt implikasi globalisasi mira
Ppt implikasi globalisasi miraPpt implikasi globalisasi mira
Ppt implikasi globalisasi mira
Mira Berliani
 
Ppt jadi
Ppt jadiPpt jadi
Ppt jadi
Novya Rismawan
 
Ppt komorg (pmii stain kediri)
Ppt komorg (pmii stain kediri)Ppt komorg (pmii stain kediri)
Ppt komorg (pmii stain kediri)vivittuwit
 
Ppt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolahPpt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolah
Sofyan Nardi Saputra
 
Pengamatan lingkungan
Pengamatan lingkunganPengamatan lingkungan
Pengamatan lingkungan
Mohamad Bastomii
 
Manajemen Dua Kelinci
Manajemen Dua KelinciManajemen Dua Kelinci
Manajemen Dua Kelinci
Nurul Farida Efriani
 
IKEA Presentation
IKEA PresentationIKEA Presentation
IKEA Presentation
Irma Charisma Hatibie
 
Pewarisan Budaya
Pewarisan BudayaPewarisan Budaya
Pewarisan BudayaMAN SAMPIT
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
parulian
 
Budaya perusahaan dan etos kerja
Budaya perusahaan dan etos kerjaBudaya perusahaan dan etos kerja
Budaya perusahaan dan etos kerja
Analgin Ginting
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
Juni S
 

Viewers also liked (14)

Cut Zurnali Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
Cut Zurnali   Analisis Kasus Manajemen Strategi AdvancedCut Zurnali   Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
Cut Zurnali Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
 
Ppt implikasi globalisasi mira
Ppt implikasi globalisasi miraPpt implikasi globalisasi mira
Ppt implikasi globalisasi mira
 
Ppt jadi
Ppt jadiPpt jadi
Ppt jadi
 
Ppt komorg (pmii stain kediri)
Ppt komorg (pmii stain kediri)Ppt komorg (pmii stain kediri)
Ppt komorg (pmii stain kediri)
 
Ppt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolahPpt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolah
 
Pengamatan lingkungan
Pengamatan lingkunganPengamatan lingkungan
Pengamatan lingkungan
 
Manajemen Dua Kelinci
Manajemen Dua KelinciManajemen Dua Kelinci
Manajemen Dua Kelinci
 
IKEA Presentation
IKEA PresentationIKEA Presentation
IKEA Presentation
 
Pewarisan Budaya
Pewarisan BudayaPewarisan Budaya
Pewarisan Budaya
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
 
Budaya perusahaan dan etos kerja
Budaya perusahaan dan etos kerjaBudaya perusahaan dan etos kerja
Budaya perusahaan dan etos kerja
 
Etos Kerja Profesional
Etos Kerja ProfesionalEtos Kerja Profesional
Etos Kerja Profesional
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
 

Similar to Cut Zurnali - Strategi Organisasi

7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
ana_sari
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Farah Fauziah Hilman
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasahenrianto leo
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategi
putridlp
 
Man Strat Bisnis 4
Man Strat Bisnis 4Man Strat Bisnis 4
Man Strat Bisnis 4Andi Iswoyo
 
PPT Desain Organisasi-02.pdf
PPT Desain Organisasi-02.pdfPPT Desain Organisasi-02.pdf
PPT Desain Organisasi-02.pdf
TittoRohendra1
 
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptxe087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
KharismaRamadhan7
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Dessy Hakim
 
Tb 1 strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
Tb 1   strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...Tb 1   strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
Tb 1 strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
Endang Suarsa
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
mulyadiwork
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
susi susilawati
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
Izul chumzq
 
PPT TM 6.pptx
PPT TM 6.pptxPPT TM 6.pptx
PPT TM 6.pptx
LUQMANHARUNALRASYID
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Nadiatur Rakhma
 
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Andreas Jiman
 
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptxKELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
Wannabetheone
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Kerina Decia
 

Similar to Cut Zurnali - Strategi Organisasi (20)

7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategi
 
Man Strat Bisnis 4
Man Strat Bisnis 4Man Strat Bisnis 4
Man Strat Bisnis 4
 
PPT Desain Organisasi-02.pdf
PPT Desain Organisasi-02.pdfPPT Desain Organisasi-02.pdf
PPT Desain Organisasi-02.pdf
 
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptxe087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
e087f073848d0184bb97f9b7ec664171ae19b1c6.pptx
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,tipe, bentuk, perencanaan, formulasi d...
 
Tb 1 strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
Tb 1   strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...Tb 1   strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
Tb 1 strategi tingkat bisnis (business level strategy) - endang suarsa - ni...
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
 
PPT TM 6.pptx
PPT TM 6.pptxPPT TM 6.pptx
PPT TM 6.pptx
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
 
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
 
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptxKELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
 
Tugas mdm
Tugas mdmTugas mdm
Tugas mdm
 

More from cutzurnali

Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya OrganisasiCut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Etika Bisnis - Ethics in The Marketplace
Cut Zurnali  -  Etika Bisnis  -  Ethics in The MarketplaceCut Zurnali  -  Etika Bisnis  -  Ethics in The Marketplace
Cut Zurnali - Etika Bisnis - Ethics in The Marketplace
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Komunikasi Dalam Organisasi
Cut Zurnali  - Komunikasi Dalam OrganisasiCut Zurnali  - Komunikasi Dalam Organisasi
Cut Zurnali - Komunikasi Dalam Organisasi
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan IndustrialCut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
cutzurnali
 
Cut Zurnali - The building block of operation strategy
Cut Zurnali   - The building block of operation strategyCut Zurnali   - The building block of operation strategy
Cut Zurnali - The building block of operation strategy
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategyCut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
cutzurnali
 
Pelatihan kerja cut zurnali
Pelatihan kerja   cut zurnaliPelatihan kerja   cut zurnali
Pelatihan kerja cut zurnali
cutzurnali
 
Upah tenaga kerja cut zurnali
Upah tenaga kerja   cut zurnaliUpah tenaga kerja   cut zurnali
Upah tenaga kerja cut zurnali
cutzurnali
 

More from cutzurnali (11)

Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
 
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya OrganisasiCut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
 
Cut Zurnali - Etika Bisnis - Ethics in The Marketplace
Cut Zurnali  -  Etika Bisnis  -  Ethics in The MarketplaceCut Zurnali  -  Etika Bisnis  -  Ethics in The Marketplace
Cut Zurnali - Etika Bisnis - Ethics in The Marketplace
 
Cut Zurnali - Komunikasi Dalam Organisasi
Cut Zurnali  - Komunikasi Dalam OrganisasiCut Zurnali  - Komunikasi Dalam Organisasi
Cut Zurnali - Komunikasi Dalam Organisasi
 
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan IndustrialCut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
 
Cut Zurnali - The building block of operation strategy
Cut Zurnali   - The building block of operation strategyCut Zurnali   - The building block of operation strategy
Cut Zurnali - The building block of operation strategy
 
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategyCut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
 
Pelatihan kerja cut zurnali
Pelatihan kerja   cut zurnaliPelatihan kerja   cut zurnali
Pelatihan kerja cut zurnali
 
Upah tenaga kerja cut zurnali
Upah tenaga kerja   cut zurnaliUpah tenaga kerja   cut zurnali
Upah tenaga kerja cut zurnali
 

Recently uploaded

AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 

Recently uploaded (20)

AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 

Cut Zurnali - Strategi Organisasi

  • 1. Integrated Business Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si STRATEGI ORGANISASI A. Definisi Strategi Strategi menurut Jones, (2002), adalah pola spesifik suatu keputusan dan tindakan yang diambil manajer untuk menggunakan ‘core competences’ guna mencapai keunggulan kompetitif dan mengatasi pesaing. Core competences adalah berbagai ketrampilan dan kemampuan dalam aktivitas penciptaan nilai yang mengantarkan suatu perusahaan mencapai superior efficiency, quality, innovation, or customer responsiveness. Menurut Robbins (2006), strategi didefinisikan sebagai penentuan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran suatu perusahaan dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut. Ada dua pandangan mengenai strategi (Robbins, 2006) : Pertama, planning mode (model perencanaan), menganggap strategi sebagai sebuah model perencanaan sebelumnya. Manajer lebih dulu mengidentifikasikan arah tujuan mereka, kemudian mengembangkan rencana yang sistematis dan terstruktur untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua, evolutionary mode (model evolusi), memandang strategi tidak selalu harus merupakan rencana yang dipikirkan secara matang dan sistematis. Strategi bahkan berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna. Para penulis terdahulu yang melihat hubungan strategi struktur mengasumsikan bahwa planning mode adalah cara yang paling tepat untuk melihat strategi. Namun fakta mencatat bahwa perspektif evolusi yang lebih luas diterima pada tahun tahun terakhir ini. Keunggulan utama model evolusi terletak pada kemampuannya untuk menghadapi strategi-strategi yang statis maupun yang dinamis. Jika ada strategi imperative, maka strategi itu akan menentukan struktur. Juga bersamaan dengan berubahnya strategi, baik direncanakan secara eksplisit ataupun berevolusi secara implicit, struktur harus mengikutinya, (Robbins, 2006), seperti yang terlihat pada gambar berikut : 1   
  • 2. Integrated Business Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si Faktor lingkungan  dan kemampuan  Struktur organisisi  Strategi  Gambar: Strategi Imperative Dapat diambil kesimpulan bahwa strategi memperhatikan cara maupun tujuan. Tujuan dan pengambilan keputusan mengenai strategi organisasi dapat direncanakan sebelumnya atau berevolusi begitu saja sebagai suatu pola dalam arus keputusan-keputusan yang bermakna. Dengan cara apapun, mereka yang mendukung posisi ”strategi mendukung struktur” mempersepsikan bahwa pengambil keputusan memilih struktur yang mereka miliki. B. Sumber Core Competences Speciallized Resources, ada dua macam sumber yang memberikan keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi dalam specialized resources, yaitu (Jones,2001): functional resources, berupa keahlian yang dimiliki oleh personal fungsional organisasi, dan organizational resources, berbagai atribut yang memberikan keunggulan kompetitif kepada organisasi seperti keahlian tim top manajemen, atau perusahaan memiliki sumber yang langka dan sangat bernilai. Coordination Abilities, yaitu kemampuan perusahaan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber baik fungsional maupun organisasional untuk menciptakan maximal value. C. Tiga Tingkatan strategi Menurut Jones (2001), ada tiga tingkatan strategi: Functional-level strategy, adalah rencana tindakan untuk memperkuat sumber-sumber fungsional dan organisasional, juga kemampuan koordinasi agar tercipta core competences. Untuk memperkuat sumberdaya manusia dan teknis, manajer fungsional mengatur dan mengembangkan bawahannya untuk menjamin bahwa organisasi memiliki ketrampilan yang sama bahkan melebihi pesaing. Tugas penting lainnya dari manajer fungsional meneliti dan 2   
  • 3. Integrated Business Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si me-manage lingkungan fungsional untuk menjamin organisasi mengetahui apa yang terjadi baik di dalam maupun diluar domainnya (bidangnya). Business-level strategy, yaitu rencana untuk mengkombinasikan core competences fungsional agar organisasi mencapai suatu posisi sehingga memiliki keunggulan kompetitif dibidangnya. Strategi ditingkat ini merupakan tanggung jawab tim top manajemen. Tugas mereka adalah menentukan posisi organisasi bagaimana bersaing medapatkan berbagai sumber didalam lingkungannya. Corporate-level strategi, adalah rencana untuk menggunakan dan mengembangkan core competences sehingga organisasi tidak hanya dapat melindungi dan memperluas bidang usaha yang telah ada tapi juga memperluas usaha kebidang yang baru. Strategi ditingkat ini merupakan tanggung jawab manager tingkat korporasi dan pimpinan divisi operasi organisasi (tim top manajemen dari organisasi multi-bisnis. Tugas mereka adalah menggunakan keahlian penciptaan nilai yang ada dimasing-masing divisi dan dalam lingkungan korporasi dan mengkombinasikannya untuk meningkatkan posisi persaingan divisi dan organisasi secara keseluruhan. 1) Strategi Tingkat Fungsional Tujuan strategis masing-masing fungsi adalah untuk menciptakan suatu core competence yang memberikan organisasi keunggulan kompetitif. Untuk memperoleh keunggulan kompetitif , organisasi harus mampu minimal : menjalankan aktivitas fungsional dengan biaya yang lebih rendah dibanding pesaing, atau menjalankan aktivitas fungsional dengan cara yang jelas berbeda dari produk/ jasa yang dihasilkan oleh pesaing. * Strategi Biaya Rendah atau Diferensiasi Produk Setiap fungsi yang dapat menurunkan biaya produk yang dihasilkan atau yang dapat membedakan suatu produk, akan menambah nilai produk tersebut dan nilai organisasi. Fungsi manufacturing dapat menurunkan biaya produksi dengan menjadi pelopor adopsi metode produksi yang paling effisien. Karena keterampilan manufacturing dan kompetensi 3   
  • 4. Integrated Business Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si dapat meningkatkan kualitas dan reliabilitas produk, manufacturing juga dapat memberikan konstribusi pada diferensiasi produk. Pada sisi input, fungsi manajemen SDM dapat menurunkan biaya dengan mendesain control dan system penghargaan untuk meningkatkan motivasi karyawan dan mengurangi absensi. Dari sisi output system Just In Time Inventory dan komputerisasi pergudangan akan mengurangi biaya penyimpanan dan distribusi. *Struktur dan Strategi Tingkat Fungsional Masing-masing fungsi dalam suatu organisasi dapat mengembangkan core competence yang memberikan peluang kepada perusahaan untuk menjalankan aktivitas penciptaan nilai dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing, atau menciptakan produk yang berbeda dari pesaing (differentiated products). Salah satu tujuan organisasi meningkatkan kompetensi tersebut adalah untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian superior. Dengan demikian budaya dan struktur organisasi sangat penting bagi pengembangan strategi tingkat fungsional. *Budaya dan Strategi Tingkat Fungsional Pengembangan kemampuan fungsional yang membawa kepada core competences juga merupakan hasil dari budaya yang ada dalam suatu fungsi atau departemen. Budaya sangat sukar untuk dikontrol dan dimanage, perusahaan yang memiliki budaya yang efektif dengan sendirinya memiliki sumber keunggulan kompetitif. 2) Strategi Tingkat Bisnis Pada tingkatan bisnis tugas organisasi adalah untuk menggunakan core competences yang ada pada level fungsional dan mengkombinasikannya untuk memanfaatkan peluang dalam lingkungan organisasi. Strategi pada tingkatan ini memilih dan memanage bidang dimana organisasi menggunakan sumber nilai yang mereka ciptakan dan mengkoordinasikan kemampuan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. 4   
  • 5. Integrated Business Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si Strategi tingkat bisnis yang dibutuhkan organisasi adalah : 1. Memilih bidang usaha dimana organisasi akan bersaing. 2. Menentukan posisi organisasi sehingga dapat menggunakan sumberdaya dan kemampuan untuk memanage lingkungan agar dapat melindungi dan memperluas bidang usahanya, seperti yang terlihat pada tabel beriku Tabel : Types of Business – Level Strategy Number of Market Segment Served Many Few Strategy Low cost * Focused low cost * Differentiation * Focused differentiation * * Strategi Biaya Rendah atau Diferensiasi Produk Strategi Biaya Rendah tingkat bisnis adalah rencana dimana organisasi menghasilkan produk dan jasa dengan harga yang rendah untuk seluruh kelompok pelanggan. Strategi tingkat bisnis memusatkan perhatian kepada pemilihan bidang dimana organisasi dapat memanfaatkan core competences tingkat fungsional. Domain organisasi merupakan range produk dan jasa yang dihasilkan oleh organisasi untuk menarik konsumen dan stakeholder lainnya. Perusahaan dapat menggunakan keterampilannya dalam penciptaan nilai dengan biaya rendah untuk menghasilkan produk bagi kelompok konsumen yang menginginkan produk dan jasa dengan harga murah. Strategi Differensiasi Tingkat Bisnis adalah rencana organisasi menghasilkan harga dan kualitas tinggi yang ditujukan pada segmen pasar tertentu. Pilihan strategi menentukan perusahaan mana yang akan dijadikan pesaing langsung organisasi. Untuk sukses dalam bersaing harus mengembangkan strategi baiay rendah atau strategi differensiasi untuk melindungi dan memperluas bidang usahanya. Perusahaan juga dapat menggunakan kedua 5   
  • 6. Integrated Business Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si strategi tersebut secara simultan dan menghasilkan produk yang berbeda dengan harga yang murah, Namun ini sangat sulit untuk diterapkan kecuali perusahaan memiliki seperangkat core competences yang kuat. * Strategi yang Terfokus Strategi tingkat bisnis lainnya adalah Focus Strategy, yaitu spesialisasi di satu segmen pasar dan memfokuskan seluruh sumberdaya organisasi pada segmen tersebut. Strategi yang terfokus mengantarkan perusahaan menjadi lebih dekat dengan pelanggannya dan menyesuaikan produk dan jasa yang mereka hasilkan dengan kebutuhan pelanggan. * Struktur dan Strategi Tingkat Bisnis Nilai yang diciptakan organisasi pada tingkat bisnis ditentukan oleh kemampuan organisasi untuk menggunakan core competences–nya guna mendapatkan keunggulan kompetitif. Kemampuan ini merupakan hasil dari cara perusahaan mendisain strukturnya. Organisasi yang menerapkan strategi differensiasi di tingkat bisnis pada umumnya berlawanan dengan organisasi yang menerapakan strategi low cost. Kekuatan bersaing organisasi dengan strategi differensiasi berasal dari keterampilan fungsional yang memberikan keunikan produk organisasi yang membedakannya dari produk pesaing. Strategi biaya rendah berkaitan dengan kebutuhan untuk mengontrol aktivitas fungsional guna memonitor dan menurunkan biaya pengembangan produk. Manajemen persediaan dan manufacturing manjadi fungsi sentral bagi organisasi yang melaksanakan strategi biaya rendah. Fungsi lainnya menyesuaikan keterampilan untuk mencapai tujuan menghasilkan produk dengan biaya rendah. Perusahaan yang menggunakan strategi biaya rendah umumnya meniru pesaing yang melakukan diferensiasi produk dan selalu menyisakan satu langkah dibelakangnya untuk menjaga biaya produksi tetap rendah. Konsekwensinya struktur yang mekanistik seringkali merupakan pilihan yang paling tepat bagi organisasi yang menggunakan strategi biaya rendah, seperti terlihat pada tabel berikut: 6   
  • 7. Integrated Business Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si Tabel: Characteristic of Organizational Structure Associated with Business- Level Differentiation and Low-Cost Strategies     Product, market,    or geographic  structure  Functional  Matrix  Product team  Differentiation Strategy Low-Cost Strategy Complex Structure Simple Structure Decentralized Decision Centralized Decision Making Making High Low Differentiation High integration Low Integration Organic structure Mechanistic Structure Ada tiga faktor yang mempengaruhi organisasi dalam memilih struktur untuk menciptakan keunggulan kompetitif. 1. Organisasi yang menghasilkan range produk yang lebih luas, memerlukan pengawasan yang lebih besar terhadap pengembangan pemasaran dan produksi produk tersebut. 2. Organisasi yang berusaha untuk mendapatkan kelompok pelanggan baru untuk produk memerlukan struktur yang memungkinnya melayani kebutuhan pelanggan dengan baik. 7   
  • 8. Integrated Business Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si 3. Dalam langkah pengembangan produk baru di industri yang sedang tumbuh, organisasi membutuhkan suatu struktur yang dapat meningkatkan koordinasi antar fungsi organisasi. * Budaya dan Strategi Tingkat Bisnis Budaya organisasi merupakan determinan penting lain dari kemampuan organisasi untuk menggunakan berbagai sumberdaya fungsional dan organisasional secara efektif. Tantangan pada tingkatan ini adalah mengembangkan nilai organisasi secara luas dan aturan/norma tertentu yang semuanya akan mengantar perusahaan untuk dapat mengkombinasikan dan menggunakan sumber fungsionalnya gunak memperoleh keunggulan yang terbaik. Organisasi yang menerapkan strategi biaya rendah harus mengembangkan nilai ekonomis. Fungsi dalam organisasi yang menerapkan strategi biaya rendah adalah untuk mengembangkan tujuan yang mencerminkan nilai ekonomis organisasi. 3) Strategi Tingkat Korporasi Strategi tingkat korporasi adalah rencana organisasi menemukan bidang usaha baru dalam upaya memanfaatkan dan mempertahankan kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai dari penggunaan core competence biaya rendah dan differensiasi yang dimiliki. Strategi tingkat korporasi merupakan lanjutan dari strategi tingkat bisnis karena organisasi menggunakan core competences yang ada dan menerapkannya di biadang usaha yang baru. * Integrasi Vertikal Adalah strategi dimana organisasi mengambilalih alih dan memiliki sendiri supplier (backward vertical integration) atau distributor (Forward vertical integration). *Diversifikasi Produk yang Berkaitan Adalah memasuki bidang usaha baru yang berkaitan dengan bidang usaha organisasi yang telah ada. Ini terjadi bila organisasi memasuki bidang usaha baru yang memanfaatkan satu atau lebih core competences yang dimiliki untuk menciptakan keunggulan kompetitif melalui strategi differensiasi atau strategi biaya rendah di bidang usaha yang baru tersebut. 8   
  • 9. Integrated Business Dosen: Dr. Cut Zurnali, SE., M.Si * Diversifikasi Produk yang Tidak Berkaitan Adalah memesuki bidang usaha baru yang tidak ada kaitannya dengan bidang usaha inti perusahaan. Nilai yang diciptakan berkaitan dengan diversifikasi yang berasal dari pemanfaatan core competences organisasi di bidang yang baru. Nilai yang diciptakan pada diversifikasi yang tidak berkaitan berasal dari pemanfaatan core competence tertentu: Berarti tim top manajemen harus mampu mengontrol serangkaian organisasi lebih baik dari yang telah ada. * Struktur dan Strategi Tingkat Korporasi Struktur organisasi yang cocok harus dipilih pada tingkat korporasi agar dapat merealisir nilai yang berkaitan dengan integrasi baik vertical, berkaitan maupun yang berkaitan. Penggunaan divisi operasi yang dilakukan sendiri dengan dukungan staf pimpinan ditingkat korprosi memberikan pengawasan yang diperlukan organisasi untuk mengkoordinasikan pemindahan sumber daya antar divisi sehingga core competences dapat disebar luaskan diantara anggota organisasi. Terdapat beberapa jenis struktur yang bersifat multidivisional dalam strategi tingkat korporasi yaitu : Conglomerate Structure And unrelated Diversification, Structures for Related Diversification. * Budaya dan Strategi Tingkat Korporasi Nilai budaya dan norma/aturan umum juga tujuan yang merefleksikan nilai secara lebih luas dapat membantu manajemen didalam menjalankan strategi tingkat korporasi. Perbedaan budaya membantu organisasi mengikuti perbedaan strategi tingkat korporasi. Organisasi perlu menciptakan budaya yang membangun dan memperkuat strategi dan struktur yang dipilih. Pada organisasi yang mempunyai struktur konglomerat dimana tidak ada hubungan antar divisi, tidak perlu mengembangkan budaya korporasi yang berlaku umum antar karena manager dimasing- masing devisi tidak saling kenal. Sebaliknya struktur multi divisional yang bersifat matrik akan mendukkung pengembangan budaya korporasi yang kohesif karena memungkinkan pertukaran ide yang tepat dan transfer norma serta nilai-nilai disekitar organisasi. 9